Anda di halaman 1dari 28

[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

Ilmu Sosial Budaya Dasar

Manusia, Sains, dan Teknologi


“Kecanduan Gadget pada Anak”
Dosen Pengampu : Rini Astuti, S.E., M.M

MANAJEMEN 1.A8

Kelompok 2

Disusun Oleh :

Adhityo Sucahyo 19130210445


Ahmad Syaifullah 19130210417
Amaranela Rosfania P. 19130210372
Khofifah Nur Azizah 19130210375
Salsabila Qori’ah D.A. 19130210383
Syelfanda P. 19130210374

UNIVERSITAS ISLAM KADIRI


i
Jl. Sersan Suharmaji No. 38, Manisrenggo, Kec. Kota Kediri, Kediri, Jawa
Timur 64128
Tahun Ajaran 2019/2020
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami selalu panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya, penulisan makalah Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan
mengusung studi kasus yang berjudul “KECANDUAN GADGET PADA ANAK”
ini dapat terselesaikan sesuai dengan rencana. Makalah ini dapat dimanfaatkan oleh
para mahasiswa dan insan akademisi sebagai sumber data dan informasi untuk
memperdalam kemampuannya dibidang Ilmu Sosial Budaya Dasar, utamanya
dalam memperdalam teori Ilmu Sosial Budaya Dasar.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa
dalam penyelesaian penulisan makalah ini. Terima kasih yang tak terhingga kami
sampaikan kepada Ibu Rini Astuti, S.E.,M.M sebagai dosen pembimbing mata
kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
anggota kelompok yang bersedia meluangkan waktunya untuk menyelesaikan
makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat kami sebutkan
namanya satu persatu. Mudah-mudahan semua sumbang saran pemikiran dan amal
baik semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini
mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.

Kami sadar bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca. Aamiin ya rabbal’alamin.

Kediri, 03 November 2019

Penyusun

ii
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 3

1.3. Tujuan ....................................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 4

2.1. Pengertian Gadget .................................................................................... 4

2.2. Pengertian Dampak/Pengaruh .................................................................. 5

2.3. Dampak/Pengaruh yang Timbul dari Penggunaan Gadget pada Anak .... 5

2.4. Langkah Orang Tua Mengatasi Ketergantungan Gadget pada Anak ..... 13

BAB III KAJIAN KASUS .................................................................................... 16

BAB IV KESIMPULAN ...................................................................................... 23


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 25

iii
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih.


Banyak teknologi canggih yang telah diciptakan membuat perubahan yang
begitu besar dalam kehidupan manusia di berbagai bidang. Sepertinya gadget
dapat memberikan dampak yang begitu besar pada nilai-nilai kebudayaan.
Sekarang ini setiap orang di seluruh dunia pasti sudah memiliki gadget. Tak
jarang kalau sekarang ini banyak orang yang memiliki lebih dari satu gadget.
Ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor.

Sekarang ini pengguna gadget tidak hanya berasal dari kalangan


pekerja. Tetapi hampir semua kalangan termasuk anak dan balita sudah
memanfaatkan gadget dalam aktifitas yang mereka lakukan setiap hari.
Hampir setiap orang yang memanfaatkan gadget menghabiskan banyak waktu
mereka dalam sehari untuk menggunakan gadget. Oleh karenanya gadget
juga memiliki nilai dan manfaat tersendiri bagi kalangan orang tertentu. Akan
tetapi banyak dampak negatif yang muncul dalam pemanfaatan geadget bagi
kalangan remaja, anak, bahkan balita. Meskipun sebagian besar dari
masyarakat memanfaatkan gadget untuk komunikasi, urusan pekerjaan atau
bisnis, mencari informasi, ataupun hanya sekedar untuk mencari hiburan.

Dewasa ini sering sekali kita menemukan pemanfaatan gadget


menjadi salah satu jalan pintas orang tua dalam pendamping sebagai pengasuh
bagi anaknya. Dengan berbagai fitur dan aplikasi yag menarik mereka
memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan
aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor,
berantakin rumah, yang akhirnya membuat rewel dan mengganggu aktifitas
orang tua. Anak dengan lihai dapat mengoperasikan gadget dan fokus pada

1
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

game atau aplikasi lainnya. Orang tua belakangan ini banyak yang
beranggapan gadget mampu menjadi teman bermain yang aman dan mudah
dalam pengawasan. Sehingga peran orang tua sekarang sudah tergantikan oleh
gadget yang seharusnya menjadi teman bermain.

Padahal perlu diketahui bahwa periode perkembangan anak yang


sangat sensitif adalah saat usia 1-5 tahun, sebagai masa anak usia dini
sehingga sering disebut the golden age. Pada masa ini seluruh aspek
perkembangan kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual
mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga yang akan mempengaruhi
dan menentukan perkembangan selanjutnya.1 Ketika anak berada pada the
golden age semua informasi akan terserap dengan cepat. Mereka menjadi
peniru yang handal, mereka lebih smart dari yang kita pikir, lebih cerdas dari
yang terlihat dan akan menjadi dasar terbentuknya karakter, kepribadian, dan
kemampuan kognitifnya. Maka jangan pernah kita anggap remeh anak pada
usia tersebut.

Sebenarnya gadget tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi


anak, karena juga ada dampak positif, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu
mampu membantu anak dalam mengatur kecepatan bermainnya, mengolah
strategi dalam permainan, dan membantu meningkatkan kemampuan otak
kanan anak selama dalam pengawasan yang baik. Akan tetapi dibalik
kelebihan tersebut lebih dominan pada dampak negatif yang berpengaruh
terhadap perkembangan anak. Salah satunya adalah radiasi dalam gadget yang
dapat merusak jaringan syaraf dan otak anak bila anak sering menggunakan
gadget. Selain itu, juga dapat menurunkan daya aktif anak dan kemampuan
anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Anak menjadi lebih dividual
dengan zona nyamannya bersama gadget sehingga kurang memiliki sikap
peduli terhadap teman bahkan orang lain.

2
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

Oleh karena itu, penting pemahaman tentang pengaruh gadget


terutama bagi orangtua. Supaya anak dapat dibatasi penggunaannya dan daya
kembang anak dapat berkembang dengan baik dan menjadi anak yang aktif,
cerdas, dan interaktif terhadap orang lain.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak/pengaruh dari penggunaan gadget terhadap anak?


2. Bagaimana cara orang tua mengatasi anak yang sudah ketergantungan
dengan gadget?
3. Bagaimana cara mempertahankan moral/akhlak anak dibarengi dengan
permainan gadget?

1.3. Tujuan

1. Untuk mengetahui dan memahami dampak/pengaruh dari penggunaan


gadget terhadap anak.
2. Untuk mengidentifikasi bagaimana cara yang harus dilakukan ketika anak
sudah ketergantungan dengan gadget.
3. Untuk mengetahui cara mempertahankan moral/akhlak anak dibarengi
dengan permainan gadget.

3
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Gadget

Diantara pengertian Gadget sebagai berikut yaitu menurut Merriam


Webster yaitu “ an often small mechanichal or electronic device with practical
use but often thought of as a novelty ”. Yang artinya dalam bahasa Indonesia
adalah sebuah perangkat mekanik atau elektronik denga penggunaan praktis
tetapi sering diketahui sebagai hal baru. Gadget adalah alat komunikasi
modern yang memiliki berbagai fungsi canggih. Alat ini juga didefinisikan
sebagai alat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus dengan unit kerja
yang tinggi. Hal yang membedakan gadget dengan teknologi yang lainnya
adalah unsur kekinian. Artinya, gadget selalu muncul dengan aplikasi-aplikasi
terbaru yang mengikuti perkembangan zaman. Inilah yang menjadi factor
tertarik dengan gadget, disamping fungsinya sebagai alat untuk
berkomunikasi.

Di zaman yang serba modern ini, dengan semakin perkembangnya


ilmu pengetahuan, maka perkembangan teknologi pun juga turut berkembang
mengikuti arus tersebut seperti gadget yang mengalami perkembangan yang
sangat pesat. Dari awal kemunculannya yang hanya sebatas alat untuk
telepon, kini gadget berubah menjadi seakan-akan kebutuhan primer bagi
setiap manusia. Alat ini terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam
beraktivitas sehari-hari.

Pada akhirnya kita dapat menarik kesimpulan bahwasanya gadget


yang paling canggih dan diterima oleh masyarakat di seluruh Negara adalah
handphone atau Smartphone. Dengan kecanggihan yang dimilikinya
handphone mampu menjadi gadget dengan penjualan nomor satu di dunia,
serta mampu memberikan kemudahan bagi manusia tidak hanya pada
4
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

kecanggihan komunikasi tetapi juga mempermudah pekerjaan-pekerjaan


manusia dan dapat menjadi hiburan.

2.2. Pengertian Dampak/Pengaruh

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang di maksud


dengan dampak adalah pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik positif
maupun negatif). Adapun pengertian pengaruh sendiri seperti yang
dipaparkan beberapa ahli yakni: Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul
dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau
perbuatan seseorang. Senada dengan Purwadarminta yang mendefinisikan
pengaruh sebagai sebuah daya yang ada atau yang timbul dari sesuatu (orang,
benda dan sebagainya) yang berkuasa atau yang berkekuatan (gaib dan
sebagainya). Sehingga bagi beberapa ahli pengaruh merupakan segala hal
baik itu benda atau pun manusia serta apa pun yang mana atas hal-hal tersebut
dapat membentuk karakter, keyakinan atau perilaku seseorang. Hafied
Cangara mendefinisikan pengaruh sebagai salah satu elemen dalam
komunikasi yang sangat penting untuk mengetahui besar tidaknya
komunikasi yang kita inginkan. Pengaruh dapat dikatakan mengena apabila
terjadi perubahan sesuai dengan tujuan.

Dengan kata lain pengaruh tidak hanya berdasarkan unsur-unsur


pemaksaan, contoh yang dapat dilihat secara nyata misalnya dalam sebuah
pembelajaran apabila seorang murid bisa mempraktekan apa yang ibu guru
ajarkan merupakan contoh pengaruh dari ajaran yang diajarkan oleh seorang
guru kepada muridnya.

2.3. Dampak/Pengaruh yang Timbul dari Penggunaan Gadget pada Anak

Sering kita temui orang tua membelikan gadget yang canggih dengan
model yang sesuai dengan keinginan anak. Orang tua yang memiliki karir
diluar rumah gadget digunakan untuk memantau akatifitas dan berkomunikasi
5
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

dengan anak yang ada dirumah.sedangkan ibu yang stanbay dirumah


membelikan gadget bertujuan untuk mengalihkan perhatian si anak agar tidak
menganggu aktifitas ibu dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Awalnya tujuan mereka berhasil, utkkomunikasi dan sebagai pengalih
perhatian. Namun lama-kelamaan anak akan bosen dan lebih aktif untuk
mencoba fitur serta aplikasi lain yang lebih menarik. Dimualai dari sinilah,
anak akan lebih terfokus pada gadgetnya dan mulai meninggalakan dunia
bermain mereka. Anak akan lebih individuali dan takpeka terhadapa
lingkungan sekitarnya.
Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak buruk bagi anak.
Anak yang menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional,
pemberontak karena merasa sedang diganggu saat asyik bermain game.
Malas mengerjakan rutinitas sehari-hari. Bahkan untuk makanpun harus
disuap, karena sedang asyik menggunakan gadgetnya. Lebih
mengakhawatirkan lagi, jika mereka sudah tidak tengok kanan kiri atau
mempedulikan orang disekitarnya,bahkan menyapa kepada orang yang lebih
tuapun enggan.
Beberapa faktor yang membuat gadget sangat berpengaruh dalam
perkembangan anak antara lain adalah :

a. Gadget semakin hari semakin canggih. Hal ini tentu memberikan banyak
manfaat yang mempermudah pekerjaan. Apalagi dengan ukurannya yang
terbilang kecil, gadget mudah dibawa kapan pun dan dimana pun. hal
inilah yang membuat gadget seolah-olah menjadi sebuah barang yang
tidak bisa terpisahkan dari aktivitas manusia. Selain itu gadget dilengkapi
juga dengan fitur game yang sangat menarik minat anak-anak.
b. Secara tidak sadar gadget membuat ketergantungan. “Secara tidak sadar,
saat ini anak-anak sudah mengalami ketergantungan menggunakan
gadget. Ketergantungan inilah yang menjadi salah satu dampak negatif
yang sangat berpengaruh ”(Eko prasetyo, 2013) contohnya saja
6
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

handphone. Sehari saja tidak menggunakan handphone pasti ada rasa yang
mengganjal.

Sesuai dengan hasil seminar pada tanggal 25 september 2016 oleh


Suwarsi ada beberapa perilaku anak terkait dengan gadget ini yang harus
diwaspadai guru maupun orang tua yaitu:

1. Ketika keasyikan dengan gadget anak jadi kehilangan minat


dalam kegiatan lain.
2. Anak tidak lagi suka bergaul atau bermain diluar rumah dengan
teman sebaya.
3. Anak cenderung bersikap membela diri dan marah ketika ada
upaya untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan games.
4. Anak berani berbohong atau mencuri-curi waktu untuk bermain
gadget.

Perilaku-perilaku tersebut merupakan tanda bahwa mereka sedang


membutuhkan bantuan dalam menghentikan aktifitasnya dengan kecanduan
bermain gadget. Meskipun sebenarnya bermain gadget memiliki beberapa
manfaat untuk membentuk sikap cekatan, melatih fokus, serta meningkatkan
kecakapan dalam berbahasa inggris.

Ada beberapa dampak negatif karena berlebihan dalam penggunaan


gadget pada perkemebangan anak yang membuat anak menjadi ketagihan atau
kecanduan. Diantaranya adalah:

1. Waktu terbuang sia-sia.anak-anak akan sering lupa waktu


ketika sedang asyik bermain gadget. Mereka membuang
waktu untuk aktifitas yang tidak terlalu penting, padahal
waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk aktifitas yang
mendukung kematangan berbagai aspek perkembangan pada
dirinya.
7
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

2. Perkembangan otak terlalu lama dalam penggunaan gadget


dalam seluruh aktifitas sehari-hari akan menganggu
perkembangan otak. Sehingga menimbulkan hambatan dalam
kemampuan berbicara ( tidak lancar komunikasi), serta
menghambat kemampuan dalam mengeskpresikan
pikirannya.
3. Banyaknya fitur atau aplikasi yang tidak sesuai dengan usia
anak, miskin akan nilainorma, edukasi dan agama.
4. Menganggu kesehatan. Semakin sering menggunakan gadget
akan menganggu kesehatan terutama pada mata. Selain itu
akan mengurangi minat baca anak karena terbiasa pada objek
bergambar dan bergerak.
5. Menghilangkan ketertarikan pada aktifitas bermain atau
melakukan kegiatan lain. Ini yang akan membuat mereka
lebih bersifat individualis atau menyendiri. Banyak dari
mereka diakhir pekan digunakan untuk bermain gadget
ketimbang bermain dengan teman bermain untuk sekedar
bermain bola dilapangan.

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak akan berdampak


negatif karena dapat menurunkan daya konsentrasi dan meningkatkan
ketergantungan anak untuk dapat mengerjakan berbagai hal yang semestinya
dapat mereka lakukan sendiri. Dampak lainnya adalah semakin terbukanya
akses internet dalam gadget yang menampilkan segala hal yang semestinya
belum waktunya dilihat oleh anak-anak. Banyak anak yang mulai kecanduan
gadget dan lupa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya yang berdampak
psikologis terutama krisis percaya diri juga pada perkembangan fisik anak.

Radiasi gelombang elektromagnetik dari gadget memang tidak


terlihat. efeknya pun tidak terasa secara langsung. Untuk itu orangtua harus

8
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

secara bijak mengawasi dan melakukan seleksi terhadap instrument


permainan yang digunakan anak-anak saat bermain. Kebiasaan anak-anak
dalam bermain gadget saat ini memang tidak bisa dipungkiri. Namun ada
baiknya tidak selalu bermain atau paling tidak membatasi waktu bermain
gadget. Karena alasan radiasi diatas. Sebenarnya kegiatan bermain merupakan
kegiatan utama anak yang nampak mulai sejak bayi. Kegiatan ini penting bagi
perkembangan kognitif. sosial. dan kepribadian anak pada umumnya. Anak
juga bisa mulai memahami hubungan antara dirinya dan lingkungan sosialnya
melalui kegiatan bermain belajar bergaul dan memahami aturan ataupun tata
cara pergaulan. Namun sekarang anak lebih banyak menghabiskan waktu
dengan bermain gadget daripada bermain dengan teman sebaya yang bisa
menimbulkan sifat individualis dan egosentris serta tidak memiliki kepekaan
terhadap lingkungan sekitar.

Berikut ini beberapa dampak negatif dari gadget untuk


perkembangan anak :

1. Sulit Konsentrasi Pada Dunia Nyata


Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat
anak mudah bosan. gelisah dan marah ketika dia dipisahkan
dengan gadget kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman
bermain dengan gadget kesukaannya dia akan lebih asik dan
senang menyendiri memainkan gadget tersebut. Akibatnya
anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia
nyata berteman dan bermain dengan teman sebaya.
2. Terganggunya Fungsi PFC
Kecanduan teknologi selanjutnya dapat mempengaruhi
perkembangan otak anak. PFC atau Pre Frontal Cortex adalah
bagian didalam otak yang mengotrol emosi. kontrol diri.
tanggung jawab. pengambilan keputusan dan nilai-nilai moral

9
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

lainnya. Anak yang kecanduan teknologi seperti games online


otaknya akan memproduksi hormon dopamine secara
berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu.
3. Introvert
Ketergantungan terhadap gadget pada anak-anak membuat
mereka menganggap bahwa gadget itu adalah segala-galanya
bagi mereka. Mereka akan galau dan gelisah jika dipisahkan
dengan gadget tersebut. Sebagian besar waktu mereka habis
untuk bermain dengan gadget. Akibatnya tidak hanya
kurangnya kedekatan antara orang tua dan anak-anak juga
cenderung menjadi introvert.

Bahaya radiasi gadget terhadap daya kembang anak adalah radiasi


dari penggunan gadget yang tergolong gelombang RF. Bukan merupakan
gelombang yang sangat mematikan dan berbahaya. Tapi bukan berarti
kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi
serta dengan intensitas yang intensif dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi
RF memiliki kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven
microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak
jaringan tubuh karena tubuh kita tidak dilengkapi sistem ketahanan untuk
mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain
menunjukkan radiasi nonionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan
efek jangka panjang. Penyakit yang berpotensi timbul karena radiasi gadget
adalah kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, sakit kepala. Dibanding
orang dewasa, anak-anak zaman sekarang sudah mengenal teknologi nirkabel
sejak kecil sehingga waktu ‘bersentuhan’ dengan radiasi lebih panjang. Hal
ini disebabkan karena di usia 12-15 tahun. anak mengalami proses bangkitnya
akal. nalar dan kesadaran diri. Dalam masa ini terdapat energi dan kekuatan
fisik serta tumbuh keinginan tahu dan keinginan coba-coba. Data
memperlihatkan bahwa ketika radiasi dari gadget memasuki kepala. orang
10
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

dewasa menyerapnya sebanyak 25% anak usia 12 tahun sebanyak 50% dan
tertinggi pada anak usia 5 tahun yaitu 75%. Oleh karenanya, risiko radiasi ini
akan lebih besar pada anak yang sudah ‘akrab’ dengan gadget di usia kurang
dari 16 tahun.

Seharusnya penggunaan gadget dikembalikan pada fungsi awal, yaitu


untuk komunikasi sekaligus sebagai sarana belajar untuk menambah ilmu
pengetahuan. Anak dituntun untuk lebih kreatif. Dengan adanya media visual
dan audio maka anak-anak bisa berimajinasi dan biasanya lebih tertarik.
Misalnya anak browsing buku bacaan yang diinginkan dan nantinya anak-
anak ingin mengetahui banyak tentang buku bacaan yang ada. Dan ini bisa
menarik minat baca anak-anak. Namun praktiknya tidak demikian.
Kebanyakan anakanak tidak ingin lebih tahu tetapi malah menjadi malas
untuk membaca.

Selain itu, ada dampak positif dan negatif lainnya yang ditimbul
karena penggunaan gadget, diantarannya :

 Dampak Positif :
1. Mempermudah komunikasi

Dalam hal ini Gadget dapat mempermudah komunikasi


dengan orang lain yang berada jauh dari kita dengan cara sms,
telepon, atau dengan semua aplikasi yang dimiliki dalam
gadget kita.

2. Menambah pengetahuan

Dalam hal pengetahuan kita dapat dengan mudah meng


akses atau mencari situs tentang pengetahuan denga
menggunakan aplikasi yang berada di dalam gadget kita
Contoh aplikasi: Detik. Kompas.com. dll.

11
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

3. Menambah Teman

Dengan banyaknya jejaring sosial yang bermunculan akhir-


akhir ini kita dapat dengan mudah menambah teman melalui
jejaring sosial yang ada melalui gadget yang kita miliki.

4. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.

Dengan adanya metode pembelajaran ini. dapat


memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang
abstrak karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa
dibuat abstrak.

 Dampak negatif :
1. Merusak mata

Jika Anda pernah merasa mata lelah dan perih saat melihat
ponsel. tidak mengherankan sebenarnya. Karena ketika mata
diajak terusmenerus fokus pada benda kecil mata akan kering
dan di tingkat paling ekstrim bisa menderita infeksi.

2. Mengubah postur tubuh.

Kirsten Lord seorang ahli fisioterapi mengungkapkan


bahwa tubuh akan bereaksi sesuai kebiasaan. Ketika kerap
melihat ponsel leher dan pundak turut terkena efeknya.

3. Kulit wajah kendur

Dr. Sam Bunting seorang ahli dermatologi mengungkapkan


banyak perempuan di usia 30 tahun yang mengalami masalah
kulit di bagian wajah khususnya rahang yang mulai menurun.
12
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

"Seiring usia elastisitas kulit menurun ditambah lagi dengan


kebiasaan melihat ke bawah saat bersama ponsel dalam durasi
lama. Hal ini akan membuat kulit menurun kualitasnya.”

4. Mengganggu pendengaran

Hampir setiap pengguna ponsel atau tablet tampak


mengenakan headphone untuk mendengarkan musik. Namun
ini tidak baik jika terus-menerus dilakukan. apalagi dengan
volume yang terlalu besar.

5. Mengganggu saat istirahat

Komputer, laptop, tablet. dan ponsel mengganggu hormon


melatonin yang akan turut membuat tidur jadi terganggu.
Sebuah riset dari Mayo Clinic di Arizona menganjurkan agar
setiap orang menurunkan kadar cahaya di ponsel lebih rendah
sehingga tidak begitu mengganggu kala malam hari. Saat
beristirahat ada baiknya ponsel dalam keadaan silent. atau
jauhkan dari tempat tidur.

Penggunaan gadget memberikan dampak kepada penggunanya.


Kemudahan dalam bidang teknologi membuat pengguna mempunyai
pendapat yang berbeda dalam konteks akibat setelah menerima teknologi
tersebut. Ada dampak positif (meningkatkan semangat belajar anak) tetapi
juga ada dampak negatifnya (berdampak pada kemalasan. karena anak-anak
lebih mementingkan gadget nya daripada pembelajarannya). Itulah beberapa
dampak yang disebabkan penggunaan gadget pada anak-anak.

2.4. Langkah Orang Tua Mengatasi Ketergantungan Gadget pada Anak

Melihat untung ruginya mengenalkan gadget pada anak pada


akhirnya memang sangat tergantung pada kesiapan orangtua dalam
13
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

mengenalkan dan mengawasi anak saat bermain gadget. Karena itu. kepada
semua orangtua perlu diingatkan peran penting mereka dalam pemanfaatan
gadget pada anak. Orang tua perlu menerapkan sejumlah aturan kepada anak-
anknya dalam menggunakan gadget. Untuk bisa memanfaatkan gadget
dengan efektif harusnya sebagai orang tua bisa mamahami dan menjelaskan
mengenai konten yang ada pada gadget. Tanpa adanya pendampingan dari
orangtua penggunaan gadget tidak akan berfokus pada apa yang diajarkan
orangtua. Biasanya justru akan melenceng dari apa yang orangtua ajarkan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan orang tua untuk mencegah


ketergantungan anak dengan gadget adalah:

1. Memberikan batasan waktu anak bermain gadget


Orang tua harus tegas dalam memberikan waktu anak
bermain gadget, karena jika dibiarkan anak akan semakin
kecanduan dan sulit unruk lepas dari gadget terlebih lagi jika
gadgetnya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih dan game yang
banyak. Jika anak terlanjur sulit untuk lepas dari gadget maka
orang tua bisa mengaalihkan perhatian anak dengan mengganti
gadget dengan mainan tradisional.
2. Meluangkan waktu untuk anak
Meskipun orang tua sibuk bekerja guna mencukupi
kebutuhan anak, alangkah baiknya jika orang tua dapat
meluangkan waktunya sebentar untuk bermain dan
berkomunikasi dengan anak, karena salah satu alasan anak
bermain gadget adalah anak merasa kesepian dan merasa kurang
diperhatikan orang tuanya sehingga anak mencari kesenangan
sendiri dengan bermain gadget.

14
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

3. Memberikan kebebasan anak untuk bermain di luar


Sebagian besar orang tua lebih senang anaknya bermain di
rumah daripada bermain panas-panasan di luar rumah yang
bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
pengaruh pergaulan teman-teman yang kurang baik, mengotori
bajunya. Akan tetapi dengan bermain di luar rumah sebenarnya
melatih keberanian dan kepercayaan diri anak untuk
berkomunikasi dengan orang lain sehingga anak tidak merasa
kesepian.
4. Menyibukan waktu anak dengan kegiatan
Seorang anak jika merasa bosan pasti selalu mencari sesuatu
yang bisa membuat dia senang dan nyaman, apalagi di era
modern ini anak lebih suka bermain gadget jika mereka merasa
bosan. Maka dari itu orang tua lebih baik menyibukkan waktu
anak dengan kegiatan yang bermanfaat seperti les musik, les bela
diri ataupun olahraga yang anak sukai, sehingga anak akan sibuk
dengan kegiatanya dan lupa bermain dengan gadgetnya.
5. Mengajak anak keluar rumah guna mengenal alam semesta
Belajar tidak harus selalu di sekolah, orang tua bisa memberikan
ilmu di rumah dan bahkan di luar rumah. Alangkah baiknya jika
sesekali orang tua mengajak anaknya keluar untuk jalan-jalan .
Disaat jalan-jalan keluar rumah orang tua dapat memberikan
sedikit penjelasan dengan apa yang mereka lihat sehingga anak
bisa lupa dengan gadgetnya.

15
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB III
KAJIAN KASUS

Kasus : Pengaruh gadget terhadap anak usia dini

Objek kajian : Siswa sekolah dasar dan para orang tua

Tepat pada hari sabtu sekitar pukul 15:45 WIB, peneliti mendatangi rumah ibu
salah satu siswa sekolah dasar selaku Subyek A. Pada saat peneliti datang ibu dari
siswa tersebut sedang bersantai di depan rumah bersama suami dan anaknya.
Setelah melihat kedatangan peneliti, beliau langsung menanyakan ada kepentingan
apa dan mempersilahkan peneliti untuk duduk. Dalam keseharianya ibu tersebut
bekerja sebagai ibu rumah tangga sedangkan suaminya bekerja sebagai pengusaha.
Dari segi ekonomi ibu tersebut termasuk dalam kategori mampu. Beliau
mempunyai 2 orang anak, anak pertama berumur 15 tahun dan sekarang sedang
menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama sedangkan anaknya
yang kedua berumur 11 tahun, sekarang duduk di Sekolah Dasar. Setelah berbasa
basi guna mencairkan suasana, peneliti mulai mengajukan pertanyaan dan
berbincang-bincang dengan santai.

Komunikasi aalah cara paling penting yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari dan perlu dilakukan oleh semua manusia dalam berhubungan dengan
sesama manusia guna menjalin kerjasama agar tidak terjadi perselisihan satu
dengan yang lainya. Begitupun dengan keluarga ibu tersebut, beliau menggunakan
gadget sebagai alat untuk berkomunkasi. Ibu tersebut membolehkan anaknya untuk
bermain dengan gadget bahkan beliau memfasilitasi anaknya dengan smartphone
canggih zaman sekarang, dengan alasan supaya anaknya tidak gaptek atau
ketinggalan zaman, akan tetapi disamping beliau memfasilitasi anaknya dengan
gadget beliau juga membatasi waktu anaknya bermain gadget. Apabila anaknya

16
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

terlalu asyik bermain gadget dan lupa dengan pekerjaan rumah yang ibu guru
berikan disekolah beliau akan memberikan hukuman dan menasehatinya supaya
tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Tekhnologi zaman sekarang sangatlah modern, dengan sekali geser kita bisa
mengakses situs-situs di internet dengan sangat mudah. Semua tekhnologi pasti
memiliki dampak negative dan positif khususnya dalam perkembangan akhlak atau
perilaku anak. Ibu tersebut mengakui bahwa gadget memiliki dampak terhadap
perkembangan perilaku anak, dampak yang ditimbulkan dari gadget tersebut
cenderung ke arah negative, karena anak-anak hanya mengetahui keseruan dalam
bermain game sehingga anak sering lupa waktu. Dengan adanya dampak negative
yang ditimbulkan oleh gadget sebagai orang tua memiliki andil penting dalam
mencegah banyaknya dampak negative yang yang ditimbulkan oleh gadget.
Begitupun dengan ibu tersebut sebagai orang tua beliau terkadang memantau
kegiatan anak dalam bermain gadget, beliau juga memberikan penjelasan kepada
anaknya tentang dampak positif dan negatif dari gadget.

Orang tua yang baik, harus memberikan pendidikan dan pengajaran kepada
anaknya agar kelak di masa depan anaknya bisa berguna bagi semua orang dan
memiliki akhlak yang mulia. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak
merupakan salah satu cara untuk mengenal lebih dekat kepribadian anak sehingga
orang tua bisa mengetahui strategi apa yang bisa digunakan untuk mendidik
anaknya. Sebagai seorang ibu, ibu tersebut tidak terlalu sering untuk meluangkan
waktunya berkomunkasi dengan anaknya, hanya beberapa kali dalam seminggu.

Jika harus memilih satu saja dari sekian banyak hal yang dibutuhkan anak di usia
dini, sudah pasti jawabanya adalah kehadiran orang tuanya. Akan menjadi sia-sia,
jika anak hanya diberikan mainan mahal, smartphone yang paling canggih, buku
cerita yang paling menarik, atau bahkan kids cafe yang lengkap dengan sarana
prasarana mewah lainya. Tetapi jika semua itu hanya diberikan dengan percuma
tanpa adanya orang tua yang mendampingi anaknya, maka sang anak yang masih
17
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

berusia dini dan baru mengenal dunia tentu akan merasa bingung, apa yang harus ia
lakukan?. Bisa jadi anak akan asyik bermain dengan smartphone nya sehingga
menjadi acuh tak acuh dengan lingkungan di sekelilingnya, atau bahkan bisa
sebaliknya bukanya anak menikmati tapi justru anak overhelmed duduk terpaku di
pojokan.

Lain halnya, jika ada orang tua yang mendampingi anak, dengan gadgetpun akan
memberikan dampak positif kepada anak, dengan bantuan orang tua anak bisa
menanyakan apapun yang ia ingin ketahui melalui situs internet. Bahkan barang
yang dianggap pun bisa menjadi mainan yang sangat edukatif contohnya botol bekas
dan kardus. Dan yang terpenting dapat membuat hubungan anak dengan orang tua
bertambah akrab. Jika hubungan anak dengan orang tua sudah terjalin, bahkan tanpa
kehadiran smartphone dan benda apapun, cukup ada orang tua yang selalu
meluangkan waktunya untuk bermain dengan anak misalnya dengan bernyanyi,
bertepuk tangan, bercerita sudah lebih dari cukup dan sangat membantu tumbuh
kembang akhlak anak.

Anak usia 6-12 tahun adalah masa dimana anak sedang asyiknya berexplorasi,
mereka senang mencari tahu tentang hal-hal baru, maka dari itu orang tua harus lebih
pandai mengarahkan anak supaya tidak terjerumus ke halhal yang tidak diinginkan.
Kepribadian seorang anak tergantung bagaimana orangtua mendidik dan
mengajarinya. Anak usia 6-12 tahun jika telah asyik bermain dengan gadget maka
anak tersebut akan sedikit susah dalam bergaul, dikarenakan anak sudah nyaman
dengan dunianya bersama gadget, dan jika dibiarkan maka anak akan memiliki
kepribadian yang cenderung pendiam dan pemalu. Lain halnya dengan anak yang
senang bermain di luar rumah dengan teman sebayanya, anak akan lebih aktif,
periang dan mudah bergaul. Dalam hal ini ibu tersebut sepakat bahwa anak yang
sudah kecanduan bermain gadget akan cenderung menjadi lebih pemalas dari anak-
anak lainya.

18
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

Semua ini kembali kepada orangtua, bagaimana orangtua mengarahkan perhatian


anak supaya tidak terus-terusan bermain dengan gadgetnya. Setiap orang tua pasti
memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengalihkan perhatian anak dari gadget, salah
satunya ibu tersebut. Beliau selalu menyuruh suami untuk mengajak anaknya
berjalan-jalan keluar rumah, meskipun hanya keliling desa menggunakan sepeda.
Begitupun dengan tanggapan anak, jika orangtuanya membatasi untuk bermain
gadget, sedangkan anak ibu tersebut memberikan tanggapan yang baik karena tidak
setiap waktu anak boleh untuk bermain dengan gadget.

Tekhnologi zaman sekarang sangatlah mudah diakses, terutama gadget. Anak-


anak umur dibawah lima tahunpun telah pandai bermain gadget, apabila sudah
bermain dengan gadget anak akan lupa waktu karena asyik dengan gadgetnya, maka
dari itu sebagai orang tua kita harus memberikan teguran/hukuman kepada anak
kita apabila terlalu asyik bermian dengan gadgetnya. Begitupun dengan ibu
tersebut, beliau selalu menegur dan memberikan hukuman kepada anaknya supaya
ada rasa menyesal dan tidak mengulanginya lagi, dan anak sadar akan hal itu. Akan
tetapi sebagian anak pasti memberikan respon yang berbeda-beda dalam

menanggapi hukuman/teguran yang diberikan orang tua. Sebagian ada yang sadar
dan tidak ingin mengulanginya lagi, ada pula yang hanya mendengarkan teguran
orangtua, masuk telinga kanan keluar telinga kiri.

Keinginan orangtua pasti ingin supaya anaknya menjadi anak yang


sholeh/sholihah, pintar, berguna bagi nusa dan bangsa. Namun satu dari sebagian
orangtua pasti mempunyai keinginan khusus kepada anaknya. Untuk ibu tersebut
sendiri, beliau tidak mau memaksakan kehendak anaknya, jika itu masih baik maka
beliau akan mendukung dan memotivasinya, karena sesuatu yang dipaksakan pasti
tidak akan baik hasilnya. Ibu tersebut selalu memberikan arahan mana yang benar
dan yang salah kepada anaknya.

19
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

Tanggapan orangtua mengenai kecenderungan anak-anak bermain gadget


bermacam-macam yaitu tanggapan positif dan negatif, orangtua yang memberikan
tanggapan positive lebih cenderung kepada tipe orangtua yang tidak mau ribet
dalam mengurus anak, sedangkan orangtua yang memberikan tanggapan negatif
adalah tipe orangtua yang lebih selektif dalam mendidik anaknya. Sedangkan untuk
ibu tersebut sendiri beliau beranggapan bahwa mencegah anak supaya tidak
kecanduan bermain gadget solusi terbaik daripada mengobati anak yang kecanduan
gadget. Dalam mendidik dan mengajari anak, ibu tersebut harus tau kegiatan anak
sehari-hari agar supaya beliau bisa mengontrol kegiatan yang boleh dan yang tidak
boleh untuk dilakukan anak-anaknya. Beliau mengatakan bahwa pada masa anak-
anak mereka sangatlah mudah terpengaruh dan terbawa dengan lingkunganya maka
dari itu sebagai orangtua kita bertanggung jawab untuk mengontrol kegiatan anak-
anak kita agar tidak terjerumus ke dalam lingkungan yang tidak diinginkan.

Perilaku anak yang mempunyai kecenderungan sering bermain gadget dengan


anak yang lebih suka bermain diluar rumah dengan teman-temannya pasti memiliki
perbedaan yang sangat spesifik. Namun menurut ibu tersebut perilaku anak yang
kecenderungan bermain gadget dengan yang tidak mempunyai kepribadian yang
sama, karena semua itu kembali kepada orangtua yang mendidik nya.

Pembahasan :

Kemajuan tekhnologi di era globalisasi ini memberikan tantangan tersendiri


untuk para orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Semakin majunya tekhnologi
maka semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi oleh para orang tua. Pada
zaman sekarang ini orang tua lebih memilih untuk bekerja dan meniti karir daripada
harus di rumah mengurus anak dan keluarganya, sebagian besar waktu mereka
dihabiskan untuk bekerja. Bukan hanya laki-laki sekarangpun seeorang ibu harus
rela bekerja dan mengorbankan waktu kebersamaan dengan anaknya guna
memenuhi kebutuhan ekonomi, sedangkan anak-anak di masa pertumbuhan sangat
membutuhkan kasih sayang, perhatian dan didikan seorang ibu untuk membentuk
20
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

kepribadian anak yang sempurna, dan akibatnya adalah perhatian orang tua
khususnya seorang ibu kepada keluarganya menjadi nomor dua bahkan keluarga
bukan lagi prioritas utama yang harus di dahulukan.

Para orang tua yang memiliki pemikiran kapitalis beranggapan bahwa mereka
hanya perlu bekerja mengumpulkan uang sebanyak mungkin, karena menurut
mereka uang adalah kebahagiaan, tidak akan bahagia dan sejahtera jika tidak
mempunyai harta. Sungguh disayangkan jika semua orang tua memiliki pemikiran
sependek itu, karena yang demikian itu adalah pemikiran yang salah. Memang
benar adanya jika uang adalah kebutuhan yang sangat penting, akan tetapi seorang
anak tidak selamanya membutuhkan uang dari orang tuanya yang sebenarnya
mereka butuhkan adalah perhatian, kasih sayang dari orang tuanya. Harus kita
ketahui bahwa anak adalah titipan atau anugrah dari Allah yng harus kita jaga
dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua manusia diberikan anugerah yang
sangat besar tersebut. Tantangan yang harus dihadapi oleh para orang tua di zaman
modern ini khususnya di bidang tekhnologi adalah bagaimana cara orang tua
menjadikan sarana tekhnologi sebagai teman yang ramah lingkungan untuk
anaknya bukan menjadi musuh untuk anaknya.

Tekhnologi khususnya gadget memiliki dampak yang sangat besar dalam


tumbuh kembang anak terlebih dalam pembentukan kepribadian anak. Dampak
tersebut bisa menjadi positif ataupun negative tergantung bagaimana orang tua
menyikapi sarana tekhnologi tersebut. Akan berdampak buruk atau negatif jika
orang tua memberikan fasilitas tekhnologi (gadget) kepada anaknya tanpa
pengawasan dari orang tuanya. Namun jika orang tua mengajarkan anaknya tentang
bagaimana penggunaan tekhnologi (gadget) yang baik dan tidak membiarkan
anaknya menggunakan gadget tanpa pengawasan dari orang tuanya maka akan
berdampak sangat positif.

Sebagai orang tua yang hidup di zaman yang serba modern ini, kita harus bijak
dalam menyikapi dan mengenalkan sarana tekhnologi kepada anak kita, agar
21
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena perkembangan


tekhnologi.

22
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB IV

KESIMPULAN

Perkembangan teknologi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat.


Begitu banyak kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan dalam penggunaan
teknologi. Saat ini komunikasi dapat dilakukan dengan sangat real tanpa terhambat
ruang dan waktu. Teknologi seperti gadget saat ini semkain canggih tidak hanya
dalam mengirim suara untuk mengirim gambar lebih mudah tanpa mengeluarkan
biaya yang sangat banyak. Pengguna teknologi tidak dibatasi usia.

Kini kehidupan sosial anak-anak lebih terpengaruh oleh teknologi. Lebih sering
anak usia dini berinteraksi dengan gadget dan juga dunia maya mempengaruhi daya
pikir anak terhadap sesuatu di luar hal tersebut, ia juga akan merasa asing dengan
lingkungan sekitar karena kurangnya interaksi sosial. Namun kemajuan teknologi
juga dapat membantu daya kreatifitas anak jika pemanfaatannya diimbangi dengan
interaksi anak-anak dengan lingkungan sekitarnya. Mereka tahu bagaimana cara
memanfaatkan teknologi untuk memuaskan hasrat bermain mereka. Sebaiknya
orang tua mengawasi ketika anak-anaknya bermain gadget agar mereka tidak terlalu
tergantung dengan gadget dan tidak melupakan untuk bersosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya.

Menjadi orangtua dari anak-anak yang hidup di era globalisasi informasi seperti
sekarang ini memang tidaklah mudah. Tidak saja dibutuhkan keteguhan.
kecakapan. kesabaran dan kearifan dalam bersikap tetapi juga dalam bertindak.
Apalagi dalam zaman sekarang yang serba membutuhkan barang teknologi untuk
melakukan kegiatan apapun. Ini menyebabkan peran orangtua penting terhadap
perkembangan anak-anaknya yang semakin canggih dengan gadget yang mereka
punya.

23
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

Gadget memang dibutuhkan untuk sarana komunikasi terhadap segalanya.


tetapi pengawasan serta bimbingan orang tua terhadap anak harus selalu dilakukan.
Karena jika orangtua terlena dengan anak yang bisa bermain gadget lama-lama anak
hanya bisa bermain gadget dan tidak bisa berkomunikasi dengan lingkungan
sekitarnya. Sebaiknya orangtua mengenalkan gadget pada anak dan juga
mengenalkan budaya atau tradisi dalam arti cara menghormati dan sopan santun
dalam bermasyarakat. Sehingga peran anak di masa yang akan datang menjadi lebih
baik.

24
[KECANDUAN GADGET PADA ANAK] Ilmu Sosial Budaya Dasar

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Internet :

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://dspace.uii.ac.i
d/bitstream/handle/123456789/11929/REVISI%2520skripsi%2520september%25
20FIX.pdf%3Fsequence%3D1%26isAllowed%3Dy&ved=2ahUKEwiM0JLbtM7l
AhXC7XMBHUmGBzkQFjAKegQIAxAB&usg=AOvVaw3v_tcHwLK5u2p6QT
8lCO16

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://ejournal.iain-
tulungagung.ac.id/index.php/dinamika/article/viewFile/842/586&ved=2ahUKEwi
WoZKfts7lAhXTQ30KHSIJDwcQFjAMegQIAxAB&usg=AOvVaw2u0QQV6Tf
sOmPSdgZZKGAy

25

Anda mungkin juga menyukai