Proposal oleh :
Ekonomi Manajemen
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS EKONOMI
PALEMBANG
2022
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
1. Latar Belakang..................................................................................................2
2. Rumusan Masalah.............................................................................................2
3. Tujuan Penelitan...............................................................................................2
4. Manfaat Penelitian............................................................................................2
5. Landasan Teori..................................................................................................2
5.1. Pelatihan....................................................................................................2
5.2 Kinerja.......................................................................................................2
i
5.3 Kerangka Pemikiran..................................................................................2
5.4. Hipotesis....................................................................................................2
6. Metode Penelitian.............................................................................................2
6.4.1.Data Primer.......................................................................................2
6.5.1.Kuesioner..........................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................2
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Karyawan di PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota
Palembang........................................................................................ 2
Tabel 1.2 Jumlah Karyawan Yang Pernah Mengikuti Pelatihan PT. Mitsui
Tabel 1.4 Pencapaian Target Pegawai PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia
Kota Palembang............................................................................... 4
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI PT. MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA
KOTA PALEMBANG
1. Latar Belakang
menyebabkan persaingan pasar semakin ketat. Persaingan pasar yang ketat ini
yang terlibat. Pihak manajemen menyadari bahwa peran serta karyawan pada
perusahaan dituntut untuk lebih dapat menjadikan karyawannya lebih terampil dan
terlatih dalam mengerjakan tugasnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
manfaat yang cukup besar bagi perusahaan seperti meningkatkan moral karyawan,
1
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang bergerak di bidang
tahun 2005 beralamat di Jalan PTC No.59 Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur
II, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Berikut jumlah karyawan beserta pimpinan
Tabel 1.1
Jumlah Karyawan di PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang
Keterangan Jumlah
Direktur 1
HR-GA 15
Credit Marketing 43
Credit Admin 18
Finance-Accounting 12
Collection Section 16
Total 105
(Sumber : PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang)
mengembangkan karir secara efektif dan efisien. Dari 105 orang karyawan,
karyawan yang pernah mengikuti pelatihan sekali atau lebih dari 2 kali yaitu
2
hanya 75 orang. Berikut jenis jabatan karyawan di PT. Mitsui Leasing Capital
Tabel 1.2
Jumlah Karyawan Yang Pernah Mengikuti Pelatihan
PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang
Keterangan Jumlah
Direktur 1
HR-GA 15
Credit Marketing 32
Credit Admin 10
Finance-Accounting 10
Collection Section 7
Total 75
(Sumber : PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang)
Tabel 1.3
Jenis-jenis Pelatihan Karyawan
PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang Tahun 2017-2020
Jumlah Karyawan
Persentase
Tahun No Jenis Pelatihan Yang Mengikuti
(%)
Pelatihan
2017 1 Enhance Relationship to Build 15 20
Personal Leadership Tahun 2017
2 Certified Internal Audit 8 10,67
Professional (CIAP)
2018 3 Investigative Auditing and 5 6,67
Forensic Accounting
4 Enhance Relationship to Build 17 22,67
Personal Leadership Tahun 2018
2019 5 Enhance Relationship to Build 14 18,66
Personal Leadership Tahun 2019
2020 6 Enhance Relationship to Build 16 21,33
Personal Leadership Tahun 2020
Jumlah 75 100
(Sumber : PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang)
3
Berdasarkan tabel diatas, pelatihan yang diadakan oleh PT. Mitsui Leasing
Tahun 2019 memiliki jumlah peserta 14 orang dengan persentase sebesar 18,66%,
akuntansi dan perpajakan memiliki jumlah peserta sedikit yaitu 8 orang dan 5
meningkatkan kinerja pegawai. Berikut data kinerja pegawai PT. Mitsui Leasing
Tahun:
Tabel 1.4
Pencapaian Target Pegawai PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia
Jumlah Pencapaian
Tahun Target Pembiayaan Total Pembiayaan
Pegawai Target (%)
2017 105 Rp. 550.000.000,- Rp. 759.460.000,- 38
2018 105 Rp. 550.000.000,- Rp. 775.880.000,- 41
4
Berdasarkan pada tabel 1.4 pencapaian target tahunan pegawai PT. Mitsui
pembiayaan meningkat 3% dari tahun 2017 sebesar Rp. 775.880.000,- tetapi pada
tahun 2019 mengalami penurunan 14% sebesar Rp 698.930.000,- dan tahun 2020
Tabel 1.5
Rekapitulasi Absen Karyawan Tahun 2020
Absen
Tahun
S I A Total
Januari 10 5 - 15
Februari 5 - - 5
Maret 8 1 5 14
April 8 - - 8
Mei - - - -
Juni 3 - - 3
Juli - - - -
Agustus - - - -
September - - - -
Oktober 4 - - 4
November - - - -
Desember - - - -
Sumber : PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia (Data diolah)
Leasing Capital Indonesia mengalami peningkatan pada bulan januari dan maret
2020 dikarenakan gejala Covid-19 dan perusahaan melakukan sistem kerja Work
5
Oleh karena itu perusahaan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia berinisiatif
mereka lebih percaya diri sehingga menimbulkan rasa puas dalam bekerja, serta
hasil penjualan.
akhir karena karyawan yang telah eksis dalam perusahaan perlu dilatih untuk
penyegaran atau memungkinkan mereka menguasai metode atau teknik kerja yang
keterampilan, serta terjadinya perubahan sikap dan perilaku. Perubahan sikap dan
menjadi tidak bermakna. Apabila sikap dan perilaku karyawan tidak mengalami
perubahan kearah lebih baik dalam peningkatan kinerjanya. Pelatihan atau latihan
6
Menurut Hartatik (2014:88), mengatakan bahwa pelatihan adalah suatu
terutama pada karyawan. Oleh karena itu setiap perusahaan yang berkembang,
hal ini untuk memperbaiki produktivitas kerja karyawan yang telah ditetapkan.
berkualitas baik mental maupun kemampuan tidak boleh diabaikan dan latihan itu
sendiri diselenggarakan bukan hanya pada karyawan baru tetapi juga karyawan
baru karena adanya tuntutan dari tugas-tugas yang sekarang. Dengan adanya
7
tersebut akan bertambah. Mereka juga akan memiliki kerangka kerja dimasa
datang. Menurut Suparyadi (2015:203), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang telah dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan
dalam bekerja. Namun sampai saat ini belum diketahui seberapa jauh pelatihan
PALEMBANG”.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang sudah dikemukakan dalam latar belakang, maka
3. Tujuan Penelitan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh variabel pelatihan terhadap kinerja kerja pada PT. Mitsui Leasing
Capital Indonesia
8
4. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Secara akademis penelitian ini berguna memperluas pengetahuan
Palembang.
b. Manfaat Praktis
- Bagi Perusahaan
- Bagi Peneliti
5. Landasan Teori
5.1. Pelatihan
5.1.1. Pengertian Pelatihan
Menurut Suparyadi (2015), pelatihan merupakan suatu proses tanpa akhir
karena bankan karyawan yang telah eksis dalam perusahaan perlu dilatih untuk
penyegaran atau memungkinkan mereka menguasai metode atau teknik kerja yang
9
Dengan demikian pelatihan mengandung tiga aspek penting yang perlu
keterampilan, serta terjadinya perubahan sikap dan perilaku. Perubahan sikap dan
perilaku yang diharapkan terjadi dalam proses pembelajaran ini merupakan aspek
keterampilan menjadi tidak bermakna apabila sikap dan perilaku karyawa tidak
rutin. Pelatihan (training), menurut Simamora dalam buku Indah Puji Hartatik
1. Tujuan Pelatihan:
a. Meningkatkan produktivitas
bidang pekerjannya akan mampu bekerja dengan lebih baik dari pada
10
karyawan yang kurang menguasai pengetahuan dan tidak memiliki
pelatihan, akan membuat mereka bekerja secara lebih efektif dan efisien.
2. Manfaat Pelatihan
a. Meningkatkan Kemandirian
b. Meningkatkan Motivasi
meningkat. Hal itu disebabkan oleh dua hal, yaitu pertama bahwa dengan
pekerjaannya, maka mereka menjadi lebih yakin dan percaya diri mampu
11
kontribusinya oleh organisasi, sehingga mereka merasa dihargai oleh
tanggung jawab pada diri setiap karyawan terhadap masa depan dan
juga disebabkan oleh adanya rasa dihargai atau diakui keberadaan dan
mereka tidak berpikir untuk keluar dari pekerjaannya sekarang dan mencari
Karyawan yang terlatih dengan baik akan mampu menghasilkan barang atau
12
1. Pelatihan Keahlian
penilaian.
2. Pelatihan Ulang
yang berubah-ubah.
yang ditugaskan.
4. Pelatihan Tim
kerja.
5. Pelatihan kreativitas
13
5.1.4. Metode Pelatihan
Menurut Hasibuan (2012), macam-macam metode pelatihan adalah sebagai
berikut:
1. On the job
Para peserta latihan bekerja di tempat untuk belajar atau meniru suatu
dalam dua cara, yaitu cara formal dan cara informal. Dalam cara formal,
2. Vestibule
3. Demonstration
Metode latihan ini dapat dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan
jika perlu boleh mempraktikannya. Dalam metode ini pelatih memiliki peran
dengan jelas.
4. Simulation
14
Simulasi merupakan suatu kegiatan teknik mencontoh semirip mungkin
5. Classroom Methods
diajarkan.
b. Conference (rapat)
Dalam metode ini memberikan masalah tertentu dan para peserta ikut
merumuskan penyelesaiannya.
15
Dalam metode ini, peserta diberikan suatu peran dalam sebuah
diperlukan.
Metode yang dipilih hendak disesuaikan dengan jenis pelatihan yang akan
dilaksankan.
5. Peserta pelatihan
16
Setelah mengadakan pelatihan hendaknya di evaluasi hasil yang di dapat
1. Instruktur
kompeten, selain itu pendidikan instruktur pun harus benar-benar baik untuk
melakukan pelatihan.
2. Peserta
pelatihan.
3. Materi
dengan tujuan pelatihan sumber daya manusia yang hendak dicapai oleh
perusahaan dan materi pelatihan tersebut harus terbaru agar si peserta dapat
4. Metode
17
Metode pelatihan akan lebih menjamin berlangsungnya kegiatan pelatihan
sumber daya manusia yang efektif apabila sesuai dengan jenis materi dan
5. Tujuan
penyusunan rencana aksi (action play) dan penetapan sasaran, serta hasil
mudah, prestasi kerja karyawan yang merupakan peserta program pelatihan dapat
menjadi salah satu indikasi yang dapat menentukan efektif atau tidaknya program
yang efektif terkait dengan seleksi, adopsi, nilai dan modifikasi aktifitas
yang paling luas digunakan adalah kerangka yang diletakan oleh Donald
Kirkpatrick. Salah satu teori mengenai evaluasi pelatihan yang dikemukakan oleh
18
Donald Kirkpatrick dikenal dengan “The Four Levels Technique For Evaluating
1. Reaction
Ukuran mengenai reaksi ini didesain untuk mengetahui opini dari para
peserta merasa puas dengan program dan menjamin para peserta yang lain
2. Learning
Informasi yang ingin diperoleh melalui jenis evaluasi ini adalah mengetahui
3. Behaviors
4. Organizational result
Tujuan dari pengumpulan informasi pada level ini adalah untuk mengukur
19
5.2 Kinerja
5.2.1 Pengertian Kinerja
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi dalam
bentuk memberikan kinerja kerja yang maksimal. Kinerja kerja karyawan bagi
Energi Kerja dalam bahasa inggris adalah performance. Kinerja adalah keluaran
yang tinggi, kemampuan kerja yang sesuai dengan isi kerja, lingkungan kerja yang
sosial yang memadai, kondisi kerja yang manusiawi, dan hubungan kerja yang
harmonis.
Prestasi atau kinerja adalah catatan tentang hasil yang diperoleh dari fungsi-
fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama kurun waktu tertentu. Sehingga
20
untuk menilai suatu prestasi atau kinerja dibutuhkan indikator-indiktor yang
kinerja, yaitu :
1. Kualitas
2. Kuantitas
satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai
itu masing-masing.
3. Pelaksanaan Tugas
4. Tanggung Jawab
Hasil kerja seseorang tenaga kerja atau karyawan (pekerja dan manajer),
21
terhadap bidang ketenaga kerjaan. Suatu perusahaan melakukan penilaian kinerja
didasarkan pertimbangan bahwa perlu adanya suatu sistem evaluasi yang objektif
perusahaan.
kebijakan organisasi.
suatu perusahaan agar apa yang menjadi tujuan perusahaan untuk mendapatkan
hasil yang baik bersumber dari kinerja yang baik pula dilakukan oleh pegawai
Dari definisi diatas dapat peneliti simpulkan bahwa dengan adanya pelatihan
22
dengan semakin sering program pelatihan dilaksanakan semakin tinggi pula
tingkat kinerjanya.
23
PT. Raya karyawan.
Sugarindo Inti
Tasikmalaya
3 The Effect Of Hasil penelitian Persamaan dalam Perbedaan
Training And menunjukan penelitian ini terletak pada
Compensation On pelatihan dan terletak pada teknik tempat
Employee Work kompensasi secara analisis data dan penelitian.
Productivity At simultan variabel yang diteliti
Pt Sumber Alfaria berpengaruh penulis yaitu
Trijaya, Tbk Manado positif variabel pelatihan,
Branch dan signifikan Kompensasi dan
(Rumahlaiselan, dan terhadap sama-sama mencari
Rudy S. Wenas, produktivitas kerja pengaruh terhadap
2018) karyawan. Secara Produktivitas Kerja
parsial pelatihan karyawan.
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
produktivitas kerja
karyawan, dan
kompensasi
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
produktivitas kerja
karyawan.
4 Effects of Training on Pelatihan akan Persamaan dalam Perbedaan
Employee mempengaruhi penelitian ini terletak pada
Performance: A Case perilaku karyawan terletak pada teknik tempat
24
Study of Bonjus and dan pekerjaan analisis data dan penelitian.
Khatib & Alami mereka variabel yang diteliti
Companies kemampuan penulis yaitu
(Ali Halawi, dan menghasilkan variabel pelatihan,
Nada Haydar, 2018) peningkatan dan sama-sama
kinerja dan mencari pengaruh
perubahan terhadap kinerja
produktif lebih karyawan.
lanjut yang
berfungsi untuk
membangun
kinerja karyawan.
5 Pengaruh Pelatihan Hasil pengujian Persamaan dalam Perbedaan
Kerja Terhadap secara simultan penelitian ini terletak pada
Kinerja Karyawan ariable metode terletak pada teknik tempat
(Penelitian Pada pelatihan, ariable analisis data dan penelitian.
Karyawan PT POS materi pelatihan, variabel yang diteliti
Indonesia (Persero) dan ariable penulis yaitu
Cabang Kota Kediri). instruktur variabel pelatihan
(Denny Triasmoko, pelatihan dan sama-sama
Moch. Djudi mempunyai mencari pengaruh
Mukzam, dan pengaruh yang terhadap kinerja
Gunawan Eko signifikan karyawan.
Nurtjahjono, 2018) terhadap ariable
kinerja karyawan
yangdibuktikan
berdasarkan hasil
uji simultan
6 Pengaruh Motivasi Hasil penelitian Persamaan dalam Perbedaan
Kerja Terhadap menunjukkan penelitian ini terletak pada
Produktivitas Kerja bahwa motivasi terletak pada teknik tempat
25
Karyawan Pada kerja berpengaruh analisis data, dan penelitian.
Perusahaan I Bunga positif dan variabel yang diteliti
Teratai signifikan penulis yaitu
Di Desa Patemon terhadap variabel motivasi
Kecamatan Serrit produktivitas kerja kerja serta sama-
(Ni Putu Pradita karyawan, yang sama mencari
Laksmiar, 2019) ditunjukkan pengaruhnya
dengan koefisien terhadap
regresi yang produktivitas kerja
positif.
7 Pengaruh pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
dan motivasi kerja penelitian yang penelitian ini terletak pada
terhadap kinerja dilakukan maka terletak pada teknik tempat
karyawan CV. dapat disimpulkan analisis data, dan penelitian.
Haragon Surabaya bahwa pelatihan variabel yang diteliti
(Eddy Madiono, dan motivasi kerja penulis yaitu
2013) berpengaruh variabel pelatihan
positif dan dan motivasi kerja
signifikan serta sama-sama
terhadap kinerja mencari
karyawan pada pengaruhnya
CV. Haragon terhadap kinerja
Surabaya karyawan.
8 Pengaruh pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
kerja dan motivasi penelitian yang penelitian ini terletak pada
kerja terhadap kinerja dilakukan maka terletak pada teknik tempat
karyawan dapat disimpulkan analisis data dan penelitian.
departemen produksi bahwa pelatihan variabel yang diteliti
PT. Coronet Crown kerja dan motivasi penulis yaitu
(Lia Riantika kerja berpengaruh variabel pelatihan
Tanujaya, 2015) positif dan dan motivasi kerja
26
signifikan serta sama-sama
terhadap kinerja mencari pengaruh
karyawan terhadap kinerja
departemen karyawan.
produksi PT.
Coronet Crown
9 Effects of Training on Penelitian ini Persamaan dalam Perbedaan
Employee menemukan penelitian ini terletak pada
Performance – A bahwa ada terletak pada teknik tempat
Study on Banking hubungan yang analisis data dan penelitian.
Sector, Tangail kuat antara variabel yang diteliti
Bangladesh pelatihan penulis yaitu
(Nushrat Nahida karyawan dan variabel pelatihan
Afroz, 2018) kinerja karyawan. serta sama-sama
mencari pengaruh
terhadap kinerja
karyawan.
10 Pengaruh Pelatihan hasil penelitian Persamaan dalam Perbedaan
Karyawan diketahui bahwa penelitian ini terletak pada
Terhadap pelatihan terletak pada teknik tempat
Produktivitas Kerja karyawan analisis data dan penelitian.
di PT. Pacific Indo berpengaruh variabel yang diteliti
Packing Surabaya signifikan penulis yaitu
(Umi Nur Cholis, terhadap variabel pelatihan
2017) produktivitas kerja serta sama-sama
di PT. Pacific Indo mencari pengaruh
Pcking Surabaya. terhadap
produktivitas kerja.
11 Pengaruh Pelatihan Hasil analisis dari Persamaan dalam Perbedaan
Terhadap penelitian ini penelitian ini terletak pada
Kemampuan Kerja menunjukkan terletak pada teknik tempat
27
Dan Kinerja bahwa analisis data dan penelitian.
Karyawan berdasarkan variabel yang diteliti
(Studi Pada hipotesis penulis yaitu
Karyawan PT. penelitian dapat variabel pelatihan
Telkom Indonesia, diketahui terdapat serta sama-sama
Tbk Kandatel pengaruh yang mencari pengaruh
Malang) signifikan terhadap kinerja
(Very Mahmudhitya pelatihan terhadap karyawan.
Rudhaliawan, kemampuan kerja
Hamidah , Nayati pada PT. Telkom
Utami, dan Indonesia, Tbk
Moehammad Soe’oed Kandatel Malang
Hakam, 2017)
12 Pengaruh Pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
Terhadap penelitian, dapat penelitian ini terletak pada
Produktivitas Kerja diketahui bahwa terletak pada tempat
Karyawan Bagian pelatihan metode, teknik penelitian.
Distribusi Pada PT. berpengaruh analisis data dan
PLN (Persero) Area terhadap variabel yang diteliti
Sanggau produktivitas penulis yaitu
(Wahyu Maulana, kerja. Hal ini variabel pelatihan
2017) ditunjukkan serta sama-sama
dengan nilai mencari pengaruh
hitung ChiSquare terhadap
sebesar 8,916 produktivitas
karyawan.
13 Effects Of Training Penelitian telah Persamaan dalam Perbedaan
On Employee mengungkapkan penelitian ini terletak pada
Performance: bahwa pelatihan terletak pada tempat
A Case Study Of berpengaruh metode, teknik penelitian.
United Nations positif terhadap analisis data dan
28
Support Office For kinerja karyawan variabel yang diteliti
The African Union memiliki pengaruh penulis yaitu
Mission In Somalia positif terhadap variabel pelatihan
(Githinji Angela, keterikatan serta sama-sama
2016) karyawan di mencari pengaruh
UNISA terhadap kinerja
karyawan.
14 Effect Of The Work, Dari hasil Persamaan dalam Perbedaan
Training and penelitian tersebut penelitian ini terletak pada
Motivation To diketahui bahwa terletak pada teknik tempat
Employee ariable X1, X2, analisis data dan penelitian dan
productivity at PT. dan X3 variabel yang diteliti variabel masa
Bank Sulselbar berpengaruh penulis yaitu kerja dan
Major Branch Of secara signifikan variabel pelatihan motivasi.
Makassar terhadap ariable Y serta sama-sama
(A. Nur Ainal mencari pengaruh
Karima, Idayanti, dan terhadap
Fauziah Umar, 2016) produktivitas
karyawan.
15 Pengaruh Pelatihan Hasil penelitian Persamaan dalam Perbedaan
dan Motivasi Kerja menunjukkan ada penelitian ini terletak pada
Terhadap pengaruh positif terletak pada teknik tempat
Produktivitas Kerja dari (1) pelatihan analisis data dan penelitian.
Karyawan dan motivasi kerja variabel yang diteliti
(I Gede Novrada terhadap penulis yaitu
Budiartha, I Wayan produktivitas kerja variabel pelatihan
Bagia,I Wayan karyawan, serta sama-sama
Suwendra, 2015) (2)pelatihan mencari pengaruh
terhadap motivasi terhadap
kerja karyawan, produktivitas
(3) pelatihan karyawan.
29
terhadap
produktivitas kerja
karyawan, dan (4)
motivasi kerja
terhadap
produktivitas kerja
karyawan pada
UD Gasandry.
16 Pengaruh Pelatihan Hasil penelitian Persamaan dalam Perbedaan
Karyawan Terhadap mengungkapkan penelitian ini terletak pada
Kinerja Karyawan fakta bahwa terletak pada teknik tempat
Pada CV Cibalung pelaksanaan analisis data dan penelitian.
Happy Land Bogor pelatihan variabel yang diteliti
(Nancy Yusnita, dan karyawan dan penulis yaitu
Feriza Fadhil, 2015) kinerja karyawan variabel pelatihan
pada CV. serta sama-sama
Cibalung Happy mencari pengaruh
Land Bogor cukup terhadap kinerja
baik. karyawan.
17 Pengaruh Pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
dan Motivasi Kerja penelitian yang penelitian ini terletak pada
terhadap Kinerja dilakukan maka terletak pada teknik tempat
Karyawan PT. dapat disimpulkan analisis data dan penelitian.
Sucofindo (Persero) bahwa pelatihan variabel yang diteliti
Surabaya dan motivasi kerja penulis yaitu
(Danile Arfan Aruan, berpengaruh variabel pelatihan
2015) positif dan serta sama-sama
signifikan mencari pengaruh
terhadap kinerja terhadap kinerja
karyawan PT. karyawan.
Sucofindo
30
(Persero) Surabaya
18 Pengaruh pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
kerja terhadap penelitian yang penelitian ini terletak pada
kemampuan kerja dan dilakukan maka terletak pada tempat
kinerja karyawan dapat disimpulkan variabel penelitian dan
(Studi pada PT. BPRS bahwa independennya yaitu variabel
Bumim Rinjani berdasarkan pelatihan dan sama- dependen
Kepanjen) analisis desktiptif sama mencari yaitu
(Fatmasari Endayani variabel kinerja pengaruh terhadap kemampuan
Djamhur Hamid karyawan kinerja karyawan kerja
Mochamad Djudi, menunjukkan karyawan
2015) mean sebesar 4,17.
Hal ini berarti
responden
memberikan
jawaban yang
positif terhadap
pernyataan yang
telah diberikan.
Kinerja karyawan
akan meningkat
karena adanya
pelatihan kerja
sehingga
kemampuan
karyawan menjadi
lebih baik.
19 The Effect of Hasil dari Persamaan dalam Perbedaan
Training on penelitian ini penelitian ini terletak pada
Employee bahwa pelatihan terletak pada teknik tempat
Performance kerja berpengaruh analisis data dan penelitian.
31
(Dr . Amir Elnaga, signifikan variabel yang diteliti
dan Amen Imran terhadap kinerja penulis yaitu
2013) karyawan. variabel pelatihan
serta sama-sama
mencari pengaruh
terhadap kinerja
karyawan.
20 Pengaruh pelatihan Berdasarkan hasil Persamaan dalam Perbedaan
dan pembinaan penelitian yang penelitian ini terletak pada
terhadap kinerja dilakukan maka terletak pada teknik tempat
alumni peserta dapat disimpulkan analisis data dan penelitian.
pelatihan Batik bahwa dari variabel yang diteliti
Sasirangan pengujian model penulis yaitu
(Erza Firdaus, 2013) regresi dan uji F variabel pelatihan
diketahui bahwa serta sama-sama
keseluruhan mencari pengaruh
variabel bebas terhadap kinerja
yaitu pelatihan dan karyawan.
pembinaan, serta
variabel
pemoderasi
pendidikan
memberikan
pengaruh simultan
yang signifikan
terhadap kinerja
alumni.
32
5.3 Kerangka Pemikiran
susun suatu kerangka pemikirian dalam penelitian ini, seperti yang disajikan
Pelatihan (X)
Kinerja (Y)
Isi Pelatihan
Kuantitas
Metode Pelatihan
Kualitas
Kemampuan Instruktur
Pelaksanaan Tugas
Tanggung Jawab
Sumber : Mangkunegara (2012)
Sumber : Mangkunegara (2012)
5.4. Hipotesis
6. Metode Penelitian
Basuki Rahmat No.59, 8 Ilir, Kec. Ilir Tim. II Kota Palembang Sumatera Selatan.
33
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. Mitsui Leasing Capital di
Kota Palembang.
asosiatif adalah pendekatan dengan menggunakan dua atau lebih variabel guna
yang tidak mengandung angka, dan biasanya tidak digunakan data statistik. Data
kualitatif dalam penelitian ini berupa gambaran umum PT. Mitsui Leasing Capital
berupa angka atau simbol matematika atau dengan kata lain dapat diukur dengan
skala digital. Data kuantitatif dalam penelitian ini yaitu mengenai data
6.4.1.Data Primer
34
dapatkan dalam penelitian ini yaitu melalui kuisioner yang dibagikan
melalui orang lain atau melalui dokumen. Sumber data yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu karyawan PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia
6.5.1.Kuesioner
teknik pengambilan data yang dapat dilakukan melalui cara memberi seperangkat
wilayah generalisasi yang terdapat objek ataupun subjek, serta memiliki kualitas
dan karakteristik tertentu. sedangkan sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang terdapat dalam populasi tersebut. Dalam penelitian ini, populasi
dan sampel yang digunakan adalah 75 orang karyawan di PT. Mitsui Leasing
35
6.7 Teknik Analisis Data
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur nilai variable dalam
Tabel 1.7
Skor Jawaban Responden
Nilai/
Simbol Kategori
Bobot
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
RG Ragu-ragu 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono (2017).
Untuk melakukan pengujian dari analisis dari data tersebut, maka dapat
diuji melalui Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Menurut Ghozali (2018), uji
validitas merupakan uji yang digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya
suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuisioner
tersebut mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner
alat untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Jika
36
nilai yang dihasilkan cronbach Alpha α > 0,70 maka data tersebut reliable, dan
jika nilai yang dihasilkan cronbach Alpha α < 0,70 maka data tersebut tidak
reliable.
sederhana berdasarkan fungsi atau kausalitas antara variabel bebas dan variabel
Y =a + bX
Keterangan
Y = Kinerja Karyawan
X1 = Pelatihan
a = Konstanta
dengan 100%. Dalam kasus ini, mencari tahu seberapa besar kontribusi atau
6.7.3.1 Uji-t
37
atau variabel independen terhadap perubahan variabel dependen. Untuk
mengetahui hasil uji-t tersebut, terlebih dahulu perlu diketahui nilai dari ttabel
tersebut.
Jika nilai t-hitung < t-tabel, maka pengaruh variabel independen terhadap
yang membaca.
a. Isi Pelatihan
38
a) Tingkat kesesuaian dengan pekerjaan
b. Metode Pelatihan
39
penguasaan materi, penguasaan kelas dan pemahaman metode
pada penelitian ini adalah Kinerja kerja Karyawan dengan dimensinya sebagai
berikut :
dikerjakan.
40
6.8.2 Pengukuran Data Variabel
Tabel 1.8
Pengukuran Data Variabel
Variabel Dimensi Indikator Skala Kuesioner
Pelatihan 1. Isi Pelatihan a. Metode sesuai Ordinal 1-5
dengan materi
pelatihan
b. Metode sesuai
dengan gaya belajar
karyawan
c. Metode sesuai
dengan peran aktif
karyawan
d. Metode sesuai
dengan job diskripsi
karyawan
e. Metode sesuai
dengan kasus yang
terjadi di perusahaan
2. Metode Likert 6-10
Pelatihan a) Tingkat kesesuaian
dengan pekerjaan
b) Kejelasan tujuan
setiap sesi pelatihan
c) Manfaat dari
pelatihan itu sendiri
d) Materi pelatihan
mampu menarik
perhatian peserta
e) Materi pelatihan
mampu memenuhi
41
keinginan peserta
f. Metode sesuai
dengan materi
pelatihan
g. Metode sesuai
dengan gaya belajar
karyawan
h. Metode sesuai
dengan peran aktif
karyawan
i. Metode sesuai
dengan job diskripsi
karyawan
j. Metode sesuai
dengan kasus yang
3. Kemampuan 10-15
terjadi di perusahaan
Instruktur
a. Tingkat penguasaan
materi
b. Tingkat kemampuan Likert
menyampaikan
materi
c. Tingkat pemahaman
metode pelatihan
d. Penggunaan alat
bantu pelatihan yang
sesuai dan menarik
e. Tingkat kemampuan
penggunaan alat
bantu pelatihan
42
Kinerja 1. Kuantitas 1) seberapa lama Likert 16-20
seorang pegawai
dilihat dari
kecepatan kerja
setiap pegawai.
2. Kualitas
2) seberapa baik
seorang karyawan
mengerjakan tugas
yang dikerjakan.
3. Pelaksanaan
Tugas 3) seberapa jauh
karyawan mampu
melakukan
pekerjaan dengan
kewajiban karyawan
untuk melaksanakan
pekerjaan yang
diberikan
perusahaan
43
DAFTAR PUSTAKA
Daniel Arfan Aruan (2013). Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja Karyawan PT Sucipindo (Persero) Surabaya. Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Volume 1 Nomer 2 Maret
Dr. Amir Elnaga dan Amen Imran. (2013). The Effect of Training on Employee
44
Performance. European Journal of Business and Management. 4(5),137-
147.[ online] www.iiste.org
45
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Perusahaan Teh Bunga Teratai Di
Desa Patemon Kecamatan Serrit. Jurnal pendidikan ekonomi undiksha
11 (1): 54. https://doi.org/10.23887/jjpe.v11i1.20066. Diakses Pada 14
November 2021
Lia Riantika Tanujaya (2015). Pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Produksi PT Coromet Crown.
Program studi Manajemen, Universitas Kristen Petra. AGORA Vol.3, No 1.
Nur Ainal, Idayanti, dan Fauziah Umar (2016). Pengaruh Masa Kerja Pelatihan
dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Bank Sulselbar
Cabang Utama Makasar.
Suwatno. (2011). Manajemen SDM dalam organisasi publik dan bisnis. Bandung :
Alfabeta.
46
Wahyu Maulana (2017). Pengaruh Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Bagian Distribusi Pada PT. PLN (Persero) Area Sanggau.
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/jm_motivasi/article/view/447.
Diakses pada tanggal 14 November 2021.
Wirawan. (2012). Evaluasi kinerja sumber daya manusia teori, aplikasi dan
penelitian. Jakarta : Salemba empat.
47
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Saya Muhammad Derry Fauzan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (UNSRI) yang
sedang penelitian di PT. Mitsui Leasing Capital Indonesia Kota Palembang. Pada kesempatan ini,
dengan rendah hati saya meminta kesediaan saudara/i untuk meluangkan waktu dalam mengisi
kuesioner pada penelitian saya guna memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program Strata Satu.
Tidak ada jawaban benar dan salah dalam kuesioner ini, serta identitas responden akan terjamin
kerahasiaannya. Oleh karena itu, mohon isi kuesioner berikut dengan lengkap.
Atas kesediaan rekan-rekan sekalian dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya
ucapkan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN
1. Petunjuk Pengisian
a. Berilah tanda cawang atau cek (√) pada jawaban yang Saudara anggap sesuai atau paling
benar.
b. Bila saudara ingin memperbaiki jawaban yang menurut Saudara paling benar, berilah
coretan dengan tanda (X) pada kesalahan tersebut, kemudian pilihan jawaban yang
paling benar dan beri tanda cawang atau cek (√).
2. Keterangan
SS = Sangat Setuju Skor 5
S = Setuju Skor 4
RG = Ragu- Ragu Skor 3
TS = Tidak Setuju Skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju Skor 1
DAFTAR PERNYATAAN
PENILAIAN
Keterangan Item SS S RG TS STS
Pernyataa
1. Materi yang diberikan dalam
pelatihan sudah sesuai
dengan
2. pekerjaan
Setiap sesi pelatihan, materi yang
diberikan jelas
3. Setiap bagi
tujuannya sesi karyawan
pelatihan, sangat bermanfaat
Materi bagi karyawan
Pelatihan
dalam
4. beraktivitas
Materi (bekerja)
pelatihan mampu menarik
perhatian
peserta
5. pelatihan
Materi pelatihan dapat dikatakan bisa
memenuhi
Pelatihan kebutuhan
6. Pelatih peserta pelatihan
memiliki penguasaan materi
sesuai
dengan
7. keinginan
Pelatih karyawan
memiliki kemampuan
menyampaikan
materi
8. dengan
Pelatih baik
memahami metode yang
Pelatih digunakan pada
pelatihan
9. Penggunaan alat bantu pelatihan yang
digunakan
sudah
10. sesuaimemiliki
Pelatih dan menarik perhatian
kemampuan karyawan
dalam
penggunaan
11.
alatMetode pelatihan
bantu pelatihan yangbaikdigunakan
dengan
telah sesuai
12. Metode
dengan pelatihan
materi dapat dengan mudah
pelatihan
diterima dan
Metode dipahami
13. Metode olehpelatihan
karyawanyang digunakan
Pelatihan telah sesuai
14. Metode
dengan peranpelatihan sudah sesuai dengan
aktif karyawan
job diskripsi
15. Metode
setiap karyawanpelatihan dapat dikatakan
sudah sesuai
dengan
16. kasus yang
Karyawan telahterjadi di perusahaan
menyelesaikan tugas
sesuai dengan mutu yang ditetapkan oleh
17. perusahaan
Karyawan telah menyelesaikan tugas
sesuai dengan standar yang ditetapkan
18. oleh perusahaan
Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan
lebih dari yang ditargetkan
19. Karyawan selalu berusaha mencapai target
- Kuantitas
kerja yang ditetapkan perusahaan
- Kualitas 21. Karyawan dalam melakukan pekerjaan,
Kinerja telah sesuai dengan standar waktu
- Pelaksanaan yang ditetapkan oleh perusahaan
22. Karyawan mempunyai tanggung jawab
Tugas
23. dan
Dalam komitmen
urusan dalam
absensibekerja
(jam masuk, jam
- Tanggung pulang dan jam lembur) karyawan dapat
di katakan konsisten
Jawab 24. Karyawan dapat menggunakan waktu
(jujur)
dengan efektif & efisien.
25. Karyawan mampu bekerja dengan baik
tanpa pengawasan pimpinan
26. Karyawan selalu mendukung misi
dan visi
perusahaan dengan tulus
TERIMA KASIH ATAS KESEDIANNYA MENGISI KUISIONER