Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Chronic Myelocytic leukimia (CML)

Sasaran : Orang tua pasien


Tempat : Poli Anak RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Hari/tanggal : Jumat, 28 February 2020
Waktu : 45 menit
Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menjelaskan salah satu gangguan pada yaitu Chronic Myelocytic leukimia (CML)
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga klien mampu menjelaskan pengertian CML
b. Keluarga klien mampu menjelaskan penyebab CML
c. Keluarga klien mampu menjelaskan patofisiologi CML
d. Keluarga klien mampu menjelaskan tanda dan gejala CML
e. Keluarga klien mampu menjelaskan penatalaksanaan umum CML

B. Materi
1. Pengertian CML
2. Penyebab CML
3. Tanda dan gejala CML
4. Penatalaksanaan umum CML

C. Metode
1. Ceramah
2. tanya jawab

D. Media
1. Power Point
2. Leaflet
E. Rencana Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan mahasiswa Kegiatan perserta Metode
kegiatan
Pembukaan 10 menit 1 Salam pembukaan 1. Menjawab salam Ceramah
2 Memperkenalkan 2.Mendengarkan Tanya jawab
diri keterangan penyaji
3 Menjelaskan
maksud dan tujuan
4 Kontrak waktu
5 Menyiapkan PPT
di tempat yang bisa
terlihat oleh peserta

Penyajian 30 menit 1 Menjelaskan 1. Memperhatikan dan Ceramah


pengertian CML mendengarkan Tanya jawab
2 Menjelaskan keterangan penyaji
penyebab CML 2.Mengajukan
3 Menjelaskan pertanyaan bila ada
patofisiologi CML materi yang kurang
4 Menjelaskan tanda dimengerti
dan gejala CML
5 Menjelaskan
penatalaksanaan
umum CML
Penutup 5 menit 1 1.Melakukan 1. Mendengarkan Tanya jawab
evaluasi terhadap Dan menjawab Ceramah
materi yang telah pertanyaan
diberikan dengan
tanya jawab
2 2.Menerangkan
kembali hal-hal
yang kurang
dimengerti dan
menyampaikan
kesimpulan
3 Mengucapkan
terima kasih dan
menutup
penyuluhan
4 Membagikan
leaflet

F. Setting Tempat

: Flipchart
: Penyaji
: Moderator
: Observer
: Notulen
: Fasilitator
: Peserta

G. Organisasi Kegiatan
1. Pembimbing akademik : Ns. Aries Abiyoga.,S.Kep.,M.Kep
2. Pembimbing klinik : Ibu Elpride lombantoruan, S.ST
3. Penyaji : Agustina
4. Moderator : Mardiani
5. Observer dan Fasilitator : Aji M Rifky
: Junaidi
: Ika fransiska
: Mardiani
: Deby okta fitri
: Adolfina
H. Job Deskripsi
1. Moderator
Uraian Tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan
c. Memotivasi peserta agar bertanya
d. Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi
e. Menutup acara penyuluhan
2. Penyuluh
Uraian Tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang mudah dipahami
oleh pasien
b. Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
Uraian Tugas :
a. Membagikan kuesioner pretest dan posttest pada peserta
b. Ikut bergabung dan duduk diantara peserta
c. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
d. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan penyuluhan
e. Membagikan leaflet kepada peserta
4. Observer
Uraian Tugas :
a. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
b. Mengamati jalannya penyuluhan dari awal hingga akhir penyuluhan.
c. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
5. Notulen
Uraian Tugas :
a. Menulis pertanyaan yang diajukan oleh peserta
b. Membagikan daftar hadir kepada peserta
I. Evaluasi
1. Evaluasi Proses :
a. Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan dengan baik dan antusias
b. Peserta terlibat aktif dalam penyuluhan
c. Peserta aktif bertanya
2. Evaluasi hasil :
a. Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan
penatalaksanaan umum dari CML
Materi
Chronic Myelocytic leukimia (CML)

A. Pengertian Chronic Myelocytic leukimia (CML)


CML (Chronic Myeloid Leukimia) atau Leukimia Mielosistik Kronis merupakan
salah satu jenis kanker darah yang langka. Pada kanker darah, sum-sum tulang
belakang memproduksi sel-sel darah putih yang tidak sempurna dan jumlah
produksinya melebihi batas normal.

CML merupakan kanker darah dan sumsum tulang, ketika tubuh menghasilkan
sel darah putih berlebih. Di dunia, insiden CML 1.6 per 100.000 orang dengan median
umur terkena sekitar 53 tahun. Untuk di Indonesia, insiden CML 1.7 per 100.000
orang. Umur 36-37 tahun sudah ada yang terpapar penyakit ini.

CML (Chronic Myeloid Leukimia) memiliki 3 fase sebagai berikut :

1. Fase kronis
Penderita tidak merasakan gejala atau merasakan gejala ringan (cepat lelah dan
perut terasa penuh)
2. Fase akselerasi
Peningkatatn jumlah leukosit dan penderita mulai merasakan beberapa gejala
3. Krisis blast
Fase akhir CML dan gejalanya mirip seperti leukimia akut

B. Penyebab Chronic Myelocytic leukimia (CML)


CML lebih sering terjadi pada orang dewasa. Menurut berbagai literatur dan
berbagai sumber dari para ahli, Tidak ada bukti klinis yang jelas tentang penyebab
utama penyakit CML. Akan tetapi terdapat faktor predisposisi yang menyebabkan
terjadinya leukimia yaitu:
1. Faktor genetik: virus tertentu menyebabkan terjadinya perubahan struktur gen
(tcell leukimia-lymphoma virus/ HTLV)
2. Radiasi lonisasi: lingkungan kerja, pranatal, pengobatan kanker sebelumnya
3. Terpapar zat-zat kimiawai seperti benzen, arzen, kloramfenikol, fenilbutazon, dan
agen anti neoplastik
4. Obat-obatan immunosupresif, obat karsinogenik seperti diethystilbestrol
5. Faktor herediter, misalnya pada kembar monozigot
6. Kelainan kromosom

C. Tanda dan Gejala Chronic Myelocytic leukimia (CML)


1. Mudah lelah
2. BB turun
3. Nyeri pada perut
4. Nyeri tulang
5. Perdarahan
6. Demam
7. Berkeringat
8. Asam urat

D. Penatalaksanaan Umum Chronic Myelocytic leukimia (CML)


1. Pengobatan
a. Transfusi darah
b. Pemberian imunoterapi
c. Kemoterapi
d. Pemberian obat (imatinib, nilotinib)
e. Transplantasi sum-sum tulang

2. Diit
a. Diet tinggi kalori tinggi protein
Pada penderita CML, sel kanker akan menyedot zat gizi yang seharusnya
untuk cadangan kebutuhan tubuh.
1) Sumber kalori
Beras, jagung, ubi singkong, roti, kentang, mentega, minyak goreng.
2) Sumber protein
Ayam, daging, hati, ikan, telur, susu, keju
b. Diet rendah purin
Penderita CML rentan mengalami asam urat, maka dari itu lebih baik
diimbangi diet rendah purin.

1) Sayur (jamur, kubis, buncis, selada, wortel, lobak)


2) Buah-buahan (apel, pisang, jeruk, melon)
3) Kacang tanah, keju
c. Pembatasan pemberian asam folat
Berdasarkan penelitian, asam folat ternyata dapat mempercepat perkembangan
kanker menuju AML (Acute Myeloid Leukimia).
Memasak dengan suhu tinggi dapat merusak asam folat
1) Daging, telur, susu
2) Buah-buahan
3) Umbi-umbian
DAFTAR PUSTAKA

Bakta IM (2015). Hematologi klinik ringkas. EGC..

Patnaik MM, Tefferi A.(2016) Chronic Myelomonocytic Leukemia: Update on


Diagnosis, Risk Stratification, and Management. American J Haematol.

Sawyers CL. Chronic myeloid leukemia. N Engl J Med.

Rohrbacher M and Hasford J. Epidemiology of chronic myeloid leukaemia (CML).


Advances in Biology and Therapy of Chronic Myeloid Leukaemia.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid2 Edisi V. Jakarta: Interna Publishing.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
MAHASISWA PROFESI NERS ITIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
ANGKATAN 2019/2020

NO NAMA ALAMAT TTD


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24

DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN


MAHASISWA PROFESI NERS ITIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA
ANGKATAN 2019/2020

NO NAMA PERTANYAAN JAWABAN

Anda mungkin juga menyukai