Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DAN PERILAKU


ORGANISASI

DOSEN

Dr. Ir. Perdana Wahyu Santosa, M.M.

NAMA KELOMPOK:

LEGIONO
SAVERI PAVITRA
LUKMAN NUR HAKIM
RIANDA NOVITRI

MAGISTER MANAJEMEN
2019
1. Pendahuluan

Keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi sebagian besar ditentukan oleh pemimpin dan
kepemimpinannya. Hal ini menunjukkan bahwa posisi kepemimpinan dalam suatu organisasi
sangatlah penting. Keberhasilan atau kegagalan tersebut tergantung berhasil tidaknya pemimpin
mengelola sumber daya manusia.

Sosok gaya kepemimpinan yang tepat yang didambakan para bawahan adalah perilaku yang
dipandang sebagai salah satu sumber kepuasan, baik untuk kepentingan dan kebutuhan sekarang
maupun demi masa depan yang lebih baik dan cerah, dalam arti perkilaku pemimpin harus merupakan
faktor motivasional bagi para bawahnnya.

Dengan adanya kesesuaian/kecocokan gaya kepemimpinan dengan situasi yang ada maka pemimpin
akan mampu mempengaruhi persepsi bawahannya dan memotivaikannya dengan ara mengarahkan
mereka pada kejelasan tugas-tugasnya, pencapaian tujuan, kepuasan kerja, dan pelaksanaan kerja
yang efektif.

Dengan kata lain, jika pemimpin mampu menciptakan hal yang telah diuraikan tersebut di atas maka
pemimpin berusaha membuat jalan kecil (path) untuk mencapai tujuan (goals) para bawahannya
sebaik mungkin. Tetapi untuk mewujudkan fasilitas path goal ini, pemimpin harus menggunakan
gaya yang paling sesuai terhadapat variabel-variabel lingkungan yang ada.

Usaha Warung sate Ibu Hj. Tati telah telah dimulai pada tahun 2007 yang didirikan oleh Ibu Hj. Tati
sendiri. Usaha tersebut terus maju dan berkembang hingga Tahun 2011 usaha tersebut dilanjutkan
oleh anaknya yang bernama Carmidi hingga saat ini. Carmidi lahir di jakarta pada tanggal 20 April
1985. Carmidi mengenyam lulusan SMA. Dalam menjalankan usahanya, Carmidi di dampingi
seorang Istri yang bernama Enci Fitriawati dan dibantu oleh 4 karyawan. Sebagai seorang pemimpin
ditempat usahanya sendiri Carmidi tentunya memiliki gaya tersendiri sesuai kondisi lingkungan
usahanya, usaha yang telah berdiri selama 12 tahun dengan berbagai kemajuan ini tentunya dapat
merupakan fakta bahwa kepemimpinan Carmidi saat ini sudah mampu menunjukan kemampuan,
cara, sikap atau gaya kepemimpinan yang tepat sehingga usaha yang dipimpinan tetap eksis dalam
ketatnya persaingan usaha yang dijalankannya. Untuk melihat gaya kepemimpinan Carmidi, perlu
dibuktikan melalui survei untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinannya telah mencakup Direktif,
Suportif, Partisipatif dan Prestasi.
2. Metode

Untuk mendapatkan data yang akurat, dalam melakukan penelitian terkait tugas ini kita menggunakan
Metode Kuesioner tertutup yang telah dirancang sehingga merujuk pada Path Goals Teory.

3. Subyek

Dalam Studi kasus ini yang menjadi Subyek adalah gaya kepemimpinan di Warung Sate Ibu Hj. Tati
yang beralamat di Jl. Kompleks Babek TNI, RT 1/RW 4, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing,
Jakarta Utara

4. Obyek

Dalam studi kasus ini, yang menjadi Obyek Studi Kasus adalah seorang Pemimpin dan Karyawan di
Warung Sate Ibu Hj. Tati

5. Lokasi

Lokasi pelaksanaan penelitian bertempat di Warung Sate Ibu Hj. Tati yang beralamat di Jl. Kompleks
Babek TNI, RT 1/RW 4, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara

6. Jumlah Responden

Jumlah responden yang dilibatkan dalam pengambilan data melalui kuesioneir adalah 1 (satu) orang
Pemimpin dan 3 Karyawan

7. Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini akan disajikan analisa deskriptif untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Warung Sate Ibu Hj. Tati, untuk menentukan
posisi masing-masing indikator pertanyaan maka dihitung nilai rata-rata dengan membandingkan
jawaban responden jika nilai rata-rata berada di angka 3.5 ≥ 4 sebagai kategori angka Sangat Setuju
(SS) atau Kinerja Kepemimpinan Sangat Baik, angka 2.5 ≥ 3.49 sebagai kategori Setuju (S) atau
Kinerja Kepemimpinan Baik, angka 2 ≥ 2.49 sebagai kategori Tidak Setuju (TS) atau Kinerja
Kepemimpinan Tidak Baik dan angka 1 ≥ 1.99 sebagai kategori Sangat Tidak Setuju (1) atau Kinerja
Kepemimpinan Sangat Tidak Baik. Adapun distri frekuensi dari jawaban responden untuk tiap-tiap
indikastor pertanyaan adalah sebagai berikut:
7.1 Gaya Kepemimpinan Direktif:

Gaya kepemimpinan direktif diukur dengan 5 indikator yaitu, Pemimpin menjelaskan tugas-tugas
yang harus dikerjakan kepada karyawan, Pemimpin memberi tahu tentang apa yang harus dikerjakan
dan cara mengerjakannya, Pemimpin menetapkan hubungan yang jelas tentang gaaris komando,
Pemimpin memberikan petunjuk bagaimana mendapatkan hadiah, Pemimpin memberikan penjelasan
penggunaan hadiah dan hukuman sebagai alat control kepada pegawai. Hasil rekapitulasi distribusi
frekuensi jawaban responden terhadap item-item dari variabel gaya kepemimpinan direktif pada tabel
1 di bawah ini:

Tabel 1 Deskriptive Variabel Direktif

Responden Rata- Rata-


rata per Rata
Pertanyaan 1 2 3 4 Item Kategori Total
Pemimpin menjelaskan tugas-tugas yang harus
dikerjakan kepada karyawan. 3 4 3 3 3.25 baik
Pemimpin memberi tahu tentang apa yang
harus dikerjakan dan cara mengerjakannya. 3 3 3 3 3 baik
Pemimpin menetapkan hubungan yang jelas
2.8
tentang gaaris komando. 3 3 3 3 3 baik
Pemimpin memberikan petunjuk bagaimana tidak
mendapatkan hadiah 2 2 3 2 2.25 baik
Pemimpin memberikan penjelasan penggunaan
hadiah dan hukuman sebagai alat control 2 2 3 3 2.5 baik

Dari tabel 1 di atas, rata – rata responden memberikan jawaban dalam kategori Setuju atau Kinerja
Kepemimpinan Baik untuk setiap indikator variabel Gaya Kepemimpinan Direktif, khususnya
indikator Pemimpin menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan kepada karyawan, Pemimpin
memberi tahu tentang apa yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya, dan Pemimpin
menetapkan hubungan yang jelas tentang gaaris komando dan Pemimpin memberikan penjelasan
penggunaan hadiah dan hukuman sebagai alat control masuk dalam kategori baik. Namun untuk
indikator Pemimpin memberikan petunjuk bagaimana mendapatkan hadiah belum ditunjukan oleh
pimpinan karena nilai rata-rata item rendah yaitu sebesar 2.25. Total rata-rata keseluruhan indikator
variabel Direktif adalah sebesar 2.8
Secara keseluruhan, responden memberikan jawaban setuju atau Kinerja Kepemimpinan sudah Baik,
hal tersbut juga mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan di Warung Sate Ibu Hj. Tati menunjukan
perilaku kepemimpinan Direktif.

7.2 Gaya Kepemimpinan Suportif:

Gaya kepemimpinan Suportif diukur dengan 6 indikator yaitu, Pemimpin menunjukkan hal-hal
yang dapat menarik minat karyawan, Pemimpin mengembangkan sifat yang bersahabat, Pemimpin
memberikan kesempatan untuk menyampaikan perasaan dan perhatia, Pemimpin memberikan
perhatian terhadap konflik-konflik antar karyawan, Pemimpin memberikan motivasi agar selalu
semangat dlam bekerja, Hubungan antara pemimpin dan karyawan sangat dekat dan kekeluargaan.
Hasil rekapitulasi distribusi frekuensi jawaban responden terhadap item-item dari variabel gaya
kepemimpinan direktif pada tabel 2 di bawah ini:

Tabel 2 Deskriptive Variabel Suportif

Responden Rata-
Rata-
Pertanyaan rata per Kategori
1 2 3 4 Rata
Item
Pemimpin menunjukkan hal-hal yang dapat
3 3 3 3 3 baik
menarik minat karyawan
Pemimpin mengembangkan sifat yang
3 3 3 3 3 baik
bersahabat
Pemimpin memberikan kesempatan untuk sangat
3 3 4 4 3.5
menyampaikan perasaan dan perhatian baik
3.25
Pemimpin memberikan perhatian terhadap
3 3 3 3 3 baik
konflik-konflik antar karyawan.
Pemimpin memberikan motivasi agar selalu sangat
3 3 4 4 3.5
semangat dlam bekerja baik
Hubungan antara pemimpin dan karyawan sangat
3 3 4 4 3.5
sangat dekat dan kekeluargaan baik

Dari tabel 2 di atas, rata – rata reponden memberikan jawaban dalam kategori Setuju atau Kinerja
Kepemimpinan Baik untuk setiap indikator variabel Gaya Kepemimpinan Suportif, khususnya
indikator Pemimpin memberikan kesempatan untuk menyampaikan perasaan dan perhatian,
Pemimpin memberikan motivasi agar selalu semangat dlam bekerja dan Hubungan antara pemimpin
dan karyawan sangat dekat dan kekeluargaan masuk dalam kategori sangat baik. Sementara untuk
indikator Pemimpin menunjukkan hal-hal yang dapat menarik minat karyawan, Pemimpin
mengembangkan sifat yang bersahabat dan Pemimpin memberikan perhatian terhadap konflik-konflik
antar karyawan masuk dalam kategori baik.Total rata-rata keseluruhan indikator suportif adalah
sebesar 3.25

Secara keseluruhan, responden memberikan jawaban setuju atau Kinerja Kepemimpinan Baik. Hal
tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di Warung Sate Ibu Hj. Tati menunjukan perilaku
kepemimpinan Suportif

7.3 Gaya Kepemimpinan Partisipatif:

Gaya kepemimpinan Partisipatif diukur dengan 5 indikator yaitu, Pemimpin mengajak karyawan
bersama-sama dalam merumuskan tujuan, Pemimpin selalu bekerja sama dengan bawahan untuk
menyusun tugas masing-masing, Pemimpin menggunakan partisipasi dari anggota kelompok untuk
melancarkan komunikasi, Pemimpin memberikan kesempatan pegawai untuk mendiskusikan masalah-
masalah, Pemimpin memberikan perhatian kepada pegawai yang tidak sukses/malas. Hasil
rekapitulasi distribusi frekuensi jawaban responden terhadap item-item dari variabel gaya
kepemimpinan direktif pada tabel 2 di bawah ini:

Tabel 3 Deskriptive Variabel Partisipatif

Responden Rata-
Rata-
Pertanyaan rata per Kategori
1 2 3 4 Rata
Item
Pemimpin mengajak karyawan bersama-sama
2 3 3 4 3 baik
dalam merumuskan tujuan
Pemimpin selalu bekerja sama dengan
bawahan untuk menyusun tugas masing- 3 3 3 4 3.25 baik
masing
3.1
Pemimpin menggunakan partisipasi dari
anggota kelompok untuk melancarkan 3 3 3 3 3 baik
komunikasi
Pemimpin memberikan kesempatan pegawai
3 3 3 4 3.25 baik
untuk mendiskusikan masalah-masalah.
Pemimpin memberikan perhatian kepada
3 3 3 3 3 baik
pegawai yang tidak sukses/malas

Dari tabel 3 di atas, rata – rata reponden memberikan jawaban dalam kategori Setuju atau Kinerja
Kepemimpinan Baik untuk setiap indikator variabel Gaya Kepemimpinan Partisipatif, indikator
Pemimpin mengajak karyawan bersama-sama dalam merumuskan tujuan, Pemimpin selalu bekerja
sama dengan bawahan untuk menyusun tugas masing-masing, Pemimpin menggunakan partisipasi
dari anggota kelompok untuk melancarkan komunikasi, Pemimpin memberikan kesempatan pegawai
untuk mendiskusikan masalah-masalah dan Pemimpin memberikan perhatian kepada pegawai yang
tidak sukses/malas memiliki skor rata-rata 3.1

Secara keseluruhan, responden memberikan jawaban setuju atau Kinerja Kepemimpinan baik Baik.
Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di Warung Sate Ibu Hj. Tati menunjukan
perilaku kepemimpinan Partisipatif.

7.4 Gaya Kepemimpinan Prestasi:

Gaya kepemimpinan Prestasi diukur dengan 6 indikator yaitu, Pemimpin memberikan perhatian
kepada pegawai yang berprestasi, Pemimpin menghargai gagasan-gagasan pegawai, Pemimpin
memberi tanggungjawab pada pegawai yang berprestasi, Pemimpin mampu berkomunikasi dengan
bawahan secara jelas dan efektif, Pemimpin memberikan arahan dalam mengerjakan tugas yang
benar, Pemimpin menekankan pekerjaan dengan memfokuskan pada tujuan dan hasil. Hasil
rekapitulasi distribusi frekuensi jawaban responden terhadap item-item dari variabel gaya
kepemimpinan direktif pada tabel 4 di bawah ini:

Tabel 4 Deskriptive Variabel Prestasi

Responden Rata-
Rata-
Pertanyaan rata per Kategori
1 2 3 4 Rata
Item
Pemimpin memberikan perhatian kepada
3 3 3 3 3 baik
pegawai yang berprestasi
3.291667
Pemimpin menghargai gagasan-gagasan
3 3 3 3 3 baik
pegawai
Pemimpin memberi tanggungjawab pada
3 3 3 3 3 baik
pegawai yang berprestasi
Pemimpin mampu berkomunikasi dengan Sangat
3 4 4 4 3.75
bawahan secara jelas dan efektif Baik
Pemimpin memberikan arahan dalam Sangat
3 4 4 3 3.5
mengerjakan tugas yang benar Baik
Pemimpin menekankan pekerjaan dengan Sangat
3 4 4 3 3.5
memfokuskan pada tujuan dan hasil Baik

Dari tabel 4 di atas, rata – rata reponden memberikan jawaban dalam kategori Setuju atau Kinerja
Kepemimpinan Baik untuk setiap indikator variabel Gaya Kepemimpinan prestasi, khususnya
indikator Pemimpin mampu berkomunikasi dengan bawahan secara jelas dan efektif, Pemimpin
memberikan arahan dalam mengerjakan tugas yang benar, Pemimpin menekankan pekerjaan dengan
memfokuskan pada tujuan dan hasil, masuk dalam kategori sangat baik. Sementara untuk indikator
Pemimpin memberikan perhatian kepada pegawai yang berprestasi, Pemimpin menghargai gagasan-
gagasan pegawai, Pemimpin memberi tanggungjawab pada pegawai yang berprestasi masuk dalam
kategori Baik.Total rata-rata keseluruhan indikator Prestasi adalah sebesar 3.29

Secara keseluruhan, responden memberikan jawaban setuju atau Kinerja Kepemimpinan Baik. Hal
tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan di Warung Sate Ibu Hj. Tati menerapkan perilaku
kepemimpinan Prestasi.

8. Kesimpulan
8.1 Terdapat 4 empat gaya kepemimpinan yang terdapat di tempat Usaha Warung Sate Hj. Tati,
yaitu:
 Gaya kepemimpinan Direktif
 Gaya Kepemimpinan Suportif
 Gaya Kepemimpinan Partisipatif
 Gaya Kepemimpinan Prestasi

8.2 Rata – rata penilaian responden / karyawan terhadap keseluruhan 4 empat gaya
kepemimpinan pemimpin di Warung Sate Hj. Tati masuk dalam kategori Setuju atau Kinerja
Kepemimpinan telah Baik
9. Daftar Pustaka
Rivai, Veithzal & Mulyadi, Deddy. (2010). Kepemimpinan & Perilaku Organisasi, Rajawali
Pers. Jakarta
Ardana Komang & Mujiati & Sriati, (2009).Perilaku Keorganisasian. Graha Ilmu, Jakarta
10. Lampiran data
10.1 Ringkasan Data Kuesioner

Direktif Suportif
Rata- Rata-
Pertanyaan Pertanyaan
rata rata
Responden 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6
1 3 3 3 2 2 2.6 3 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 2 2 2.8 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3.5
4 3 3 3 2 3 2.8 3 3 4 3 4 4 3.5

Partisipatif Prestasi
Pertanyaan Rata-rata Orientasi Prestasi Rata-rata
Responden 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6
1 2 3 3 3 3 2.8 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.5
4 4 4 3 4 3 3.6 3 3 3 4 3 3 3.166666667

10.2 Persepsi Pemimipin dan Karyawan

Penilaian Rata-rata Kategori


Persepsi Pemimpin 2.85 2.85 Baik
Persepsi Karyawan 3.075
Persepsi Karyawan 3.25 3.2 Baik
Persepsi Karyawan 3.27

Anda mungkin juga menyukai