NURHIDAYA
NIM.20.03.029
KESEHATAN
2023
TINJAUAN KEBUTUHAN SDM BAGIAN ANALISIS DI UNIT REKAM
Nurhidaya
NIM.20.03.029
2023
ii
TINJAUAN KEBUTUHAN SDM BAGIAN ANALISIS DI UNIT REKAM
Nurhidaya
NIM.20.03.029
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
iii
DAFTAR ISI
Daftar Isi........................................................................................................... iv
iv
B. Kerangka Konsep ................................................................................. 19
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Salah satu
Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit Bab III pasal 4 adalah menyelenggarakan
pelayanan Rumah sakit. Untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik maka
medis, Rekam medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien,
1
2
kepada pasien. untuk berjalannya suatu rekam medis yang baik dan efektif maka
2021).
pasien menjadi informasi kesehatan yang akurat dan juga dapat memberikan
sakit. Menjalankan fungsi rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan ada
beberapa aspek yang perlu ditinjau dan sangat perlu untuk diperhatikan salah
satunya dalam aspek manajemen sumber daya manusia (SDM) rumah sakit di
unit rekam medis. Kekurangan jumlah petugas rekam medis, akan membuat para
dan menentukan jumlah kebutuhan serta penyediaan SDM pada saat ini dan
sumber daya manusia pada unit dan mengetahui proses perekrutan karyawan
pada periode berikutnya atau periode yang akan datang, sesuai dengan beban
4
pada tiap fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, Pada metode ABK-kes ini memiliki 6 langkah yang akan dilakukan
agar bisa mendapatkan hasil yang efektif untuk perencanaan sumber daya
Berdasarkan hasil observasi awal yang saya lakukan pada tanggal 11 Mei
2023 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, saya
mendapatkan data awal bahwa jumlah keseluruhan petugas di unit rekam medis
analisis Rekam medis. Adapun hasil observasi yang telah saya lakukan pada
berkas rekam medis yang belum dianalisis di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.
Tajdjuddin Chalid Makassar bahwa terdapat jumlah ± 500 berkas rekam medis.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses klaim asuransi yang akan diajukan
yang ada di rumah sakit. Dari permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa petugas
suatu rumah sakit memerlukan suatu perencanaan. Karena dengan adanya tenaga
kerja yang berkualitas, maka akan meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit.
Chalid Makassar”.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
perhitungan ABK-Kes.
2. Tujuan Khusus
medis.
5
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kuliah.
c. Bagi peneliti lain, sebagai referensi untuk dasar atau acuan dalam
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Rumah sakit, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
b. Bagi tenaga PMIK, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu
A. Tinjauan Teori
pasien.
1) Aspek Administration
6
7
jawab sebagai tenaga medis dan para medis dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan.
2) Aspek Legal
keadilan.
3) Aspek Financial
keuangan.
4) Aspek Research
5) Aspek Education
6) Aspek Documentation
sakit.
prosedural sesuai tata kinerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit
konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun, dan dalam kondisi apapu
Analisis merupakan salah satu bagian dari unit rekam medis yang
pasien dapat menjadi alat untuk identifikasi pasien secara spesifik. Setiap
10
lembaran data sosial pasien pada berkas rekam medis minimal memuat
data berupa nomor rekam medis, nomor registrasi, nama pasien, jenis
a. Analisis kuantitatif
ditujukan untuk jumlah telaah atau revisi isi-isi rekam medis untuk melihat
medis harus menganalisis setiap berkas rekam medis yang diterima dan
melihat apakah lembaran rekam medis yang seharusnya ada pada rekam
medis seorang pasien sudah ada atau belum. Kegiatan analisis kuantitatif
medis yang lengkap dan akurat maka perlu memenuhi 4 komponen yaitu :
1) Review Identifikasi
dan nomor rekam medis, bila ada lembaran yang tanpa identitas harus
Setiap hal yang didapatkan dari pasien harus dicantumkan dalam rekam
3) Review autentikasi
medis setiap isian harus jelas penanggung jawabnya yang Mengacu pada
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus lengkap, jelas, dan dilakukan
kesehatan.
tahun 2022 pada pasal 16 ayat 4, Dalam hal terjadi kesalahan pencatatan
dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
bersangkutan.
b. Analisis kualitatif
Menurut (Andi Ritonga et al., 2023) Analisis kualitatif adalah suatu review
merupakan bukti bahwa rekam medis tersebut sudah akurat dan lengkap.
pengobatan.
kerja petugas, Tetapi jika Sumber daya manusia melebihi kapasitas jumlah
kerja petugas rekam medis dan produktivitas kerja menjadi berkurang. Maka
dari itu, pada suatu rumah sakit harus tersedianya sumber daya manusia yang
seimbang dengan beban kerja agar tercapainya mutu pelayanan yang baik
(Hikmawan, 2020).
pembagian tugas kerja di unit rekam medis sesuai dengan tugas pokok dan
Menteri Dalam Negeri RI No. 12 Tahun 2008 tentang pedoman analisis beban
ditetapkan bahwa beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul
oleh suatu jabatan/unit organisasi dan merupakan hasil kali antara volume
kerja dan norma waktu. Analisa beban kerja digunakan untuk mengukur dan
dapat dilakukan pada setiap jabatan yang ada dalam satuan unit kerja
Negeri dan Pemerintah Daerah Bab III pasal 3 tentang Analisis beban kerja,
b. Volume kerja (variabel tidak tetap), diperoleh dari target alat ukur dalam
c. Jam kerja efektif, alat ukur dalam melakukan analisis beban kerja.
Adapun waktu kerja efektif (menit) adalah jam kerja yang harus
2) Efektivitas dan efisiensi jabatan serta efektivitas dan efisiensi unit kerja;
4) Jumlah beban kerja jabatan dan jumlah beban kerja unit, dan
Standar beban kerja adalah waktu kerja yang tersedia bagi tenaga
rekam medis dalam menyusun standar beban kerja meliputi kegiatan pokok
15
dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok dan Standar beban kerja
per 1 tahun masing-masing kategori SDM (Zein et al., 2022). Kegiatan pokok
kesehatan.
37 jam 30 menit per minggu, baik untuk yang 5 (lima) hari kerja
1200 jam pertahun atau 72000 menit per tahun baik 5 (lima) hari kerja
Tabel 1
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) dalam 1 Tahun
komponen beban kerja adalah Jenis tugas dan uraian tugas aktual
yang dilakukan oleh SDMK tertentu sesuai dengan tugas pokok dan
Penunjang (FTP)
dihabiskan untuk setiap kegiatan per satuan waktu (hari, minggu, bulan,
harus diselesaikan yang tidak terkait langsung dengan tugas pokok dan
1) Waktu Kegiatan = Rata-rata waktu x264 hari, bila satuan per hari
minggu
19
semester
Capaian (1 th)
Kebutuhan SDMK = X STP
Standar Beban Kerja
B. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau
kaitan antara konsep- konsep atau variabel- variabel yang akan diamati atau
Untuk mengetahui
komponen beban kerja
dan norma waktu
petugas analisis berkas. Mengetahui Tinjauan
rekam medis. kebutuhan SDM bagian
analisis berdasarkan
perhitungan ABK-Kes.
Untuk mengetahui
standar beban kerja
petugas analisis berkas
rekam medis.
Untuk mengetahui
standar kegiatan
penunjang (STP) dan
faktor tugas penunjang
(FTP) petugas analisis
berkas rekam medis.
Untuk menghitung
kebutuhan sumber daya
manusia (SDM) pada
petugas analisis berkas
rekam medis.
: Diteliti
: Tidak diteliti
Gambar 1
Kerangka konsep
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Sulawesi Selatan.
1. Populasi
Populasi terdiri dari semua subjek penelitian, yang dapat berupa orang, benda,
atau benda yang memberikan data yang berharga untuk dianalisis. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh petugas rekam medis berjumlah 29 orang.
2. Sampel
yang perlu diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis
22
23
1. Definisi Operasional
penelitian. Berikut ini adalah definisi operasional dalam penelitian ini adalah:
daya manusia yang dilihat dari tanggung jawab yang dilakukan oleh
SDM pada saat ini dan masa yang akan datang (Putri et al., n.d.).
c. Beban kerja adalah Jenis tugas dan uraian tugas aktual yang dilakukan
oleh SDMK tertentu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah
d. Norma waktu adalah waktu rata-rata yang diperlukan oleh seseorang yang
untuk setiap kegiatan per satuan waktu (hari, minggu, bulan, atau
untuk menyelesaikan setiap kegiatan per satuan waktu per hari atau
2. Kriteria Objektif
b) Tidak sesuai : Jika jumlah petugas analisis tidak sesuai dengan beban kerja
primer, yaitu jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
E. Analisis data
kumpulan data yang akan diteliti dan menjelaskan sesuatu yang dipelajari apa
menggunakan angka-angka.
25
DAFTAR PUSTAKA
Amran, R., Apriyani, A., & Dewi, N. P. (2022). Peran Penting Kelengkapan Rekam Medik
di Rumah Sakit. Baiturrahmah Medical Journal, 1(September 2021), 69–76.
Andi Ritonga, Z., Hasibuan, A. S., & Putri, T. A. (2023). Analisis Kualitatif Pengisian Rekam
Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun
2022. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(1), 112–
123. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i1.1228
Anggita, N., Program, T., Manajemen, S., Kesehatan, I., Kesehatan, I.-I., Esa, U., Jakarta,
U., Arjuna, J., No, U., Jeruk, K., & Barat, J. (2018). Analisis Segitiga Kebijakan
Kesehatan dalam Pembentukan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 Tentang
Jabatan Fungsional Perekam Medis dan. In Angka Kreditnya Jurnal INOHIM (Vol. 6).
Herdiana Nur Anisa, H. P. (2019). Analisis Beban Kerja Pegawai dengan Metode Full Time
Equivalent (FTE) (Studi Kasus pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY).
Jurnal Teknik Industri, 3(3), 1–8.
Jayanti, K. D., Indra, P., & Cahyo, M. (2019). Journal of Community Engagement and
Employment Planning the Necessity of Medical Record Officers for Patient
Reception at. Journal of Community Engagement and Employment Perencanaan,
78–83.
Mulyana, M., Situmorang, M., & Nurwahyuni, S. (2022). Analisis Beban Kerja
Berdasarkan Kebutuhan Petugas Rekam Medis Dengan Metode Wisn Di Puskesmas
Sei Langkai Tahun 2022. Warta Dharmawangsa, 16(4), 1039–1055.
https://doi.org/10.46576/wdw.v16i4.2453
Putri, C. A., Hidayati, M., Studi, P., Medis, R., Informasi, D., Politeknik, K., & Ganesha, P.
(n.d.). Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas Rekam Medis Dengan
Menggunakan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes).
Suryanto, H. (2020). Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Petugas
Rekam Medis Puskesmas Adan-adan Kabupaten Kediri. Jurnal Rekam Medis Dan
Informasi Kesehatan, 3(1), 29–35. https://doi.org/10.31983/jrmik.v3i1.5514
26
Swari, S. J., & Verawati, M. (2022). Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Rekam
Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan
Informasi Kesehatan, 3(4), 269–275. https://doi.org/10.25047/j-remi.v3i4.3256
Wahyuni, I. A. P. P. S. W., & Parma, I. P. G. (2020). Penerapan SOP Bagi Mahasiswa PKL
Pada Departemen Food And Beverage Service The Oberoi Beach Resort, Bali. Jurnal
Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 3(1), 20.
https://doi.org/10.23887/jmpp.v3i1.28997
Zavihatika, S., Syari, W., Prastia, T. N., Manajemen, K., Kesehatan, P., Kesehatan, S.,
Fakultas, M., Kesehatan, I., Ibn, U., Bogor, K., & Program, ). (2020). ANALISA
KEBUTUHAN TENAGA KERJA RADIOLOGI DILIHAT DARI BEBAN KERJA DI INSTALASI
RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM BOGOR TAHUN 2020. In PROMOTOR Jurnal
Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (Vol. 3, Issue 5). http://ejournal.uika-
bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR
Zein, E. R., Ramadhani, M., Ajeng, T., Nera, J., & Rosyi, R. (2022). ANALISIS BEBAN KERJA
PETUGAS REKAM MEDIS DENGAN METODE ABK-KES DI PUSKESMAS CIPTOMULYO
MALANG. 3(September), 534–542.