Biaya Bahan Baku Pada Umkm Pabrik Tempe Bapak Tahyat
Biaya Bahan Baku Pada Umkm Pabrik Tempe Bapak Tahyat
TAHYAT
Disusun oleh:
Naufal Rais 1810112081
Nandini Ayu Mazaya 1810112170
Rifqa Aulia Nabyla 1810112172
Rara Anisah Putri 1810112174
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Bahan Baku Langsung ................................................................ 6
Tabel 2. Bahan Baku Tidak Langsung ...................................................... 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang sudah dijelaskan sebelumnya, tetapi pada kenyataannya, tidak
semudah yang dibayangkan. Contohnya untuk pertama kali
menyiapkan bahan baku, tidak hanya sekedar membeli bahan baku
lalu kemudian diolah/diproduksi. Banyak hal yang harus dilakukan
mulai dari memesan bahan baku dari supplier terlebih dahulu, lalu
kemudian membeli/mendapatkan bahan baku tersebut. Setelah
mendapatkan bahan baku tersebut lalu diklasifikasikan, dihitung dan
akhirnya diolah atau dimasukan menjadi barang dalam proses yang
pada akhirnya menjadi barang jadi atau setengah jadi. Maka dari itu
dalam penelitian ini kita akan meneliti tentang Biaya Bahan Baku
tersebut terhadap usaha Pabrik Tempe Bapak Tahyat mulai dari
mendapatkan bahan baku sampai pada akhirnya diolah atau
dimasukan menjadi barang dalam proses.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
2.2 Pengelompokkan Bahan Baku
Dalam Akuntansi Biaya, bahan baku dikelompokkan menjadi
dua jenis, yaitu bahan baku langsung dan bahan baku tidak
langsung.
2.2.1 Bahan Baku Langsung
Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri, bahan
baku langsung adalah bahan dasar yang terlibat secara
langsung dalam suatu proses pembuatan sehingga menjadi
barang jadi.
Contoh bahan baku langsung seperti suatu pabrik kerupuk
dengan bahan baku langsungnya yaitu tepung tapioca, air,
garam dan bahan-bahan yang terlibat langsung dalam proses
pembuatan kerupuk tersebut.
2.2.2 Bahan Baku Tidak Langsung
Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri, bahan
baku tidak langsung adalah suatu bahan yang terlibat dalam
suatu proses pembuatan, namun wujudnya tidak tampak
dalam barang jadi
Contoh bahan baku tidak langsung seperti suatu pabrik
penerbitan dengan bahan baku tidak langsungnya yaitu lem,
alat press cetak, dan bahan-bahan yang tidak langsung
terlibat dalam proses pembuatan penerbitan tersebut.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
semuanya dibayar secara tunai. Serta dibarengi juga dengan
pembelian ragi dan biang tempe. Dari pernyataan tersebut
menandakan bahwa pengakuan syarat jual beli yang dilakukan yaitu
menggunakan pengakuan FOB Shipping Point. Menandakan dapat
dijurnal sebagai berikut:
Direct Material Rp.XXX
Cash Rp.XXX
Serta pembelian plastic yang dilakukan oleh pemilik langsung
sejumlah 1kg tiap 10 hari. Dimana plastik ini merupakan bahan baku
tidak langsung karena tidak berhubungan dengan proses produksi.
Yang dapat dijurnal sebagai berikut:
Non Direct Material Rp.XXX
Cash Rp.XXX
6
Bahan baku yang digunakan pada pabrik tempe bapak
Tahyat yaitu kavang kedelai, ragi, biang tempe, dan air. Dalam
memproduksi tempe, pabrik tempe bapak Tahyat
menggunakan kacang kedelai sebanyak 500 kg dalam 10 hari
dengan biaya transportasi untuk mengangkut bahan baku
langsung tersebut sebesar 25.000. Air yang digunakan untuk
proses pembuatan tempe dalam sebulan yaitu sebesar
200.000 Sedangkan untuk ragi dan biang tempe, pabrik tempe
bapak Tahyat menggunakannya dalam proses produksi
sebanyak 1 sendok makan atau sama dengan 1 kg dalam
sebulan dengan harga sebesar 150.000 untuk ragi dan biang
tempe.
3.3.2 Bahan Baku Tidak Langsung
Pada pabrik tempe bapak Tahyat, bahan baku
langsung yang digunakan antara lain,
Tabel 2. Bahan Baku Tidak Langsung
Kebutuhan Waktu Harga Jumlah Total per
No. Bahan
Bahan (Rp) (Rp) bulan
1. Plastik 1 kg 1 hari 30.000 30.000 900.000
Pabrik tempe Bapak Tahyat menggunakan plastik
sebagai bahan tidak langsung sebanyak 1 kg dengan harga
30.000, sehingga biaya yang digunakan selama sebulan yaitu
sebesar 900.000. biaya plastic tersebut digunakan pada
pabrik tempe Bapak Tahyat untuk membungkus dari tempe
yang dihasilkan.
7
Proses yang pertama yaitu merebus kacang kedelai yang
menandakan bahan baku berupa kacang kedelai akan menjadi
barang dalam proses. Dalam sehari kacang kedelai direbus
1
sejumlah 50 kg yang menandakan dari jumlah nominal bahan
10
bakunya. Jurnalnya :
Work In Process *Rp. 352.500
Direct Material – Kacang Kedelai *Rp. 352.500
*Jumlah Nominal Kacang Kedelai/10
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bahan baku merupakan suatu hal yang utama dalam
menjalankan suatu usaha. Dimana dalam hal tersebut, suatu usaha
perlu melakukan perencanaan mengenai biaya bahan baku yang
akan digunakan untuk menghasilkan suatu produk yang dapat
memberikan keuntungan. Setiap usaha memiliki bahan baku yang
tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Dalam UMKM Pabrik
Tempe Bapak Tahyat, bahan baku yang digunakan dikelompokkan
menjadi dua, yaitu bahan baku langsung dan tidak langsung. Bahan
baku langsung yang digunakan dalam pembuatan tempe tersebut
adalah kacang kedelai, ragi, biang tempe, dan juga air. Sedangkan
bahan baku tidak langsung yang digunakan adalah plastik.
Berbicara mengenai biaya bahan baku, penulis telah
melakukan penelitian sehingga dapat mengetahui seberapa besar
biaya yang dikeluarkan oleh Bapak Tahyat untuk memproduksi
tempe. Biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam waktu sebulan
untuk pembelian bahan baku langsung sebesar Rp10.940.000.
Sedangkan biaya bahan baku yang dikeluarkan dalam waktu
sebulan untuk pembelian bahan baku tidak langsung sebesar
Rp900.000.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
LAMPIRAN
11
12