Tujuan:
a. Mempelajari karakteristik jejak sinar terhadap model sintetik.
b. Mencitrakan anomali bawah permukaan berdasarkan data first break dari data
seismik.
Tugas Pendahuluan
1. Apakah yang dimaksud dengan seismik refraksi tomografi?
2. Jelaskan tahapan dalam melakukan seismik refraksi 2d tomografi!
3. Bagaimana cara melakukan quality control pada hasil tomografi?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode ray-tracing pada tahapan forward
modelling dan mengapa forward modeling menjadi penentu kesuksesan hasil
tomografi?
Teori
a. Parameterisasi Model
b. Ray Tracing
Langkah Pengerjaan
Parameter: Parameter:
Blok anomali :- Blok anomali : 23-28, 7-
12
Nilai anomali :- Nilai anomali : 0.05
Source : 1, 1 Source : 1, 10
Receiver :49, 1 Receiver : 49, 1
3 4
Parameter: Parameter:
Blok anomali : 30-35, 8- Blok anomali : 30-35, 8-
13 13
10-15, 8-
13
Nilai anomali : -0.07 Nilai anomali : -0.07
0.07
Source : 1, 10 Source : 1, 10
Receiver : 49, 1 Receiver : 49, 1
3. Setelah model yang dibuat telah sesuai dengan keinginan, kemudian masukan
pameter sinar pada bagian Ray Parameter sesuai tabel parameter dibawah ini,
kemudian tekan tombol RUN SIMULATION!! Untuk memulai proses
perhitungan bending. Adapun variasi dari parameter sinar dapat disesuaikan
dengan keinginan user untuk dapat melihat dan menganalisa perbedaannya.
4. Pada bagian View Scene dapat digunakan untuk melihat hasil output dari
penjejakan sinar (ray tracing) serta kurva traveltime vs iterasi yang didapatkan
dari proses perhitungan bending dengan parameter yang di-input oleh user.
5. Kemudian ulangi langkah 2-4 pada model 2,3 dan 4. Kemudian lakukan analisa
berdasarkan hasil yang didapat.
6. Setelah selesai menganalisa ray, kemudian siapkan siapkan datasets (*.DATA)
serta model (*.model) melalui tab Depth Calculation. Kemudian isi parameter
yang disediakan pada bagian Project Info. Kemudian untuk meng-input data,
tekan tombol Browse data, pilih file *.pick yang telah disimpan pada tahapan
sebelumnya. Lalu, pada column target, pilih kolom untuk memasukan data
ketabel Receiver Info dan tekan tombol Apply Data untuk mengeksekusi.
Lakukan input data untuk data near, mid dan far pada data seismik yang telah
dipicking. Jika telah selesai, silakan simpan datasets dengan menekan tombol
Save Datasets.
7. Kemudian pilih sub-tab Analyze, lalu sesuaikan parameter sesuai dengan
metode interpretasi yang digunakan. Masukan nilai Std Forward dan Reverse
untuk meregresi kurva t-x, lalu tekan tombol TX Curve Analyze. Untuk
melihat model kedalaman yang dihasilkan dapat menekan tombol Depth
Calculation, lalu simpan model yang didapat dengan menekan tombol Save
Model.
9. Kemudian pilih sub-tab Result untuk meilihat hasilnya, tekan tombol Load
untuk memasukan data hasil perhitungan tomografi, data akan tersimpan pada
directory tempat aplikasi disimpan. Kemudian pilih % Pertubation, RMS Error
dan Final Velocity untuk melihat hasil tomogram secara bergantian dengan
menekan tombol View.
10. Ubah parameter untuk mendapatkan hasil lainnya, lalu lakukan analisa dari
tomogram yang telah didapatkan.