LAPORAN
Disusun Oleh:
Retno Puji Rahayu
NIM. 2020SAK23
Surakarta, ………………
Kaprodi S1 Akuntansi
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah melimpahkan rahmat, kekuatan, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat.
menyelesaikan laporan magang yang berjudul “Peranan Internal Control Terhadap
Pengendalian Kas Pada PT. Bank BTPN KCP Boyolali”.Laporan ini disusun
sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah dan kegiatan MBKM di AAS
Institut Teknologi Bisnis Indonesia.
Dalam kesmpatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah banyak membantu, membimbing serta memberi saran
selama pelaksanaan kegiatan MBKM dan penyusunan laporan ini. Penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
Surakarta,
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sejauh manakah efektivitas peranan audit internal dalam
pengendalian kas pada PT. Bank BTPN KCP Boyolali?
C. Tujuan.
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan audit internal perusahaan pada PT.
Bank BTPN KCP Boyolali
2. Untuk menilai efektivitas pelaksanaan pengendalian internal atas kas pada
PT. Bank BTPN KCP Boyolali
3. Untuk mengetahui dan menilai sejauhmanakah efektivitas peranan audit
internal dalam pengendalian kas pada PT. Bank BTPN KCP Boyolali
D. Manfaat.
Manfaat yang hendak dicapai dari laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat menerapkan teori yang didapat melalui praktek yang sesungguhnya
pada sebuah perusahaan.
2. Diharapkan berguna sebagai acuan untuk menunjang perkembangan ilmu
pengetahuan dan dan berguna untuk pihak lain yang ingin mengetahui
pengendalian internal dan audit internal.
3
E. Sistematika Pembahasan.
Dalam pembahasan setiap materi pada laporan ini, akan disampaikan
sesuai dengan sistematika pembahasan dalam lima bab yaitu Bab I Pendahuluan,
Bab II Kondisi Umum Wilayah, Bab III Metodologi, Bab IV Hasil dan
Pembahasan, dan Bab V Penutup.
4
BAB II
KONDISI UMUM WILAYAH
BAB III
METODOLOGI
transaksi keluar masuk barang yang terjadi di gudang barang jadi selama kegiatan
magang berlangsung.
Kemudian data system pengendalian internal tersebut akan dievaluasi
dengan menggunakan kriteria yaitu unsur-unsur system pengendalian internal
yang baik menurut IAI. Menurut IAI, pengendalian internal adalah suatu proses
yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lain dalam
entitas, yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang tercapainya:
keandalan laporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, kepatuhan pada
hukum dan peraturan. Sehingga pengendalian internal terdiri dari lima unsur yang
saling terkait, yaitu:
a. Lingkungan pengendalian,
b. Penaksiran risiko,
c. Aktivitas pengendalian,
d. Informasi dan komunikasi,
e. Pemantauan.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data.
Analisis data yang digunakan dalam laporan ini adalah dengan
membandingkan kondisi yang terjadi dengan kriteria tertentu yang menjadi dasar
evaluasi. Kondisi yang terjadi adalah kondisi system pengendalian internal Bank
BTPN KCP Boyolali yang saat ini diimplementasikan.
B. Pembahasan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis, berikut ini
adalah pembahasan peranan internal control terhadap pengendalian kas
pada PT. BANK BTPN KCP Boyolali
5. Pemantauan
Pemantauan yang dilakukan dalam Bank BTPN KCP Boyolali berjalan
dengan baik, hal ini dapat dilihat dari adanya tindakan evaluasi apabila
terdapat kelemahan pada sistem pengendalian internal Bank BTPN KCP
Boyolali. Pada saat pandemipun kegiatan pemantauan yang dilakukan dari
pusat tetap dilakukan melalui video call atau sistem online.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis
dapat menarik kesimpulan bahwa peranan internal control terhadap pengendalian
kas pada Bank BTPN KCP Boyolali sudah memadai dalam pengendalian kas.
Untuk pengendalian kas khususnya pada penerimaan dan pengeluaran kas yang
dilakukan di Bank BTPN KCP Boyolali sudah menunjukan kondisi yang baik,
dilihat setiap transaksi penerimaan kas baik uang tunai maupun non-tunai yang
diterima oleh teller dicatat pada buku harian kas teller dan dibantu oleh bagian
back office serta adanya pengawasan dari head teller. Setiap pengeluaran kas yang
dilakukan oleh bank diurus oleh teller sebagai pemegang dana kas dan telah
diketahui oleh head teller dan Koordinator Regional dan telah disetujui oleh
kantor pusat. Pimpinan administrasi selalu memeriksa laporan transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan teller, sehingga risiko terjadinya
penyelewengan kas dapat dihindari.
B. Keterbatasan.
Penelitian ini masih memiliki beberapa keterbatasan yang diharapkan dapat
diperbaiki pada penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut:
1. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pengamatan langsung saat
terjadinya pengendalian internal tanpa adanya wawancara dengan team audit.
2. Ruang lingkup penelitian hanya dilakukan di satu bagian yaitu bagian teller,
sehingga penulis tidak dapat dengan maksimal mendapatkan data informasi
yang digunakan untuk laporan ini.
C. Saran.
1. Hasil dari penelitian ini hendaknya dapat dijadikan alat bantu dalam
pengendalian internal sehingga dapat menjadi evaluasi untuk kedepannya
16
DAFTAR PUSTAKA
18
LAMPIRAN