Anda di halaman 1dari 11

Komposisi

Bahasa Indonesia
TM 3, Persyaratan Paragraf:
Kohesi dan Koherensi
Oleh Agus Wahyudin, M.Pd.
STBA LIA, Maret 2023

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Persyaratan Alinea (1)
1. Paragraf adalah gabungan kalimat yang mengandung satu
gagasan/pokok dan beberapa gagasan penjelas. Gagasan pokok
dan penjelas ini harus memiliki keterpaduan.
2. Keterpaduanparagraf ditandai dengan dua persyaratan (1)
kohesi dan (2) koherensi. Kohesi lebih memfokuskan kesatuan,
sedangkan koherensi pada kepaduan (makna).
3. Paragraf yang memiliki kesatuan (kohesi) berarti kalimat-
kalimat itu hanya membicarakan satu gagasan pokok, tidak ada
kalimat/pikiran yang menyimpang selain topik yang sedang
dibahas. Paragraf dibuat yang baru dengan menjorok ke dalam
jika memiliki topik yang berbeda

2
Contoh Praktik Baik Paragraf (1)
Keberagaman merupakan anugrah yang harus dipandang
secara positif (KT). Di Indonesia keberagaman alamiah seperti jenis
kelamin dan suku sejatinya merupakan modal untuk bersinergi
dalam membangun bangsa yang harmonis, bukan untuk saling
menghinakan (KP-1). Begitu pula, keberagaman agama, jenjang
pendidikan, status ekonomi, pekerjaan, pemikiran, dan lain
sebagainya harus dilihat sebagai kekuatan bersama secara
kontruktif dalam masyarakat Indonesia (KP-2). Keberagaman
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dijadikan sebagai
ajang untuk mencari perpecahan, tetapi merupakan alasan kuat
untuk mendorong lahirnya persatuan sesama anak bangsa (KP-3).
3
Contoh Praktik Baik Paragraf Baik (2)
1. Cinta itu (S) buta (P). Oleh karenanya, banyak orang tidak mengenal
apa pun terhadap yang dicintainya. Seseorang yang lebih muda
tidak menjadi penghalang untuk mencinta yang lebih tua. Kejadian
berikut mengisahkan betapa cinta itu tidak mengenal usia. (Paragraf
berikutnya berupa isi, misalnya cerita tentang kisah cinta beda usia)
2. Kami mahasiswa yang kuat jasmani dan rohani (KT). Jasmani adalah
hal yang berhubungan dengan badan, di antaranya kepala. Rohani
merupakan bagian tubuh yang berkaitan dengan mental atau jiwa,
misalnya ketenangan, kedamaian, kenyamanan, keamanan,
keresahan, kekhawatiran, dan kerisauan (KP-2). (Paragraf berikutnya
berupa isi, misalnya menjelaskan kepala, misalnya otak manusia;
ketenangan, keresahan, dll.) 4
Contoh Praktik Baik Paragraf (3)

Buku merupakan investasi masa depan. Buku


adalah jendela ilmu pengetahuan yang bisa membuka
cakrawala seseorang. Jika dibandingkan dengan media
pembelajaran audiovisual, buku lebih unggul dalam
mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi
pembaca. Membaca buku membuat otak lebih aktif
mengasosiasikan simbol dengan makna.

5
Bagaimana dengan Paragraf ini?

Orang tuaku berlangganan listrik dari PLN.


Beberapa waktu yang lalu tarif pemakaian listrik
naik 25% sehingga banyak masyarakat yang
mengeluh. Menghemat listrik adalah tindakan
bijak. Dengan listrik hidup lebih praktis. Karena
listik dunia menjadi lebih terang. Kalau terang,
hati menjadi tenang dan riang.

6
Koherensi/Kepaduan Paragraf (1)
1. Koherensi adalah keterkaitan antara bagian yang satu
dengan bagian yang lainnya, sehingga kalimat memiliki
kepaduan makna yang utuh.
2. Kepaduan paragraf (koherensi) dapat dicapai melalui
susunan yang logis dan perkaitan antarkalimat. Untuk itu,
dapat digunakan cara repetisi, penggunaan kata ganti diri,
dan frasa penghubung.
3. Contoh paragraf menggunakan repetisi kata atau frasa
(Komposisi, hlm. 150).

7
Kepaduan Alinea/Koherensi (2)
1. Contoh paragraf repetisi menggunakan kata ganti atau
pronomina persona (hlm. 151), seperti saya/aku, kami,
kita, engkau/kamu, kalian, dia/beliau, dan mereka. Selain
itu, terdapat pronomina petunjuk, seperti ini, itu, kini,
sekarang, saat ini, saat itu, di sini, di situ, di sana, dsb.
2. Agar terbentuk paragraf yang koherensi, tabel 14 dapat
dimanfaatkan, yaitu pertalian antarkalimat dengan kata
atau frasa penghubung (hlm. 151).
3. Contoh-contoh penggunaan kata dan frasa penghubung
sebagai pengait paragraf dapat dilihat pada hlm. 152—153.
8
Referensi dari Internet
Silakan tautan berikut Anda pelajari dengan saksama:
1. https://
123dok.com/document/q01wrkxz-kohesi-dan-koherens.html
2. https://
www.scribd.com/document/373016989/Contoh-Paragraf-Kohesi-K
horensi
3. https://
www.kompasiana.com/kang_insan/5519b5aea33311071bb6591c/
menulis-paragraf-kesatuan-koherensi-dan-alat-kekohesifan
4. dll. (Silakan Anda cari sendiri)
9
Tugas/Kuis 3
1. Anda buatlah (minimal) satu paragraf yang memiliki
kohesi dan koherensi lebih kurang lima kalimat dengan
topik linguistik, terjemahan, budaya, atau pariwisata.
2. Perhatian ejaan (huruf kapital, penulisan kata, dan tanda
baca) diksi (pilihan kata), dan kalimatnya.
3. Jika sudah selesai, silakan Anda tampilkan paragraf itu.
Kita diskusikan bersama.
4. Tugas dikirim ke agusw@stbalia.ac.id bersamaan dengan
jawaban UTS.

10
TERIMA KASIH
1.

Anda mungkin juga menyukai