Anda di halaman 1dari 13

LOKAKARYA MINI 1

PROFESI NERS UNJA


• DOSEN PEMBIMBING :
• Ns. INDAH MAWARTI, S.Kep.,M.Kep
• Ns. YUSNILAWATI, S.Kep.,M.Kep
3. Perumusan
• Ns. Hj. METTI ASTUTI, S.Pd, S.Kep., M.Kep
Masalah

OLEH KELOMPOK 1:
ANITA FEBRILA DARSI G1B219001
SOVIA LORENZA G1B219002
ZELA MITIA EKA WATI G1B219004
INTAN IWANDA SARI G1B219006
RIZKI G1B219007
AISYAH RAHMADHANTI G1B219008
ARDIAN FIRMANSYAH G1B219009
ANGGINI DEA SAFITRI G1B219018
SITI FATIMAH G1B219030
PENDAHULUAN
Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan
satuan oleh tenaga keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada, baik sumber daya maupun
sumber dana sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif baik
kepada pasien, keluarga dan masyarakat. Adapun unsur yang dikelola dalam
manajemen yaitu Man, Material, Methode, Money dan Marketing termasuk Mutu.
Manajemen keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di
rumah sakit, sehingga perawat perlu
! memahami bagaimana konsep dan aplikasinya di
dalam organisasi keperawatan itu sendiri. Untuk mencapai kondisi tersebut diperlukan
manajemen asuhan keperawatan yang professional.
M A N A J E M E N

Manajemen keperawatan adalah suatu proses


bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk
memberikan asuhan, pengobatan dan bantuan
terhadap para pasien (Sri Mugianti, 2016).
TUJUAN MANAJEMEN
Adapun tujuan dari manajemen keperawatan menurut Sri Mugianti (2016) ialah:
1. Mengarahkan seluruh kegiatan yang direncanakan
2. Mencegah/mengatasi permasalahan manajerial.
3. Pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan melibatkan seluruh
komponen yang ada.
4. Meningkatkan metode kerja keperawatan sehingga staf perawatan bekerja lebih efektif
dan efisien, mengurangi waktu kerja yang sia-sia, mengurangi duplikasi tenaga dan
upaya.
Hasil akhir (outcome) yang diharapkan dari manajemen keperawatan adalah:
1. Terselenggaranya pelayanan/asuhan keperawatan yang berkualitas.
2. Pengembangan staf.
3. Budaya riset bidang keperawatan
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN
KEPERAWATAN
1. Perencanaan (Planning)
2. Penggunaan Waktu Efektif
(Effective utilization of time)
3. Pengambilan keputusan
(Decision making
4. Pengelola/Pemimpin
(Manager/leader)
5. Tujuan sosial (Social goal)
6. Pengorganisasian
(Organizing)
7. Perubahan (Change)
1. Sumber Daya Manusia (M1/ Man) 3. Metode (M3/ methode)
A. Ketenagaan - Penerapan SP2KP
- Umur (SISTEM PEMBERIAN
- Jenis Kelamin PELAYANAN
- Masa Kerja KEPERAWATAN
- Pendidikan PROFESIONAL)
- Pelatihan Kerja 4. Pembiayaan (M4/ MONEY)
B. Kebutuhan Tenaga Keperawatan A. Kompensasi
- Metode Gillies B. Reward
- Metode Douglass C. Punishman
- Metode Berdasarkan Depkes 2011 5. Kualitas Pelayanan
2. Sarana dan Prasarana (M2/ Keperawatan (M5-Mutu)
Material) A. Patient safety
- Fasilitas Pasien B. Kepuasan Pasien
- Alat Kesehatan & Non Kesehatan
Gambaran Umum RSUD Raden Mattaher

Rumah Sakit Daerah Raden Mattaher Provinsi Jambi


adalah milik pemerintah Provinsi yang secara pasti wajib
menjalankan fungsi sosialnya terutama pelayanan bagi
keluarga kurang mampu/miskin. Sedangkan pengelolaannya
dilakukan dengan prinsip bisnis agar RSUD Raden Mattaher
Provinsi Jambi mampu mandiri,paling tidak rumah sakit yang
mampu membiayai diri sendiri pembiayaan operasionalnya
dana tidak membebani pemerintah Provinsi.
Ruang Rawat Inap Paru RSUD Raden Mattaher berada pada
lantai 2 dari bangunan 2 lantai, pada lantai 1 merupakan Ruang
rawat inap jantung. Berdasarkan observasi yang dilakukan
mahasiswa pada tanggal 06 januari 2020-09 januari 2020 didapatkan
posisi ruang Rawat Inap Paru RSUD Raden Mattaher Jambi adalah:
1. Batas timur lapangan RSUD Raden Mattaher Jambi
2. Batas barat lapangan RSUD Raden Mattaher Jambi
3. Batas utara gedung Rawat Inap Bedah dan gedung Rawat Inap
Interne
4. Batas selatan gedung Rawat Inap Kebidanan, VK, dan Anak
Model Asuhan Keperawatan Profesional

1. Sumber Daya Manusia (M1 - Man)


A. Ketenagaan
Di Ruang Rawat Inap Paru yang digunakan adalah SP2KP
dengan metode tim, sehingga struktur organisasi terdiri dari kepala
ruangan membawahi ketua tim yang berkoordinasi dengan perawat
pelaksana. Kepala ruangan Paru adalah Ns. Jamilah, S.Kep yang
menjabat sejak tahun. Masing-masing Ketua Tim membawahi
perawat pelaksana yang jumlahnya tergantung dari jumlah perawat
pada tiap shiftnya.
2. Sarana dan Prasarana
A.(M2-Material)
Fasilitas Pasien
B. Fasilitas Petugas Kesehatan
C. Alat Kesehatan yang ada di ruang Rawat Inap Paru RSUD Raden Mattaher
D. Sarana lain yang ada di ruangan
E. Consumable (Obat-Obatan dan Bahan Habis Pakai)
F. Administrasi Penunjang

3. Metode Asuhan Keperawatan


(M3-Method)
A. Penerapan Model Keperawatan
B. Timbang Terima/operan atau overhand
C. Ronde keperawatan
D. Penerimaan Pasien Baru
E. Discharge Planning
F. Supervisi
G. Dokumentasi
4. Pembiayaan (M4-Money)
A. Sumber Dana
B. Reward
C. Punishment
- Pelanggaran ringan
- Pelanggaran sedang
- Pelanggaran berat
5. Kualitas Pelayanan Keperawatan (M5-Mutu)
Keselamatan Pasien (Patient Safety)
1. Identifikasi pasien
2. Komunikasi efektif
3. Peningkatan keamanan obat (High alert medications)
4. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
5. Pengurangan risiko infeksi
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
ANALISA MASALAH
1. Gambaran Kepuasan
Pasien
2. Analisa SWOT Berdasarkan 5
M

3. Perumusan
Masalah

4. POA
K A S
T E R I H
M A
I

Anda mungkin juga menyukai