Anda di halaman 1dari 7

MODUL 4

SEISMIK REFRAKSI TOMOGRAFI 2D

Tujuan:
a. Mempelajari karakteristik jejak sinar terhadap model sintetik.
b. Mencitrakan anomali bawah permukaan berdasarkan data first break dari data
seismik.

Tugas Pendahuluan
1. Apakah yang dimaksud dengan seismik refraksi tomografi?
2. Jelaskan tahapan dalam melakukan seismik refraksi 2d tomografi!
3. Bagaimana cara melakukan quality control pada hasil tomografi?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis metode ray-tracing pada tahapan forward
modelling dan mengapa forward modeling menjadi penentu kesuksesan hasil
tomografi?

Alat dan bahan


a. Software SEIRA
b. Notepad++

Teori
a. Parameterisasi Model
b. Ray Tracing

Langkah Pengerjaan

1. Buka aplikasi SEIRA, kemudian pilih tab Simulation.


2. Kemudian buatlah model sesuai dengan tabel parameter dan variasi model
dibawah. Untuk menambah blok anomali pada model, isi parameter pada
bagian Anomaly Parameter dengan memasukan nilai blok minimum dan
maksimum pada axis X dan Z. Lalu, tekan tombol Generated Model untuk
melihat bentuk modelnya.
Parameteriasi model:
Nama Parameter Nilai
Jumlah iterasi 500
Jumlah segmen cacah 62
Jumlah blok (nz, nx) 20, 50
Dx, Dz 1, 1
Rentang X 0 s.d 50 m
Rentang Z 0 s.d 20 m

Adapun variasi model yang digunakan adalah sebagai berikut:


1 2

Parameter: Parameter:
Blok anomali :- Blok anomali : 23-28, 7-
12
Nilai anomali :- Nilai anomali : 0.05
Source : 1, 1 Source : 1, 10
Receiver :49, 1 Receiver : 49, 1
3 4

Parameter: Parameter:
Blok anomali : 30-35, 8- Blok anomali : 30-35, 8-
13 13
10-15, 8-
13
Nilai anomali : -0.07 Nilai anomali : -0.07
0.07
Source : 1, 10 Source : 1, 10
Receiver : 49, 1 Receiver : 49, 1

3. Setelah model yang dibuat telah sesuai dengan keinginan, kemudian masukan
pameter sinar pada bagian Ray Parameter sesuai tabel parameter dibawah ini,
kemudian tekan tombol RUN SIMULATION!! Untuk memulai proses
perhitungan bending. Adapun variasi dari parameter sinar dapat disesuaikan
dengan keinginan user untuk dapat melihat dan menganalisa perbedaannya.

Nama Parameter Nilai


Posisi Source : 1,1
Posisi Receiver : 49,1
Ray Iteration : 250
Ray Segment : 52

4. Pada bagian View Scene dapat digunakan untuk melihat hasil output dari
penjejakan sinar (ray tracing) serta kurva traveltime vs iterasi yang didapatkan
dari proses perhitungan bending dengan parameter yang di-input oleh user.
5. Kemudian ulangi langkah 2-4 pada model 2,3 dan 4. Kemudian lakukan analisa
berdasarkan hasil yang didapat.
6. Setelah selesai menganalisa ray, kemudian siapkan siapkan datasets (*.DATA)
serta model (*.model) melalui tab Depth Calculation. Kemudian isi parameter
yang disediakan pada bagian Project Info. Kemudian untuk meng-input data,
tekan tombol Browse data, pilih file *.pick yang telah disimpan pada tahapan
sebelumnya. Lalu, pada column target, pilih kolom untuk memasukan data
ketabel Receiver Info dan tekan tombol Apply Data untuk mengeksekusi.
Lakukan input data untuk data near, mid dan far pada data seismik yang telah
dipicking. Jika telah selesai, silakan simpan datasets dengan menekan tombol
Save Datasets.
7. Kemudian pilih sub-tab Analyze, lalu sesuaikan parameter sesuai dengan
metode interpretasi yang digunakan. Masukan nilai Std Forward dan Reverse
untuk meregresi kurva t-x, lalu tekan tombol TX Curve Analyze. Untuk
melihat model kedalaman yang dihasilkan dapat menekan tombol Depth
Calculation, lalu simpan model yang didapat dengan menekan tombol Save
Model.

8. Untuk memulai pengolahan tomografi, klik tab Tomography. Pada sub-tab


Create Model, isi parameter model yang dibutuhkan pada bagian Model
Parameterization, lalu tekan tombol Generated Model. Tahap selanjutnya,
lakukan input datasets dan model yang telah disiapkan pada tahap ke-6,
kemudian tekan tombol Depth model untuk melihat model yang dibentuk,
kemudian tekan tombol Apply Gradual Velocity untuk menyesuaikan model
awal dengan metode penjejakan sinar yang digunakan. Jika model telah siap,
masukan parameter pada bagian Ray Tracing & Inversion sesuai dengan
parameter sebagai berikut. Lalu tekan EXECUTE !!! untuk memulai proses
forward dan inversion.

Nama Parameter Nilai


Ray Iteration 200
Inversion Perturbation 5
Ray Segment 102
F (Enhancement) 1
Norm value 60
Gradient value 10
Delta error 0.1

9. Kemudian pilih sub-tab Result untuk meilihat hasilnya, tekan tombol Load
untuk memasukan data hasil perhitungan tomografi, data akan tersimpan pada
directory tempat aplikasi disimpan. Kemudian pilih % Pertubation, RMS Error
dan Final Velocity untuk melihat hasil tomogram secara bergantian dengan
menekan tombol View.
10. Ubah parameter untuk mendapatkan hasil lainnya, lalu lakukan analisa dari
tomogram yang telah didapatkan.

Anda mungkin juga menyukai