Anda di halaman 1dari 12

Studi Kelayakan Bisnis terhadap Umkm Sweetbites di Palembang

Disusun oleh :

Mohamad Indra Israqi (01011281722086)


Muhammad Darry fauzan ( 01011381722204)
Muhammad Amsyah Adji Pradana (01011281722105)
Siti Aisyah Ar Rahma (01011381621204)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
2019
\

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang

Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan mempelajari secara mendalam tentang
layak atau tidaknya suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan. Mempelajari secara
mendalam berarti, meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi, selanjutnya diukur,
dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu. Sedangkan bisnis berarti,
usaha yang dijalankan memberikan manfaat baik finansial maupun non finansial. Kelayakan,
menunjukkan apakah usaha yang dijalankan memberikan manfaat besar dibandingkan biaya.
Dunia usaha khususnya dalam bidang kuliner untuk saat ini mengalami perkembangan yang
semakin pesat, terbukti dengan banyaknya makanan yang bermunculan dengan rasa
bervariasi dan beraneka ragam. Makanan yang enak dan bergizi tidak harus mahal salah
satunya adalah puding dessert.

Masyarakat Indonesia pada umumnya cenderung memilih makanan yang siap saji,
murah, dalam jumlah bayak, enak, dan juga menarik. Aneka kreasi puding sudah cukup
familiar dikalangan masyarakat Indonesia, berbagai varian rasa mulai dari puding coklat,
puding buah, puding susu, sampai inovasi baru puding cake, selalu laris manis diserbu
konsumen sebagai makanan penunda lapar dan hidangan penutup di setiap kesempatan,
puding juga merupakan makanan yang cocok untuk waktu santai. Hampir semua kalangan
menyukai makanan ini. puding juga sangat bagus untuk kesehatan. Peluang inilah yang bisa
dimanfaatkan menjadi alternatif tepat untuk memulai sebuah usaha kecil dari dapur rumah.
Usaha makanan ini cukup menjanjikan karena banyaknya penggemar makanan kecil
sederhana, lezat dan tidak mengandung banyak karbohidrat sehingga baik untuk kesehatan.

Maka dari itu kelompok kami tertarik untuk meneliti UMKM yang bernama sweet
bites. Toko ini menjual aneka makanan ringan yang terkonsentrasi pada dessert nya. hal ini
terjadi karena imbas dari marak nya atau laris nya bisnis kuliner makanan cepat saji seperti
puding ini di kalangan masyarakat Indonesia terkhusus di kota Palembang, sweet bites
merupakan usaha yang bergerak di bidang pembuatan dessert, tetapi mereka memiliki menu
andalan yaitu puding banana, dikarenakan ini merupakan produk best seller dari sweet bites
ini, maka kelompok kami tertarik untuk meneliti mengapa puding banana ini bisa menjadi
produk yang paling laris yang dijual oleh sweet bites ini.

Adapun yang membuat menu ini menjadi menu best seller dari pada menu lain nya
dikarenakan komposisi bahan di dalam nya yang menurut kami sangat banyak dan melimpah,
mereka menggunakan pisang yang berkualitas, serta bahan bahan lain nya yang ber merk
premium. Hal tersebut yang membuat produk ini bisa laris di pasaran dikarenakan dapat
memenuhi kebutuhan pasar di kota palembang yang masyarakat nya itu memiliki
karakteristik membeli produk menginginkan produk itu berukuran banyak atau besar.

Letak toko sweet bites ini berada di daerah pemukiman tetapi berada di daerah yang
terdapat perkantoran, pertokoan, dan juga restoran. Cukup strategis dikarenakan terletak
dipinggir jalan di alamat Jl. Sutan Syahrir no.17 kecamatan kalidoni kota Palembang.
Walaupun persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan terkhusus nya dessert puding
ini, tetapi sweet bites terus melakukan inovasi dan inovasi serta gencar melakukan promosi
baik secara offline maupun online melalui instagram nya. Online shop dirasa sangat
membantu proses penjualan puding banana ini dikarenakan banyak nya konsumen yang
malas datang langsung ke toko dikarenakan pola pemikiran mereka yang menganggap kalau
melalui online, maka barang yang dipesan dapat dikirim melalui gosend atau pun jasa kurir
lain nya agar lebih praktis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran


Segmentasi, Sasaran, dan Posisi Pasar, Bentuk Pasar

Segmentasi

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk berbeda pula. Segmentasi pasar dilakukan
mengingat terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. Tujuan dari
segmentasi pasar adalah agar segmentasi yang dilakukan tepat sasaran. Segmentasi yang
ditetapkan pada usaha sweet bites ini adalah pria maupun wanita dari anak-anak hingga
dewasa, mulai dari kelas menengah kebawah maupun menengah keatas. Mengingat dari segi
bahan puding yang dijual oleh sweet bites ini merupakan bahan yang aman dikonsumsi oleh
semua kalangan, dan juga dari segi harga memiliki harga yang relatif murah sehingga dari
kalangan menengah sampai keatas pun juga dapat menikmati puding dari sweet bites ini

Sasaran

Secara umum pengertian menetapkan pasar sasaran / menentukan target pasar adalah
mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau
lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran
dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan. Sasaran yang
dituju oleh sweet bites ini adalah pelajar maupun mahasiswa dan masyarakat yang tempat
tinggalnya dekat dengan toko, tetapi bagi yang jauh dari tempat penjualan offline sweet bites
ini, juga dapat dilakukan pemesanan melalui online dengan cara memesan melalui instagram
nya yaitu @sweetbites.plg yang nantinya akan diantarkan oleh kurir maupun juga dapat
menggunakan jasa gosend

Posisi Pasar
Posisi pasar artinya menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar.
Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka
perusahaan harus menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Tujuan penentuan posisi pasar adalah untuk membangun dan mengomunikasikan keunggulan
bersaing produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen. Posisi pasar dalam usaha sweet
bites ini menawarkan produk dessert dengan kualitas premium serta sehat, mengedepankan
kualitas yang premium agar menciptakan positioning yang tepat bagi seluruh pelanggan.

Bentuk Pasar

Untuk memasarkan produk kami, maka telah ditentukan tujan pasar mana yang akan
kami masuki, dalam hal ini ada 2 bentuk pasar, yaitu:
a. Pasar produsen yang dipilih adalah pasar persaingan sempurna, karena usaha puding
dessert ini dapat dijalankan oleh berbagai pihak selagi mereka mampu.
b. Pasar konsumen yang dipilih adalah pasar konsumen dan pasar reseller, karena produk
kami selain dibeli untuk digunakan pribadi juga dibeli untuk dijual kembali. Dan dapat
dipesan dengan kapasitas yang banyak apabila dilakukan pemesanan sebelum nya.

2.2 Aspek teknis


Pemilihan dan Perencanaan Produk
Untuk menghasilkan puding yang yang unik dan berkualitas diperlukan bahan baku dengan
kualitas yang baik pula dan juga kreativitas dan inovasi yang tinggi dari tenaga kerjanya.
puding yang dihasilkan atau diproduksi sendiri berupa puding regal, puding coklat, puding
banana, puding banana coklat. Adapun cara pembuatan puding banana yang merupakan
produk best seller dari sweet bites ini sebagai berikut.

-campurkan pisang, susu evaporasi, susu uht, susu kental manis dan gula halus ke dalam
blender, blender sampai halus
-campurkan whipped cream dan air dingin, mixer dengan kecepatan tinggi, sampai
mengembang

-campurkan isian pisang dan whipped cream, mixer sampai mendapat textur yg diinginkan

-siapkan cup untuk mengisi adonan, layer 1 diisi dgn adonan pisang, lalu tambahkan biskuit
marie, ulang sampai 4 layer
-sajikan dlm keadaan dingin agar lebih nikmat.
Pemilihan Teknologi

Untuk membuat puding ini teknologi yang digunakan sangat sederhana, yaitu
dibuthkan mixer, blender, kulkas, dan panci. tetapi yang telah menggunakan tenaga listrik
sebagai penunjang kegiatan bisnis ini.

Perencanaan Jumlah Produksi

Dengan pemilihan teknologi yang canggih di atas, yaitu menggunakan mixer,


blender, dan kulkas sebagai temoat penyimpanan dengan tenaga listrik yang memuat
kapasitas yang banyak, maka kapasitas produksi dapat dihasilkan 2 kali lipat dari pada
menggunakan mesin yang manual yaitu sebanyak 30-50 buah.

Perencanaan Tata Letak Ruangan

Tata letak ruangan pada suatu usaha sangat penting untuk direncanakan, sebab hal ini
berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan yang nantinya akan berkaitan dengan
pendapatan perusahaan. Untuk itu, pada usaha ini letak dapur dan tempat pemasaran / toko
penjualan online saling berdekatan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengawasan
terhadap karyawan yang sedang bekerja. Tempat produksi diletakkan di bagian paling
belakang, kemudian toko di bagian depan dipinggir jalan guna mempermudah pelanggan
untuk mencari letak toko sweet bites ini.
Pengawasan Kualitas

Agar kualitas produk tetap terjaga, maka hal yang paling penting dilakukan adalah
pegawasan terhadap bahan baku yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang yang telah
dipercaya. Kemudian dilakukan pengawasan terhadap proses produksi, apakah masih
berjalan sebagaimana mestinya atau apakah ada sistem yang harus diperbaiki, serta selalu
memperhatikan kualitas kesegaran makanan seperti tanggal expired dan lain nya. Selain
itu, pengawasan terhadap mesin juga perlu dilakukan supaya proses produksi tidak
terhambat karena adanya mesin yang rusak dan harus diperbaiki.

2.3 Aspek Manajemen


Perencanaan (Planning)

Aspek manajemen pada bagian perencanaan dapat dikaji dari 3 sisi sebagai berikut:

a. Pendekatan dalam membuat perencanaan berdasarkan pendekatan campuran


b. Fungsi perencanaan dan rencana atau tujuan perencanaan antara lain: Bentuk
perencanaannya antara lain perencanaan jangka panjang yaitu agar produk ini dapat
diterima oleh masyarakat sehingga dapat menembus pasar lokal, nasional bahkan
internasional. Perencanaan jangka menengah yaitu terus meningkatkan kualitas,
inovasi dan kreativitas. Perencanaan jangka pendek yaitu agar penjualan tahun ini
dapat terus meningkat sehingga memperoleh laba yang besar.

Pengorganisasian (Organizing)
Agar usaha ini dapat berjalan lancar dan dapat mencapai target-target yang telah
ditetapkan sesuai dengan misi dan visi usaha ini maka perlu dibentuk sebuah organisasi di
mana dalam organisasi ini terdiri dari 4 departemen, yaitu departemen keuangan,
departemen produksi, departemen pembelian dan departemen pemasaran. Dari pembagian
departemen-departemen itu maka dapat ditentukan pembagian kerja di mana pada
departemen keuangan melakukan pencatatan atas segala aktivitas aliran kas dan aliran
persediaan dan juga menjadi kasir. Departemen produksi melakukan kegiatan produksi
atau menghasilkan barang yang terdiri atas pembuatan puding dan dessert. Departemen
pembelian melakukan kegiatan pembelian bahan baku serta sarana dan prasarana yang
dibutuhkan demi kelangsungan operasional. Departemen pemasaran bertugas memasarkan
produk baik yang dijual di toko maupun mengantarkan pesanan ke konsumen, selain itu
juga melakukan promosi ke masyarakat. Bentuk organisasi usaha ini adalah garis, karena
bercirikan:
a. Jumlah karyawan relatif sedikit
b. Organisasi relatif kecil
c. Karyawan saling mengenal secara akrab
d. Spesialisasi kerja masih relatif rendah

Pelaksanaan (actuating)
Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-
usaha organisasi. Maka dari itu bentuk pelaksanaan yang dilakukan oleh sweet bites adalah
dengan cara melaksanakan proses produksi sampai ke tahap akhir yaitu menetapkan target
penjualan yang setiap hari nya ditarget kan paling sedikit sebanyak 20 cup.

Pengawasan (controling)
Controlling merupakan salah satu fungsi penting manajemen yang harus dilakukan
oleh semua manajer untuk mencapai tujuan organisasinya. Pengendalian dapat diartikan
sebagai fungsi manajemen untuk memastikan bahwa kegiatan dalam organisasi dilakukan
sesuai dengan yang direncanakan. Fungsi Pengendalian atau controlling ini juga memastikan
sumber-sumber daya organisasi telah digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan organisasinya. Adapun proses pengawasan yang dilakukan setiap harinya oleh sweet
bites dalam melaksanakan kegiatan bisnis yaitu dengan cara memeriksa kualitas seluruh
bahan baku yang akan digunakan sebelum di olah, contoh lain nnya dengan cara melakukan
pengawasan pada saat di toko penjualan dengan cara mencatat pengeluaran dan pemasukan
pada kegiatan penjualan.

2.3 Aspek Operasional


1. Pemasok
Pemasok bahan baku yang berupa susu, pisang, coklat pasta, tepung, dan cup plastik
dalam kegiatan operaional bisnis ini yaitu berasal dari pasar swalayan yang memiliki kriteria
pemasok yaitu jujur, disiplin, dapat diandalkan dan selalu dapat menyediakan bahan-bahan
yang memiliki standard khusus serta memiliki kualitas yang premium.
2. Pelanggan
Dari data yang diperoleh, banyak remaja yang suka makanan ringan berupa dessert ini
dikarenakan sifat nya yang lembut serta mudah dikonsumsi, sehingga dapat diprediksikan
bahwa pelanggan yang tertarik untuk mengkonsumsi sweet bites ini sangat banyak. Bukan
hanya dari kalangan remaja saja, tetapi juga dapat diterima oleh kalangan mulai dari anak
kecil, sampai orang dewasa
3. Pegawai
Dengan lokasi usaha yang berada di pinggir jalan, maka hal tersebut memberikan
keuntungan bagi usaha ini dalam upaya mendapatkan pegawai. Disamping itu juga
memberikan keuntungan finansial bagi kehidupan masyarakat sekitar dengan memberikan
mereka pekerjaan sebagai karyawan.

4. Investor
Investor yang dipilih untuk mendukung perusahaan di bidang keuangan yaitu seperti
lembaga keuangan seperti kopeasi dan pihak pengusaha terdekat yang bertujuan untuk
memberdayakan UMKM di daerah tersebut. Sehingga dalam meminjamkan modalnya maka
koperasi dan pengusaga tersebut mudah mengontrol alur kegiatan operasi yang dilakukan
perusahaan.

2.4 Aspek Ekonomi, dan Sosial

Dampak Ekonomi
Pendirian toko Sweet bites ini akan membawa akibat secara khusus terhadap
struktur ekonomi masyarakat di lingkungan pendirian tokosweet bites, hal ini dapat
dilihat dari peningkatan penghasilan karyawan. Di mana pendapatan rata-rata pekerja
akan meningkat dengan gaji yang diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan
apabila jumlah konsumen yang membeli berbagai dessert lebih banyak jumlahnya dari
waktu-waktu biasanya seperti weekend dan juga apabila ada event. Meningkat akibat
ketertarikan yang besar pada konsumen terhadap aneka dessert yang dijual di toko kami.

Dampak Sosial
Pendirian toko aksesoris yang beralamat di Jalan Jl. Sutan Syahrir no.17
kecamatan kalidoni kota Palembang ini akan memberikan produk dan jasa kepada
seluruh kalangan masyarakat baik dari anak-anak sampai orang dewasa. Dengan adanya
pendirian toko sweet bites ini akan membuka peluang untuk menyerap tenaga kerja
langsung di sekitar lokasi pendirian usaha bisnis ini. Selain itu juga meningkatkan
kreativitas anak muda baik di sekitar lingkungan bisnis maupun di luar lingkungan
bisnis. Hal ini juga membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah
keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah mengenai keternagakerjaan serta
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pendirian tokosweet bites ini akan membawa perubahan tingkat pengetahuan dan
perilaku kehidupan, baik bagi karyawan itu sendiri maupun bagi masyarakat sekitar
lokasi pendirian toko sweet bites. Perubahan bagi karyawan dapat dilihat melaui
kemahiran karyawan dalam mengelola bisnis, mengoperasikan peralatan yang ada serta
dapat menyalurkan kreativitas dari masing-masing karyawan maupun pemilik. Dengan
adanya bisnis ini kemahiran penggunaan alat-alat serta skill untuk membuat dessert oleh
karyawan diharapkan bertambah sehingga secara langsung dan tidak langsung, jasa ini
dapat ikut serta dalam usaha meningkatkan keterampilan masyarak
BAB III
KESIMPULAN

Dari analisis yang komprehensif perihal usaha Sweet bites ini dapat disimpulkan beberapa
hal, yaitu:

1. Masyarakat Kota Palembang memiliki animo terhadap dessert yang dapat dikonsumsi
dengan rasa yang lezat, sehat serta dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Hal ini tampak dari hasil survei yang dilakukan oleh orang-orang kepercayaan.

2. Mengingat persaingan dengan usaha yang sejenis masih relative rendah khususnya di
daerah kecamatan kalidoni atau ilir II karena sebagian besar toko-toko dessert terpusat di
daerah pasar swalayan, mall maka masih terdapat pasar yang luas bagi toko-toko sejenis
untuk membuka usahanya.

3. Pemasaran yang direncanakan oleh toko dessert ini telah sesuai dengan situasi dan kondisi
masyarakat kota palembang. Selain itu toko ini dilengkapi dengan fasilitas pemasaran
lewat internet (online) sehingga memudahkan bagi pelanggan atau calon pelanggan
terutama yang berada di daerah-daerah untuk membeli produk-produk sesuai dengan
selera pelanggan.

4. Mengenai masalah teknologi, sweet bites menggunakan mixer, blender, kulkas dengan
merk yang baik karena jumlah produksi disesuaikan dengan permintaan sehingga
teknologi yang seet bites miliki merupakan aset investasi demi kelangsungan umur usaha.

5. Jika memiliki latar belakang keuangan dan pemasaran kuat serta didukung oleh
administrasi dan sumber daya manusia yang berkualitas, pihak manajemen akan dapat
menjalankan usaha ini sebagaimana mestinya.

Dari keseluruhan aspek, yaitu aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi,
manajemen, ekonomi, dan sosial bisnis aksesoris ini dinyatakan layak dalam menjalankan
bisnis di sektor dessert / makanan ringan

Anda mungkin juga menyukai