Anda di halaman 1dari 13

PARAGRAF

Pengertian, Syarat, Kegunaan, dan Jenis Paragraf

Fitriardi Wibowo, S.Pd., M.Pd.


“Sebuah paragraf terdiri dari
beberapa kalimat yang
membentuk satu kesatuan
pikiran.”

—Soeparno (dalam Rahayu,


2019:62)
Paragraf atau alinea ditandai dengan dua hal,
yaitu:
Baris pertama selalu
01 ditulis agak menjorok
ke dalam.
Paragraf selalu
02 dimulai dengan baris
baru.
SYARAT PARAGRAF YANG BAIK

Kesatuan
Memiliki satu
kesatuan (kohesi) Keselarasan
jika memuat satu Keselarasan
ide pokok. (koherensi) berkaitan
dengan keserasian
Kelengkapan antarkalimat yang
Memiliki kalimat membangun paragraf
penjelas yang tersebut.
menunjang
pikiran pokok.
KEGUNAAN PARAGRAF
Dapat mengekspresikan gagasan secara tertulis
1 dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke
dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis,
dalam satu kesatuan.

Menandai peralihan gagasan baru bagi karangan yang


2 terdiri beberapa paragraf (ganti paragraf berarti ganti
pikiran).

3 Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi


penulis, dan memudahkan pemahaman bagi
pembacanya.
Memudahkan pengembangan topik
4 karangan ke dalam satuan-satuan unit
pikiran yang lebih kecil.

Dapat memudahkan pengendalian variable


5 terutama karangan yang terdiri atas
beberapa variabel.
KESATUAN/KOHESI
Angklung merupakan alat musik
Sebuah paragraf
tradisional masyarakat Sunda, yang
dikatakan memiliki
sejak November 2010 diakui sebagai
kesatuan jika
warisan budaya oleh UNESCO. Alat
paragraf itu hanya
musik tersebut berbahan pipa bambu.
mengandung satu
Pada awalnya angklung dimainkan dengan
gagasan utama
dan kalimat-kalimat tangga nadapentatonik yang terdiri atas
lima nada, sepertihalnya gamelan dan alat
dalam paragraf
mengarah pada tradisional lain. Tahun 1938 angklung
mulai dimainkan dengan tangganada
satu pokok atau tidak
menyimpang dari diatonik layaknya alat musik barat, seperti
piano. (Diadaptasi dari ―Promosi
pokok
pembicaraan. Angklung PerluDibenahi‖ dalam Kompas,9
Desember 2013)
KESELARASAN/KOHERENSI
Paragraf dibangun
Alat kohesi gramatikal yang dapat
oleh kalimat yang
digunakan untuk membangun paragraf
mempunyai
yang padu, antara lain sebagai berikut.
hubungan atau
(1) kata transisi (konjungsi/ungkapan
keterkaitan.
penghubung antarkalimat)
Urutan pikiran
(2) referensi (pengacuan)
yang teratur dapat
(3) paralelisme (kesejajaran struktur), dan
terbentuk dari
(4) ellipsis (pelesapan).
keterkaitan dan
keserasian
Sementara itu, alat kohesi leksikal, antara
antarkalimat
lain, berupa (1) sinonim, (2) antonim, (3)
dalam
hiponim, dan (4) repetisi (pengulangan).
paragraf.
Korupsi adalah salah satu problem bangsa
Indonesia. Hal tersebut tidak hanya
dilakukan oleh para pejabat negara.
Masyarakat yang berada di lapisan bawah
turut serta melakukan korupsi. Mereka
melakukannya karena pemimpin tidak
dapat memberikan contoh yang baik.
Akibatnya, korupsi menjadi penyakit yang
terus menular di Indonesia dan sulit untuk
disembuhkan.
KELENGKAPAN

Terdapat beberapa faktor yang


menyebabkan keluarga—sebagai
Aspek kelengkapan
organisasi sosial terkecil di dalam sebuah
ini terpenuhi jika
masyarakat—memiliki peran cukup
semua informasi
penting. Pertama, keluarga dibentuk untuk
yang diperlukan
meneruskan garis keturunan sebagai salah
untuk mendukung
satu kebutuhan hakiki manusia. Kedua,
atau menjelaskan
gagasan utama setiap anggota dalam keluarga bisa belajar
untuk menjalankan tanggung jawab
sudah tercakup.
masing-masing guna menciptakan
Keluarga yang harmonis. ...
Jenis Paragraf
Keberadaan Pikiran
Pokoknya
Paragraf Deduktif, paragraf induktif,
paragraf deduktif-induktif/campuran,
dan ineratif.

01 02 03
Satuan Berdasarkan
Karangan Bentuk
Paragraf pembuka, Paragraf argumentasi,
paragraf isi, dan deskripsi, eksposisi
paragraf penutup. (persuasi dan narasi).
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai