Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PEMBENTUKAN LANGUAGE CENTER (PUSAT BAHASA)

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

A. Latar Belakang

Dalam mengantisipasi persaingan dan kerja sama global, maka sebuah


Perguruan Tinggi memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, sikap
profesionalisme yang mapan sesuai dengan bidangnya, dan kemampuan berinteraksi
dengan pihak lain melalui penggunaan bahasa. Hal itu akan terwujud apabila
penguasaan bahasa sebagai alat komunikasi dan pendidikan di kalangan civitas
akademika lebih ditingkatkan kualitasnya melalui suatu lembaga atau pusat bahasa
yang dikelola secara professional dengan melibatkan tenaga terampil yang ada pada
universitas.

Sebagaimana diketahui bahwa untuk melanjutkan studi S2 (mahasiswa) dan


S3 (dosen) di berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia, seorang calon
mahasiswa (baik yang berbeasiswa dan non-beasiswa) harus lulus Tes Potensi
Akademik (TPA) dan Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Begitu pula
halnya dengan banyaknya tawaran beasiswa internasioanl yang hingga kini belum
dapat diakomodir oleh Universitas Respati Yogyakarta disebabkan oleh kurangnya
penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Padahal penguasaan bahasa
Inggris merupakan skill yang sangat penting bagi kualitas SDM dan modal utama
untuk melanjutkan studi dan memperoleh beasiswa.

Pengembangan kampus UNRIYO ke depan tidak menutup kemungkinan akan


mengadakan kerja sama luar negeri dengan beberapa instansi dan perguruan tinggi
yang tentunya sangat memerlukan skill kebahasaan dalam berkomunikasi. Disamping
itu, adanya standarisasi terjemahan abstrak skripsi dan jurnal yang ada di Universitas
Respati Yogyakarta.

Dari latar belakang di atas, maka keberadaan Pusat Bahasa (Language Center)
di UNRIYO sangatlah dibutuhkan sebagai wadah pembelajaran, layanan kursus bagi
civitas akademika dan masyarakat umum, layanan pernerjemahan, dan
permberdayaan masyarakat melalui aktivitas kebahasaan. Pusat Bahasa ini
merupakan lembaga pendukung yang akan berkontribusi terhadap kualitas akademik
dan non-akademik di Universitas Respati Yogyakarta sehingga patut diusulkan
pembentukan dan keberadaannya.

B. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi pusat pembelajaran bahasa dan literasi yang profesional bagi


Universitas Respati Yogyakarta dan masyarakat umum.

2. Misi

a) Mengembangkan program-program kebahasaan dalam mendukung Tri


Dharma Perguruan Tinggi

b) Memberikan layanan kursus dan pelatihan bahasa asing untuk menunjang


peningkatan kualitas civitas akademika (dosen, staf dan mahasiswa) dan
masyarakat umum serta pelatihan dan pengajaran Bahasa Indonesia bagi
pembelajar atau Warga Negara Asing
c) Memberikan layanan penerjemahan dan penjurubahasaan secara umum dan
khususnya terjemahan abstrak dari skripsi/jurnal di Universitas Respati
Yogyakarta

d) Menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga kebahasaan yang lain demi


terwujudnya akselerasi program-program bahasa

e) Berperan serta secara aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui aktivitas


kebahasaan

C. Struktur Organisasi

Language Center (LC) yang dibentuk ini dikelola oleh sebuah tim yang terdiri
atas seorang Kepala dan dibantu oleh beberapa orang yang membawahi divisi-divisi.
Divisi ini berfungsi sebagai koordinator dan fasilitator untuk menangani bidang
tertentu, untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut;

Penanggung Jawab : Dekan FISE UNRIYO


Pembina : Wakil Dekan FISE UNRIYO
Kepala :

Koordinator
1. Pengajaran dan Tes : Apriliana Hapsari
2. Keuangan : Ari
3. Penerjemahan/Penyuntingan : Harits Dwi Wiratma
4. Publikasi/Kerja sama : Doni
5. Sekretaris : Erlina Sumekar

Pelaksana Kegiatan :

D. Deskripsi Kerja

Berdasarkan Visi Misi Language Center di atas, maka kepala Pusat Bahasa
dan sekretarisnya berkewajiban untuk: (1) melaksanakan peningkatan mutu
kebahasaan civitas akademika, (2) mengelola fasilitas Pusat Bahasa yang dimiliki
dengan baik, (3) melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kursus bahasa, (4)
melakukan kerja sama dengan instansi lain demi pengembangan kebahasaan (5)
mempublikasiskan rencana kegiatan.

Secara teknis, untuk mewujudkan tugas pokok tersebut, dibantu oleh lima
koordinator; Pengajaran dan Tes, Keuangan, Penerjemahan dan Penyuntingan,
Publikasi dan Kerja Sama, dan Sekretaris. Tugas masing-masing koordinator
dijalaskan sebagai berikut.

a) Pengajaran dan Test mengkoordinir berbagai kegiatan kebahasaan yang


berkaitan dengan pelaksanaan pelatihan, pengajaran, tes dan materi
pembelajaran yang berkaitan dengan peningkatan ketrampilan kebahasaan
peserta pelatihan.

b) Keuangan bertugas mengelola keuangan, menentukan biaya pelatihan dan


tes.

c) Penerjemahan dan penyuntingan bertanggung jawab mengkoordinir


penerjemahan Bahasa Indonesia – Inggris ataupun bahasa asing yang lain
serta bidang penulisan atau penyuntingan (proofreading).
d) Publikasi dan kerja sama bertanggung jawab membuat media promosi dan
sosialisasi program LC. Selain itu, koordinator juga bertanggung jawab
untuk menjalin kerja sama dengan beberapa instansi yang memiliki lisensi
resmi tes kecakapan Bahasa Inggris, seperti Balai Bahasa, ETS, IDP, dan
TEFLIN

Berdasarkan struktur organisasi dan tugasnya di atas, maka mekanisme kerja


di LC menunjukkan bahwa berbagai kegiatan yang diselenggarakan berada di bawah
koordinasi Kepala yang dalam pelaksanaannya dilimpahkan kepada setiap
koordinator. Meskipun demikian, setiap koordinator diberi wewenang untuk
mengambil kebijakan yang bersifat operasional sesuai dengan bidang tugasnya.
Kebijakan yang diambil harus dipertimbangkan atas dasar kebermanfaatan seluruh
civitas akamdemika di lingkungan Universitas Respati Yogyakarta atau untuk
kepentingan pengembangan pendidikan di FISE UNRIYO. Pengambilan keputusan
yang bersifat strategis dilakukan dalam rapat (daring ataupun luring).

E. Program Layanan

Secara garis besar, rancangan kegiatan atau program yang ditawarkan oleh LC
dijelaskan dalam tabel di bawah ini.

No Jenis pelayanan Program Biaya

1 Pelatihan Bahasa a) ESP (English for Spesific


Inggris Purposes), Writing,
Conversation, English for
Employee of UNRIYO,
English for Job
Interviewing, etc

b) EAP (English for Academic


Purposes), TOEFL, IELTS,
TOEIC, Academic Writing,
Academic Speaking
(Presenting)

c) Intensive English Course


for Children and Students
started from Begining until
Advanced Level

2 Bahasa Indonesia a) BIPA for survival and


academic purpose

b) Pelatihan penulisan Bahasa


Indonesia untuk akdemik
(penulisan jurnal dan
penelitian) bagi mahasiswa
UNRIYO

3 Tes a) TOEFL ITP (certified) a) Rp 500.000,- – Rp


700.000,-
b) TOEFL like (konfirmasi ETS)
c) EAST* b) Rp 80.000,-
c) *
d) Rp 675.000,- – Rp
d) TOEIC (certified) 750.000,-
e) Rp 3.000.000,-
e) IELTS (certified) f) Rp 350.000,-
f) Tes Serdos

4 Penerjemahan a) Penerjemahan Abstrak a) Rp 75.000,- /


dan b) Penerjemahan Artikel lembar
penyuntingan ilmiah / Jurnal b) Rp 50.000,- /
c) Penerjemahan dokumen halaman (TNR 12,
(SKPI) 1,5 space)
d) Penjurubahasaan c) Rp 25.000,-
(Interpreting) /lembar (sesuai
e) Proofreading dengan format
SKPI)
d) Rp 400.000/ jam
e) Rp 100.000,- /
artikel ilmiah
Rp 500.000 / buku

F. Penutup

Demikian proposal permohonan Pembentukan Language Center (LC)


UNRIYO ini dibuat untuk menjadi bahan acuan dan pertimbangan demi
pembangunan dan kemajuan Universitas Respati Yogyakarta. Semoga Allah SWT
memberikan balasan yang lebih baik kepada bapak/ibu/saudara/i sekalian.

Yogyakarta, 15 November 2019

Dekan FISE

Anda mungkin juga menyukai