Anda di halaman 1dari 22

CHAPTER 2

MARKET FORCES: DEMAND AND SUPPLY

I. Conceptual and Computational Questions

1. Perusahaan X memproduksi sebuah barang (disebut barang X) yang merupakan barang normal.
Pesaingnya, Perusahaan Y memproduksi sebuah barang subsititusi yang disebut barang Y. Barang Y
merupakan barang inferior.
a. Bagaimana perubahan permintaan barang X jika pendapatan konsumen menurun?
Jawab : Barang normal (normal good) merupakan barang yang kenaikan atau penurunan
permintaannya berbanding lurus dengan kenaikan atau penurunan pendapatan konsumen.
Jadi, apabila pendapatan konsumen menurun, maka permintaan terhadap barang X juga
akan turun.
Perubahan permintaan barang X dapat diilustrasikan pada grafik berikut:

b. Bagaimana perubahan permintaan barang Y jika pendapatan konsumen meningkat?


Jawab : Barang inferior (inferior good) merupakan barang yang kenaikan atau penurunan
permintaannya berbanding terbalik dengan kenaikan atau penurunan pendapatan
konsumen. Jadi, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka permintaan barang Y akan
turun.

c. Bagaimana perubahan permintaan barang X jika harga barang Y meningkat?


Jawab : Barang Y merupakan barang substitusi. Jadi, apabila terjadi kenaikan harga barang Y, maka
permintaan terhadap barang X akan meningkat. Konsumen akan cenderung memilih
konsumsi barang X dengan harga yang lebih murah daripada barang Y namun dengan fungsi
yang sama dengan barang Y.

d. Apakah barang Y merupakan barang yang kualitasnya lebih rendah daripada barang X? Jelaskan
Jawab : Barang Y tidak selalu diasumsikan sebagai barang dengan kualitas yang lebih
rendahdibandingkan dengan barang X. Sebutan barang inferior ini digunakan untuk
mendefinisikan barang yang dibeli konsumen dalam jumlah sedikit pada saat pendapatan
konsumen meningkat dan akan dibeli lebih jika pendapatan konsumen menurun.
2. Barang X diproduksi dalam suatu pasar kompetitif dengan menggunakan input A. Jelaskan apa yang
terjadi pada penawaran barang X apabila terjadi kondisi berikut:
a. Harga input A mengalami penurunan
Jawab : Apabila harga input A sebagai beban produksi (production costs) mengalami penurunan, maka
produsen akan cenderung memproduksi barang X lebih banyak. Dengan kata lain, jika harga
input A mengalami penurunan maka penawaran barang X akan meningkat.
Perubahan penawaran barang X dapat diilustrasikan pada grafik berikut:

b. Pajak cukai sebesar $3 dikenakan pada setiap penjualan barang X


Jawab : Apabila barang X dikenakan pajak sebesar $3 pada setiap penjualannya, maka pada kuantitas
penawarang barang X yang sama terdapat kenaikan harga sebesar $3 dari harga sebelumnya.
Hal ini dikarenakan produsen harus mendapatkan tambahan sebesar $3 atas setiap penjualan
barang X untuk membayar pajak tersebut. Oleh sebab itu, pengenaan pajak cukai berdampak
pada penurunan penawaran suatu barang.
Perubahan penawaran barang X sebagai dampak dari pengenaan pajak cukai dapat
diilustrasikan pada grafik berikut:

c. Ad valorem tax sebesar $7 dikenakan pada barang X


Jawab : Ad valorem tax atau dikenal dengan sebutan pajak progresif. Artinya, semakin tinggi harga
penawaran suatu barang, maka persentase pengenaan pajaknya juga semakin tinggi. Ad
valorem tax akan membuat grafik penawaran bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.
Perubahan penawaran barang X sebagai dampak dari pengenaan Ad valorem tax dapat
diilustrasikan pada grafik berikut:
d. Suatu perubahan teknologi yang mengurangi beban produksi untuk setiap penambahan produksi
barang X
Jawab : Dengan adanya perubahan teknologi yang mengurangi beban produksi maka penawaran
barang X akan meningkat.

3. Apabila fungsi penawaran untuk produk X ditentukan berikut: 𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 Px – 4 Pz


a. Berapa barang X yang diproduksi ketika Px = $600 dan Pz = $60?
Jawab : 𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 Px – 4 Pz
𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 ($600) – 4 ($60) = 930
Jadi barang yang X yang diproduksi ketika Px = $600 dan Pz = $60 adalah 930 unit

b. Berapa barang X yang diproduksi ketika Px = $80 dan Pz = $60?


Jawab : 𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 Px – 4 Pz
𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 ($80) – 4 ($60) = -110
Jadi barang yang X yang diproduksi ketika Px = $600 dan Pz = $60 adalah 0 unit karena output
tidak mungkin bernilai negatif.

c. Jika Pz = $60, tentukan fungsi penawaran dan inverse-nya untuk barang X. Gambarkan grafik fungsi
inverse penawaran
Jawab : Jika Pz = $60, maka 𝑄𝑥𝑠 = -30 + 2 Px – 4 ($60)  𝑄𝑥𝑠 = 2 Px – 270
270 1 1
Inverse fungsi penawaran  Px = ( ) + 2 𝑄𝑥𝑠  Px = 135 + 2 𝑄𝑥𝑠
2
4. Fungsi permintaan barang X adalah sebagai berikut: 𝑄𝑥𝑑 = 6.000 - 1/2 Px – Py + 9 Pz + 1/10M
Jika Py = $6.500 dan Pz = $100, sedangkan rata – rata pendapatan untuk pembelian produk ini M = $70.000
a. Indikasikan apakah barang Y dan Z adalah substitusi atau komplementer untuk barang X
Jawab : Sesuai fungsi permintaan tersebut, Py difungsikan dengan menggunakan tanda (-) yang artinya
apabila harga barang Y meningkat maka permintaan terhadap barang X akan turun. Dengan
kata lain barang Y merupakan barang komplementer X.
Sedangkan Pz difungsikan dengan menggunakan tanda (+) yang artinya jika terjadi kenaikan
harga barang Z maka permintaan terhadap barang X juga akan naik. Dengan kata lain barang
Z merupakan barang substitusi X.

b. Apakah barang X termasuk barang inferior atau normal?


Jawab : Berdasarkan fungsi permintaan di atas, faktor pendapatan (M) difungsikan dengan
menggunakan tanda (+) yang artinya apabila pendapatan konsumen meningkat maka
permintaan terhadap barang X juga akan naik. Dengan kata lain, barang X merupakan
barang normal (normal goods).

c. Berapa banyak permintaan barang X jika Px = $5.230?


Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 6.000 - 1/2 Px – Py + 9 Pz + 1/10M
𝑄𝑥𝑑 = 6.000 - 1/2 ($5.230) – ($6.500) + 9 ($100) + 1/10 ($70.000)
𝑄𝑥𝑑 = 4.785

d. Tentukan fungsi permintaan dan invers fungsi permintaan untuk barang X


Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 6.000 - 1/2 Px – Py + 9 Pz + 1/10M
𝑄𝑥𝑑 = 6.000 - 1/2 Px – (6.500) + 9 (100) + 1/10 (70.000)
𝑄𝑥𝑑 = 7.400 - 1/2 Px  Px = 14.800 – 2 𝑄𝑥𝑑

5. Fungsi permintaan barang X adalah sebagai berikut: 𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 Px


a. Tentukan invers fungsi permintaan
Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 Px
Px = 150 – ½ 𝑄𝑥𝑑

b. Berapa banyak surplus konsumen yang akan diterima konsumen pada saat Px = $45?
Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 Px
𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 ($45) = 210
Pada saat harga barang X = $45 maka permintaan barang X sebesar 210 unit, maka nilai
konsumen surplus : ½ (210) (150 – 45) = 11.025

c. Berapa banyak surplus konsumen yang akan diterima konsumen pada saat Px = $30?
Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 Px
𝑄𝑥𝑑 = 300 – 2 ($30) = 240
Pada saat harga barang X = $30 maka permintaan barang X sebesar 240 unit, maka nilai
konsumen surplus : ½ (240) (150 – 35) = 13.800

d. Secara umum apa yang terjadi jika pada level surplus konsumen jika harga suatu barang turun?
Jawab : Jika harga suatu barang turun, maka level surplus konsumen akan semakin meningkat

II. Problems and Applications


11. Seumpama kita adalah seorang manajer dari perusahaan perakitan personal computer (PC). Sebagian
besar komponen PC tersebut, misalnya RAM (Random Access Memory), dibeli dalam suatu pasar yang
kompetitif. Berdasarkan penelitian pemasaran, konsumen dengan pendapatan di atas $80.000 akan
membeli RAM 1,5x lebih banyak daripada konsumen dengan pendapatan yang lebih rendah.
Suatu hari dalam jurnal diberitakan bahwa harga komponen RAM akan meningkat sehingga biaya
produksi unit RAM juga akan bertambah. Berdasarkan informasi tersebut apa yang terjadi dengan harga
pembelian RAM oleh perusahaan kita? Dalam jurnal diindikasikan pula bahwa pendapatan konsumen
juga akan turun dalam 2 tahun ke depan sebagai dampak dari resesi ekonomi.
Jawab : Dengan adanya kenaikan harga komponen RAM yang berdampak pada bertambahnya biaya
produksi RAM tersebut, maka harga unit RAM yang akan dibeli perusahaan perakitan PC juga
akan meningkat. Hal ini juga akan menyebabkan harga jual PC yang diproduksi menjadi semakin
mahal. Kenaikan harga jual PC dan indikasi penurunan pendapatan konsumen selama 2 tahun
mendatang dapat menyebabkan permintaan konsumen terhadap PC akan menurun.
12. Semisal kita adalah manajer perusahaan yang memproduksi soft drink standar dalam suatu pasar
kompetitif. Selain produksi soft drink standar dalam jumlah yang besar di pasar sendiri, perusahaan kita
juga bersaing dengan produk utama soft drink, seperti Coca Cola dan Pepsi. Karena adanya lobi dari
produsen gula di USA maka Dewan menyetujui pengenaan pajak sebesar $0,50 per pound tarif atas
impor gula mentah, bahan utama produksi soft drink. Di samping itu, Coke dan Pepsi merencanakan
untuk mengiklankan secara besar – besaran keunggulan produknya dibandingkan dengan soft drink
standar. Bagaimana kondisi ini mempengaruhi titik keseimbangan harga dan jumlah soft drink standar?
Jawab : Dengan adanya pengenaan pajak dari pemerintah atas impor gula mentah sebagai bahan baku
produksi soft drink standar, maka akan berdampak pula pada meningkatnya biaya produksi
yang menyebabkan kenaikan harga soft drink standar di pasaran. Perubahan harga produk ini
tentunya akan mempengaruhi jumlah permintaan konsumen. Semakin tinggi harga soft drink
tersebut maka permintaan konsumen akan cenderung turun. Selain itu, gencarnya iklah Coke
dan Pepsi yang menunjukkan keunggulan produknya (persuasive advertising) bisa jadi
meningkatkan permintaan konsumen terhadap produk Coke dan Pepsi sehingga menurunkan
permintaan terhadap produk soft drink produksi perusahaan kita. Oleh sebab itu, sebagai
manajer kita harus memperhitungkan jumlah soft drink yang kita produksi disesuaikan dengan
permintaan atau daya beli konsumen atas kenaikan harga di pasaran serta pengaruh dari
persuasive advertising yang dilakukan oleh kompetitor produk kita. Adapun titik keseimbangan
permintaan dan penawaran atas harga serta jumlah barang di pasaran dapat digambarkan
sebagai berikut :
CHAPTER 3
QUANTITATIVE DEMAND ANALYSIS

I. Conceptual and Computational Questions


1. Jawablah pertanyaan sesuai grafik berikut:

a. Berapa banyak perubahan pendapatan perusahaan jika perusahaan menurunkan harga dari $12 ke $10?
Apakah permintaan termasuk elastis atau inelastis?
Jawab : TR Px = $12  $12 x 1 unit = $12 TR Px = $10  $10 x 2 unit = $20
∆TR = $20 - $12 = $8
𝜕𝑄𝑥𝑑 Px (2−1) 10 5
EQX Px =  EQX Px = (10−12) = │2 │  │ EQX Px│> 1, maka permintaan termasuk elastis
𝜕𝑥Px Qx 2

b. Berapa banyak perubahan pendapatan perusahaan jika perusahaan menurunkan harga dari $4 ke $2? Apakah
permintaan termasuk elastis atau inelastis?
Jawab : TR Px = $4  $4 x 5 unit = $20 TR Px = $2  $2 x 6 unit = $12
∆TR = $12 - $20 = ($8)
𝜕𝑄𝑥𝑑 Px (6−5) 2 1
EQX Px =  EQX Px = (2−4) = │6 │  │ EQX Px│< 1, maka permintaan termasuk inelastis
𝜕𝑥Px Qx 6

c. Pada harga berapa perusahaan akan mendapatkan total revenues maksimal? Disebut apakah elastisitas
permintaan pada titik ini dalam kurva permintaan?
Jawab : Total revenues maksimal diperoleh jika │ EQX Px│= 1 (unitary elastic)
𝜕𝑄𝑥𝑑 1 1 Px Px $7
= − 2  │1 = − 2 │, maka = 2, pada grafik nilai tersebut diperoleh pada titik 3,5
𝜕𝑥Px Qx Qx

Jadi dapat disimpulkan bahwa total revenues maksimal diperoleh pada saat harga barang $7 dengan jumlah
permintaan sebanyak 3,5 unit.
2. Fungsi permintaan suatu produk adalah sebagai berikut: 𝑄𝑥𝑑 = 1,200 – 3Px – 0.1Pz di mana Pz = $300.
a. Berapa elastisitas permintaan harga sendiri jika Px = $140? Pada harga tersebut apakah permintaan termasuk
elastis atau inelastis? Apa yang terjadi pada pendapatan perusahaan jika harga ditetapkan di bawah $140?
Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 1.200 – 3Px – 0.1Pz
𝑄𝑥𝑑 = 1.200 – 3(140) – 0.1(300)  𝑄𝑥𝑑 = 750 unit
𝜕𝑄𝑥𝑑 Px 140
EQX Px =  EQX Px = (−3) = │0,56│, karena │ EQX Px│< 1, maka pada harga $140
𝜕𝑥Px Qx 750
permintaan termasuk inelastis. Jadi apabila perusahaan menetapkan harga di bawah $140,
pendapatan perusahaan akan turun.

b. Berapa elastisitas permintaan harga sendiri jika Px = $240? Pada harga tersebut apakah permintaan termasuk
elastis atau inelastis? Apa yang terjadi pada pendapatan perusahaan jika harga ditetapkan di atas $240?
Jawab : 𝑄𝑥𝑑 = 1.200 – 3Px – 0.1Pz
𝑄𝑥𝑑 = 1.200 – 3(240) – 0.1(300)  𝑄𝑥𝑑 = 450 unit
𝜕𝑄𝑥𝑑 Px 240
EQX Px =  EQX Px = (−3) = │1,6│, karena │ EQX Px│> 1, maka pada harga $240 permintaan
𝜕𝑥Px Qx 450
termasuk elastis. Jadi apabila perusahaan menetapkan harga di atas $240, pendapatan perusahaan
akan turun.

c. Berapa cross-price elasticity permintaan antara barang X dan barang Z saat Px = $140? Apakah barang X dan Z
merupakan barang substitusi atau komplementer?
Jawab : Saat Px = $140, maka 𝑄𝑥𝑑 = 750 unit
𝜕𝑄𝑥𝑑 Pz 300
Pz = $300  EQX Pz = = -0,1 = - 0,04, karena nilainya negatif maka barang X dan Z
𝜕𝑥Pz Qx 750
merupakan komplementer.

3. Fungsi permintaan suatu produk adalah sebagai berikut: ln 𝑄𝑥𝑑 = 7 – 1.5 ln Px + 2 ln Py – 0.5 ln M + ln A, di mana
Px = $15
Py = $6
M = $40,000, dan
A = $350
a. Tentukan elastisitas permintaan harga sendiri dan apakah permintaan tersebut elastis, inelastis, atau unitary
elastic?
Jawab : Elastisitas harga sendiri terhadap permintaan dapat dilihat dari koefisien ln Px, yaitu -1,5. Karena nilai
absolut koefisien ln Px tersebut > 1, maka permintaan tersebut termasuk elastis.

b. Tentukan cross-price elasticity permintaan antara barang X dan barang Y dan apakah kedua barang tersebut
merupakan barang substitusi atau komplementer?
Jawab : Cross-price elasticity permintaan dapat dilihat dari koefisien ln Py, yaitu 2. Karena nilai koefisien adalah
positif, maka barang X dan Y merupakan substitusi.

c. Tentukan elastisitas pendapatan terhadap permintaan dan apakah barang X termasuk barang normal atau
inferior?
Jawab : Elastisitas pendapatan terhadap permintaan dapat dilihat dari koefisien ln M, yaitu -1,5. Karena nilai
koefisien adalah negatif maka dapat diartikan apabila terjadi kenaikan pendapatan konsumen akan
berdampak pada penurunan permintaan barang X. Oleh karena itu, barang X termasuk barang inferior.

d. Tentukan elastisitas iklan sendiri terhadap permintaan barang X


Jawab : Elastisitas iklan sendiri terhadap permintaan barang X dapat dilihat dari koefisien ln A, yaitu +1.
4. Seumpama elastisitas harga sendiri terhadap permintaan barang X adalah -3, elastisitas pendapatan adalah 1,
elastisitas iklan adalah 2, dan cross-price elasticity permintaan antara barang X dan barang Y adalah -4. Tentukan
berapa perubahan konsumsi barang ini jika :
a. Harga barang X turun 5%
%∆𝑄𝑥𝑑 %∆𝑄𝑥𝑑
Jawab : Rumus elastisitas harga sendiri terhadap permintaan barang X : EQX Px = %∆𝑃𝑥
 -3 = −5
, maka
%∆𝑄𝑥𝑑 = 15 sehingga dapat disimpulkan jika barang X turun 5% maka permintaannya akan naik sebesar
15%.

b. Harga barang Y naik 8%


%∆𝑄 𝑑
Jawab : Menggunakan rumus cross-price elasticity barang Y terhadap permintaan barang X : EQX Py = %∆𝑃𝑦𝑥 
%∆𝑄𝑥𝑑
-4 = 8
, maka %∆𝑄𝑥𝑑 = -32 sehingga dapat disimpulkan jika harga barang Y naik 8% maka permintaan
barang X akan turun 32%.

c. Iklan turun 4%
%∆𝑄𝑑 %∆𝑄𝑥𝑑
Jawab : Rumus elastisitas iklan terhadap permintaan barang X : EQX Ax = %∆𝐴𝑥𝑥  2 = −4
, maka %∆𝑄𝑥𝑑 = -8
sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan iklan sebesar 4% akan berakibat pada penurunan
permintaan barang X sebesar 8%.

d. Pendapatan konsumen naik 4%


%∆𝑄 𝑑 %∆𝑄𝑥𝑑
𝑥
Jawab : Rumus elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X : EQX Mx = %∆𝑀𝑥 1= 4
, maka
%∆𝑄𝑥𝑑 = 4 sehingga dapat disimpulkan bahwa kenaikan pendapatan sebesar 4% akan berdampak pula
pada peningkatan permintaan barang X sebesar 4%.

5. Seandainya cross-price elasticity permintaan antara barang X dan Y sebesar 4. Berapa persentase perubahan harga
barang Y supaya permintaan barang X meningkat sebesar 20%?
%∆𝑄 𝑑
Jawab : Menggunakan rumus cross-price elasticity barang Y terhadap permintaan barang X : EQX Py = %∆𝑃𝑦𝑥 
20
4 = %∆𝑃𝑦, maka %∆𝑃𝑦 = 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan permintaan barang X
sebesar 20% dibutuhkan kenaikan harga barang Y sebesar 5%.

II. Problems and Applications


11. Pendapatan suatu perusahaan smartphone selama 9 bulan terhitung sampai tanggal 2 Maret adalah sebesar $2,3
juta, meningkat 85% dari tahun lalu dengan periode yang sama. Manajemen berhasil meningkatkan pendapatan
melalui penambahan pengiriman barang produksi sebesar 108%, meskipun harga produk turun sebesar 21% dari
rata – rata harga jual. Berdasarkan informasi ini apakah wajar jika pendapatan perusahaan meningkat sekalipun
harga jual rata - rata turun?
Jawab : Berdasarkan informasi di atas tidak mengejutkan apabila perusahaan mengalami peningkatan pendapatan
sekalipun harga jual rata – rata barang produksi turun karena sesuai elastisitas harga sendiri terhadap
%∆𝑄𝑥𝑑 108
permintaan : EQX Px = %∆𝑃𝑥
 EQX Px = −21 = │5,4│, karena │ EQX Px│> 1, permintaan barang termasuk
elastis. Melalui tes total revenue, hal ini berarti penurunan harga barang akan meningkatkan pendapatan
perusahaan.

12. Seumpama kita adalah seorang manajer suatu perusahaan baterai alkalin dengan data permintaan barang sebagai
berikut:
Berdasarkan informasi tersebut buat regresi log linear kemudian tentukan dampak dari penurunan pendapatan
global sebesar 3% terhadap permintaan produk baterai alkalin.
Jawab : Regresi log linear : lnQ = 1,29 – 0,07 ln P – 0,03 ln M
Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa perkiraan elastisitas pendapatan memiliki koefisien
bernilai – 0,03. Karena nilai tersebut < 1 maka dapat dikatakan permintaan barang bersifat inelastis.
Produk baterai alkalin merupakan barang inferor. Akan tetapi nilai koefisien yang sangat kecil mendekati
0 mengindikasikan bahwa penurunan pendapatan global sebesar 3% hanya akan meningkatkan
permintaan barang 1/10 dari 1%. Oleh karena itu penurunan pendapatan tersebut tidak akan terlalu
berdampak terhadap permintaan baterai alkalin.
Selain itu, sesuai informasi tabel di atas angka R square yang cukup tinggi (94%) menunjukkan besarnya
variasi permintaan barang.

13. Untuk pertama kalinya dalam 2 tahun, Big G (divisi sereal dari General Mills) menaikkan harga sereal sebesar 4%.
Jika dampak dari kenaikan harga ini total volume penjualan sereal Big G turun 5%, apa yang bisa disimpulkan dari
elastisitas harga sendiri terhadap permintaan sereal Big G? Bagaimana prediksi pendapatan penjualan merk Lucky
Charms, apakah meningkat atau turun? Jelaskan.
%∆𝑄𝑑 −5
Jawab : Elastisitas harga sendiri terhadap permintaan : EQX Px = %∆𝑃𝑥𝑥  EQX Px = 4
= │1,25│, karena │ EQX Px│> 1,
maka permintaan barang termasuk elastis.
Karena Lucky Charms merupakan salah satu merk substitusi dari Big G, maka permintaan terhadap Lucky
Charms akan lebih elastis daripada permintaan terhadap Big G. Dengan demikian, kenaikan harga dari
Lucky Charms akan berdampak pada penurunan pendapatan penjualannya.
CHAPTER 4
THE THEORY OF INDIVIDUAL BEHAVIOR

I. Conceptual and Computational Questions


1. Seorang konsumen memiliki uang $300 untuk membeli barang X dan Y. Harga barang Px = $15 dan Py = $5
a. Berapa tingkat substitusi pasar (market rate of substitution) antara barang X dan Y?
Jawab : -( Px/Py) = -15/5 = -3

b. Ilustrasikan opportunity set dari konsumen dalam sebuah diagram


Jawab : Y = M / Py  Y = $300/$5 = 60
X = M / Px  Y = $300/$15 = 20

c. Bagaimana perubahan opportunity set konsumen jika ada kenaikan penghasilan $300? Bagaimana kenaikan
$300 mengubah tingkat substitusi pasar (market rate of substitution) antara barang X dan Y?
Jawab : Y = M / Py  Y = $600/$5 = 120
X = M / Px  X = $600/$15 = 40
Kenaikan pendapatan tidak akan mempengaruhi tingkat substitusi pasar (market rate of substitution)
antara barang X dan Y karena tidak ada perubahan kemiringan (lihat grafik poin b).

2. Konsumen ekulibrium ditunjukkan pada titik A grafik berikut dan harga barang X adalah $5

a. Berapa harga barang Y?


Jawab : X = M / Px  20 = M/$5, maka M = $100
Y = M / Py  20 = $100/ Py, maka Py = $5, dalam hal ini Px = Py

b. Berapa pendapatan konsumen?


Jawab : Sesuai perhitungan poin (a), pendapatan konsumen adalah $100.
c. Pada titik A berapa jumlah barang X yang dibeli?
Jawab : Pada titik A konsumsi barang Y : $5 x 10 = $50 jadi sisi pendapatan konsumen : $100 - $50 = $50.
Jumlah barang X yang dapat dibeli : $50/$5 = 10 unit.

d. Misalkan terjadi perubahan pendapatan konsumen sehingga titik ekuilibrium baru bergeser ke titik B.
Perubahan lingkungan ekonomi apa yang menyebabkan ekulibrium baru? Apakah kondisi konsumen lebih baik
atau lebih buruk sebagai dampak dari perubahan harga?
Jawab : Perubahan harga barang Y menjadi $2,5 (25/10) sehingga kondisi konsumen lebih baik karena
mendapat kepuasan lebih pada titik B.

3. Seorang konsumen harus membagi uang $600 untuk konsumsi barang X dan Y. Harga barang Px = $10 dan Py = $40
a. Tuliskan persamaan consumer’s budget line
Jawab : $600 = $10X+ $40Y  Y = 15 – 0,25X

b. Ilustrasikan opportunity set konsumen :


Jawab : X = M / Px  X = $600/10 = 60 Y = M / Py  Y = $600/40 = 15

c. Tunjukkan perubahan opportunity set konsumen, jika harga barang X naik menjadi $20. Bagaimana hal ini
mengubah market rate substitution antara barang X dan Y?
Jawab : Jika barang X naik menjadi $20, maka intersep sumbu X menjadi : X = M / P x  X = $600/20 = 30 dan
intersep sumbu Y : Y = M / Py  Y = $600/40 = 15.
Perubahan market rate substitution antara barang X dan Y dari : -( Px/Py) = -10/40 = -1/4 menjadi
-( Px/Py) = -20/40 = -1/2

4. Berdasakarkan Demonstration Problem 4.2 apakah pemberian gift certificate akan selalu mengarahkan konsumen
untuk membeli barang inferior lebih banyak apabila dibandingkan dengan pemberian hadiah tunai dengan
nominal yang sama? Jelaskan
Jawab : Tidak selalu, misalnya konsumen berencana untuk mengkonsumsi barang inferior lebih dari nominal yang
diberikan dalam gift certificate, maka akan lebih sedikit barang inferior yang akan dibeli ketika konsumen
mendapat gift certificate
5. Jelaskan perbedaan antara ‘buy one, get one free´dan diskon setengah harga!
Jawab : Prinsip pembelian barang dengan diskon setengah harga adalah memotong harga setiap pembelian unit.
Sedangkan untuk ‘buy one, get one free´ harga relatif barang tidak berubah jika pembeliannya 0 dan 1
unit. Apabila konsumen membeli 1 -2 barang ‘buy one, get one free´ maka harga per unit adalah 0.

II. Problems and Applications


11. Sudah lazim bagi supermarket untuk menjual merk generik (label toko) dan brand-name (produsen-label) jenis
gula dan produk lainnya. Banyak konsumen memandang produk ini sebagai pengganti yang sempurna, yang
berarti bahwa konsumen selalu bersedia untuk mengganti proporsi yang konstan dari merk toko untuk merek
produsen. Pertimbangkan konsumen yang selalu bersedia mengganti empat pon gula merk toko untuk dua pon
gula brand-name. Apakah preferensi ini menunjukkan berkurangnya tingkat substitusi marjinal antara gula merk
toko dan gula brand-name?
a. Asumsikan bahwa konsumen ini memiliki pendapatan $ 24 untuk dibelanjakan gula. Harga gula merek toko
adalah $ 1 per pon dan harga gula brand-name adalah $ 3 per pon. Berapa banyak dari setiap jenis gula yang
akan dibeli?
b. Bagaimana jawaban Anda akan berubah jika harga gula merk toko adalah $ 2 per pon dan harga gula brand-
name adalah $ 3 per pon?
Jawab : Berdasarkan informasi di atas diketahui rasio substitusi marjinal gula merk toko dan brand-name adalah
2 : 1 (konsumen selalu bersedia mengganti empat pon gula merk toko untuk dua pon gula brand-name).
a. Jadi jika konsumen memiliki $24, maka ia akan menghabiskan seluruhnya untuk membeli gula merk
toko dan mendapat 24 pon. Karena jika membeli gula brand-name, ia hanya akan mendapat 8 pon
(perbedaan yang cukup jauh dengan pembelian gula merk toko sebanyak 24 pon).
b. Dengan perbandingan harga yang baru antara gula merk toko dengan gula brand-name, yaitu 2:3,
maka dengan $24, konsumen akan mendapatkan 12 pon gula merk toko dan 8 pon gula brand-name.
Namun jika dilihat dari rasio substitusi marjinal antara gula merk toko dan gula brand-name, yaitu 2:1,
maka 12 pon gula merk toko setara dengan 6 pon gula brand-name. Jadi dapat disimpulkan perubahan
harga ini akan membuat konsumen untuk membeli gula brand-name sebanyak 8 pon.

12. Pemerintah AS menghabiskan lebih dari $ 74 miliar untuk Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP)
dalam rangka menyediakan dana pembelian makanan bagi jutaan warga Amerika. Penerima manfaat
menggunakan kartu Electronic Benefit Transfer (EBT) untuk mentransfer manfaat pemerintah mereka dari akun
milik negara ke akun pengecer. Dana pada kartu EBT tidak dapat dijual secara tunai atau digunakan untuk
membeli barang-barang non-makanan. Manfaat SNAP rata-rata adalah sekitar $ 284 per bulan. Misalkan, dengan
tidak adanya SNAP, konsumen rata-rata harus membagi $ 600 dalam pendapatan bulanan antara makanan dan
"semua barang lainnya" sehingga batasan anggaran adalah: $600 = $12A + $4F, di mana A adalah kuantitas
"semua barang lainnya ”dan F adalah jumlah makanan yang dibeli. Gunakan sumbu vertical untuk “semua barang
lainnya”, gambar garis anggaran konsumen tanpa adanya SNAP. Pada grafik yang sama, tunjukkan garis anggaran
dengan SNAP. Berapa tingkat substitusi pasar antara makanan dan "semua barang lain" untuk garis anggaran
tanpa SNAP?
Jawab : Garis anggaran tanpa SNAP:
Y (semua barang lainnya) = M/PA  Y = $600/12 = 50
X (makanan) = M/PF  X = $600/4 = 150
Garis anggaran dengan SNAP:
Y (semua barang lainnya) = M/PA  Y = $(600)/12 = 50
X (makanan) = M/PF  X = $(600 + 284)/4 = 221
Jika tanpa SNAP market rate substitution antara makanan dan “semua barang lainnya” adalah
–(PF/PA) = -(4/12) = -0,33
CHAPTER 5
THE PRODUCTION PROCESS AND COSTS

I. Conceptual and Computational Questions


3 1
1. Sebuah perusahaan dapat memproduksi dengan persamaan : Q = F(K,L) = 𝐾 ⁄4 𝐿 ⁄4
a. Hitung produksi rata – rata pekerja (APL) jika tingkat capital 81 dan perusahaan menggunakan 16 unit pekerja.
Bagaimana perubahan produksi rata – rata pekerja jika perusahaan menggunakan 256 unit pekerja?
Jawab : Saat K = 81 dan L = 16, maka Q = (81)0,75(16)0,25 = 54
Sehingga APL = Q/L = 54/16 = 3,375
Saat K = 81 dan L = 256, maka Q = (81)0,75(256)0,25 = 108
Sehingga APL = Q/L = 108/256 = 0,422

b. Buat persamaan marjinal produk dari tenaga kerja,MPL, jika jumlah capital ditetapkan 81 unit. Kemudian,
ilustrasikan bahwa marjinal produk dari tenaga kerja ditentukan dari jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan
dengan menghitung marjinal produk dari tenaga kerja untuk 16 dan 81 unit tenaga kerja.
Jawab : MPL = bKaLb-1
MPL = ¼ (81)3/4 L(1/4-1)  MPL = 6,75 L-3/4
Saat L = 16  MPL = 6,75 (16)-3/4 = 0,844
Saat L = 81  MPL = 6,75 (81)-3/4 = 0,25
Dengan demikian disimpulkan bahwa apabila jumlah capital tetap, maka MPL akan semakin turun jika
jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan semakin banyak MPL (16) = 0,844 > 0,25 = MPL (81).

c. Seumpama jumlah capital ditetapkan 81 unit. Jika perusahaan dapat menjual barang produksinya dengan
harga $200 per unit output dan membayar tenaga kerja sejumlah $50 per unit tenaga kerja, berapa banyak
jumlah unit tenaga kerja yang seharusnya dipekerjakan perusahaan tersebut untuk memaksimalkan
keuntungan?
Jawab : V MPL = P x MPL
V MPL = $200 x 6,75 L-3/4
50 = 1.350 L-3/4  L = 81

2. Sebuah produk perusahaan dijual $4 per unit dalam suatu pasar kompetitif. Perusahaan tersebut menghasilkan
ouput menggunakan capital (di mana perusahaan tersebut menyewa $25 per jam) dan tenaga kerja (dibayar $30
per jam dengan kontrak 20 jam kerja). Lengkapi table berikut dan gunakan untuk menjawab pertanyaan –
pertanyaan berikut:

K L Q MPK APK APL VMPK


0 20 0
1 20 50
2 20 150
3 20 300
4 20 400
5 20 450
6 20 475
7 20 475
8 20 450
9 20 400
10 20 300
11 20 150

Jawab :
K L Q ∆𝑄 𝑄 𝑄 VMPK = Px MPK
MPK (∆𝐾) APK (𝐾) APL( 𝐿 )
0 20 0
1 20 50 50 50 2,5 200
2 20 150 100 75 7,5 400
3 20 300 150 100 15 600
4 20 400 100 100 20 400
5 20 450 50 90 22,5 200
6 20 475 25 79,167 23,75 100
7 20 475 0 67,857 23,75 0
8 20 450 -25 56,25 22,5 -100
9 20 400 -50 44,444 20 -200
10 20 300 -100 30 15 -400
11 20 150 -150 13,636 7,5 -600

a. Tentukan fixed dan variable inputs


Jawab : Fixed input adalah L (labor) dan variable inputs adalah K (capital)

b. Berapa fixed costs perusahaan?


Jawab : Fixed costs = 20 x $30 = $600

c. Berapa variable costs untuk menghasilkan 475 unit output?


Jawab : Untuk menghasilkan 475 unit produk dibutuhkan 6 unit capital dengan biaya $25 per unit. Jadi variable
costs untuk menghasilkan 475 unit output = 6 x $25 = $150

d. Berapa jumlah unit dari variable inputs untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan?
Jawab : Gunakan VMPK = r rule, K = 6 untuk memaksimalkan keuntungan.

e. Berapa maksimal profit perusahaan yang dapat diperoleh?


Jawab : Maksimal profit = (P x jumlah unit output tertinggi) - Fixed costs - variable costs unit output tertinggi
= ($4 x 475) - $600 - $150 = $1.150

f. Pada rentang penggunaan variable input berapa terjadi kenaikan marginal returns?
Jawab : Saat penggunaan K antara 0 – 3 unit

g. Pada rentang penggunaan variable input berapa terjadi penurunan marginal returns?
Jawab : Saat penggunaan K antara 4 -11 unit

h. Pada rentang penggunaan input berapa terjadi negatif marginal returns?


Jawab : Saat penggunaan K > 7

3. Jelaskan perbedaan antara ‘law of diminishing marginal returns’ dan ‘law of diminishing marginal rate of technical
substitution’
Jawab : Law of diminishing marginal returns menyatakan bahwa selisih produksi yang disebabkan adanya
penambahan dari input faktor produksi pada suatu titik akan lebih rendah daripada selisih produksi
sebelumnya. Sedangkan law of diminishing marginal rate of technical substitution menyatakan bahwa
semakin banyak substitusi input faktor produksi maka akan menyebabkan penurunan output.

4. Seorang ekonom memperkirakan fungsi biaya dari satu produk perusahaan sebagai berikut : C(Q) = 100 + 20Q +
15Q2 + 10Q3. Tentukan :
a. Fixed cost untuk memproduksi 10 unit output
Jawab : C = 100 + 20(0) + 15(0) + 10(0) = 100
b. Variable cost untuk memproduksi 10 unit output
Jawab : C = 20(10) + 15(10)2 + 10(10)3 = 11.700

c. Total cost untuk memproduksi 10 unit output


Jawab : C(Q) = 100 + 20Q + 15Q2 + 10Q3 = 11.800

d. Average fixed cost untuk memproduksi 10 unit output


𝐹𝐶
Jawab : AFC = 𝐶
 AFC = 100/10 = 10 per unit

e. Average variable cost untuk memproduksi 10 unit output


𝑉𝐶
Jawab : AVC =  AFC = 11.700/10 = 1.170 per unit
𝐶

f. Average total cost untuk memproduksi 10 unit output


𝑇𝐶
Jawab : ATC = = 𝐶
 ATC = 11.800/10 = 1.180 per unit

g. Marginal cost saat Q = 10


𝑑𝐶 𝑑𝐶
Jawab : MC (Q) = 𝑑𝑄  𝑑𝑄 = 𝑎 + 2𝑏𝑄 + 3𝐶𝑄 2
MC (10) = 100 + 20Q + 15Q2 + 10Q3
MC (10) = 20 + 30Q + 30Q2
MC (10) = 20 + 30(10) + 30(10)2 = 3.320

5. Seorang manajer mempekerjakan tenaga kerja dan menyewa kapital dalam sebuah pasar kompetitif. Saat ini upah
tenaga kerja $12 per jam dan sewa kapital $8 per jam. Jika marginal product dari tenaga kerja adalah 60 unit ouput
per jam dan marginal product dari kapital adalah 45 unit output per jam, apakah perusahaan menggunakan
kombinasi cost-minimazing dari tenaga kerja dan kapital? Jika tidak, apakah perusahaan sebaiknya menaikkan
atau menurunkan jumlah kapital yang digunakan dalam proses produksinya?
M𝑃𝐿 60 M𝑃𝐾 45
Jawab : 𝑤
= 12 = 5, sedangkan 𝑟
= 8
= 5,625
M𝑃𝐿 M𝑃𝐾
Karena ≠ maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan tidak menggunakan kombinasi cost-
𝑤 𝑟
minimazing dari tenaga kerja dan kapital. Untuk menurunkan biaya, maka perusahaan sebaiknya
menaikkan jumlah kapital (dan mengurangi jumlah tenaga kerja) karena marginal product untuk kapital
nilainya lebih besar (56,25 > 5).

II. Problems and Applications


11. Sebagai upaya untuk menghentikan migrasi banyak fasilitas manufaktur mobil dari daerah Detroit, dewan kota
Detroit sedang mempertimbangkan mengeluarkan undang – undang yang akan memberikan kredit pajak
investasi kepada produsen mobil. Secara efektif, hal ini akan mengurangi biaya penggunaan kapital manufaktur
mobil dan peralatan teknologi tinggi dalam proses produksi.
Pada pemungutan suara, para pengurus serikat pekerja setempat menolak diterbitkannya undang – undang
tersebut. Jelaskan dasar penolakan yang kira – kira digunakan pengurus serikat pekerja. Sebagai perwakilan dari
salah satu manufaktur mobil, bagaimana penjelasan yang dapat diberikan untuk melawan argument dari
pengurus serikat pekerja?
Jawab : Kredit pajak investasi akan mengurangi harga relative kapital terhadap tenaga kerja. Hal ini akan
w
menyebabkan peningkatan dan menyebabkan garis isocost semakin curam. Dengan demikian cost-
r
minimizing input akan melibatkan lebih banyak kapital dan lebih sedikit tenaga kerja (perusahaan beralih
ke kapital). Serikat pekerja cenderung akan menolak kredit investasi pajak karena semakin tinggi rasio
kapital terhadap tenaga kerja maka resiko kehilangan pekerjaan juga akan meningkat.
Sebagai perwakilan perusahaan kita bisa melawan argument tersebut dengan menggarisbawahi
sekalipun beberapa pekerjaan manual akan hilang karena penggantian tenaga kerja menjadi kapital,
masih banyak tenaga kerja yang akan tetap mendapat pekerjaan. Dengan tidak adanya rencana
tersebut, pembuat mobil memiliki insentif untuk mengganti tenaga kerja AS dengan tenaga kerja asing
yang lebih murah. Hasil dari substitusi ini adalah pergerakan tenaga kerja ke luar negeri yang berakibat
hilangnya pekerjaan di AS sepenuhnya.

12. Anda baru-baru ini dipekerjakan untuk menggantikan manajer Divisi Rol di perusahaan manufaktur conveyor
besar, meskipun catatan penjualan eksternal yang kuat dari manajer tersebut. Pembuatan roller relatif
sederhana, hanya membutuhkan tenaga kerja dan mesin yang memotong dan mengeratkan rol. Ketika Anda
mulai meninjau informasi produksi perusahaan, Anda belajar bahwa tenaga kerja dibayar $12 per jam dan pekerja
terakhir yang dipekerjakan menghasilkan 150 rol per jam. Perusahaan menyewa pemotong rol dan alat crimping
seharga $24 per jam; dan produk marjinal modal adalah 150 rol per jam. Menurut Anda, apa yang dapat dilakukan
manajer sebelumnya untuk mempertahankan pekerjaannya?
M𝑃𝐿 150 M𝑃𝐾 150
Jawab : Berdasarkan informasi di atas disimpulkan bahwa 𝑤
= 12
= 12,5, sedangkan 𝑟
= 24
= 6,33
M𝑃𝐿 M𝑃𝐾
Karena 𝑤
≠ 𝑟
jadi perusahaan tidak menggunakan kombinasi cost-minimazing dari tenaga kerja dan
kapital. Manajer sebelumnya kemungkinan menggunakan lebih sedikit tenaga kerja dan lebih banyak
kapital (12,5 > 6,3).

13. Anda adalah seorang manajer untuk Herman Miller, sebuah manufaktur besar untuk furnitur kantor. Anda baru
– baru saja mempekerjakan seorang ekonom untuk bekerja sama dengan ahli teknisi dan operasi untuk
memperkirakan fungsi produksi untuk keluaran kursi kantor. Laporan dari para ahli tersebut mengindikasikan
bahwa fungsi produksi yang relevan adalah : Q = 2(K)1/2(L)1/2
Perusahaan Anda telah menghabiskan 9 unit peralatan kapital sebesar $8.000. Karena kondisi ekonomi saat ini,
perusahaan tidak memiliki fleksibilitas yang dibutuhkan untuk menambah peralatan. Jika tenaga kerja dibayar
pada upah kompetitif sebesar $120 per hari dan produk kursi dapat dijual seharga $400 per unit, berapa tingkat
profit-maximizing dari output dan penggunaan tenaga kerja? Berapa profit maksimum perusahaan?
Jawab : Profit-maximizing dari output dan penggunaan tenaga kerja : VMPL = w
VMPL = P x MPL
120 = 400 x MPL  MPL = 0,3
MPL = b(K)a(L)b-1
0,3 = ½ (9)1/2 (L)-1/2  L = 25
Profit-maximizing output : Q = 2(K)1/2(L)1/2  Q = 2(9)1/2(25)1/2 = 30 unit
Fixed cost : $8.000, variable cost = $120 (25) = $3.000, total cost = $11.000
Total revenues = P x Q  $400 x 30 unit = $12.000
Profit = total revenues – total cost  $12.000 - $11.000 = $1.000
CHAPTER 6
THE ORGANIZATION OF THE FIRM

I. Conceptual and Computational Questions


1. Ketika perusahaan membutuhkan karakteristik input yang khusus dengan kualitas pengukuran dan membutuhkan
investasi yang spesifik, maka jenis pengadaan input yang optimal adalah dengan menggunakan metode kontrak.
Keuntungan metode kontrak mengurangi kecenderungan perilaku oportunis dan underinvestment dengan
menciptakan obligasi yang legal di antara perusahaan – perusahaan. Sedangkan kerugian kontrak adalah
meningkatkan biaya transaksi (transaction cost) yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Contohnya, kontrak
antara perusahaan pesawat terbang Boeing dengan perusahaan alumunium.

2. Ketika suatu perusahaan hanya membutuhkan input sederhana / standar dan banyak dijual di pasaran, maka jenis
pengadaan yang optimal adalah dengan menggunakan metode spot exchange. Keuntungan metode ini adalah
perusahaan yang mengadakan input memiliki kebebasan untuk bertransaksi dengan banyak pilihan penyedia input
sesuai dengan harga yang terjangkau. Sedangkan kerugian pengadaan ini adalah masalah ‘waktu tunggu’ karena
antara pihak pengadaan dan penyedia input membutuhkan waktu tawar menawar setiap kali akan bertransaksi dan
kualitas input cenderung inferior yang disebabkan adanya underinvestment.

3. Identifikasi transaksi berikut ini termasuk: spot exchange, kontrak, atau integrasi vertical:
a. Barnacle, Inc. memiliki obligasi legal untuk membeli 2 ton besi struktural setiap minggu untuk memproduksi
conveyor frames  kontrak
b. Exxon-Mobil menggunakan minyak ekstrak dari sumurnya untuk memproduksi polipropolin mentah (jenis
plastik)  integrasi vertical
c. Boat Lift R Us membeli motor AC standar dari distributor lokasl  spot exchange (atau bisa juga menggunakan
metode kontrak jika dibutuhkan investasi spesifik pada banyak motor AC)
d. Kaspar Construction (kontraktor pembangunan rumah) membeli 50 pon paku dari toko penyedia bahan
bangunan local  spot exchange

4. Jelaskan mengapa perusahaan mobil memproduksi sendiri mesin mobilnya tapi membeli kaca spion dari pemasok?
Jawab : Karena produksi mesin membutuhkan investasi spesifik dan kontrak dengan lingkup yang kompleks.
Dengan menggunakan metode integrasi vertical, maka potensi perilaku oportunis dapat dihindari.
Sedangkan kaca spion merupakan produk umum yang dapat diperoleh melalui metode spot exchange atau
kontrak.

5. Identifikasi tipe investasi khusus berikut ini:


a. Anda mempekerjakan seorang karyawa yang mengoperasikan sebuah mesin yang hanya digunakan di
perusahaan Anda  human capital
b. Perusahaan pengalengan aerosol mendesain filling line yang hanya bisa digunakan untuk produk perusahaan
tertentu  dedicated asset
c. Sebuah perusahaan membangun fasilitas manufaktur di seberang pembeli utamanya  site specify

II. Problems and Applications


11. Selama awal abad 21, pertumbuhan penjualan computer turun untuk pertama kalinya hamper dalam 2 abad.
Dampaknya, pembuat PC mengurangi pesanan chip computer dari Intel dan vendor lainnya secara drastic. Jelaskan
mengapa produsen computer seperti DELL cenderung membuat kontrak jangka pendek untuk chip computer!
Jawab : Karena input chip computer merupakan input yang khusus dan membutuhkan investasi spesifik sehingga
produsen computer membuat kontrak untuk pengadaan chip computer. Karena iklim produksi computer
yang sedang tidak menentu maka kontrak yang dibuat adalah kontrak jangka pendek. Hal ini dilakukan
untuk mengurangi biaya marjinal pengadaan chip computer dan perangkat lainnya apabila menggunakan
kontrak jangka panjang.

12. Donat Ville melayani penjualan untuk para pensiunan dengan menjual 10.000 donat setiap minggu. Untuk
memproduksi 10.000 donat setiap minggu, Donat Ville menggunakan 1.000 pon tepung yang harus dikirim pada
pukul 5 AM setiap Jumat pagi. Bagaimana manajer Donat Ville sebaiknya mengadakan tepung tersebut?
Jawab : Manajer Donat Ville sebaiknya menggunakan metode kontrak untuk menghindari masalah oportunisme
dan masih memungkinkan perusahaan untuk memproduksi secara khusus.

13. Seorang manajer perusahaan dana pensiun Anda dikompenasi berdasarkan performa dana; ia mendapatkan lebih
dari $1,2 juta tahun lalu. Sebagai hasilnya, ada proposal pertimbangan untuk membatasi pengelola dana pada
$100.000. Buat alasan untuk melawan proposal tersebut
Jawab : Membatasi kompensasi manajer dana pensiun akan mengurangi insentif para eksekutif untuk
memaksimalkan nilai dana di bawah kendali mereka, sehingga dampaknya akan mengurangi juga
pengembalian keseluruhan kepada para peserta dana.
CHAPTER 7
THE NATURE OF INDUSTRY

I. Conceptual and Computational Questions


1. Terdapat 10 perusahaan di suatu pasar yang menjual produk X. Jumlah total penjualan dari semua perusahaan
adalah $2 juta. Dari ranking penjualan perusahaan diperoleh empat perusahaan dengan tingkat penjualan
tertinggi, yaitu : $260.000, $220.000, $150.000, $130.000. Hitung konsentrasi empat perusahaan di pasar untuk
produk X!
=$260.000+$220.000+$150.000+$130.000
Jawab : Rasio konsentrasi 4 perusahaan : C4 = = 0,38
$2.000.000

2. Suatu industri terdiri dari 3 perusahaan dengan nilai penjualan: $300.000, $700.000, dan $250.000
a. Hitung HHI
$300.000 $700.000 $250.000
Jawab : HHI = 10.000 x [($1.250.000) + ($1.250.000) + ($1.250.000)] = 4,112

b. Hitung rasio konsentrasi 4 perusahaan


=$300.000+$700.000+$250.000
Jawab : C4 = $1.250.000
= 1 atau 100%

c. Berdasarkan FTC dan DOJ Horizontal Merger Guidelines, apakah menurut Anda Departemen Kehakiman akan
berusaha menncegah merger horizontal antara 2 perusahaan dengan penjualan $300.000 dan $250.000?
Jawab : Jika 2 perusahaan dengan penjualan $300,000 dan $250,000 diizinkan untuk merger, maka HHI akan
naik sebesar 960 menjadi 5.072. Karena HHI setelah merger melebihi batas Horizontal Merger
Guidelines (2.500) dan HHI juga naik melebihi batas yang diizinkan Horizontal Merger Guidelines
(200), maka merger tersebut kemungkinan akan dicegah oleh Departemen Kehakiman.

3. Misalkan elastisitas harga sendiri atas permintaan retail bensin adalah -0,8. Rothschild indeks = 0,5 dan retail
bensin tersebut mendapat penjualan $1,5 juta per tahun. Berapa elastisitas permintaan retail bensin tersebut
dalam industri?
𝐸 −0,8
Jawab : R = 𝐸𝑇  0,5 = 𝐸𝐹
 EF = -1,6
𝐹

4. Sebuah perusahaan memiliki penjualan $1,5 juta, indeks Lerner = 0,57 dan biaya marjinal = $50, dan bersaing
dengan 800 perusahaan lain dalam pasar.
a. Berapa harga yang ditetapkan perusahaan terhadap konsumennya?
𝑃−𝑀𝐶
Jawab : L = 𝑃
𝑃−50
0,57 =  P = $116,28
𝑃

b. Berapa faktor mark up harga yang ditetapkan perusahaan di atas biaya marjinalnya?
Jawab : Faktor mark up = 1/(1-L)  1/(1-0,57) = 2,33

c. Apakah menurut Anda perusahaan ini memiliki market power?


Jawab : Dari perhitungan di atas diperoleh kompetisi harga tidak terlalu ketat sehingga perusahaan memiliki
market power.

5. Evaluasi pernyataan berikut : Manajer harus secara khusus mengadakan peralatan yang dibutuhkan untuk
beroperasi di struktur pasar yang khusus pula. Karenanya, manajer sebaiknya menetukan jenis pengelolaan
perusahaan apakah termasuk persaingan sempurna, monopoli, kompetisi monopolistic, atau oligopoly”
Jawab : Manajer sebaiknya tidak hanya mempelajari secara khusus pengelolaan di struktur pasar tertentu. Hal ini
disebabkan struktur pasar berubah – ubah sepanjang waktu dan manajer harus dapat berdaptasi terhadap
perubahan tersebut.

II. Problems and Applications


11. Anda bekerja di suatu firma di Wall Street yang bergerak di bidang merjer dan Anda bertanggung jawab atas merjer
2 perusahaan manufaktur di AS. Pada table 7-2 mengindikasikan bahwa rasio konsentrasi 4 perusahaan untuk
industri breweries di AS adalah 90%. Anda diminta untuk membuat laporan yang menyarankan bahwa merjer tidak
akan menyebabkan adanya antitrust meskipun 2 perusahaan mendapatkan saham 15% di pasar AS.
Jawab : Rasio konsentrasi 4 perusahaan pada table 7-2 memiliki kecenderungan untuk melebihkan tingkat
konsentrasi di AS. Impor bir berkontribusi besar terhadap penjualan di AS. Kesimpulannya, industri
breweries tidak terlalu terkonsentrasi seperti yang diinformasikan pada table 7-2.

12. Forey Inc. bersaing dengan banyak perusahaan lainnya dalam suatu industri kompetitif. Beberapa decade terakhir,
beberapa perusahaan telah masuk dalam industri ini dan dampaknya Forey Inc. memperoleh pengembalian
investasi kurang lebih sama dengan tingkat bunga. Selain itu, rasio konsentrasi 4 perusahaan dan HHI sama – sama
kecil, tapi indeks Rothschild lebih besar dari 0. Berdasarkan informasi tersebut, struktur pasar apa yang sesuai
untuk karakteristik industri tempat Forey bersaing?
Jawab : Industri ini cenderung merupakan struktur kompetisi monopolistic. Dalam struktur tersebut tingkat
konsentrasi mendekati 0 namun karena produk perusahaan sedikit berbeda satu sama lain maka indeks
Rothschild akan lebih dari 0 (tidak seperti persaingan sempurna).

13. Perusahaan pizza seperti Papa John’s, Domino’s, dan Pizza Hut menjual pizza dan berbagai macam produk yang
berbeda satu sama lain. Walaupun banyak penjual pizza lain di banyak lokasi, namun Papa John’s, Domino’s, dan
Pizza Hut masih dapat menetapkan harga di atas biaya marjinalnya. Berdasarkan hal tersebut apakah industri pizza
termasuk monopoli, persaingan sempurna, persaingan monopolistic, atau oligopoly? Gunakan pandangan sebab
akibat, perilaku, dan kinerja untuk menjelaskan peran diferensiasi dalam pasar industri pizza. Kemudian gunakan
kritik umpan balik untuk diferensiasi dalam industri.
Jawab : Industri pizza termasuk kategori persaingan monopolistic. Dalam pasar persaingan monopolistic terdapat
beberapa perusahaan, namun masing – masing perusahaan memiliki perbedaan produk. Berdasarkan
pandangan sebab akibat, differentiated product dalam persaingan monopolistic menyebabkan
perusahaan dapat menetapkan harga yang lebih tinggi daripada biaya marjinal (pricing behavior) dan
mendapat keuntungan yang lebih tinggi (profit performance).
Berdasarkan analisa umpan balik, tidak hanya struktur pasar yang menyebabkan differentiated product.
Dalam hal ini misalnya masing – masing perusahaan pizza membuat iklan varian produknya sehingga
konsumen melihat perbedaan pada produk setiap perusahaan. Konsumen kemudian bersedia untuk
membayar untuk varian produk yang beraneka ragam sehingga hal ini membuat perusahaan memiliki
insentif untuk mengembangkan produknya berdasarkan permintaan.

***

Anda mungkin juga menyukai