Anda di halaman 1dari 25

Bidang Ilmu : Manajemen Informasi Kesehatan

USULAN
PENELITIAN DOSEN

GAMBARAN SISTEM PENDAFTARAN


PASIEN RAWAT JALAN
DI RS TINGKAT III DR. R. SOEHARSONO BANJARMASIN

TIM PENELITI :
(Hastin Atas Asih, SKM., M. Kes NIDN 1125018702)
(A.Rasyid Ridha R., SKM., M. Kes NIDN 1115049002)

POLITEKNIK KESDAM VI BANJARMASIN


PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN
BANJARMASIN
2023

i
ii

HALAMAN PENGESEHAN USULAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Gambaran Sistem Pendaftaran Pasien Rawat


Jalan di RS Tingkat III Dr. R. Soeharsono
Banjarmasin

Kode/Nama Rumpun Ilmu : Rekam Medis


Ketua Peneliti :
a. Nama Lengkap : Hastin Atas Asih, SKM, M. Kes
b. NIDN : 1125018702
c. Jabatan Fungsional :-
d. Program Studi : Manajemen Informasi Kesehatan
e. Nomer HP : 08115565569
f. Alamat Email : hastinatasasih87@gmail.com
Anggota Peneliti (1):
a. Nama Lengkap : A. Rasyid Ridha R., SKM., M.Kes
b. NIDN : 1115049002
c. Program Studi : Manajemen Informasi Kesehatan

Biaya Penelitian : Rp. 7.000.000


Sumber Dana : APBU T.A 2022/2023

Banjarmasin, Januari 2023

Mengetahui,
Koordinator Prodi Ketua Peneliti

(A. Rasyid Ridha R., SKM., M.Kes) Hastin Atas Asih, SKM, M. Kes
NIK. 059 637 120 NIK. 071 637 120

Menyetujui,
Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat

(Yuhansyah, S.Kep., Ns., M.Kep)


NIK. 083 637 120
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kegiatan
usulan penelitian dengan judul “Gambaran Sistem Pendaftaran Pasien Rawat
Jalan di RS Tingkat III DR. R. Soeharsono Banjarmasin” ini bisa selesai pada
waktunya.
Kegiatan penelitian ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat dalam
melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan kegiatan usulan penelitian ini tidak mungkin dapat terlaksana dan
diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Ibu Tri Mawarni, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Direktur Politeknik Kesdam VI
Banjarmasin yang memberikan arahan dalam kegiatan penelitiant.
2. Ibu Baidah, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Wadir I Bidang Akademik yang
memberikan motivasi dan dorongan untuk menyelesaikan kegiatan usulan
penelitian.
3. Seluruh Dosen dan staf yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam penyusunan kegiatan usulan penelitian.
Kami berharap semoga kegiatan usulan penelitian ini bisa menambah
pengetahuan dan wawasan. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa
kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan
kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya kegiatan selanjutnya
yang lebih baik lagi.

Banjarmasin, Januari 2023


Penyusun
iv

DAFTAR ISI

Halaman
Judul…………………………………………………………………. i
Halaman pengesahan usulan penelitian……………………………. ii
Kata Pengantar……………………………………………………… iii
Daftar isi……………………………………………………………. iv
Ringkasan…………………………………………………………… v
BAB I Pendahuluan……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………............ 2
1.3 Tujuan dan Target Luaran……………………………… 2
BAB II Tinjauan Pustaka………………………………................. 4
2.1 Rekam medis…..……………………….......................... 4
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan 5
Penyerahan Dokumen Rekam Medis …..………………
2.3 Faktor Yang Menyebabkan Ketidaklengkapan Dokumen 6
Rekam Medis ….………….............
BAB III Metode Penelitian…………………………...................... 8
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian……………………….. 8
3.2 Strategi Pencarian Literature………………………....... 8
3.3 Mekanisme Seleksi Artikel…………………………….. 8
3.4 Ektraksi Data………………………………………….. 9
BAB IV Rekapan Biaya dan Jadwal Penelitian…………………. 10
4.1 Rekapan Biaya Penelitian……………………………… 10
4.2 Rencana Jadwal Penelitian…………………………….. 10
Daftar Pustaka……………………………..................................... 37
Lampiran………………………………............................................. 44
v

RINGKASAN

Sistem pendaftaran rawat jalan adalah sistem terkomputerisasi yang


digunakan oleh rumah sakit dan klinik untuk mendaftarkan pasien untuk janji
temu medis non-darurat. Sistem biasanya mencakup database informasi pasien,
fungsionalitas penjadwalan janji temu, dan kemampuan untuk memeriksa pasien
masuk dan keluar dari janji temu. Ini juga dapat mencakup fitur seperti pengingat
janji temu dan kemampuan untuk melihat dan memperbarui informasi pasien.
Tujuan dari sistem pendaftaran rawat jalan adalah untuk merampingkan proses
pendaftaran dan meningkatkan pengalaman pasien.

Sistem pendaftaran pasien rawat jalan adalah alat perangkat lunak yang
memungkinkan pasien mendaftar untuk janji temu dan layanan medis di rumah
sakit atau klinik. Jenis sistem ini biasanya mencakup fitur seperti penjadwalan
janji temu, manajemen informasi pasien, dan manajemen informasi penagihan dan
asuransi. Beberapa sistem pendaftaran pasien juga menyertakan fungsi rekam
medis elektronik (EMR), memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk
menyimpan dan mengakses informasi pasien secara elektronik. Sistem ini dapat
membantu meningkatkan efisiensi proses pendaftaran dan mengurangi potensi
kesalahan.

Kata kunci: Sistem pendaftaran; Rekam Medis; Rumah Sakit;


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Rumah sakit memberikan layanan jasa kesehatan yang memiliki
peran penting dalam kehidupan masyarakat dalam bidang kesehatan.
Sebagai tempat yang sangat kompleks dengan ratusan macam obat, ratusan
tes dan prosedur, banyak terdapat alat dan teknologi, bermacam profesi
yang memberikan pelayanan pasien Selama 24 jam secara terus menerus
(Depkes, 2008). Karateristik inilah membuat rumah sakit perlu melakukan
perubahan dalam menggurangi resiko kesalahan.
Peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit perlu ditingkatkan
sejalan dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan haknya
sebagai penerima jasa pelayanan. Masyarakat juga mampu memilih
berbagai alternatif pelayanan bermutu yang dapat memberikan kepuasaan
bagi si pengguna pelayanan kesehatan. Rumah sakit akan berkompetensi
secara global, sehingga upaya peningkatan mutu rumah sakit sanggatlah
menjadi prioritas.
Rekam medis adalah kumpulan dokumen tentang data pasien yang
berisi tentang keadaan pasien selama masuk rumah sakit sampai
berakhirnya masa perawatan pasien di rumah sakit (Menteri Kesehatan
Republik Indonesia, 2008). Jenis rekam medis dapat berbentuk cetak
dalam map binder (grafik berbasis kertas) atau dalam sistem komputer
(rekam medis elektronik) atau kombinasi dari dua (Spooner and Pesaturo,
2014).
Kegunaan utama rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek:
aspek administrasi, aspek medis, aspek hukum, aspek keuangan, aspek
penelitian, aspek pendidikan dan aspek dokumentasi (Cintya and
Barsasella, 2014). Rekam medis dikatakan lengkap apabila memenuhi

1
2

aspek kelengkapan isi, ketepatan, ketepatan waktu, dan pemenuhan aspek


persyaratan hukum (Lihawa, Mansur and Wahyu S, 2015).
Makin minimnya data yang tidak lengkap maka semakin baik
kualitasnya layanan rekam medis (Octaviani and Prasetya, 2012). Tidak
lengkapnya dokumen rekam medis dapat mencerminkan kurang
adekuatnya informasi terperinci mengenai apa yang terjadi kepada pasien
selama di rumah sakit. Tidak lengkapnya dokumen rekam medis
berdampak pada tingginya dan tingkat IMR (Incomplete Medical Record)
(Octaviani and Prasetya, 2012). Systematic review sebelumnya sudah
pernah (Saputra, 2021). Untuk menambah kemajuan perkembangan riset
tentang tidak lengkapnya dokumen rekam medis, maka penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis bagian mana dalam rekam medis yang tidak
lengkap.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah
penelitian ini, yaitu: “Bagian mana saja di dalam dokumen rekam medis
yang tidak lengkap?”

1.3 Tujuan dan Target Luaran


1.3.1 Tujuan
Diketahuinya bagian yang tidak lengkap dalam dokumen rekam
medis?

1.3.2 Target Luaran


1.3.2.1 Target Luaran penelitian berupa hasil penelitian
berbentuk makalah yang di terbut di jurnal RMIK
(terakreditasi sinta 5)
1.3.2.2 Sebagai bahan informasi kepada Akper Kesdam
VI/Tpr mengenai rekam medis.
3

Tabel 1 Rencana Target Capaian Tahunan

No Jenis Luaran Indikator Capaian

Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS1) TS+1 TS+2


Internasional bereputasi
1 Artikel ilmiah dimuat
di jurnal Nasional Terakreditasi √ draf

Nasional tidak terakreditasi Tidak ada


2 Artikel ilmiah dimuat Internasional Terindeks published
di prosiding Nasional Tidak Ada
3 Invited speaker Internasional tidak ada
dalam temu ilmiah Nasional terdaftar

4 Visiting Lecturer Internasional tidak ada

Paten tidak ada


Paten sederhana tidak ada
5 Hak Kekayaan
Intelektual (HKI) Hak Cipta tidak ada
Merek dagang tidak ada
Rahasia dagang tidak ada
Desain Produk Industri tidak ada
Indikasi Geografis tidak ada
Perlindungan Varietas tidak ada
Tanaman
Perlindungan Topografi tidak ada
6 Teknologi Tepat Guna tidak ada

7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa tidak ada


)
Sosial
8 Buku Ajar (ISBN) Tidak ada

9 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) √ 2


4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rekam Medis


Rekam medis adalah suatu berkas yang berisi catatan dan dokumen
kesehatan seseorang yang terdiri dari identitas pasien, hasil pemeriksaan
baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada
pasien. Rekam medis ada dua macam yaitu berbasis kertas (paper based
medical records) dan berbasis elektronik (electronic medical records /
EMR). EMR adalah rekam medis yang disimpan dalam media elektronik
seperti komputer digital. Rekam medis memiliki manfaat antara lain untuk
dasar pengobatan kepada pasien, peningkatan kualitas pelayanan,
pendidikan dan penelitian, pembiayaan, perhitungan statistik kesehatan serta
untuk pembuktian jika terjadi masalah hukum, disiplin dan etik yang
berkaitan dengan tenaga kesehatan.
Kualitas pelayanan rekam medis menjadi salah satu tolak ukur mutu
pelayanan rumah sakit. Salah satu parameter untuk menilai mutu pelayanan
kesehatan di rumah sakit yaitu dengan menilai data dan informasi yang
tersedia dalam dokumen rekam medis. Indikator rekam medis yang baik dan
lengkap yaitu kelengkapan isi, akurat, tepat waktu dan pemenuhan aspek
persyaratan hukum.5 Seorang dokter atau dokter gigi yang tidak membuat
rekam medis dapat terkena sanksi secara hukum maupun etika dan disiplin
profesi. Menurut Undang-Undang Praktik Kedokteran setiap dokter atau
dokter gigi yang dengan sengaja tidak membuat rekam medis dapat
dihukum dengan pidana kurungan paling lama satu tahun dan denda paling
banyak 50 juta rupiah. Selain itu sanksi perdata juga dapat diberikan karena
tidak melakukan yang seharusnya dilakukan (ingkar janji/ wanprestasi)
dalam hubungannya dengan pasien.
Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi
lengkap oleh dokter dalam waktu kurang dari 24 jam setelah selesai
5

pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk
pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesa, rencana asuhan,
pelaksanaan asuhan, tidak lanjut dan resume medis.6 Pengembalian
dokumen rekam medis dinyatakan terlambat apabila melebihi batas waktu
pengembalian yaitu maksimal 2x24 jam setelah pasien keluar dari rumah
sakit. Keterlambatan ini akan menghambat pelaksanaan tugas bagian
assembling rekam medis yang dapat berdampak pada terhambatnya
pelayanan pasien. Bagian assembling memiliki tugas untuk merakit
dokumen rekam medis, meneliti isi rekam medis termasuk kelengkapan
penulisannya, mengendalikan dokumen rekam medis yang tidak lengkap
serta mengendalikan penggunaan formulir rekam medis.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerahan


Dokumen Rekam Medis
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Penyerahan
Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Penelitian yang dilakukan oleh
Rachmani di Rumah Sakit POLRI dan TNI Semarang menunjukkan bahwa
banyak faktor yang mempengaruhi keterlambatan penyerahan dokumen
rekam medis (DRM) rawat inap dari bangsal ke bagian assembling. Faktor
yang mempengaruhi keterlambatan ini antara lain belum adanya protap
pengembalian dokumen rekam medis dari ruang rawat inap ke bagian
assembling, tidak adanya petugas rekam medis di ruangan yang meneliti
kelengkapan dokumen rekam medis, jarak ruang rawat inap ke ruang rekam
medis yang jauh, belum lengkapnya atau tidak lengkapnya dokumen rekam
medis terutama tanda tangan dokter sehingga DRM rawat inap tidak dapat
diserahkan dalam waktu 2x24 jam.
Keterlambatan pengembalian DRM rawat inap ke bagian assembling
dapat mengganggu pelayanan, terutama jika dokumen tersebut dibutuhkan
saat pasien kontrol di rawat jalan atau jika pasien rawat inap kembali.
Petugas assembling menilai kelengkapan DRM yang dikembalikan, jika
dinilai tidak lengkap maka DRM akan dikembalikan ke ruang rawat inap
6

untuk dilengkapi dalam jangka waktu 2x24 jam. Keterlambatan ini tentu
akan mengganggu kontinuitas pelayanan. Penelitian lain yang dilakukan
oleh Lihawa menunjukkan bahwa ketidaklengkapan dokumen rekam medis
rawat inap merupakan masalah yang sering terjadi di rumah sakit. Faktor
penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis antara lain: kurang
adanya sosialisasi mengenai SPO dan kebijakan tentang rekam medis
terutama kepada para dokter spesialis; dokter belum mengetahui bahwa
rekam medis harus diisi lengkap 24 jam setelah pasien rawat inap
diputuskan pulang; susunan form rekam medis yang tidak sistematis; rapat
yang membahas kelengkapan dokumen rekam medis kurang efektif karena
tidak melibatkan dokter spesialis; serta kepala ruangan atau perawat tidak
selalu mengingatkan dokter untuk melengkapi rekam medis.

2.3 Faktor Yang Menyebabkan Ketidaklengkapan Dokumen Rekam Medis


Menurut Pamungkas, penyebab ketidaklengkapan DRM adalah
kurang disiplinnya dokter dalam pengisian rekam medis. Dokter lebih
memprioritaskan pelayanan sehingga waktu yang dialokasikan untuk
pengisian dokumen rekam medis sedikit yang berakibat pada
ketidaklengkapan dokumen rekam medis. Faktor lain yaitu: kurangnya
kesadaran dokter akan pentingnya pengisian rekam medis; belum
maksimalnya monitoring dan evaluasi kelengkapan rekam medis; belum
adanya pencatatan KTD dan KNC akibat ketidaklengkapan DRM; form
rekam medis yang terlalu banyak jenisnya; serta terbatasnya dukungan dana
dari manajemen terkait kelengkapan rekam medis.7 Padahal rekam medis
sangat penting baik bagi pasien, tenaga kesehatan maupun bagi fasilitas
kesehatan. Rekam medis di era JKN menjadi sesuatu yang sangat penting
karena menjadi penentu dalam perhitungan biaya untuk klaim. Menurut
Pujihastuti, terdapat 65% rumah sakit yang belum membuat diagnosis yang
lengkap dan jelas di antara rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan
BPJS. Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa 30% rekam medis yang
diteliti pengisian informasinya tidak lengkap, sedangkan keakuratan kode
7

diagnosisnya mencapai 70% yang dipengaruhi kelengkapan pengisian


informasi diagnosis pada dokumen rekam medis.8 Penelitian lain yang
dilakukan oleh Febriyanti memberikan hasil bahwa pengisian dokumen
rekam medis di RSUD dr. Slamet Garut masih belum sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan oleh rumah sakit khususnya yang berkaitan
dengan identifikasi pasien, laporan penting, autentikasi dan pencatatan.
Kelengkapan identifikasi pasien hanya mencapai 20%, kelengkapan
pengisian data laporan penting pasien sebesar 31,12%, dan kelengkapan
pengisian data autentikasi yaitu 83,33%.
8

BAB III
METODE PENELITIAN

.
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan
metode literatur review. Artikel yang ditemukan dilakukan
pengidentifikasi, evaluasi dan interpretasi untuk menjawab bagian yang
paling sering dalam dokmen rekam medis tidak lengkap di rumah sakit.

3.2 Strategi Pencarian Literatur


Pencarian literatur menggunakan Strategi penelusuran disusun dan
dilaksanakan menggunakan kombinasi kata kunci dengan menggunakan
bahasa Indonesia adalah ketidaklengkapan, rekam medis dan rumah sakit.
Kata kunci dalam bahasa inggirs yaitu incompleteness, medical records
and hospitals. Pencarian menggunakan strategi Boolean System. Boolean
System yaitu perintah untuk memperluas dan memfokuskan pencarian
berupa kata AND dan OR.
Kriteria inklusi mencakup: 1) membahas mengenai bagian rekam
medis yang tidak lengkap, 2) rancangan penelitian adalah kualitatif dan
kuantitatif 3) penelitian menggunakan metode kuantitatif atau kualitatif 4)
artikel empiris berbahasa Inggris atau Indonesia yang dipublikasikan
antara Januari 2022-Juni 2022. Telaah sistematis dilakukan dengan
mengacu pada panduan PRISMA (Preferred reporting items for systematic
reviews and meta-analyses; Liberati et al., 2009). Basis data online yaitu
Google Scholar, Portal Garuda, emerald dan DOAJ, ditelusuri secara
sistematis untuk mendapatkan artikel empiris berbahasa Inggris dan
Indonesia.
9

3.3 Mekanisme seleksi artikel


Penelusuran artikel dilakukan oleh peneliti pertama dan kedua
antara tanggal 07-17 April 2021. Penelitian pertama dan kedua bersama-
sama mencari data online kemudian digabungkan. Setelah itu sintesis
secara narasi dilakukan terpisah kemudian didiskusikan hasilnya. Hasil
penelusuran diidentifikasi untuk mengeluarkan artikel ganda. Skrining
dilakukan dengan menelaah judul dan abstrak artikel yang tersisa untuk
menyeleksi artikel yang relevan dengan tujuan. Setelah proses seleksi
artikel, artikel yang didapat dilakukan sintesis dengan format: peneliti,
tahun, judul dan hasil.

BAB IV

REKAPAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN


10

4.1 Rekapan Biaya Penelitian

No. Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan


1 Pembantu Harian identifikasi artikel Rp. 2.100.000
ilmiah (14 Hari)
2 Pembantu Harian skirining artikel Rp. 2.100.000
ilmiah (14 Hari)
3 Konsumsi harian pengumpulan artikel Rp. 800.000
data (14 Hari)
4 Analisis eligibitas dan sintesis data Rp. 1.000.000
5 Pelaporan, Luaran wajib Rp. 850.000
6 ATK dan Penjilitan Rp. 150.000
TOTAL RP. 7.000.000 (Tujuh juta
rupiah)

4.2 Rencana Jadwal Penelitian

No. Uraian kegiatan Bulan ke


1 2 3 4 5 6
1 Menyusun proposal

2 Pengumpulan artikel

3 Pelaksanaan
penelitian
4 Pengolahan data

5 Menyusun laporan
hasil penelitian
6 Seminar penelitian

DAFTAR PUSTAKA
11

Cintya, A. and Barsasella, D. (2014) ‘Faktor Peran Perawat Dalam Pengisian


Berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Harum Sisma Medikat Jakarta Timur’, 3(1).
Liberati, A. et al. (2009) ‘The PRISMA statement for reporting systematic
reviews and meta-analyses of studies that evaluate healthcare interventions:
explanation and elaboration’, Bmj, 339(jul21 1), pp. b2700–b2700. doi:
10.1136/bmj.b2700.
Lihawa, C., Mansur, M. and Wahyu S, T. (2015) ‘Faktor-faktor Penyebab
Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medis Dokter di Ruang Rawat Inap RSI
Unisma Malang’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), pp. 119–123. doi:
10.21776/ub.jkb.2015.028.02.1.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2008) ‘Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No.269 Tahun 2008’, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Octaviani, A. M. and Prasetya, J. (2012) ‘Analisa Ketidaklengkapan Data
Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Kasus Gastroenteritisdi RSU Sinar
Kasih Purwokerto Periode Triwulan IV Tahun 2012’, Fakultas Kesehatan
Universitas Dian Nuswantoro, 7(2), pp. 57–77.
Saputra, O. H. (2021) ‘Literature Review – Analisis Faktor Ketidaklengkapan
Pengisian Resume Medis Pasien Rawat Inap Oky Hermawan Saputra Jurnal
( Pamungkas et al ., 2015 ) yang mengatakan faktor yang menjadi penyebab
utama ketidaklengkapan dokumen rekam medis pasien rawat inap’, Jurnal Ilmiah
Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 11(2), pp. 53–56.
Spooner, L. M. and Pesaturo, K. A. (2014) ‘The Medical Record’, Acute Care
Handbook for Physical Therapists: Fourth Edition, pp. 11–14. doi:
10.1016/B978-1-4557-2896-1.00002-0.

Lampiran

Susunan Organisasi Tim Peneliti/ Pelaksana dan Pembagian Tugas


12

Alokasi
Nama/ Instansi Waktu
No. Bidang Ilmu Uraian Tugas
NIDN Asal (Jam/
minggu)
1 Hastin Atas Akper Manajemen 20 jam/ - Merencanakan
Asih, Kesdam Informasi minggu kegiatan
SKM., M. VI/Tpr Kesehatan penelitian
Kes - Mengumpulkan
artikel
- Mensintesisi
hasil penelitian
2 Indrayadi, Akper Keperawatan 15 jam/ - Merencanakan
S. Kep., Kesdam minggu kegiatan
Ns., M. Kep VI/Tpr penelitian
- Mengumpulkan
artikel
13

Lampiran 2

BIODATA TIM PENELITI

A. Identitas Diri Ketua Peneliti

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hastin Atas Asih, SKM., M.Kes


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 071 637 120
5 NIDN 1125018702
6 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 25 Januari 1987
7 E-mail hastinatas@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 08115565569
10 Alamat Kantor Mayjend Sutoyo S No. 408 Banjarmasin
11 Nomor Telepon/Faks 0511 3358334
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan
1) Konsep Dasar Sistem Informasi Kesehatan
13 Mata Kuliah yg Diampu 2) Sistem Identifikasi RMIK
3) Sistem Penyimpanan Data RM

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi Fakultas Fakultas
Kedokteran Unlam Kedokteran Unlam -
Bidang Ilmu Kesehatan Kesehatan -
Tahun Masuk-Lulus 2014-2016 2016-2018 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Hubungan Analisis Faktor
Karakteristik yang
Individu Terhadap Mempengaruhi
Tingkat Kepuasan Kepuasan Pasien
Pasien di RSGM pada Pelayanan -
Gusti Hasan Aman Kesehatan Gigi
Provinsi dan Mulut di
Kalimantan RSGM Gusti
Selatan Hasan Aman
Provinsi
14

Kalimantan
Selatan
Nama Pembimbing/Promotor Lenie Marlinae, Dr. Achmad -
SKM., M.KL Rofi’i, Sp.THT

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
Gambaran Kepuasan
Pasien Berdasarkan
Dimensi Kualitas
Pelayanan Serqual Pada
1 2021 Institusi 7.000.000
Pelayanan Pendaftaran
Pasien Rawat Jalan di RS
Dr. R. Soeharsono
Banjarmasin

D. Pengalaman Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun


Terakhir

Pengabdian Kepada Pendanaan


No. Tahun Masyarakat
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2021 Desain Formulir Institusi 5.500.000
Pembuatan Formulir
Rawat Jalan Pada
2021 Pengkajian Awal Medik
dan Keperawatan
Rawat Jalan
Pembuatan Formulir
2. 2021 Laporan Operasi Rawat
Inap
Survei Kepuasan Pasien
3. Pada Pelayanan Rawat
Inap

E. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


15

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit


Konsep Dasar
Rekam Medis CV. Literasi
1 dan Informasi 2021 134 Halaman Nusantara
Kesehatan Abadi
(RMIK)

F. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis


Konsep Dasar Rekam
1 Medis dan Informasi 2021 Buku
Kesehatan (RMIK)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Laporan Penelitian Dosen

Banjarmasin, 27 Juni 2022


Peneliti,

Hastin Atas Asih, SKM., M.Kes


NIDN. 1125018702
16

A. Identitas Diri Anggota Peneliti

1 Nama Lengkap (dengan gelar) INDRAYADI.,S.KEP.,NS.,M.KEP


2 Jenis Kelamin LAKI-LAKI
3 Jabatan Fungsional DOSEN
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 055 637 120
5 NIDN 1116019004
6 Tempat dan Tanggal Lahir BANJARMASIN, 17 Januari 1990
7 E-mail ketikindrayadi@gmail.com
9 Nomor Telepon/HP 085251050598
10 Alamat Kantor Jalan Mayjen Soetoyo S No 408
11 Nomor Telepon/Faks -
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = … orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
1) Konsep Dasar Keperawatan
13 Mata Kuliah yg Diampu 2) PBAK
3) SIK

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Tinggi STIKES UNIVERSITAS
MUHAMMADIYA MUHAMMADIYA -
17

H BANJARMASIN H BANJARMASIN
Bidang Ilmu KEPERAWATAN KEPERAWATAN -
Tahun Masuk-Lulus 2008-2013 2015-2017 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Tingkat kepuasaan Study etnografi
pasien jampersal sasaran keselamatan
pasien

-
Nama Pembimbing/Promotor Jum’ah.,S. Prof. Achir Yani S. -
Kep.,Ns.,M. Kep Hamid, MN, DNSc

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir


(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
Study etnografi sasaran
1 2017 Pribadi 4.500.000
keselamatan pasien
Kemampuan dukun pijat
2 2018 Pribadi 2.500.000
bayi di Banjarmasin
Kepuasaan antenatal care
untuk mencoba pelayanan
3 2021 partus dan post natal care Institusi 3.500.000
pada program jaminan
persalinan
Perawat dan Keselamatan
4 2022 Pasien : Literature Institusi 7.000.000
Review

D. Pengalaman Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun


Terakhir

Pengabdian Kepada Pendanaan


No. Tahun Masyarakat
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2018 Pembinaan Remaja APBU Akper Kesdam 1.500.000
tentang bahaya
18

narkoba, rokok dan seks


Di STM Negeri 5 VI/Tpr
Banjarmasin

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/ Nomor/Tahun


Study phenomenology:
nurses perceptions of
patient safety goals International Conference On 01/01/2017
1
implementation Disaster Management &
measures in hospital x Infection Control 1
2016
Traditional Infant Mid-International 0000/01/2018
Massage In Conference On Public
2
Banjarmasin, South Health 2018
Kalimantan
Perawat dan Jurnal Kepemimpinan dan Vol 5 No 1, Mei 2022
3 Keselamatan Pasien : Manajemen Keperawatan,
Literature Review

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir

Nama Pertemuan
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah / Seminar
ICoHS Satisfaction of 24 Agustus 2021
antenatal care to try Zoom Meeting
delivery and Banjarmasin
1
postpartum care on
universal health
insurance

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit


1 Anggota tubuh 2021 57 Zukzez Ekpress
2 Jalan menuju 2021 74 Zukzez Ekpress
keselamatan
19

pasien
3
Dst.

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir

No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis


1 Anggota tubuh 2021 Hak Cipta
Jalan menuju Hak Cipta
2 2021
keselamatan pasien
3
Dst.

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 5 Tahun Terakhir

Judul/Tema/Jenis
Rekayasa Sosial Respon
No. Tahun Tempat Penerapan
Lainnya yang Telah Masyarakat
Diterapkan
1
2
3
Dst.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Laporan Penelitian Dosen

Banjarmasin, 12 Juli 2022


Peneliti,
20

Indrayadi.,S. Kep.,Ns., M.Kep


NIDN. 1117019004

Anda mungkin juga menyukai