Buku Pedoman Akademik Sarjana Fhui 2018 - 2019 Cetak PDF
Buku Pedoman Akademik Sarjana Fhui 2018 - 2019 Cetak PDF
PROGRAM SARJANA
2018 - 2019
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS INDONESIA
KATA PENGANTAR
Terima kasih kepada Tim Penyusun Buku Pedoman yang telah bekerja
keras untuk menyelesaikan buku ini. Semoga buku ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para mahasiswa, dosen, bidang
studi dan manajemen FHUI.
PROFIL FAKULTAS
Sejarah Perkembangan ....................................................................................................................... 5
Visi dan Misi ..................................................................................................................................................... 13
Organisasi Fakultas ........................................................................................................................................ 16
Personalia .......................................................................................................................................................... 21
Pelaksana Akademik Program Sarjana ................................................................................................... 23
Bidang Studi ..................................................................................................................................................... 24
Fasilitas ............................................................................................................................................................... 26
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Registrasi ........................................................................................................................................................... 31
Pembimbing Akademik ................................................................................................................................ 32
Kegiatan Belajar .............................................................................................................................................. 34
Ujian dan Sistem Penilaian ......................................................................................................................... 36
Masa Studi dan Evaluasi .............................................................................................................................. 37
Administrasi Hasil Belajar ............................................................................................................................ 39
Tata Alur Penyusunan Skripsi...................................................................................................................... 40
KEMAHASISWAAN
Organisasi Mahasiswa .................................................................................................................................. 109
Prestasi Mahasiswa ........................................................................................................................................ 113
Beasiswa dan Magang .................................................................................................................................. 116
ILUNI FHUI
Susunan Pengurus ILUNI FHUI Periode 2015-2018 ......................................................................... 117
JURNAL
Jurnal Hukum dan Pembangunan (JHP)................................................................................................ 121
Jurnal Hukum Internasional (IJIL) ............................................................................................................ 121
Indonesia Law Review (ILRev).................................................................................................................... 122
SEJARAH PERKEMBANGAN
1. PENDIRIAN FAKULTAS
Sekolah hukum yang pertama di Indonesia Nama Rechtschool dan Rechtshoge school
didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada 1909 dipergunakan dalam peraturan perguruan tinggi
dengan nama Rechtsschool. Sekolah ini ditempatkan pada waktu itu, yaitu Hooger-Onderwijs Ordonantie.
di Batavia, sebagai realisasi permintaan P.A. Achmad Awalnya mata kuliah yang diberikan pada
Djajadiningrat, Bupati Serang, untuk keperluan Rechtshogeschool adalah Pengantar Ilmu Hukum,
mengisi tenaga-tenaga hukum di Pengadilan Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Kabupaten. Pada mulanya, sekolah ini terdiri dari Negara, Hukum Perdata dan Acara Perdata, Hukum
Bagian Persiapan dan Bagian Keahlian Hukum. Pidana dan Acara Pidana, Hukum Adat, Hukum dan
Kemudian ditingkatkan menjadi suatu lembaga Pranata Islam, Hukum Dagang, Sosiologi, Ilmu
pendidikan tinggi dengan nama Rechtshogeschool Pemerintahan, Ilmu Bangsa-bangsa Hindia Belanda,
atau Faculteit der Rechtsgeleerdheid, yang dibuka Bahasa Melayu, Bahasa Jawa, Bahasa Latin, Filsafat
Hukum, Asas-asas Hukum Perdata Romawi, Hukum
pada 28 Oktober 1924 oleh Gubernur Jenderal D.
Perdata Internasional, Hukum Intergentil,
Fockt di Balai Sidang Museum van het Bataviasche
Kriminologi, Psikologi, Kedokteran Forensik, Hukum
Venootschap van Kunsten en Wetenschappen di Jalan
Internasional, Hukum Kolonial Luar Negeri, Sejarah
Medan Merdeka Barat, Jakarta. Rechtshogeschool
Hindia Belanda dan Statistik. Berdasarkan Keputusan
tersebut dipimpin seorang guru besar Belanda
Gubernur Jenderal, maka terhadap 24 mata kuliah
kenamaan, Prof. Mr. Paul Scholten. Setelah adanya
tersebut masih dapat ditambah untuk menjaga agar
Rechtshogeschool tersebut, maka Rechtschool
pendidikan hukum dapat mengikuti dan merespon
kemudian ditutup pada 18 Mei 1928.
perkembangan masyarakat.
Lama pendidikan di Rechthogeschool
adalah lima tahun yang dibagi dalam dua tahap.
Tahap pertama diselesaikan dalam dua tahun
dengan ujian kandidat (candidaatsexamen), dan
tahap kedua dengan ujian doktoral
(doctoraalexamen), tahun terakhir dikenal
sebagai ujian doktoral bagian ketiga. Pendidikan
di Rechtshogeschool dibagi dalam empat jurusan
(richtingen) yang dapat dipilih oleh mahasiswa,
yaitu Hukum Keperdataan, Hukum Kepidanaan,
Hukum Ketata negaraan, dan Sosiologi-Ekonomi.
Mereka yang telah lulus ujian ini berhak memakai lembaga pendidikan baru, yang bernama
gelar Meester in de Rechten. Gelar ini memberikan Univer siteit Indonesia—kemudian menjadi
kewenangan kepada yang bersangkutan untuk Universitas Indonesia.
diangkat menjadi (a) advokat dan pengacara serta Universitas ini merupakan penggabungan
jabatan dalam bidang kehakiman lainnya; dan, (b) dari Universiteit van Indonesie dengan Balai
pegawai pemerintah serta dalam bidang Perguruan Tinggi Republik Indonesia. Termasuk di
pendidikan.
dalamnya adalah penggabungan dari Faculteit der
Pada masa pendudukan Jepang (1942-
Rechtsgeleerdheid en Sociale Wetenschappen
1945) Rechtshogeschool ditutup dan kemudian
dengan Fakultas Hukum Balai Perguruan Tinggi
dibuka kembali pada 21 Januari 1946 dengan nama
Republik Indonesia, dengan nama Fakulteit Hukum
Faculteit
dan Pengetahuan Masyarakat yang dipimpin oleh
der Rechtsgeleerdheid en Sociale Wetenschappen
sebagai bagian dari Nood-universiteit van Indonesie. Dekan Prof. Mr. Djokosoetono (1950-1962) dan
Lembaga pendidikan tinggi ini didirikan oleh Panitera Prof. Dr. Mr. Hazairin.
Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Pada 1959, dengan dibukanya Jurusan
Lima bulan sebelumnya yaitu pada 19 Publisistik, Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan
Agustus 1945 Pemerintah Republik Indonesia sendiri Kemasyarakatan—dikenal dengan singkatan FH &
telah mendirikan lembaga pendidikan tinggi dengan IPK—dipecah menjadi Fakultas Hukum dan Fakultas
nama Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia. Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan. Fakultas Ilmu
Lembaga ini pada awalnya terdiri atas empat Pengetahuan Kemasyarakatan kemudian dikenal
fakultas, yaitu Kedokteran, Farmasi, Hukum dan dengan nama Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan
Sastra. Meskipun sebagian dari kegiatan Balai selanjutnya dikenal sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan
Perguruan Tinggi Republik Indonesia ini dialihkan ke Ilmu Politik.
luar Jakarta— ke daerah Republik Indonesia yang
Kurikulum dan sistem pendidikan yang
pada waktu itu berpusat di Yogyakarta—tetapi
selalu berlaku di Fakultas Hukum dan Pengetahuan
sebagian besar kegiatan masih berada di Jakarta.
Masyarakat pada dasarnya mengambil dari Faculteit
Setelah pengakuan kedaulatan Republik
der Rechtsgeleerdheid en Sociale Wetenschappen.
Indonesia oleh Pemerintah Belanda, pada 27
Desember 1949, disusul kemudian pada 30 Januari Perubahan terjadi pada 1969 melalui penyesuaian
1950, dikeluarkan Undang-Undang Darurat Nomor dengan keputusan yang telah dihasilkan pada
7 Tahun 1950. Berdasarkan undang-undang tersebut Konferensi Dinas Antar Fakultas Hukum Pembina se-
Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Indonesia di Yogyakarta, pada 29-31 Agustus 1968,
memiliki kewenangan untuk mengambil tindakan kemudian diikuti dengan penyesuaian sejalan
yang diperlukan bagi pembinaan lembaga dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri
pendidikan tinggi di Indonesia. Pendidikan dan Kebudayaan No. 0198/U/1972,
Pada 2 Februari 1950 dilakukan tertanggal 30 Desember 1972 tentang kurikulum
perundingan antara pihak Republik Indonesia, minimal. Kurikulum di Fakultas Hukum Universitas
diwakili antara lain oleh dr. Abu Hanifah, dengan Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami
pihak Belanda, bertempat di Aula Fakultas perubahan. Perubahan terakhir terjadi pada tahun
Kedokteran, Jalan Salemba No. 6 Jakarta. 2012 dengan terbitnya Keputusan Rektor UI Nomor
Pe r u n d i n g a n i n i t i d a k b e r j a l a n d e n g a n 1441C/SK/R/UI/2012 tentang Kurikulum Berbasis
semestinya dan berakhir dengan kekacauan. Kompetensi Program Studi Ilmu hukum Program
Namun pada hari itu juga lahirlah suatu Sarjana FHUI.
2. DEKAN - DEKAN
Prof. MR. Djokosoetono Prof. Soejono Hadinoto, SH. Prof. R. Subekti, SH. Prof. Oemar Seno Adji, SH. Prof. R. Soekardono, SH.
(1950-1962) (1962-1964) (1964-1966) (1966-1968) (1968-1970)
Prof. Padmo Wahjono, SH. Ny. S.J. Hanifa Wiknjosastro, SH. Prof. Mardjono Reksodiputro, SH., MA. Prof. Dr. Ch. Himawan, SH., LLM.
(1970-1978) (1978-1984) (1984-1990) (1990-1993)
Prof. R.M. Girindro Pringgodigdo, SH. Pejabat Dekan Prof. Abdul Bari Azed, SH., MH. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LLM., PhD.
(1993-1998) Prof. Dr. Sri Setianingsih Suwardi, SH., (1999-2004) (2004-2008)
MH. (1998-1999)
Pejabat Dekan
Prof. Safri Nugraha, SH., LLM., PhD. Prof. Dr. Topo Santoso, SH., Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.M., Ph.D.
Dr. Siti Hajati Hoesin, SH., MH.
(2008-2011) MH.(2013-2017) MH.(2013-2017)
(2011- 2013)
tahuan dan keterampilan yang dimilikinya dengan c. Mampu mengidentifi kasi ragam upaya
kegiatan produktif dan pelayanan/ pengabdian wirausahayang bercirikan inovasi dan
kepada masyarakat. kemandirian yang berlandaskan etika.
Kompetensi Pendukung Lulusan Sarjana Hukum: Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
a. Mampu menjelaskan gagasan, konsep serta
Indonesia, Mahasiswa Program Sarjana harus
hubungan antara negara, kedaulatan dan
memenuhi kriteria:
masyarakat;
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mampu melakukan penelitian sesuai bidang b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang
ilmu hukum; baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
c. Mampu menggunakan bahasa lisan dan c. Berperan sebagai warga negara yang bangga
tulisan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa dan cinta tanah air serta mendukung
Inggris dengan baik untuk kegiatan akademik perdamaian dunia.
maupun non akademik; d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan
d. Mampu memberikan alternatif pemecahan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masalah terhadap beragam masalah yang masyarakat dan lingkungannya.
timbul di lingkungan, masyarakat, bangsa dan e. Menghargai Keanekaragaman budaya,
pandangan, kepercayaan, dan agama serta
negara;
pendapat/ temuan orginal orang lain.
e. Mampu menganalisis permasalahan hukum
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta
dengan pendekatan hukum perdata;
memiliki semangat untuk mendahulukan
f. Mampu menganalisis permasalahan hukum kepentingan bangsa serta masyarakat luas
dengan pendekatan hukum pidana;
g. Mampu menganalisis permasalahan hukum Untuk dapat dinyatakan lulus sebagai Sarjana
dengan pendekatan hukum ekonomi; Hukum, mahasiswa harus memperoleh
h. Mampu menganalisis permasalahan hukum sekurangkurangnya 144 sks termasuk skripsi.
dengan pendekatan hukum administrasi Lulusan FHUI adalah ahli di bidang-bidang hukum
negara; yang berpeluang untuk memasuki berbagai profesi
I. Mampu menganalisis permasalahan hukum hukum seperti advokat, konsultan hukum, legal
officer, hakim, jaksa, diplomat, birokrat dan
dengan pendekatan hukum tata negara;
sebagainya.
j. Mampu menganalisis permasalahan hukum
Program Sarjana FHUI mendidik dan melatih
dengan pendekatan hukum internasional; mahasiswa untuk menjadi sarjana hukum dengan
k. Mampu menganalisis permasalahan hukum kualifikasi sebagai berikut:
dengan pendekatan hukum Islam; a. Penguasaan yang baik atas hukum dan sistem
l. Mampu menganalisis permasalahan hukum hukum Indonesia;
dengan pendekatan hukum dan masyarakat b. Keterampilan dasar dan pengetahuan ilmiah
(socio legal); untuk mengembangkan hukum dan ilmu
m. Mampu menganalisis permasalahan hukum hukum;
melalui berbagai bidang ilmu; c. Kepekaan terhadap permasalahan keadilan
n. Mampu menghubungkan ilmu hukum dengan danmasyarakat;
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, d. Kemampuan dalam mengenali dan menga
nalisis permasalahan hukum;
sosial dan/atau budaya.
e. Kemampuan untuk menerapkan hukum dan
peraturan perundang-undangan untuk
Kompetensi Lainnya Lulusan Sarjana Hukum:
menyelesaikan masalah hukum.
a. Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif Pada jenjang Sarjana FHUI hanya memiliki 1
serta memiliki keingintahuan intelektual untuk (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu
memecahkan masalah pada tingkat individual H u k u m y a n g
dan kelompok; menghasilkan Sarjana Hukum. Program Sarjana (S1)
b. Mampu memanfaatkan teknologi informasi FHUI telah terakreditasi Badan Akreditasi Nasional
komunikasi; Perguruan Tinggi (BAN PT) dengan peringkat A
atau “Sangat Memuaskan”. Dalam program studi ini menyerahkan persyaratan administrasi diantaranya
mahasiswa dapat mengarahkan minat mereka slip gaji, tagihan listrik, tagihan telepon, foto rumah,
dengan berkonsentrasi pada bidang-bidang hukum tanda bukti pembayaran, Pajak Bumi Bangunan,
tertentu melalui pemilihan mata kuliahmata kuliah keterangan tetangga, dan RT/RW. Sementara bagi
yang sesuai dengan peminatan yang ditawarkan mahasiswa yang memilih skema BOPP persyaratan
oleh fakultas. Mata kuliah-mata kuliah ini tersebut tidak diperlukan. Selain itu, tersedia juga
dikembangkan dan disampaikan oleh pengajar- berbagai beasiswa yang diberikan kepada
pengajar yang tergabung dalam beberapa bidang mahasiswa berdasarkan kemampuan finansial
kajian ilmu hukum seperti hukum keperdataan, mahasiswa (dan penanggung jawab biaya
hukum pidana, hukum tata negara dan administrasi pendidikan) maupun berdasarkan prestasi
negara, hukum acara, hukum internasional, serta akademik dari mahasiswa. Perkuliahan untuk
kajian hukum, masyarakat dan pembangunan. Program Sarjana
Agar dinyatakan lulus sebagai Sarjana Hukum Reguler diselenggarakan pada hari Senin sampai
(S H), seorang mahasiswa diharuskan untuk Jumat pukul 08.00-14.40 WIB.
mengumpulkan sekurangnya 144 sks termasuk
skripsi (mahasiswa diperkenankan mengumpulkan B. Program Sarjana Kelas Paralel
maksimal 160 sks termasuk skripsi), yang dapat Berdasarkan Keputusan Rektor Universitas
ditempuh dalam 8 (delapan) sampai maksimum 12 ndonesia Nomor 0090/SK/R/UI/2010 tentang Izin
(dua belas) semester. Beban studi mahasiswa untuk Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana
satu semester ditentukan atas dasar rata-rata waktu Kelas Paralel Universitas Indonesia tanggal 9
kerja per hari dan kemampuan individu. Umumnya Februari 2010, pada tahun 2010 FHUI
mahasiswa FHUI memikul beban sebanyak 18 menyelenggarakan Program Sarjana Paralel dalam
sampai 24 sks dalam satu semesternya. rangka perluasan akses pendidikan di lingkungan
Universitas Indonesia.
A. Program sarjama Kelas Reguler Sejak dibukanya Program Sarjana Parallel,
Program Sarjana Kelas Reguler adalah program Program Sarjana Ekstensi tidak lagi menerima
pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan mahasiswa baru.
SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia Pada prinsipnya Program Sarjana Parallel sama
ijasah maksimal 3 tahun setelah kelulusan pada saat dengan Program Sarjana Reguler baik kurikulum,
pendaftaran. Jalur penerimaan mahasiswa Program beban studi dan masa studi maupun fasilitas; yang
Sarjana Kelas Reguler adalah melalui: berbeda hanya waktu perkuliahan dan pembayaran
B i a y a O p e r a s i o n a l Pe n d i d i k a n d a n D a n a
1. Jalur undangan, disebut SNMPTN (Seleksi Pengembangan. Biaya Operasional Pendidikan
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri); untuk Program Sarjana Paralel adalah sebesar Rp.
2. Jalur ujian, disebut SBMPTN (Seleksi Bersama 10.000.000 dan Uang Pangkal sebesar Rp.
Masuk Perguruan Tinggi Negeri); 12.000.000. Jalur penerimaan mahasiswa Program
Sarjana Paralel adalah melalui:
Biaya pendidikan Program Sarjana Kelas Reguler
mengacu kepada mekanisme biaya pendidikan 1. Jalur undangan, disebut PPKB (Prestasi dan
berkeadilan yang besarannya ditentukan Pemerataan Kesempatan Belajar);
berdasarkan kemampuan penanggung jawab 2. Jalur ujian, dengan SIMAK UI (Seleksi Masuk
biaya. Terdapat 2 (dua) skema biaya pendidikan Universitas Indonesia).
yaitu: Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan
(BOPB) besarannya berkisar antara Rp. 0 - Rp. Perkuliahan untuk Program Sarjana Paralel
5.000.000 per semester dan Biaya Operasional diselenggarakan pada hari Senin sampai Jumat
Pendidikan Pilihan (BOPP) besarannya berkisar pukul 14.00-21.00 WIB. Lulusan Program Sarjana
antara Rp. 7.500.000 – Rp 12.500.000. Bagi Parallel adalah sama dengan lulusan Program
mahasiswa yang memilih skema BOPB harus Sarjana Reguler.
tahun. Sedangkan untuk mengikuti Joint Degree sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta). Adapun
Track, mahasiswa KKI akan belajar selama 2 (dua) bagi W N A jumlahnya adalah sebesar Rp.
tahun di FHUI dan 2 (dua) tahun di University of 40.000.000,- (empat puluh juta) dan Admission Fee
Canberra, Australia. Masa studi normal untuk Fast sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta). Biaya
Track adalah 4 (empat) tahun. tersebut tidak termasuk biaya tuition fee, travel cost,
Kegiatan belajar di luar negeri dalam program dan living cost untuk mengikuti student exchange
single degree program sarjana Kelas Khusus atau study abroad.
International memiliki 2 skema keberangkatan yaitu
skema student exchange dan study abroad. Dalam
skema student exchange mahasiswa berangkat 4. KUALITAS DAN AKREDITASI
belajar ke universitas partner dengan membayar
FHUI adalah lembaga pendidikan tinggi di
uang full tuition di UI dan tidak membayar tuition di
bidang hukum yang banyak berperan
universitas partner. Namun kursi untuk skema ini
terbatas. Pada skema study abroad, mahasiswa dalampembangunan dan berpartisipasi dalam
dibebaskan untuk memilih universitas tujuan belajar mengatasi berbagai persoalan bangsa khususnya
di luar negeri, namun diharuskan untuk membayar terkait bidang hukum. Program Sarjana sampai saat
tuition sesuai dengan tuition universitas tujuan ini telah menghasilkan begitu banyak lulusan
study abroad, dan kemudian membayar uang dengan kiprahnya yang terus meningkat di tengah
administrasi di UI sebesar 2 Juta Rupiah. masyarakat. Kualitas penyelenggaraan
Selain perkuliahan pada mata kuliah praktik, pendidikannya telah diakui secara nasional dengan
seperti Praktik Hukum Pidana, Praktik Hukum
diperolehnya Nilai A dalam akreditasi yang
Perdata, Praktik Hukum Tata Usaha Negara, dan
dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Praktik Perancangan Peraturan Negara, yang
menggunakan Bahasa Indonesia, seluruh Tinggi (BAN PT) sesuai Keputusan BAN PT No.
pelaksanaan perkuliahan, ujian, penulisan skripsi, 2173/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2017.
dan sidang skripsi di KKI menggunakan Bahasa Dengan semakin beragam dan canggihnya
Inggris. Proses proof reading juga dilakukan masalah hukum di Indonesia, peran FHUI di masa
terhadap skripsi dalam rangka penjaminan mutu. depan pun menjadi semakin penting. Kualitas
Untuk tahun ajaran 2018/2019 Biaya lulusan yang semakin meningkat diharapkan dapat
Operasional Pendidikan untuk KKI bagi WNI adalah menjadi sumbangsih fakultas bagi bangsa dan
sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta) dan
negara Indonesia.
Admission Fee
b. menyiapkan peserta didik di bidang pen dan tenaga kependidikan yang jelas
didikan tinggi hukum agar menjadi lulusan berbasis kompetensi;
yang cerdas dan bernurani melalui penyediaan 1.2.2.2.Terpetakannya jumlah, kepakaran, k e b u t
program pendidikan yang jelas dan terfokus u h a n d o s e n d a n a s i s t e n dosen pada
sehingga menerapkan, dan memajukan semua bidang studi dan tenaga
ORGANISASI FAKULTAS
1. PIMPINAN
Penyelenggaraan program studi di FHUI dipimpin yang dilakukan fakultas dan memfasilitasi
oleh seorang dekan yang dibantu oleh Wakil Dekan kesejahteraan mahasiswa sehingga proses
Bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
serta Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan di fakultas berlangsung dengan baik.
Administrasi Umum.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan
Dekan adalah penanggung jawab umum Administrasi Umum membantu Dekan dalam
pelaksanaan visi dan misi universitas dalam bidang menyusun rencana dan strategi pengembangan
ilmu sesuai bidang ilmu fakultasnya dengan sumber daya penunjang akademik (Tri Dharma
mengoptimalkan sumber daya yang berada di Perguruan Tinggi) beserta penganggarannya, serta
bawah kendali fakultas. menjamin kelancaran penyelenggaraan kegiatan
yang berhubungan dengan pemberdayaan sumber
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian dan daya manusia, keuangan, sarana-prasarana
Ke m a h a s i s w a a n m e m b a n t u d e k a n d a l a m akademik dan nonakademik, dan kerjasama dengan
menyusun rencana dan strategi pengembangan pihak eksternal sehingga proses pendidikan,
akademik (Tri Dharma Perguruan Tinggi) beserta penelitian dan pengabdian masyarakat di fakultas
penganggarannya, serta menjamin kelancaran berlangsung dengan baik.
penyelenggaraan kegiatan akademik
2. UNIT-UNIT KERJA
Dalam menjalankan tugasnya, pimpinan fakultas skema kerjasama termasuk diantaranya kerjasama
dibantu oleh para manajer, ketua/kepala unit kerja dual degree ataupun “Fast Track” baik program
yang tugas masing-masingnya adalah sebagai sarjana maupun pasca sarjana, kerjasama riset,
berikut: pengabdian pada masyarakat dan publikasi,
kerjasama mobilitas internasional bagi dosen dan
Unit Khusus mahasiswa serta menyelenggarakan kuliah
Unit khusus merupakan unit percepatan yang tamu/lokakarya/seminar dengan pembicara
berada dan bertanggung jawab langsung kepada akademisi dari mitra asing.
Dekan FHUI. Unit khusus ini dibentuk agar tujuan
Ketua Unit Khusus Peningkatan Sitasi merangkap
FHUI dapat lebih cepat tercapai dengan memotong
Kepala Pusat Dokumentasi dan Referensi Hukum
garis birokrasi dan menerapkan sistem manajemen
(PDRH) Soediman Kartohadiprodjo bertugas
yang efektif dan efisien. Unit khusus yang saat ini
untuk meningkatkan sitasi atas semua karya ilmiah
dibentuk di FHUI adalah:
dosen FHUI yang tersebar di berbagai media dalam
Unit Khusus Internasionalisasi memiliki tugas dan luar negeri melalui penyebaran informasi
utama untuk meningkatkan internasionalisasi mengenai karya ilmiah dosen FHUI dan membuat
Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kegiatan unit karya ilmiah tersebut tersedia dan dapat dengan
ini diantaranya membangun kerjasama akademik mudah diakses oleh para pengguna. Dalam rangka
internasional dengan universitas-universitas asing memfasilitasi pembuatan karya ilmiah dosen maka
mitra FHUI di berbagai negara dengan berbagai tersedia PDRH yang bertujuan untuk membangun
17
Profil Fakultas
Kepala Sekretariat Pimpinan mengelola surat pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
masuk dan surat keluar Pimpinan Fakultas Hukum di fakultas dapat berlangsung dengan baik, serta
Universitas Indonesia, membuat draf Surat mengelola kegiatan yang berhubungan dengan
Keputusan Dekan ataupun Surat Tugas, serta pengadaan dan pemeliharaan berbagai peralatan
memfasilitasi staf pengajar yang diminta/ditugaskan dan fasilitas fisik dalam lingkungan fakultas yang
untuk memberikan keterangan ahli menghadiri diperlukan sehingga proses pendidikan, penelitian
seminar/konfrensi baik sebagai pembicara maupun dan pengabdian masyarakat dapat berlangsung
peserta. optimal.
Senat Akademik Fakultas (SAF) merupakan akademik, kecakapan dan etika sivitas
organ tertinggi fakultas di bidang akademik yang akademika fakultas;
mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: 3. Memberikan pertimbangan kepada rektor
mengenai calon dekan, jika diminta oleh
1. Menyusun kebijakan akademik dan rektor; 4. Menjabarkan otonomi keilmuan
dalam bidang akademik di tingkat fakultas;
pengembangan fakultas;
5. Menjabarkan norma dan tolok ukur
2. Menyusun kebijakan penilaian prestasi
penyelenggaraan fakultas;
PERSONALIA
Prof. Melda Kamil Ariadno, S.H., LL.M., Ph.D.
Dekan FHUI
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FHUI
Manajer Pendidikan
Wahyu Andrianto, S.H., M.H.
BIDANG STUDI
Bidang Studi merupakan organisasi di dalam fakultas di mana para staf pengajar tergabung dan
berkelompok sesuai minat dan keahlian masing-masing. Bidang-bidang studi bertugas untuk membina
keilmuan serta mengoordinasikan pengembangan mata kuliah dan metode pengajaran di masing-
masing bidang ilmu hukum yang ditekuni.
Bidang-bidang studi yang terdapat di FHUI, beserta ketua dan sekretarisnya masing-masing, adalah sebagai
berikut:
Kepala Lembaga
Pendidikan Lanjutan
Lembaga Konsultasi & Ketua Djokosoetono Pusat Dokumentasi Laboratorium Ilmu Hukum
Ketua Program Sarjana Ketua Program Pascasarjana Bantuan Hukum dan Research Center dan Referensi Hukum dan Klinik Hukum
Penyelesaian Sengketa
Ketua Subprogram Ketua Subprogram Ketua Subprogram Ketua Subprogram Ketua Subprogram Ketua Subprogram
Sarjana Paralel Sarjana Reguler Sarjana KKI Magister Ilmu Hukum Magister Kenotariatan Doktor Ilmu Hukum
Profil Fakultas
25
Profil Fakultas
FASILITAS
Fakultas Hukum Universitas Indonesia memiliki fasilitas yang dapat dipergunakan oleh
mahasiswa dari semua program yang ditawarkan. Fasilitas tersebut terdapat di dua
lokasi yaitu kampus Depok dan Salemba.
KAMPUS DEPOK
Ruang Auditorium
Ruang Peradilan Semu (Moot Court). Fakultas Judul/41.496 eksemplar), jurnal ilmiah, skripsi (7936
memiliki dua ruang moot court, pertama, bertempat Judul/15972 eksemplar), tesis (2574 Judul/2574
di Gedung D lantai dasar dapat menampung 59 eksemplar), disertasi (126 Judul/126 eksemplar),
orang yang memiliki fasilitas video conference laporan penelitian (92 judul/ 115 eksemplar),
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang mikrofi s (149 judul/622 eksemplar), pidato
terhubung dengan fakultas-fakultas hukum pengukuhan Guru Besar (37 judul/57 eksemplar),
perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia; kedua, 2.121 judul koleksi langka dan lainlain. Semua
ruang moot court Hafni Sjahruddin yang terletak di koleksi ini dapat dibaca di perpustakaan pusat UI.
gedung E lantai dasar berkapasitas 38 orang.
Pusat Dokumentasi dan Referensi Hukum memiliki
Koleksi Perpustakaan seperti buku (16.302 koleksi berbagai produk hukum dan peraturan
perundang-undangan, Staatsblad van Nederlandse Ruang Rapat DGBF dan SAF yang
Indie, Nederlandse Jurisprudentie, majalah-majalah merupakan ruang multifungsi dengan kapasitas
hukum serta buku-buku referensi dalam dan luar masing- masing 43 orang.
Keamanan Kampus selalu berkordinasi dengan Sarana Penyandang Disabilitas telah disediakan di
satuan pengamanan Universitas dan Kepolisian beberapa tempat antara lain parkir khusus, kamar
setempat dalam mengamankan area kampus. mandi, akses menuju semua Gedung dimana
Fakultas Hukum dilengkapi dengan 63 buah kamera perkuliahan diselenggarakan.
CCTV, 71 buah APAR. Selain itu dilengkapi juga
Museum FHUI memuat sejarah Fakultas Hukum
dengan jalur evakuasi untuk keadaan darurat.
sejak masa Belanda sampai sekarang. Museum ini
dilengkapi dengan memorabilia seperti toga Prof.
Student Center yaitu ruang-ruang kegiatan
Djokosoetono (Dekan Pertama Fakultas Hukum UI),
kemahasiswaan serta sekretariat beberapa lembaga
Patung Dewi Keadilan, beberapa Manuscript, Buku
mahasiswa yang terletak di gedung F. Langka, Studio Room dan Foto.
KAMPUS SALEMBA
Ruang Kelas Multimedia merupakan ruang kuliah terbitan asing terbaru. Sebagian besar Koleksi Buku
yang dilengkapi dengan perangkat komputer, merupakan sumbangan dari beberapa Guru Besar.
sistem tata suara, proyektor overhead maupun
digital, kabel akses internet (LAN) dan berpendingin M a s j i d At- Ta u h i d A r i e f R a h m a n H a k i m
udara. Ruang kelas ini diperuntukkan bagi merupakan masjid simbol perjuangan mahasiswa
mahasiswa Magister dan Doktoral. angkatan 1966 dan kerap digunakan sebagai pusat
dakwah mahasiswa. Masjid ini terdiri dari 3 (tiga)
Ruang Video Conference merupakan ruang
lantai dengan perpustakaan dan ruang serbaguna.
multifungsi dengan fasilitas multimedia dan
digunakan baik untuk ujian ataupun kuliah G a l e r i AT M d a n B a n k B N I m e m b e r i k a n
Teleconference.
kemudahan bagi civitas akademika untuk
melakukan transaksi perbankan.
Akses Internet Nirkabel (Wi-Fi) melingkupi
sebagian besar area kampus. Selasar Mahasiswa
Kantin UI yang terletak di tengah Kampus Salemba
“Koesnadi Hardjasoemantri” merupakan tempat
yang diperuntukkan bagi mahasiswa untuk menyediakan berbagai macam makanan dan
melakukan diskusi informal. minuman bercita rasa Indonesia maupun
Internasional dengan harga terjangkau. Kantin ini
Ruang Koleksi (Reference Room) merupakan ruang dapat diakses oleh semua civitas akademika UI dan
baca dengan koleksi lebih dari 5.000 buku masyarakat umum.
REGISTRASI
1. REGISTRASI ADMINISTRASI
Registrasi administrasi bertujuan untuk Pada masa registrasi akademik yang telah
memperoleh status mahasiswa aktif untuk satu ditetapkan dalam kalender akademik, mahasiswa
semester yang akan berjalan. Mahasiswa yang akan
mengisi Isian Rencana Studi (IRS) dengan memilih
melakukan
mata kuliah yang ditawarkan pada satu semester.
Registrasi Administrasi harus terlebih dahulu
melunasi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dan Pemilihan mata kuliah harus memperhatikan Indeks
biaya lain yang telah ditentukan. Registrasi Prestasi Semester (IPS) sebelumnya, prasyarat mata
administrasi dilakukan pada setiap awal semester. kuliah, jadwal perkuliahan dan kuota peserta yang
Pada semester gasal, registrasi dilaksanakan bulan
tersedia untuk mata kuliah tersebut.
Agustus, sedangkan pada semester genap
Apabila salah satu hal tersebut dilanggar, maka
dilaksanakan pada bulan Januari. Jadwal registrasi
administrasi pada setiap semester ditetapkan dalam sistem akan menyatakan bahwa IRS bermasalah dan
Surat Keputusan Rektor. pembimbing akademik tidak dapat menyetujui IRS
Pe r i o d e r e g i s t r a s i a d m i n i s t r a s i d i m u l a i yang diajukan. Meskipun hanya salah satu mata
bersamaan dengan periode registrasi akademik,
kuliah yang bermasalah, namun IRS akan ditolak
namun lebih panjang dibandingkan dengan periode
secara keseluruhan oleh sistem. Mahasiswa baru
registrasi akademik. Bagi mahasiswa yang telah
melakukan registrasi akademik (mengisi mata kuliah dapat mengikuti perkuliahan apabila IRSnya
dalam IRS) tetapi tidak melakukan registrasi disetujui oleh pembimbing akademik (PA) atau
administrasi maka mata kuliah yang telah Wakil Dekan Bidang Akademik dalam kasus-kasus
dimasukkan dalam IRS secara otomatis akan
tertentu.
terhapus dan memperoleh status kosong serta
diperhitungkan sebagai masa studi.
Registrasi administrasi dilakukan oleh mahasiswa
pemegang Kartu Identitas Mahasiswa (KIM) secara
host-to-host di ATM bank-bank yang telah
ditentukan atau melalui teller pada bank tertentu
yang ditunjuk oleh Universitas Indonesia.
2. REGISTRASI AKADEMIK
Registrasi akademik dimaksudkan agar
mahasiswa memperoleh hak untuk mengikuti
kegiatan akademik pada semester yang akan
berjalan. Registrasi akademik dilakukan secara
online melalui
S I A K N G (Sistem Informasi Akademik Next Tampilan Sistem Informasi Akademik Next
Generation). Generation (SIAK NG)
PEMBIMBING AKADEMIK
1. PEMBIMBING
Dalam sistem Kurikulum Berbasis Kom petensi Pada saat registrasi akademik, agar IRS diterima
(KBK), mahasiswa diharapkan untuk dapat segera oleh SIAK NG maka harus disetujui oleh PA. PA wajib
menentukan minatnya terhadap sesuatu bidang memeriksa IRS yang diajukan oleh mahasiswa-
atau permasalahan hukum tertentu, yang mahasiswa bimbingannya hanya melalui SIAK NG,
dikemudian hari akan disusun menjadi tugas akhir dan memberikan persetujuannya jika semua syarat
berupa skripsi. Untuk itu, sejak awal studi fakultas dan ketentuan sudah dipenuhi. Akan tetapi,
menunjuk seorang pembimbing akademik (PA) disarankan kepada mahasiswamahasiswa
yang akan membimbing mahasiswa tersebut hingga bimbingan, terutama yang menemui masalah atau
akhir studi. Tugas pokok PA adalah memberikan membutuhkan penjelasan mengenai perkuliahan
bimbingan akademik dan konseling. atau mata kuliah tertentu, untuk terlebih dahulu
PA berperan membimbing mahasiswa dalam menghadap PA secara langsung guna mendapatkan
merencanakan studi untuk setiap semester maupun bimbingan dan persetujuannya.
secara keseluruhan, memberikan motivasi, serta
memantau perkembangan proses belajar, sehingga
dapat menyelesaikan studi tepat pada waktunya
sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. Selain itu 3. KETENTUAN PENGAMBILAN
mahasiswa juga dapat berkonsultasi mengenai hal-
KRS
hal lain yang tidak berhubungan dengan masalah
akademik, misalnya apabila mahasiswa mengalami Jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa
kesulitan dalam penyesuaian dengan lingkungan dalam satu semester berpedoman pada perolehan
baru di kampusnya. sks semester sebelumnya (kecuali semester pendek).
Ketentuan pengambilan sks mahasiswa Program
Sarjana Reguler, Paralel dan Kelas Khusus
Internasional diatur dalam Peraturan Rektor
2. PERSETUJUAN Universitas Indonesia Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Program Sarjana di Universitas
Indonesia. Ketentuan tersebut sebagai berikut:
KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan belajar merupakan interaksi antara pengajar dan mahasiswa sesuai dengan kurikulum,
yang meliputi kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri. Mahasiswa
harus mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan mata kuliah yang tercantum dalam IRS.
KEGIATAN BELAJAR
1. SATUAN KREDIT SEMESTER nilai sks menggambarkan beban yang harus dipikul
dan waktu yang harus dipergunakan untuk dapat
Beban penyelenggaraan dan keberhasilan
dinyatakan lulus dalam mata kuliah bersangkutan.
pendidikan tiap semesternya dinyatakan dalam sks Sebagai contoh, suatu mata kuliah diberi nilai kredit
(satuan kredit semester). Satuan ini adalah takaran 2 sks, maka jumlah waktu dan beban kegiatannya
penghargaan terhadap pengalaman belajar yang adalah sebagai berikut:
diperoleh pembelajar selama satu semester melalui Pengajar harus mengalokasikan 340 menit
kegiatan terjadwal setiap minggunya, yang terdiri waktunya dalam seminggu, dengan rincian:
dari perkuliahan, kegiatan terstruktur dan kegiatan 2 x 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal
mandiri. Beban penyelenggaraan dan keberhasilan dengan mahasiswa;
2 x 60 menit perencanaan dan evaluasi
kegiatan belajar dinyatakan dalam sks.
kegiatan akademik terstruktur; dan,
2 x 60 menit pengembangan materi kuliah.
2. NILAI KREDIT MATA KULIAH Demikian pula, mahasiswa harus
mengalokasikan 340 menit waktunya tiap minggu
Tiap-tiap mata kuliah diberi nilai sks yang untuk:
ditentukan berdasarkan besarnya usaha untuk 2 x 50 menit acara tatap muka terjadwal
menyelenggarakannya sampai berhasil, yang dengan tenaga pengajar, misalnya dalam
menggambarkan juga beban yang harus dipikul bentuk kuliah;
mahasiswa dalam satu semester untuk 2 x 60 menit acara kegiatan akademik
menyelesaikan mata kuliah tersebut. Nilai kredit terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak
berkisar antara 1 sampai 6 sks. Nilai sks tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga
menentukan penting atau tidaknya suatu mata pengajar misalnya dalam bentuk membuat
pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-
kuliah, tetapi menggambarkan luas ruang lingkup,
soal; dan,
banyaknya materi yang harus dibahas dan waktu
2 x 60 menit acara kegiatan akademik
yang dibutuhkan untuk menguasai materi tersebut. mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan
Bagi pengajar, nilai sks suatu mata kuliah mahasiswa secara mandiri untuk mendalami,
menggam barkan besarnya beban dan waktu untuk mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas
mempersiapkan dan menyampaikan materi, serta akademik, misalnya dalam bentuk membaca
mengevaluasi hasil pembelajaran. Bagi mahasiswa, buku acuan.
penilaiannya belum lengkap (incomplete). Nilai T yang memperoleh nilai lebih baik dari nilai B, setelah
diberikan apabila mahasiswa tidak memiliki satu pun pengajar/tim pengajar menyampaikan nilai akhir
komponen penilaian, yang akan diperhitungkan dalam kepada Wakil Dekan melalui mekanisme perubahan
indeks prestasi semester dengan nilai angka 0 (nol). nilai. Nilai I harus berubah menjadi nilai selain I dalam
Mahasiswa yang mendapatkan nilai T dianggap belum waktu paling lambat 1 (satu) bulan setelah diberikan.
pernah menempuh mata kuliah tersebut. Apabila mata Jika dalam tenggat itu tidak ada ketetapan perubahan,
kuliah yang mendapat nilai T merupakan mata kuliah maka nilai I akan dengan sendirinya berubah menjadi
prasyarat untuk mata kuliah lanjutan, maka mahasiswa nilai E.
tidak dapat menempuh mata kuliah lanjutan itu.
C. Pengambilan Ulang Mata Kuliah
B. Pemasukan dan Penerbitan a). Dalam hal mahasiswa mengambil ulang mata
Nilai Akhir kuliah untuk memperbaiki ( retake), nilai
Pemasukan (input) dan penerbitan (publish) nilai kelulusan mata kuliah tersebut didasarkan
akhir oleh pengajar mata kuliah ke dalam SIAK harus pada nilai terakhir yang diperoleh.
dilakukan sesuai jadwal yang telah ditentukan dalam b). Bagi mahasiswa yang mengulang mata kuliah
kalender akademik. Keterlambatan memasukkan dan yang telah memiliki nilai minimal C sehingga
menerbitkan nilai akhir menyebabkan seluruh peserta mata kuliah tersebut memiliki dua nilai yang
mata kuliah bersangkutan dengan sendirinya (secara keduanya memiliki nilai minimal C, maka SKS
otomatis) mendapat nilai B. Nilai B tersebut akan dan kedua nilai tersebut diperhitungkan dalam
diubah menjadi nilai sebenarnya, bagi mahasiswa perhitungan IPK.
1.. MASA
A STUDI Peraturan Rektor Universitas Indonesia Nomor 14
Masa studi bagi mahasiswa yang menempuh KBK di Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program
Program Sarjana FHUI diperkirakan sekitar 8 (delapan) Sarjana di Universitas Indonesia.
semester atau 4 (empat) tahun sampai maksimal 12 Mahasiswa Program Sarjana dinyatakan putus
(dua belas) semester atau 6 (enam) tahun. studi apabila:
Pada evaluasi hasil belajar 2 (dua) semester
2. EVALUASI pertama tidak memperoleh minimal 24 (dua
Evaluasi dimaksudkan untuk menilai keberhasilan puluh empat) sks dengan nilai minimal C;
mahasiswa dalam melaksanakan rencana studi yang Pada evaluasi hasil belajar 4 (empat) semester
telah disusunnya sendiri dengan bimbingan PA. Pada pertama tidak memperoleh minimal 48 (empat
dasarnya, terdapat 2 (dua) macam evaluasi sebagai puluh delapan) sks dengan nilai minimal C;
berikut: Pada evaluasi hasil belajar 6 (enam) semester
pertama tidak memperoleh minimal 72 (tujuh
A. Evaluasi Studi Periodik puluh dua) sks dengan nilai minimal C;
Evaluasi terhadap keberhasilan studi mahasiswa Pada evaluasi hasil belajar 8 (delapan) semester
untuk menentukan dapat tidaknya yang bersangkutan pertama tidak memperoleh minimal 96 (Sembilan
melanjutkan studinya telah ditetapkan melalui puluh enam) sks dengan nilai minimal C;
Pada evaluasi hasil belajar 10 (sepuluh) semester akhir masa studi, mahasiswa harus telah memperoleh
pertama tidak memperoleh minimal 120 (seratus minimal 144 sks (termasuk skripsi) dan telah lulus
dua puluh) sks dengan nilai minimal C; seluruh mata kuliah wajib.
Pada akhir masa studi tidak menyelesaikan
seluruh beban studi sesuai dengan kurikulum 3. PUTUS STU
UDI
dengan nilai minimal C; Pada seluruh program studi yang diselenggarakan
Apabila seorang mahasiswa pada saat masuk di UI, mahasiswa dinyatakan putus studi apabila:
memperoleh transfer kredit, maka evaluasi baru 1. tidak melakukan registrasi administrasi dan
dilakukan pada semester yang mengharuskan akademik selama 2 (dua) semester berturut-
pencapaian sks yang lebih besar dari jumlah sks turut;
yang telah diakui. Mekanisme dan jumlah kredit 2. terkena evaluasi periodik;
yang dapat ditransfer diatur dalam Peraturan 3. habis masa studinya sesuai dengan ketentuan
Rektor Universitas Indonesia Nomor 14 Tahun masa studi maksimal yang ditetapkan bagi
2016 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana program studinya;
di Universitas Indonesia 4. dijatuhi sanksi atas pelanggaran tatatertib
kehidupan kampus dan pelanggaran akademik.
B. Evaluasi Akhir Masa Studi 5. dinyatakan tidak laik lanjut studi atas dasar
Batas masa studi mahasiswa Program Sarjana pertimbangan kesehatan dari tim dokter yang
Reguler, Paralel dan KKI adalah 12 semester. Pada ditunjuk oleh pimpinan Universitas Indonesia.
4. CUTII AKADEM
MIK 3. Mahasiswa wajib melakukan pembayaran
Cuti Akademik terdiri atas cuti akademik sebesar 25% dari biaya pendidikan semester
yang direncanakan dan cuti akademik dengan yang akan berjalan.
alasan khusus.Cuti akademik diberikan sebanyak-
banyaknya untuk jangka waktu 2 (dua) semester baik Ketentuan Cuti Akademik dengan Alasan Khusus:
berurutan maupun tidak. Masa studi dan evaluasi 1. Cuti Akademik dengan Alasan Khusus
keberhasilan studi bagi mahasiswa yang memperoleh adalah cuti akademik yang diberikan karena
cuti akademik disesuaikan dengan masa cuti yang mahasiswa mengalami halangan yang tidak
diberikan.Mahasiswa yang memperoleh izin cuti dapat dihindari, antara lain karena tugas negara,
tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik tugas universitas atau menjalani pengobatan
apapun, termasuk kegiatan semester pendek dan yang tidak memungkinkan untuk mengikuti
bimbingan skripsi. kegiatan akademik;
Ketentuan Cuti Akademik yang Direncanakan: 2. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti
1. Mahasiswa telah mengikuti kegiatan akademik kepada pimpinan fakultas dalam semester
sekurang-kurangnya 2 (dua) semester; berjalan (setelah masa registrasi atau pada saat
2. Mahasiswa mengajukan permohonan cuti masa perkuliahan);
kepada pimpinan fakultas sebelum pelaksanaan 3. Mahasiswa tetap dikenakan kewajiban untuk
registrasi administrasi; membayar biaya pendidikan sebesar 100%.
Hasil belajar mahasiswa didokumentasikan dalam dari suatu jenjang pendidikan tertentu di Universitas
bentuk Daftar Nilai Semester, Riwayat Akademik Indonesia akan memperoleh dokumen nilai mata
dan Transkrip Akademik. Daftar Nilai Semester kuliah berupa Transkrip Akademik. Transkrip Akademik
berisi nilai mata kuliah yang telah diikuti seorang berisi seluruh mata kuliah yang pernah diambil oleh
mahasiswa dalam satu semester. Nilai mata kuliah mahasiswa selama yang bersangkutan mengikuti
yang telah diikuti oleh seorang mahasiswa selama pendidikan di Universitas Indonesia. Indeks Prestasi
yang bersangkutan menjadi mahasiswa Universitas Kumulatif yang tercantum dalam Transkrip Akademik
Indonesia didokumentasikan dalam Riwayat Akademik. ditetapkan dari seluruh mata kuliah yang mendapatkan
Seorang mahasiswa yang telah dinyatakan lulus nilai sekurang-kurangnya C.
1 2 3 4 5 6
Ke Ketua Bidang Studi Ke Biro Pendidikan Siap Ujian & Bimbingan Menemui Input Judul
untuk Mendapat untuk Mendapat Mendapat Pembimbing Rencana Skripsi
FORM H FORM G FORM F
13 14 15 16 17 18
PE
ENJE
ELAS
SAN
N TA
ATA ALU
UR PEMBUAT
TAN SK
KRIP
PSI:
1. Mahasiswa yang sudah memenuhi syarat untuk menulis skripsi mendatangi Biro Pendidikan untuk
mengajukan rencana pembuatan skripsi;
2. Mengisi Formulir Permohonan Rencana Penulisan Skripsi (Form A);
3. Bila telah dinyatakan memenuhi syarat oleh Biro Akademik, mahasiswa akan mendapatkan Form B,
Form C dan Transkrip Nilai;
4. Mengisi Formulir Permohonan Penulisan Skripsi (Form C);
5. Membawa Form B, Form C dan Transkrip Nilai ke Ketua Bidang Studi untuk mendapatkan penunjukan
pembimbing skripsi;
6. Menerima Form Penetapan Topik dan Pembimbing Skripsi (Form D) dari Ketua Bidang Studi;
7. Melakukan input judul rencana skripsi ke SIAK-NG;
8. Menemui pembimbing skripsi yang telah ditunjuk dengan membawa Form D;
9. Melaksanakan proses bimbingan dan mengisi dan mendatangani Formulir Kegiatan dan Bimbingan
Skripsi (Form E);
10. Setelah selesai masa bimbingan, pembimbing skripsi akan menandatangani Formulir Persetujuan Skripsi
Siap Uji (Form F);
11. Membawa Form F ke Biro Pendidikan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan persyaratan kelayakan sidang;
Jika Biro Pendidikan menyatakan layak sidang, mahasiswa akan mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan
Tim Yudisium (Form G);
12. Membawa Form G kepada Ketua Bidang Studi untuk mendapatkan Formulir Penetapan Ujian Skripsi (Form H);
13. Melaksanakan sidang skripsi dan jika lulus akan mendapatkan Berita Acara Ujian Skripsi (Form I) untuk
diserahkan ke Biro Pendidikan;
14. Mendapatkan salinan Lampiran Berita Acara Ujian Skripsi dari Biro Pendidikan;
15. Memperbaiki skripsi hasil ujian (bila ada) sesuai hasil konsultasi dengan pembimbing dan masukan seluruh
penguji;
16. Melakukan konf rmasi akhir kepada pembimbing terhadap perubahan-perubahan yang dilakukan (bila ada);
17. Mendapatkan Lembar Pengesahan, yang akan ditandatangani oleh pembimbing dan seluruh penguji;
18. Mengunggah skripsi ke UI-ana dengan format yang telah ditentukan.
1.. PEN
NGERTIA
AN a. Kesatuan pendidikan dasar sampai ke
Latar Belakang perguruan tinggi: (i) pendidikan dasar
Terjadi perubahan-perubahan mendasar sebagai ”passport” untuk berkehidupan, (ii)
pendidikan tinggi pada abad XXI yaitu dalam hal: pendidikan menengah (secondary education )
1. Harapan ke depan peran pendidikan tinggi. sebagai persimpangan jalan menentukan
a. Jangkauan dari komunitas lokal ke masyarakat kehidupan, dan (iii) pendidikan tinggi dan
dunia; pendidikan sepanjang hayat;
b. Perubahan kohesi sosial ke partisipasi b. Perguruan tinggi menjadi tempat
demokratis, di antaranya berupa kenyataan: pembelajaran dan suatu sumberdaya
(i) pendidikan dan krisis kohesi sosial, (ii) pengetahuan;
pendidikan vs exclusion, (iii) pendidikan dan c. Peran pendidikan tinggi untuk menanggapi
desakan pekerjaan di masyarakat, serta (ii) perubahan pasar kerja;
partisipasi demokratis berupa pendidikan d. Perguruan tinggi sebagai pusat kebudayaan
civic dan praktek berkewarganegaraan; dan pembelajaran terbuka untuk semua; dan,
c. Dari pertumbuhan ekonomi ke pengem- e. pendidikan untuk wahana kerjasama
bangan kemanusiaan. internasional.
2. Asas pengembangan pendidikan, berupa:
a. Empat pilar pendidikan (i) learning to know, 2. DASAR HUKUM
M
(ii) learning to do (perubahan dari skill ke 1. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
competency, dematerialisasi dari pekerjaan Pendidikan Tinggi.\
dan the rise of service sector, serta bekerja 2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
di bidang ekonomi informal), (iii)learning Pendidikan Nasional.
to live together, learning to live with others 3. Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
(discovering others and working toward Kualif kasi Nasional Indonesia.
common objectives), dan (iv) learning to be; 4. Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002
b. Belajar sepanjang hayat (learning throughout tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
life) sebagai wujud: (i) imperative for 5. Keputusan Rektor UI Nomor 292/SK/R/UI/2009
democracy, (ii) pendidikan multidimesional, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
(iii) munculnya new times, fresh f elds, (iii) Pendidikan Akademik Universitas Indonesia.
pendidikan at the heart of society, dan (iii) 6. Keputusan Rektor UI Nomor 1441C/SK/R/
kebutuhan sinergi dalam pendidikan. UI/2012 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi
3. Arah pengembangan pendidikan, khususnya Program Studi Ilmu hukum Program Sarjana
pendidikan tinggi: FHUI.
3. ALA
ASAN DAN BENTUK pada rumusan kompetensi yang harus dicapai atau
PER
RUBAHAN KURIK
KULUM dimiliki (competence-based) oleh lulusan perguruan
tinggi, sehingga sesuai atau setidaknya mendekati
Dalam sistem pendidikan tinggi, calon mahasiswa
kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat
adalah masukan awal yang akan menjalani suatu
pemangku kepentingan (stakeholders).
proses pembelajaran di salah satu perguruan tinggi.
Di samping itu, perubahan kurikulum ini juga
Semakin tinggi mutu perguruan tinggi yang dimasuki
didorong oleh perubahan otonomi perguruan tinggi,
oleh calon mahasiswa, maka akan semakin tinggi pula
yang dijamin dalam Undang-undang Sistem Pendidikan
tuntutan bagi mahasiswa dalam menjalankan proses
Nasional dan Undang-undang Perguruan Tinggi, yang
pembelajarannya; dengan harapan lulusannya juga
memberi kelonggaran pada perguruan tinggi untuk
memiliki kemampuan yang tinggi. Beberapa indikator
menentukan dan mengembangkan kurikulumnya
yang sering dipakai untuk mengukur keberhasilan
sendiri. Alasan lain adalah adanya perubahan yang
lulusan adalah (1) IPK; (2) lama studi; dan, (3) predikat
sangat cepat di semua sektor kehidupan khususnya
kelulusan yang disandang. Akan tetapi, untuk dapat
dunia kerja, sehingga mendorong perguruan
mencapai keberhasilan,
tinggi untuk membekali
perguruan tinggi perlu
lulusannya dengan
menjamin agar lulusannya
kemampuan adaptasi
dapat meningkatkan
dan kreativitas agar dapat
kualitas hidupnya dan
mengikuti perkembangan
mengisi dunia kerja.
itu.
Keberhasilan per-
Pada sisi yang lain,
guruan tinggi meng-
terjadi perubahan konsep
antarkan lulusannya
orientasi kurikulum secara
diserap dan diakui di
mendasar, yaitu dari yang
dunia kerja dan masya-
sebelumnya berfokus
rakat, akan menimbulkan
pada isi keilmuan (IPTEK)
pengakuan dan ke per-
berubah fokus pada
cayaan masyarakat terhadap mutu perguruan tinggi
kemampuan manusia di masyarakatnya, lebih luas
bersangkutan. Dampaknya adalah pada peningkatan
lagi pada kebudayaannya.
kualitas dan kuantitas calon mahasiswa yang akan
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002 menge-
masuk ke perguruan tinggi tersebut. Proses ini akan
lompokkan mata kuliah berdasarkan elemen
berputar sebagai sebuah siklus. Aspek internal lain
kompetensinya, yaitu (a) landasan kepribadian; (b)
yang berperan dalam menghasilkan luaran yang
penguasaan ilmu dan keterampilan; (c) kemampuan
bermutu adalah penciptaan iklim masyarakat dan
berkarya; (d) sikap dan perilaku dalam berkarya
lingkungan akademik yang kondusif, serta terjaminnya
menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
sistem pengawasan dan evaluasi secara internal di
keterampilan yang dikuasai; dan, (e) pemahaman
perguruan tinggi. Oleh karena itu, Kementerian
kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
Pendidikan Nasional, mensyaratkan bahwa perguruan
pilihan keahlian dalam berkarya.
tinggi harus melakukan proses penjaminan mutu
Konsep ini untuk dapat mengakomodasi
secara konsisten dan benar agar dapat dijamin
kebutuhan masyarakat yang menjadikan perguruan
menghasilkan lulusan yang selalu berkualitas secara
tinggi menjadi tempat pembelajaran dan suatu
berkelanjutan.
sumberdaya pengetahuan, pusat kebudayaan,
Pergeseran dalam pasar tenaga kerja juga
serta tempat pembelajaran terbuka untuk semua,
berpengaruh terhadap persyaratan penerimaan
maka dimasukkan strategi kebudayaan dalam
tenaga kerja, yaitu adanya persyaratan soft skills
pengembangan pendidikan tinggi. Perubahan
yang dominan di samping hard skills. Kurikulum
kurikulum juga berarti perubahan pembelajarannya,
yang dikonsepkan, karena itu, lebih didasarkan
sehingga dengan konsep diatas proses pembelajaran 7. Mengkaji kompetensi mata kuliah yang
yang dilakukan di pendidikan tinggi tidak hanya dipaparkan dosen;
sekedar suatu proses transfer of knowledge, namun 8. Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan
benar-benar merupakan suatu proses pembekalan dosen;
yang berupa method of inquiry seseorang yang 9. Membuat rencana pembelajaran untuk mata
berkompeten dalam berkarya di masyarakat. kuliah yang diikutinya;
10. Belajar secara aktif (dengan cara mendengar,
4. PEM
MBELAJARAAN DALAM membaca, menulis, diskusi, dan terlibat dalam
KURIIKULU
UM FHUI pemecahan masalah serta lebih penting lagi
UU Sisdiknas menyatakan bahwa yang dimaksud terlibat dalam kegiatan berf kir tingkat tinggi
dengan pembelajaran adalah interaksi antara seperti analisis, sintesis dan evaluasi), baik secara
pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam individu maupun berkelompok;
lingkungan belajar tertentu, sedemikian rupa sehingga 11. Mengoptimalkan kemampuan dirinya.
dengan mendeskripsikan setiap unsur yang terlibat
dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri 5. LULUSAN DAN N KERANGGKA
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student KUALLIFIIKASI NASIOONAL
centered learning). INDONESIA (KKKNII)
Di dalam proses pembelajaran SCL, dosen masih Kurikulum ini disusun berdasarkan atas elemen-
memiliki peran yang penting seperti dalam rincian elemen kompetensi yang dapat menghantarkan
tugas berikut ini: peserta didik untuk mencapai kompetensi utama,
1. Bertindak sebagai fasilitator dan motivator dalam kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya
proses pembelajaran; sebagai sebuah method of inquiry yang diharapkan.
2. Mengkaji kompetensi mata kuliah yang perlu Ciri-ciri Kurikulum ini adalah sebagai berikut:
dikuasai mahasiswa di akhir pembelajaran; 1. Disusun oleh penyelenggara pendidikan tinggi
3. Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran dan pihak-pihak berkepentingan terhadap
dengan menyediakan berbagai pengalaman lulusan pendidikan tinggi (masyarakat profesi
belajar yang diperlukan mahasiswa dalam rangka dan pengguna lulusan);
mencapai kompetensi yang dibebankan pada 2. Menyatakan secara jelas rincian kompetensi
mata kuliah yang diampu; peserta didik sebagai keluaran proses
4. Membantu mahasiswa mengakses informasi, pembelajaran;
menata dan memprosesnya untuk dimanfaatkan 3. Materi ajar dan proses pembelajaran didesain
dalam memecahkan permasalahan nyata; dengan orientasi pada pencapaian kompetensi
5. Mengidentif kasi dan menentukan pola penilaian dan berfokus pada minat peserta didik;
hasil belajar mahasiswa yang relevan dengan 4. Lebih menyinergikan dan mengintegrasikan
kompetensinya. penguasaan ranah kognitif, psikimotorik dan
6. Peran yang harus dilakukan mahasiswa dalam afektif;
pembelajaran SCL adalah: 5. Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan
pada kemampuan untuk berkreasi secara
1.. VIS
SI DAN MISI FAK
KULTA
AS 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas
DALAAM KURIKKULUUM kepribadian yang tinggi;
Visi dan Misi fakultas sudah dijabarkan pada 2. Menguasai dasar-dasar ilmu dan keterampilan
bagian visi dan misi universitas dan fakultas. Pada dalam bidang ilmu hukum sehingga mampu
bagian ini yang akan dibahas adalah bagaimana visi menemukan, memahami, menjelaskan, dan
dan misi fakultas tersebut terwujud dalam Kurikulum. merumuskan cara penyelesaian masalah yang
Dengan visi “ Menjadi pusat ilmu hukum unggulan dan ada di dalam kawasan keahliannya;
berdaya saing di Asia Tenggara.” maka fakultas sudah 3. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan
menegaskan bahwa di dalam proses pengajaran keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan
kepada mahasiswa, riset menjadi hal yang utama. bidang keahliannya dalam kegiatan produktif
Riset tidak hanya diartikan sebagai riset akhir dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap
untuk skripsi, tetapi di setiap perkuliahan, mahasiswa dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan
diarahkan, didorong, dan “dipaksa” melakukan proses bersama;
riset untuk mencari dan/atau mengembangkan materi 4. Mampu bersikap dan berperilaku dalam
yang disampaikan/dipandu/dimoderasi oleh dosen. membawakan diri, berkarya di bidang
Riset-riset awal dan kecil ini akan menjadi modal dasar keahliannya maupun di dalam kehidupan
untuk menuju riset besarnya untuk kepentingan skripsi. bersama di masyarakat;
Selain itu, arahan program menuju suatu titik, 5. Mampu mengikuti perkembangan ilmu
bahwa hasil dari pengajaran menuju suatu kompetensi pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian
yang tinggi dan global, yaitu kelas dunia. Tahap ini yang merupakan keahliannya.
memang tidak serta merta dapat dicapai, karena
harus melalui proses ketat, bertahap, terstruktur dan 3. JEJARIN
NG KOM
MPE
ETENS
SI
terukur, serta diikuti kemauan semua pihak. Proses Jejaring Kompetensi menampilkan urutan
yang coba dicakup dalam bentuk jabaran-jabaran kompetensi yang akan dimiliki lulusan. Kompetensi
di kurikulum. adalah suatu kemampuan yang terdiri atas tiga
Dalam hal misi, maka bentuk-bentuk jabaran tadi komponen yang terintegrasi, yaitu keterampilan
diwujudkan, yaitu berbasis riset untuk pengembangan kognitif, keterampilan psikomotorik, dan keterampilan
ilmu hukum; mengupayakan penggunaannya bersikap/perilaku yang spesif k untuk tiap profesi,
untuk meningkatkan taraf dan kualitas kehidupan dapat diamati dan diukur dan berubah menurut
masyarakat Indonesia serta kemanusiaan; yang perkembangan.
memenuhi kompetensi internasional. Kompetensi seorang sarjana hukum adalah
“sarjana hukum yang mampu menganalisis berbagai
2. TUJ
JUAN permasalahan hukum dengan menggunakan gagasan,
Tujuan yang ingin dicapai dalam kurikulum ini prosedur, metode dan konsep dalam bidang ilmu
hukum sesuai dengan etika.” Untuk mencapai
kompetensi tersebut, maka mahasiswa harus mampu pada lintas serta pengembangannya.
menganalisis dasar-dasar ilmiah/pengetahuan hukum Dalam hal menganalisis permasalahan hukum
dan keterampilan dalam bidang hukum dengan dengan pendekatan cabang-cabang ilmu hukum
kegiatan produktif (kegiatan-kegiatan profesi hukum) dan ilmu lainnya, dasarnya adalah konsep/teori yang
dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sesuai dipelajari dan hal-hal yang mendasar dalam kehidupan
dengan perilaku dan etika profesi serta perkembangan (terdapat lima kotak dalam jejaring). Sedangkan dalam
ilmu pengetahuan/sosial kemasyarakatan. hal mampu menganalisis struktur/bidang ilmu hukum
Untuk mencapai tahapan itu, mahasiswa harus secara umum dan konsep/teori khusus termasuk dan
mampu menganalisis permasalahan hukum dengan tidak terbatas pada lintas serta pengembangannya,
pendekatan cabang-cabang ilmu hukum maupun dilakukan secara berurutan:
berbagai bidang ilmu dan mampu menganalisis 1. Mampu menerapkan konsep dan metode
struktur/bidang ilmu hukum secara umum dan penelitian hukum;
konsep/teori khusus termasuk dan tidak terbatas 2. Mampu menerangkan pengertian seluruh
bidang ilmu hukum, baik hukum publik maupun 5. Kesepakatan bersama antara kalangan perguruan
hukum perdata; tinggi, masyarakat profesi, dan pengguna lulusan.
3. Mampu menjelaskan gagasan, konsep serta
hubungan antara negara, kedaulatan dan B. Kurikulum Institusional
masyarakat melalui sistem hukum; Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan
4. Mampu memaparkan manusia dan masyarakat kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dari
Indonesia kekinian dan hubungannya dengan kurikulum pendidikan tinggi yang disusun dengan
bangsa lain dalam konteks global. memperhatikan keadaan, kebutuhan lingkungan serta
ciri perguruan tinggi yang bersangkutan. Dengan
Dasar dari keempat tahap tersebut adalah: demikian pada kurikulum Institusional inilah yang
1. Mampu memanfaatkan teknologi informasi akan membedakan perguruan tinggi yang satu
komunikasi; dengan yang lainnya meskipun program studinya
2. Mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif sama.
serta memiliki keingintahuan intelektual untuk Baik kurikulum Inti maupun Kurikulum Institusional
memecahkan masalah pada tingkat individual terdiri atas Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
dan kelompok; (MPK); Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK); Mata
3. Mampu menggunakan bahasa lisan dan tulisan Kuliah Keahlian Berkarya (MKB); Mata Kuliah Perilaku
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris Berkarya (MPB) dan Mata Kuliah Berkehidupan dan
dengan baik untuk kegiatan akademik maupun Bermasyarakat (MBB).
non-akademik;
4. Memiliki integritas dan mampu menghargai
orang lain
5. Mampu mengidentif kasi ragam upaya wirausaha
yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang
berlandaskan etika.
4. KURIIKULU
UM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan 5. KOMP
PETENSI
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran Kompetensi didef nisikan sebagai seperangkat
serta cara yang digunakan sebagai pedoman tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
SK Mendiknas No. 045/U/2002, maka kurikulum bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi merupakan
yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi paduan antara pengetahuan (kognitif), sikap dan
terdiri dari Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional. nilai (afektif), dan keterampilan (psikomotorik) yang
Kurikulum inti terdiri atas Kompetensi Utama dan dapat meref eksikan kebiasaan berf kir dan bertindak
Kurikulum Institusional terdiri atas Kompetensi secara bertanggungjawab.
Pendukung dan Kompetensi Lainnya. Kompetensi terdiri dari:
A. Kurikulum Inti 1. Utama
Kurikulum Inti bersifat: Kompetensi utama ini merupakan penciri
1. Dasar untuk mencapai kompetensi lainnya; suatu lulusan program studi tertentu, dan ini
2. Acuan baku minimal mutu penyelenggaraan bisa disepakati dengan mengambil beban dari
program studi; keseluruhan beban studi sebesar 40% – 80%.
3. Berlaku secara nasional dan internasional; 2. Pendukung
4. Lentur dan akomodatif terhadap perubahan Kompetensi pendukung adalah merupakan salah
yang sangat cepat di masa datang; dan, satu dari bagian kurikulum institusional yang
SKS
No. Peminatan
Wajib Peminatan Pilihan Terbatas Pilihan Bebas
1 Hukum Perdata 6 0 13
2 Hukum Ekonomi 16 2 1
3 Hukum Islam 6 0 13
4 Hukum Pidana 14 0 5
5 Hukum Tata Negara 4 10 5
6 Hukum Administrasi Negara 2 12 5
7 Sub Hukum Administrasi Negara Agraria 9 9 1
8 Hukum Perburuhan 4 6 9
Hukum Lingkungan dan Pengelolaan
9 4 6 9
Sumber Daya Alam
10 Hukum Perdata Internasional 9 0 10
11 Hukum Internasional Publik 15 0 4
12 Hukum, Masyarakat dan Pembangunan 9 4 6
13 Praktisi Hukum 3 2 13
14 Peminatan Lainnya 2 0 17
Tabel Peminatan dan Jumlah sks yang wajib ditempuh
bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi jenis mata kuliah terbagi lagi, yaitu 21 sks untuk Mata
utama suatu program studi dan ditetapkan oleh Kuliah Wajib Universitas, 104 sks untuk Mata Kuliah
institusi penyelenggara program studi. Kompetensi Wajib Program Studi dan 19 sks untuk Mata Kuliah
pendukung memiliki muatan antara 20% sd 40% Peminatan dan Pilihan.
dari keseluruhan beban studi. Masa studi mahasiswa dirancang untuk ditempuh
3. Lainnya dalam 8 (delapan) semester termasuk skripsi namun
Kompetensi lainnya adalah satu bagian yang dalam hal tertentu dapat pula diselesaikan paling
lain dari kurikulum institusional yang bersifat cepat dalam 7 (tujuh) semester.
pelengkap dan tetap tergayut dengan kompetensi
utama suatu program studi dan ditetapkan oleh 7. PEM
MINATAN
institusi penyelenggara program. Kompetensi Peminatan adalah sekelompok mata kuliah yang
lainnya memiliki muatan antara 0% sd 30% dari membentuk suatu materi hukum tertentu yang harus
keseluruhan beban studi. diambil oleh mahasiswa sesuai dengan minatnya.
Di FHUI terdapat 13 peminatan dan satu sub- Kuliah-kuliah peminatan ini juga terkait dengan topik
peminatan. Masing-masing peminatan telah skripsi yang akan diambil/dibuat oleh mahasiswa.
ditetapkan mata kuliah-mata kuliah yang wajib Peminatan dalam Kurikulum ini tidak sama
diambil, pilihan dan mata kuliah wajib peminatan pengertiannya dengan Program Kekhususan (PK) pada
seperti yang terdapat pada Gambar 2. kurikulum sebelumnya, dimana seorang mahasiswa
terbagi dalam Program Kekhususan dengan kewajiban
6. BEB
BAN DAN MASA
A STUDI menyelesaikan sejumlah mata kuliah pada PK tersebut.
Beban studi mahasiswa untuk menjadi sarjana Sedangkan pada peminatan, mahasiswa diarahkan untuk
hukum adalah 144 sks yang terbagi Mata Kuliah Wajib mengambil sekelompok mata kuliah sesuai dengan
Universitas, Mata Kuliah Wajib Program Studi dan kompetensi yang diperlukan dalam penulisan skripsinya.
Mata Kuliah Peminatan dan Pilihan. Masing-masing Seorang mahasiswa, pada saat memasuki semester
2 MA
ATA KU
ULIAH
H WAJ
JIB RUMPUN
N SOSIA
AL HUM
MANIIOR
RA (3
3 SK
KS)
Kode MK Nama MK Sks Prasyarat
UISH600001 Manusia dan Masyarakat Indonesia 3 -
2. MAATA KUL
LIAH
H PE
END
DIDIK
KAN LATIHAN DA
AN KEM
MAHIR
RAN
N HUKU
UM
(PL
LKH))
Mahasiswa harus menempuh minimal 10 sks termasuk 9 sks mata kuliah-mata kuliah wajib PLKH.
SKRIPSI (4 SKS)
Kode MK Nama MK Sks Prasyarat
Telah menempuh 114 Sks* termasuk mata
LWSK600044 Skripsi 4
kuliah di FHUI yang terkait dengan skripsi
*Peraturan Rektor Nomor 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Program Sarjana di Universitas Indonesia, Pasal 19 ayat (1)
1. PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M PERD
DATA
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Perdata harus menempuh 6 sks wajib peminatan dan mata kuliah
lain terkait skripsi (bila topik skripsi berbeda materinya dengan materi kuliah wajib Peminatan HukumPerdata)
2 PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M EK
KON
NOMI
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Ekonomi harus menempuh minimal 16 dari 22 sks mata kuliah-
mata kuliah pilihan peminatan dan salah satunya harus terkait skripsi.
3. PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M ISL
LAM
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Islam harus menempuh 6 sks wajib peminatan dan mata kuliah
terkait skripsi (bila topik skripsi berbeda materinya dengan mata kuliah wajib Peminatan Hukum Islam) .
4. PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M PID
DANA
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Pidana harus menempuh 14 sks wajib peminatan dan mata kuliah
terkait skripsi (bila topik skripsi berbeda materinya dengan mata kuliah wajib Peminatan Hukum pidana) .
5 PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M TAT
TA NEGAR
RA
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Tata Negara harus menempuh 6 sks yang terdiri dari 4 sks
mata kuliah wajib peminatan dan 2 sks mata kuliah pilihan yang terkait dengan skripsi.
6. PEM
MINA
ATA
AN ADMINIS
STR
RASII NEGA
ARA
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Administrasi Negara harus menempuh 4 sks yang terdiri dari 2
sks mata kuliah wajib peminatan dan 2 sks mata kuliah pilihan terkait skripsi.
7. SUB
B-PE
EMIN
NAT
TAN HUK
KUM
M AG
GRARIA-H
HUK
KUM
M AD
DMINIISTRA
ASI
NEG
GARA
Mahasiswa yang memilih sub-peminatan Hukum Agraria-Hukum Administrasi Negara harus menempuh
17 sks dari mata kuliah-mata kuliah wajib dan pilihan sub-peminatan termasuk 2 sks mata kuliah wajib
Peminatan Hukum Administrasi Negara. .
8 PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M PERB
BURUHA
AN
Mahasiswa yang memilih peminatan ini harus menempuh 8 sks yang terdiri 4 sks wajib peminatan dan 4 sks
pilihan yang salah satunya harus terkait skripsi.
9. PEM
MINA
ATA
AN HUKUM M LIN
NGKUNGA
AN DAN
N PENG
GELOL
LAA
AN
MBE
SUM ER DAYA
A AL
LAM
M
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Lingkungan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam harus menempuh
8 sks dari mata kuliah-mata kuliah peminatan termasuk 4 sks mata kuliah wajib peminatan dan 4 sks mata
kuliah pilihan. Salah satu dari mata kuliah pilihan tersebut harus terkait dengan skripsi.
10
0.PE MINA
ATA
AN HUKUM
M PERD
DATA INTER
RNA
ASIO
ONA
AL
Peminatan Hukum Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Perdata Internasional harus menempuh 9
sks mata kuliah wajib peminatan dan mata kuliah terkait skripsi (bila topik skripsi berbeda materinya dengan
mata kuliah wajib Peminatan Hukum Perdata Internasional)
11
1.PE MINA
ATA
AN HUKUM
M INT
TERNASIO
ONAL PUBL
LIK
K
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum Internasional Publik harus menempuh 15 sks mata kuliah wajib
peminatan dan mata kuliah terkait skripsi (bila topik skripsi berbeda materinya dengan mata kuliah wajib
Peminatan Hukum Internasional Publik)
12
2 .PEM
MINA
ATA
AN HUKUM
M, MA
ASYARAK
KAT DAN
N PE
EMB
BANG
GUN
NAN
N
Mahasiswa yang memilih Peminatan Hukum, Masyarakat dan Pembangunan harus menempuh 11 sks yang
terdiri dari 9 sks mata kuliah-mata kuliah wajib peminatan dan 2 sks mata kuliah pilihan terkait skripsi.
3 .PEM
13 MINA
ATA
AN PRAK
KTIISI HUKUM
Mahasiswa yang memilih Peminatan Praktisi Hukum harus menempuh 4 sks mata kuliah wajib peminatan
dan 2 sks mata kuliah terkait skripsi (di luar PLKH).
4 .PEM
14 MINA
ATA
AN LAIN
NNY
YA
Mahasiswa yang memilih Peminatan Lainnya harus menempuh 2 sks mata kuliah wajib peminatan dan mata
kuliah terkait skripsi.
Total 23
SEMESTER 2
Course Code Course Name Credits Course Status
Compulsory Course
Art/Sport (Pick one) 1 Of University
Compulsory Course
UIGE600020 Art of Film Appreciation Of University
Compulsory Course
UIGE600021 Art of Batik Of University
Compulsory Course
UIGE600022 Art of Photography Of University
Compulsory Course
UIGE600023 Art of Calligraphy Of University
Compulsory Course
UIGE600024 Art of Javanese Karawitan Of University
Compulsory Course
UIGE600025 Art of Karawitan and Balinese Dence Of University
Compulsory Course
UIGE600026 Art of Comic Of University
Compulsory Course
UIGE600027 Art of Painting Of University
Compulsory Course
UIGE600028 Art of Music & Vocal Of University
Compulsory Course
UIGE600029 Art of Theater Of University
Compulsory Course
UIGE600030 Art of Wayang Of University
Compulsory Course
UIGE600040 Basketball Of University
Compulsory Course
UIGE600041 Volleyball Of University
SEMESTER 2
24
SEMESTER 3
Elective
LWPE600301 The Islamic Economics Law 2
Total 24
SEMESTER 4
Total 25
SEMESTER 5
23
SEMESTER 6
OVERSEAS
SEMESTER 7
Total
SEMESTER 7
Total 33
Persyaratan Academik :
Pendaftar harus telah lulus seluruh mata kuliah wajib universitas
Total 18
SEMESTER 2
Course Code Course Name Credits Course Status
The Principles of Constitutional
LWTN600005 2 Compulsory
Law
The Principles of Civil
LWPE600006 3 Compulsory
Law
The Principles of
LWAN600010 Administrative Law 3 Compulsory
Total 20
SEMESTER 3
Course Code Course Name Credits Course Status
The Agrarian Law 3 Compulsory
LWAN600018
Total 23
SEMESTER 4
Course Code Course Name Credits Course Status
Legal Research and Writing
LWHD600026 3 Compulsory
Method
Professional
LWGB600031 responsibility and 2 Compulsory
Ethics
Total 22
Total 12
SEMESTER 6
Course Code Course Name Credit Course Status
7024 Corporations Law 3 Compulsory
Total 12
SEMESTER 7
Course Code Course Name Credit Course Status
7018 Administrative Law 3 Compulsory
Total 12
SEMESTER 8
Course Code Course Name Credit Course Status
7047 Litigation and Dispute Processing 3 Compulsory
Thesis/Project Compulsory
Total 12
1. MPK Seni Apresiasi Film (UIGE600020) penciptaan karakter tokoh sampai proses menjadi
Mata kuliah ini membahas film sebagai karya seni sebuah komik pendek atau disebut komik strip.
yang merupakan sebuah produk budaya maupun Diajarkan pula bagaimana menggunakan komputer
komersil yang sarat dengan imajinasi, kreativitas, grafis dalam tahap penyempurnaan sebuah komik
estetika, teknologi, hingga berbagai kepentingan di
baik pewarnaan maupun efek visual. Tahap akhir
dalamnya.
mahasiswa dibekali pula bagaimana cara menjadi
seorang pengusaha di bidang komik, sehingga
2. MPK Seni Batik (UIGE600021)
Mata kuliah ini memberikan pengenalan secara terbentuk akademisi yang berkepribadian baik,
umum terhadap dunia batik sebagai industri hasil memiliki jiwa seni, dan mandiri.
masyarakat Indonesia.
8. MPK Seni Lukis (UIGE600027)
3. MPK Seni Fotografi (UIGE600022) Mata kuliah ini memberikan penjelasan tentang eni
Mata kuliah ini membahas dan menitikberatkan lukis sebagai karya dan ekspresi manusia yang
pada 5 (lima) pokok bahasan utama, yaitu: memiliki berbagai nilai seperti nilai estetis, nilai
(1) Sejarah dan perkembangan fotografi simbolis, nilai budaya, serta memperkenalkan cara
(2) Perbedaan kamera analog dan digital dasar melukis dengan berbagai bahan dan media.
(3) Jenis-jenis kamera
(4) Teknik-teknik memotret 9. MPK Seni Apresiasi Musik (UIGE600028)
(5) Wirausaha Fotografi. Mata kuliah ini membahas sejarah dan
perkembangan musik dari masa klasik hingga masa
4. MPK Seni Kaligrafi (UIGE600023) modern, pembagian genre dan aliran-aliran musik,
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang pengenalan alat-alat musik, serta latihan olah vokal
seni kaligrafi Arab universal yang meliputi: dasar.
(1) Teori (sejarah, nilai filosofis, dan nilai estetis)
(2) Praktikum (ragam tipografi huruf dan media 10. MPK Seni Teater (UIGE600029)
kaligrafi, kaligrafi dasar kubisme & kursif, serta Mata kuliah ini akan membahas tentang sejarah
kaligrafi multimedia). teater, teater tradisional Indonesia, dan teater
kontemporer. Sejarah teater akan diawali dari
5. MPK Seni Karawitan Jawa (UIGE600024) sejarah teater Yunani yang sangat berperan penting
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan bagi perkembangan teater modern di Eropa,
pemahaman konsep tentang Karawitan Jawa. Amerika, Asia, dan dunia hingga saat ini. Teater
Pengetahuan tersebut meliputi pengertian, sejarah, Tradisional membahas bentuk teater dari daerah
filosofi, proses pembuatan gamelan, tangga yang mewakili kebudayaan Indonesia. Teater
nada/laras, komposisi karawitan serta kontemporer diawali dengan pembahasan bentuk
Teater Modern yang berkembang hingga saat ini.
perkembangan karawitan pada masa kini. Adapun
Dalam mata kuliah ini ada praktik agar mahasiswa
keterampilan berupa pengenalan beberapa pola
dapat merasakan bagaimana bermain di atas
karawitan seperti pola Lancaran dan pola Ladrang.
panggung dan memainkan naskah drama, baik itu
drama kontemporer maupun drama Yunani.
6. MPK Seni Karawitan & Tari Bali (UIGE600025)
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang
11. MPK Seni Wayang (UIGE600030)
pengertian, fungsi, bentuk, dan jenis-jenis tari dan
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar
karawitan Bali serta latihan praktik tari dan karawitan
untuk mengenali dan mengapresiasi seni wayang
Bali sebagai bekal dasar melakukan apresiasi seni.
yang meliputi sejarah, perkembangan, dari lima
aspek seni wayang (seni gerak, seni drama, seni
7. MPK Seni Komik (UIGE600026)
sastra, seni rupa, dan seni musik). Matakuliah
Mata kuliah ini membahas prinsip active learning for
Manusia dan Masyarakat Indonesia Mata kuliah
everyone, membawa mahasiswa masuk ke dunia
“Manusia dan Masyarakat Indonesia” merupakan
seni komik dalam seni sastra dan seni rupa. Melihat
mata kuliah wajib rumpun ilmu-ilmu sosial dan
realitas yang terjadi dalam dunia komik lokal dan
humaniora di Universitas Indonesia. Kompetensi
internasional. Mahasiswa juga diajarkan teknik
utama dari mata kuliah ini, yaitu:
pembuatan komik manual dari pembuatan cerita,
1. Peka terhadap jatidiri (identitas) ke-Indonesia- Manusia Indonesia, Pandangan Hidup Manusia
an, baik sebagai pribadi, masyarakat maupun Indonesia, Kemajemukan Masyarakat Indonesia,
budaya. Masyarakat Hukum Indonesia, Pancasila sebagai
2. Peka terhadap nilai-nilai dan norma-norma dasar falsafah negara Indonesia, UUD 1945 sebagai
dasar berbangsa dan bernegara Indonesia; hukum dasar negara Indonesia, Wawasan
dan, Nusantara, Ketahanan Nasional, Indonesia dalam
3. Peka terhadap permasalahan-permasalahan Pe r g a u l a n A n t a r b a n g s a , I n d o n e s i a d a n
(issues) mendasar yang dihadapi oleh Pe m b a n g u n a n E k o n o m i , I n d o n e s i a d a n
Indonesia sebagai sebuah bangsa yang Kesejahteraan Sosial, dan Perempuan dan Anak
menegara. Kompetensi-kompetensi utama di Indonesia.
atas merupakan suatu syarat mutlak (conditio
sine qua non) untuk mempelajari hukum dan Pengajar: Heru Susetyo, S.H., LL.M., M.Si., Ph.D.;
ilmu hukum di Indonesia. Budidarmono, S.H., MSA, MCL, Ph.D.; Kurnia Togar
Pandopotan Tanjung, S.H., M.E.; Dr. Lidwina Inge
Ketiga kompetensi utama di atas dijabarkan Nurtjahyo, S.H., M.Si.
dalam 12 pokokpokok bahasan, yaitu: Asal-usul
Ilm
mu Negara
a (LW
WHD60
000
001)) Peng
gantaar Huku
um In
ndones
sia
a
Mata kuliah ini mempelajari secara komprehensif (LW
WHD60 000
003)
tentang pengertian-pengertian pokok dan sendi- Mata kuliah ini membahas mengenai hukum yang
sendi pokok tentang negara, dengan cara melakukan berlaku pada saat ini (hukum positif). Materi-materi
kajian historis, sosiologis, yuridis dan f losof s, serta yang akan dipelajari adalah mengenai tata hukum
perbandingan teori-teori maupun ideologi-ideologi Indonesia; sejarah pluralisme hukum di Indonesia;
negara pada umumnya. Mata kuliah ini juga merupakan sistem-sistem hukum (sistem hukum Eropa
mata kuliah pengantar bagi mahasiswa sebelum Kontinental, anglo saxon, hukum adat, dan hukum
mempelajari mata-mata kuliah yang obyeknya sama Islam); ruang lingkup hukum Tata Negara; hukum
seperti hukum Tata Negara, hukum Administrasi Administrasi Negara; hukum Pidana; hukum Perdata
Negara dan Hukum Internasional. yang melingkupi hukum kebendaan, hukum perikatan,
Pengajar: Ari Wahyudi Hertanto, Budi Darmono, hukum keluarga, dan hukum waris; hukum Acara
Hendra Nurtjahjo, Kris Wijoyo S, Fernando (pidana, perdata, tata usaha negara, dan mahkamah
konstitusi); hukum Internasional yang mengkaji
Pengan
ntarr Ilm
mu Huk
kum asas-asas hukum internasional, sumber hukum
(LW
WHD D60 000
002) internasional (hukum publik dan hukum perdata),
Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar pengetahuan serta subyek hukum dalam hukum internasional.
hukum untuk memahami pengertian, fungsi dasar- Pengajar: Fernando Manullang, Fully Handayani
dasar ilmu hukum secara umum. Pokok-pokok Ridwan, Lily Mulyati, Winarno Yudho, Azizah Muha
bahasan dalam mata kuliah ini antara lain dasar- mmad, Kris Wijoyo, Lidwina Inge, Hasril Hertanto.
dasar mengenai disiplin hukum, sistem hukum, Hukum dan Mas
syarrakatt
tujuan hukum, dogmatik hukum termasuk aspek (LW
WMP60000
004)
dan latar belakang kaedah hukum, kaedah hukum Mata kuliah ini mempelajari hukum sebagai konsep
dan kaedah-kaedah etika lainnya, perihal kaedah yang tidak otonom, karena hadirnya berbagai
hukum, pengertian-pengertian pokok dalam sistem determinan di luar hukum yang mempengaruhi
hukum, penerapan hukum, sumber-sumber hukum, bekerjanya hukum, yaitu aspek sosial, budaya dan
peraturan perundang-undangan dan yurisprudensi, ekonomi. Bekerjanya kekuatan-kekuatan sosial dalam
penemuan hukum dan penegakan hukum. ranah hukum menunjukkan perlunya pemahaman
Pengajar: Fernando Manullang, Fully Handayani yang komprehensif terhadap hukum sebagai
Ridwan, Lily Mulyati, Togi MP. Pangaribuan ,Winarno konstruksi sosial.
Yudho, Azizah Muhammad Pengajar: Prof. Sulistyowati Irianto, Antarin
Prasanthi Sigit, Antonius Cahyadi, Jufrina Rizal, Kristina Islam diajarkan di fakultas hukum, ruang lingkup,
Pranata, Lidwina Inge Nurtjahyo, Meirani Suyawan, Ratih ciri-ciri, tujuan, sumber, asas-asas hukum Islam
Lestarini, R. Ismala Dewi, Tien Handayani, Tirtawening serta sejarah pertumbuhan dan perkembangan
Parikesit, Kurnia Togar P.T. , Heri Tjandra Miftah Parid, hukum Islam, kedudukan dan lembaga hukum Islam
Hanggawan,Heru Susetyo, Edie Toet, Iva Kasumah, beserta peraturannya, serta negara dan hukum.
Yvone Kezia D. Nafi
Pengajar: Prof. Uswatun Hasanah, Farida Prihatini,
Asas -As
sas Huku
um Tata
a Neg
garra
Gemala Dewi, Neng Djubaedah, Sulaikin Lubis,
(LW
WTN
N60000
005)
Wirdyaningsih, Wismar Ain Marzuki, Yati Nurhayati
Mata kuliah ini membahas berbagai topik dalam hukum
Yusuf, Yeni Salma Barlinti, Zainal Arifin
n. , Neng Djuba
tata negara. Bidang hukum tata negara yang dibahas edah, Sulaikin L, Iffah K, Abdul Karim M.
dalam mata kuliah ini adalah mengenai pengertian
Asas
s-a sas Hu
Hukkum Piida
ana
dan sumber hukum tata negara, teori konstitusi, sistem
(L
LWPI60
000009)
pemerintahan vertikal dan horisontal, hak asasi manusia,
Pembahasan dalam mata kuliah ini mengenai arti
hukum kewarganegaraan, partai politik, pemilihan
dan ruang lingkup hukum pidana, sumber-sumber
umum, dan negara dalam perspektif hukum Islam.
hukum pidana di Indonesia, berlakunya hukum pidana
Pengajar: Prof. Jimly Asshidiqie, Fatmawati, Fitra
menurut waktu dan tempat, tentang tindak pidana,
Arsil, Hamid Chalid, Nurwidyastanti, Makmur Amir,
penggolongan tindak pidana, ajaran kausalitas, sifat
Mustafa Fakhri, Ali Abdillah, Yunan Abiyoso, Qurrata
Ayuni, Ghunarsa, Sujatnika, Ryan Muthiara Wasti. melawan hukum, kesalahan dan pertanggungjawaban
pidana, percobaan tindak pidana, pidana dan
Asa
as-aasas Huk
kum
m Peerd
datta
pemidanaan, dasar penghapus pidana, dasar
(LWPEE60
000
006)
peringan dan pemberat pidana, gabungan tindak
Mata kuliah ini menjelaskan tentang hukum perdata
pidana, penyertaan tindak pidana, serta gugurnya
secara umum, hukum perorangan, hukum keluarga
hak menuntut dan menjalankan pidana.
dan hukum waris berdasarkan teori dan ketentuan
Pengajar: Prof. Harkristuti Harkrisnowo, Prof. Topo
dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata dan
Santoso, Eva Achjani Zulfa, Gandjar L. Bonaprapta,
peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
Nathalina, Patricia Rinwigati, Rosalita Chandra,
Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Abdul Salam, Akhmad
Surastini Fitriasih, Theodora Yuni Shah Putri, Rafiqa
Budi Cahyono, Endah Hartati, Surini Mangundihardjo, Qurrata Ayyuni, A. Ghozi.
Togi P., Setyawan F, Lauditta H.
Asas--a sas Hukkum
m Administtra
asi
Asa
as-aas
sas
s Hu
uku
um Adatt
Nega ara
a (L
LWAN66000
010
0)
(LWPEE60000
007)
Pembahasan dalam mata kuliah ini mengenai sejarah
Mata kuliah ini membahas mengenai dasar-dasar
dan perkembangan Hukum Administrasi Negara (HAN);
hukum adat sebagai hukum aslinya bangsa Indonesia
negara, hukum dan pemerintahan; kedudukan HAN
yang hingga dewasa ini masih berlaku secara efektif,
dalam ilmu hukum dan hubungannya dengan hukum
mengenai proses pembentukannya, sifat dan isi
publik, hukum privat, dan ilmu sosial; def nisi dan
norma hukumnya, perbandingannya dengan sistem
pengertian HAN; kewenangan HAN yang melingkupi
hukum lain (hukum Barat dan hukum negara), prinsip-
sumber HAN (formil dan materil), sumber kewenangan
prinsip hukum pertanahan dan perikatan adat, dasar
(atribusi, delegasi, mandat), dan pembatasan
keberlakuannya, kedudukan dan peranannya di dalam
kewenangan (doelmatigheid, rechtsmatigheid,
pembentukan hukum nasional, serta perkembangan
wetmatigheid, AUPB, dan good governance), serta
dan perubahannya yang terjadi dewasa ini.
diskresi; tindakan dan produk tindakan pemerintah;
Pengajar: Afdol, Bono Budi Priambodo, Meliyana
organisasi pemerintahan; sarana pemerintahan berupa
Yustikarini, Vivi Novita, Kurnia Togar Sofyan P.
perundang-undangan dan beleidsregel; perlindungan
masyarakat berupa hak masyarakat, preventif, represif,
sas-- as
As sas Hu
uku
um Issla
am
dan peradilan administrasi; sumber daya manusia
(LWPE E60
000
008)
dalam pemerintahan; keuangan negara dan daerah
Mata kuliah ini membahas tentang alasan hukum
(APBN dan APBD), aset negara dan daerah, sumber dan peraturan perundang-undangan lainnya.
dan pengelolaan keuangan negara, serta pajak sebagai Pengajar: Abdul Salam, Akhmad Budi Cahyono,
penghasilan; pengawasan dan sanksi administrasi. Endah Hartati, Surini Mangundihardjo, Setyawati F.
Pengajar: Prof. Anna Erliyana, Andhika Danesjvara,
Daly Erni, Dian Pudji Simatupang, Eka Sri Sunarti, Hukumm Perd
datta Isllam
Harsanto Nursadi, Henry D. Hutagaol, Sony Maulana (LWPE
E60000
014)
Sikumbang, Tri Hayati, M.R. Andri G.W, Bono B.P, Hukum keperdataan Islam merupakan materi lanjutan
Yuli I, Savitri N. berupa pendalaman dari mata kuliah hukum Islam
Lem
mbaga- le
embaga Negara
a In
ndon
nesia
a yang terdiri atas tiga bahasan bidang hukum Islam,
(LW
WTN
N60000
011) yaitu tentang hukum perorangan dan kekeluargaan
Mata kuliah ini membahas mengenai kelembagaan Islam, hukum kewarisan Islam dan hukum perikatan
negara di Indonesia dan dibahas pula berbagai Islam. Bahasan ketiga bidang hukum tersebut meliputi
perkembangan hukumnya serta diselesaikan latar belakang f losof s, dasar hukum dan ketentuan
permasalahannya berdasasrkan teori, konsep serta hukum positif yang berlaku dan bentuk-bentuk
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bidang penerapannya dalam praktek di masyarakat Indonesia.
hukum tata negara terkait hukum kelembagaan negara Pengajar: Farida Prihatini, Gemala Dewi, Wir -
yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah mengenai dyaningsih, Yeni Salma Barlinti, Zainal Arif N,
lembaga negara utama dalam cabang kekuasaan Neng Djubaedah, Sulaikin Lubis, Wismar Ain Mar-
zuki, Iffah Karimah, Abdul Karim Munthe.
eksekutif, legislatif, dan yudisial, serta lembaga negara
utama lainnya dan lembaga negara penunjang.
Pengajar: Prof. Satya Arinanto, Jimmly Asshidiqi Hukumm Kek
kelu
uargaaan
Fatmawati, Fitra, Arsil, Hamid Chalid, Makmur Amir, da
an Kewariisan
n Adatt
Mustafa Fakhri, Nurwidyastanti. Yunani A. Gunarsa S, (LWPE
E60
000015)
Ryan M, Qurrata A. , Ali A.
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip,
Hukum m Periikata
an dan konsep-konsep, dan asas-asas hukum perkawinan
Pers
setu
uju
uan Khhusus Perda ata
a adat, hukum kekeluargaan, dan hukum kewarisan
(L
LWPEE60
000012) adat. Khususnya mengenai: macam-macam bentuk
Mata ajaran ini membahas tentang sistematika dan perkawinan dan akibat hukumnya terhadap hubungan
pola pengaturan buku III Kitab Undang-undang Hukum suami istri, hubungan antara orang tua dan anak, serta
Perdata, pengertian perikatan, sumber perikatan, terhadap harta benda perkawinannya; macam-macam
macam-macam perikatan, prestasi dan wanprestasi, sistem kekeluargaan yang berlaku dalam masyarakat
keadaan memaksa, ganti rugi, perbuatan melawan dengan segala macam aspek hukumnya; masalah
hukum dan hapusnya perikatan, persetujuan khusus subyek dan obyek hukum waris, macam-macam sistem
yang diatur dalam KUHPerdata maupun yang diatur kewarisan, tentang Garis Pokok Keutamaan dan Garis
di luar KUHPerdata, meliputi: jual-beli, tukar-menukar, Pokok Penggantian dan Jurai; masalah hibah dan hibah
sewa-menyewa, hibah, penitipan barang, pinjam pakai, wasiat, juga tentang perkembangan atau perubahan
pinjam-meminjam, pemberian kuasa, penanggungan. hukum adat di bidang hukum perkawinan, hukum
Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Abdul Salam, kekeluargaan dan di bidang hukum kewarisan tersebut.
Akhmad Budi Cahyono, Endah Hartati, Setyawan F, Pengajar: Afdol, Bono Budi Priambodo, Meliyana
Togi M. P. Pangaribuan. Yustikarini, Vivi Novita.
Huk
kum Kebend
daa
an Peerd
data
(L
LWPE
E60
000
013) Hukum Administtras
si Nega
ara
a Sekto
ora
al
Mata kuliah ini menjelaskan tentang hukum ke- (LW
WAN60 000016)
bendaan yang terdapat di buku II Kitab Undang- Mata kuliah ini menggabungkan aspek-aspek hukum
undang Hukum Perdata serta jaminan yang diatur administrasi negara dari berbagai sektor yang
dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata merupakan rumpun Hukum Adminitrasi Negara
(HAN). Masing-masing sektor akan berisi/terdiri dari agraria dalam arti luas dan dalam arti sempit hukum
komponen yang relatif sama dari unsur HAN-nya, yaitu tanah lama (sebelum UUPA), macam hak penguasaan
kewenangan yang terdiri dari sumber kewenangan, atas tanah di Indonesia dan pengaturannya dalam
jenis dan besarnya kewenangan, serta pejabat sistem tanah sebelum UUPA, hukum tanah nasional
pelaksana kewenangan; organisasi yang terkait atau (hukum tanah baru), pembentukan UUPA dan
pelaksanaannya; sumber daya manusianya; keuangan perkembangan hukum tanah di Indonesia, hak
dan aset; serta pengawasan dan pembinaan. Sektor- penguasaan atas tanah menurut hukum tanah
sektor terkait tersebut adalah Agraria, Perburuhan, nasional, landreform di Indonesia, pengadaan tanah
Lingkungan, Pajak, Pemerintahan Daerah, Administrasi untuk pembangunan, pendaftaran tanah, tanah
Pembangunan serta Birokrasi dan Kepegawaian. sebagai jaminan hutang, rumah susun di Indonesia.
Pengajar: Prof. Aloysius Uwiyono, Andhika Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung,
Danesjvara, Bono B. P., Daly Erni, Dian Hendriani Parwitasari, Marliesa Qadariani, Suparjo.
PudjiSimatupang, Eka Sri S., Fitriani Ahlan Sjarif,
Harsanto Nursadi, Hendriani Parwitasari, M.R. Andri
G. W., Marliesa Qadariani, Siti Hajati Hoesin, Sony Hukuum Perrbu
uruhaan
Maulana Sikumbang, Sri Mamudji, Suparjo, Tri (LW
WAN60 000
019)
Hayati, Widodo Suryandono, Wiwiek Awiati, Yuli Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian-
Indrawati, Savitri N., Hari P., Helena P. Henry D. H. pengertian dasar, hakekat, sifat, sumber hukum
perburuhan; paradigma hukum perburuhan ditinjau
Pene
era
apa
an Asas-- As
sas Hukum
m Pida
ana
a dari ilmu kaedah, ilmu pengertian dan f lsafat hukum;
(L
LWPI60 000
017) pembahasan topik khusus mengenai Pengerahan dan
Mata kuliah ini membahas penerapan ajaran-ajaran Pendayagunaan Tenaga Kerja, Hubungan Kerja dan
umum hukum pidana yang diatur di dalam peraturan Hubungan Perburuhan, Kesehatan dan Keselamatan
umum (Buku I) KUHP, pendapat para sarjana (doktrin), Kerja, Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Serta Penyelesaian
dan teori-teori mengenai ajaran-ajaran umum hukum Perselisihan Hubungan Industrial dan Pemutusan
pidana pada kasus-kasus tindak pidana. Melalui mata Hubungan Kerja.
kuliah ini juga akan ditelaah bagaimana jaksa dan Pengajar: Prof. Aloysius Uwiyono, Helena
hakim menerapkan asas-asas hukum pidana dalam Poerwanto, Melania Kiswandari, Siti Hajati Hoesin,
perkara yang ditangani. Widodo Suryandono.
Pengajar: Prof. Harkristuti H., Prof. Topo
Santoso, Surastini Fitriasih, Eva Achjani Zulfa, Hukum In
nterrna
asio
onal Publlik
k
Gandjar L. Bonaprapta, Nathalina, Patricia (L
LWINN60000020)
Rinwigati, Theodora Yuni Shah Putri, Ahmad Ghozi. Mata kuliah ini memberikan pengantar mengenai
Rafiqa Q. A.
sistem hukum international. Perkuliahan akan dimulai
Hukum
m Agrraria
a dengan pembedaan antara hukum internasional
(LW
WAN60
000018) publik dan hukum perdata internasional dan juga
Mata kuliah ini membahas mengenai hukum agraria hubungan antara keduanya dalam praktek. Mata
dalam arti yang sempit yaitu seperangkat ketentuan kuliah ini membahas pengertian dasar dan masalah
hukum yang mengatur hak penguasaan atas tanah pokok sebagai suatu pengantar dalam bidang hukum
(hukum tanah nasional) untuk memahami sistem ini. Aspek-apek yang akan dipelajari dalam mata kuliah
hukum tanah nasional Indonesia yang terdapat ini antara lain adalah pengertian, sejarah, masyarakat
dalam UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan internasional dasar dan berlakunya, sumber hukum,
Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA) dan peraturan subyek hukum, perjanjian internasional, wilayah
perundang-undangan lainnya terkait dengan negara, yurisdiksi dan tanggung jawab negara.
pertanahan lainnya sebagai pelaksanaan UUPA yang Pengajar: Prof. Hikmahanto Juwana, Prof. Melda
berlaku. Pokok-pokok bahasan dalam mata kuliah Kamil Ariadno, Adijaya Yusuf, Arie Afriansyah, Emmy
ini mengenai pengertian dan ruang lingkup hukum Y. Ruru, Hadi Rahmat Purnama. Dita L., Anbar J.
Metode Peene
elittian
n hukum acara pada umumnya dan karakteristik
dan Pe
enulisa
an Hukum hukum acara PTUN, upaya administratif, pengertian-
(LW
WHD60 000
026) pengertian dasar dan proses beracara di peradilan
Mata kuliah ini membahas materi mengenai kerangka TUN berdasarkan sistematika peraturan perundang-
dasar dalam penelitian hukum, penyusunan proposal undangan yang mengaturnya.
penelitian, identif kasi ilmu hukum dalam penyusunan Pengajar: Prof. Anna Erliyana, Wahyu Andrianto
proposal penelitian dan pedoman penelitian, sistematika .
dan materi muatan proposal penelitian hukum, etika Huk
kum Antar Tata
a Hu
ukum
m
penelitian dan struktur organisasi penelitian, teknis (LWPE
E60000
029)
penulisan karya tulis ilmiah, teknis penulisan catatan Mata kuliah ini menjelaskan mengenai pluralisme
kaki dan daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah, sistem hukum di Indonesia dan di dunia internasional,
pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan, sejarah perkembangan, dasar hukum, prinsip dan teori
penelusuran sumber hukum untuk penelitian hukum, umum dalam HATAH. Penekanan dalam mata kuliah
karakteristik data primer, pengumpulan data primer ini adalah HATAH dalam sistem hukum di Indonesia.
melalui wawancara dengan responden, pengumpulan Lebih lanjut, dalam mata kuliah ini juga diajarkan cara
data primer melalui pengamatan, metode analisis data mengidentif kasi hubungan hukum yang bersifat HATAH,
dalam penelitian, bahasa dalam penelitian hukum, sekaligus menentukan hukum yang berlaku dalam
penyusunan abstrak dan timbangan buku serta teknik hubungan hukum yang bersifat HATAH tersebut.
membaca cepat, kerangka ilmu hukum dalam penelitian Pengajar: Prof. Zulfa Djoko Basuki, Lita Arijati,
hukum. Mutiara Hikmah, Priskila Pratita Penasthika, Tiurma
Pengajar: Agus Supriyanto, Daly Erni, Dian Pudji M.P. Allagan, Yu Un Oppusunggu.
Simatupang, Siti Hajati Hoesin, Sri Mamudji, Henry H
Hang R Illmu Perrund
dan
ng--uun
ndaanga
an
Kap
pita
a Sellek
kta Huku
um Acaara
a Perrdata
a (LW
WHD60 000030)
(LW
WAC60000
027) Perkuliahan ini membahas mengenai norma hukum
Mata kuliah ini menerangkan proses peradilan sebagai dasar untuk memahami peraturan perundang-
acara perdata di Indonesia, perkembangan hukum undangan, tata susunan norma hukum dalam Negara
acara peradilan hubungan industrial, perbandingan Republik Indonesia dan teori yang terkandung, proses
peradilan hubungan industrial dengan negara lain, pembentukan berbagai jenis peraturan perundang-
hukum acara sengketa HAKI di pengadilan, analisa undangan, bentuk luar dan bagian-bagian esensial
pelaksanaan eksekusi putusan peradilan niaga, hukum peraturan perundang-undangan, pengubahan
acara sengketa konsumen, hukum acara sengketa dan penjelasannya serta bahasa dan ungkapan
informasi, upaya hukum dan pelaksanaan putusan perundang-undangan.
penyelesaian sengketa konsumen dan sengketa Pengajar: Prof. Maria Farida Indrati, Fitriani Ahlan
informasi, perkembangan pembuktian dalam proses Sjarief, Sony Maulana Sikumbang.
peradilan perdata, penyelesaian sengketa malpraktek
medis dalam Hukum Acara Perdata dan Hukum Acara Etik
ka dan Tangggu
ung Jaw
wab
Sengketa Persaingan Usaha. Pro
ofes
si Huk
kum
Pengajar: Prof. Insan Budi Maulana, Disriani Latifah, (LW
WGB60 000
031)
Febby Mutiara Nelson, Gemala Dewi, Retno Murniati, Mata kuliah ini membahas mengenai lingkup tugas
Sri Laksmi Anindita, Widodo Suryandono, Yoni Agus atau wilayah kerja dari masing-masing Profesi hukum
Setyono, Choky R, Sonyendah R., Aristo M.A.P yang disampaikan dalam perkuliahan ini; tanggung
Hukum Aca
ara
a PTU
UN jawab dari masing-masing profesi hukum dalam
(LW
WAC60
000
028) mengemban tugas dan wewenangnya; dan aturan
Mata kuliah Hukum Acara Peradilan Tata Usaha yang mengikat profesi hukum dalam mengemban
Negara memberikan gambaran tentang sifat khusus tugas dan wewenangnya seperti keberadaan kode
hukum perdata. Materi yang akan diberikan adalah lingkup, dan landasan hukum perancangan peraturan
mengenai pembahasan terhadap penyelesaian kasus perundang-undangan; Program Legislasi Nasional;
perdata, acara pemeriksaan perkara perdata, mediasi, proses pembentukan Undang-Undang; pembentukan
gugatan, replik, duplik, pembuktian, kesimpulan, dan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang,
putusan, dan eksekusi. Pelatihan diberikan untuk Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden; kerangka
penyusunan dan penulisan surat kuasa, surat gugatan, atau bentuk luar peraturan perundang-undangan; teknik
jawaban dari gugatan, kesimpulan dan penyerahan penyusunan dan kerangka peraturan perundang-
kesimpulan, putusan, memori banding, dan memori undangan; penjelasan, pengundangan, daya ikat, dan
kasasi, serta presentasi tentang pembuktian dari hasil penyebarluasan peraturan perundang-undangan;
observasi di lapangan. Praktek peradilan semu dilakukan pencabutan dan perubahan peraturan perundang-
di kelas Moot Court yang masing-masing mahasiswa undangan; penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
akan memainkan peran seperti di pengadilan. Undang-Undang menjadi Undang-Undang dan
Pengajar: Febby Mutiara Nelson, Retno Murniati, pengesahan perjanjian internasional; Bahasa Indonesia
Sri Laksmi Anindita, Yoni Agus Setyono, Hasril H. dalam perundang-undangan; asas-asas pembentukan
peraturan perundang-undangan; naskah akademik
Pra
akte
ek Hukuum Pera
adiila
an dalam pembentukan rancangan undang-undang.
Tata
a Usaha
a Negarra Pengajar: Prof. Maria Farida Indrati, Fitriani Ahlan
(LW
WLK
K60000
037) Sjarief, Sony Maulana Sikumbang
Mata kuliah Praktek Peradilan Tata Usaha Negara akan
memberikan kemampuan dan keterampilan praktis di Piliiha
an Penyeles
saia
an Se
engk
ketta
dalam beracara pada Peradilan Tata Usaha Negara, (LW
WLK
K60000040)
mulai dari mendalami pemahaman kompetensi absolut Mata kuliah ini membahas berbagai upaya penyelesaian
dan kompetensi relatif, pembuatan surat kuasa (dari sengketa secara damai yaitu dengan melakukan
penggugat dan tergugat), surat gugatan, jawaban, replik, negosiasi dan mediasi, menjelaskan berbagai cara
duplik, kesimpulan; serta surat penetapan dan putusan. dan teori yang mendukung penyelesaian sengketa
Pengajar: Thorkis P., Chudry Sitompul, dengan negosiasi dan mediasi, membahas mengenai
Hening Hapsari, Hasril H., Sonyendah Retnaningsih, analisis konf ik dan convening sebagai cara menggali
Disriani L., Junaedi. informasi mengenai latar belakang terjadinya konf ik.
Praktek Diiplo
omassi Selain itu dalam mata kuliah juga dibahas mengenai
(LW
WLK
K60000038) upaya mediasi yang dikaitkan dengan proses pengadilan
Mata Kuliah Praktek Diplomasi membahas pemahaman sebagai salah satu upaya penyelesaian sengketa yang
praktis mengenai diplomasi dan hukum internasional sekarang dilakukan di Indonesia.
secara umum. Dalam mata kuliah ini, kompetensi Pengajar: Andhika Danesjvara, Daly Erni, Lita Arijati,
difokuskan pada keterampilan praktis yang dibutuhkan Sri Mamudji, Wirdyaningsih, Wiwiek Awiati.
oleh sarjana hukum dalam menerapkan hukum inter-
nasional, yang dibagi menjadi empat rumpun besar; Peny
yusu
unan Ko
ontrrak Daga
ang
g
diplomasi dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (LW
WLK
K60
000041)
(PBB), beracara di International Court of Justice, beracara Memberikan pengertian-pengertian dasar dan
pada forum arbitrase Internasional, dan melakukan substantif dari transaksi bisnis atau dagang yang terjadi
penyusunan kontrak internasional yang memiliki dimensi di Indonesia, formatnya serta ketentuan-ketentuan di
publik. dalamnya. Mahasiswa dipacu untuk berf kir kritis dan
Pengajar: Prof. Hikmahanto J, Arie Afriansyah, mempunyai daya analisis yang baik untuk memecah
Noegroho Wisnumurti. persoalan-persoalan teoritis dan praktis yang masih
Peran
ncan
ngan Perratu
uran Neg
garra aktual yang dilontarkan dalam perkuliahan.
(LW
WLK
K60 000039) Pengajar: Ari Wahyudi Hertanto, Arief T.
Mata kuliah ini akan membahas pengertian, ruang Surowidjoyo, Freddy Harris, Yozua Makes.
Arb
bitrras
se Pengajar: Prof. Topo Santoso, M. R. Andri G. W.,
(LW
WAC60 000
042) Bono B. P., Febby Mutiara Nelson, Fitriani A. S.,
Topik-topik yang dibahas dalam mata kuliah ini Harsanto Nursadi, Hasril Hertanto, Lidwina Inge
Nurtjahyo, Lita Arijati, Tien H . Nafi, Wirdyaningsih,
meliputi pengertian, dasar hukum, kelebihan dan
Wiwiek A. Gandjar L. B. Choky R., Hari P., Sri Mamudji,
kekurangan arbitrase dibandingkan dengan jenis
Iva K., Sony M. S., Tirtawening, M. Yahdi S.
media penyelesaian sengketa lainnya --khususnya
litigasi, hal-hal atau sengketa yang dapat diselesaikan Kap
pitta Sellekta Hukum Perd
datta
melalui arbitrase, perjanjian arbitrase (fungsi, bentuk, (LWPE E60
001
101)
sifat dan akibat hukum), arbiter (persyaratan- Mata kuliah ini membahas mengenai permasalahan-
persyaratan menjadi arbiter, mekanisme pengangkatan permasalahan aktual dalam hukum perdata yang
dan pemberhentian arbiter, tugas, tanggung jawab, terdiri dari masalah-masalah aktual dalam Buku I, II,
hak dan kewajiban arbiter, hak dan tuntutan ingkar), dan III KUHPerdata. Penekanan dalam mata kuliah ini
prosedur arbitrase (acara/rule of procedure, waktu, adalah mengenai perbuatan melawan hukum perdata,
tempat dan bahasa, turut serta dan penggabungan, dan perjanjian-perjanjian tidak bernama yang banyak
putusan sela), putusan arbitrase (dasar, syarat dan digunakan dalam praktek.
sifat putusan arbitrase, upaya hukum terhadap Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Abdul Salam,
putusan arbitrase), pelaksanaan putusan arbitrase Akhmad Budi Cahyono, Endah Hartati, Setyawati F.
(nasional dan internasional, eksekuatur (sifat, tolok
ukur menerima atau menolak permohonan eksekuatur Perrba
andin
ngan
n Hukum Perd
datta
dan upaya hukumnya) dan prosedur eksekusi. (LWPE
E60001
102)
Pengajar: Miftahul Huda, Rouli Anita Velentina, Pembahasan mata kuliah ini akan diawali dengan istilah,
Yetty Komalasari Dewi, Desrezka G. pengertian dan obyek perbandingan hukum, hakekat dan
peranan perbandingan hukum serta proses melakukan
Kllinik
k Hukum perbandingan hukum. Pembahasan dilakukan dengan
(LW
WLK K60
000
042) perbandingan hukum umum, meliputi perbandingan
Kemahiran dan keterampilan dalam menerapkan berbagai sistem hukum di dunia, khususnya sistem
hukum merupakan suatu kuali fkasi yang harus dimiliki hukum civil law dan common law. Setelah membahas
seorang sarjana hukum. Untuk memberikan sarana perbandingan hukum umum, pembahasan dilanjutkan
latihan kemahiran dan keterampilan tersebut, Mata dengan perbandingan hukum khusus meliputi hukum
Kuliah Klinik Hukum memfasilitasi mahasiswa untuk perjanjian dan perbuatan melawan hukum. Dalam
mempraktikan teori hukum melalui penanganan kasus perbandingan hukum khusus dilakukan perbandingan
di lapangan dengan didampingi oleh pengajar dan hukum antara hukum perjanjian dalam sistem hukum
praktisi hukum yang ahli di bidangnya. Mahasiswa akan civil law dengan sistem hukum common law, demikian
dipaparkan kepada kasus-kasus yang nyata terjadi untuk pula dilakukan pembahasan mengenai perbandingan
meningkatkan kepekaan dan pemikiran kritis dalam konsep perbuatan melawan hukum dalam sistem hukum
memberikan solusi hukum bagi masyarakat. Melalui Mata civil law dengan sistem hukum common law.
Kuliah Klinik Hukum, mahasiswa akan ikut serta di dalam Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Abdul Salam,
persidangan sebagai asisten pengacara, mempersiapkan Akhmad Budi Cahyono, Endah Hartati, Setyowati F.
dokumen-dokumen hukum, membuat opini hukum,
memberikan konsultasi dan pendampingan hukum, Huk
kum Jamin
nan Ata
as Benda Be
erg
gerrak
serta penyuluhan hukum. Mata kuliah ini memiliki 8 sub (LWPE
E60001
103)
bagian yang lebih khusus, yaitu Klinik Hukum Pidana, Pada mata kuliah ini akan dibahas mengenai fungsi
Klinik Hukum Perdata, Klinik Hukum Perempuan dan benda sebagai jaminan, dilanjutkan dengan konsep
Anak, Klinik Hukum Lingkungan, Klinik Anti Korupsi, benda sebagai jaminan meliputi jaminan perorangan
Klinik Mediasi, Klinik Street Law (Penyuluhan Hukum) dan jaminan kebendaan. Dalam jaminan perorangan
dan Klinik Legislative Drafting(Perancangan Peraturan). akan dibahas mengenai pengertian dan saat lahirnya
jaminan perorangan, akibat hukum yang terjadi baik sirkuit terpadu, perlindungan varietas tanaman, merek
terhadap kreditur, debitur maupun penjamin itu dan perlindungan indikasi geograf s dalam tataran
sendiri. Pembahasan mengenai jaminan perorangan internasional dan nasional.
akan diakhiri dengan hapusnya jaminan perorangan. Pengajar: Prof. Agus Sardjono, Abdul Salam, Brian
Terhadap jaminan kebendaan, akan dibahas konsep- Ami Prastyo, Edmon Makarim, Freddy Harris, Henny
konsep jaminan kebendaan atau yang memiliki ciri Marlina, Ranggalawe Suryasaladin, Derezka G, Paru-
kebendaan, seperti gadai, f dusia, resi gudang, jaminan lian Paidi A.
pesawat terbang, priviledge dan hak retentie. Hukum Pengangkut an
Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Abdul Salam,
(LWPE600204)
Akhmad Budi Cahyono, Endah Hartati, Setyawati F.
Mata kuliah ini mempelajari Pengertian, Dasar
Hukum, Asas dan Syarat-syarat Sahnya atau
Hu
ukum Inveesta
asi dan
n Passarr Modal terbentuknya Perjanjian Pengangkutan; hak dan
(LWPE E60
002201) kewajiban para pihak; Alat pengangkut, Barang
Hukum di bidang investasi dan pasar modal adalah muatan, dan Biaya pengangkutan; Konosemen
salah satu mata ajaran hukum tentang kegiatan ekonomi atau bill of lading (B/L); Penyelenggaraan
pengangkutan; Penyerahan barang muatan (objek
di FHUI. Saat ini perkembangan investasi dan pasar
pengangkutan; Pengangkutan Carter (Charter
modal sangat pesat baik di tingkat nasional maupun Party); Pengangkutan multimoda; Aspek Asuransi
global. Kebutuhan tenaga-tenaga ahli di bidang hukum dan penyelesaian sengketa dalam perjanjian
investasi dan pasar sangat dibutuhkan pasar. Kehadiran pengangkutan; Aspek HPI dan penyelesaian
sengketa dalam perjanjian pengangtukan. klaim
mata ajaran ini ingin menjawab kebutuhan pasar yang
laut; multimoda transport.
membutuhkan lulusan yang memilki kompetensi di
bidang hukum investasi dan pasar modal.
Pengajar: Miftahul Huda, Desrezka Gunti Larasati
Pengajar: Arman Nefi, Ranggalawe Suryasaladin,
Yetty Komalasari Dewi., Wenny S, R.A. Velentina.
Hukum Pe
erba
ankaan Hukum Su
ura
at Berha
arg
ga
(LWPE
E60
002202) (LWPE
E60
002205)
Mata kuliah ini membahas sistem keuangan dan sistem Mata kuliah ini mencakup surat berharga komersial
perbankan di Indonesia; pengertian, jenis-jenis, syarat atau surat berharga, surat-surat yang dikenal sebagai
pendirian dan bentuk hukum bank; aspek hukum waardepapieren dalam bahasa Belanda, dan surat-
kelembagaan dan usaha perbankan syariah; fungsi surat yang dianggap sebagai alat pembayaran. Surat-
dan peranan bank sentral, Otoritas Jasa Keuangan, surat tersebut memiliki ketentuan hukum tertentu
dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS); hubungan yang menjadikannya dapat digunakan sebagai
hukum bank dengan nasabah; likuidasi bank; aspek- alat pembayaran dalam dunia perdagangan. Surat
aspek perkreditan dan pengikatan jaminan; jasa-jasa berharga dapat digunakan baik untuk tujuan perolehan
perbankan, transaksi perdagangan international dan kredit maupun sebagai instrumen pembayaran.
domestik; kerahasiaan dalam kegiatan perbankan; Misalnya, surat sanggup yang berisi pernyataan
tindak pidana di bidang perbankan. janji bayar sebagai instrumen kredit; Sebuah cek
Pengajar: Aad Rusyad Nurdin, Nadia Maulisa diterbitkan sebagai alat pembayaran. Sumber hukum
Benemay, Rouli Anita Velentina, Yunus Husein. utama dari surat berharga adalah Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang Indonesia dan beberapa
Hak Kekkayaan
n In
ntele
ekttua
al ketentuan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
(LWPEE60
002203) sebagai bank sentral Negara Republik Indonesia
Mata kuliah ini mempelajari hukum di bidang hak berkaitan dengan beberapa jenis surat berharga.
kekayaan intelektual yang meliputi hak cipta, paten, Pengajar: Prof. Felix Oentoeng Soebagjo, Nadia Maulisa
desain industri, rahasia dagang, desain tata letak Benemay, Wenny Setiawati, Yetty Komalasari Dewi.
Hukkum Asura
ans
si Hukum
m Perrsaiingan Usa
aha
(L
LWPE
E60
002
206) (LWPEE60002208)
Mata kuliah ini mempelajari hukum yang berkaitan Mata kuliah ini menguraikan dan membahas mengenai
dengan perjanjian dan kegiatan usaha di bidang dasar-dasar hukum persaingan usaha, seperti latar
perasuransian. Pokok bahasannya adalah perkembangan belakang dan tujuan pemberlakuan hukum persaingan
industri asuransi, perjanjian perasuransian, azasinsurable usaha, prinsip umum dalam hukum persaingan usaha,
interest dan utmost good faith, azas indemnitas dan kegiatan dan perjanjian yang dilarang, penyalahgunaan
proximate cause, azas subrogasi dan kontribusi, polis posisi dominan, penegakkan hukum persaingan usaha,
asuransi, jenis dan lingkup kegiatan usaha perasuransian, serta kegiatan-kegiatan yang dikecualikan oleh hukum
penutupan obyek asuransi, perizinan, dan pemasaran persaingan usaha.
produk baru, pengawasan usaha perasuransian, premi Pengajar: Ditha Wiradiputra, Kurnia Toha, Parulian
dan penyelesaian klaim, serta penyelesaian sengketa P. Aritonang, Teddy Anggoro.
asuransi.
Pengajar: Brian Ami Prastyo, Kornelius Simanjuntak, Hukum Ke
epa
ailiita
an
Myra Rosana Bachtiar, Desrezka G, Kurnia Togar P. (LWPE
E60
002
209)
Mempelajari lembaga hukum penyelesaian utang
Hukkum Koperas
si piutang dengan peletakan sita umum atas seluruh
(L
LWPE
E60
002
207) harta kekayaan debitor untuk pelunasan piutang
Menjelaskan dan memberikan komentar kritis baik kreditor ketika debitur tidak melakukan pembayaran.
lisan maupun tertulis mengenai: Sejarah koperasi Pengajar: Ditha Wiradiputra, Freddy Harris, Kurnia Toha,
dan gerakan koperasi di Indonesia dan dunia; Myra Rosana Bachtiar, Parulian P. Aritonang, Teddy Anggoro.
Gagasan koperasi ditinjau dari sudut pandang
ideologi-ideologi ekonomi utama di dunia, yakni Akun
nta
ansi Untu
uk Ahli Hukum
m
kapitalisme dan sosialisme; Sistem perekonomian (LWPE
E60002
210)
nasional sebagai implikasi dari keberlakuan Pasal 33 Mata kuliah ini membahas mengenai dasar-dasar
UUD 1945; Berbagai konsep dan de nsi
f koperasi yang pembuatan laporan keuangan dan alasan-alasan
digagas para pakar seraya memperbandingkannya; diperlukannya laporan keuangan serta pengaturannya
Sejarah regulasi koperasi sepanjang masa di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Indonesia seraya membandingkannya baik dengan Selain itu mahasiswa juga akan dilatih cara pelaporan
regulasi terkini maupun regulasi koperasi di luar keuangan dari suatu perusahaan sebagai skill
negeri; Posisi kajian koperasi dalam pembidangan tambahan sebagai seorang praktisi hukum.
ilmu hukum serta pengertian, asas dan cabang Pengajar: Edmon Makarim, Rosewitha Irawaty.,
ilmu hukum apa saja yang terkait dengannya; Meirani Suyawan, Rouli A. Velentina
Permasalahan kebadanhukuman koperasi sebagai Hukum
m Jual Belli Perussah
haan
n
perkumpulan orang; Membuat rancangan dokumen- (LWPEE60002 211)
dokumen hukum terkait pembentukan badan hukum Membahas dasar dan prinsip-prinsip umum jual beli
koperasi, seperti akta pendirian, anggaran dasar dan serta dasar, dan mekanisme pembukaan L/C, jenis-jenis
anggaran rumah tangga; Memberikan penjelasan baik dan sifat hubungan hukum para pihak sesuai dengan
lisan maupun tertulis untuk memecahkan masalah- UCP 600 dan peraturan BI No.5/6/PBI/2003 tentang
masalah hukum yang terkait dengan: (a) organ dan Kredit Berdokumentasi Dalam Negeri. Selain itu juga,
kepengelolaan koperasi. (b) keanggotaan koperasi. membahas ketentuan-ketentuan dan persyaratan-
(c) permodalan koperasi. (d) keuangan koperasi. (e) persyaratan (terms and condition) dalam penyerahan
pembinaan koperasi. barang dan akibat hukumnya dalam Incoterms 2000
Pengajar: Bono Budi Priambodo, M. Sofyan berikut ruang lingkupnya serta penyelesaian sengketa
Pulungan, Myra Rosana Bachtiar, Nadia Maulisa dalam jual beli (internasional) melalui arbitrase.
Benemay, Kurnia Togar P. Tanjung Pengajar: Miftahul Huda, Yetty Komalasari Dewi.
Desrezka G
Huku
um Ek
kon
nom
mi Is
slam
m isu sekitar hukum pidana Islam.
(LWPE
E60
003
301) Pengajar: Prof. Topo Santoso, Neng Djubaedah,
Mata kuliah ini membahas tentang sistem ekonomi Sulaikin Lubis, Wismar Ain Marzuki.
dengan pendekatan hukum ekonomi dan hukum
Islam, yaitu dengan membahas sumber, dasar losof
f s, Tin
ndak
k Piidan
na Koruupsi
nilai dasar dan nilai instrumental, prinsip dan faktor (L
LWPI60 004
401)
ekonomi Islam. Sistem ekonomi Islam yang akan dikaji Mata kuliah ini membahas tentang tindak pidana
dan dianalisis pelaksanaannya adalah pada lembaga korupsi, mulai dari gambaran umum, peraturan
bank, asuransi, pasar modal, pegadaian, koperasi, serta perundang-undangan, sistem peradilan berkaitan
lembaga Dewan Syariah Nasional dan Dewan Pengawas dengan tindak pidana korupsi, perkembangan
Syariah. Selain itu juga mengkaji konsep, ketentuan, dasar dunia internasional sampai dengan modus
hukum dan pelaksanaan zakat dan wakaf di Indonesia. operandinya. Termasuk juga bahasan dalam mata
Pengajar: Prof. Uswatun Hasanah, Farida Prihatini, kuliah ini adalah tindak pidana yang disamakan
Gemala Dewi, Wirdyaningsih, Yeni Salma Barlinti. atau berhubungan dengan tindak pidana korupsi.
Iffah K, Abdul Karim M, Zainal Arifin. Pengajar: Akhiar Salmi, Gandjar L. Bonaprapta,
Kapita
a Se
elekta Hukum Is
sla
am Theodora Yuni Shah Putri.
(LWPEE60
003
302)
Mata kuliah ini membahas berbagai perkembangan Tind
dak
k Pid
dana Terte
enttu da
ala
am KUHP
permasalahan hukum yang berkaitan dengan hukum (L
LWPI60
004402)
Islam secara yuridis dan praktis di Indonesia, serta Mata kuliah ini membahas beberapa jenis tindak
menyelesaikan permasalahan tersebut berdasar pada pidana yang diatur dalam KUHP, khususnya yang
sumber hukum Islam (al Qur’an, Hadis, dan ijtihad) sering terjadi di masyarakat, seperti tindak pidana
dan peraturan-peraturan yang berlaku. Bidang hukum terhadap nyawa dan tubuh, tindak pidana terhadap
Islam yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah harta benda, tindak pidana terhadap kesusilaan, tindak
hukum Islam dalam sistem hukum nasional, hukum pidana terhadap kehormatan, dan tindak pidana
kekeluargaan, hukum kewarisan, hukum pidana, terhadap kemerdekaan. Pembahasan difokuskan
hukum publik, hukum ekonomi dan penyelesaian pada unsur masing-masing tindak pidana serta
sengketa ekonomi syariah. Dari setiap bidang hukum perbedaannya satu dengan yang lainnya.
tersebut, pembahasan dilakukan terhadap masalah- Pengajar: Prof. Topo Santoso, Eva Achjani Zulfa,
masalah aktual yang sedang terjadi atau berkembang. Nathalina, Surastini Fitriasih.
Pengajar: Prof. Uswatun Hasanah, Farida Prihatini,
Gemala Dewi, Neng Djubaedah, Sulaikin Lubis, Krim
mino
olo
ogi dan
n Viktimmolo
ogii
Wirdyaningsih, Yati Nurhayati Jusuf, Yeni Salma Barlinti, untuuk Ahlii Hukumm
Zainal Arifin, Iffah K, Abdul Karim M. (L
LWPI60004 403)
Hu
ukum Pida
ana
a Isla
am Mata kuliah ini mengetengahkan berbagai pengetahuan
(LWPE
E60
003
303) menyangkut kejahatan, penjahat dan reaksi masyarakat
Mata kuliah ini menggambarkan hukum pidana Islam terhadap kejahatan dan penjahat. Dalam mata kuliah
secara umum, termasuk tujuan mempelajarinya, ini dipelajari sejarah lahirnya kriminologi dan faktor-
posisinya dalam hukum pidana nasional, tujuan hukum faktor pendorongnya. Di bagian awal juga dipelajari
pidana Islam, asas-asas pentingnya, sumber-sumber pengertian kriminologi, urgensinya, serta kaitannya
hukumnya, kaitannya dengan isu-isu HAM, moral dan dengan disiplin ilmu lainnya. Selanjutnya, sebagai
keadilan, berlakunya hukum pidana Islam, jenis-jenis landasan sebelum mengkaji teori kriminologi,
tindak pidana dan ancaman pidananya, tujuan atau dibahas mengenai beberapa pendekatan manusia
f losof pemidanaan, masalah percobaan, penyertaan dalam menghadapi gejala kejahatan yang kemudian
dan gabungan tindak pidana, pertanggung jawaban dilanjutkan dengan pembahasan mengenai mazhab
pidana dan dasar penghapus pidana, serta beberapa dan penggolongan teori dalam kriminologi. Mata
Seja
ara
ah Kon
nstiitusii RI perwakilan rakyat di Indonesia, serta menyelesaikan
(LW
WTNN60
005502) permasalahan tersebut berdasar pada teori dan
Mata kuliah ini membahas sejarah konstitusi dan konsep serta peraturan perundang-undangan yang
struktur ketatanegaraan yang diatur berdasarkan berlaku. Bidang hukum tata negara yang dibahas
konstitusi tersebut. Konstitusi yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah mengenai lembaga
adalah konstitusi di Hindia Belanda, UUD 1945, perwakilan rakyat terkait kedudukan, struktur, metode
Konstitusi Republik Indonesia Serikat, dan UUDS pengisian jabatan dan pemberhentian, tugas dan
RI. Dari setiap konstitusi tersebut, pembahasan kewenangan, serta hak dan kewajiban. Dari setiap
dilakukan terhadap sejarah pembentukannya dan poin tersebut dibahas masalah-masalah aktual yang
struktur ketatanegaraan yang diatur didalamnya. sedang terjadi atau berkembang.
Pengajar: Prof. Jimly Asshidiqie, Prof. Satya Arinanto, Pengajar: Prof. Satya Arinanto, Fatmawati, Fitra
Fatmawati, Fitra Arsil, Hamid Chalid, Nurwidyastanti. Arsil, Hamid Chalid, Makmur Amir, Nurwidyastanti.
Qurrata A, Ryan M. Ali Abdillah, Ryan M.
Pe
emilih
han
n Umum Kekuuasa
aan Keha akiiman
n Dallam
m
(LW
WTNN60
005503) Persp
pek
ktiff Huku
um Tataa Neg
garra
Mata kuliah ini membahas mengenai hubungan (LWWTNN60
005506)
pemilu dengan negara hukum dan demokrasi, sistem- Mata kuliah ini membahas mengenai kekuasaan
sistem pemilu, pemilu legislatif di Indonesia, pemilu kehakiman dari perspektif hukum tata negara dan
eksekutif di Indonesia, badan-badan penyelenggara dibahas pula berbagai perkembangan hukumnya serta
pemilu, sengketa pemilu dan pemilukada. Dibahas pula diselesaikan permasalahannya berdasarkan teori dan
berbagai perkembangan hukumnya serta diselesaikan konsep serta peraturan perundang-undangan yang
permasalahannya berdasarkan teori, konsep, serta berlaku. Bidang hukum tata negara yang dibahas
peraturan perundang-undangan yang berlaku. dalam mata kuliah ini adalah mengenai kekuasaan
Pengajar: Fatmawati, Fitra Arsil, Mustafa Fakhri, kehakiman terkait lembaga pelaksana kekuasaan
Nurwidyastanti, Ali Abdillah kehakiman, kedudukan dan susunan, metode
pengisian jabatan dan pemberhentian, tugas dan
Le
embaga Kep
pre
eside
ena
an kewenangan, serta hak dan kewajiban. Dari setiap
(LW
WTNN60
005
504) poin tersebut dibahas masalah-masalah aktual yang
Mata kuliah ini membahas tentang lembaga sedang terjadi atau berkembang.
kepresidenan di Indonesia dan dibahas pula berbagai Pengajar: Fatmawati, Fitral Arsil, Qurrata A, Yuna-
perkembangan hukumnya serta diselesaikan ni Abiyoso
permasalahannya berdasarkan teori, konsep serta Perad
dillan
n Konstiitus
si Ind
done
esiia
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bidang (LW
WTN
N60 005507)
hukum tata negara terkait lembaga kepresidenan Mata kuliah ini membahas berbagai perkembangan
yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah mengenai permasalahan hukum yang berkaitan dengan
sistem pemerintahan, pola pengisian jabatan presiden peradilan konstitusi di Indonesia, serta menyelesaikan
dan wakil presiden, bentuk-bentuk kekuasaan, sistem permasalahan tersebut berdasar pada teori dan
pemberhentian, dan hubungan lembaga kepresidenan konsep serta peraturan perundang-undangan yang
dengan lembaga negara lainnya. berlaku. Bidang hukum tata negara yang dibahas
Pengajar: Prof. Satya Arinanto, Fitra Arsil, dalam mata kuliah ini adalah mengenai peradilan
Nurwidyastanti. konstitusi terkait tinjauan umum tentang Mahkamah
Konstitusi, bentuk dan kedudukan peradilan konstitusi,
Lembag
ga Perrwa
akiila
an Raky
yatt kewenangan pengujian peraturan perundang-
(LW
WTN N60
005505) undangan, kewenangan dalam memutus sengketa
Mata kuliah ini membahas berbagai perkembangan kewenangan antarlembaga di dalam negara,
permasalahan hukum yang berkaitan dengan lembaga pembubaran partai politik, perselisihan pemilihan
negara dan pengaruhnya kepada bentuk dan sistem atau Taiwan, perbandingan landreform di negara lain
pemerintahan daerah, bagaimana kewenangan suatu yang gagal atau tidak sukses di India atau negara
daerah otonom mengalir, bagaimana menjalankan dan Amerika Latin, penatagunaan tanah-penataan ruang,
bagaimana pertanggung jawabannya. Kepala daerah penataan ruang di Indonesia, penatagunaan tanah di
dan wakil menjadi topik tersendiri, begitu pula dengan Indonesia, Kasiba-Lisiba, konsolidasi tanah.
DPRD-nya. Untuk menjalankan otonomi di daerah maka Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Hendriani
diperlukan sumber perencanaan, sumber keuangan, Parwitasari.
anggaran, dan pengawasan. Terakhir, dibahas mengenai
desa, yang menjadi bentuk pemerintahan terendah- Pendafttara
an Tana
ah
bersama kelurahan, serta organisasi masyarakat yang (LW
WAN60 007702)
menjalankan fungsi pemerintahan. Mata kuliah ini membahas aspek teoritis pendaftaran
Pengajar: Andhika Danesjvara, Bono Budi tanah; kegiatan pendaftaran tanah; kegiatan
Priambodo, Harsanto Nursadi. pengumpulan data fisik letak, batas, luas, dan
permasalahannya; kegiatan pengumpulan data yuridis:
Teo
orii Perrundan
ng-- undan
nga
an status subyek, status tanah dan permasalahannya;
(LWWTNN60
006607) kegiatan pelaksanaan pendaftaran tanah; sistem
Perkuliahan ini membahas mengenai pengertian publikasi; aspek praktek pendaftaran tanah; penerapan
dan ruang lingkup ilmu perundang-undangan, peraturan yangdigunakan dalam praktek pendaftaran
perkembangan ilmu dan teori perundang-undangan, tanah, pelaksanaan pendaftaran tanah pertama kali
hubungan kemerdekaan kebangsaan dan kedaulatan (initial registration); praktek pelaksanaan pemeliharaan
rakyat dengan hukum dasar negara baik tertulis maupun data pendaftaran tanah, melalui pembahasan; jual-beli
yang tidak tertulis, hubungan antara kedaulatan rakyat tanah dan praktek pendaftaran tanah menyangkut
dan hukum dasar serta lembaga perwakilan rakyat, penerapan hukum dan permasalahan hukum yang
pembentukan peraturan perundang-undangan di timbul; dan profesi-profesi yang terkait dengan
Indonesia serta perbandingannya dengan berbagai pendaftaran tanah dan permasalahan hukumnya.
sistem di negara-negara lain, penyelenggaraan Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Enny
pemerintahan negara, kekuasaan pembentuk peraturan Koeswarni.
perundang-undangan, materi muatan undang-
undang di Indonesia, dan masalah pemahaman Kon
ndomin
niu
um da
an Perrmas
sallah
han
nnya
a
undang-undang di Indonesia, kekuasaan Presiden (LW
WAN60007
703)
dalam membentuk peraturan perundang-undangan, Mata kuliah ini membahas sejarah pengaturan sebelum
peraturan perundang-undangan (wettelijkeregels) dan sesudah berlakunya UU No. 20 Tahun 2011,
dan peraturan kebijakan (beleidsregels), keberlakuan tujuan pembangunan dan penyelenggaraan rumah
Staatsblaad tahun 1927 nomor 346, hubungan antara susun, def nisi dan pengertian dalam sistem rumah
undang-undang dan peraturan pemerintah dari segi susun, penerapan tatacara/prosedur perolehan tanah
sifat dan hakikat. untuk pembangunan rumah susun, prosedur/tatacara
Pengajar: Prof. Maria Farida Indrarti, Fitriani Ahlan penerbitan Hak Milik Satuan Rumah Susun (HMSRS),
Sjarief, Sony Maulana Sikumbang. penjualan dan pemilikkan Satuan Rumah Susun (SRS),
hak dan kewajiban pemilik SRS, rumah susun dan HMSRS
Penattaguna
aan Tannah
h sebagai jaminan hutang, penghunian dan pengelolaan
dan
n Laand
drefform rumah susun, pemilikan SRS oleh warga negara asing
(LW
WAN60 007
701) (WNA) atau badan hukum asing (BHA), dinamika
Mata kuliah ini membahas landreform secara umum, permasalahan rumah susun di Indonesia, dinamika
landreform di Indonesia, program-program landreform, permasalahan rumah susun di berbagai negara.
program pendukung landreform, perbandingan Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Hendriani
landreform di negara lain yang berhasil di Jepang Parwitasari, Marliesa Qadariani.
Tanah
h Se
ebagai Ja
amiinan Huttan
ng Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Hendriani
(LW
WAN60 007
704) Parwitasari, Marliesa Qadariani, Suparjo.
Mata kuliah ini membahas lembaga hukum jaminan
di Indonesia, hak tanggungan, prosedur pembebanan Huukum Hubu
unggan Kerrja
a
hak tanggungan, prosedur/tatacara pendaftaran hak da
an Hub
bunga
an Indus
strria
al
tanggungan, hapusnya hak tanggungan, peralihan (LW
WAN60008
801)
hak tanggungan, prosedur/tatacara eksekusi hak Mata kuliah ini membahas pengertian dan ciri
tanggungan melalui menjual obyek hak tanggungan, perjanjian kerja diperbandingkan dengan perjanjian
implikasi yuridis hak tanggungan dalam perjanjian untuk melakukan pekerjaan lainnya. Penerapan
kredit perbankan, rumah susun dan Hak Milik Satuan teori akumulasi maupun teori absorbsi untuk
Rumah Susun (HMSRS) sebagai jaminan hutang, membedakan ketentuan yang berlaku dalam suatu
implikasi hak tanggungan dalam rangka kerjasama hubungan untuk melakukan pekerjaan. Selanjutnya
antara bank-developer. dibahas mengenai peran pemerintah dan sarana
Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Marliesa dalam rangka pelaksanaan hubungan industrial
Qadariani. yang harmonis. Pengaruh keanggotaan dalam
Pengadaan
n Tanahh organisasi perburuhan internasional, maupun dampak
(LW
WAN60007
705) globalisasi dan perdagangan internasinal terhadap
Mata kuliah ini membahas masalah aktual dalam pembentukan standar perburuhan dan penerapan
lingkup pengadaan tanah, berbagai macam kebutuhan standar perburuhan pada tingkat nasional, regional
manusia atas tanah, asas-asas hukum dalam hak maupun internasional.
penguasaan atas tanah dan dalam rangka perolehan Pengajar: Melania Kiswandari, Siti Hajati Hoesin
tanah yang terdapat di dalam hukum nasional dan
internasional, hal-hal yang berkaitan dengan perolehan Peny
yelles
saiian Perseliisih
han Perrbu
uruuhan
n
tanah, tatacara/prosedur perolehan hak atas tanah dan Pem mutu usan Hub bungaan Kerrja
menurut hukum tanah nasional, pelepasan hak, (LW
WAN60 008803)
pencabutan hak, penerapan prosedur perolehan tanah Mata kuliah ini membahas pengertian, macam,
untuk pembangunan perumahan dan permukiman sebab terjadinya, dan bentuk nyata dari perselisihan
(wisma), kawasan industri, dan kawasan pariwisata. hubungan indistrial. Cara penyelesaian perselisihan
Pengajar: Prof. Arie Sukanti Hutagalung, Hendriani dengan atau tanpa bantuan pihak ketiga, meliputi
Parwitasari, Marliesa Qadariani, Suparjo. mediasi, konsiliasi, arbitrase dan melalui pengadilan
hubungan industrial.Selanjutnya dibahas secara rinci
Perb
band
din
ngan Huk
kum Ta
anah
h mengenai alasan serta dampak terjadinya pemutusan
(LW
WAN60007
706) kerja, pembuatan legal opinion dan legal memoranda
Mata kuliah ini membahas masalah aktual yang dalam kaitan perselisihan pemutusan hubungan kerja.
signif kan sebagai pengetahuan pelengkap dalam Pengajar: Melania Kiswandari, Siti Hajati Hoesin,
mempelajari hukum agraria (hukum tanah nasional). Widodo Suryandono.
Perbandingan dilakukan mengenai sistem hak
penguasaan atas tanah dalam hukum tanah nasional, Huk
kum Tentan ng Kese
ehaata
an
hukum adat, hukum tanah Belanda yang pernah dann Kesellam
mata
an Kerj
rja
berlaku di Indonesia dan perkembangannya, hukum (LW
WAN60 008
802)
tanah di negara komunis klasik masa USSR dan Mata kuliah ini membahas tentang kesehatan kerja
perkembangannya, hukum tanah di negara komunis di dan keselamatan kerja. Kesehatan kerja meliputi
RRC dan perkembangannya, hukum tanah di negara- sejarah perlindungan bagi pekerja terhadap eksploitasi
negara Common Law: Inggris, Amerika, Australia, pengusaha, pengertian dan hakekat perlindungan
negara-negara di Asia, serta negara-negara Amerika sosial, sifat hukum publik, perlindungan bagi anak,
Latin dan Afrika. pekerja perempuan, waktu kerja dan waktu istirahat,
tempat kerja, dan terkait tanggung jawab pengusaha hubungan antara hukum, sumber daya alam dan
serta pemerintah dalam hal pengawasan. Selanjutnya konf ik. Mahasiswa akan diperkenalkan mengenai
keselamatan kerja meliputi sejarah perlindungan konsep kelangkaan dan keberlimpahan sumber
terkait kecelakaan kerja, pengertian dan hakikat daya, ketidak jelasan aturan hukum, tumpang tindih
perlindungan teknis, sifat hukum publik, asas kewenangan serta lemahnya penegakan hukum akan
keamanan kerja, tanggung jawab pengusaha serta dapat mengakibatkan timbulnya konf ik. Perspektif
pemerintah dalam hal pengawasan. masyarakat adat yang masih ada di Indonesia akan
Pengajar: Helena Norma Roring, Melania diulas dikaitkan dengan perspektif pembangunan dan
Kiswandari. kebijakan nasional. Aspek kehutanan, pertambangan
dan migas, air, dan pertanahan yang menjadi sumber
Pen
ngerah
hann dan
n utama konf ik di Indonesia saat ini akan disoroti secara
Pend
day
yagunaann Te
enaga Kerja
a lebih mendalam. Materi selanjutnya mahasiswa akan
(LW
WAN60 008804) diperkenalkan dengan berbagai mekanisme untuk
Mata kuliah P2TK membahas mengenai profil menyelesaikan kon fik. Mahasiswa juga akan diberikan
ketenagakerjaan Indonesia berikut asumsi dan variabel pengetahuan dan pemahaman untuk menggunakan
berpengaruh, permasalahan ketenagakerjaan berikut alat bantu untuk menganalisa serta memetakan
upaya mengatasi serta pengaturannya meliputi konf ik SDA. Berbagai kasus akan dijadikan bahan
intervensi kependudukan, penanaman modal, untuk melakukan pengkajian dan analisa tersebut.
penempatan TK ke luar negeri, TKA, bursa kerja, Pengajar: Bono Budi Priambodo, Harsanto Nursadi,
pelatihan kerja dan manajemen sdm tingkat mikro Savitri, M.R. Andri G. Wibisana, Wiwiek Awiati.
mulai dari rekrutmen, seleksi, penempatan, jenjang
karir, pelatihan, kompensasi dan benef t sampai Huk
kum Pen ncemara an dan Peru
usa
akan
dengan pengakhiran pemekerjaan. Dibahas pula Liing
gkunggan (LW
WAN60 009902)
isu-isu aktual terkait ketenagakerjaan (antar kerja) Mata kuliah ini akan membahas materi-materi
lintas daerah dan negara. sebagai berikut: pertama, kegiatan-kegiatan yang
Pengajar: Melania Kiswandari, Siti Hajati Hoesin, mengakibatkan pencemaran dan perusakan lingkungan;
Widodo Suryandono. kedua, bagaimana pengaturan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran dan perusakan
Ja
amin
nan
n Soosia
al da
an Peng
gupa
aha
an lingkungan, berdasar konvensi, asas-asas pencegahan,
(LW
WAN60 008
805) dan peraturan perundang-undangan; Ketiga, akan
Mata kuliah ini membahas sejarah perkembangan dibahas mengenai instrumen pengendalian pencemaran
jaminan sosial, pengertian, bentuk dan sistem dan perusakan lingkungan; Keempat, dibahas mengenai
pemberian jaminan sosial, kegunaan jaminan sosial Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan limbah B3 dari
di masyarakat, model-model pemberian jaminan aspek internasional/konvensi. Kelima, pencemaran dan
sosial di suatu negara, dan pelaksanaan jaminan perusakan yang terjadi pada air dan air laut; Keenam,
sosial di Indonesia. Selanjutnya juga dibahas materinya adalah pecemaran dan perusakan tanah;
mengenai teori pengupahan, bentuk dan cara Ketujuh, pencemaran dan perusakan udara; Kedelapan,
pembayaran upah, upah minimum serta kaitan perbandingan pengaturan pencemaran dan perusakan
pengupahan dengan produktivitas, jaminan sosial di beberapa negara; Kesembilan, Perdagangan-Ekspor-
dan kelangsungan usaha. Impor B3; Kesepuluh, Kewenangan daerah dalam
Pengajar: Melania Kiswandari, Widodo Suryandono. pengelolaan B3 dan limbah B3; Kesebelas, penegakan
dan pencegahan hukum administrasi negara, pidana
Hukum Pen
nge
elolaa
an dan perdata; Keduabelas sampai dengan keempatbelas,
Sum
mber Da
aya
a Ala
am analisa kasus admistrasi, pidana dan perdata.
(LW
WAN60
009
901) Pengajar: Bono Budi Priambodo, Harsanto Nursadi,
Mata kuliah ini membahas dan menganalisa tentang M.R. Andri G. Wibisana, Wiwiek Awiati., Hari P, Savitri
Hu
ukum Perub
bah
han Iklim
m dari UNFCCC, Protokol Kyoto, berbagai hasil (draft)
(LW
WAN60009
903) kesepakatan dari berabagai pertemuan para pihak,
Mata kuliah ini membahas dan mendiskusikan berbagai peraturan perundang-undangan nasional/daerah, serta
aspek hukum dari perubahan iklim, baik pada tingkat putusan pengadilan. Jika dimungkinkan, dalam beberapa
internasional maupun tingkat nasional. Mata kuliah pertemuan akan diundang dosen tamu yang kompeten
dimulai dari pembahasan mengenai latar belakang tentang persoalan perubahan iklim.
ilmiah terkait sebab-sebab dan akibat dari pemanasan Pengajar: Bono Budi Priambodo, Harsanto Nursadi,
global. Setelah itu mata kuliah membahas persoalan M.R. Andri G. Wibisana, Wiwiek Awiati., Savitri, Hari P
perubahan iklim dari perspektif keadilan iklim. Di
samping itu, mengingat banyaknya ketidakpastian Hukuum dan
n Konfllik
k
ilmiah dalam berbagai konteks pemananasan global, Sumberrda
aya Alam
m
maka kuliah ini pun akan mendiskusikan perubahan (LW
WAN60009
904)
iklim dalam perspektif kehati-hatian. Berbagai isu utama Mata kuliah ini membahas mengenai konflik-konflik
yang termuat dalam UNFCCC dan Protokol Kyoto serta masyarakat yang terkait dengan pengelolaan sumber
hasil yang dicapai dari berbagai pertemuan para pihak daya alam. Di awal kuliah, akan dibahas mengenai
akan didiskusikan pula. Termasuk ke dalam pembahasan apa yang dimaksud dengan konf ik dan sumber
ini adalah posisi Indonesia dalam berbagai pertemuan konf ik pengelolaan SDA. Berikutnya, yang akan
tersebut. Fokus dari pembahasan mengenai pertemuan- dibahas adalah konf ik dari sisi peraturan perundang-
pertemuan ini terutama akan diarahkan pertemuan undangan yang langsung mengatur atau yang terkait
setelah COP 13 di Bali tahun 2007. Selanjutnya, aspek dengan SDA. Setelah itu konf ik yang dibahas adalah
hukum dari berbagai instrumen penurunan emisi gas konf ik kewenangan pemerintahan dalam pengelolaan
rumah kaca akan mendapat pembahasan dalam 3 kali SDA (pusat, sektoral, daerah). Hak dan perlindungan
perkuliahan, yaitu: pembahasan mengenai mekanisme masyarakat adat merupakan bagian selanjutnya
fleksibel secara umum, pembahasan mengenai yang akan dibahas, dilengkapi dengan mekanisme
implementasi CDM di Indonesia, dan pembahasan penyelesaian konfl ik SDA dan kelembagaan dan
mengenai pasar karbon di berbagai negara/region. Isu teori-teori analisa dari konflik SDA tersebut. Pada
kehutanan dan REDD+ akan didiskusikan dalam 4 kali tahap akhir, pada beberapa bagian/pertemuan
perkuliahan, yaitu: pembahasan mengenai isu kehutanan perkuliahan, dibahas konflik secara sektoral, yaitu
secara umum, pembahasan mengenai beberapa aspek hutan, pertambangan/migas, pertanahan dengan
penting dalam REDD+, pembahasan dan evaluasi masyarakat adat, analisa dan pembahasan kasus-
mengenai pengaturan dan pelaksanaan REDD+ di kasus.
Indonesia, serta pembahasan mengenai keterkaitan Pengajar: Bono Budi Priambodo, Harsanto
antara REDD+ dengan perlindungan hak masyarakat Nursadi, Ahmad Budi S., Suparjo, Hari P., Savitri M.R.
Andri G. Wibisana, Wiwiek Awiati.
adat atas sumber daya kehutanan. Perkuliahan akan
ditutup oleh dua isu yang tidak kalah penting, yaitu Huku
um Pe
erdata
a In
nte
ernasio
onal
persoalan pendanaan dan adaptasi perubahan iklim, (L
LWINN60
010001)
serta persoalan litigasi perubahan iklim dengan merujuk Mata kuliah ini menjelaskan mengenai sejarah
pada beberapa kasus terkait perubahan iklim yang perkembangan, dasar hukum, prinsip, teori umum dan
berkembangan, terutama, di Amerika Serikat. Kuliah teori khusus dalam HPI, termasuk diantaranya: renvoi,
diadakan secara tatap muka. Komponen penilaian terdiri kualif kasi, pilihan hukum dan ketertiban umum.
dari kehadiran, tugas perorangan (makalah), dan ujian. Berdasarkan pemahaman yang komprehensif atas
Makalah akan memperoleh porsi yang sama besar dengan hal-hal tersebut di atas, mahasiswa diharapkan dapat
ujian. Kuliah menggunakan sumber belajar dari berbagai mengidentif kasi hubungan-hubungan hukum yang
artikel, baik yang ada di dalam buku maupun jurnal merupakan pertemuan dua sistem hukum nasional
hukum. Di samping itu, perkuliahan juga menggunakan atau lebih, sekaligus menentukan hukum yang berlaku
berbagai dokumen hukum sebagai rujukan, yang terdiri bagi hubungan-hubungan hukum tersebut.
Pengajar: Prof. Zulfa Djoko Basuki, Lita Arijati, pelaku TBI, yang antara lain adalah: individu, perusahaan,
Mutiara Hikmah, Priskila Pratita Penasthika, Tiurma perusahaan multinasional dan negara dalam suatu
M.P. Allagan, Yu Un Oppusunggu. transaksi komersial yang melintasi batas-batas negara.
Lebih lanjut, dalam mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
Kon
nven
nsi-kko
onv
ven
nsi Hukkum dapat mengidentif kasi dan menganalisis kasus-kasus
Perd
data Inte
ern
nasion
nal aktual dalam ranah TBI yang terjadi di Indonesia maupun
(L
LWIN N60
010
002) di luar negeri.
Mata kuliah ini menjelaskan mengenai pengaturan Pengajar: Prof. Ahmad Zen Umar Purba, Hadi
dan keberlakuan konvensi-konvensi internasional Rahmat Purnama, Lita Arijati, Mutiara Hikmah,
yang secara khusus berkaitan dengan hubungan- Priskila Pratita Penasthika, Tiurma M.P. Allagan, Yu
hubungan hukum perdata internasional. Di dalam Un Oppusunggu.
mata kuliah ini juga dibahas mengenai teori-teori
umum dan teori-teori khusus HPI yang tercermin Hukum Perrjanjia
an Interrnatiional
di dalam konvensi-konvensi internasional tersebut. (L
LWINN60011101)
Konvensi-konvensi internasional yang dibahas dalam Perjanjian internasional merupakan pengetahuan
mata kuliah ini, antara lain adalah: konvensi-konvensi dasar dari hukum internasional publik terkait dengan
yang dihasilkan dalamThe Hague Conference on keberlakuan perjanjian internasional sebagai salah
Private International Law, New York Convention 1958, satu sumber hukum internasional dan berbagai
ICSID Convention 1965, CISG 1980, dan Cape Town aspek pembentukannya serta pemberlakuannya
Convention 2001. dalam sistem hukum nasional. Mata kuliah ini akan
Pengajar: Prof. Zulfa Djoko Basuki, Lita Arijati, memfokuskan pada peranan perjanjian dalam
Mutiara Hikmah, Priskila Pratita Penasthika, Tiurma hukum internasional, hubungan antara perjanjian
M.P. Allagan, Yu Un Oppusunggu. internasional dan hukum kebiasaan internasional,
proses pembentukan perjanjian internasional dan
Kapiita
a Selek
kta Hukumm prinsip pembatalan atau pengakhiran perjanjian
Perd
data Inteern
nasionnal internasional.
(L
LWINN60010003) Pengajar: Prof. Melda Kamil Ariadno, Arie Afriansyah,
Mata kuliah ini menjelaskan mengenai kasus-kasus atau Emmy Y. Ruru, Anbar J, Dita L, Damos Dumoli.
peristiwa-peristiwa aktual dalam hubungan HPI. Kasus- Hukum La
aut
kasus yang dibahas adalah kasus-kasus aktual yang (L
LWIN
N60
011
102)
terjadi di dalam negeri maupun di luar negeri. Melalui Hukum laut adalah suatu aspek penting dalam hukum
kuliah ini, dengan berbekal materi yang telah diperoleh internasional yang mengatur kegiatan negara-negara
dalam mata kuliah hukum HPI, mahasiswa ditugaskan dalam pemanfaatan laut baik untuk kepentingan
untuk mencari kasus-kasus aktual dalam ranah HPI dan pelayaran maupun pemanfaatan sumber daya alam
kemudian menganalisis kasus-kasus tersebut. hayati dan non hayati. Hukum laut mengatur tidak
Pengajar: Prof. Zulfa Djoko Basuki, Lita Arijati, hanya bagaimana penggunaan permukaan laut, tetapi
Mutiara Hikmah, Priskila Pratita Penasthika, Tiurma juga kolom air, dasar laut, dan tanah di bawahnya.
M.P. Allagan, Yu Un Oppusunggu. Berbagai perkembangan hukum laut sejak masa
sebelum adanya kodif kasi sampai dengan adanya
Tra
ansa
aksii Bis
snis
s In
ntern
nas
sio
ona
al Konvensi Jenewa 1958 dan Konvensi hukum Laut
(L
LWIN N60010004) 1982. Kuliah akan membahas mengenai pengetahuan
Mata kuliah ini menjelaskan mengenai pengertian, ruang dasar mengenai zona maritim, hak dan kewajiban
lingkup, pelaku dan jenis-jenis peristiwa atau hubungan negara di laut dan alternatif penyelesaian sengketa
hukum yang termasuk dalam ranah komersial yang yang terjadi terkait dengan laut. Berbagai praktek
melintasi batas-batas negara. Dalam kuliah ini juga negara dalam hukum laut akan dibahas termasuk
dijelaskan mengenai peran dan tanggung jawab para praktek Indonesia terkait hukum laut.
Pengajar: Prof. Melda Kamil Ariadno, Adijaya Yusuf, hubungan diplomatik antarnegara dilaksanakan.
Arie Afriansyah. Sebagian besar dari aturan ini dimuat dalam Konvensi
Hubungan Diplomatik tahun 1961. Fokus mata kuliah
Hukum Orrgaanisas
si ini adalah kerangka hukum yang terkandung dalam
In
nte
erna
asional dan
n Reggio
onal Konvensi Hubungan Diplomatik tahun 1961 dan
(L
LWIN
N60011
103) instrument terkait. Mata kuliah ini akan difokuskan
Mata Kuliah Hukum Organisasi Internasional pada fungsi-fungsi diplomasi, aktif tas kementerian
dan Regional membahas mengenai Organisasi luar negeri dan misi diplomatik, format dan proses
Internasional dan regional antar pemerintah. Mata negosiasi, dan prosedur protokol diplomatik. Selain
Kuliah ini akan membahas mengenai kedudukan permasalahan diplomatik, mata kuliah ini juga
Organisasi Internasional dan Regional dalam Hukum membahas isu-isu hubungan konsuler.
Internasional, dengan memahami perbedaan dari Pengajar: Arie Afriansyah, Noegroho Wisnumurti.
berbagai macam organisasi internasional dan regional Anbar J
melalui struktur organisasi, fungsi organisasi dan Hu
ukum Linggkunga
an In
nterrnas
sion
nal
mekanisme kerja organisasi. Selain itu juga membahas (L
LWIN
N60011
106)
mengenai masalah-masalah hukum dalam suatu Mata kuliah Hukum Lingkungan Internasional
organisasi internasional dan regional. membahas mengenai Hukum Lingkungan dilihat
Pengajar: Prof. Melda Kamil Ariadno, Adijaya Yusuf, dari sudut pandang Hukum Internasional. Hukum
Arie Afriansyah. Lingkungan Internasional membahas pengaturan
lingkungan hidup yang diatur dalam perjanjian
Huk
kum Udara dan
n Angk
kasa internasional dan memperkenalkan secara kompre-
(L
LWIN
N60
011104) hensif konsep, ketentuan serta perkembangan
Mata Kuliah Hukum Udara dan Angkasa membahas Hukum Lingkungan Internasional sebagai bagian
mengenai aspek wilayah dalam Hukum Internasional. dari hukum internasional beserta implementasinya
Aspek wilayah yang dibahas dalam mata kuliah di Indonesia.
ini adalah wilayah udara dan angkasa dari sudut Pengajar: Prof. Melda Kamil Ariadno, Adijaya
pandang Hukum Internasional. Mata kuliah ini dibagi Yusuf, Arie Afriansyah, Hadi Rahmat Purnama, M.
menjadi dua bagian besar. Pertama, hukum udara R. Andri G. Wibisana.
yang membahas mengenai sejarah hukum udara
internasional, def nisi hukum udara, kedaulatan Antro
opolog
gi Huku
um
negara di ruang udara, aspek-aspek penting dalam (LW
WMP60012201)
penerbangan sipil yang diatur dalam Chicago Kuliah ini berfokus pada sumbangan ilmu antropologi
Convention 1944, kebebasan di ruang udara, hukum terhadap studi hukum. hukum sebagai teks tidak
udara atas tindak pidana di ruang udara atau di bisa dipahami sebagai netral dan obyektif dan
pesawat. Kedua, hukum angkasa yang membahas terisolasi dari masyarakat. Warga masyarakat, aktor,
mengenai def nisi ruang angkasa, jurisdiksi negara memahami hukum secara berbeda berdasarkan
di ruang angkasa, aspek-aspek penting dalam Space konteks setidaknya sosial, kultural, politik, dan
Treaty 1967, konvensi-konvensi tentang kegiatan ruang ekonomi di mana hukum itu berada. Masyarakat
angkasa, aspek-aspek kegiatan di ruang angkasa. memiliki kapasitas untuk menciptakan dan
Pengajar: Prof. Hikmahanto Juwana, Hadi Rahmat menerapkan aturannya sendiri terkait kebutuhannya
Purnama, Arie Afriansyah, Dita L, Anbar J. untuk memelihara ketertiban sosial. Di antara para
sarjana hukum, terbangun kesadaran bahwa studi
Hukuum Dip
plo
omatiik hukum yang mempelajari hukum dengan hanya
(L
LWIN
N60
011105) menggunakan perspektif “black letter ” saja, tidak
Hukum Diplomatik adalah suatu hukum khusus dalam memiliki kapasitas yang cukup untuk memahami
hukum internasional yang mengatur bagaimana bagaimana hukum dikonstruksikan dan dipraktikkan
oleh para aktor (penegak hukum atau masyarakat penjelasan tentang kaitan antara hukum dan keadilan
luas). Ilmu antropologi hukum menempatkan hukum masyarakat yang tidak dapat diperoleh. Oleh karena
dalam konteks-konteks sosial, politik, ekonomi dan itu penelitian ilmu hukum diperkaya pendekatan
kultural. Beberapa pokok bahasan yang dikuliahkan yang bersifat interdisipliner sebagai alat bantu untuk
adalah: konsep-konsep utama, pendekatan teoretik memahami hukum yang bekerja dalam masyarakat.
dan metodologi serta tema dan masalah-masalah Pengajar: Prof. Sulistyowati Irianto, Heru
praktikal yang dikembangkan dalam literatur Susetyo, Ratih Lestarini, Tirtawening Parikesit, Agus
antropologi hukum klasik dan masa kini. Beberapa Brotosusilo, Iva Kasumah, Lidwina Inge
tema konseptual yang utama adalah perspektif Wanitta dan
n Hukum
antropologi kritik terhadap hukum, pluralism hukum, (LW
WMP60 012204)
penyelesaian sengketa, pembangunan hukum, dan Mata kuliah ini membahas pentingnya mempelajari
akses keadilan bagi kelompok rentan. Pluralisme hukum dari perspektif perempuan, peta persoalan
hukum sebagai pendekatan yang klasik dan modern perempuan dalam hukum, mengenal konsep-konsep
akan dipelajari secara mendasar, karena pendekatan utama dalam studi hukum dan perempuan, memahami
ini dikembangkan dan mendominasi lapangan kritik feminis terhadap ilmu pengetahuan, memahami
antropologi hukum. pendidikan hukum dari perspektif feminis, pendekatan
Pengajar: Prof. Sulistyowati Irianto, Antarin hukum berperspektif perempuan: epistemologi dan
Prasanthi, R. Ismala Dewi, Tirtawening Parikesit, Ivah dekonstruksi netralitas dan obyektif tas, mengkritisi
Kasumah, Lidwina Inge hukum diskriminatif, penelitian hukum feminis,
So
osiolo
ogi Hukum memahami kekerasan terhadap perempuan,
(LW
WMP60 012
202) membongkar kegagalan pembangunan hukum dari
Mata kuliah ini membahas mengenai nilai kemanfaatan perspektif perempuan, mempersoalkan identitas
sosiologi hukum, obyek sosiologi hukum, fungsi hukum bagi perempuan, memahami kedudukan
hukum dalam masyarakat, peranan hukum dalam perempuan dalam gelombang migrasi global dan
masyarakat, hukum sebagai sarana perubahan akses keadilan, serta teknik penelitian hukum feminis.
masyarakat, interaksi perubahan sosial dan perubahan Pengajar: Prof. Sulistyowati Irianto, Lidwina Inge
hukum, paradigma pertama interaksi perubahan sosial Nurtjahyo, Tien Handayani, Tirtawening, Iva K.
dan perubahan hukum, paradigma kedua interaksi
perubahan sosial dan perubahan hukum, kesadaran Huk
kum dan
n Ekonom
mi Pemba
angu
unan
hukum mesyarakat, penerapan dan efektivitas hukum. (LW
WMP60012
205)
Pengajar: Agus Brotosusilo, Antonius Cahyadi, Mata kuliah ini membahas pentingnya hubungan
Jufrina Rizal, Ratih Lestarini, Tien Handayani, Edi antara hukum dan pembangunan ekonomi, teori-
Toet. teori pembangunan ekonomi, perspektif liberalisme
Meto
ode
e Penellitia
an So
osio
o- Le
ega
al terhadap peran hukum dalam pembangunan ekonomi,
(LW
WMP60 012
203) peran hukum dalam pembangunan ekonomi yang
Kuliah ini berfokus pada pembahasan mengenai sosialis, peran hukum dalam pembangunan ekonomi,
metodologi penelitian hukum dari perspektif sosio- dampak dari pembangunan ekonomi liberal pada
legal yang merupakan perluasan dari penelitian sistem hukum, dampak pembangunan ekonomi
hukum yang mainstream. hukum selama ini dilihat pada sistem hukum, dampak globalisasi pada sistem
sebagai ilmu yangsui-generis sehingga selalu hukum Indonesia, dampak globalisasi hukum pada
dipandang bersifat otonom, padahal perumusan pembangunan ekonomi Indonesia, pembangunan
dan bekerjanya hukum dalam masyarakat tidak ekonomi di Indonesia, masalah-masalah hukum yang
terisolasi dari konteks-konteks politik, ekonomi, sosial muncul, studi preskriptif atas pembangunan hukum
dan kultural. Konsekuensi metodologisnya adalah dan ekonomi di Indonesia.
seorang peneliti hukum tidak dapat mengandalkan Pengajar: Agus Brotosusilo, Kristina Pranata,
pendekatan hukum doktrinal saja, karena ada banyak Meirani Suyawan, Tien Handayani, Kurnia Togar P.T.
Hu
ukum
m dan Kesejjah
htera
aan Sos
sia
al hukum yang secara langsung maupun tidak langsung
(LW
WMP60012206) berhubungan dengan bidang pemeliharaan kesehatan
Mata kuliah ini membahas mengenai konsep (health care); termasuk ketentuan dan teori hukum
negara kesejahteraan (welfare state), latar belakang mengenai tanggung jawab para tenaga kesehatan dan
pemikirannya serta usaha-usaha dalam mencapai sarana kesehatan dari segi etika profesi maupun segi
negara kesejahteraan; rehabilitasi sosial, jaminan hukum, serta penyelesaian terhadap permasalahan
sosial, pemberdayaan sosial dan perlindungan sosial; hukum yang timbul sehubungan dengan perkembangan
kebijakan sosial dan kebijakan kesejahteraan sosial ilmu dan teknologi yang pesat di bidang kedokteran.
Indonesia; luas lingkup pembangunan sosial di Pengajar: Wahyu Andrianto.
Indonesia dengan parameternya MDGs, HDI/ IPM
dan Hak Asasi Manusia; serta jaminan sosial dalam Hukuum Te
elem
matikka
perspektif asuransi sosial dan asistensi sosial, SJSN (LWPE
E60
014402)
dan peran dari BPJS. Hukum Telematika adalah bidang hukum baru yang
Pengajar: Heru Susetyo, Lidwina Inge Nurtjahyo. membahas dinamika hukum terkait dengan konvergensi
teknologi telekomunikasi, media dan informatika, yang
Hukum Acara Pe
erad
dilan
n Agama pada esensinya adalah hukum terhadap informasi dan
(LW
WAC60013304) komunikasi itu sendiri, baik yang konvensional maupun
Membahas tentang latar belakang Hukum Acara secara elektronik (internet dan cyberspace). Pendekatan
Peradilan Agama, landasan f losof s, yuridis dan sosiologis yang dilakukan adalah socio-techno-business perspective
peradilan agama di Indonesia, hukum acara yang berlaku dimana hukum akan menyelaraskan dinamika teknologi
di pengadilan agama dan beberapa kekhususan yang dan bisnis dengan dinamika masyarakat dan bangsa
terdapat dalam beracara di pengadilan agama. itu sendiri. Materi yang akan dibahas adalah mencakup
Pengajar: Gemala Dewi, Neng Djubaedah, Sulaikin pemahaman tentang dasar-dasar teknologi dan
Lubis, Wirdyaningsih, Wismar Ain Marzuki, Yeni Salma bisnis terhadap informasi, media dan komunikasi
Barlinti. dan penerapan tata kelola teknologi informasi dan
komunikasi (IT Governance dan Internet Governance)
Piliiha
an Penyeles
saia
an Se
engk
ketta yang baik serta pemahaman setiap aspek hukum yang
(LW
WLK
K60000040) terkait, antara lain; hukum telekomunikasi, hukum
Mata kuliah ini membahas berbagai upaya penyelesaian media masa dan keterbukaan informasi publik, hukum
sengketa secara damai yaitu dengan melakukan perniagaan dan perikatan secara elektronik (e-commerce
negosiasi dan mediasi, menjelaskan berbagai cara dan e-contract), aspek hukum kearsipan dan dokumen
dan teori yang mendukung penyelesaian sengketa perusahaan (e-record management), hak kekayaan
dengan negosiasi dan mediasi, membahas mengenai intelektual (IP in digital environment), perlindungan
analisis konf ik dan convening sebagai cara menggali konsumen, persaingan usaha, perpajakan, administrasi
informasi mengenai latar belakang terjadinya konf ik. negara dan pelayanan publik (e-government), hukum
Dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai upaya pidana dan pembuktian serta hukum acara (cybercrime
mediasi yang dikaitkan dengan proses pengadilan dan digital evidence), hukum pertahanan dan keamanan
sebagai salah satu upaya penyelesaian sengketa yang nasional (cybersecurity) serta penerapan dasar-dasar
sekarang dilakukan di Indonesia. untuk pemeriksaan hukum (IT Legal Audit).
Pengajar: Andhika Danesjvara, Daly Erni, Lita Arijati, Pengajar: Abdul Salam, Brian Amy Prasetyo, Edmon
Sri Mamudji, Wirdyaningsih. Makarim, Henny Marlina.
Hukum Ke
ese
ehata
an Ana
aliisa
a Ekonnomi Terh
hada
ap Huk
kum
(L
LWPE
E60
014
401) (LWPEE60
014
403)
Menjelaskan pengertian-pengertian dalam hukum Mata kuliah ini mempelajari penggunaan teori-teori
kesehatan, prinsip-prinsip dan ketentuan-ketentuan di bidang ekonomi dalam menganalisis permasalahan
hukum, yaitu analisis ekonomi terhadap property law , melakukan perdagangan internasional baik dilakukan
Hak Kekayaan Intelektual, hukum kontrak, tort law, sendiri maupun dilakukan oleh warga negaranya;
hukum persaingan usaha, hukum kepailitan, hukum perjanjian-perjanjian perdagangan internasional
pidana, regulasi, hukum perlindungan konsumen, meliputi: perjanjian-perjanjian bilateral dan multilateral,
serta analisis ekonomi sebagai aliran pemikiran. GATT/WTO, GATs & TRIPs, TRIMs. Aplikasi dari teori dan
Pengajar: Prof. Rosa Agustina, Ditha Wiradiputra, perjanjian-perjanjian tersebut maka dibahas dalam kasus
Henny Marlyna, Freddy Harris, Kurnia Toha, M.R. Andri yang terjadi dalam ranah perdagangan internasional
G. Wibisana, Rosewitha Irawaty, Teddy Anggoro. yang melibatkan Indonesia serta penyelesaian sengketa
melalui Dispute Settlement Mechanism.
Aspek
k- Asp
pek Hu
ukum Trans
sak
ksi Pengajar: Prof. Erman Radjagukguk, Ranggalawe
Keuangan (LWPE601404) Suryasaladin, Rouli Anita Velentina, Yetty Komalasari
Dewi.
Mata kuliah ini membahas berbagai permasalahan
hukum dalam teori dan praktek yang berkaitan
dengan transaksi pembiayaan/keuangan, yang Hu
ukum
m Perlind
dun
nga
an Koonsu
umen
n
meliputi aspek hukum perdata, hukum ekonomi, (LWPEE60
014
406)
hukum perusahaan, hukum perbankan, hukum
Mata kuliah ini mempelajari hukum Perlindungan
pasar modal, Restrukturisasi/Kepailitan Perusahaan.
Melalui mata kuliah ini, akan dibahas pula Konsumen di Indonesia, meliputi sejarahnya, para
bagaimana teori hukum dasar yang dipelajari pada pihak dan kelembagaan yang ada, teori tanggung
semester-semester awal dapat diaplikasikan dalam jawab produk dan pelaku usaha, serta penyelesaian
praktek transaksi pembiayaan/keuangan.
sengketa konsumen berdasarkan peraturan
Pengajar: Ari Wahyudi Hertanto, Timur Sukirno. perundang-undangan yang ada.
Pengajar: Henny Marlyna, Heri Tjandrasari.
Hukum Perd
daga
ang
gan Inte
ern
nas
sio
onal Pen
nelu
usu
uran Lite
eratturr dan
n Pennullis
san
(LWPE
E60
014
405) Hukum
m (LLWP PE660144077)
Mata kuliah ini menjelaskan mengenai teori-teori Penelusuran literatur dan penulisan hukum merupakan
hukum perdagangan internasional serta globalisasi bagian-bagian yang penting dari langkah-langkah dalam
perdagangan yang melibatkan investasi lintas negara. penelitian hukum. Oleh karena itu, pokok bahasan
Dalam keterkaitan dengan perdagangan internasional dalam mata kuliah ini tidak akan dibatasi pada metode
yang melibatkan para pihak yang melewati batas negara, penelusuran literatur dan metode penulisan hukum saja,
maka dalam perkuliahan ini dibahas mengenai World akan tetapi juga metode pengumpulan bahan hukum
Trade Organization (WTO) yang merupakan lembaga primer dan langkah-langkah awal dalam penelitian hukum.
internasional yang melingkupi Negara-negara yang Pengajar: Ari Wahyudi Hertanto, M. Idwan Ganie.
Penulisan Ilmiah
Untuk Mahasiswa Hukum
Matakuliah ini didesain untuk meningkatkan
kemampuan menulis akademik mahasiswa. Tipe
artikel yang menjadi fokus peningkatan kemampuan
menulis mahasiswa adalah berupa naskah akademis
berupa skripsi dan jurnal hukum ilmiah.
Pengajar: Dr. Brian Amy Prastyo, S.H., M.L.I., LL.M.
DOSEN TETAP
1. Aad Rusyad Nurdin, S.H., M.Kn., Dr. 8. Andhika Danesjvara, S.H., M.Si., Dr.
(S.H. FHUI 1988; M.Kn. FHUI 2003; Dr. FHUI 2018) (S.H. FHUI 1992; M.Si. FISIP UI 2002; Dr. FHUI 2009)
2. Abdul Salam, S.H., M.H., Dr. 9. Antarin Prasanthi Sigit, S.H., M.Si.
(S.H. FHUI 2002; M.H. FHUI 2007; Dr. FHUI 2018) (S.H. UNDIP 1988; IPB 1999)
3. Akhmad Budi Cahyono, S.H., M.H., Dr. 10. Antonius Cahyadi, S.H., LL.M.
(S.H. FHUI 1998; M.H. FHUI 2002; Dr. FHUI 2015) (S.H. FHUI 1999; LL.M. Utrecht University 2003)
4. Adijaya Yusuf, S.H., LL.M. 11. Arie Afriansyah, S.H., M.I.L., Ph.D.
(S.H. FHUI 1983; LL.M. University of Sydney 1993) (S.H. FHUI 2003; M.I.L. University of Sydney 2007;
Ph.D. University of Otago 2013)
5. Afdol, S.H., M.H.
(S.H. FHUI 1987; M.H. FHUI 2003) 12. Aristo M.A. Pangaribuan, S.H., LL.M.
(S.H. FHUI 2008; LL.M. Utrecht University 2012)
6. Akhiar Salmi, S.H., M.H.
(S.H. FHUI 1983; M.H. FHUI 2004) 13. Ari Wahyudi Hertanto, S.H., M.H.
(S.H. FHUI 1998; M.H. FHUI 2005)
7. Ali Abdillah, S.H., LL.M.
(S.H. FHUI 2014; LL.M. Leiden University 2016)
14. Arman Nefi, S.H., M.M., Dr. 35. Fitriani Ahlan Sjarif, S.H., M.H., Dr.
(S.H. FHUI 2000; M.M. FEUI 2006; Dr. FHUI 2015) (S.H. FHUI 1998; M.H. FHUI 2005; Dr. FHUI 2015)
15. Bono Budi Priambodo, S.H., M.Sc. 36. Flora Dianti, S.H., M.H., Dr.
(S.H. FHUI 2008; M.Sc. Maastricht University 2009) (S.H. FHUI 2001; M.H. FHUI 2004;
16. Brian Amy Prastyo, S.H., M.LI., Dr. Dr. Universitas PelitaHarapan 2018)
(S.H. FHUI 2002; M.LI. University of Wisconsin, 37. Freddy Harris, S.H., LL.M., Dr.
Madison 2004; Dr. FHUI 2017) (S.H. FHUI 1992; LL.M. University of
17. Budi Darmono, S.H., MSA., MCL., Ph.D. Groningen 1998; Dr. FHUI 2007)
(S.H. FHUI 1979; MSA University of Michigan 1984; 38. Fully Handayani Ridwan, S.H., M.Kn.
MCLGeorge Washington 1986; PhD University (S.H. FHUI 2002; M.Kn. FHUI 2005)
of Melbourne 2005) 37. Gandjar L. Bonaprapta, S.H., M.H.
18. Choky Risda Ramadhan, S.H., LL.M. (S.H. FHUI 1995; M.H. FHUI 2003)
(S.H. FHUI 2011; LL.M. University of Washington 38. Gemala Dewi, S.H., LL.M., Dr.
2016) (S.H. FHUI 1989; LL.M. American University 1999;
19. Chudry Sitompul, S.H., M.H. Dr. FHUI 2011)
(S.H. FHUI 1986; M.H. FHUI 2006) 39. Ghunarsa Sujatnika, S.H., M.H.
20. Daly Erni, S.H., LL.M. (S.H., FHUI ; M.H. FHUI 2016)
(S.H. FHUI 1990; LL.M. Seoul TLBU School of Law 40. Hadi Rahmat Purnama, S.H., LL.M.
2004) (S.H. FHUI 2002; LL.M. American University 2004)
21. Desrezka Gunti Larasati, S.H., LL.M. 41. Hamid Chalid, S.H., LL.M., Dr.
(S.H. FHUI 2010; LL.M. Kyushu University 2012) (S.H. FHUI 1992; LL.M. Melbourne University
22. Dian Puji Simatupang, S.H., M.H., Dr. 1998; Dr. FHUI 2009)
(S.H. FHUI 1999; M.H. FHUI 2004; Dr. FHUI 2012) 42. Hari Prasetiyo, S.H., M.H.
23. Dina Diana, S.H., LL.M. (S.H. FHUI 2012; M.H. FHUI 2015)
(S.H. FHUI 1997; LL.M. University of Groningen 43. Harsanto Nursadi, S.H., M.Si., Dr.
1998) (S.H. FHUI 1994; M.Si. FEUI 2003; Dr. FHUI 2009)
24. Disriani Latifah, S.H., M.H., M.Kn. 44. Hasril Hertanto, S.H., M.H.
(S.H. FHUI 2002; M.H. FHUI 2005; M.Kn. FHUI (S.H. FHUI 2002; M.H. FHUI 2008)
2011) 45. Hendriani Parwitasari, S.H., M.Kn.
25. Ditha Wiradiputra, S.H., M.E. (S.H. FHUI 1998; M.Kn. FHUI 2010)
(S.H. FHUI 2002; M.E. FEUI 2009) 46. Hening Hapsari, S.H., M.H.
26. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M., Dr. (S.H. FHUI 2001; M.H. FHUI 2006)
(S.Kom. Universitas Gunadarma 1993; S.H. FHUI 47. Henny Marlyna, S.H., M.H., M.LI.
1994; C.M. University of Washington 2004; Dr. UI (S.H. FHUI 2001; M.H. FHUI 2003;
2009) M.LI. University of Wisconsin 2004)
27. Eka Sri Sunarti, S.H., M.Si., Dr. 47. Heru Susetyo, S.H., M.Si., LL.M., Ph.D.
(S.H. FHUI 1992; M.Si. Administrasi FISIP UI 2006; (S.H. FHUI 1996; M.Si. FISIP UI 2003; LL.M.
FHUI 2017) Northwestern University 2003; Ph.D. Mahidol
28. Endah Hartati, S.H., M.H. University 2014)
(S.H. FHUI 1999; M.H. FHUI 2004) 48. Iva Kasuma, S.H., M.Si
29. Eva Achjani Zulfa, S.H., M.H., Dr. (S.H. FHUI 2000; M.Si UI 2009)
(S.H. FHUI 1995; M.H. FHUI 2002; Dr. FHUI 2009) 49. Junaedi, S.H., M.Si., LL.M.
30. Farida Prihatini, S.H., CN., M.H. (S.H. FHUI 2002; M.Si. UI 2005; LL.M.
(S.H. FHUI 1985; CN. FHUI 1996; M.H. FHUI 1996) Canberra University 2008)
31. Fatmawati, S.H., M.H., Dr. 50. Kris Wijoyo Soepandji, S.H., M.P.P.
(S.H. FHUI 1996; M.H. FHUI 2002; Dr. FHUI 2009) (S.H. FHUI 2009; M.P.P. National University of
32. Febby Mutiara Nelson, S.H., M.H. Singapore 2013)
(S.H. FHUI 2001; M.H. FHUI 2006) 51. Kurnia, S.H., LL.M., Ph.D.
33. Fernando Manullang, S.H., M.H., Dr. (S.H. FHUI 1987; LL.M. University of Washington
(S.H. FHUI 2000; M.H. FHUI 2008; Dr. FIB UI 2014) 1998; Ph.D. University of Washington 2012)
34. Fitra Arsil, S.H., M.H., Dr. 52. Kornelius Simanjuntak, S.H., M.H., Dr.
(S.H. FHUI 1985; M.H. FHUI 2003, Dr. FHUI 2016)
53. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si., Dr. 74. Qurrata Ayyuni, S.H., MCDR
(S.H. FHUI 1996; M.Si. FISIP UI 2002; Dr. FISIP UI (S.H. FHUI 2007; MCDR James Cook University
2014) 2012)
54. Lita Arijati, S.H., LL.M. 75. R. Ismala Dewi, S.H., M.H., Dr.
(S.H. FHUI 1986; LL.M. University of Florida 1997) (S.H. FHUI 1987; M.H. FHUI 2001; Dr. FHUI 2010)
55. Makmur Amir, S.H., M.H. 76. Rafiqa Qurrata A’yun, S.H., M.H.
(S.H FHUI 1990; M.H. FHUI 2003) (S.H. Brawijaya 2006; M.H. FHUI 2010)
56. M. Sofyan Pulungan, S.H., M.A. 77. Ranggalawe Suryasaladin, S.H., M.H., LL.M.(S.H.
(S.H. FHUI 2002; M.A. Onati International Institute FHUI 2000; M.H. FHUI 2003;
for The Sociology of Law 2007) LL.M. American University 2004)
57. M.R. Andri G. Wibisana, S.H., L.LM., Ph.D. 78. Ratih Lestarini, S.H., M.H., Dr.
(S.H. FHUI 1999; LL.M. Utrecht University 2002; (S.H. FHUI 1985; M.H. FHUI 2000; Dr. FHUI 2014)
Ph.D. Maastricht University 2002) 79. Rosewitha Irawaty, S.H., M.LI.
58. Marliesa Qadariani, S.H., M.H. (SH. FHUI 2001; M.LI. University of Wisconsin
(S.H. FHUI 2001; M.H. FHUI 2006) 2004)
59. Meirani Suyawan, S.H., M.H. 80. Rouli Anita Velentina
(S.H. FHUI 1996; M.H. FHUI 2004) (S.H. FHUI 2001; University of Melbourne2003
60. Melania Kiswandari, S.H., M.LI. 81. Savitri Nur Setyorini
(S.H. FHUI 1998; M.LI. University of S.H. FHUI 2013; M.H FHUI 2016
Wisconsin 2003) 82. Setyawati Fitrianggraeni, S.H., LL.M.
61. Meliyana Yustikarini, S.H., M.H. (S.H. FHUI2006; LL.M. University College London)
(S.H. FHUI 1999; M.H. FHUI 2005) 83. Siti Hajati Hoesin, S.H., M.H., Dr., CN.
62. Miftahul Huda, S.H., LL.M., Dr. (S.H. FHUI 1986; CN. 1995; M.H. UI 1996;
(S.H. FHUI 1986; LL.M. University of University of Dr. FHUI 2006)
Melbourne 1997; Dr. FHUI 2010) 84. Sonyendah Retnaningsih, S.H., M.H. Dr.
63. Mohammad Novrizal, S.H., LL.M. (S.H. FHUI 1998; M.H. FHUI 2005;
(S.H. FHUI 1992; LL.M. University of Groningen Dr. FH UNPAD 2016)
1998) 85. Sony Maulana Sikumbang, S.H., M.H.
64. Mustafa Fakhri, S.H., M.H., LL.M. (S.H. FHUI 1995; M.H. FHUI 2004)
(S.H. FHUI 2000; M.H. FHUI 2004; LL.M. 86. Sophian M. Martabaya, S.H., M.H.
Northwestern University 2006) (S.H. FHUI 1982; M.H. FH UNPAD 2014)
65. Mutiara Hikmah S.H, M.H., Dr. 87. Sri Laksmi Anindita, S.H., M.H.
(S.H. FHUI 1995; M.H. FHUI 2002; Dr. Universitas (S.H. FHUI 1998; M.H. FHUI 2003)
Pelita Harapan 2011) 88. Suparjo, S.H., M.H., Dr.
66. Myra Rosana Bachtiar, S.H., M.H. (S.H. FHUI 1994; M.H. FHUI 2002; Dr. FHUI 2014)
(S.H. FHUI 1981; M.H. FHUI 2001) 89. Surastini Fitriasih, S.H., M.H., Dr.
67. Nadia Maulisa Benemay, S.H., M.H. (S.H. FHUI 1988; M.H. UI 1997; Dr. FHUI 2006)
(S.H. FHUI 2002; M.H. FHUI 2008) 90. Teddy Anggoro, S.H., M.H., Dr.
68. Nathalina, S.H., M.H. (S.H. FHUI 2007; M.H. FHUI 2010; Dr. FHUI 2015)
(S.H. FHUI 1999; M.H. FHUI 2004) 91. Theodora Yuni Shah Putri, S.H., M.H.
69. Nurul Elmiyah, S.H., M.H. Dr. (S.H. FHUI 2002; M.H. FHUI 2007)
(S.H, FHUI 1985; M.H. 1993; Dr. 2003) 92. Thorkis Pane, S.H., M.H.
70. Nurwidyastanti, S.H., M.H. (S.H. FHUI 1986; M.H. FHUI 2013)
(S.H. FHUI 2000; M.H. FHUI 2005) 93. Tien Handayani, S.H., M.Si.
71. Parulian P. Aritonang, S.H., LL.M (S.H. FHUI 1977; M.Si. UI 1995)
(S.H. FHUI 2002; LL.M. Kyushu University 2007) 94. Tirtawening, S.H., M.Si
72. Patricia Rinwigati, S.H., M.I.L., Ph.D. (S.H. FHUI 2005; M.Si FISIP UI 2011)
(S.H. FHUI 1996; M.I.L Lund University ; 95. Tiurma MP. Allagan, S.H., M.H.
Ph.D University of Uppsala) (S.H. FHUI 1995; M.H. FHUI 2006)
73. Priskila Pratikta Penasthika, S.H., M.H. 96. Togi Marolop P Pangaribuan, S.H., LL.M.
(S.H. FHUI 2009; M.H. FHUI 2012) (S.H. FHUI 2006; LL.M. Harvard University 2011)
97. Tri Hayati, S.H., M.H., Dr.
23. Sri Mamudji, S.H., MLL. 28. Winarno Yudho, S.H., M.A.
(S.H. FHUI 1974; MLL. University of (S.H. UNAIR 1979; M.A. Ohio University 1982)
Washington 1981) 29. Yozua Makes, S.H., LL.M., M.M., Dr.
24. Sulaikin Lubis, S.H., M.H. (S.H. FHUI 1980; LL.M. University of California
(S.H. FHUI 1975; M.H. UI 1995) Berkeley 1991; M.M. Asian Institute of
25. Surini Ahlan Sjarif, S.H., M.H. Management; Dr FHUI 2015)
(S.H. FHUI ; M.H. FHUI 2000) 30. Yunus Husein, S.H., LL.M., Dr.
26. Timur Sukirno,S.H., LL.M. (S.H. FHUI 1980; LL.M. American University 1986;
(S.H. FHUI 1989; LL.M. Boston University 1991) Dr. FHUI 2003)
27. Vivi Novita Rido, S.H., M.Kn 31. Kresno Buntoro, S.H., LL.M., Ph.D.
(S.H. FHUI ; M.Kn FHUI 2003)
Praktek Mooting
Farewell FHUI
ORGANISASI MAHASISWA
Dalam lingkungan FHUI terdapat beberapa organisasi mahasiswa, yang dapat dibedakan
menjadi organisasi internal atau badan otonom (BO) dan badan semi otonom (BSO).
1. BADAN OTONOM
Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA)
Badan yang beranggotakan wakil-wakil mahasiswa Organisasi yang menampung potensi kewirausahaan
yang bertugas melaksanakan fungsi kontrol mahasiswa dengan fasilitas sebuah gerai/kios yang
terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta menjual berbagai kebutuhan mahasiswa dari makanan
menyalurkan aspirasi mahasiswa kepada BEM dan hingga buku-buku kuliah;
pihak fakultas; Ketua: Gina Wulandari
Ketua: Muhammad Panji Sahid
Pers, Fotograf dan Film Mahasiswa (PERFILMA)
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Organisasi yang menampung minat mahasiswa
Organisasi kemahasiswaan yang diakui oleh pada dunia jurnalistik, kesenian, fotografi dan
Kementrian Pendidikan Nasional untuk menampung penyutradaraan f lm;
kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa; Ketua: Sahya Atyasari Sumadiyo
Ketua: Devandra Maula Zakki
Asian Law Students Association (ALSA)
Lembaga Kajian Keilmuan (LK2) Organisasi yang menjadi wadah komunikasi dan
Organisasi bagi para mahasiswa yang tertarik dengan pertukaran informasi antara fakultas-fakultas hukum
dunia penelitian dan diskusi-diskusi keilmuan; di Indonesia maupun dalam lingkup Asia.
Ketua: Trigaya Ahimsa Ketua: Angel Risa Mamesa
2. BA
ADAN SEM
MI OTO
ONO
OM
Senantiasa Ramah Bernuansa Islami (Serambi) International Law Moot Court Society (ILMS)
Organisasi yang menjadi wadah bagi mahasiswa- Organisasi yang kegiatannya berfokus pada kegiatan
mahasiswa beragama Islam di lingkungan FHUI peradilan semu (moot court) di tingkat internasional
dengan kegiatan-kegiatan seperti pengkajian, studi- dengan isu-isu hukum internasional baik publik
studi tentang Islam dan diskusi-diskusi tentang maupun perdata;
perkembangan kekinian dari dunia Islam; Presiden: Albertus Jonathan Sukardi
Ketua: Musthofa Faruq
PRESTASI MAHASISWA
KOMPETISI PENYELENGGARA WAKTU PELAKSANAAN PRESTASI NAMA MAHASISWA
The 59th Phillip C. Jessup Bali, 3-4 Februari 2018 Juara 1/ Aldwin Octavianus Wijaya
Phillip C Jessup Best Kadek Denny Baskara A.
International Memorials Febri Ariadi
Law Moot Court Albertus Jonathan Sukardi
Competition Michael Amos Djohan
2018
The 8th Willem C. Vis Pre-Moot Charles University, Prague, Best Oralist Clara Anastasia
Indonesia Willem C. Czech Republic, Bhre Sudjiwo
Vis Pre-Moot 2018 9-11 Maret 2018 Ida Bagus Ayodhya D
Kimberly Chrestella
Ramadinan Saptara
Valerie Irene Patricia L
UII Law Fair 2018 Universitas Islam Yogyakarta, 17-19 Maret 2018 Juara 1 Fanitya Ariyanti
Indonesia (UII) Irawati Puteri
Muhammad Badru Zaman
Rizkina Aliya
Satria Afif
The 8th Willem Willem C. Vis Pre-Moot Budapest, 19-22 Peringkat 4 Clara Anastasia
C. Vis Budapest Pre- Maret 2018 Bhre Sudjiwo
Moot 2018 Ida Bagus Ayodhya D
Kimberly Chrestella
Valerie Irene Patricia L
Ramadinan Saptara
Terbaik II Luther Lie
Pemilihan Mahasiswa Universitas Indonesia UI, 6 April 2018
Kategori
Berprestasi Utama Rumpun Ilmu
Universitas Indonesia Sosial
dan Humaniora
Futsal Putra Universitas Pelita Harapan 10-11 April 2018 Juara 3 Artahsasta Prasetyo S
Justitia Cup UPH 2018 Andi Muhammad Aryad
Zulfikar Raharjo
Akhmad Shauman
M. Fiekry Ramadhan
M. Isman Julizar C
Benny Sasmito
Kemas Aryo
Artahsasta Prasetyo S
Hanif Farhan M
Muh. Fadhil Abulkhair
Nicholas Pratama
Liga FISIP UI FISIP UI UI, 6-15 April 2018 Juara II Fidela Faustina
MVP Basket Putri Mentari Rania
Tshana Erfandi
Revia Adini
Shabrina Khansa
Felicia A
Fidela Faustina
Athira Hana
Natalie Isabelle
Eirene Lamtiur
Dinda Nisfia
Meinitya A
Angela Asalee
The 59th Phillip C. Jessup Washington DC, Top 100 Oralist Aldwin Octavianus W
Phillip C Jessup 1-8 April 2018
International Top 32 Aldwin Octavianus W
Law Moot Court Advanced Albertus Jonathan Sukardi
Competition 2018 Rounds Team
RFC CUP 2018 Fakultas Hukum UI Depok, 24-27 April 2018 Juara 2 Dwi Listiana
Futsal Putri Cheryl Said
Revia Adini
Woro Nastiti
Fidela Faustina
Ishmah Naqiyya
Natalie Isabelle
Azura Zuhria
Dwi Faszah
Moza H.S
Nicollete Johnson
Sara Maria
Zahrah Haqilla Bilqis
Lomba Debat Hukum Universitas Kristen UKI, 22 & 28 Juni 2018 Best Speaker Zico Leonard Simanjuntak
Piala Rektor
Universitas
Kristen Indonesia Juara 1 Zico Leonard Simanjuntak
Aisyah Sharifa
Marco Hardianto
Lomba Debat MPR RI Jakarta, 29-30 Juni 2018 Juara 1 Dimas Luhur Pambudi
Konstitusi MPR RI Dora Nina Lumban Gaol
Nurfuady Bakir
Harvard World MUN 2018 Model United Nations Panama City, 12-16 Verbal Thyrza Amandari
Maret 2018 Commendation Edward Candy
Nanyang Technology Model United Nations Singapura, 23-25 Verbal Thea Mutiara Khalifa
MUN 2018 Februari 2018 Commendation
Abang None Kota Jakarta Barat Jakarta, 11 Mei 2018 Juara 1 Rafi Hadyanda
Jakarta Barat 2018
Abang None
Kab. Kepulauan Seribu Jakarta, 28 April 2018 Juara 1 Datanya Nuga Kalula
Kepulauan Seribu 2018
IMLAM di Brisbane Brisbane, Australia Australia, 3 Juli 2018 Top 5 Cindy Rahmadavite
Best Overall Vinka Damiandra
Memoranda Raisya Majory
Jevon Holly
Beasiswa adalah bantuan yang diberikan kepada informasi (TI) yang dapat digunakan oleh semua
mahasiswa sebagai bentuk apresiasi prestasi mahasiswa pihak terkait. Di Fakultas Hukum saja, pada tahun
ataupun berupa bantuan biaya pendidikan bagi 2014 tercatat ada 236 mahasiswa yang mendapatkan
mahasiswa yang mempunyai keterbatasan finansial. berbagai paket beasiswa.
Universitas Indonesia menerima tawaran beasiswa Magang adalah kesempatan bagi mahasiswa tingkat
setiap tahunnya dari berbagai institusi baik swasta akhir untuk merasakan langsung rutinitas dunia kerja.
maupun pemerintah baik di dalam maupun luar negeri. Fakultas Hukum banyak sekali menerima permintaan
Beasiswa di Universitas Indonesia ditawarkan dalam tenaga magang dari firma-firma hukum dalam dan luar
bentuk paket-paket dengan syarat dan ketentuan negeri, perusahaan, dan instansi-instansi pemerintahan.
yang diatur oleh UI dan pihak pendonor. Beasiswa di Di tahun 2014, tercatat ada 48 mahasiswa FHUI yang
UI dikelola dengan sistem yang berbasis teknologi diminta menjadi tenaga magang.
DEWAN KETUA
A. KOMITE
E BAK
KTI ALUMNI E. KOMITE
E KOMUNIK
KASII PUBL
LIK
K
No. KETUA No. KETUA
1. Salju M. Novryanto 1. Asep Rahmat
ANGGOTA ANGGOTA
1. Agust Doloksaribu 1. Andreas Aditya Salim
2. Anugerah Rizki Akbari 2. Gery Faturahman
3. Clarita Adriana Degrantini 3. Julius Ibrani
4. Desak Putu Rilantiny 4. Wahyu Defri
5. Santanu Wijaya
F. KOMIT
TE LEG
GALIS
SASI
B. KOMIT
TE BE
EASISWA No. KETUA
No. KETUA 1. Eryanto Nugroho
1. Hengky Poerwowidagdo ANGGOTA
ANGGOTA 1. Afdhal Mahatta
1. Danar Anindito 2. Hari Prasetyo
2. Faaris Pranawa 3. Muhammad Rizaldi
3. John David Engelen 4. Rizky Argama
4. Renaldi Zulkarnain 5. Yetty Komalasari Dewi
5. fZul qri Kamal
G. KOMITE MAGANG
C. KOMIT
TE DIIASPORA No. KETUA
No. KETUA 1. Elizabeth Silalahi
1. Said Zaidansyah ANGGOTA
ANGGOTA 1. Ayodhia Primadarel
1. Ali Abdillah 2. Harza Sandityo
2. Erry Chairiyah 3. Fabian Ricardo Siregar
3. Joseph Tobing 4. Mita Kartohadiprodjo
4. Made Grazia 5. Priscilla Manurung
5. Nunki L. Bismo 6. Raditya Kosasih
6. Shinto Nugroho
H. KOMIT
TE OL
LAHRAGA
D. KOMITE
E KER
RJASAMA A No. KETUA
ORGANIS
SASII PROFESI 1. Fahmy Hoesein
No. KETUA ANGGOTA
1. Aulia Taufani 1. Aristo Pangaribuan
ANGGOTA 2. Ivan Baely
1. Denny Achmad 3. Kemal Farizan Budihartanto
2. Dodik Setyo Wijayanto 4. Ghunarsa Sujatnika
3. Feizal Syahmenan 5. Muhammad Indra TJ
4. Ghunarsa Sujatnika 6. Tondi Nikita Lubis
5. Rizky Pangidoan
6. Sri Widyawati
DEWAN PEN
NASEHAT
Jurnal Hukum dan Pembangunan (JHP) Indonesian Journal of International Law (IJIL)
merupakan salah satu jurnal hukum tertua di adalah jurnal yang secara khusus berfokus pada
Indonesia. Terbit sejak tahun 1971dengan nama isu-isu mengenai Hukum Internasional. Diterbitkan
Majalah Hukum & Pembangunan. JHP telah oleh Lembaga Pengkajian Hukum Internasional
menjadi wadah terbitan yang memuat hasil (LPHI) empat kali dalam satu tahun secara tematik
pemikiran para pakar hukum Indonesia dri setiap edisinya. Tiap terbitan IJIL terdiri atas
berbagai generasi. JHP memuat tulisan ilmiah dari segmen Honorary Article yang memuat hasil
berbagai bagian disiplin Ilmu Hukum baik itu pemikiran para pakar hukum Internasional. Main
Hukum Perdata, Pidana, Acara, Ekonomi, Articles yang memuat artikel- artikel sesuai dengan
Administrasi Negara, Tata Negara, Internasional, tema peredisinya. General Articles berupa artikel
Hukum dan Masyarakat, topik dasar ilmu hukum umum tentang Hukum Internasional maupun
seperti Filsafat Hukum maupun perkembangan pembahasan terkait dengan Hukum Internasional,
terkini dalam hukum seperti Hukum Teknologi serta Book Review, International Law Making dan
JHP terbit empat kali dalam satu tahunsetiap International Law News.
bulan Maret, Juni, September dan Desember. Saat ini IJIL telah menerapkan kebijakan akses
Setiap terbitan JHP memuat baik itu artikel terbuka (Open Access) dan telah menjadi rujukan
konseptual maupun artikel penelitian. Seluruh penting dalam topik perkembangan Hukum
arsip digital JHP dari edisi paling Internasional bagi Indonesia.
pertama hingga edisi terbaru dapat diakses melalui
web JHP. ISSN : 1693-5594 (Cetak) /
2356-5527 (Daring)
ISSN : 0125-9687 (Cetak) Ketua Redaksi : Prof. Melda Kamil Ariadno
2503-1465 (Daring) Website : http://ijil.ui.ac.id
Ketua Redaksi : Dr. Fernando Manullang Terbit : Oktober, Januari, April, Juli
Website : http://jhp.ui.ac.id
Terbit : Maret, Juni, September,
Desember
TIM PENYUSUN
BUKU PEDOMAN AKADEMIK
PROGRAM SARJANA
Ketua :
Wahyu Andrianto, S.H., M.H.
Sekretaris :
Angga Priancha, S.H.
Intan Dwi Prahasti, S.Tr.
Rizky Setiawan, S.H.
Anggota :
Afdol, S.H., M.H.
Dr. Brian Amy Prastyo, S.H., M.L.I., LL.M.
Farida Prihatini, S.H., M.H., CN
Iwan, S.H., M.Kn.
Muhammad Rifai, SEI
Supardi