Daily Report – 3 DES 2018

1. Masalah pembubaran, PT. JPR TREMBUL, PT. MATARAM ENERGI LESTARI dan PT.
JESKA KILANG UTAMA tidak memiliki hutang dan asset, sehingga jika dibubarkan bisa
saja dibubarkan. Tetapi untuk JPI, masih adanya hutang sebesar 20 M dan belum
terbayarkan.
2. Masalah sertifikat tanah bogor juga menjadi hal yang utama, tetapi baru akan dikerjakan
jika Akta dari Notaris sudah selesai dan sudah di sahkan oleh Kemenkumham.
3. Perjanjian Kerja, PKWT, Perjanjian Outsourcing, dan Consultancy Agency harus segera
dikerjakan untuk proyek bulan Januari.
4. Mengenai akta PT. YOSKY. Bagaimana? Apakah bisa bidang usahanya di
PERHOTELAN? Tidak ada syarat tertentu?

PT. JPI masih memiliki hutang. Hal ini akan sulit dalam hal mengenai pembubaran. Menurut Pasal
149 ayat (2) UUPT, jika utang Perseroan lebih besar daripada kekayaan Perseroan, likuidator wajib
mengajukan permohonan pailit.

a. Harus dilihat dulu apakah memiliki hutang

b. Harus dilihat dulu mengenai asset yang dimiliki, dll
c. Pembubaran melalui RUPS
d. Pemanggilan likudator dalam mengurus mengenai pembubaran, harus sesuai dengan pasal-
pasal yang tertera di dalam UUPT.

HASIL DI BULAN INI.

1. Mengenai masalah Akta Yosky, diganti ADPT Pasal 3 mengenai maksud dan tujuan
menjadi PARIWISATA. Hal ini dilakukan agar mudah dalam hal mengurus izin, dsb.
2. Merevisi “Management concept & policy” tentang Perjanjian Kerja serta BSS dan cost
sharing