Di susun oleh
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah bertema”
perkembangan Buluh Jantung, Aorta Dorsalis , dan Vena Cardinalis” ini. tidak
lupa kami juga mengucapkan terimkasih kepada Dosen yang telah membimbing
dan membantu kami menyelesikan makalah ini.
Perkembangan Buluh Jantung, Aorta Dorsalis , dan Vena Cardinalis
merupakan bagian dari matakuliah embriologi iyang termasuk dalam bagian
organogenesis mahluk hidup. Perkembangan mahluk hidup yang utuh diawali
dengan perkembangan embriologi serta perkembanganya hingga memasuki tahap
pembentukan organ-organ penting yang akan menunjang mahluk hidup tersebut
sempurna secara fisik maupun biologisnya yang dimulai sewaktu masa fetus
hingga dewasanya. Namun, pada kenyataanya perkembangan organ mahluk hidup
tidak selalu sempurna. Dalam prakteknya, sering terjadi kelainan ataupun
penyakit yang disebabkan oleh beberapa faktor dari luar maupun dalam, sehingga
mahluk hidup menjadi cacat yang dikenal dengan istilah malformasi kongenital.
Sebagai calon dokter hewan, kita wajib megetahui penyebab, cara mencegah,,
atau cara mengatasi, serta penanganan yang tepat apabila dihadapi hal tersebut.
oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mempelajari dengan sungguh-sungguh
penyebab-penyebab dan hasil yang ditimbulkan dari malformasi kongenital ini
sehingga dibentuk lah makalah ini
Masih terdapat banyak kekurangan dalam pembuatan makalah kami ini.
oleh karena itu, kami dengan terbuka menerima segala bentuk kritik dan saran
yang bersifat membangun guna kebaikan penulis dan revisi makalah ini
kedepanya. Semoga dapat makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sirkulasi atau sistem kardiovaskular merupakan sistem tubuh embrio yang
pertama kali berfungsi sempurna. Hal ini diperlukan karena kebutuhan embrio
akan nutrisi bagi perkembangannya semakin bertambah, dimana nutrisi dari
proses difusi sudah tidak mencukupi lagi. Sistem ini mulai berkembang pada hari
ke-2 inkubasi pada embrio ayam (Sumarmin 2016).
Jantung terdiri atas ruang – ruang jantung, yaitu rongga utama dan
aurikula di luar, bagian dalamnya membentuk suatu rigi atau krista terminalis.
Jantung yang berhubungan dengan aorta ventralis yang akan menyatu membentuk
sacus aorta. Dari aorta ventralis akan muncul pasangan – pasangan lengkung
aorta dan menghubungkan aorta ventralis dengan aorta dorsalis (Kostaman 2014).
Pada awalnya, pasangan lengkung aorta berbentuk simetris, tetapi pada
perkembangan selanjutnya mengalami perubahan. Ada beberapa perubahan dari
lengkung – lengkung aorta tersebut, salah satunya aorta dorsalis. Aorta dorsalis
pada daerah antara lengkung ke-1 dan ke-2 menetap dan menjadi arteri carotis
interna, sedangkan aorta ventralis menjadi arteri carotis eksterna. Aorta dorsalis
pada pada daerah antara lengkung ke-3 dan ke-4 bergenerasi, sedangkan aorta
ventralisnya menjadi arteri carotis communis yang mencabangkan arteri carotis
interna dan eksterna. Lengkung aorta ke-4 sebelah kanan bersama dengan aorta
dorsalis cabang intersegmental ke-7 sebelah kanan menjadi arteri subclavia kanan.
Lengkung aorta ke-4 sebelah kiri bersama dengan aorta dorsalis sebelah kiri
menjadi aorta (Sumarmin 2016). Aorta dorsalis, yang termasuk pembuluh arah
utama, terbentuk melalui vaskulogenesis yaitu mekanisme pembentukan
pembuluh darah melalui penyatuan angioblas (Kostaman 2014).
Vena cardinalis adalah sistem pembuluh darah balik yang mengembalikan
darah dari tubuh janin ke jantungnya sendiri. Vena cardinalis kemudian akan
menjadi vena cava inferior, vena cava superior, vena azigos dan vena hemi azigos,
vena renalis kiri, dan vena iliaca communis kiri (Putra 2016). Vena cardinalis
yang terletak di lateral disebut vena cardinalis caudalis dan berjalan bersama
dengan vena cardinalis cranialis hingga bermuara di vena cardinalis communis
sebelum masuk ke sinus venosus jantung.
Tujuan
Praktikum ini bertujuan mengetahui tentang perkembangan organogenesis
buluh jantung, aorta dorsalis dan vena cardinalis.
PEMBAHASAN
Aorta adalah arteri terbesar dalam badan manusia. Bersumber dari bilik
kiri jantung dan membawa darah beroksigen kepada semua bagian tubuh dalam
peredaran sistemik. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh yang membawa
darah dari jantung. Aorta muncul dari ventrikel kiri jantung membentuk
lengkungan kemudian meluas ke perut dimana cabangnya menjadi dua arteri yang
lebih kecil. Aorta dorsalis dipasangkan (kanan dan kiri) pembuluh embriologis
yang berkembang membentuk aorta descendens. Aorta dorsal dipasangkan timbul
dari lengkungan aorta yang pada gilirannya timbul dari kantung aorta. Setiap aorta
primitif anterior menerima vena viteline dari kantung telur dan diperpanjang
mundur pada aspek lateral dari notokorda di bawah nama aorta dorsalis. Aorta
dorsal memberikan cabang ke kantung kuning telur dan diteruskan ke belakang
melalui tangkai tubuh sebagai arteri umbilikalis ke vili korion. Kedua aorta dorsal
bergabung menjadi aorta descendens pada perkembangan selanjutnya (Sadler
2006).
SIMPULAN
Putra KAH, Parami P. 2016. Sistem Kardiovaskular Pada Bayi Baru Lahir.
Denpasar (ID) : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Sadler, T.W.2006. Embriologi Kedokteran Langman Edisi 7. Jakarta : EGC
Sumarmin R. 2016. Perkembangan Hewan. Jakarta (ID): Kencana