Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

KOHESI DAN KOHERENSI

Disusun Oleh :

Nama : Erina Herdiyanti

NIM : 19302241027

Kelas : Pendidikan Fisika A

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI
A. Pengertian Kohesi

Kohesi adalah hubungan antar bagian dalam teks yang ditandai penggunaan unsur
bahasa. Konsep kohesi pada dasarnya mengacu kepada hubungan bentuk, artinya unsur-
unsur wacana (kata atau kalimat) yang digunakan untuk menyusun suatu wacana
memiliki keterkaitan secara padu dan utuh (Mulyana, 2005: 26).
Contoh kohesi adalah sebagai berikut :

Listrik mempunyai banyak kegunaan. Orang tuaku berlangganan listrik dari


PLN. Baru-baru ini tarif pemakaian listrik naik 25%, sehingga banyak masyarakat yang
mengeluh. Akibatnya, banyak pelanggan listrik yang melakukan penghematan. Jumlah
peralatan yang menggunakan listrik sekarang meningkat. Alat yang banyak menyedot
listrik adalah AC atau alat penyejuk udara. Di kantor-kantor sekarang penggunaan alat
penyejuk udara itu sudah biasa saja, bukan barang mewah.

Contoh wacana di atas dikatakan kohesif, karena menggunakan alat kohesi


pengulangan, misalnya listrik yang diulang beberapa kali. Namun, paragraf tersebut
tidak padu karena bagian-bagian paragraf itu tidak mempunyai kepaduan secara
maknawi.

B. Pengertian Koherensi

Koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian yang
lainnya, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh (Brown dan Yule dalam
Mulyana, 2005: 30).
Contoh:

a) Buah Apel ( Apple ) adalah salah satu buah yang sangat tidak diragukan
kelezatan rasanya.
b) Menurut beberapa penelitian dibalik kelezatan dari rasa buah apel
ternyata juga mengandung banyak zat-zat yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh kita.
c) Untuk itu sangatlah penting untuk mengkonsumsi buah apel.
d) Buah Apel memiliki kandungan vitamin, mineral dan unsur lain seperti
serat, fitokimian, baron, tanin, asam tartar, dan lain sebagainya.
e) Dengan kandungan zat-zat tersebut buah apel memiliki manfaat yang
dapat mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit.
f) Berikut ini adalah beberapa manfaat buah apel bagi kesehatan yang
berhasil dihimpun dari berbagai sumber yaitu buah apel dapat
mencegah penyakit asma, dapat mengurangi berat badan, melindungi
tulang, menurunkan kadar kolesterol, mencegah kanker hati, kanker
paru-paru, kanker payudara, kanker usus, mengontrol diabetes,
membersihkan dan menyegarkan mulut.
Bagian-bagian pada wacana di atas saling mempunyai kaitan secara maknawi,
kalimat di atas menjelaskan secara rinci zat-zat dan manfaat yang terkandung dalam
buah apel. Wacana itu termasuk wacana padu karena hampir setiap kalimat
berhubungan padu secara maknawi dengan bagian lain. Selain itu, wacana itu juga
kohesif. Ada beberapa kata yang diulang (buah apel pada setiap kalimat). Jadi, wacana
itu harus kohesif dan dan koherensif. Bahkan keterpaduanlah (koherensi) yang harus
diutamakan.

C. Perbedaan Koherensi dan Kohesi

Kohesi adalah Secara sederhana, koherensi adalah perpaduan makna,


sedangkan kohesi adalah perpaduan bentuk. Kohesi lebih mengacu mengacu pada
hubungan bentuk, artinya unsur unsur wacana (kata atau kalimat) yang digunakan
untuk menyusun suatu wacana memiliki keterkaitan secara padu dan utuh. Sedangkan
koherensi lebih mengacu pada keterkaitan antara bagian yang satu dengan bagian
yang lainnya, sehingga kalimat memiliki kesatuan makna yang utuh.

http://dandelionidha.blogspot.com/2013/03/kohesi-dan-koherensi_1709.html

https://www.freedomnesia.id/koherensi/
PENAWAR PENAT

Hari hari yang penat

Dengan jalanan penuh sesak

Tiba ku tersambut

Oleh sosok nan imut

Hati ku menggeliat

Pergilah penat

Terbantu olehnya

Kucingku yang manja

Anda mungkin juga menyukai