Anda di halaman 1dari 11

TECHNOPRENEUR SMAMSA MALANG

SIAP MENANTANG MASA DEPAN

Kategori lomba :
Technopreneur

Penyusun :
1. Putri nurrahmadani
2. Dinda putri febrianti
3. Hanum shafira mahaputri

SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG


Jl. Brigjend Slamet Riadi No.134, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen
Kota Malang, Jawa Timur 65112
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah Nya kepada kita
semua umumnya dan kepada kami team SMA Muhammadiyah 1 Malang, sehingga kami dapat mengikuti
lomba SMA Awards 2020.
Adanya dukungan baik materiil maupun spiritual dari semua pihak yang memberikan
kepercayaan, motivasi, dan kesempatan yang sagat berharga ini untuk kami bisa menggali potensi,
inisiatif, kreativitas dan mewujudkan SMA Muhammadiyah 1 Malang “Creative School” sehingga kami
bisa turut mengambil bagian dalam lomba ini dalam kategori lomba “Technopreneur”.
Besar harapan kami proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya teman-teman
SMA di seluruh Indonesia untuk dijadikakan pertimbangan dan inspirasi usaha.

Malang, 25 November 2020


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Generasi milenial dalam dunia Technopreneur sangatlah dibutuhkan dalam mengikuti
perkembangan peradaban dunia bisnis. Technopreneur dapat diartikan : “Seorang entrepreneur yang
melibatkan teknologi tinggi dalam bisnisnya ”an entrepreneur with high technology” (Webster
Dictionary: 2005).
Technopreneur merupakan bagian dari ekonomi kretif, ekonomi digital, bisnis online, dan tentu
saja bagian dari entrepreneur. Anak didik memahami wirausaha yang dikemas dalam ruang lingkup
materi kewirausahaan, melalui aktivitas pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan bukan sebatas
teori tetapi juga menjadi penting dalam proses dan ‘doing’. Bidang yang dapat menjadi ruang lingkup
pembahasan kewirausahaan sejalan dengan bidang pengembangan ekonomi kretif yang disesuaikan
dengan tingkat pendidikan dan karakteristik siswa SMA Muhammadiyah 1 Malang yaitu
“Technopreneur”.
Generasi milenial sangat menyukai makanan cepat saji, unik, menarik, dan mempunyai cita rasa
tinggi. Disini kami akan mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha “pastry” dengan
berbagai macam rasa coklat, cinnamon, oregano, dan keju dengan syarat “makanan sehat” tentunya.
Usaha “pastry” ini akan kami kemas menjadi bisnis yang berbasis pada teknologi (berbasis internet).
Kami sangat menyadari bahwa para technopreneur umumnya didominasi anak-anak muda, oleh
karena itu kami siswa SMA Muhammadiyah 1 Malang tidak mau ketinggalan mengambil kesempatan ini,
menjadi bagian dari orang-orang yang punya kempetisi dan ide cemerlang dalam membuat, berkreasi, dan
berinovasi atas suatu produk yang akan dijual ke pasar.

1.2 Manfaat Pembuatan Proposal


Proposal ini kami buat agar bermanfaat bagi :
1. Siswa-siswi setingkat SMA/SMK/MA sederajat, sebagai literasi dan menambah wawasan.
2. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha.
3. Siswa-siswi di Indonesia agar mampu mengimplementasikan, dan mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah ditetapkan di sekolah.
4. Membantu generasi muda untuk aktif dalam mobilitas teknologi, sehingga mampu mengikuti
perkembangan infrastruktur teknologi dan media social yang kian tahun makin meningkat.
5. Untuk membentuk budaya yang lebih produktif dan memberikan inspirasi untuk membuka usaha
dengan melibatkan teknologi internet sebagai basisnya.

1.3 Tujuan Penyusunan Proposal


Proposal ini dibuat untuk mengikuti lomba “SMA Awards 2020” yang diadakan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Jawa Pos.
BAB II

PEMBAHASAN

PROPOSAL USAHA

2.1 Nama usaha

Nama usaha adalah hal ang sangat dan diperlukan supaya produk kita mudah di ingat dan dikenal oleh
semua orang khususnya target dan dikenal oleh semua orang khususnya target konsumen kita. Untuk
usaha ini, kami memberikan nama “Pastry Viral”.

2.2 Tempat usaha

Usaha ini dijalankan di rumah, jadi segala aktivitas produksi dilakukan rumah karena dengan alasan:

 Karena keterbatasan modal untuk menyewa tempat usaha/produksi


 Karena sudah tersediana perlatan produksi ( lengkap) dirumah
 Dekat dengan supplly bahan baku
2.3 Visi dan Misi usaha

VISI

Menjadi pengusaha makanan olahan internasional yang bercita rasa Indonesia.

MISI

 Meningkatkan pendapatan masyarakat


 Menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat sekitar
 Meningkatkan kualitas konsumsi masyarakat dengan olahan lokal.

2.4 Motto

Motto usaha kami adalah “BERKUALITAS, HALALAN-TOYYIBAN”

2.5 Rencana produk

Produk pastry ini akan dibagi ke dalam 4 (empat) varian yakni:

1. Pastry chocolate
2. Pastry oregano
3. Pastry keju
4. Pastry cinnamon

2.6 Keunggulan produk

 Pengemasan bungkus dalam desain ang unik sehingga menghadirkan kesan yang instragammable
 Pemilihan varian rasa untuk pastry yang berbeda dari biasanya sehingga menjadi daya tarik orang
dari biasanya sehingga menjadi daya tarik orang untuk membeli
 Konsep “eat-and-go” dimana orang bisa langsung membelinya tanpa perlu memakanya di
tempat dan memakan waktu yang lama
 Pastry adalah makanan yang lezat dan praktis
 Pastry tersedia dalam berbagai citra rasa
 Pastry sangat cocok diigunakan sebagai souvenir dalam acara-acara yang elegant atau formal
2.7 Bahan dan alat yang dibutuhkan:

Bahan:

 Tepung
 Telur
 Mentega
 Korsvet
 Keju
 Oregano
 Coklat
 Gula palem
 Kayu manis
 Garam
 Air hangat

Alat :

 Gilingan
 Oven
 Loyang
 Sendok
 Wadah
 Plastic rol
 Rol kayu

2.8 Proses pembuatan produk

 Pertama siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat pastry, seperti tepung, telur
mentega, dll.
 Kedua, takarlah bahan-bahan tersebut menggunakan timbangan
 Ketiga masukkan telur, mentega, air, tepung menjadi satu.
 Lalu roll adonan menggunakan roll kayu
 Kemudian beri korsvet di atas adonan tadi
 Beri keju untuk varian keju
Beri coklat untuk varian coklat
Beri bubuk kayu manis untuk varian cinnamon
Beri oregano untuk varian oregano
 Setelah itu bentuk adonan spiral
 Kemudian oven dengan api sedang
 Bila warna pastry sudah kuning kecoklatan, berarti sudah matang dan siap diangkat
 Dinginkan untuk beberapa saat
 Apabila sudah benar-benar dingin, Pastry siap di kemas dalam wadahnya

2.9 Analisis SWOT

A. Strength (Kekuatan)

 Usaha pastry memiliki tampilan dan cita rasa yang khas (makanan internasional yang bercita rasa
Indonesia) dan berbeda jika dibandingkan dengan pastry lainnya.
 Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat (halal dan bersih, sehingga memiliki
nilai gizi yang seimbang)
 Diproduksi dengan menggunakan alat alat yang lengkap dan tempat produksi yang bersih
sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain, diolah secara higenis.

B. Weakness (kelemahan)

 Produk tidak bertahan lama

C. Opportunity (Peluang)

 Budaya komsutif masyarakat menjadi peluang utama untuk meraih keuntungan dengan menjual
pastry yang memiliki beragam cita rasa.
 Belum ada yang pernah menjual produk ini di daerah serupa
 Menerima pesanan
 Melayani jual beli online
 Dikemas dalam bentuk yang unik & modern.

D. Threat (Ancaman)

 Hal yang akan menjadi ancaman dari produk “Pastry” ini adalah pesaing – pesaing yang sudah
terlanjur memiliki nama di malang.
 Banyak produsen yang pastinya akan bertumbuh dan berkembang sebagai pesaing-pesaing baru
sehingga kami harus lebih inovatif lagi untuk tetap bisa bersaing dan menarik pelanggan lebih
banyak lagi
 Harga bahan baku yang cenderung mengalami kenaikan/tidak kestabilan berdampak pada biaya
produksi yang otomatis akan mempengaruhi harga produksi, sehingga dapat mengurangi profit.

2.10 Aspek permodalan dan biaya

Perincian keuangan dan modal

Modal awal = Rp 400.000,00

Biaya produksi

NO. NAMA BARANG BANYAK/ QUANTITY HARGA (Rp)


1 TEPUNG 1KG 8.000,00
2 TELUR 8 BIJI 13.000,00
3 MENTEGA 200 GRAM 6.500,00
4 KORSVET 500 GRAM 17.000,00
5 GAS 1 TABUNG 20.000,00
6 KEJU 1 BUNGKUS 15.000,00
7 OREGANO 1 BUNGKUS 15.000,00
8 PLASTIK rol 1 METER 7.000,00
9 COKLAT 1 BUNGKUS 15.000,00
10 GARAM 1 BUNGKUS 1.500,00
11 GULA PALEM 1 BUNGKUS 10.000,00
12 OVEN+LOYANG 1 SET 205.000,00
13 SENDOK 1 BIJI 2.000,00
14 GILINGAN KAYU 1 BIJI 25.000,00
15 WADAH 1 BIJI 20.000,00

Total Biaya produksi = Rp 128.000,00 menjadi 10 bungkus @ Rp 12.800,00

Harga jual/bungkus = Rp 20.000,00


Total penjualan 100 bks = Rp 2.000.000,00

Total biaya produksi 100 bks = Rp 1.280.000,00 -

Laba kotor = Rp 720.000,00


================

2.11 Pasar yang dibidik

 Kantin Perguruan Tinggi/Sekolah Tinggi/Poltek dan sederajad


 Kantin kantor-kantor pemerintahan
 Koperasi karyawan swasta/pemerintahan
 Outlet-oulet bakery
 Mini market
 Super market/Mall
 Café
 Restaurant
 Tempat rekreasi
 Media sosial (internet) dengan berbagai macam jaringan/komunitas.

2.12 Strategi pemasaran

 Pemrogaman jual beli online


 Memberikan paket promo pada waktu-waktu tertentu secara berkala
 Memberikan member card dengan fasilitas potongan harga (barcode)
 Membangun bisnas berbasis teknologi dengan memiliki kekuatan minimal 3 orang yang
bertindak sebagai hacker, hipster, dan hustler
 Mengorganisasi event
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Usaha Pastry adalah salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan untuk bisnis masa depan
dengan strategi pemasaran yang berbasis internet peluang usaha ini akan lebih cepat berkembang
dan mendapat hati dari berbagai kalangan masyarakat. Peluang usaha Pastry akan mampu
merambah pasar local, nasional bahkan tidak menutup kemungkinan pasar global internasional.

SARAN
Untuk para pembaca yang ingin memulai dan merintis usaha ini maka sebaiknya memperhatikan
hal-hal berikut:
1. Melakukan Analisa SWOT yang berubah secara dinamis.
2. Mengubah budaya konsumtif menjadi produktif, inovatif, dan kreatif.
3. Mengembangkan SDM (sumber daya manusia) untuk mengikuti perkembangan teknologi dan
mampu memanfaatkan secara bijak, jujur dan islami.

Anda mungkin juga menyukai