Week 5
E-Business and E-Commerce
Tujuan Pembelajaran:
1. Jelaskan enam tipe dari e-commerce.
2. Jelaskan berbagai layanan online dari business-to-consumer (B2C), berikan
contoh-contoh spesifik dari masing-masing layanan tersebut.
3. Jelaskan tiga model bisnis untuk bisnis-ke-bisnis (B2B).
4. Mengidentifikasi masalah etika dan hukum terkait dengan e-commerce,
berikan contohnya.
Chapter Outline
Overview of E-Business and E-Commerce
Business-to-Consumer (B2C) Electronic Commerce
Business-to-Business (B2B) Electronic Commerce
Ethical and Legal Issues in E-Business
Types of E-Commerce:
Business-to-consumer (B2C): penjual adalah organisasi dan pembeli adalah
individu.
Business-to-business (B2B): baik penjual dan pembeli adalah organisasi bisnis. B2B
merupakan sebagian besar e-commerce.
Electronic Payments
E-payment systems memungkinkan Anda untuk membayar barang dan jasa secara
elektronik.
Electronic checks (e-checks) mirip dengan cek kertas dan digunakan terutama di
B2B.
Electronic credit cards memungkinkan pelanggan untuk mengisi pembayaran online
ke rekening kartu kredit mereka.
Purchasing cards adalah setara B2B kartu kredit elektronik dan biasanya digunakan
untuk pembelian B2B yang tidak direncanakan.
Electronic cash
Stored-value money cards memungkinkan Anda untuk menyimpan sejumlah
uang prabayar yang tetap dan kemudian menghabiskan seperlunya.
Manfaat E-Commerce:
Manfaat bagi organisasi
Memungkinkan pasar nasional dan internasional lebih mudah diakses
Menurunkan biaya proses, distribusi, dan mendapatkan informasi
Manfaat bagi pelanggan
Akses sejumlah besar informasi produk dan jasa sekitar 24 jam (24/7/365)
Manfaat bagi Masyarakat
Mampu dengan mudah dan nyaman memberikan informasi, layanan dan
produk kepada orang-orang di kota-kota, daerah pedesaan dan negara-negara
berkembang.
Keterbatasan E-Commerce:
Teknologi Keterbatasan
Kurangnya standar keamanan yang universal
Bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
Aksesibilitas Mahal
Keterbatasan Non-teknologi
Persepsi bahwa e-Commerce adalah tidak aman
Masalah hukum yang belum terselesaikan
Tidak memiliki masyarakat yang kritis dari penjual dan pembeli
Business-to-Consumer (B2C)
Electronic Commerce
Electronic storefront adalah sebuah situs Web yang merupakan toko tunggal.
Electronic malls adalah koleksi toko-toko individu di bawah alamat internet tunggal.
Disintermediation
Online service melibatkan pelanggan mengakses layanan melalui Web Intermediaries atau
perantara, memberikan informasi dan/atau memberikan layanan bernilai tambah. Ketika
fungsi(s) dari perantara ini dapat otomatis atau dihilangkan, proses ini disebut
disintermediation.
Online Advertising
Advertising merupakan upaya untuk menyebarluaskan informasi dalam rangka
mempengaruhi transaksi pembeli-penjual.
Metode Iklan Online:
Banners elektronik billboard yang sederhana.
Pop-up ad muncul di depan jendela browser saat ini.
Pop-under ad muncul di bawah jendela aktif.
Business-to-Business (B2B)
Dalam B2B e-commerce, pembeli dan penjual adalah organisasi.
Electronic Exchanges:
Vertical exchanges menghubungkan pembeli dan penjual dalam suatu industri
tertentu.
Horizontal exchanges menghubungkan pembeli dan penjual di banyak industri dan
digunakan terutama untuk bahan MRO.
Functional exchanges, diperlukan layanan seperti bantuan sementara atau ruang
kantor tambahan.
Ethical Issues:
Privacy : e-commerce memberikan peluang untuk bisnis dan pengusaha untuk
melacak aktivitas individu pada WWW menggunakan cookies atau spyware khusus.
Hal ini memungkinkan informasi pribadi/personal yang akan dilacak, disusun, dan
disimpan sebagai profil individu. Profil ini dapat digunakan atau dijual ke bisnis lain
untuk sasaran pemasaran atau oleh karyawan untuk bantuan dalam keputusan
manajemen personalia (yaitu, promosi, kenaikan gaji, PHK).
Job Loss