d. Agar
e. Mio-inositol
9. Fungsi ditambahkannya arang aktif dalam pembuatan media kultur jaringan tanaman
adalah.......
a. Mempercepat pertumbuhan eksplan
b. Meningkatkan kesuburan
c. Sebagai anti toksik
d. Menhemat bahan media yang lain
e. Memberi warna pada media
10. Jumlah agar yang ditambahkan dalam perliter meia adalah .....
a. 5 gr
b. 6 gr
c. 7 gr
d. 8 gr
e. 9 gr
11. Jumlah gula yang ditambahakan dalam pembuatan perliter media adalah.....
a. 20 gr
b. 30 gr
c. 40 gr
d. 50 gr
e. 60 gr
12. Fungsi dari penambahan agar dalam pembuatan media kultur jaringan tanaman dalah ........
a. Sebagai sumber energi
b. Sebagai pemadat media
c. Sebagai ZPT
d. Sebagai pupuk
e. Sebagai penambah rasa
13. pH media yang optimal untuk pertumbuhan eksplan adalah .....
a. 4,5
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
b. 5,8
c. 6,0
d. 7,0
e. 7,6
14. Bahan media hara mikro yang dibuat secara terpisah dari komponen bahan mikro yang lainya
adalah bahan media yang mengandung hara mikro......
a. Fe
b. Mn
c. Cu
d. Mo
e. Mg
15. Komponen media kultur jaringan berikut ini yang selalu dibuat larutan stoknya
adalah.................
a. Agar
b. Gula
c. Glisin
d. Mio-inositol
e. Vitamin
16. Alat yang digunakan dalam sterilisasi alaat dan media kultur jaringan tanaman adalah...........
a. Autoclave
b. Laminar aif flow cabinet
c. Dandang presto
d. aquadest
e. Hoot plate
17. lama waktu dalam melakukan sterilisasi media kultur jaringan tanaman adalah ....
a. 15 menit
b. 30 menit
c. 40 menit
d. 50 menit
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
e. 60 menit
18. tinggi tekanan autoclave yang digunakan dalam sterilisasi media dan alat kultur jaringan
tanaman adalah........
a. 112 psi
b. 211 psi
c. 121 psi
d. 212 psi
e. 221 psi
3.18. Menganalisis teknik 19. Zat pengatur tumbuh yang berfungsi dalam perangsangan perkembangan akar adalah...... 8
penyiapan bahan tanam/eksplan a. Auksin
tanaman hortikultura b. Giberelin
c. Etilen
d. Sitokinin
e. Asam absisat
20. Dibawah ini merupakan bagian tanaman yang dapat dijadikan eksplan kecuali......
a. Ujung akar
b. Pucuk
c. Daun
d.Kulit buah
e. Bunga
21. Umur fisiologis eksplan berpengaruh terhadap kemampuan eksplan untuk beregenerasi, hal
ini disebabkan oleh faktor ......
a. sel-selnya masih aktif membelah
b. mudah dalam memperolehnya
c. sumbernya banyak
d. tidak terserang hama penyakit
e. hasilnya banyak
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
22. Dibawah ini merupakan bahan-bahan yang dapat digunakan dalam sterilisasi eksplan
kecuali........
a. Detergen
b. Fungisida
c. Bakteriasida
d. Alkohol
e. Asam absisat
23. Konsentrasi alkohol yang digunakan dalam sterilisasi eksplan adalah.....
a. 35 %
b. 50 %
c. 60 %
d. 70 %
e. 80 %
24. Bahan sterilisasi eksplan yang berfungsi untuk menghilangkan jamur dan cendawan yang
ada pada eksplan adalah ........
a. Tween
b. Bakteriasida
c. Insektisida
d. Fungisida
e. Alkohol
25. Dalam pengambilan eksplan tanaman pisang yang berasal dari bonggol, ukuran ideal
eksplanya......
a. 5-10 cm
b. 10-15 cm
c. 15-20 cm
d. 20-25 cm
e. 25-30 cm
26. Eksplan yang dapat disterilisasi dengan cara perlakuan fisik (dibakaar) adalah...
a. pucuk jati
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
b. bonggol pisang
c. pucuk anggrek
d. bunga mawar
e. serbuk sari anggrek
27. konsentras bakteriasida yang digunakan dalam sterilisasi eksplan adalah....
a. 1 gr/L
b. 2 gr/L
c. 3 gr/L
d. 4gr/L
e. 5 gr/L
28. Konsentrasi fungisida yang digunakan dalam sterilisasi eksplan adalah...
d. 1 gr/L
b. 2 gr/L
c. 3 gr/L
d. 4 gr//L
e. 5 gr/L
29. Lama perendaman eksplan bonggol pisang dalam larutan detergen dalam proses sterilisasi
adalah .........
a. 5 menit
b. 10 menit
c. 15 menit
d. 20 menit
e. 25 menit
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
3.19 Menganalisis teknik 30. Alat pendukung yang sudah merupakan bagian dari laminar air flow cabinet adalah........ 14
inokulasi bahan tanam/eksplan a. Autoclave
tanaman hortikultura b. Hoot plate
c. Lampu UV dan lampu TL
d. Lampu bunsen
e. Disetting set
31. Konsentrasi alakohol yang digunakan untuk mennyemprot alat disetting set dalam inokulasi
eksplan adalah ........
a. 50 %
b. 75 %
c. 80 %
d. 96 %
e. 100 %
32. . Mata pisau scalpel yang digunakan dalam pemotongan eksplan tanaman adalah....
a. 10, 11 dan 22 cm
b. 15, 20 dan 25 cm
c. 20, 25 dan 30 cm
d. 20, 15 dan 30 cm
e. 10, 20 dan 30 cm
3.20 Menganalisis teknik 33. Suhu optimal ruangan yang dikehendaki dalam ruang pertumbuhan inokulum adalah.........
penumbuhan bibit kultur a. 10 C
jaringan tanaman hortikultura b. 15 C
c. 22 C
d. 30 C
e. 32 C
34. Pemeliharaan bibit dipersemaian yang paling utama adalah .........
a. penyulaman
b. penyiangan
PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No.
DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Dokumen
SMKPP NEGERI BIMA
Jl. Datuk Dibanta Jatiwangi Asakota Bima Telp/fax. (0374) 43583
c. pemupukan
d. penyiraman
e. penyemprotan
35. Media tanam yang umum digunakan untuk mengisi polybag semai untuk pertumbuhan bibit
tanaman adalah campuran ......
a. Tanah sub soil, pupuk kandang dan sekam
b. pasir, pupuk kandang dan sekam
c. tanah top soil, pupuk kandang dan pasir
d. tanah dan pasir
e. pupuk kandang dan sekam
Kota Bima,……………..2019
Guru Mata Pelajaran,
Kota Bima,……………..2019
Guru Mata Pelajaran,
Mustandin, SP.MP.