Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA DOA TIDAK TERKABUL

Oleh: Rafiuddin Anwar


Agama Islam menyuruh pemeluknya agar sering memanjatkan doa kepada Allah Swt. Allah
akan mengabulkan doa orang-orang yang memohon kepada-Nya dengan sungguh-sungguh
disertai keyakinan yang penuh. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist :

“Apabila kamu meminta kepada Allah, bermohonlah dalam keadaan kamu yakin sepenuhnya
akan dikabulkan Tuhan. Allah tidak akan memperkenankan doa seorang hamba yang hatinya
membelakangi dan lalai.” (H.R. Ahmad).

Namun demikian, banyak terjadi; meskipun doa sudah dipanjatkan dengan penuh
kesungguhan, keyakinan dan harapan, tidaklah sedikit orang-orang mengeluh sambil
bertanya-tanya: kenapa doanya belum dikabulkan Tuhan? Terdapat tuntunan Rasulullah
SAW kepada para sahabatnya untuk mengingatkan manusia agar berhati-hati mencari mata
pencaharian supaya doa mereka senantiasa dikabulkan.

Diriwayatkan bahwa Ibnu Abbas berkata : “Aku membaca ayat ini di dekat Nabi Saw :

َ ‫ان ۚ ِإنَّهُ لَ ُك أم‬


‫عد ٌُّو ُم ِبين‬ ِ ‫ط‬َ ‫ش أي‬
َّ ‫ت ال‬ ُ ‫ط ِيباا َو ًَل تَت َّ ِبعُوا ُخ‬
ِ ‫ط َوا‬ َ ‫ض َح ََل اًل‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ِ ‫اس ُكلُوا ِم َّما فِي أاْل َ أر‬

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah
musuh yang nyata bagimu. ” (Q.S. Al-Baqarah: 168).

Diceritakan bahwa ada seorang sufi yang terkenal suka bertafakur, ucapan-ucapannya banyak
mengandung mutiara hikmah: dialah Ibrahim Bin Adham. Pada suatu ketika ia di usik
pertanyaan dalam dirinya: kenapa ada doa manusia yang tidak diluluskan oleh Allah? Padahal
menurut ajaran agama yang ia dapatkan, Allah berjanji mengabulkan doa setiap makhluk-
Nya. “Bahkan bukankah Engkau Ya Allah, pernah merasa malu untuk tak mengabulkan doa
sebahagian hamba-Mu.” Kerisauan inilah yang selalu mengganggu pikiran sang Sufi Ibrahim
Bin Adham. Diapun lantas merenung, banyak tafakkur dan mengadu: kenapa doa kaumku tak
Kau kabulkan, Ya Allah?

Kiranya renungan Sang Sufi inipun diberi jawabn ilmu dari Allah yang berwenang. Yaitu
lahirlah dari ucapan beliau 10 untaian kata, yang menjadi masyhur dikalangan kaum Sufi,
untuk dijadikan perantara menuju terkabulnya dia.

Sang Sufi, Ibrahim Bin Adham mengatakan: “Doamu tak terkabulkan sebab hatimu telah
mati oleh sepuluh perkara. Pertama, engkau mengaku kenal Allah tapi engkau tak
menunaikan hak-hak-Nya. Kedua, engkau mengaku cinta rasul namun kau tinggalkan
sunnah-sunnahnya. Ketiga, engkau membaca Al-Qur’an tapi tak pernah kau amalkan isinya.
Keempat, engkau telah memakan nikmat-Nya namun engkau tak pernah berpikir untuk
mensyukurinya. Kelima, katamu setan itu musuh, tetapi kau mentaatinya. Keenam, katamu
surga itu benar-benar ada namun kau tak sungguh-sungguh beramal untuk mendapatkannya.
Ketujuh, katamu neraka itu benar-benar ada, tetapi kau tak sungguh-sungguh untuk
menghindarinya. Kedelapan, engkau tahu mati itu pasti datang bagi setiap makhluk, namun
engkau tak mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Sembilan, engkau sering
menceritaka aib orang sehingga kau tak melihat aibmu sendiri. Kesepuluh, kau kubur
mayat-mayat saudara mu yang meninggal, tapi tak pernah kau jadikan pelajaran bahwa
dirimu juga akan diperlakukan seperti itu.”

Jadi kesimpulannya ialah marilah kita selalu mengintrospeksi ; sejauh mana amal shaleh kita
dan usaha bertaqorrub kepada Allah, sehingga doa-doa kita diterima dan dikabulkan-Nya.

Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai