Anda di halaman 1dari 1

Propranolol merupakan beta bloker non selektif yang secara kompetitif

mempengaruhi reseptor b-1 dan b-2. Obat ini salah satu dari obat yang
masuk dalam hight alert karena:
pengobatannya melalui IV. Sebelum diberikan secara IV, sebaiknya
dikonsultasikan kepada praktisi independent untuk mengecek keaslian,
perhitungan dosis, dan pengaturan pompa infus. Hal fatal yang dapat
terjadi adalah ketika terjadinya penggantian propanolol oral menjadi IV,
kesalahan sering terjadi pada dosis oral dan parenteral yang luput dari
penggantian (Dosis IV adalah 1/10 dari dosis oral).1
seringnya terjadi kesalahan pengambilan obat akibat tertukarnya antara
propanolol dan pravachol, tertukarnya antara inderal (propanolol) dengan
Adderall (kombinasi obat amfetamin/dextroamphetamine).1

propranolol secara langsung dapat memberikan efek samping hipotensi,


bradikardia, dan hipoglikemia. Hipotensi dan bradikardi terjadi paling
sering setelah dosis pertama, memuncak pada 2 jam setelah pemberian. 2
propranolol penggunaan tunggal dapat meningkatkan risiko hipoglikemia
pada anak-anak dan bayi, terutama bayi yang lahir secara prematur.2,3

1. Anonim. Propanolol High Alert. 2015. Davis Company

2. Horev A, Haim A, Zvulunov A. Propranolol induced hypoglycemia.


Pediatr Endocrinol Rev. 2015;12(3):308-310.

3. Drolet BA, Frommelt PC, Chamlin SL, Haggstrom A, Bauman NM, Chiu
YE, et al. Initiation and use of propranolol for infantile hemangioma: report
of a consensus conference. Pediatrics. 2013;131(1):128-140.

Anda mungkin juga menyukai