JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN OREO MENJADI PRODUK OREO CHEESE CAKE
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
SHINTIA RAMINDA 18253312035 2018
NURLIANRI SIAGIAN 18253311005 2018
AFIFAH KHAIRIYAH 18253323042 2018
FEBRINA YOLANDA 18253321004 2018
FAKHRUL ROZI IRIANTO 18253331018 2018
Oreo cheese cake merupakan inovasi terbaru dari makanan khas luar
negeri yang biasa dikenal dengan cheese cake. Cheese cake merupakan sejenis
kue basah yang teksturnya padat. Sedangkan oreo adalah kue kering yang cukup
populer, mudah didapatkan dan rasanya yang khas rasa coklat. Dengan
menambahkan oreo ke dalam cheese cake akan dihasilkan varian yang berbeda
dengan yang biasanya, sehingga terlihat unik dan menarik.
Oreo cheese cake yang akan dijual diberi float. Oreo dan diberi aneka
toping seperti keju parut, meses, dan cocho chip, sehingga terlihat lebih menarik.
Oreo cheese cake lebih nikmat di santap dalam keadaan dingin, sehingga setelah
produksi diletakkan dalam refigenerator atau alat pendingin (showcase).
I.1 Latar belakang
Keju yang umumnya digunakan untuk membuat cheese cake adalah keju
krim, namun dapat juga digunakan keju lainnya seperti cottage cheese, ricotta,
mascarpone, neofchalet, ataupun keju quark. Cheese cake umumnya berhiasan
buah segar, krim dan lapisan gula. Bagian dasar dari cheese cake dapat diisi
dengan biskuit graham, kacang yang di hancurkan, ataupun bahan lainnya yang
bertekstur rapuh. Bahan membuat cheese cake secara umum yaitu menggunakan
cream cheese, gula pasir, margarin, susu bubuk, tepung terigu, telur, tepung
maizena, garam dan emulsifier. Kemudian ditambahkan beberapa toping. Bentuk
cheese cake yang dihasilkan teksturnya sangat lembut lumer.
Dari berbagai jenis cake dari masa ke masa, akan selalu tetap di sukai dan
digemari khususnya oleh kalangan muda khususnya zaman sekarang yang
menyukai dengan hal-hal yang baru dan unik. Maka kami membuat sebuah
inovasi terbaru dari cheese cake dengan pengolahan yang lebih mudah dan
terjangkau dengan memadukan dengan oreo.
Oreo cheese cake adalah salah satu inovasi dari beberapa jenis cheese
cake. Oreo cheese cake merupakan jajanan atau cemilan yang sangat cocok
dikonsumsi saat berbagai kegiatan. Bedanya dengan cheese cake adalah adanya
penambahan oreo di dalamnya serta menghasilkan bentuk yang berbeda dengan
bentuk cheese cake biasanya.
1.3 Tujuan
1. Membuat cheese cake dengan menambahkan oreo
2. Menemukan teknik yang tepat dalam pengolahan oreo cheese cake
3. Untuk mengetahui respon pasar dari produk oreo cheese cake
4. Untuk melatih kewirausahaan mahasiswa
1.4 Luaran
1. Produk baru oreo cheese cake
2. Artikel ilmiah
3. Lapangan kerja bagi mahasiswa yang kurang mampu.
Zaman sekarang ini, usaha rumahan seperti mengolah Oreo yang menjadi
olahan baru, seperti oreo cheese cake cukup menjajikan. Peluang usaha ini sangat
besar dan menjanjikan karena : (1) Bahan baku yang mudah di dapatkan. (2)
pengolahan atau produksi oreo menjadi cheese cake terbilang tidak rumit dan
mudah. (3) Usaha ini biayanya cukup sedikit. (4) Pemasarannya pun masih
prospek dan cepat dengan zaman yang serba canggih saat ini.
Harga dari oreo cheese cake ini tergantung ukurannya. Semakin besar
ukurannya maka akan semakin tinggi pula harganya ataupun biayanya.
2. 4 Tempat
Tempat usaha merupakan aspek penting dalam usaha. Tempat usaha untuk
Oreo cheese cake ini café kampus. Yang mana lokasi café tersebut sangat ramai
dan sering di kunjungi mahasiwa maupun pegawai dan para dosen.
2. 5 Analisis Biaya
Modal Utama
Peralatan
1. Showcase (1 buah) Rp 4.000.000,00
2. Blender (1buah) Rp 250.000,00
3. SendokBesi (1 lusin) Rp 40.000,00
4. Kompor gas Rp 300.000,00
5. Panci Rp 154.000,00
6. CentongBesi Rp 10.000,00
7. Cup Plastik (100 buah) Rp 150.000,00
8. SendokPlastik (100 buah) Rp 25.000,00
9. KantongPlastik (3 Pack) Rp 12.000,00
10. Nampankayu (5 buah) Rp 250.000,00
Total Rp 5.191.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah Rp 334.000/ bulan
pemakaian1 tahun ( 12 bulan ) dengan biaya Rp21.000/ bulan
sebagai berikut :
1.Showcase = 1/12 x Rp 4.000.000,00
2. Blender = 1/12 x Rp 250.000,00
Biaya operasional per bulan Rp 355.000,00
Biaya produksi per hari
Bahan baku :
- Oreo 3000 gr Rp 353.000,00
- SusuCair 5000 gr Rp 556.000,00
- Gulapasir 2500 gr Rp 32.500,00
Telur Rp 10.000,00
TeriguTbm
Baking powder Rp 500.000,00
Tepung terigu Rp 1.451.500,00
- TepungMaizena 250 gr
- KejuCheddar 5000 gr
Total
Transportasi Rp 100.000,00
Total biaya produksi per hari
Jadi biaya per bulan =Rp 405.000,00 x 30 Rp 12.150.000,00
hari
Biaya promosi per bulan Rp 200.000,00
Biaya Tempat Usaha Rp 1.500.000,00
Total biaya per bulan Rp 14.550.000,00
Omset per bulan
Omset per hari = @ Rp 5.000,00 x 50 kotak Rp 250.000,00
@ Rp 10.000 × 30 Rp 300.000,00
@ Rp 15.000 × 20 Rp 300.000,00
Total Rp 850.000,00
Omset per bulan = Rp 850.000,00 x 30 hari Rp 25.500.000,00
Laba bersih per bulan
= Rp 25.500.000,00 - Rp 14.550.000,00 Rp 10.950.000,00
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Pembuatan Produk
Proses pembuatan oreo cheese cake adalah sebagai berikut :
a. Persiapan bahan
b. Pencampuran
c. Pemanggangan
d. Pendinginan
e. Pembuatan float
f. Pencetakan
g. Pemberian toping
B. Strategi Penjualan
Strategi penjualan yaitu dengan melakukan promosi di tempat-tempat
umum dan membuat website sendiri agar penjualan dapat dilakukan dengan
mudah dan dapat dijangkau oleh siapa saja.
1. Online
Dalam penggunaan system berbasin online, kami menggunakan
kecanggihan teknilogi masa kini seperti melakukan promosi online
menggunakan akun pribadi dan akun khusus Oreo Cheese cake seperti
Instagram, Whatsapp, Facebook. Selainitu kami pun melakukan kerjasama
dengan mitra Go Food.
2. Flayer
Menggunkan penyebaran iklanataupunpromosidenganbrosur- brosur yang
nantinya akan di sebarkan ke madding- madding dan tempat- tempat
ramai.
3. Offline
Dilakukan dengan melakukan penyimpanan pada showcase di café
kampuspada hari- hari kerja.
LAMPIRAN
1. Brosur Pemasaran Oreo Cheese cake
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana