Anda di halaman 1dari 6

SISTEM CARDIOVASCULAR

MINGGU 1
BLOK 2.1

NAMA : Kayyis Firzadie


NPM : 119170085
KELAS :A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
Sistem Cardiovascular

Saat ini, kuliah dilaksanakan secara daring atau bisa disebut kuliah online. Hal ini
disebabkan karena wabah virus covid-19. Kita selaku mahasiswa/i UGJ dianjurkan agar tetap
di rumah untuk mencegah penularan semakin luas dan kuliah dilaksanakan secara daring.
Pada minggu pertama materi kuliah adalah sistem cardiovascular yang membahas tentang
jantung berupa fisiologi jantung, anatomi jantung, histologi jantung. Pada hari selasa tanggal
7 April 2020 dilaksanakan lecture pertama oleh dokter Sutara yang membahas tentang
“Sistem Cardiovascular” khusus untuk lecture dokter Sutara hanya membahas tentang
anatomi jantung. Bagian luar jantung terdapat 3 facies, yaitu: facies sternocostalis (ventral),
facies diagfragmatica (dorsocaudal), facies pulmonalis (craniodorsosinister).

Bagian dalam jantung terdapat 4 ruangan yaitu: atrium dextra, atrium sinistra,
ventrikel dextra, ventrikel sinistra, masing itu ada pembatasnya. Yang membatasi atrium
dextra dan sinistra adalah septum interatriale dan yang membatasi ventrikel dextra dan
sinistra adalah septum interventrikular. Bagian dinding jantung ada 4 yaitu: epicardium,
pericardium, myocardium, endocardium, itu adalah lapisan jantung dari luar kedalam.
Epicardium terdiri dari lamina serosa di vascularisasi oleh arteri coronaria dan di inervasi
oleh plexus coronaries, serabut vasomotor. Pericardium adalah jaringan fibro (bagian dalam)
serosa (bagian luar) di vascularisasi oleh arteri pericardiopherenica, ramus pericardialis arteri
bronchialis, arteri oesophagealis, arteri pherenica superior dan di inervasi oleh nervus
pherenicus. Untuk myocardium terdiri atas otot lurik dengan discus intercalatus, lapisan otot
yang paling tipis adalah atrium sinistra dan otot ventrikel sinistra lebih tebal dari pada otot
ventrikel dextra. Yang terakhir endocardium merupakan dinding dalam jantung yang terdiri
dari sel endothelial yang diperkuat oleh serabut elastis dan serabut otot polos. Katup-katup
jantung ada 4 yaitu: valve tricuspidalis, valve pulmonales, valve bicuspidalis, valve aortal.

Beralih ke sistem sirkulasi jantung, darah mengalir melalui jaringan pembuluh darah
yang panjang antara cor dan jaringan perifer. Semua pembuluh darah yang membawa darah
dari cor disebut arteri dan yang menuju cor disebut vena. Pembuluh darah dapat dibagi
menjadi dua yaitu: sirkulasi pulmonal (kecil) dan sirkulasi sistemik (besar). Kemudian
vascularisasi jantung terdiri dari sistema arteriosa dan sistema venosa. Untuk sistema
arteriosa adalah arteri coronaria dextra (cabang aorta ascendens), arteri coronaria sinistra
(cabang aorta ascendens).
Sitema venosa adalah yang bermuara ke atrium dextra yaitu vv.cardiaca minimae dan
yang bermuara ke sinus coronaries yaitu v.cardiaca parva, v.cardiaca anterior, v.cardiaca
media, v.posterior ventriculi sinistra, v.obliqua sinistra, kemudian sinus coronaries bermuara
ke atrium sinistra. Sekarang untuk inervasi jantung, inervasi bersifat autonom, yaitu: simpatis
dan parasimpatis. Cabang dari simpatis dan parasimpatis membentuk plexus cardiacus
superficialis, plexus cardiacus profrundus, plexus coronarius.

Terakhir kelenjar limfe sekitar jantung, cysterna chili merupakan tempat muara dari
kelenjar limfe yand ada di daerah abdomen dan sekitar. Terletak diantara aorta dan columna
vertebralis setinggi hiatus aorticus, tempat muara kelenjar limfe dari: trunci lymphatici, trunci
intestinalis, trunci lumbalis. Kemudian ductus thoracicus sendiri berasal dari cysterna chili,
tempat muara dari kelenjar limfe intercostalis dan bermuara pada angulus venosus yaitu
pertemuan antara v.subclavia dan v.jugularis interna. Semua itu adalah materi yang
disampaikan oleh dokter Sutara.

Pada hari rabu tanggal 8 April 2020 dilaksanakan lecture kedua oleh dokter Bambang
yang membahas tentang “Sirkulasi cairan tubuh” khusus lecture dokter Bambang hanya
membahas fisiologi jantung. Cairan tubuh terbagi 3 yaitu: cairan intraseluler, membrane sel,
cairan ekstraseluler. Cairan ekstraseluler dibagi menjadi 2 yaitu: cairan intertisial, plasma
darah. Fungsi cairan tubuh antara lain sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel,
membantu, metabolisme sel, mengeluarkan zat sisa metabolisme, sebagai pelarut zat
elektrolit dan non elektrolit, membantu memelihara suhu tubuh, membantu proses
pencernaan, mempermudah eliminasi, mengangkut zat-zat seperti SDP, SDM.

Sistem sirkulasi manusia dibagi menjadi 2 yaitu: sitem peredaran darah yang
fungsinya untuk mensuplai O2 dan sari makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh,
membawa gas CO2 ke paru-paru, mengembalikan sisa metabolisme ke ginjal untuk
disekresikan, menjaga suhu tubuh. Kemudia sistem limfatik berfungsi untuk mengalirkan
cairan interstitial, mentranspor lemak dari makanan, memfasilitasi reaksi imun. Fungsional
sirkulasi ada 5 yaitu: arteri, arteriol, kapiler, venula, vena. Pertama arteri itu dinding sel
sangat kuat kemudian lebih elastis dan kaya O2. Lalu venula bertugas mengumpulkan darah
dari kapiler dan bergabung menjadi vena yang lebih besar.
Vena sebagai penampung darah utama dan dinding tipis. Untuk kapiler yaitu tempat
untuk pertukaran zat antara darah dan jaringan terjadinya di sel difusi. Prinsip dasar sirkulasi
ada 3 yaitu: darah ke jaringan diatur sesuai dengan kebutuhan jaringan tersebut, sirkulasi
pulmonal dan sirkulasi sistemik, karaterstik sistem vascular.

Untuk mekanisme kerja jantung yang memiliki darah kaya akan CO2 dimulai dari
darah (O2) ke vena cava superior dan vena cava inferior lalu ke atrium dextra lanjut ke
valvula trikuspidalis kemudian ke ventrikel dextra lalu ke arteri pulmonalis dextra dan arteri
pulmonalis sinistra dan ke pulmo. Untuk mekanisme kerja jantung yang memiliki darah kaya
akan O2 dimulai dari pulmo lanjut ke vena pulmonalis dextra dan vena pulmonalis sinistra
selanjutnya ke atrium sinistra dan beralih ke ventrikel sinistra melalui valvula bikuspidalis
dan ke aorta melalui valvula semilunaris dan menyebar ke seluruh tubuh.

Sistem peredaran darah dibagi 2 yaitu sistem peredaran darah kecil/pendek dan sistem
peredaran darah besar/panjang. Yang pertama sistem peredaran darah kecil dimulai dari
ventrikel dextra-arteri pulmonalis-pulmo-vena pulmonalis-atrium sinistra. Dan untuk sistem
peredaran darah besar diawali dari ventrikel sinistra-aorta-arteri-pembuluh kapiler yang
meliputi arteriol dan venula-vena cava superior dan vena cava inferior-sistema porta
hepatica-atrium dextra. Distensibilitas pembuluh darah, semua pembuluh darah bersifat
mudah meregang dan vena paling distensible. Berlanjut ke pembahasan vena, bahkan dengan
sedikit peningkatan tekanan, vena sudah dapat menampung 0,5 sampai 1,0 liter darah
tambahan.

Oleh karena itu, vena menyediakan suatu fungsi penampungan untuk menyimpan
sejumlah besar darah tambahan yang dapat digunakan setiap saat dibutuhkan dimanapun
dalam sirkulasi. Secara anatomis dinding arteri jauh lebih kuat dibandingkan vena. Akibatnya
rata-rata arteri bersifat distensible kira-kira 8 kali lebih kecil daripada vena. Dengan demikian
kenaikan tekanan tertentu akan menyebabkan peningkatan volume darah disebuah vena
sebanyak 8 kali dibandingkan di arteri dengan ukuran yang sama.

Tekanan darah, bergantung pada: volume darah di dalam pembuluh, daya regang
pembuluh. Tekanan darah sistemik tersebar di aorta dan terendah di vena cava, untuk
penurunan tekanan darah (TD) terjadi di arteriol yang terdapat resistensi tersebar. Itulah
materi yang dibawakan oleh dokter Bambang.
Terakhir di minggu pertama ada lecture histologi yang dibawahakan oleh dokter Alya
dan dokter Ouve. Mereka menjelasken tentang histologi jantung, arteri, vena. Pertama
jantung terdiri dari 3 lapisan yaitu epicardium, myocardium, dan endocardium kemudian
arteri dibagi menjadi 2 yaitu arteri besar dan kecil terdiri, arteri kecil dan besar terdiri dari
tunika intima, tunika media, tunika adventia. Dan vena juga terdiri dari vena besar dan vena
kecil, untuk vena besar terdiri dari tunika intima, tunika media, tunika adventia, vasa
vasorum. Beralih ke vena besar yang terdiri dari tunika intima, tunika media, tunika adventia.
Semua itu adalah materi yang dibawakan oleh dokter Alya dan dokter Ouve.
Referensi

1. RGerard.j.Tortora. Dasar Anatomi dan Fisiologi EGC: penerbit buku kedokteran. Edisi
13;2016.

2. Drake RL, Vogl AW, Mitchell AWM. Gray Dasar-dasar Anatomi. Edisi 2 Canada:
Elsevier ;2018

3. Hall EJ Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 12. Elsevier.
Singapura;2016.

4. Sherwood L. Fisiologi manusia dari sel ke sistem. Edisi 9. Jakarta. EGC: 2019.

5. Victor p. Eroschenko. Difiore. Atlas histologi. EGC: penerbit buku kedokteran. Edisi
13;2015.

Anda mungkin juga menyukai