Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE

KELUARAN (OUTPUT) TAHUN 2023

Kementerian Negara / Lembaga : (033) Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat
Unit Eselon I/II : (04) Direktorat Jenderal Bina Marga
Program : (033.04.GA) Infrastruktur Konektivitas
Hasil (Outcome) : Jalan
Kegiatan : Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete
Lokasi : Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat
Jenis Keluaran (Output) : Pembangunan Jalan
Volume Keluaran (Output) : Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete 1,97
KM
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Meter ( M )

1. URAIAN
A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan;
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa
Konstruksi;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 tentang
Jalan;
e. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 03 Tahun 2023 tentang Percepatan
Peningkatan Konektivitas jalan Daerah;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik
Indonesia Nomor : 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisa Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :
20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi;
i. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
11 Tahun 2021 tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
j. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;
k. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor : 16.1/SE/Db/2020
tentang Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi
Jalan dan Jembatan (revisi 2);
l. Spesifikasi Khusus tentang Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
(SMKK) Tahun 2022.

2. Gambaran Umum

Wilayah Kalimantan Barat merupakan kawasan strategis secara geografis


yang menghubungkan beberapa kabupaten dan berbatasan langsung dengan
negara lain / tetangga (Serawak/Malaysia).
Dalam rangka percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah untuk
memberikan manfaat maksimal dalam mendorong perekonomian nasional maupun
daerah, menurunkan biaya logistik nasional, menghubungkan dan
mengintegrasikan dengan sentra-sentra ekonomi, dan membantu pemerataan
kondisi jalan yang mantap, sebagai upaya mendukung percapaian target Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
Untuk itu Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum
melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Kalimantan
Barat yang secara khusus melaksanakan program pembangunan jalan.
Jalan merupakan suatu prasarana transportasi yang meliputi segala bagian
jalan termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan
bagi lalu lintas yang berada diatas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air.
Jalan mempunyai peranan penting terutama menyangkut perwujudan
perkembangan antar wilayah yang seimbang, pemerataan hasil pembangunan
serta pemantapan pertahan dan keamanan nasional dalam rangka mewujudkan
pembangunan nasional.
Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete merupakan salah satu
infrastruktur yang mempunyai peranan sangat penting untuk memperlancar jalur
mobilisasi angkutan ke Pelabuhan sintete yang diharapkan memberi dampak yang
signifikan seperti meningkatnya pertumbuhan perekonomian, serta terciptanya
lapangan kerja baru di sekitar Pelabuhan Sintete.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete, di Kabupaten Sambas


merupakan tindak lanjut dalam upaya mendukung konektivitas serta layanan
infrastruktur jalan agar dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete merupakan salah satu
infrastruktur yang mempunyai peranan sangat penting untuk memperlancar jalur
mobilisasi angkutan ke Pelabuhan Sintete yang diharapkan memberi dampak yang
signifikan seperti meningkatnya pertumbuhan perekonomian, serta terciptanya
lapangan kerja baru di sekitar Pelabuhan Sintete.
C. LOKASI PEKERJAAN
Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete dengan rincian lokasi pekerjaan sbagai
berikut :

Lokasi Pembangunan Jalan


Akses Pelabuhan Sintete

D. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup Penanganan sebagai berikut :


Pekerjaan : Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete
Biaya : Rp. 19.474.118.000,00
Panjang Target : 1,97 KM
Masa Pelaksanaan : 6 Bulan / 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender
Dengan uraian mata pembayaran sebagai berikut :

No. Mata
Uraian Satuan
Pembayaran
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi
1.2 Mobilisasi Ls
1 Penyiapan Dokumen Penerapan SMKK
Skh-1.1.22.(1a) Pembuatan dokumen RKK, RMPK, RKPPL dan RMLLP Set
Skh-1.1.22.(1b) Pembuatan prosedur dan instruksi kerja Set
Skh-1.1.22.(1c) Penyusunan Pelaporan Penerapan SMKK Set
2 Sosialisasi, Promosi dan Pelatihan
Skh-1.1.22.(2a) Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Orang
Skh-1.1.22.(2b) Pengarahan Keselamatan Konstruksi (Safety Briefing) Orang
Skh-1.1.22.(2d) Pelatihan Keselamatan Konstruksi, Antara Lain : Orang
1) Bekerja di ketinggian
2) Penggunaan Bahan Kimia (MSDS)
3) Analisis Keselamatan Pekerjaan
4) Perilaku Berbasis Keselamatan (Budaya Berkeselamatan
Konstruksi)
5) P3K
Skh-1.1.22.(2e) Sosialisasi/Penyuluhan HIV/AIDS Orang
Skh-1.1.22.(2f) Simulasi Keselamatan Konstruksi Ls
Skh-1.1.22.(2g) Spanduk (Banner) Buah
Skh-1.1.22.(2h) Poster/Leaflet Lembar
Skh-1.1.22.(2i) Papan Informasi Keselamatan Konstruksi Lembar
3b APD
Skh-1.1.22.(3b1) Topi Pelindung (Safety Helmet) Buah
Skh-1.1.22.(3b2) Pelindung mata (Goggles Spectacles) Buah
Skh-1.1.22.(3b6) Pelindung Pernafasan dan Mulut (Masker, Masker Buah
Respirator)
Skh-1.1.22.(3b7) Sarung Tangan (Safety Gloves) Pasang
Skh-1.1.22.(3b8) Sepatu Keselamatan (Safety Shoes, Rubber Safety Shoes Pasang
and Toe Cap)
Skh-1.1.22.(3b11) Rompi Keselamatan (Safety Vest) Buah
4 Asuransi dan Perizinan Terkait Keselamatan
Konstruksi
Skh-1.1.22.(4a) Asuransi (Construction All Risk/CAR) Ls
5 Personel Keselamatan Konstruksi
Skh-1.1.22.(5c) Petugas Keselamatan Konstruksi, Petugas K3 Konstruksi Orang
Skh-1.1.22.(5f) Petugas P3K Orang
6 Fasilitas Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan
Skh-1.1.22.(6a) Peralatan P3K Set
Skh-1.1.22.(6b) Ruang P3K Set
Skh-1.1.22.(6c) Peralatan Pengasapan (Obat dan Mesin Fooging) Unit
Skh-1.1.22.(6f) Perlengkapan Isolasi Mandiri Set
Rambu dan Perlengkapan Lalu Lintas yang
7
diperlukan atau Manajemen Lalu Lintas
Skh-1.1.22.(7a) Rambu Petunjuk Buah
Skh-1.1.22.(7b) Rambu Larangan Buah
Skh-1.1.22.(7c) Rambu Peringatan Buah
Skh-1.1.22.(7d) Rambu Kewajiban Buah
Skh-1.1.22.(7e) Rambu Informasi Buah
Skh-1.1.22.(7f) Rambu Pekerjaan Sementara Buah
Skh-1.1.22.(7g) Jalur Evakuasi (Petunjuk Escape Route) Buah
Skh-1.1.22.(7h) Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone) Buah
Skh-1.1.22.(7i) Tongkat Pengatur Lalu Lintas (Warning Lights Stick) Buah
Skh-1.1.22.(7j) Lampu Putar (Rotary Lamp) Buah
Skh-1.1.22.(7k) Pembatas Jalan (Water Tank Barrier) M
Skh-1.1.22.(7n) Lampu Darurat (Emergency Lamp) Buah
Konsultasi dengan Ahli Terkait Keselamatan
8
Konstruksi
Skh-1.1.22.(8o) Ahli Manajemen OJ/OK
Kegiatan dan Peralatan Terkait Pengendalian Risiko
9
Keselamatan Konstruksi
Skh-1.1.22.(9a1) Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Buah
Skh-1.1.22.(9a4) Bendera K3 Buah
Skh-1.1.22.(9a5) Pembuatan Kartu Identitas Pekerja (KIP) Buah
Skh-1.1.22.(9b) Pengujian Baku Mutu Air Lengkap Set
Skh-1.1.22.(9c) Pengujian Baku Mutu Udara Ambien Lengkap Set
Skh-1.1.22.(9d1) Pengujian Vibrasi Lingkungan untuk Kenyamanan dan Buah
Kesehatan
DIVISI 2. PEKERJAAN DRAINASE
2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3
2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa M3
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3
3.3.(1) Penyiapan Badan Jalan M2
3.5.(2a) Geotekstil Separator Kelas 1 M2
S.Kh-1.3.11 Geogrid M2
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR
5.1.(1) Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3
5.1.(3)a Lapis Pondasi Agregat Kelas S M3
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL
6.1.(1) Lapis Resap Pengikat – Aspal Cair/Emulsi Liter
6.1.(2a) Lapis PErekat – Aspal Cair/Emulsi Liter
6.3.(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) Ton
6.3.(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) Ton
6.3.(8) Bahan Anti Pengelupasan Kg
DIVISI 7. STRUKTUR
7.6 (1) Fondasi Cerucuk, Penyediaan dan Pemancangan M’
7.9.(1) Pasangan Batu M3
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN-
LAIN
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2

E. OUTPUT
Tersedianya kondisi Jalan yang mantap untuk mendukung kegiatan masyarakat di
wilayah Kalimantan Barat terutama di ruas penanganan PJN Wilayah I Provinsi
Kalimantan Barat dengan Total Panjang 1,97 KM.

2. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Akses Pelabuhan Sintete


selama 6 (Enam) bulan / 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender dan masa
pemeliharaan 365 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima) hari kalender.

dengan rincian sebagai berikut :

Tahun Anggaran Target (KM) Waktu Masa Pemeliharaan


Pelaksanaan

365 (tiga ratus enam


6 (Enam) bulan/
2023 1,97 puluh lima) hari
180 hari kalender
kalender

3. KUALIFIKASI
KUALIFIKASI BADAN USAHA
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Menengah serta disyaratkan:
Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan Raya (Kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel
Kereta Api dan Landas Pacu Bandara (SI003) KBLI 2015 atau Subklasifikasi
Konstruksi Bangunan Sipil Jalan (BS001) KBLI 2020.
4. PEMBIAYAAN

Untuk pekerjaan ini bersumber pada APBN Murni sebesar Rp. 19.474.118.000,00
(Sembilan Belas Miliar Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Juta Seratus Delapan Belas
Ribu Rupiah), dengan rincian sebagai berikut :

Tahun Anggaran Target (KM) Nilai HPS

2023 1,97 Rp. 19.474.118.000,00

5. PERALATAN UTAMA MINIMAL


Peralatan Utama Minimal adalah sebagai berikut :

No. Jenis Alat Kapasitas Jumlah

1 ASPHALT MIXING PLANT ≥ 60 TON/JAM 1


2 ASPHALT FINISHER ≥ 10 TON 1
3 DUMP TRUCK ≥ 6 M3 2
4 EXCAVATOR ≥ 0,9 M3 2
5 VIBRATORY ROLLER ≥ 8 TON 1
6 MOTOR GRADER ≥ 100 HP 1

6. TENAGA TEKNIS
Personil manajerial yang diperlukan sekurang-kurangnya seperti pada tabel dibawah :
Jabatan Dalam
Pengalaman Sertifikat
No. pekerjaan yang
Kerja Profesional Kompetensi
akan
(Tahun) Kerja
dilaksanakan
1 Manajer
Pelaksanaan/ 4 SKA Ahli Teknik Jalan - Madya
Proyek

2 Manajer Teknik 4 SKA Ahli Teknik Jalan - Madya

3 Manajer Keuangan 2 Tidak dipersyaratkan

3 Tahun (untuk Ahli


Muda K3 Konstruksi)
atau SKA Ahli Muda K3 Konstruksi atau
4 Ahli K3 Konstruksi
0 Tahun (untuk Ahli SKA Ahli Madya K3 Konstruksi
Madya K3
Konstruksi
7. LAPORAN
Setiap laporan harus disusun dalam Bahasa Indonesia, jumlah dan pengiriman laporan
ditetapkan sebagai berikut:
1. Laporan Harian
Laporan harian ini dubuat Penyedia Jasa Pelakasana pekerjaan terhitung
setelah SPMK ditandatangani (dimulainya pekerjaan fisik) berisi antara lain :
a. Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah atau petunjuk yang
penting dari Direksi/Konsultan Pengawas yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan konsekuensi keuangan, terlambat
penyelesaian dan tidak terpenuhinya syarat teknis.
b. Laporan harian berisikan keterangan tentang :
- Pekerjaan yang dilaksanakan
- Jumlah tenaga kerja
- Jumlah material yang dilaksanakan
- Jumlah peralatan yang digunakan
- Kondisi cuaca
- Instruksi oleh Direksi dan Konsultan Pengawas
2. Laporan Mingguan
Berupa laporan singkat, dibuat dengan menggunakan bentuk standar,
menunjukkan kemajuan fisik setiap minggu.
3. Laporan bulanan
Berupa laporan singkat dengan menggunakan bentuk standar, menunjukkan
kemajuan fisik dan keuangan.
4. Laporan akhir
Pada saat berakhirnya Layanan Penyedia Jasa pada masing-masing Paket
Kontrak, dalam hal ini segera melaksanakan FHO (Final Hand Over). Penyedia
Jasa harus mengirim permohonan FHO kepada instansi sebagaimana yang
telah disyaratkan melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I,
berisi :

1. Laporan Teknis
Dibuat atas permintaan dan perintah Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pengawas dari Direksi, terhadap hal-hal teknis yang
dianggap perlu untuk dilaporkan (berisi ringkasan kemajuan Kontrak, semua
variasi Kontrak dan perintah perubahan (Change Order) serta addendumnya,
Status dari tuntutan pelaksana kegiatan, penjelasan ringkasan mengenai
kesulitan teknis dan kontraktual yang ditemukan dan informasi lain yang
diperlukan).

2. Laporan Reviu Desain dan Usulan Perintah Perubahan (apabila ada)


Untuk setiap perubahan desain yang besar memerlukan pengawasan dari
pengguna jasa. Team Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyiapkan
laporan detail desain reviu berisi:
a. Data asli sesuai dengan data waktu tender.
b. Catatan lengkap dan semua data desain yang dipakai untuk revieu
desain.
c. Copy dari semua change order dan addendum yang telah disahkan
sebelumnya.
d. Gambar-gambar yang jelas yang menunjukkan desain asli dan desain
perbaikan yang diusulkan.
e. Gambar-gambar yang menunjukkan lokasi yang pasti dari usulan
perubahan desain.

8. IDENTIFIKASI BAHAYA

No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya

Tangan pekerja terjepit pintu/bak ketika


Dump Truck menuangkan aspal Laston
1. Laston Lapis Aus (AC-WC)
Lapis Aus (AC-WC) ke dalam Asphalt
Finisher

Pontianak, Mei 2023


Pejabat Pembuat Komitmen 1.6
Provinsi Kalimantan Barat

Anda mungkin juga menyukai