0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
53 tayangan1 halaman
Sengketa internasional dapat terjadi karena berbagai sebab seperti pelanggaran perjanjian, perbedaan interpretasi perjanjian, perebutan sumber daya ekonomi, dan intervensi atas kedaulatan negara lain. Terdapat tiga jenis sengketa internasional yaitu sengketa perbatasan, klaim atas wilayah, dan sengketa sumber daya alam yang diklaim beberapa negara.
Sengketa internasional dapat terjadi karena berbagai sebab seperti pelanggaran perjanjian, perbedaan interpretasi perjanjian, perebutan sumber daya ekonomi, dan intervensi atas kedaulatan negara lain. Terdapat tiga jenis sengketa internasional yaitu sengketa perbatasan, klaim atas wilayah, dan sengketa sumber daya alam yang diklaim beberapa negara.
Sengketa internasional dapat terjadi karena berbagai sebab seperti pelanggaran perjanjian, perbedaan interpretasi perjanjian, perebutan sumber daya ekonomi, dan intervensi atas kedaulatan negara lain. Terdapat tiga jenis sengketa internasional yaitu sengketa perbatasan, klaim atas wilayah, dan sengketa sumber daya alam yang diklaim beberapa negara.
Sengketa internasional/international dispute merupakan perselisihan yang terjadi antara subjek- subjek hukum internasional, seperti antara negara dan negara, negara dan individu, negara dan badan yang menjadi subjek hukum internasional/individu dan negara. Sengketa internasional dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut (Listyarti, 2011) a) Salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian internasional b) Perbedaan penafsiran mengenai isi perjanjian internasional c) Perebutan sumber-sumber ekonomi d) Perebutan pengaruh ekonomi, politik/keamanan regional dan internasional e) Intervensi terhadap kedaulatan negara lain, dan f) Penghinaan terhadap harga diri bangsa 2. Jenis Sengketa Internasional a) Sengketa Posisi (batas negara) Batas negara sering berada jauh dari pusat negara dan mungkin berpindah dari tahun ke tahun akibat perubahan alam. Garis batas di peta yang dibuat puluhan tahun lalu mungkin tidak selalu relevan dengan situasi saat ini, dan pada sejumlah kasus garis batas tersebut bahkan menjadi sengketa sejak dibuat pertama kalinya. b) Ssengketa Wilayah wilayah/teritorial berkaitan dengan sengketa klaim wilayah suatu negara yang tidak disepakati negara lain. Sengketa wilayah dapat terjadi dengan alasan sejarah atau budaya. Suatu negara dapat mengklaim suatu wilayah karena alasan sejarah, misalnya sengketa atas Kepulauan Aland antara Swedia dan Finlandia. Kepulauan Aaland dianggap bagian dari sejarah Swedia, tetapi klaim itu ditolak Finlandia c) Sengketa Sumber Daya Alam Sengketa sumber daya alam berkaitan dengan wilayah yang dianggap kaya sumber daya alam yang diklaim sejumlah negara. Wilayah yang disengketakan dianggap kaya sumber daya alam, seperti minyak bumi dan gas bumi. Sengketa sumber daya alam dapat menjadi kompleks ketila berkaitan dengan bentukan alam, seperti sungai besar yang melintasi berbagai negara