0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan1 halaman
Lukisan "Mother Crying" karya Dede Eri Supria tahun 1980 menggunakan teknik cat minyak di kanvas ukuran 100 cm x 200 cm untuk menggambarkan potret Raden Ajeng Kartini dengan lipstik merah, seolah mengomentari pentingnya kecantikan fisik di atas kualitas diri pada wanita zaman sekarang.
Lukisan "Mother Crying" karya Dede Eri Supria tahun 1980 menggunakan teknik cat minyak di kanvas ukuran 100 cm x 200 cm untuk menggambarkan potret Raden Ajeng Kartini dengan lipstik merah, seolah mengomentari pentingnya kecantikan fisik di atas kualitas diri pada wanita zaman sekarang.
Lukisan "Mother Crying" karya Dede Eri Supria tahun 1980 menggunakan teknik cat minyak di kanvas ukuran 100 cm x 200 cm untuk menggambarkan potret Raden Ajeng Kartini dengan lipstik merah, seolah mengomentari pentingnya kecantikan fisik di atas kualitas diri pada wanita zaman sekarang.
Judul : “Mother Crying” Tahun : 1980 Media : Oil on Canvas Ukuran :100 cm x 200 cm
Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya superalisme atau hyper
realisme. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Dalam lukisan ini, pelukis menggambarkan potret Raden Ajeng Kartini (Pahlawan Nasional Indonesia) dengan objek lain seperti lipstik berwarna merah. Lukisan ini seolah menggambarkan bahwa wanita zaman sekarang kebanyakan lebih peduli pada kecantikan fisik daripada kualitas diri.