Anda di halaman 1dari 10

A.

Analisa hubungan dalam dan antar program antara TB paru yang berobat sesuai standar dengan
angka kesembuhan TB paru.

1. Hubungan Dalam

Bila penderita TB mendapat pengobatan sesuai standar, maka :

a. Angka kesembuhan meningkat (90,9%)

b. Resistensi obat menurun

c. Resiko penularan menurun

2. Hubungan Antar Program

a. Sanitasi (67,5%)

Bila sanitasi bagus , angka kesembuhan meningkat.

b. Promkes (10,4%)

Pengetahuan meningkat, maka :

1). Kesembuhan meningkat

2). Kepatuhan minum meningkat

3). Kesembuhan meningkat

c. Gizi (

Gizi bagus, maka :

1). Daya tahan tubuh meningkat

2). Angka resiko penularan menurun

3). Angka kesembuhan tinggi

Ket : ditemukan satu kasus TB anak

d. Perkesmas

Home visit : menangani pasien secara holistik ( lingkungan, gizi, edukasi, motivasi, dll)

B. Analisa hubungan dalam dan antar program antara screning usia 15-59 tahun yang sesuai
standar dengan penderita PTM yang mendapat pelayanan sesuai standar.

1. Hubungan Dalam

Bila usia 15-59 tahun mendapat skreening sesuai standar, maka:

a. Penderita hipertensi mendapat pelayanan sesuai standar (22,1%)

b. Penderita DM mendapat pelayanan sesuai standar(5,4%)

c. Penderita gangguan jiwa berat mendapat pelayanan sesuai standar(55,2%)


d. Setiap orang beresiko hiv (ibu hamil, TB, pasien IMS, waria, pengguna napza, dan warga binaan
LP) mendapat pemeriksaan HIV sesuai standar (90%)

e. Anggota keluarga tidak ada yang merokok (21,11%)

2. Hubungan Antar Program

a. P2 (PTM) (19,3%)

Jika usia 15-59 tahun mendapat skrening sesuai standar, maka: penderita hipertensi,
DM, ODGJ, beresiko terinfeksi HIV akan terdeteksi lebih awal, pencegahan dan penanganan
dapat dilakukan lebih awal sehingga jumlah penderita menurun.

b. Promkes (32,8%)

Jika pengetahuan meningkat, maka:

1). Kesadaran untuk berobat meningkat

2). Penurunan resiko penderita

c. Posbindu (80%)

1). Posbindu belum terlaksana di semua dusun

2). Jika posbindu sudah terlaksana di semua dusun maka deteksi dini PTM bisa
meningkat

C. Analisa hubungan dalam dan antar program kematian neonatal.

1. Hubungan Dalam

a. Kematian neonatal akan menurun apabila ANC sesuai standar sehinggan bumil KEK
tertangani dan diharapkan tidak ada BBLR.

b. Jika balita terpantau setiap bulan maka pelayanan balita sesuai standar meningkat
sehingga kematian balita tidak ada.

2. Hubungan Antar Program

Sanitasi

Jika klinik sanitasi terjadwal rutin maka penemuan penyakit pneumonia dan diare
meningkat.

D. Sanitasi Dasar (67,5%)

1. Hubungan Dalam

Adanya hubungan saling mempengaruhi antara rumah yang memiliki SPAL, ODF, dan akses
air bersih.

2. Hubungan Antar Program

a. P2
Penderita diare, pneumonia, dan TB menurun.

b. Promkes

PHBS (Rumah Tangga Sehat) menurun.

E. Klinik Sanitasi

Kunjungan klinik sanitasi meningkat apabila:

1. Pasien rawat jalan dengan diagnose penyakit berbasis lingkungan dirujuk ke klinik sanitasi

2. Pasien rawat inap dengan diagnose penyakit berbasis lingkungan dirujuk ke klinik sanitasi.

ANGGARAN BOK
A. PROMKES

1. PIS PK 31.310.000

a. Pendataan ulang 30-40 % untuk keluarga tidak sehat

- Perjadin

- Entri Data

- Pertemuan evaluasi intervensi

- Monitoring

b. Pendataan PHBS

- Perjadin kader 7.125.000

c. Penyuluhan P2M 960.000

d. Penyuluhan kelompok masal 42.880.000

e. Germas kabupaten 6.825.000

f. Advokasi tk kecamatan 5.360.000

g. SMD 1.767.000

h. MMD

B. KESLING

1. Inspeksi Sanitasi TTU

a. Perjadin Rp. 1.440.000,00

2. Inspeksi Sanitasi Sekolah dan Kantin

3. Kunjungan rumah sehat

4. Pembinaan kantin sehat 3248.000

5. Pelatihan penjamah Pirt 3.588.000

6. Sosialisasi PJAS Stakeholder 5.600.000

7. Refresing kader STBM ( Snack + Transport + Honor Narasumber )10.750.000

8. Pembinaan Kader STMB pada sekolah 5.033.500

9. Pemicuan STBM 8.900.000

10. Monitoring STBM 400.000

11. Kampung STBM 1.250.000

12. Pembinaan kampong STBM 960.000


13. Pembuatan Pupuk Kompos 3.050.000

14. ODF/ Verifikasi 17.508.000

15. Deklarasi desa ODF 11.574.000

16. Pengelolaan Sampah 5.550.000

C. P2

1. Perjadin BIAS Rp. 4.000.000,00

2. Perjadin Posbindu 9.600.000

3. Pelacakan kasus mangkir TB ( 2 kasus) 160.000

4. Skreening PTM 1.600.000

5. Pemeriksaan PE KIPI 800.000

6. Surveilance Campak ( Pengambilan Spesimen) 160.000

7. Pengambilan specimen dari PKM ke DKK 130.000

8. Investigasi Kontak 960.000

9. Pemeriksaan Jentik berkala (petugas+kader) 800.000+500.000

10. Pelacakan penyakit menular 240.000

11. Pendamping ODHA 960.000

12. Kunjungan rumah pasien penyakit menular 960.000

13. Rujukan spesimen kasus menular ke RS 390.000

14. Pemetaan kasus kelompok sasaran HIV/ AIDS 432.000

15. Vaksin DKK 780.000

16. Monitoring evaluasi P2 1.910.000

17. Pembekalan kader dalam sasaran imun 8.180.000

18. Evaluasi program imun 1.600.000

19. Pemeriksaan KIPI 1.600.000

20. Pertemuan Guru UKS dalam layanan Imun 1.980.000

21. Rakor lintas program, structural 2.160.000

22. Sosialisasi peny. Menular 4.510.000

23. Sosialisasi PTM 8.240.000


D. KIA

1. Kelas Ibu Hamil

a. Konsumsi Rp. 9.680.00,00

b. Perjadin Rp. 4.400.000,00

2. Pemantaun Bumil Resti Rp. 4.800.000,00

3. Kelas Ibu Balita

Konsumsi + Perjadin Rp. 7.680.000

4. Pendataan sasaran ibu dan bayi

Perjadin: 800.000

5. Pelacakan kasus kematian ibu 80.000

6. Kunjungan Rumah PUS DO 160.000

7. Kunjungan ibu nifas resti 4.800.000

8. Pemantauan Bayi/ Balita Resti 800.000

9. Pelacakan kasus kematian neonatal 800.000

10. Monitoring evaluasi MTBS (perjadin) 800.000

11. Pemeriksaan kesehatan anak tk (perjadin) 2.080.000

12. Peningkatan SDM obggyn 3.620.000

13. Peningkatan SDM tenaga ahli anak 3.620.000

14. Monitoring Evaluasi program P4K 8.340.000

E. REMAJA

1. Sosialisasi suscaten

Transport peserta+konsumsi Rp. 9.220.000,00

F. GIZI

1. Pemantauan Bayi Balita

Perjadin 54.720.000

2. Pelacakan Gizi Buruk 960.000

3. Kunjungan Rumah PTM garam beryodium 400.000

4. Pemantauan konsumsi gizi 480.000

5. Palpasi TGR 800.000


6. Pemantauan Status Gizi (PSG anak sekolah) 480.000

7. Pemantauan Status Gizi (PSG Balita) 800.000

8. Pelacakan ibu hamil KEK 960.000

9. Pemberian tablet FE (usia sekolah+remaja) 2.240.000

10. Peningkatan SDM TFC 3.800.000

11. Sosialisasi rumah gizi timgkat puskesmas 2.060.000

12. Sosialisasi rumah gizi tingkat kecamatan 6.220.000

13. Pelatihan PMBA kader 10.481.000

G. UKS

1. Penjaringan peserta didik 2.240.000

2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala 2.240.000

3. Pembinaan sekolah sehat 2.880.000

H. PENGEMBANGAN

1. Posyandu Lansia 14.400.000

2. Kunjungan Rumah Lansia Resti 2.400.000

3. Pendataan Lansia dan Pralansia 800.000

4. Linsek kegiatan lansia (transport+Konsumsi) 9.630.000

5. Peningkatan kapasitas dokter dan perawat kesehatan jiwa 4.020.000

6. Dukun Bayi 28.960.000

7. Skrening dan kunjungan kesh jiwa 4.800.000

8. Sosialisasi orientasi kerja 10.850.000

9. Pemeriksaan kebugaran 4.110.000

10. Kesh jiwa 8.990.000

11. Sosialisasi desa siaga sehat jiwa

I. JEJARING

1. Superfisi PKD

J. KESJAOR
K. MANAJEMEN

1. Tim mutu 6650.000

2. Penyusunan PKP 600.000

3. Renstra 600.000

4. RUK/RPK 600.000

5. Tinjauan Manajemen 2.700.000

6. Minlok Bulanan 14.850.000

7. Minlok Tribulan 6.000.000

8. Linprog- Linsek 6780.000

9. Monev BOK 900.000

10. KGI

11. Monev Kaji banding 3.900.000

12. Pertemuan Evaluasi BOK + BBM 4.820.000

13. Konsul DKK ( fc + perjadin + materai ) 5.340.000

14. Cetak promkes 4.620.000

15. Cetak buku 16.000.000

16. Cetak blangko 11.000.000

17. Siaran Spot radio 1403.000

18. Panitia Pelaksana 400.000

19. Atk 12.467.500

ANGGARAN BLUD
A. SPI 7.200.000

B. BELANJA PEGAWAI

1. Tenaga kesehatan 5 perawat, 2 bidan, 2 tenaga kesehatan, 1 RM

2. Pengemudi 1 lama, 1 baru

3. Petugas Keamanan 1 baru

4. Tukang masak 2 lama

5. Administrasi 1 baru

6. Petugas Kebersihan 3 lama

C. BELANJA HONOR PRA AKRED

1. Honor surveyor pra akred

2. Makmin pra akred

D.PERJADIN

1. Home visit [9.600.000]

2 org x 10 kali x 12 bulan

Target data 10 orang per bulan

E.BELANJA KURSUS SINGKAT/PELATIHAN 15.000.000

1. PPGD

2. BTCLS

F.BELANJA MODAL

1. Belanja modal pengadaan alat dapur

Kompor

Panci

Gas LPG

Blender

Parutan

Mangkok 1 dz

Gelas 1dz

Sendok 1 dz

Gelas ukur
Timbangan roti

Wajan

Teflon

Celemek

Pisau

Cetakan makanan

dll

Anda mungkin juga menyukai