Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN STUDI LAPANGAN

KEANEKARAGAMAN ORGANISMA

KELOMPOK : 06

NAMA DAN NIM ANGGOTA KELOMPOK :

1. HAMMAS ZIA URROHMAN A (18308144020)


2. WANDA LESTARI (18308141020)
3. SURYANI (18308141021)
4. AGUSTINA SAPUTRI (18308141023)
5. ARINA TRI SEPTIANTI (18308144035)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARYA
2018
A. LATAR BELAKANG
KEGIATAN 1

Topik : Dalam ciri apakah keanekaragaman intraspesies dan interspesies pada daun
dapat kita temukan ?

Tujuan :

1. Untuk dapat mengidentifikasi ciri-ciri struktural organ daun dari beberapa contoh yang
telah disiapkan.
2. Untuk dapat menemukan kesamaan dan perbedaan ciri antar daun sejenis dan antar
daun lain jenis.
3. Untuk menemukan keanekaragaman ciri struktural dan intraspesies maupun
interspesies.
4. Untuk dapat menyimpulkan hasil pengamatan dan membuat karya akhir.

Alat dan Bahan

Alat :

 Mistar (Penggaris)
 Midline (Meteran Baju)
 Rafia sepanjang 12 m (3 m x 4)
 Patok (4 buah)
 Label
 Alat dokumentasi
 Plastik klip
 Alat tulis
 Refensi Buku Morfologi
Tumbuhan (1 kelompok )
Bahan :

 I : 5 – 10 daun tumbuhan sejenis.


 II : 5 – 10 daun tumbuhan yang berbeda (1 tumbuhan = 1 daun).

Cara Kerja :

1. Pengamatan Intraspecies :
1. Membuat plot ukuran 3x3 m di lokasi yang telah di tentukan.
2. Siapkan 5-10 helai daun tumbuhan sejenis.
3. Identifikasi tumbuhan tersebut, sampai tingkat spesies.
4. Amatilah gejala-gejala / ciri-ciri berikut :
Bentuk dan pertulangan daun, ujung dan pangkal daun, bagian-bagian daun, sifat
tepi daun, warna daun, permukaan daun.
Keadaan daun lain : ada tidaknya organisme patogen, dst yang dapat dideskripsikan.
5. Masukkan data pada tabel.
6. Identifikasikan kesamaan dan perbedaan antar daun tumbuhan sejenis tersebut.
7. Diskusikan mengapa ciri-ciri tertentu sama, tetapi ciri tertentu yang lain berbeda?
8. Berikan argumen mengenai faktor penentu kesamaan dan perbedaan itu.
9. Nyatakan kesimpulan yang dapat saudara nyatakan dari pengamatan ini !

Tabel Pengamatan

Gejala / ciri yang Daun ke


Diamati
1 2 3 4 5 6 7

a. Bentuk

Lanset / Pita

Lonjong

Bulat

Lainnya       
(jorong)
b. Tulang Daun

Menyirip       

Menjari

Sejajar

Melengkung

c. Ujung Daun

Runcing

Meruncing       

Tumpul

Membulat

Rompang/ rata

Terbelah

Berduri

d. Bagian Daun

Tangkai       

Helaian       

Pelepah

e. Warna Daun

Hijau       

Kuning

Merah

Lainnya
f. Tepi Daun

Rata

Bertoreh       

g. Permukaan
daun
Licin

Kasar

Berbulu       

Lainnya       
(lengket)

h. Penyakit

Ada

Tidak Ada     

Lain-  
lain(bercak coklat)

Tabel Diskusi

No. Perbedaan Fenomena pada Daun Faktor Penentu


1. Terdapat bercak coklat pada daun nomor 5 dan 6 Karena pada daun 5 dan 6 tersebut
sedangkan pada daun lainnya tidak. terindikasi mengalami kekurangan nutrisi
sehingga warna daunnya tidak merata.

Tabel Kesimpulan

Dari pengamatan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa

1. Ciri struktural organ daun dari beberapa contoh daun yang telah disiapkan
2. Kesamaan dan perbedaan antar daun sejenis dan antar dau lawan jenis
3. Keanekaragaman ciri structural dan interspesies dan intraspesies
4. Menyimpulkan hasil pengamstsn dsn membuat karya akhir.
Kegiatan 2

Topik : Adakah interaksi antara organisme dengan lingkungannya?

Tujuan :

1. Untuk dapat mengamati/mengukur kondisi mikroklimatik dan edafik


lingkungan/ekosistem yang kontras berbeda (lingkungan penuh dengan vegetasi,
lingkungan yang sangat miskin vegetasi.)
2. Untuk dapat mengidentifikasi macam vegetasi yang menyusun lingkungan tersebut.
3. Untuk dapat memberi penjelasan saling hubungan antara keadaan mikroklimat dengan
keadaan vegetasi yang ada.
4. Untuk dapat menunjukkan pengaruh vegetasi terhadap keadaan mikroklimat yang ada
dan sebaliknya.
5. Untuk dapat menunjukkan hubungan antara kondisi mikroklimat dengan kondisi
edafiknya.

Bentuk kegiatan : Observasi

Obyek pengamatan : Komponen-komponen biotik dan abiotik (terrestrial) pada setiap lokasi
pengamatan.

Alat dan bahan :

 Termometer udara
 Higrometer
 pH meter (pH
stick)
 Lux meter
 Soil tester
 Termometer tanah
 Anemometer
 Plastik clip
 Rafia (12 m)
 Patok (4 buah)
Langkah-langkah :

a. Tentukan lokasi pengamatan. Buatlah plot 3x3 m untuk membatasi lokasi ini.
b. Amati kondisi mikroklimatiknya, meliputi : suhu, pencahayaan, kelembaban dan angin.
c. Amati pula keadaan edafik tanahnya : suhu, kadar air atau kelembaban, pH, dan tekstur
tanahnya (remah, padat).
d. Amati macam vegetasi yang ada dalam plot.
e. Lakukan dikusi mengenai hubungan antara : faktor mikroklimat dan keadaan vegetasi yang
ada, mikroklimat dengan edafik, dan kondisi vegetasi dengan edafiknya.
f. Berikan argumen antar kondisi mikroklimat, edafik dan vegetasi yang terjadi pada
lingkungan tersebut.

Tabulasi data :

Tabel 1. Hasil pendataan vegetasi, mikroklimat dan edafik.

Nomor Parameter Hasil

1. Kondisi organisme :

a. Macam jenis tumbuhan Tumbuhan kersen ,

b. Macam hewan Capung , semut , sumpil , ikan , anggang-


anggang

c. Keterangan lain

2. Mikroklimat

a. suhu Udara : 30,5°C , tanah : 30°C

b. kelembaban 65%

c. intensitas cahaya 0917 lux

d. kecepatan angin

e. keterangan lain

3. Edafik

a. suhu tanah 30°C

b. kelembaban tanah

c. pH 7
d. tekstur tanah Berpasir

e. keterangan lain

Tabel 2. Hubungan antara kondisi vegetasi, mikroklimat dan edafik.

Contoh :

1. kelembaban udara yang tinggi menyebabkan tumbuhan lumut banyak ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai