No Kompetensi Dasar Materi Pokok Penga-laman Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Al
Belajar Pencapaian at
T U U TM P L
K S
1 Memahami dan Pengertian, penemuan- Mempelajari Mhs mampu √ √ √ 50 - 50 Studi guide Tgas
menjelaskan penemuan dan cakupan tentang : memahami terstruktur Diktat
pengertian sejarah, mikrobiologi medis 1. Pengertian dan Kuliah texbook
penemuan dan mikrobiologi menjelaskanpe Pawer Point
ruang lingkup medis ngertian ,
mikrobiologi medis sejarah
2. Penemuan penemuan dan
dalam bidang ruang lingkup
mikrobiologi mikrobiologi
medis medis
3. Ruang lingkup
mikrobiologi
medis
1
3 Mahasiswa Teknik pengambilan, Mempelajari Mahasiswa √ √ √ 50 - 50 idem
dharapkan dapat penanganan dan tentang mampu
melakukan dan penyimpanan specimen 1. Teknik melakukan
menerapkan teknik Pengambilan teknik
pengambilan, specimen pengambilan,
penanganan, dan penanganan,
penyimpanan 2. Teknik dan
specimen penanganan penyimpanan
specimen specimen
3. Teknik
penyimpanan
specimen
2
dan Staphylococcu
Streptococcus s dan
dengan Streptococcus
menggunakan uji
biokomia dan
enzimatis.
2. Struktur
antigen bakteri
Staphylococcus
dan
Streptococcus
3. Toksin dan
enzim bakteri
Staphylococcus
dan
Streptococcus
4. Patogenitas
dan gambaran
klinik bakteri
Staphylococcus
dan
Streptococcus
3
7 Mahasiswa 7.1. Identifikasi jamur Mempelajari Mahasiswa √ √ √ 50 - 50 idem
diharapkan dapat permukaan dan jamur tentang dapat
melakukan analisis dibawah kulit 7.1. Identifikasi melakukan
kelompok Jamur 7.2. Struktur antigen jamur analisis
permukaan dan jamur permukaan dan permukaan dan kelompok
jamur di bawah jamur dibawah kulit jamur dibawah Jamur
kulit kulit permukaan
7.3. Gambaran klinik dan jamur di
jamur permukaan dan 7.2. Struktur bawah kulit
jamur dibawah kulit antigen jamur
7.4. Epidemiologi dari permukaan dan
jamur permukaan dan jamur dibawah
jamur dibawah kulit kulit
cara identifikasi, struktur 7.3. Gambaran
antigen , gambaran klinis klinik jamur
dan epidemiologi jamur permukaan dan
permukaan dan jamur di jamur dibawah
bawah kulit. kulit
7.4. Epidemiologi
dari jamur
permukaan dan
jamur dibawah
kulit
4
sistemik dan
jamur opertunis
9 Mahasiswa 9.1. Mengenal dan Mempelajari Masiswa dapat √ √ √ 150 - 150 idem
diharapkan dapat mengetahui asal usul tentang 9.1. melakukan
memahami virus Mengenal dan pemurnian
pemurnian dan 9.2. Klasifikasi virus mengetahui asal dan analisis
analisis virus pada usul virus virus pada
manusia 9.3. Struktur dan manusia
komposisi virus 9.2. Klasifikasi
virus
9.4. Mekanisme replikasi
virus 9.3. Struktur dan
komposisi virus
9.5. Beberapa contoh
virus pada manusia dan 9.4. Mekanisme
teknik dalam replikasi virus
mendiagnosisnya 9.5. Beberapa
asal usul, klasifikasi, contoh virus
struktur, komposisi dan pada manusia
mekanisme replikasi dan teknik dalam
virus serta contoh virus mendiagnosisnya
pada manusia dan teknis
mendiagnosisnya
10 Mahasiswa Peran flora normal baik Mempelajari Mahasiswa √ √ √ 100 - 100 idem
diharapkan dapat pada kulit, mlut, saluran tentang dapat
memahami pernafasan bagian atas, 1. Menetapkan memahami
penetapan uretra, vagina maupun dan peran penetapan
kelompok mikroba pada mata. mikroba flora kelompok
flora normal pada normal mikroba flora
manusia normal pada
2. Flora normal manusia
pada kulit
3. Floral normal
pada mulut dan
saluran
pernafasan
bagian atas
4. Floral normal
pada uretra
5. Floral normal
pada vagina
6. Floral normal
pada mata
5
11 Mahasiswa 11.1. Mekanisme Kerja Mempelajari Mahasiswa √ √ √ 50 - 50 idem
diharapkan dapat obat tentang dapat
memahami tentang 11.2. Resistensi terhadap 1. Mekanisme memahami
kemoterapi obat antimikroba Kerja obat tentang
antimikroba kemoterapi
11.3. Asal-usul resistensi 2. Resistensi antimikroba
obat terhadap obat
11.4. Aktivitas antimikroba
antimikroba secara In- 3. Asal-usul
vitro resistensi obat
mekanisme kerja obat, 4. Aktivitas
terjadinya resistensi dan antimikroba
aktivitas antimikroba secara In- vitro
secara In-vitro
Daftar Pustaka
1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical Publication.ikasi
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
6
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) I
7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang pengertian, penemuan-penemuan dan cakupan mikrobiologi medis
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN PENILAIAN
MAHASISWA
Pembukaan Menjelaskan kontrak Mahasiswa Kehadiran dan keaktifan di
perkuliahan menyangkut mendengarkan, mencatat dalam kelas
penyampaian materi dan mengajukan
pertanyaan
Penyajian Menjelaskan tentang Meyimak dan mengajukan Keaktifan di dalam kelas
pengertian , sejarah pertanyaan (bertanya dan menyampaiakan
penemuan dan ruang pendapat dari topik yang
lingkup mikrobiologi dibahas)
medis
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan dan membagi pertanyaan
kelompok tugas pembuatan
peper
Post Test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi
Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi.
20. EGC. Jakarta.
Tanda tangan
7
1.MATA KULIAH MIKROBIOLOGI MEDIS
2. KODE MATA KULIAH BI 5155631
3. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit
4. PERTEMUAN KE 2
5. INDIKATOR PENCAPAIAN Mhs mampu mahasiswa mampu menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat,
media dan ruangan
6. MATERI POKOK Pendahuluan dan sterilisasi
7. PENGALAMAN BELAJAR Memepelajari tentang :
1. Definisi sterilisasi
2. Metode Sterilisasi
3. Sterilisasi alat dan media
4. Sterilisasi ruang isolasi
TAHAPAN KEGIATAN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
DOSEN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Mengatarkan topik Mahasiswa mendengarkan, Kehadiran dan keaktifan di
sterilisasi mencatat dan mengajukan dalam kelas
pertanyaan
Penyajian Menjelaskan Meyimak dan mengajukan Keaktifan di dalam kelas
tentang pengertian pertanyaan (bertanya dan menyampaikan
dan metode pendapat dari topik yang
sterilisasi dibahas)
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi
Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran.
Edisi. 20. EGC. Jakarta.
Tanda tangan
8
3. WAKTU PERTEMUAN 2x50 menit
4. PERTEMUAN KE 3
5. INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa mampu melakukan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan
specimen
6. MATERI POKOK Teknik pengambilan, penanganan dan penyimpanan specimen
7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang:
1. Teknik Pengambilan specimen
2. Teknik penanganan specimen
3. Teknik penyimpanan specimen
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan Mengatarkan topik Mahasiswa mendengarkan, Kehadiran dan keaktifan di
tentang teknik mencatat dan mengajukan dalam kelas
pengambilan, pertanyaan
penanganan dan
penyimpanan
specimen
Penyajian Menjelaskan tentang Meyimak dan mengajukan Keaktifan di dalam kelas
pengambilan, pertanyaan (bertanya dan menyampaikan
penanganan dan pendapat dari topik yang
penyimpanan dibahas)
specimen
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan pertanyaan
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi
Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi.
20. EGC. Jakarta
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
9
4. PERTEMUAN KE 4
5.INDIKATOR PENCAPAIAN Mahasiswa dapat melakukan analisis bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan
salmonella)
6. MATERI POKOK cara identifikasi, struktur antigen, enzim patogenitas bakteri enterik gram negatif
7. PENGALAMAN BELAJAR Mempelajari tentang :
1. Identifikasi bakteri enterik gram negatif dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri gram negatif enterik
3. Toksin dan enzim bakteri gram negatif enterik
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri gram negatif enterik
- Fasilisator
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
10
1. Identifikasi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dengan menggunakan uji biokomia
dan enzimatis.
2. Struktur antigen bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
3. Toksin dan enzim bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri Staphylococcus dan Streptococcus
- Fasilisator
- Fasilisator
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan dan hasil pertanyaan
diskusi
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
11
4. Patogenitas dan gambaran klinik bakteri Spiral
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik - Mahasiswa mendengarkan, Kehadiran dan keaktifan di
analisis kelompok bakteri mencatat dan mengajukan dalam kelas
Spiral pertanyaan.
- presentasi
- Fasilisator
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
12
4. Epidemiologi dari jamur permukaan dan jamur dibawah kulit
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
(1) (2) (3) (4)
Pembukaan - Mengatarkan topik Mahasiswa mendengarkan, Kehadiran dan keaktifan di
analisis kelompok mencatat dan mengajukan dalam kelas
Jamur permukaan dan pertanyaan.
jamur di bawah kulit
- presentasi
- Fasilisator
- Fasilisator
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan dan hasil pertanyaan
diskusi
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi
Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi.
20. EGC. Jakarta
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
13
analisis kelompok mencatat dan mengajukan dalam kelas
Jamur Jamur sistemik pertanyaan.
dan opertunis
- presentasi
- Fasilisator
- Fasilisator
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan dan hasil pertanyaan
diskusi
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
14
- Fasilisator - presentasi
- Fasilisator
Penutup Merangkum materi Meyimak dan mengajukan
perkuliahan dan hasil pertanyaan
diskusi
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Dr. Drs. Yan Ramona, M.App.Sc.
Tanda tangan
15
mikroba flora normal mencatat dan mengajukan dalam kelas
pada manusia pertanyaan.
- Fasilisator - presentasi
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi
Kedokteran. Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi.
20. EGC. Jakarta
Dosen : Dr. Dra.Retno Kawuri, MPhill.
Tanda tangan
16
pendapat dari topik yang
dibahas)
Post test Ujian tertulis, lisan dan evaluasi terhadap proses pembelajaran
Referensi 1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical
Publication.ikasi
2. Gupte S. 1990. Medical Microbiology. Jaypee. Brothers.
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran.
Binarupa Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan.
Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20.
EGC. Jakarta
Dosen : Ida Bagus Gede Darmayasa
Tanda tangan
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata kuliah Mikrobiologi Medis
Semester : VII
17
Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan
dan melakukan teknik sterilisasi, pengambilan dan penanganan specimen serta mampu mengalisis
mikroba phatogen pada manusia. Untuk memperoleh manfaat tersebut , pelaksanaan kuliah diadakan
dalam bentuk tatap muka berupa pertemuan dikelas, diskusi, pemberian tugas terstruktur dan tugas
mandiri.
Ruang lingkup Mata Kuliah Mikrobiologi Medis membahas berbagai hal terkait dengan teknik
sterilisasi, teknik pengambilan dan penanganan specimen, mengklasifikasikan mikroba patogen, struktur
antigen dan toksiitasnya serta kemampuan dalam hal menimbulkan penyakit pada manusia.
Kaitannya dengan kompetensi lulusan PS yang telah ditetapkan, mata kuliah ini mendukung
kompetensi lulusan: memahami dan memiliki kemampuan dalam menganalisis dan mendiagnosis secara
tepat dan benar dari suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroba pathogen.
Standar kompetensi Mata Kuliah ini adalah mahasiswa mampu menganalisis mikroorganisme
patogen sebagai dasar dalam mendiagnosis suatu penyakit infeksi dalam bidang kedokteran. Sedangkan
kompetensi dasarnya adalah mampu Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah, penemuan dan
ruang lingkup mikrobiologi medis, Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah, penemuan dan
ruang lingkup mikrobiologi medis, menggunakan dan melakukan teknik sterilisasi alat, media dan
ruangan, melakukan teknik pengambilan, penanganan, dan penyimpanan specimen, melakukan analisis
bakteri Enterik gram negatif (Coliform, Shigella dan salmonella), melakukan analisis kelompok bakteri
Staphylococcus dan Streptococcus, melakukan analisis kelompok bakteri Spiral, melakukan analisis
kelompok Jamur permukaan dan jamur di bawah kulit, melakukan pemurnian dan analisis virus pada
manusia dan melakukan penetapan kelompok mikroba flora normal pada manusia.
4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan pada mata kuliah ini banyak menggunakan diskusi dan pemecahan masalah
(problem solving learning). Perkuliahan dilaksanakan dengan tatap muka, diskusi dan pemecahan
masalah. Materi kuliah dan bahan bacaan wajib diinformasikan pada awal perkuliahan. Untuk
menambah pemahaman materi kuliah, mahasiswa diberikan tugas-tugas yang terstruktur dan mandiri.
5. Materi Pokok
Materi pokok dari Mata Kuliah Mikrobiologi Medis terdiri atas: Pengertian mikrobiologi medis,
Penemuan dalam bidang mikrobiologi medis, Ruang lingkup mikrobiologi medis, definisi sterilisasi,
metode Sterilisasi, Sterilisasi alat dan media, Sterilisasi ruang isolasi, teknik pengambilan specimen,
teknik penanganan specimen,teknik penyimpanan specimen, Identifikasi bakteri enterik gram negatif
dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis, struktur antigen bakteri gram negatif enterik, toksin
18
dan enzim bakteri gram negatif enterik, patogenitas dan gambaran klinik bakteri gram negatif enterik,
identifikasi bakteri Staphylococcus dan Streptococcus dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis
struktur antigen bakteri Staphylococcus dan Streptococcus, toksin dan enzim bakteri Staphylococcus dan
Streptococcus, patogenitas dan gambaran klinik bakteri Staphylococcus dan Streptococcus, identifikasi,
bakteri Spiral dengan menggunakan uji biokomia dan enzimatis. struktur antigen bakteri Spiral, toksin
dan enzim bakteri Spiral, patogenitas dan gambaran klinik bakteri Spiral, identifikasi jamur sistemik dan
jamur opertunis, struktur antigen jamur sistemik dan jamur opertunis, gambaran klinik jamur sistemik
dan jamur dibawah kulit, epidemiologi dari jamur sistemik dan jamur opertunis, . menetapkan dan peran
mikroba flora normal pada kulit, mulut dan saluran pernafasan bagian atas, uretra, vagina, mata,
mekanisme Kerja obat, Resistensi terhadap obat antimikroba, asal-usul resistensi obat dan aktivitas
antimikroba secara In- vitro.
6. Bahan Bacaan
1. Jawetz E, Melnick J. And Adelberg E> 1982. Medical Microbiology. Lange Medical Publication.ikasi
3. Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa
Aksara.
4. Soemarno. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademis Analisis Kesehatan. Yogyakarta.
5. Brooksw, GF., Janet S.B. and L. Nicholas O. . 11996. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi. 20. EGC. Jakarta.
19