Anda di halaman 1dari 10

Ryden Trucking, Inc.

Jermell Marshall lulus dengan gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Washington th. 1980 dan
kemudian dia menerima pekerjaan sebagai Akuntan Regional di sebuah perusahaan yang berbasis di
Seattle. Setelah menghabiskan waktu empat setengah tahun sebagai staff auditing di perusahaan
tersebut, setelah bekerja cukup lama untuk orang lain, Marshall memutuskan untuk resign dan
membangun usaha sendiri tempat kursus accounting. Lima belas tahun kemudian, perusahaan Marshall
terdiri atas 2 partner, 15 karyawan profesional, dan staff pendukung terdiri dari 10 para-profesional dan
pekerja klerikal. Marshall menjabat sebagai orang yang mengelola (memanage) perusahaan tersebut
dan juga mengawasi sebagian besar audit, jasa accounting, dan juga konsultasi. Sebagian besar klien dari
perusahaan ini merupakan perusahaan kecil dan menengah di area Seattle yang membutuhkan audit
tahunan atau ulasan dari laporan keuangan mereka untuk bank dan para pemberi pinjaman.

Pada Agustus 1999, Marshall mempekerjakan Lola Rojas, seorang akuntan berumur 28 tahun
yang baru saja pindah dari bagian selatan California ke Seattle agar dekat dengan ibunya yang sakit.
Empat tahun sebelumnya, Rojas berhasil lulus dengan gelar sarjana Akuntansi tetapi setelah melewati 5
kali percobaan untuk ujian CPA. Selama empat tahun tersebut, Rojas bekerja di 3 tempat berbeda, 2 kali
bekerja sebagai staff akuntan di perusahaan CPA kecil dan 1 kali bekerja sebagai akuntan dengan bank.
Sebelum mempekerjakan Rojas, Marshall menanyakan surat rekomendasi kerja dari dua tempat
kerjanya yang sebelumnya. Masing-masing rekomendasi tersebut mengindikasikan Rojas yang ceria dan
juga ramah sebagai karyawan yang bisa diandalkan, kompeten, dan juga karyawan pekerja keras.

Selama 6 bulan pertama di perusahaan tersebut, Marshall menugaskan Rojas beberapa tugas
audit dan jasa accounting yang dia awasi / kelola. Dia terlihat sangat senang atas pekerjaannya tersebut.
Dia merupakan tipe pekerja yang datang paling awal setiap pagi, mudah bergaul dengan teman
sebayanya dan dia juga disukai oleh para klien. Kesan Marshall terhadap Rojas tiba-tiba berubah pada
Maret 2000 ketika dia menerima telepon dari Carson Caddell, pemilik perusahaan Ryden Trucking,
perusahaan trucking yang melayani bisnis pertanian di Washington dan negara-negara tetangga. Ryden
merupakan klien terbesar dari perusahaan Marshall. Caddell menginformasikan kepada Marshall bahwa
dia menemukan bukti kuat kalau salah satu karyawannya yaitu Lola Rojas telah menggelapkan uang
sekitar 32.000 US Dollar ketika dia menghabiskan waktu selama 3 minggu di kantor Ryden pada awal
tahun 2000.

Sejak membangun perusahaan ini, Marshall sudah berurusan dengan beberapa “masalah” terkait
karyawannya, tetapi klien tidak pernah menuduh salah satu karyawannya mencuri. Dengan sangat
marah, Marshall memanggil Rojas ke ruangannya dan menginformasikan dugaan pencurian yang
dilaporkan oleh Carson Caddell. Dalam beberapa saat, Rojas mulai menangis dan mengaku telah
menggelapkan dana tersebut. Dia menjelaskan bahwa dia melakukan hal tersebut karena dia perlu uang
untuk membiayai ibunya yang sakit selama setahun terakhir dimana ibunya juga tidak punya asuransi
kesehatan. Rojas kemudian meminta tolong kepada Marshall. Dia bersikeras bahwa dia berniat
mengembalikan dana yang telah dicurinya bagaimanapun caranya. Jika Marshall atau Caddell
melaporkannya ke pihak yang berwajib, nanti tidak akan ada orang yang bisa menjaga ibunya.

Selama lebih dari sejam, Marshall mendiskusikan situasi tersebut dengan Rojas. Pada akhirnya,
setelah kemarahannya mereda, dia mulai merasa kasihan kepada Rojas yang putus asa. Dipikirannya,
disini berdiri seorang wanita muda yang telah menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan dan juga
membuat keputusan bodoh untuk menghancurkan kehidupan pribadinya dan juga karir profesionalnya.
Akhirnya, Marshall memberi tahu Rojas bahwa dia akan mendiskusikan masalah tersebut dengan
pengacaranya. Selama waktu tersebut, Marshall memberitahu dia tidak punya pilihan lain selain segera
menghentikan pekerjaanya ketika dia sudah tidak bisa mempercayainya lagi. Kemudian di hari yang
sama, Marshall pergi ke kantor hukum Andrew Tao. Keduanya sudah menjadi teman sejak masih
sekolah dan juga berteman baik sejak di bangku kuliah. Setelah menjelaskan situasi tersebut kepada
Tao, Marshall bertanya apakah masih ada solusi lain untuk menyelesaikan masalah ini tanpa membuat
Rojas menghadapi tuntutan pidana. Tao merespon bahwa keputusan apakah akan mengajukan tuntutan
hukum kepada Rojas ada pada Carson Caddell.

Keesokan paginya, Marshall dan Tao bertemu dengan Caddell. Selama pertemuan tersebut, Caddell
berulangkali bersikeras untuk melaporkan Rojas kepada pihak yang berwajib. Walaupun Marshall telah
menjelaskan keadaan buruk yang menimpa Rojas, Caddell tetap tidak goyah. “Kamu tidak bisa
membiarkan hal ini berlalu begitu saja, Jermell. Ayolah, dia mencuri lebih dari 30.000 US Dollar dari
kami. Dia pantas untuk menerima hal tersebut.” Marshall melakukan percobaan terakhir untuk
mengubah pemikiran Caddell. Dia menawarkan untuk membayar setengah dari dana yang telah dicuri
sesegera mungkin dan menandatangani surat perjanjian yang mewajibkannya untuk membayar sisanya
dalam waktu dua tahun jika Caddell setuju untuk tidak melaporkannya. Setelah beberapa saat, Caddell
merespon dengan menunjukkan bahwa dia “akan memikirkan ulang mengenai hal ini.”

Tiga hari kemudian, Marshall dan Tao bertemu dengan Lola Rojas. Ketika Marshall menceritakan
bahwa dia menawarkan untuk mengganti rugi atas kerugian penggelapan uang yang terjadi pada Ryden
Trucking, air matanya tak terbendung dan berjanji akan membayarnya. Setelah dia mendapatkan
kembali ketenangannya, Marshall mengingatkan ke Rojas bahwa Carson Caddell masih belum menerima
penawarannya. Sebelum Rojas meninggalkan kantor Marshall , dia menanyakan kepada Rojas
bagaimana dia bisa menjalakan kehidupannya beberapa minggu kedepan. Rojas berkata kepada
Marshall kalau dia berterima kasih atas rekomendasi dari temannya, dia telah menemukan pekerjaan
admin yang baru di sebuah perusahaan manufaktur kecil yang berlokasi di dekat pinggiran kota Seattle.
Dia dijadwalkan akan memulai pekerjaannya pada Senin depan.

Setelah beberapa minggu, Marshall menerima dua panggilan telepon dari Carson Caddell terkait
Lola Rojas. Selama percakapan tersebut, Caddell menunjukkan bahwa dia sangat mengapresiasi tawaran
dari Marshall tetapi dia masih sangat yakin bahwa Rojas harus mempertanggungjawabkan tindakannya
tersebut. Keesokan harinya, setelah percakapannya dengan Caddell, Marshall terkejut ketika Lola
mendatangi kantornya dan memberitahunya bahwa dia telah meminjam uang kepada pamannya
sebesar 32.000 US Dollar untuk membayar Ryden Trucking. Dia kemudian menyerahkan sebuah amplop
yang berisi sebuah cek bernilai 32.000 US Dollar. Marshall memberi tahu Rojas bahwa dia akan
menyerahkan cek tersebut kepada Carson Caddell tetapi Marshall memperingatinya bahwa Caddell
tetap ingin mengajukan tuntutan. Namun, dia berjanji akan bicara satu kali lagi ke Caddell untuk
menyakinkannya merubah pikirannya.

Keesokannya, Marshall ditemani oleh Tao sekali lagi, mengirimkan cek tersebut kepada Caddell. Seperti
yang sudah diperkirakan, cek tersebut tidak merubah pikirannya tersebut. Tetapi, setelah Marshall
membuat permohonan final yang tulus untuk memberi Rojas kesempatan kedua, Caddell setuju untuk
membatalkan masalah ini sebagai imbalan bahwa Rojas telah mengaku bersalah atas pelanggaran ini.
Beberapa hari kemudian, Marshall, Tao, dan Rojas bertemu dengan asisten jaksa dan menjelaskan
rangkaian cerita yang telah terjadi beberapa minggu yang lalu. Setelah menjelaskan dan mendiskusikan
masalah ini kepada atasannya, asisten jaksa menolak untuk menerima permohonan pelanggaran ringan,
dengan menjelaskan bahwa ukuran substansial dari penggelapan itu menjamin bahwa dia dituntut lebih
dari pelanggaran ringan. Marshall yang frustasi dan lelah melaporkan keputusan asisten jaksa kepada
Carson Caddell. Setelah mendengar berita tersebut, Caddell yang sama frustasi dan lelahnya dengan
Marshall menjelaskan kepadanya “Mari lupakan semua masalah ini sekarang. Saya lelah dengan
masalah ini. Saya hanya berharap bahwa dia bisa belajar dari masalah ini dan tidak melakukan hal yang
sama terhadap orang lain di masa depan.“
Kurang dari 1 bulan sejak Carson Caddell memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan kepada Lola
Rojas, seorang akuntan muda kembali ke pengadilan dengan tangan yang diborgol. Rojas ditangkap atas
tuntutan penggelapan dana sekitar 41.000 US Dollar di kantor barunya. Rojas menggunakan sebagian
besar uang tersebut untuk mengembalikan dana yang telah dia gelapkan dari Ryden Trucking.
EPILOGUE

Perusahaan asuransi yang mengembalikan dana korban kedua roja atas kerugian penggelapan sebesar
41.000 US Dollar mengajukan tuntutan hukum terhadap Jermell Marshall untuk memulihkan
pembayaran. Tuntutan hukum tersebut mencakup berbagai tuduhan kelalaian dan kelalaian besar
terhadap Marshall. Tetapi, tuntutan utamanya adalah karena Marshall dituduh gagal untuk
memperingati majikan baru Roja atas kasusnya terdahulu.
Hakim yang memimpin jalannya persidangan gugatan hukum menggunakan beberapa prinsip hukum
yang luas dalam membuat keputusannya, termasuk juga dengan definisi beliau mengenai kelalaian:
melakukan tindakan yang biasanya tidak dilakukan oleh orang yang hati-hati/bijaksana dalam situasi
yang sama atau serupa, atau gagal dalam melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh orang yang hati-
hati/waspada dalam situasi yang sama atau serupa. Prinsip hukum kedua yang sangat penting dalam
kasus tersebut adalah aturan umum yang menyatakan bahwa seseorang tidak memiliki kewajiban
hukum untuk melindungi orang lain dari tindakan kejahatan dari pihak ketiga. Namun, hakim mencatat
bahwa aturan yang terakhir ini tidak mutlak. Sebagai contoh, Para pemberi pekerjaan (atasan) yang
dapat melihat/memprediksikan secara masuk akal dan bijaksana bahwa seorang pekerja yang berada
dalam pengawasannya mungkin saja melakukan tindakan-tindakan kejahatan yang dapat merugikan
pihak ketiga umumnya memiliki tanggung jawab untuk memperingati pihak-pihak tersebut terhadap
perilaku kejahatan yang akan (mungkin) terjadi.
hakim menyatakan jermell marshall tidak melakukan kelalaian walau tidak memperingati atasan baru
atau pemberi pekerjaan atau bos barunya si rojas tentang perbuatan kejahatan si rojas yg pernah
dilakukan di perusahaan si marshall. Karena menurut hakim marshall tidak mungkin bisa meramalkan
atau memprediksikan bahwa lola rojas akan melakukan penggelapan diperusahaan baru tempat dia
nanti akan kerja. Jadi intinya perusahaan baru tidak bisa menggugat marshall kalau marshall tidak
memperingati di perusahaan baru kalau rojas pernah menggelapkan dana di perusahaan marshall.
Karena anggapannya hakim, rojas kemungkinan besar tidak akan melakukan perbuatan atau kejahatan
yang sama di masa depan. Tapi secara moral sebaiknya marshall tetap memperingati perusahaan baru
tempat rojas kerja.
A. Latar Belakang Masalah
Kecenderungan kecurangan oleh bagian yang mengurus laporan keuangan perusahaan telah
menarik banyak perhatian media dan menjadi isu menonjol serta penting di mata pemain bisnis
dunia. Kecurangan (fraud ) merupakan bentuk penipuan yang sengaja dilakukan sehingga dapat
menimbulkan kerugian oleh pihak-pihak yang berkaitan tanpa disadari dan memberikan
keuntungan bagi pelaku kecurangan. Fraud umumnya timbul karena adanya tekanan untuk
melakukan penyelewengan atau dorongan untuk memanfaat kesempatan/ peluang yang ada.
Menurut Wilopo ( 2006 ) menyatakan bahwa pada umumnya kecurangan akuntansi dan
audit berkaitan dengan penggelapan dana ( pencurian ) . Dalam kasus penggelapan dana, tindakan
yang lazim dilakukan adalah memanipulasi pencatatan, penghilangan dokumen, melakukan suap,
dan mark-up yang merugikan keuangan atau perekonomian negara. Kecenderungan mengindikasi
untuk melakukan tindakan yang mengarah adanya kecurangan , penipuan , atau pencurian.
Kecenderungan ini terjadi karena didukung oleh beberapa unsur yang terdiri dari fakta-fakta
menyesatkan, pelanggaran aturan, atau penyalahgunaan kepercayaan, dan dukungan kondisi
ekonomi pelaku.
Secara umum kita mengetahui bahwa “ Management is responsible for establishing,
maintaining and monitoring a well-balanced control environment in the Corporation"
Mungkin banyak diantara kita sudah mengetahui bahwa pada Februari 1997, ASB (Auditing
Standards Board) mengeluarkan Statement on Auditing Standards (SAS) Nomor 82 yang berjudul
Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. guna mengklarifikasi tanggung jawab auditor
dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan (fraud) yang terjadi dalam laporan keuangan.
Kongkritnya tampak pada kalimat berikut ini: Auditor bertanggungjawab untuk merencanakan dan
melaksanakan audit guna mendapatkan keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan maupun kecurangan. Kata kuncinya adalah
keyakinan memadai. Tingkat keyakinan ini jelas subjektif sifatnya namun apakah yang dimaksud
dengan Fraud itu pada tingkat minimal tertentu haruslah merupakan kesepakatan bersama.
Audit Kecurangan dapat dibedakan dengan kesalahan :
1. Kesalahan (error) dapat dideskripsikan sebagai suatu yang tidak disengaja dan ini dapat terjadi
dalam setiap tahap pengelolaan transaksi.
2. Kecurangan (fraud) adalah kesalahan yang disengaja.

Seperti halnya yang terjadi pada kasus Ryden Trucking Inc, dimana dalam kasus ini Rojas mendapat
kepercayaan dari atasannya Marshall untuk mengaudit Ryeden Truckin yang tak lain adalah milik Carson
Caddell temannya. Dalam masalah ini Rojas mejadi pelaku tindak kejahatan ketika menjalankan
tugasnya mengaudit Ryden selama 3 minggu, ketika ditemukan bukti-bukti bahwa selama menjalankan
tugasnya Rojas melakukan penggelapan dana yang tak tanggung-tanggung mencapai angka 32.000 US
Dollar. Tidak hanya itu, Rojas juga melakukan hal yang sama di kantor barunya setelah keluar dari
tempat Marshal. Kasus ini menjadi salah satu contoh pembelajaran bahwa tidak hanya sebagai pemberi
kerja, namum setiap orang harus dapat selalu bijaksana dan berhati-hati dalam bertindak dan
meminimalisir terjadinya fraud dalam bekerja, bukan hanya untuk pekerjaan seorang audit, namun di
untuk setiap pekerjaan yang ada.
QUESTION

1. Dalam kasus ini tidak dijelaskan mengenai penggunaan dana yang digelapkan oleh rojas untuk apa.
Sekiranya ternyata dipakai untuk pengobatan ibunya yang sakit, berdasarkan asumsi tersebut
apakah perilaku rojas tersebut dinyatakan tidak etis? Jelaskan dan pertahankan argumen anda.
Jawab :
Menurut kami perilaku rojas tersebut merupakan perilaku yang “Tidak Etis” karena menurut kami
apapun alasannya ,Perilaku Rojas tersebut tidak dapat dibenarkan meskipun Rojas beralasan bahwa
penggelapan dana yang dia lakukan pada Carson Caddell dipergunakan untuk pengobatan ibunya
yang sakit. Terlebih lagi pernyataan Rojas tersebut tidak didukung bukti yang kuat (Bukti pembelian
obat – obatan ataupun kwitansi pembayaran Rumah Sakit) . Dan dalam kasus diatas Rojas telah
melakukan kesalahan yang sama sampai 2 kali . Pada kasus ini seharusnya akuntan yang merupakan
profesi Rojas memiliki aspek kepercayaan dan kejujuran dan selalu menerapkan kode etik
professional dalam praktik sehari hari , tetapi pada kenyataannya Rojas menentang tanggung jawab
profesinya tersebut meskipun dana tersebut dia katakan untuk berobat ibunya yang sedang sakit .

2. Menurut anda apa yang memotivasi marshall yang sangat berusaha untuk membantu rojas, apakah
menurutmu marshall bertindak bijaksana dan hati-hati dalam menghadapi rojas?
Jawab :
Menurut kami yang memotivasi marshall untuk membantu Rojas adalah karena adanya perasaan
Simpati yang Marshall miliki , Marshall merasa bersimpati kepada Rojas atas kondisi Ibu Rojas yang
sakit, Saat itu Marshall meyakini bahwa kesalahan yang Rojas lakukan didasarkan pada keadaannya
dan merasa Rojas telah menyesali kesalahannya, Selain itu Marshall juga mempertimbangkan
mengenai hasil kinerja Rojas selama Rojas bekerja di perusahaan yang Marshall pimpin. Rojas
dikenal sebagai pribadi yang ceria dan ramah serta sebagai karyawan yang dapat diandalkan ,
kompeten dan juga pekerja keras , selain itu Rojas juga merupakan orang yang dapat menjalin
hubungan positif dengan rekan – rekan dan personel klien Marshall.
Menurut kami marshall tidak bertindak bijaksana dan hati – hati , karena sebagai seorang pemimpin
Marshall tidak seharusnya mengambil keputusan hanya berdasarkan pada perasaan tanpa
memandang aspek – aspek yang nantinya akan merugikan , Bukan hanya merugikan diri Marshall
sendiri tetapi juga akan merugikan banyak pihak , terlebih lagi melihat nominal penggelapan dana
yang dilakukan oleh Rojas merupakan nominal yang terbilang cukup besar dan masuk kedalam
pelanggaran berat. Sebagai seorang pemimpin hendaknya Marshall dapat bersikap lebih bijaksana ,
Karena apapun alasan yang telah Rojas berikan (Untuk pengobatan Ibunya) tetap saja hal tersebut
merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Marshall juga seharusnya menerapkan pedoman
Akuntasi yang berlaku karena Apapun kesalahannya baik kesalahan besar maupun kesalahan kecil ,
kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja harus dapat dipertanggung jawabkan sesuai
dengan hukum yang berlaku agar dapat dijadikan suatu pembelajaran bukan hanya bagi Rojas tetapi
juga bagi orang lain dikemudian hari .
3. Meskipun tidak disebutkan dalam kasus ini. Tapi pihak penggugat marshall menyatakan bahwa
marshall telah lalai dalam hal mengawasi rojas selama rojas bertanggung jawab dalam pekerjaan
atau perjanjian ryden. Kelalain tersebut menurut penggugat yang membuat rojas jadi berani
menggelapkan dana dari rayden. Secara singkat dijelaskan bahwa tanggung jawab pengawasan yang
harus dilakukan secara umum untuk audit secara profesional dibebankan kepada petugas senior
yang telah ditunjuk. Berkaitan dengan hal tersebut apakah seorang pengawas dalam pekerjaan
tersebut memiliki tanggung jawab untuk mencegah bawahannya dalam perbuatan kejahatan?
Jawab :
Menurut kami tanggung jawab pengawasan yang harus dilakukan secara umum untuk audit secara
profesional memang harus dibebankan kepada petugas senior yang telah di tunjuk, dimana petugas
senior tersebut berupaya untuk mengkaji kembali hasil laporan yang telah diberikan, karena dari
hasil pengkajian tersebut, Petugas Senior dapat mencegah terjadinya tindak kecurangan/kejahatan
yang akan terjadi dan juga dapat meminimalisir cela yang mungkin akan timbul untuk tindak
kejahatan/kecurangan tersebut.
Berdasarkan PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) standart audit no. 10 Personel
Senior yang telah ditugaskan pada perikatan untuk mengawasi satu tim yang terlibat harus memiliki
tanggung jawab sbb :
 Memberitahu anggota tim perikatan tentang tanggung jawab mereka yang mencakup tujuan
prosedur yang akan dilakukan , sifat dan luas prosedur , dan hal – hal yang dapat
mempengaruhi prosedur
 Mengarahkan anggota team bahwa mereka harus mengemukakan masalah akuntansi yang
mungkin timbul selama proses audit untuk kemudian dapat dijadikan acuan untuk
menentukan tindakan yang tepat .
 Meninjau pekerjaan anggota tim untuk menentukan apakah tujuan prosedur terpenuhi,
pekerjaan dilakukan dengan baik dan didokumentasikan bahwa hasil yang diperoleh
mendukung kesimpulan yang dicapai.

Sejauh mana personil senior dapat pergi untuk mencegah bawahannya terlibat dalam kegiatan
kriminal adalah meninjau pekerjaan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa tidak ada
keganjilan dalam pekerjaan yang telah disajikan.
4. Hakim dlm perkara ini menyatakan bahwa secara moral hrs ya marshall memperingati atasan rojas
yg baru terhadap perbuatan kejahatan yg pernah dilakukan rojas. Jelaska perbedaan kewajiban
secara moral dan kewajiban scara hukum. Jika seseorang gagal menghormati kewajiban moral
apakah org tersebut telah berkelakuan tidak etis?
Jawab :
Kewajiban moral adalah kewajiban yang harus dibayar dan diharapkan untuk tetap dilakukan, tetapi
tidak terikat secara hukum untuk dipenuhi. Sedangkan untuk Kewajiban hukum merupakan
kewajiban yang harus dan wajib dipenuhi berdasarkan dengan hukum yang berlaku.
Jika seseorang gagal untuk menghormati kewajiban moral, Mereka telah berperilaku “Tidak Etis”
karena kewajiban moral merupakan suatu hal yang diharapkan untuk dipenuhi meskipun kewajiban
tersebut tidak terikat secara hukum.
RINGKASAN CERITA

Jermel Marshall yang merupakan lulusan Sarjana Akuntansi mulai membangun tempat kursus
accounting sebagai usaha awalnya setelah memutuskan resign dari kantor lamanya . Ditempat usaha
nya tersebut Jermel Marshall mempekerjakan seorang akuntan berumur 28 tahun bernama Lola Rojas
yang baru pindah dari selatan California Seattle agar dekat dengan Ibunya yang sakit. Lola Rojas dikenal
sebagai pribadi yang ceria, dan juga ramah , sebagai karyawan yang dapat diandalkan , kompeten dan
juga karyawan pekerja keras , selain itu Rojas juga merupakan orang yang dapat menjalin hubungan
positif dengan rekan – rekan dan personel klien Marshall.

Pada maret 2000 muncul berita bahwa Rojas melakukan penggelapan dana milik Carson Caddell
sebesar 32.000 USD dimana dana tersebut dia pergunakan untuk membiayai Ibunya yang sakit . Hal
inilah yang kemudian menjadi awal dari seluruh permasalahan yang muncul , dimana saat itu Jermel
Marshall yang merupakan atasan Rojas bersimpati kepada Rojas sehingga Marshall bersikeras membela
Rojas dan mengganti kerugian yang dialami oleh Carson Caddel agar Carson Caddel dapat memaafkan
kesalahan yang telah Rojas lakukan dan menarik tuntutannya. Setelah melalui negosiasi yang cukup
panjang akhirnya Carson Caddel mau memaafkan Rojas dan menarik tuntutannya. Dan tentu saja
setelah penggelapan dana yang dilakukan oleh Rojas, Jermel Marshall tidak dapat mempekerjakan Rojas
kembali karena meskipun Jermel Marshall telah memaafkan Rojas hal tersebut tetap saja tidak dapat
menumbuhkan kembali rasa kepercayaan Jermel Marshall kepada Rojas. Hal ini membuat Rojas pindah
ketempat kerja baru sebagai admin yang direkomendasikan oleh temannya, tepatnya di sebuah
perusahaan manufaktur kecil didekat pinggiran kota seattle.

Tidak kurang dari satu bulan kemudian Rojas ditangkap dan dibawa ke pengadilan atas tuntutan yang
dilakukan oleh perusahaan asuransi setelah perusahaan asuransi tersebut membayar ganti rugi sebesar
41.000 USD kepada kantor baru tempat Rojas bekerja. Permasalahan ini menarik serta Jernell Marshall
yang juga dituntut oleh perusahaan asuransi untuk memulihkan pembayaran, dikarenakan Jernell
Marshall dianggap telah lalai dan gagal karena tidak memperingati majikan baru Rojas. Tetapi meskipun
dituntut demikian hakim secara bijaksana menyatakan bahwa Jernell Marshall tidak bersalah dan tidak
melakukan kelalaian, karena sangat tidak mungkin bagi Jernell Marshall untuk dapat meramalkan dan
memprediksi bahwa Rojas akan kembali melakukan kesalahan yang sama ditempat kerja barunya, Meski
secara moral sebaiknya Marshall tetap memperingati perusahaan baru tempat Rojas bekerja.
KESIMPULAN

Semua profesi baik profesi akuntan maupun profesi lainnya memiliki aturan dan etika profesi yang wajib
untuk dipatuhi , ketidakpatuhan kita terhadap aturan dan etika profesi yang ada dapat menyebabkan
suatu permasalahan yang bukan hanya merugikan diri kita sendiri tetapi juga akan merugikan orang lain
. Seperti kasus diatas diceritakan Akuntan yang tidak mematuhi aturan dan etika profesi yang ada
dimana Akuntan tersebut menggelapkan uang klien , Apapun alasannya penggelapan uang merupakan
hal yang tidak dapat dibenarkan dan juga bertentangan dengan hukum dan etika profesi seorang
akuntan . Para pelaku penggelapan sebaiknya diberikan hukuman yang sesuai agar dapat memberikan
efek jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari . Dan sebagai seorang pemimpin
sebaiknya untuk lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan dan mengesampingkan perasaan
pribadi (Perasaan simpati atau perasaan lainnya) karena keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin
merupakan keputusan yang akan sangat menentukan dan berpengaruh dikemudian hari .

Anda mungkin juga menyukai