Anda di halaman 1dari 3

Telapak kaki yang rata atau dikenal dengan sebutan kaki datar atau flat feet adalah salah

satu
kondisi yang paling umum ditemui oleh dokter. Gangguan ini dialami oleh sekitar 20 sampai 30%
dari populasi di dunia. Flat feet, disebut juga pes planus atau fallen arches, mengacu pada suatu
kondisi medis di mana lengkungan kaki rata atau datar. Seluruh bagian telapak kaki menempel
atau hampir menempel pada tanah.
Flat feet atau flat foot adalah suatu keadaan dimana elastisitas atau kemampuan kaki atau tapak
kaki yang menyerupai shock breaker sudah tidak ada sehingga menjadi datar alias flat. Banyak
orang-tua yang tidak menyadari bahwa anaknya menderita flat feet. Biasanya ibu-ibu datang
membawa anaknya yang masih berusia 1 tahun, dengan keluhan kakinya datar/leper.
Susah diprediksi, karena kaki bayi sampai umur 2,5 tahun masih variasi, itu normal. Namun, kalau
lewat umur 3 tahun masih leper atau rata, berarti ada kelainan yang bakal bermasalah. Pada kaki
yang normal, terdapat urat yang berfungsi menarik sehingga telapak kaki cekung. Bagian itu
bekerja seperti shock breaker, meredam gerakan ketika berjalan. Akibat urat fungsi shock breaker
itu tidak ada, orang yang flat feet ini tidak bisa berjalan lama, cepat merasa letih, dan sakit pada
kakinya. Bagi penderita kelainan ini harus memerhatikan berat badannya, jangan berlebihan
(gemuk).
Ada beberapa tipe kaki datar, antara lain:
Kaki Datar Fleksibel (Flexible Flat Feet) Ini adalah tipe kaki datar yang paling umum. Kaki
mungkin tampak datar ketika dalam posisi menahan berat seperti berdiri, namun, ketika
seseorang berdiri pada ujung kakinya maka lengkungan kaki akan terbentuk kembali atau jika
seseorang tersebut menarik kembali ibu jari kakinya dan mengangkatnya dari atas tanah, maka
lengkungan juga akan terbentuk kembali.
Kondisi ini muncul akibat kelemahan yang berlebihan dari kapsul sendi dan ligamen yang
menopang sendi kaki, yang memungkinkan lengkungan kaki untuk turun ketika diberi beban.
Meskipun kondisi ini bisa terjadi tanpa menimbulkan rasa sakit, lama kelamaan karena
meningkatnya tekanan yang diberikan pada sendi-sendi dan jaringan lunak, rasa sakit dapat
berkembang karena cedera berlebihan, degenerasi sendi, dan peningkatan tekanan.
Rasa sakit tidak hanya terjadi di kaki Anda, tapi juga pergelangan kaki, lutut, pinggul, dan
punggung. Ketika kita masih muda, tubuh kita lebih kuat dan lebih mampu memperbaiki
kerusakan dan degenerasi yang terjadi. Namun, seiring dengan bertambahnya usia kemampuan
tubuh untuk memperbaiki akan melambat secara drastis.
Selain itu, ketika usia kita bertambah maka kita dapat mengalami kenaikan berat badan, yang
meningkatkan tekanan pada jaringan lebih besar lagi. Karena tubuh tidak mampu memperbaiki
dirinya sendiri dengan cukup cepat, hasilnya adalah rasa sakit yang kronis. Ketidakseimbangan
otot juga berkembang karena aktivitas ekstra dari beberapa otot yang dipaksa untuk bekerja dan
kurangnya otot-otot lain untuk bekerja.
Kaki Datar Kaku (Rigid Flat Feet) Kondisi ini dapat berkembang pada orang dewasa sebagai
perkembangan dari kaki datar fleksibel. Karena sendi mengalami rematik maka sendi pun
berkembang menjadi kaki datar yang kaku. Rigid flat feet adalah tipe kaki datar yang paling langka
dan merupakan sebuah temuan yang signifikan.
Dalam kondisi ini, seseorang tidak memiliki lengkungan sama sekali, baik ketika dalam posisi
menahan beban ataupun tidak. Kondisi ini mungkin menandakan adanya kelainan tulang,
kelainan genetik sejak lahir, kondisi neurologis, ketidakseimbangan otot, penggabungan sendi (di
mana dua tulang menyatu) atau cedera otot (terkait trauma atau penggunaan otot berlebihan).
Rigid flat feet menimbulkan kaku yang sangat tidak fleksibel.
Penyebab Umumnya flat feet adalah kelainan yang diturunkan dari generasi ke generasi,
misalnya dari ayah ke anaknya, dst. Pada banyak kasus, flat feet juga disebabkan oleh masalah
biomekanis pada kaki. Ini berakibat pada cara berjalan yang abnormal karena berubahnya otot-
otot dan sendi-sendi kaki sehingga masuk ke bagian dalam kaki. Tendon yang cedera juga dapat
menyebabkan flat feet. Selain itu, cerebral palsy (penyakit saraf) dan kelainan otot juga dapat
menyebabkan kondisi flat-feet.
Penanganan
Terapi Orthotic Foot orthotic fungsional adalah perangkat medis yang terbuat dari cetakan kaki
tanpa diberi beban (plester gips) atau scan 3D kaki Anda. Alat ini dirancang untuk mengontrol
penyelarasan dan fungsi kaki dan anggota tubuh bagian bawah dan digunakan untuk membatasi
gerakan seperti pronasi berlebihan. Orthotic tidak hanya bekerja dengan prinsip untuk menopang
lengkungan. Orthotic juga meluruskan kembali struktur kaki dan kaki untuk mencegah kelainan
struktur tulang serta otot, tendon, dan kelelahan ligamen.
Penting untuk memastikan alat ini berfungsi dengan baik untuk memfasilitasi fungsi kaki. Alat ini
bekerja untuk meningkatkan efisiensi biomekanisme dalam interaksi antara kaki dengan tanah.
Orthotic dirancang dengan standar yang tepat, menggunakan teknologi terbaru dalam
biomekanik dan dibuat khusus untuk kaki Anda, berdasarkan biomekanik dan morfologi kaki
Anda.
Perangkat ini bertujuan untuk mengontrol gerakan sendi dengan tepat, memfasilitasi dan
meningkatkan gerakan pada sendi tertentu sementara membatasi gerakan sendi yang lain,
dengan tujuan keseluruhan untuk mempersiapkan kaki untuk keselarasan kaki yang optimal dan
memfungsikan setiap tahap dari siklus berjalan. Keselarasan kaki yang optimal juga akan
membantu terciptanya keselarasan tubuh bagian bawah dan panggul yang tepat.
Dengan berpijaknya kaki Anda pada orthotic yang didesain dengan tepat, maka akan dengan
mudah dan konsisten membantu posisi yang benar (atau setidaknya posisi yang lebih baik) untuk
berjalan, berlari, dan berdiri. Karena kaki Anda sekarang berfungsi lebih efisien, rasa sakit akibat
ketegangan otot dan titik tekanan pun akan teratasi, dan perkembangan deformitas dapat ditunda
atau dihentikan;
Penanganan lebih awal akan lebih baik. Datangilah ahli ortopedi atau ke bagian rehabilitasi medis
di rumah sakit; Latihan-latihan untuk memperkuat otot kaki; Penggunaan sepatu khusus yang
diberi bantalan ekstra pada bagian dalam kaki;
Dokter tidak akan menyarankan perawatan apa pun hingga anak berusia lebih dari tiga sampai
empat tahun, membiarkan "lemak-bayi"` menghilang lebih dulu; Perawatan umumnya akan
terfokus pada pembentukan lengkungan kaki agar tidak terus tumbuh dengan betuk lurus, dengan
menggunakan penahan lengkungan kaki. Karena anak-anak tumbuh dengan cepat, akan lebih
baik menggunakan penahan plastik yang murah, daripada yang dibuat khusus (sesuai ukuran).
Pengganjal sepatu dan penahan tumit dapat membantu mengurangi sakit yang berkelanjutan;
Modifikasi aktivitas; Penurunan berat badan; Perawatan atau pengobatan flat feet diperlukan
apabila terdapat rasa sakit pada kaki, tungkai, atau tumit, bahkan punggung. Obat hanya untuk
membantu mengatasi peradangan;
Perawatan dapat dilakukan dengan penahan lengkungan kaki/orthotics, senam kaki, atau latihan
lain yang direkomendasikan oleh dokter; Operasi dianggap sebagai jalan terakhir, meskipun
dapat membentuk lengkungan, tetapi sangat mahal. Intervensi bedah sebagian besar untuk
kondisi rigid flat feet;
Terapi bedah Pengobatan operatif dapat melibatkan jaringan lunak prosedur sendiri, jaringan
lunak prosedur dengan penambahan osteotomy, atau arthrodesis. Meskipun klasifikasi yang
dibahas di atas (lihat Staging) tidak aman, itu bisa sangat berguna dalam pembahasan
manajemen dewasa diperoleh kelasi kelainan (AAFD). Terlepas dari panggung, manajemen
operasi hanya dapat dipertimbangkan setelah manajemen konservatif tidak berhasil. Prosedur
bedah yang dipilih harus mengatasi semua cacat tetap dan dinamis untuk setiap pasien.

Anda mungkin juga menyukai