Anda di halaman 1dari 12

SILABUS BIOLOGI FORENSIK

Jurusan/PS : Biologi FMIPA UNUD


Nama mata Kuliah : Biologi Forensik
Kode Mata Kuliah : BI614630, 3 SKS (3/0) SMT VI
Prasyarat : Genetika, Fisiologi Hewan dan Struktur Tumbuhan, Sel dan Molekuler,
Mikrobiologi
Dosen Pengampu :1. Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha,MS.,
2. Iriani setyawati,SSi, MSi
3 Dra. Eniek Kriswiyanti, MSi..
4. Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc.,PhD
5. Dr. Dra. Meitini Proborini Wahyuni, MSc.St.

Standar Kompetensi: Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat menganalisis dan menyediakan data untuk membantu penegak
hukum mengambil keputusan di pengadilan dan penyelesaian persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan aspek biologi dari forensik.

No Kompetensi Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber/
Dasar Pencapaian Bahan/Alat
T UK US TM P L
1 Mahasiswa dapat Mahasiswa 1.Pendahuluan Mengetahui : a.Cakupan √ √ √ 100 - - @ Silabus
mengetahui dapat menjelas materi kuliah1semester /SAP
batasan Forensik kan batasan
b.Sasaran dan manfaat @ Kontrak
dan biologi mata kuliah
materi kuliah Perkuliahan
forensic, Sejarah forensic dan
Forensik serta biologi forensic, c.Sejarah Forensik
ilmu yang terkait sejarah d. Ilmu-ilmu terkait dengan
foresnik, serta forensik
ilmu-ilmu e. Kontrak Perkuliahan
terkait
2 Mahasiswa dapat Mahasiswa da Mempelajari dan √ √ √ 200 - - @ Textbook
mengetahui dasar pat menjelaskan 2.Dasar hukum mendiskusikan: /jour
hukum pelibatan dasar hukum pelibatan sain
a. saksi ahli @ Laptop,
sain dalam pelibatan sain dalam forensik
b. barang bukti dan alat bukti
forensik dalam forensik LCD
c.
d. alur analisis forensik
Mahasiswa Mhsdapat mene 3.Prinsip-prinsip a. prinsip locard’s, √ √ √ sda
mengerti prinsip- rangkan dalam forensik
b. prinsip segitiga forensik
prinsip dalam prinsip-prinsip
forensik dalam forensik
Mahasiswa Mahasiswa 4. Identifikasi Mempelajari dan men √ √ √ sda
mengerti alur dapat barang bukti dan
Diskusikan identifikasi
analisis dalam menjelaskan prosudur
barang bukti dan prosudur
foresnik identifikasi analisisnya
analisisnya
barang bukti
dan prosudur
analisisnya
3 Mahasiswa Mhs dpt 5. Mayat diduga a. Visum et repertum √ √ √ 450 sda
mengetahui dan menjelaskan kerena tindak
b. Otopsi
memahami antropologi kejahatan
c. Antemortem
Antropologi forensik
Forensik d. postmortem

Mhs dapat 6. Dekomposisi Mempelajari dan √ √ √ sda


menerangkan a. Tahapan mendiskusikan
Dekomposisi dekomposisi
a. tahaapan dekomposisi dan
b. Faktor-faktor
percepatan factor –faktor percepatan
dekomposisi dekomposisi

Mhs dapat 7. Post mortem Mempelajari dan √ √ √ sda


menentukan Interval (PMI) mendiskusikan berbagai
lama waktu metode penenentuan waktu,
sejak mematian carbon dating
sampai mayat
ditemukan
(PMI)
Mhs dpt 8. Penentuan jenis Mempelajari dan √ √ √ sda
membedakan kelamin dan umur mendiskusikan tentang:
jenis kelamin a. Ciri tulang sebagai tanda
dan umur dari jenis kelamin laki-laki atau
sisa tulang- perempuan
belulang b. bagian rangka yang
digunakan sebagai penentu
umur saat meninggal
4 Mhs dapat Mhs dapat 9. Cairan tubuh dan Memppelajari dan √ √ √ 300 sda
mengerti cairan menentukan metode analisisnya mendiskusikan tentang
tubuh yang dapat jenis cairan a. Sel darah dan
a. Sel darah dan golongan
digunakan dalam tubuh yang Golongan darah
b. Metode diteksi darah
analisis forensik dapat
darah dan darah b. metode diteksi darah
digunakan
untuk analisis manusia c. analisis noda darah
forensic c. analisis noda d. deteksi saliva
berkaitan darah
d. deteksi saliva dan e, deteksi semen
dengan jenis
semen
kasus
5 UTS Mahasiswa dpt Materi 1-9
menjawab soal
6 Mahasiswa dapat Mahasiswa 10. sampling dan Mempelajari dan √ √ √ 300 @ Laptop,
memahami dapat menjelas analisis DNA mendiskusikan aplikasi LCD
aplikasi teknologi kan aplikasi 11. Penanda STR, SNP teknologi DNA dalam forensic
dan etnisitas serta @ Jurnal,
DNA dalam teknologi DNA tentang:
mtDNA Taxtbook
forensik dalam forensic a. sampling dan analisisnya
12. Database DNA,
Indek Paternitas (IP), b. Penanda DNA dalam
kekuatan pembeda foresnik; STR, mtDNA, SNP
(PD), kekuatan dan etnisitas
eksklusi (PE). c. Database DNA, IP, PD, PE
13. Interpretasi hasil d. Interpretasi hasil analisis
analisis paternitas paternitas,
7 Mhs dpt Mahasiswa da 14. Variasi tekstur Mempelajari dan √ √ √ 300 @ Mikroskop
memahami pat menjelaskan kayu mendiskusikan: @Atlas/Foto2
aplikasi Botani/ aplikasi 15.Aplikasi DNA
a. Variasi tekstur kayu
ilmu tumbuhan botani/ilmu dalam illegal loging
dalam forensik 16. Indentifikasi b. aplikasi biodiversitas
tumbuhan
tanaman yang tumbuhan dalam illegal
dalam berkaitan dengan loging
foresnik , psikotropika
c. Tanaman penghasil
17. Polen dan
psikotripika
aplikasinya dalam
forensik. d. Variasi bentuk dan ukuran
, vector penyebar polen
serta distribusi tumbuhannya
8 Mahasiswa dapat Mhs dapat 18. Jenis invertebrate Mempelajari dan √ √ √ 300 sda
memahani menerangkan dan vetebrata mendiskusikan:
aplikasi bidang aplikasi ilmu mematikan a. Jenis hewan invertebrate
invertebrate dan invertebrate 19. Identifikasi luka dan vertebrata mematikan
vertebrata dalam dan vertebrata akhibat gigitan b. Penentukan penyebab
forensik dana forensic hewan vertebrata kematian akhibat serangan
penyebab kematian hewan dikaitkan dengan
20. Jenis dan siklus bentuk luka
hidup serangga c. jenis dan tahapan dalam
penentuan lama siklus hidup serangga untuk
waktu kematian menentukan PMI
sampai ditemukan /
PMI
9 Mahasiswa Mahasiswa 21. Biotoksikologi Mempelajari dan √ √ √ 300 sda
mengetahui dan dapat menjelas Forensik mendiskusikan Keracunan
memahami kan proses makanan dan penyebabnya
proses Keracunan keracunan (bahan kimia atau bahan
makanan dan makanan dan biologis)
penyebabnya penyebabnya
Mahasiswa dapat Mahasiswa 22. Identifikasi Mempelajari dan √ √ √ sda
dapat jamur penghasil zat mendiskusikan jamur
Memahami cara
mengidentifikas psikotropika penghasil zat psikotropika
identifikasi jamur
penghasil zat i jamur
psikotropika penghasil zat
psikotropika
Mhasiswa dapat Mhs. Dapat 23. Identifikasi Mempelajari dan √ √ √ sda
mengetahui menyebutkan jenis protista mendiskusikan jenis –jenis
variasi protista jenis-jenis (Diatomae) sebagai Diatomae berbagai jenis
(diatomae) pada diatomae indicator kematian perairan
berbagai berbagai jenis akibat tenggelam
perairansebagai perairan
indicator sebagai alat
kematian akibat bukti untuk
tenggelam menentukan
lokasi kematian
akibat
tenggelam
10 UAS Mhs. Dapat Materi 10- 23. sda
menjawab soal
11 Tugas Mhs mampu Belajar tugas mandiri √ √ √ @ Laptop,
menguraikan LCD
materi tugas
dalam betuk
esaay/ di
depan kelas

Kepustakaan:
1. Alan Gunn.(2009) Essential Forensic Biology., 2nd Edition, Wiley-Blacwell, John Willey and Ltd.West Sussex, UK

2. Norah Rudin and Keit Inman (2002). An Introduction Forensic DNA Analysis. 2nd Edition. CRC Press. New York

3. J. M. Butler. (2006). Forensic DNA Typing. Biology, Technology and Genetic of STR. 2nd Edition. Elsevier Academic . Press
New York
4. tribowo Yuwono. (2005). Biologi Molekuler. Penerbit Erlangga. Yogyakarta.

5. Jurnal
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PROGRAM STUDI : BIOLOGI


MATA KULIAH : BIOLOGI FORENSIK
KODE MATA KULIAH :
SKS : 3 SKS
SEMESTER : GENAP (VI)
PERTEMUAN KE : 1

DESKRIPSI MATA KULIAH:


Mata kuliah ini membahas pengertian dan ruang lingkup forensic, sejarah forensic,
biologi forensic, Penannganan forensic pada masalah social, penunjang dan ilmu terkait
dengan biologi forensic..

STANDAR KOMPETENSI:
Mampu menguasai konsep-konsep dalam forensik, kejadian berhubungan dengan
tidak pidana dan permasalahan sosial yang berkaitan dengan forensik, ilmu-ilmu terkait
dengan forensik.

KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian forensik, biologi forensik, sejarah forensik,
permasalah sosial yang berkaitan dengan forensik, sejarah dan kaitan dengan ilmu lain.
INDIKATOR CAPAIAN:
1.Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan sejarah forensik, biologi forensik
2.Mahasiswa dapat menjelaskan permasalahan sosial yang berkaitan dengan forensik
3. Mahasiswa dapat menjelaskan ilmu-ilmu yang terkait dengan forensik

MATERI POKOK
1. Pendahuluan,
2. Kontrak perkuliahan,
3. Pengertian forensik dan biologi forensik
4. Sejarah forensik
5. Persoalan sosial yang memerlukan penanganan forensik
6. Ilmu-ilmu pendukung forensik

PENGALAMAN BELAJAR :
Mempelajari:
1.Pengertian, sejarah dan manfaat forensik di masyarakat
2. Kasus-kasus dalam forensik
3.Kaitan forensik dengan ilmu lain

STRATEGI PEMBELAJARAN
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan - Memperkenalkan Memperhatikan
pengajar, sumber
pustaka/teks book yang
digunakan
- menjelaskan kontrak
perkuliahan
Penyajian 1.Memberikan Memperhatikan penjelasan -Dievaluasi dari
pendahuluan tentang jawaban
ruang lingkup forensik pertanyaan dan
dan biologi forensik keaktifan di
2. Berdiskusi mengenai Berdiskusi kelas.
manfaat mempelajari -Instrument
biologi forensik yang digunakan:
- Memberikan contoh Memperhatikan -check list
aplikasi biologi forensik pengertian dan
dalam berbagai persoalan Berdiskusi peranan biiologi
di masyarakat forensik
2. Berdiskusi tentang -check list soft
ilmu-ilmu lain yang skill
terkait
Penutup Memberikan kesempatan Bertanya, memperhatikan
bertanya kepada penjelasan, mencatat
mahasiswa, menjawab
pertanyaan, merangkum
kuliah, memberi tugas
baca
Media dan Alat Pembelajaran : power point
Sumber Belajar :
1. Alan Gunn . 2009. Essential Forensic Biology, 2 nd Edition. Wiley-Blackwell. West
Sussex, UK.
2. Rudin N. and K Inman. 2002. An Introduction Forensic DNA Analysis, 2 nd Edition.
CRC Press, New York
KONTRAK PERKULIAHAN KULIAH BIOLOGI FORENSIK 2016

Nama Mata Kuliah : Biologi Forensik


Kode Mata Kuliah : BI611630
Pengampu : 1.Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS (Koordinator)
2. Dr. Iriani Setyawati, SSi, MSi.
3. Dr. Dra. Eniek Kriswiyanti, MSi.
4. Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc., PhD.
5. Dr. Dra. Meitini Probrorini Wahyuni, MSc.St.
.
Smester : Ganjil
Hari pertemuan/Jam : Kamis/08.30 – 11.00
Tempat Pertemuan : Ruang Kuliah AR.55.

1. Manfaat Mata Kuliah


Mata kuliah ini akan membuka cakrawala mahasiswa tentang aplikasi Ilmu-ilmu
Dasar khususnya Biologi dalam memecahkan persolana di masyarakat yang berkaitan
dengan Forensik dengan membantu menyediakan data yang valid yang diperlukan
oleh penegak hukum dalam memecahkan suatu kasus.

2. Deskripsi Perkuliahan
Pengertian dan sejarah forensic, Dasar hukum pelibatan sain dalam forensic, Prinsip Segi tiga dan
Prinsip locard dalam Forensik, Serologi Forensik darah, saliva dan semen; DNA Forensik, Analisa
DNA, Database DNA, Paternitas, Antropologi Forensik, pengertian mayat, ante ortem dan post
mortem, PMI, Penentuan kelamin dan umur dari pemilik sisa tulang belulang; Botani Forensik,
Variasi tekstur Kayu, Ilegal loging, Tanaman penghasil zat psikotropika, Polen dan kegunaanya
dalan Forensik; Jenis invertebrate dan vertebrata mematikan, pola gigitan, Identifikasi luka akibat
gigitan hewan penyebab kematian, Jenis dan siklus hidup serangga berkaitan dengan PMI,
Biotoksikologi Forensik, keracunan , bioterorisme, jamur penghasil zat psikotropika, diatom
sebagai indicator kematian akibat tenggelam.

3. Standar Kompetensi
Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat menganalisis dan menyediakan
data untuk membantu penegak hukum mengambil keputusan di pengadilan dan penyelesaian
persoalan di masyarakat yang berkaitan dengan aspek biologi dari forensik.

4. Kompetensi dasar
- Dapat menjelaskan batasan forensic dan dasar hukum pelibatan sain dalam forensik
- Dapat menentukan data yang diperlukan dalam memecahkan suatu kasus
- Dapat menganalisa noda darah dan mendeteksi darah dan golongannya, semen dan saliva
- Dapat memahami proses analisis DNA untuk keperluan paternitas dan pengungkapan
identitas individu
- Memahami tahapan dekomposisi yang telah terjadi dan perkiraan PMI
- Dapat menentukan kelamin dan umur dari analisa tulang belulang
- Mengetahui variasi tekstur kayu
- Dapat mengenali tanaman penghasil zat psikotropika
- Mengetahui bentuk dan jenis polen serta persebaran tumbuhan penghasilnya pemanfatanya
dalam forensic
- Mengetahui pola gigitan jenis hewan vertebrata dan avertebrata yang mematikan
- Dapat menentukan PMI melaalui analisa siklus hidup seranggayang ada pada mayat
- Mengetahui cirri keracunan makanan dan penyebabnya,
- Dapat mengenali jamur penghasil zat psikotropilk
- Mengetahui jenis diatom masing-masing jenis perairan dan pemanfatanya dalam forensic

5. Strategi Perkuliahan
Strategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari:
a. Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan, cakupan materi pokok bahasan, dan
relevansi), penyajian (uraian, contoh, diskusi, evaluasi), dan penutup (umpan balik,
ringkasan materi, petunjuk tindak lanjut, pemberian tugas di rumah, gambaran singkat
tentang materi berikutnya)
b. Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, demonstrasi, tanya-jawab, diskusi
kasus, dan penugasan.
 Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-
penekanan pada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan nantinya
dalam pemahaman biolologi lebih lanjut
 Demonstrasi berupa menunjukkan contoh-contoh obat yang berkaitan dengan pokok
bahasan.
 Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan kesempatan
mahasiswa untuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak
mereka mengerti atau bertentangan dengan apa yang mereka pahami sebelumnya.
 Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir pokok
bahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan dengan
pokok bahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa untuk memberikan pendapat
atau menganalisis secara kritis kasus/kondisi tersebut sesuai dengan pengetahuan
yang baru mereka dapatkan.
 Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar, membuka
wawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa dalam bentuk menulis
tulisan ilmiah, membuat review artikel ilmiah, ataupun membuat tulisan yang
membahas kasus/kondisi yang berkaitan dengan pokok bahasan. Pada penugasan ini,
terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir kritis, penelusuran referensi
ilmiah, dan ketrampilan bahasa Inggris.
c. Media instruksionalnya berupa: LCD projector, whiteboard, untuk demonstrasi, artikel
aktual di surat kabar/internet/majalah/jurnal ilmiah, buku diktat bahan ajar, handout, dan
kontrak perkuliahan.
d. Waktu: 5 menit pada tahap pendahuluan, 40 menit pada tahap penyajian, dan 5 menit
pada tahap penutup.

6. Materi Pokok
Pengertian Forensik dan Biologi Forensik
Dasar hukum pelibatan sain dalam forensic
Prinsip-prinsip dalam Forensik
Serologi (cairan tubuh) Forensik
DNA Forensik
Antropologi Forensik
Botani Forensik
Invertebrata dan Vertebrata Forensik
Biotoksikologi
Protista Forensik

7. BacaanPerkuliahan
Referensi:
1. . Alan Gunn.(2009) Essential Forensic Biology., 2 nd Edition, Wiley-Blacwell, John
Willey and Ltd.West Sussex, UK
2. Jaiprakash G. Shewale (2014) Forensic DNA Analysis; Current Practices andEmerging
Technologies. CRC Press. New York
3. Norah Rudin dan Keith Inman. 2002. An Introduction to Forensic DNA Analysis. 2nd
Edition, CRC PressNew York
4. J. M. Butler. 2006. Forensic DNA Typing. Biology,Technology and Genetic of STR.
2nd Edition. Elsevier Academic . Press New York.
5. Tribowo Yuwono. 2005. Biologi milekuler. Erlangga. Yogyakarta
6. Jurnal-jurnal

8. Tugas
Dalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:
a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibaca
sebelum mengikuti tatap muka. Apabila ada, handout sudah akan diserahkan pada
mahasiswa sebelum hari kuliah.
b. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis diadakan sewaktu-waktu dalam
pertemuan dengan format soal pilihan ganda atau essay. UTS dan UAS
c. Penugasan sesuai pokok bahasan, yang harus sudah diselesaikan sesuai tanggal yang
ditentukan sebelum UAS.

9. KriteriaPenilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria PAP sebagai
berikut:
Nilai dalam huruf Point Rentang skor
A 4,0 80-100
B 3 70-79
C 2,0 60-69
D 1,0 50-59
E 0 00-49

 Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:


Nilai Tugas : 60%
UTS : 20%
UAS : 20%

10. JadwalPerkuliahan
Senen Jam : 10.30- 13.00

Ruang AR 55

NO TANGGAL TOPIK DOSEN


Kontrak Perkuliahan, Penjelasan Silabus manfaat
Ilmu Forensik Prof. Dr. I Ketut Junitha,
1 1 Pebruari 2016
Pendahuluan , Pengertian, Sejarah Forensik dan MS
Ilmu terkait
Dasar Hukum Pelibatan Sain dalam Forensik, SCI,
Prof. Dr. I Ketut Junitha,
2 15 Pebruari 2016 Saksi Ahli, Barang Bukti dan Alat Bukti, Prinsip
MS
Segitiga dan Prinsip Locards dalam Forensik
Cairan Tubuh, sel darah dan diteksi golongan
Prof. Dr. Drs. I Ketut
3 22 Pebruari 2016 darah , Diteksi darah, konfirmasi darah manusia,
Junitha, MS
Saliva dan Semen
DNA Forensik: Sampling, Analisis DNA, Sidik
Prof. Dr. Drs. I Ketut
4 29 Pebruari 2016 jari dan DNA Fingerprint, Penanda STR, Database
Junitha, MS
DNA , Paternitas, Interpretasi hasil
Antropologi Forensik; Mayat, antemortem, post Dr. Iriani Setyawati, SSi,
7, 14, dan 21 mortem, dekomposisi, PMI(post mortem interval), MSi.
5
Maret 2016 Penentuan kelamin, dan prediksi umur dari
kerangka
28 Maret 2016 Dr. Iriani Setyawati, SSi,
6 UTS (materi sd kuliah 21 Maret 2016
MSi.
NO TANGGAL TOPIK DOSEN
7 4, 11 dan 18 Botani Forensik: Variasi tekstur kayu, Profil DNA Dr. Dra. Eniek Kriswiyanti,
April 2016 kayu terkait illegal loging, Tumbuhan penghasil MSi.
Psikotropika, Polen
25 April dan 2 Invertebrata dan Vertebrata Forensik: Hewan Dra. Ni Luh Watiniasih,
8 Mei 2016 mematikan, Identifikasi gigitan dan cabikan MSc., PhD.
hewan, siklus hidup serangga terkait PMI
9, 16 dan 23 Mei Biotoksikolog dan Protista Forensik. Keracunan Dr. Dra. Meitini Proborini
2016 makanan dan penyebabnya, Bioterorisme, Jamur Wahyuni, MSc.St
9
penghasil psikotropika, jenis diatome berbagai
perairan.
Dra. Ni Luh Watiniasih,
10 Jadwal tambahan Presentasi Tugas kelompok
MSc., PhD.
11 Jadwal UAS Bahan setelah UTS

Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.

Bukit Jimbaran; 1 Pebruari 2016


Menyetujui
Mahasiswa Mahasiswa

(......................................................) (................................................)
Dosen/Koordinator MK

( Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha,MS.)

Anda mungkin juga menyukai