03 Porifera Clear-1
03 Porifera Clear-1
BAB III
FILUM PORIFERA
3.1 Pengertian Porifera
Porifera (Latin: porus = pori, fer = membawa),
tubuhnya berpori, dipoblastik, simetri radial, tersusun
atas sel-sel yang bekerja secara mandiri (belum ada
koordinasi antar sel dengan sel-sel lainnya). Porifera
merupakan Filum antara Protozoa dan Coelenterata.
Kesukaran dalam menghubungkan dengan metazoa
sebenarnya adalah pada sejarah embrional yang khusus.
Atas dasar itulah Porifera digolongkan dalam kelompok
Parazoa (Para = disamping) atau hewan sampingan (Jasin
, 1992).
Hewan spons (sponges) atau disebut juga sebagai
kelompok Porifera merupakan hewan multiseluler yang
primitif. Tubuhnya tidak memiliki jaringan maupun
organ yang sesungguhnya. Kata “Porifera” berasal dari
kata bahasa latin, porus dan ferra, porus berarti lubang
kecil (Dalam bentuk tunggal = porus, sedangkan dalam
bentuk jamak = pori), sedang fera berarti mengandung
atau mengemban. Kata tersebut untuk menunjukkan akan
,
Gambar 1. Struktur tubuh Porifera (tipe Askon)
(Rusyana, 2011).
5. Sistematika
Kelas Calcarea terdiri dari dua ordo yaitu :
a. Ordo Acnosa
Anggota keluarga ordo ini merupakan porifera
yang bertipe askon tetapi kemudian berubah menjadi tipe
leukon (rhagon), contoh: Leucosolenia botryoides.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Calcarea
Order : Acnosa
Family : Leucosoleniidae
Genus : Leucosolenia
Spesies : L.botryoides
(Maskoeri, 1992).
Gambar 12. L.botryoides (Barnes, 1987).
b. Ordo Syconosa
Anggota keluarga ordo ini merupakan Porifera
yang bertipe sikon atau mula-mula bertipe sikon tetapi
kemudian berubah menjadi tipe leukon (rhagon), contoh:
Scypha sp.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Calcarea
Order : Syconosa
Family : Schypadeae
Genus : Scypha
Spesies : Scypha sp.
(Maskoeri, 1992)
Gambar 13. Scypha sp. (Barnes, 1987).
4. Peranan
Sponge lainnya, hexactinellida bisa menjadi sumber
obat-obatan, meskipun potensi mereka sebagian besar
belum dieksploitasi. Sebagian besar sponge kaca belum
terpegaruh oleh kegiatan manusia. Di Jepang, sponge ini
diberikan sebagai hadiah pernikahan. Hexactinellida dari
spesies tertentu terlibat dalam hubungan simbiosis
dengan udang. Pada saat kecil, dua udang dengan jenis
kelamin berbeda memasuki atrium sponge, dan setelah
tumbuh dengan ukuran tertentu kedua udang tersebut
tidak bisa pergi mereka memakan materi yang dibawa
oleh arus yang dihasilkan oleh sponge, dan kemudian
akhirnya udang tersebut bereproduksi. Sebuah kerangka
sponge kaca yang di dalamnya terdapat dua udang
diberikan sebagai hadiah pernikahan di Jepang. Saat ini
hanya sedikit usaha yang sedang dilakukan untuk
melestarikan spesies hexactinellida. Ada nilai yang besar
untuk tetap menjaga populasi sponge kaca yang sehat,
karena dapat memegang rahasia ratusan juta tahun
evolusi (Brusca, 2003).
5. Sistematika
Kelas Hexactinellida terbagi atas 2 ordo:
a. Ordo Hexastorophora
Anggota keluarga ordo Hexastorophora
spikulanya kebanyakan berbentuk bintang (astrose).
Contoh: Euplectella aspergillum.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Hexactinellida
Ordo : Lyssacinosida
Family : Euplectellidae
Genus : Euplectella
Spesies : E. aspergillum
(Maskoeri, 1992).
Gambar 14. Euplectella aspergillum. (Barnes, 1987)
b. Ordo Amphidiscophora
Anggota keluarga ordo Amphidiscophora
spikulanya bukan berbentuk bintang melainkan
berbentuk amfidiskus, contoh: Hyalonema.
Kingdom
: Animalia
Phylum: Porifera
Class : Hexactinellida
Order : Amphidiscosid
Family: Hyalonematidae
Genus : Hyalonema
Spesies:Hyalonema sp.
(Maskoeri, 1992).
Gambar 15. Hyalonema (Barnes, 1987).
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Chondrosida
Family : Chondrillidae
Genus : Chondrosia
Spesies : C. reniformis
(Maskoeri, 1992).
Gambar 16. Chondrosia reniformis (Cardenas, 2011).
2) Ordo Choristida
Anggota keluarga ordo Choristida pada prinsipnya
kerangka tubuh tersusun atas spikula-spikula yang
berjajar 4, yang mencuat dari suatu titik sentral, contoh:
Geodia berretti.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Ordo : Astrophorida
Family : Geodiidae
Genus : Geodia
Spesies : Geodia berretti
(Maskoeri, 1992).
Gambar 17. Geodia berretti (Cardenas, 2011).
3) Ordo Epipolasida
5) Ordo Halichondrina
Anggota keluarga ordo Halichondrina spikulanya
berujung dua, atau berbentuk seperti bulu, contoh:
Halichondria.
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Halichondrida
Family : Halichondriidae
Genus : Halichondria
Spesies : H.panacea
(Maskoeri, 1992).
Gambar 20. H.panacea (Cardenas, 2011).
6) Ordo Poeciloclerina
Anggota keluarga ordo Poeciloclerina kerangka
tubuhnya tersusun atas berbagai bentuk spikula dan
kadang-kadang juga sponging, contoh: Microciona sp
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Poeciloclerina
Family :-
Genus : Microciana
Spesies : Microciana sp.
(Maskoeri, 1992).
Kingdom : Animalia
Phylum : Porifera
Class : Demospongiae
Order : Keratosa
Family : Spongiidae
Genus : Spongia
Spesies : S. officinalis
(Maskoeri, 1992).
Gambar 23. Spongia officinalis (Cardenas, 2011).