Anda di halaman 1dari 2

1.

Kolegatif
1.1. Jika tekanan osmotik dari 500 ml larutan fruktosa, C6H12O6 pada suhu
32°C sebesar 2 atm, massa fruktosa yang terlarut sebanyak (gram)
tujuhkomadua

1.2. Adanya zat terlarut dapat mengakibatkan  penurunantitikbeku


1.3. Peristiwa bergeraknya partikel melalui dinding semipermiabel  osmosis
1.4. Sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di
dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat terlarut  kolegatif
2. Volta
2.1. Nama lain sel volta  selgavani
2.2. Logam yang dapat mencegah korosi pada bumper mobil  kromium
2.3. Elektroda tempat terjadinya reaksi reduksi  katoda
2.4. Kereaktivitas unsur logam dari kiri ke kanan semakin  berkurang
3. Elektrolisis
3.1. Berapakah massa logam perak yang diendapkan jika arus listrik sebesar
5 Ampere dialirkan kedalam larutan AgNO3 selama 2 jam (gram)? (Ar Ag =
108)  empatpuluhkomaduasembilan (40,29)

3.2. Dalam sel elektrolisis kutub positif merupakan tempat terjadinya


oksidasi
3.3. Di katoda dalam sel elktrolisis merupakan tempat terjadinya reaksi 
reduksi
3.4. Jumlah zat yang dihasilkan di elektroda pada peristiwa elektrolisis
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dialirkan selama elektrolisis
berlangsung  faraday
4. Alkali tanah
4.1. Senyawa hidroksida logam alkali tanah yang dalam bentuk suspensi
digunakan sebagai obat sakit lambung  Mg(OH)2
4.2. Logam alkali tanah yang tidak bereaksi dengan air  berilium
4.3. Jika garam dari alkali tanah dites nyala ternyata bewarna hijau , maka
garam tersebut mengandung logam  barium
4.4. Unsur radioaktif pada alkali tanah  kadmium
5. Alkali
5.1. Jika senyawa KNO3 dibakar di atas api maka warna nyala dari Kalium 
ungu
5.2. Unsur logam alkali yang memberikan warna nyala berwarna merah 
litium
5.3. Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NaCl. Persamaan
reaksi NaCl → Na + Cl2. Proses pembuatan unsur tersebut dikenal dengan
proses  downs
5.4. Mineral yang digunakan pada pengolahan litium  spodumene
6. Halogen
6.1. Unsur halogen yang pada suhu kamar berwarna hijau muda  flourin
6.2. Unsur halogen yang berwujud padat pada suhu kamar  iodin
6.3. Senyawa dari unsure halogen yang dapat digunakan sebagai pemutih 
NaClO
6.4. Unsur bebas nya suatu molekul halogen berbentuk  diatomik
6.5. Unsur bebas nya suatu molekul halogen berbentuk  positif
7. Gas mulia
7.1. Gas mulia yang terbanyak di atmosfer  argon
7.2. Unsur gas mulia yang bersifat duplet  helium
7.3. Unsur gas mulia yang bersifat radioaktif  radon
7.4. Gas mulia yang paling banyak terdapat dialam semesta  helium
7.5. Gas mulia ternyata dapat membentuk senyawa. Senyawa yang dibentuk
oleh gas mulia umumnya dengan unsur-unsur yang terletak pada golongan
 tujuhA
7.6.
8. Periode 3
8.1. Dengan naiknya nomor atom unsur-unsur periode ketiga pada sistem
periodik unsur, maka sifat periodiknya yang bertambah  Energiionisasi
8.2. Unsur periode ketiga yang bersifat metaloid  Silikon
8.3. Unsur periode ketiga yang bersifat amfoter  alumunium
8.4. Unsur periode ketiga yang dapat mereduksi air pda suhu kamar 
natrium
8.5. unsur periode ketiga yang bersifat non logam  sulfur
9. Periode 4
9.1. Nama mineral yang mengandung mangan  pirolusit
9.2. V2O5 pada pembuatan H2SO4 menurut proses kontak berfungsi 
katalisator
9.3. Unsur transisi yang paling banyak terdapat didalam kulit bumi  besi
9.4. Reduktor yang sering digunakan secara besar-besaran unturk mereduksi
bijih besi menjadi logamnya  karbon
9.5. Gabungan dari logam Cu dan Zn  kuningan

Anda mungkin juga menyukai