Sahabat Dan Jarak 123
Sahabat Dan Jarak 123
Seakanku tak tau apa yang harus ku rasakan. Kita bertemu dalam satu
jejaring sosial namun rasa pertemanan kita semakin dalam. Tak perlu kau curiga
mengenai hal itu. Mungkin Tuhan tau akan keinginan diri ku memiliki seorang
teman yang memiliki prinsip tujuan sama ke luar negeri, belajar keluar negeri
tepatnya di UK. Aku mengenal dia di group ESC (English Study Club). ESC adalah
group kursus bahasa inggris online di Whats up yang di didirikan oleh Alwin Austra.
dunia maya. Kita berdua memiliki perbedaan yang sangat jauh. Namun
persahabatan kita tetap berjalan lancar dan baik baik saja. Dia kuliah di UIN
Siliwangi dan mengambil jurusan Ekonomi Syari’ah dan aku kuliah di UTM
jurusan Sastra Inggris. Dia termasuk salah satu mahasiswa paling aktif dan rajin di
Selaian itu dia juga pernah di pilih untuk mewakili fakultasnya dalam ajang
jurusan ES (Ekonomi Syari’ah) namun dia juga pintar dalam kemampuan bahasa
inggrisnya. Dia memiliki hobi bernyanyi dan bermain gitar sedangkan aku hobi
Aku sangat bahagia bisa memiliki sahabat seperti dia karena aku bisa belajar
darinya mengenai apa yang belum aku ketahui dan yang sudah dia ketahui. Aku
tak pernah risih di buatnya dari deringan telepone pemberitahuan message dari dia.
Kita lebih suka mengggunakan message melalui voice note dan jarang
inggris.
Satu bulan lebih kita berteman akarab dengan dia. Kita saling menceritakan
kegiatan masing masing, saling berbagi mengenai pelajaran kita masing masing,
bercanda dan terkadang belajar bersama. Meskipun jarak antara kita sangat jauh
dan kita juga tidak pernah bertemu namun hal itu tidak menutup kemungkinan
Fakultas. Aku tertarik untuk mengikuti acara itu karena saya fikir semua
inggris yang bagus. Itu terdengar begitu mudah bagiku karena itu adalah jurusanku.
Namun ada satu persyaratan yang membuat aku tidak percaya diri dan menjadi
kendala terbesar untuk mendaftar diri menjadi peserta dalam acara MAWAPRES
tersebut. Karya Ilmiah adalah menjadi momok terbesar kendala yang kuhadapi saat
itu. Aku mulai putus asa. Akan tetapi setelah beberapa hari setelah itu aku
menyadari bahwa aku punya Alwin yang pernah mengikuti acara MAWAPRES di
kampusnya.
Aku yakin dia pasti bisa membantuku bagaimana cara membuat karya
mempresentasikannya di depan para juri nanti. Sore itu ketika dia mengirimkan
sebuah pesan, aku mulai bertanya kepadanya. “Can you help me, dude?”1 ucapku
event MAWAPRES in my faculty and I interested to join it. In another way I got
some problem related with it. The problem is that I could not make Karya Ilmiah.
Ok, what I wanna say is that Can you help me to make Karya Ilmiah?”3 ucapku
1
“ Kamu bisa membantuku kawan?.”
2
“ Iya tentu.”
3
“Ada lomba MAWAPRES di fakultas ku dan saya tertarik untuk mengikutinya,. Di sisi lain sa
mendapatkan masalah dalam mengikutinya. Masalahnya adalah saya tidak bisa membuat karya
ilmiah. Bisakah kamu membantuku membuat karya ilmiah?.”
mengutarakan point yang penting yang pada saat itu menjadi kendala terbesar untuk
mengikutinya.
Sesaat kemudian tanda centang abu abu pun tergambar di kolom percakapan
antara aku dan dia dan satu detik kemudian centangan dua itu berganti warna biru
yang menandakan bahwa pesan yang aku kirim kepadanya sudah dia baca.
Seperti biasanya, setelah tanda centang dua itu berganti warna biru, di pojok
kanan atas tepat di bawah tulisan nama Alwin Austra terdapat tulisan (Typing...)
yang bergerak sendiri menandakan bahwa dia sedang membalas pesanku tadi.
Namun kali ini tulisan typing itu bergerak lama sekali sehingga membuatku lelah
Lumayan lama dia mengetiknya dan balasan pesan dari dia pada akhirnya
sampai kepadaku. Seperti yang ku duga sebelumnya. Dia membalas pesannya lebih
panjang dan lebih lengkap dari pesan ku sebelumnya. “Ok lulu. I gonna help you
but I do not know how to guide you write Karya Ilmiah. I never attempt to teach
someone via WA. I mean to study about Karya Ilmiah. So do yo have any
suggestion to me, how I and you study together and make it run well?”4 itulah
Setelah aku membaca balasan dari dia, tiba tiba blangsung muncul ide di
dalam fikiranku mengenai saran yang di minta dari dia. Tanpa berfikir panjang, aku
langsung membalas pesannya dan mengutarakan ide yang ada di fikiranku itu.
“ Alright, I have an Idea; How if you send your karya ilmiah’s paper and after that
I attemp to learn karya ilmiah by using your file then If I get confuse about it, I
gonna ask to you?. Do you agree with it?.”5 pesan itu pun terkirm kepadanya dan
Dan balasan itu juga di ikuti dengan kiriman file karya ilmiah ang berjudul
Menengah”. Setelah itu, kita langsung beralih ke percakapan yang serius antara aku
dan dia. Aku pun mulai menlontarkan beberapa istilah istilah ilmiah yang sulit aku
mengerti dari karya ilmiahnya dia. Tidaklah begitu lama aku dan dia berbincang-
bincang mengenai hal itu karena aku pun cepat mengerti dan paham mengenai
4
“Ya lulu’. Aku pasti membantu mu. Akan tetapi aku tidak tahu tidak tahu bagaimana cara
membimbing mu. Saya tidak pernah mencoba untuk mengajar seeorang tentang karya ilmiah.
Maksud ku cara membuat karya ilmiah. Kamu punya saran akan hal itu?.”
5
“Betul. Aku punya sebuah ide. Bagaimana jika kamu mengirimkan file karya ilmiah mu dan aku
belajar dari hal itu. Jikalau nanti aku kebingungan, aku akan menanyakan hak itu pada mu.
Bagaimana menurut mu?. Apakah kamu setuju?.”
6
“Yeah, baik lah”
Aku yakin bahwa semua orang di dunia ini pasti menginginkan dan
bagaikan sebuah pohon yang menaungi kita. Ketika berbicara tentang sahabat, aku
kembali teringat kepada syair arab lamaku yang aku dapatkan dari ustadzah ku di
المثمار لصديقه وهو انفع اليك# طوبا لمن يكون كا اشعر المضل
Sahabat itu bukanlah orang yang menyakiti mu. # Akan tetapi sahabat itu
adalah orang yang selalu menasehati mu # dan bersamamu dalam keadaan apapun.
Itulah lantunan indah sebuah syair yang selalu aku ingat dan aku amalkan
sampai saat ini. Aku sangat menyukai syair ini. Hingga pada suatu hari aku pernah
meraih juara III lomba pidato bahasa Indonesia dengan judul Sahabat dan
menggunakan syair ini. Oleh karena itu, syair itu memberi kenangan sangat indah
bangku Madrsah Aliyah dari ustadzah yang menta’lim kitab shorof di pondokku.
Beliau bernama “Karimah Farihah Muhsin” dan pintar serta berparas cantik.
Sekarang beliau telah menikah dan memiliki satu orang putra berparas tampan.
Itulah sekilas sejarah ku mendapatkan dan mengenal syair itu sampai saat ini.
merekah di wajahku tak pernah berani pudar sedetik pun karena setiap hari ku selalu
mendapatkan postingan postingan lucu dan voice not yang membuat jiwaku
besarnya, karena aku merasa dia adalah karunia terbesar Tuhan setelah keluarga
yang di berikan kepadaku saat ini. Hingga di suatu pagi yang cerah, muncul
design gambar yang ku buat sendiri. Aku menggunakan aplikasi snapseed yang
tersedia di telephone genggamku. Icon gambar profile design ku itu bukan gambar
diri ku namun gambar pemandangan menara UK serta di hiasi pohon sakura yang
Selain itu aku juga memberikan kata kata semangat untuk diriku sendiri
Schoolarship in Abroad”7 tulisan itu ku pilih warna pink karena itu adalah warna
kesukaanku.
Setelah aku merasa icon itu terlihat cantik dan pantas tuk di upload, akhirnya
ke profile setelah itu aku langsung menggantinya dengan gambar icon yang aku
design sendiri itu tadi. Perasaan bangga pastinya ku miliki pada saat itu, karena ini
merupakan hal pertama kali aku lakukan dalam hidup ku. Memasang icon profile
dengan menggunakan icon design sendiri. Dan sejak saat itulah muncul niatan di
dalam hatiku untuk tidah menggonta ganti gambar icon WA aku lagi hingga mimpi
7
Hi.. Lulu’, Semangat” “sempurnakan Al quran untuk meraih besiswa ke luar negeri”
Dua minggu pun berlalu, perasaan bangga itu masih ada di dalam hatiku
ketika aku memandang foto profile Whats Up ku masih terlihat cute dan unique.
Aku menyukainya akan tetapi aku merasa sedih karena sahabat ku itu tidak ada
kabar dan tidak pernah membalas pesan dari ku. Padahal pesan ku terkirim dan di
perempuan ku yan Mereka keihatan cantik dan lucu sehingga membuat ku tertawa
geli melihatya. Ketiga kucing itu memiliki nama masing masing. Kucing hutan
yang pertama di beri nama “Porcen Belang Beling” makna nama itu diambil dari
karakteristik dari warna tubuhnya. Porcen memiliki tiga warna yang terukir di bulu
indahnya; Hitam, Abu-abu, dan cokelat karena itulah di kasih nama belang beling.
Mengenai nama porcen itu di ambil dari ekspresi wajahnya si porcen saja (just
Pertama kalinya, nama si kucing anggora putih itu di ambil dari bahasa
inggris “White” karena dia memiliki bulu yang berwarna putih dan bersih akan
tetapi seiring berjalannya waktu, anggota keluarga ku lebih suka memenngil dia
dengan sebutan nama yang mudah saja. Dari kata White menjadi Wet.
Pada akhirnya si white white pun berubah nama menjadi si Wet Wet.
Kucing Anggora yang terakhir adalah si Cul Bul kedengarannya lucu sih namun
aku juga tidak tau menau mengenai hal itu. Kucing culbul itu merupaka kucng
anggora terkecil dari kucing kucing lainnya selain itu dia memiliki wajah bulat dan
bentuk tubuh seperti boneka kucing koleksi adek adek ku. Cul Bul sangatlah lucu
membuyarkan lamunanku tentang kucing kucing lucu itu. Setelah ku lihat siapa
gerangan pengirim pesan itu ternyata pesan itu dari Alwin sahabatku. Dia
mengggabarkan bahwa dia baik baik saja dan membalas semua pesan dari aku dua
hari yang lalu. Dia mengirim banyak pesan sehingga ku harus menscroll satu
persatu beberapa garis bait dari dia. Salah satu pesan dari dia adalah “Lu, do you
make your profile picture by your self?”8 “yes, I do.”9 jawab ku padanya. “Can you
make it for me?.”10 balas dia lagi pada ku. “oh yeah. come on. I’ll make it for you.”11
Jawab ku padanya lagi. “ yeah, you can change the name and put your name under
the sentence to make it sense.”12 “Ok, it doesn’t matter. I gonna make it for you
tomorrow.” Balas ku padanya. Oh My God, ternyata aku hebat juga mendesign foto
profile, gumanku dalam hati sambil tersenyum senyum ku membaca pesan itu.
Ke esokan harinya, aku mengirimkan hasil foto editan dengan design yang
sama namun ada sedikit perbedaan terhadap nama di atasnya. Dan tak lupaku
tuliskan sebuah kata penjelas di bawah foto design pesanan dia. “It’s the picture
which you ordering at me?.” “Thank you so much my friend.” Ucap dia kepadaku.
Keesokan harinya dia mengganti profile picturenya dia dengan design profile yang
8
“Lu, apakah kamu kamu membuat sendiri DP mu?”
9
“ Iya benar.”
10
“Bisakah kamu membuatkannya untuk ku?”
11
“Iya, pasti. Aku akan membuatkannya lagi.”
12
“ Iya, kamu bisa mengubah nama itu dan taruh nama mu di bagian bawah kalimat itu. Biar lebih
serasi.”
telahku buatkan. Semua sahabat akan bahagia ketika sahabatnya sesuatu yang di
karena dia aku bahagia. karena dia telah menggunakannya. Sangat bahagia,
sungguh perasaan itu ada dalam diriku. Sungguh bahgia diriku saat itu!. “Terima
kasih Tuhan, kau telah membuat sahabatku percaya akan diri ku.” Gumanku dalam
hati.
Tanpa terasa hari demi har pun berlalu. Aku dan dia menggunakan walpaper
yang sama. Semakin aku merasa hubungan persahabatan kita semakin hari semakin
terjalin erat. Aku harap dia juga merasakan hal yang sama seperti apa yang aku
dengan dia. Tak perlu ku cemari persahabatan ku seperti adegan adegan yang di
pertontonkan di acara televisi Indonesia seperti Sahabat Menjadi Cinta. Apakah itu
Murni Sahabat?. Tentu saja tidak. Itu tidak termasuk dalam kata sahabat. Itu
bukanlah kriteria sahabat. Karena sahabat itu tidak pernah menjadi cinta walaupun
akhirnya menjadi cinta namun itu hanyalah sekedar kasih sayang seorang sahabat
Aku memiliki sebuah mimpi yang menjulang tinggi. Hatiku tersa tak
terampuni ketika suatu hari nanti aku tidak bisa membuat mimpiku itu menjadi
nyata. Aku ingin sekolah ke luar negeri dengan jalur beasiswa dari negara.
Bagaimanapn caranya aku harus menjadikannya menjadi nyata. Mimipi itu tumbuh
dalam angan fikiran ku ketika aku lulus dari sekolah menengah atasku. Tak pernah
orang tuaku; Mama, dia hanya tersenyum seperti tak rela untuk melepas kan diriku.
Wajah beliau terlukis seakan dia tak mendukungku akan tetapi dia tetap berusaha
untuk membuatku bahagia. Dia tetap memberikan semangat dan rentetan doa kecil
yang terkandung makna besar di dalamnya yang selalu dia lantunkan keitka aku
akan tetapi aku masih punya seorang Kakek. Dia tinggal bersama keluargaku
setelah Babaku meninggal dunia. Dia lah yang menggantikan sosok seorang Ayah
dalam keluarga ku. Dia sangat menyayangi semua saudaraku dengan memfasilitasi
semua kebutuhan peralatan sekolahku. Dia sangat semnagat tentang belajar. Jadi
ketika aku mencoba tuk menceritakan impianku kepadanya dia terlihat sangat
Sayup sayup kerinduan kepada Babaku mulai tumbuh di hati ku. Air mata
mulai memenuhi area mataku. Aku tak mengerti keapa hakk itu terjadi.namun au
segera menepisnya butiran air mata itu yang mulai mengalir deras di pipiku. Hal itu
membuatku memiliki kekuatan lebih untuk lebih semangat untuk berusaha lebih
giat lagi menyebrangi beribu lautan dan berjuta gunung serta hutan buas tak pernah
lengah aku lakukan. Semanaat belajar ku semakin semakin semangat pada saat itu.
Aku mulai gabung dengan link dan jejaring yang memberikan informasi
mengenai LPDP. Selain itu, aku juga sering mengikuti beberapa acara LPDP yang
dua bulan yang lalu acanya di laksanakan di Surabaya. Aku begitu serius
menjalankannya karena mimpi ini adalah masa depan ku dan impian ku. Aku
percaya Tuhan akan menggabulkan keinginan terbesar ku ini. Karena dia pernah
mutatohirin’. Kupasrah kan semua list harapan harapan ku kepada-Nya karena Dia
Aku memiliki hobi menulis. Beberapa acara lomba menulis seperti cepen
dan puisi pernah ku ikuti. Di dalam narasi biodata penulis cerpen dan puisi ku itu
satu lagi mimpi yang aku tulis di dalam narasi biodata penulis itu adalah Aku ingin
menjadi hafidzah qur’an. Setiap ada acara lomba menulis aku selalu menggunakan
narasi biodata itu untuk di letakkan sebagai pelengkap biodata ku. Tak jarang aku
memposting semua hasil karya karya ku termasuk karya yang juga lolos dalam
di media sosial. Aku berharap setelah itu b;og ku menjadi lebih hidup dan ramai
dengan tumpukan komentar dari orang orang yang membaca beberapa cerita
tentang hidupku. Karena setiap hari aku membuka blogku, ia selalu sepi tak ada
satu pun orang yang berkenan tuk meninggalkan komentar mereka di postingan
karya karyaku. Aku memberikan diri untuk menyebar luaskan alamat web blog ku
ke semua group whats up. Awalnya perasaan takut, tidak percaya diri dan nervous
ada dalam diriku. Namun aku tepis semuanya dalam angan angan negative thinking
dan aku ganti dengan positive thinking. Terkadang aku kehilangan rasa pede karena
aku malu akan tulisanku. Tulisanku masih acak acakan. Hal ini di buktikan dengan
Entah mungkin dia telah membaca sebagian isi taman kata kataku. Hal itu di
buktikan dengan pertanyaan yang dia lontarkan kepada ku. “Hei lulu, do you want
Gumamku dalam hati. Sesaat kemudian aku teringat dengan isi biodata
narasiku yang juga aku posting di dalam karyaku. Aku menjawabnya dengan pasti.
“ yeah, of course. That’s my lovely dream!.”14 Aku akhiri dengan tanda seru untuk
memberi keyakinan lebih tentang diriku mengenai impian ku itu. Aku lanjutkan lagi
dengan sebuah pertanyaan yang memastikan apakah dugaan ku benar atau tidak
mengenai pertanyaan dia tentang hal itu. “Oh yeah, how did you know about it?. I
mean, How could you know that I like to go abroad, especially in UK after I
13
“Hallo Lulu. Apakah kamu ingin pergi ke UK?”
14
“Yup, tentu.itu adalah impian ku.”
15
“Oh yeah, bagaimana kamu bisa mengetahuinya. Maksudku bagaimana kamu bisa tahu kalau
aku inin melanjutkan pendidikan ke luar negeri setelah saya lulus S1?. Bisakah kau menceritakan
pada ku?”
aplikasi chat WA. Seperti biasa, aku lebih suka menggunakan aplikasi chatting WA
dari pada yang lainnya. Karena saya rasa ini lebih praktis dan lebih mengasikkan
untuk chatting dengan teman serta sedikit menarik dan tidak membosankan. Jadi
“Lulu, I have not told you before that I know that information from your
blog that you had shared the web to me. I think, we have a same dream in our life.
2019 kita sama sama ke UK yah. Cuman beda kampus saja kita, hehehe. Aku di
Percakapan antara aku dan dia lebih sering menggunakan bahasa campuran.
natural percakapan yang berlangsung antara kita. Kita tidak pernah memaksa atau
pun megharuskan untuk menggunakan bahasa inggris karena kita tahu bahwa kita
tidak sedang menjalankan les bahasa inggris. Tak ada kata sungkan atau pun tidak
enak antara kita. Hanya terkadang, si Alwin lebih sering meminta maaf karena dia
selalu merasa bahwa bahasa inggris dia jelek. Kita lebih sering menggunakan
Dengan tujuan untuk melatih kualitas pengucapan bahasa inggris agar lebih
lancar dalam mengucapkan dan melafalkannya. Selain itu kita memiliki tujuan agar
kita mudah nanti untuk berinteraksi denga teman teman baru kita di UK suatu saat
16
“Lulu, aku belum memberitahu mu sebelunya, bahwa aku tau informasi ini dari blog kamu yang
pernah kamu bagikan alamatnya sseblumnya kepadaku. Saya rasa kita memiliki sebuah mimpi
yang sama.”
nanti.Aku mengenal dia tidak terlalu lama namun pertemanan ini seakan
melukiskan kita bagaikan hubungan persahabatan yang telah terjalin sangat lama.
Terakadang aku tak mengerti dengan hubungan persahaban yang hanya terjalin
lewat android. Akan tetapi aku sadar bahwa jarak tak menetukan seseorang ada
namun rasa ada itulah yang membuat jarak itu ada. Akhir akhir ini aku mengerti
kenapa Tuhan memberikan dia untuk menjadi sahabat jarak ku. Hal itu karena
Terkadang apa yang kita inginkan tidak selalu tercapaikan akan tetapi
sebaliknya sesuatu yang tidak kita inginkan selau hadir dalam melodi kehidupan
kita. Itulah sebabnya kebutuhan itu ada tingkat tertinggi dari pada keinginan. Hanya
satu hal kunci kesadaran itu ada, ketika keinginan kita sulit peka akan hal yang kita
butuhkan. Meskipun demikian, Tuhanlah yang peka kepada kita akan hal itu. Oleh
karena itu, kita butuh Tuhan untuk menyadarkan kita dari kegelapan akan peka itu
nada indah penenang jiwa ku. Hmmm indah sekali, pada saat itu.aku begitu
menikmatinya.
Aku terbangun dari usikan cahaya indah itu, sambil mengucek ngucek mata sebelah
ku, ku ambil handphone yang aku simpan di ransel kecil berwarna cokelat yang
bergantung rapi di samping tempat tidurku itu. Aku mebuka WA ku itu. Ternyata
aku di kagetkan dengan kiriman 3 voice note dan 1 audio dengan durasi waktu tiga
menit tiga belas detik. Awalnya aku mengalami kesulitan untuk mendownload
audio itu. Aku tak mudah menyerah akan hal itu. Aku mecobanya lagi,
memencetnya ber ulang ulang kali dan akhirnya berhasil juga. Aku bisa
Perasaan kaget bercampur terharu muncul begitu saja dalam diriku, sesaat
setelah aku mendengar bunyi petikan nada yang berasal dari guitar dan di ikuti suara
indah dan lembut seakan menyadariku mengenal akan suara itu. Setelah aku
memutarnya lagi dan aku mendengarkannya sampai selesai ternyata audio itu
adalah sebuah lagu mix yang terdiri dari 3 jenis lagu yang berbeda dan ketiga lagu
itu merupakan lagu yang familiar di telinga ku; Kun Anta, Flash Light, dan Heaven.
Aku sangat menyukainya karena ini baru pertama kalinya aku mendapatkan lagu
dari seorang sahabat yang menggunakan petikan jari dan suara emasnya itu sendiri.
Ini merupakan sesuatu hal yang special dalam daftar memori indah hidupku.
Aku tak mengerti akan semua itu. Mungkin dia tak mengerti apa yang aku
maksud. Satu hari sebelum dia mengirimkan lagu yang dimainkan sendiri oleh dia,
aku sempat meminta dia untuk membagikan beberapa kumpulan lagu yang
dimilikinya. Akan tetapi dia mengirimkan lagu yang diyanyikan oleh dirinya sendiri.
Hal itu mengandung makna yang bebeda sekali dalam hidup ku. Karena aku
termasuk seseorang yang menyukai hal hal unik . Suatu hal yang sukar tuk dialami
dan didapatkan seseorang dan dia telah berhasil memberikan hal unik itu kepada
diriku.
Aku menceritakan semua kejadian indah dan buruk yang telah terjadi kepada diriku
selama aku berada di tempat yang jauh dari dekatnya. Termasuk Alwin, sahabatku.
Mamaku mendengarkan ceritaku dengan seksama dan terkadang dia melontarkan
beberapa pertanyaan mengenai dirinya. Aku juga memutarkan lagu yang aku
Perasaan bahagia tetap berhamburan, ketika aku menulis cerpen ini dengan
tema sahabat. Sahabat dan Jarak adalah judul yang aku pilih untuk mendiskripsikan
cerita antara aku dan dia. Aku menulisnya dengan tujuan agar semua orang
seperti dia dan betapa bahagianya hari hari ku bersama dengan dirinya walaupun
Kehilangan kata kata dalam menyelesaikan cerpen ini pasti aku alami dan
ini membuatku kesal di buatnya. Cukup sulit bagiku untuk menceritakan semua
kebaikannya karena kebaikan yang di berikan olehnya itu membuat aku lupa akan
segalanya. Entah apakah itu fitnah atau fakta. Hehehe seperti acara Rina Rose aja.
Akan tetapi itulah kebenaran. Yah kebenaran yang benar benar aku alami pada saat
aku berusaha untuk menuangkan ide ide baru dalam cerita pendek ku ini.
berangkat kuliah pagi. Aku pun mengakhiri aktifitas percakapan diriku dengan
laptop. Kemudian aku alihkan perhatianku kepada handphoneku. Aku mengecek
mendapatkan nama Alwin Austra berada di paling atas dalam daftar percakapan
WAku. Dia mengirimkan 4 voice not yang belum aku ketahui apa isi dari voice note
tersebut.
percakapannya itu. Isi dari voice note itu adalah Dia menanyakan tentang lokasi
jarak dari rumah ke kampusku. Siang itu, matahari sangat bersemangat menyinari
bumi sehingga membuatku tidak begitu fokus untuk membalas voice not dari dia.
Akan tetapi aku berusaha untuk memberikan informasi secara detail tentang jarak
dan lokasi yang aku lewati dan aku tempuh selama perjalanan balik ke kampus
meskipun pada saat itu aku berada dalam angkutan kecil umum yang penuh sesak
oleh para penumpang namun tak ada masalah jika hal itu untuk sahabatku rasa lelah
Bagaikan embun di karangan rumput yang hijau. Bagaikan daun tak pernah
membenci angin, kutipan dari kata indah Tereliye. Itulah keajaiban sahabat pada
saat itu. Aku lebih menyukai hubungan persahabatan dari pada hubungan
percintaan yang tidak dapat dipastikan kebenarannnya. Beribu kata bisa terukir
indah nan panjang serta dihiasi dengan percikan-percikan kata kejujuran (sahabat).
Beribu kata bisa terukir indah nan panjang namun dikelilingi dengan percikan-
Antri...
Namun...
kertas putih dan dihiasi tinta hitam ketika aku sedang berada dalam sepi. Malam itu
aku mencurahkan isi hati ke dalam sebuah puisi. Aku hanya diam seribu bahasa
akan tetapi dada ini tak sanggup memberikan penampungan lebih akan sekumpulan
perasaan sedih ku padanya. Namun aku biarkan malam menemani bulan yang
persahabatan yang aku jalani dalam jarak hanya terbatas oleh percakapan lihai di
WA namun tak mengerti akan artinya. Akan tetapi aku menikmati persahabatan dan
jarak ini. Karena aku mulai merasa berbeda dibandingkan hubungan persahabatan
lainnya. Perbedaan itu yang menciptakan rasa betah pada seekor ulat dalam sarang
kepompongnya. Setia menanti tuk merubah hal biasa menjadi indah. Itulah
prinsipku dengannya. Itulah kisah Sahabat dan Jarakku yang tak pernah terlukiskan
dalam daftar hubungan persahabatan yang biasa di lakukan oleh kalangan pemuda