LAPORAN AKHIR
ANALISIS BELANJA WISATAWAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kegiatan Kajian Analisis
Belanja Wisatawan 2017, telah dapat terlaksana dengan baik dan tersusun
dalam buku laporan akhir.
Bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dimana sector pariwisata menjadi
salah satu pilar pembangunan daerah dan Economic Driven untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, maka meningkatnya jumlah, serta minat belanja
wisatawan menjadi indikator yang harus selalu diketahui tingkat
perkembangannya. Sementara itu, sempitnya wilayah administrasi DIY menjadi
batasan bagi peningkatan jumlah wisatawan dalam konteks Sustainable Tourism
Development, untuk itu kualitas wisatawan khususnya dalam bentuk expenditure
menjadi pertimbangan yang penting.
Penyusunan kajian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi pengeluaran
dan permintaan dari wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara terhadap
produk pariwisata yang tersedia, sebagai upaya untuk menyusun strategi
pemasaran agar wisatawan tinggal lebih lama dan meningkat pembelanjaannya
dengan harapan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Data dan analisis dalam kajian ini merupakan hasil pengamatan,
wawancara dan penyebaran kuesioner di wilayah Yogyakarta khususnya di pintu
keluar wisatawan seperti bandara, stasiun kereta api dan terminal bus.
Kami mengharapkan buku ini dapat memberikan informasi yang
bermanfaat bagi para pembaca dan Stakeholder Pariwisata baik dari Pemerintah
maupun bukan Pemerintah serta Masyarakat.
Saran dan masukan dari pihak-pihak terkait diharapkan menjadi umpan
balik agar kajian ini menjadi lebih bermanfaat. Terimakasih.
Yogyakarta, Agustus 2017
Kepala Dinas Pariwisata DIY
i
DAFTAR ISI
ii
BAB III METODOLOGI ..................................................................................33
3.1 Alur Pikir ............................................................................................33
3.2 Definisi Operasional ...........................................................................34
3.3 Lokasi Survei .....................................................................................38
3.4 Teknik Pengambilan Sampel .............................................................39
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................41
3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...............................................42
iii
4.2.10 Rekan Berkunjung Wisatawan Mancanegara ......................67
4.2.11 Frekuensi Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke
DIY ......................................................................................68
4.2.12 Lama Berwisata Wisatawan Mancanegara ..........................69
4.2.13 Sebaran Asal Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Usia ...................................................................................70
4.2.14 Sebaran Asal Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Daya Tarik Wisata Buatan ..................................................72
4.2.15 Sebaran Asal Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Daya Tarik Wisata ..............................................................78
4.2.16 Sebaran Asal Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Wisata Alam .......................................................................74
iv
5.2.8 Total Pengeluaran Wisatawan Nusantara berdasarkan
Daya Tarik Wisata ..............................................................99
5.2.9 Tren Pengeluaran Wisatawan Mancanegara .....................101
5.3 Pola Perjalanan dan Lokasi Kunjungan Wisatawan
Mancanegara .....................................................................................102
5.3.1 Pola Perjalanan Wisatawan Mancanegara ..........................102
5.3.2 Lokasi Wisata Alam Yang Dikunjungi Wisatawan
Mancanegara ......................................................................106
5.3.3 Lokasi Wisata Budaya Yang Dikunjungi Wisatawan
Mancanegara ......................................................................108
5.3.4 Lokasi Wisata Buatan Yang Dikunjungi Wisatawan
Mancanegara ......................................................................109
5.4 Analisis Belanja Wisatawan Mancanegara.........................................110
5.4.1 Jenis Pembayaran Wisatawan Mancanegara ......................110
5.4.2 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara ......................111
5.4.3 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Usia .....................................................................................113
5.4.4 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Pekerjaan ............................................................................113
5.4.5 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Asal Negara ........................................................................114
5.4.6 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Lokasi Kunjungan ................................................................115
5.4.7 Total Pengeluaran Wisatawan Mancanegara ......................117
5.4.8 Total Pengeluaran Wisatawan Mancanegara
Berdasarkan Daya Tarik Wisata .........................................118
5.4.9 Trend Pengeluaran Wisatawan Mancanegara .....................119
5.4.10 Wisatawan Mancanegara Berdasar Daya Tarik
Wisata...................................................................................120
5.4.11 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Souvenir...................................................................... .........121
v
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...............................................122
6.1 Kesimpulan ........................................................................................122
6.2 Rekomendasi .....................................................................................127
vi
DAFTAR TABEL
vii
Tabel 5.9 Profil Pengeluaran Wisatawan Nusantara Berdasarkan
Lokasi Kunjungan ....................................................................... 96
Tabel 5.10 Total Pengeluaran Wisatawan Nusantara Saat Berwisata di
DIY.............................................................................................. 98
Tabel 5.11 Pengeluaran Wisatawan Nusantara Berdasarkan Daya
Tarik Wisata (dalam Rupiah) ...................................................... 100
Tabel 5.12 Perbandingan Total Pengeluaran Wisatawan Nusantara
Tahun 2016-2017........................................................................ 101
Tabel 5.13 Wisata Alam Yang Dikunjungi Wisatawan Mancanegara ............ 107
Tabel 5.14 Wisata Budaya Yang Dikunjungi Wisatawan Mancanegara ........ 108
Tabel 5.15 Wisata Buatan Yang Dikunjungi Wisatawan Mancanegara ......... 109
Tabel 5.16 Jenis Pembayaran Wisatawan Mancanegara ............................. 110
Tabel 5.17 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Saat
Berwisata di DIY (dalam US Dollar/US$)..................................... 111
Tabel 5.18 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Usia ........................................................................................... 113
Tabel 5.19 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Pekerjaan ................................................................................... 114
Tabel 5.20 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Asal Negara ................................................................................ 114
Tabel 5.21 Profil Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan
Lokasi Kunjungan (dalam USD) ................................................. 115
Tabel 5.22 Total Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Saat
Berwisata di DIY (dalam USD) ................................................... 117
Tabel 5.23 Pengeluaran Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Daya
Tarik Wisata (dalam USD) .......................................................... 118
Tabel 5.24 Perbandingan Total Pengeluaran Wisatawan Mancanegara
Tahun 2016-2017........................................................................ 119
Tabel 5.25 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Daya Tarik Wisata
DIY…................................................................................... ......... 120
Tabel 5.26 Wisatawan Mancanegara Berdasarkan Souvenir............... ......... 121
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
Gambar 4.21 Rekan Berkunjung Wisatawan Mancanegara ......................... 68
Gambar 4.22 Frekuensi Wisatawan Mancanegara Berkunjung ke DIY ........ 69
Gambar 5.1 Trend Pengeluaran Wisatawan Nusantara ............................. 102
Gambar 5.2 Trend Pengeluaran Wisatawan Mancanegara ........................ 120
x
DAFTAR DIAGRAM
xi
Glosarium
Demografi:
Ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang
memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suatu
bangsa dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.
Psikografi:
Karakteristik wisatawan dilihat dari kepribadiannya.
Akomodasi:
Sarana jasa untuk menginap yang di lengkapi dengan sarana makan dan
minum.
Pola perjalanan:
Alur perjalanan wisata oleh wisatawan selama berkunjung ke berbagai
destinasi wisata.
Transit:
Kendaraan penumpang (pesawat terbang, kereta api, kapal laut, dsb)
yang berhenti sementara di suatu tempat tertentu menambah
konsumsi, dsb.
Moda transportasi:
Alat transportasi yang digunakan wisatawan sebagai sarana untuk
berkunjung ke objek wisata.
Rombongan:
Sekelompok orang yang bekerja atau bepergian bersama.
Hotel Bintang:
Hotel yang telah memenuhi kriteria penilaian penggolongan kelas hotel
bintang satu, dua, tiga, empat, dan bintang lima
Hotel Nonbintang:
Hotel yang tidak memenuhi kriteria penilaian penggolongan kelas hotel
sebagai hotel bintang satu.
BAB PENDAHULUAN
I
sektor pariwisata.
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
BAB 1 - PENDAHULUAN 2
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
atau mancanegara.
BAB 1 - PENDAHULUAN 3
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
14 juta.
BAB 1 - PENDAHULUAN 4
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
adalah :
wisatawan,
juta wisatawan.
Gambar 1.3 Kondisi Saat Ini dan Target Pariwisata Tahun 2019
BAB 1 - PENDAHULUAN 5
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
BAB 1 - PENDAHULUAN 6
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
Portfolio
Sumber : Buku Statistik Wisatawan Nusantara Pusdatin 2014. Diolah oleh Asdep
Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara
BAB 1 - PENDAHULUAN 7
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
BAB 1 - PENDAHULUAN 8
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
akan dikembangkan.
BAB 1 - PENDAHULUAN 9
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
DIY. Diharapkan kajian ini dapat menjadi informasi dan acuan bagi
BAB 1 - PENDAHULUAN 10
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
1.4. Sasaran
mengenai:
BAB 1 - PENDAHULUAN 11
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
Gunung Kidul.
BAB 1 - PENDAHULUAN 12
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
1.7. Keluaran
mencakup:
nusantara;
nusantara.
BAB 1 - PENDAHULUAN 13
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
BULAN
NO. TAHAPAN
I II III
1. Ketugasan Tim Leader
2. Ketugasan Tenaga Ahli
3. Pendataan/Survey
4. Pengawasan Hasil Survey
5. Penyusunan Laporan
6. Editing dan Rekomendasi
7. Presentasi Laporan Pendahuluan
8. Presentasi Laporan Antara
9. Presentasi Laporan Akhir
10. Revisi/Penyempurnaan Laporan
Akhir
11. Pencetakan Laporan
1.9. Sistematika
Bab I Pendahuluan
BAB 1 - PENDAHULUAN 14
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
pembelanjaan wisatawan.
BAB 1 - PENDAHULUAN 15
BAB KAJIAN TEORI DAN
II KONSEPTUAL
Indonesia.
di bidang Kepariwisataan.
privat.
pasar potensial;
global;
Destinasi Pariwisata;
besar atau sama dengan 100 Km pergi pulang. Lebih lanjut terkait
1. Wisatawan (tourist)
paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 12 (dua belas)
antara lain:
lain-lain.
2. Pelancong (Excursionist)
sebagai berikut:
sebagai berikut :
sampai pada dia kembali. Dalam hal ini produk meliputi ide,
uang asing.
dari ikatan paket wisata. Pola perjalanan ini dikenal dengan FIT
b. Jarak Perjalanan
jarak yang dekat yaitu tidak lebih dari 3 jam. Berbeda dengan
dari 1,5 jam yaitu dengan jarak sekitar 500 mil (± 800 Km).
lebar, yang mampu terbang minimal 6-7 jam. Saat ini, banyak
c. Moda Transportasi
liburan wisata diambil oleh mereka. Kemudian dari dua jenis faktor
sebagai berikut:
studi literatur dan hasil olah data cross tab. Adapun output dari kegiatan
BAB 3 – METODOLOGI 33
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
dari satu tahun, didorong oleh suatu tujuan utama (bisnis, berlibur,
wilayah teritori suatu negara, dalam hal ini adalah Indonesia, dengan
komersial, dan atau jarak perjalanan lebih besar atau sama dengan
BAB 3 – METODOLOGI 34
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
hutan;
BAB 3 – METODOLOGI 35
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
(supporter);
BAB 3 – METODOLOGI 36
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
perjalanan.
penyeberangan.
di negara tujuan.
j. Paket tour lokal adalah pengeluaran untuk paket tour yang dibeli di
negara tujuan.
BAB 3 – METODOLOGI 37
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
No. Lokasi
1. Bandara Adisutipto
2. Stasiun Tugu
3. Stasiun Lempuyangan
4. Terminal Bis Giwangan
Hotel Bintang dan Non Bintang, untuk
5. wisatawan yang akan check out/ melanjutkan
perjalanan
Daya tarik wisata dengan catatan untuk
6. wisatawan yang telah menyelesaikan agenda
perjalanannya di DIY
BAB 3 – METODOLOGI 38
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
masuk DIY pada tahun 2016 dengan kuota sampling. Adapun jumlah
Proporsi Jumlah
Negara
Wisatawan Sampel
Belanda 16.7% 84
Malaysia 13.3% 66
Jepang 9.5% 47
Amerika Serikat 8.5% 43
Singapura 7.9% 39
Prancis 7.2% 36
Jerman 6.2% 31
Australia 6.2% 31
China 5.5% 27
Korea Selatan 3.8% 19
India 2.2% 11
Timur Tengah 1.8% 9
Hongkong 0.9% 4
ASEAN Lainnya 4.5% 23
Asia lainnya 4.7% 23
Asia Pasifik Lainnya 1.2% 6
Jumlah 100% 500
Sumber: Dinas Pariwisata DIY, 2017 dalam Paparan FGD Perencanaan APBD DIY
Tahun 2018 pada 13 April 2017 oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, diolah.
BAB 3 – METODOLOGI 39
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
a. Wisatawan nusantara :
2) Mengunjungi DIY untuk tujuan wisata dan tinggal di DIY tidak lebih
meninggalkan DIY.
b. Wisatawan mancanegara :
3) Tinggal di Indonesia untuk waktu tidak lebih dari 180 hari (6 bulan)
meninggalkan DIY
BAB 3 – METODOLOGI 40
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
terdiri dari kuesioner tertutup dan terbuka. Utama dan Mahadewi (2012)
tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali yang telah
responden tersebut.
BAB 3 – METODOLOGI 41
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Pengkodingan Data
BAB 3 – METODOLOGI 42
LAPORAN AKHIR
Analisis Belanja Wisatawan 2017
Daerah Istimewa Yogyakarta
3. Analisis data
a. Analisis Deskriptif
penelitian.
b. Analisis Crosstab
BAB 3 – METODOLOGI 43
BAB DESKRIPSI PROFIL
IV WISATAWAN DIY
mancanegara.
yang tertinggi berasal dari wilayah Jawa Timur sebesar 25,4%. Jumlah
sekitar 74,1%. Angka yang cukup besar ini akan berdampak pada
4,6%.
0,5%.
Pesawat
terbang
23,4%
di DIY
Kendaraan
agen Motor sewaan
Bus umum
perjalanan 4,4%
6,2%
5,6%
Mobil sewaan
Kendaraan 20,6%
pribadi
12,2% Lainnya
Taksi 19,2%
15,1%
Becak/Andong
16,7%
4,4%.
wisatawan nuantara sendiri dapat pula diatur oleh agen atau biro
berikut.
sekolah.
non bintang.
sebesar 1,4%.
8,6 %.
berikut.
Selama di DIY
Usia
rentang usia yang paling tinggi yaitu usia 20-24 tahun 4,3%, usia
25-34 tahun 3,6%, usia 55-64 tahun 2,7%, usia 35-44 tahun 2,4%,
usia 45-54 tahun 2,1% dan usia 17-20 tahun 1,6% serta rentang
tersebar dari usia yang paling banyak yaitu 20-24 tahun sebesar
3,7% dan yang paling rendah berusia lebih dari 64 tahun sebesar
Singapura, Timur Tengah dan China dengan usia tertinggi yaitu 20-
serta 0,6%.
tarik wisata buatan dapat dilihat pada Tabel 4.6, yang menunjukkan
China.
Wisata Alam
Nglanggeran
Hutan Pinus
Kebun buah
Gunung Api
Gua Pindul
Wisatawan
Mangunan
Jomblang
Kaliurang
Jumlah
Sungai
Tebing
Merapi
Taman
Breksi
Mudal
Purba
Asal
Gua
Belanda 6.1 1.8 2.9 1.1 1.7 1.6 0.5 0.9 0.3 17.00%
Malaysia 5.3 1.6 2.5 1.0 1.5 1.4 0.4 0.7 0.3 14.60%
Jepang 3.5 1.0 1.6 0.6 1.0 0.9 0.3 0.5 0.2 9.60%
Australia 3.3 1.0 1.5 0.6 0.9 0.8 0.3 0.5 0.2 9.00%
Amerika 3.1 0.9 1.5 0.6 0.9 0.8 0.3 0.4 0.2 8.60%
Serikat
Jerman 2.8 0.8 1.3 0.5 0.8 0.7 0.2 0.4 0.2 7.80%
Volcano Tour
Nglanggeran
Hutan Pinus
Kebun buah
Gunung Api
Gua Pindul
Wisatawan
Mangunan
Jomblang
Kaliurang
Jumlah
Sungai
Tebing
Merapi
Taman
Breksi
Mudal
Purba
Asal
Gua
Prancis 2.7 0.8 1.3 0.5 0.8 0.7 0.2 0.4 0.1 7.40%
Singapura 2.1 0.6 1.0 0.4 0.6 0.5 0.2 0.3 0.1 5.80%
Timur 1.7 0.5 0.8 0.3 0.5 0.4 0.1 0.2 0.1 4.60%
Tengah
China 0.8 0.2 0.4 0.1 0.2 0.2 0.1 0.1 0.0 2.20%
500
berdasarkan daya tarik wisata alam dapat dilihat pada Tabel 4.8,
Tengah dan 0,8% China. Daya tarik wisata alam yang menduduki
0,2% China.
skala besar maupun skala rumah tangga. Berbagai lapangan kerja pun
sebagainya.
usaha dan juga peluang kerja bagi masyarakat. Alokasi belanja wisatawan
survei tersebut. Oleh karena itu, pelaku bisnis dan masyarakat diharapkan
masyarakat.
dirasakan secara merata di setiap daerah. Hal ini akan berdampak pada
kereta api.
pendukungnya.
17%
14%
GUNUNG 6%
KIDUL
24%
8%
15%
15%.
Nusantara
Nusantara
Nusantara
nusantara yaitu sebesar 4%. Sindu Kusuma Edu Park , dikunjungi oleh
wisatawan nusantara yaitu sebesar 3,8%. The Lost World, dikunjungi oleh
untuk hadirnya obyek wisata buatan baru yang diminati dan dibutuhkan
daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan khususnya para pelajar. Begitu
tunai.
sebesar 1%.
Istimewa Yogyakarta.
sebagai berikut.
Kota Yogyakarta, Sleman, dan juga Bantul masih relatif lebih tinggi.
komunikasinya.
Pekerjaan
Daerah
Kunjungan
pengeluarannya Rp 86.066,00.
Melihat angka dalam tabel 5.6 di atas maka kita bisa melihat
86.066,00.
Mancanegara
– Sleman
27%
24%
15%
21%
3%
10%
10%.
Mancanegara
wisata alam yang ada di DIY dapat dilihat pada sebaran data
sebagai berikut.
wisata alam seperti yang ada pada Tabel 5.13. Wisata alam yang
Mancanegara
tarik yang besar bagi warga negara asing. Hal ini tidak lepas dari
Mancanegara
sebesar 11,9%.
tabel berikut.
sebagai berikut.
Gunung Kidul sebesar US$ 18,89, dan di Kulon Progo sebesar US$
8,39.
usia 17 – 20 tahun.
Pekerjaan
Negara
Lokasi Kunjungan
US$36,95.
DIY
Asal
Negara Daya Tarik Wisata
Yogyakarta, Candi Prambanan, Senderatari Ramayana,
Desa Wisata, Museum, Taman Sari, dan Candi
Borobudur
Jerman Merapi Volcano Tour, Kraton Yogyakarta, Candi
Prambanan, Desa Wisata, Museum, Taman Sari, dan
Candi Borobudur
Kasongan.
6.1 Kesimpulan
Kalimantan Timur.
Istimewa Yogyakarta.
a. lama tinggal,
e. tempat menginap,
seperti diantaranya:
c. Pekerjaan wisatawan
Bandung-Yogya-Ijen/Bromo-Bali-Komodo
a. transportasi,
b. penginapan, dan
c. cinderamata
a. Kota Yogyakarta,
b. Kabupaten Sleman,
c. Kabupatan Bantul,
kabupaten/kota, yaitu:
a. Belanja kuliner,
2,5 hari untuk wisatawan nusantara dan 2,13 hari untuk wisatawan
mancanegara.
mancanegara.
Yogyakarta adalah:
Rp1.547.198,00)
mancanegara.
destinasi wisata.
Yogyakarta adalah:
a. Wisatawan nusantara:
- berlibur,
- konvensi.
- berlibur,
- pendidikan.
Borobudur).
6.2 Rekomendasi
Wisata:
informasi.
praktis.
BPW.
destinasi.
informasi.
sosial.
Gunung Kidul.
Progo.
a) Waktu penelitian
d) E-commerce