Anda di halaman 1dari 6

TRIASE PASIEN

No. Dokumen 087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 1/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004

1. Pengertian 1. Triage adalah suatu system yang digunakan untuk memilah/mengelompokkan


pasien berdasarkan derajat kegawatan dan kebutuhan pasien akan pertolongan
sehingga mendapat hasil penanganan yang optimal berdasarkan prioritas
sesuai dengan berat ringannya cedera / penyakit.
2. Triase yang dilakukan di UGD menggunakan 5 sistem pelevelan. Hal ini
menjelaskan mengenai berapa lama kita harus memberikan respon berdasarkan
dari tingkat kegawatdaruratan kasus pasien tersebut dan jenis-jenis kasusnya
( Tabel 1 ).
LEVEL RESPON LABEL KETERANGAN JENIS KASUS
WARNA
I Segera Merah Pasien dalam Cardiac
(Resusitasi) keadaan kritis arrest/henti
dan mengancam jantung
nyawa atau Anafilaksis
anggota Trauma multipel /
badannya kompleks / cedera
menjadi cacat berat yang
bila tidak segera membutuhkan
mendapat resusitasi, syok
pertolongan atau perdarahan,
tindakan darurat. Luka bakar gr II
(Gawat Darurat) dan III >25%
Pasien tidak sadar
(GCS 3-9), over
dosis, kejang,
cedera kepala).
Obstruksi jalan
nafas berat
II ≤ 15 Merah Pasien berada Nyeri dada akut,
(Emergensi) menit dalam keadaan aritmia jantung
gawat, akan hebat, cedera
menjadi kritis dan kepala (GCS 10 -
mengancam 13),
nyawa bila tidak Gangguan
pernafasan berat
segera mendapat
(PO2 < 85%)
pertolongan atau
Tension
tindakan darurat pneumotorax
(Gawat Tidak Pneumotorax

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)


TRIASE PASIEN

No. Dokumen :087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 3/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004
Darurat) Nyeri hebat,
sengatan/gigitan
binatang berbisa
Overdosis
(sadar)
Gangguan
psikiatri,
perdarahan,frakt
ur luas
Pasien dengan
suhu > 39oC
III ≤ 30 Kuning Pasien berada Cedera kepala
(Urgensi) menit dalam keadaan (GCS 14-15)
tidak stabil, Nyeri abdomen
dapat sedang
berpotensi Fraktur tertutup
menimbulkan Penyakit-
masalah serius penyakit akut
tetapi tidak Trauma dengan
memerlukan nyeri sedang
tindakan
darurat, dan
tidak
mengancam
nyawa.
(Darurat Tidak
Gawat)
IV ≤ 60 Hijau Pasien datang Cedera kepala
(less menit dengan ringan (tanpa
urgent) keadaan stabil, muntah dan
tidak tanda-tanda vital
mengancam normal), nyeri
nyawa, dan ringan
tidak Nyeri kepala
memerlukan ringan
tindakan Sakit ringan
segera.
(Tidak gawat

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)


TRIASE PASIEN

No. Dokumen : 087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 3/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004

tidak darurat)
V ≤ 120 Hijau Pasien datang Ganti verban
(Rutin) menit dengan keadaan Permintaan
stabil, tidak rujukan
mengancam Kontrol ulang
nyawa, tidak Medical cek up
memerlukan
tindakan segera,
hanya
membutuhkan
perawatan
lanjutan.

3. Tujuan 1. Memastikan pasien mendapatkan pelayanan atau perawatan sesuai tingkat


kegawatdaruratannya

2. Memberikan kebutuhan pelayanan pasien yang tepat, cepat, akurat dan


aman.
2. Kebijakan 1. Kepala Puskesmas No : 445.4/17/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun 2016
Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Yang Tersedia
2. Kepala Puskesmas No : 445.4/061/UKP KAMPUNG SAWAH TAHUN
2016Tentang Penyampaian Hak Dan Kewajiban Pasien
3. Kepala Puskesmas No : 445.4/062/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun 2016
Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
4. Kepala Puskesmas No : 445.4/063/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun 2016
Tentang Penanganan Pasien Beresiko tinggi
3. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 44 tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer.
4. Permenkes No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
5. Permenkes No. 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan Permenkes
6. Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
7. Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)


TRIASE PASIEN

No. Dokumen :087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 3/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
8. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
9. Buku Pedoman : Buku Panduan PPGD
10. Permenkes Nomor 47 tahun 2018 tentang pelayanan kegawatdaruratan
5. Langkah- 1. Pasien datang ke UGD Puskesmas Kampung Sawah
langkah 2. Petugas menerima pasien.
3. Petugas memilah pasien berdasarkan kriteria Triage dimana pasien terbagi
atas 3 kategori yaitu merah, kuning dan hijau.
4. Pada kategori merah dan kuninga, pasien dapat langsung masuk ke ruang
pemeriksaan UGD untuk segera dilakukan penilaian ulang mengenai kondisi
umum dan tingkat kegawatdaruratan.
5. Pada kategori merah dan kuning, dokter kemudian melakukan primary
survey, stabilisasi kondisi pasien, pemeriksaan lanjutan, dan tindakan medis
yang diperlukan.
6. Pada kategori merah dan kuning, dokter selanjutnya menilai ulang stabilitas
kondisi pasien. Apabila kondisi pasien stabil dan diperlukan rawat inap,
dokter memberikan form dan admission ranap, pasien kemudian ditransfer
ke rawat inap dan dilakukan pelayanan pasien rawat inap. Apabila kondisi
pasien stabil namun tidak diperlukan rawat inap, pasien melanjutkan
administrasi untuk kepulangan, menebus obat di apotik, dan pasien dapat
pulang.
7. Pada kategori merah dan kuning, apabila kondisi pasien tidak stabil, pasien
dirujuk dengan SPGDT ke RS lain.
8. Pada kategori hijau, petugas melakukan pemanggilan pasien berdasarkan
kategori triasenya untuk dilakukan penilaian ulang mengenai kondisi umum
dan tingkat kegawatdaruratan.
9. Pada kategori hijau, petugas paramedis yang bertugas kemudian
melengkapi form triase UGD pasien dan mengantar pasien ke ruang
pemeriksaan untuk bertemu dengan dokter.

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)


TRIASE PASIEN

No. Dokumen : 087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 3/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004

10. Pada kategori hijau, dokter selanjutnya melakukan anamnesa keluhan dan
pemeriksaan fisik serta melengkapi form triase UGD. Apabila kondisi baik
dan keluhan tertangani, pasien melanjutkan administrasi untuk kepulangan,
menebus obat di apotik, dan pasien dapat pulang.
7. Hal Yang 1. Golden periode yaitu waktu yang sangat berharga bagi seorang agar dapat
Perlu di segera mendapat pertolongan oleh dokter/tim medis ditempat pelayan
Perhatikan kesehatan
2. Respone time yaitu kecepatan petugas UGD untuk melakukan triase dan
memberikan pertolongan pada pasien.
3. Keterampilan petugas untuk melakukan primary survey pada proses triase untuk
menentukan prioritas penanganan pasien
8. Unit Terkait 1. UGD
2. Farmasi
3. Rekam Medis
4. Rawat Inap
11. Dokumen 1. Buku Status
Terkait 2. Register Unit terkait
3. Kartu Stok Alkes
4. Retribusi/ Form Tindakan
5. Informed Consent/ Persetujuan tindakan medis
1. Rekaman NO YANG DI ISI PERUBAHAN TGL MULAI
Historis UBAH DIBERLAKUKAN
Perubahan 1 Regulasi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI 10 Januari 2018
No 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI
No 44 tahun 2016 tentang
Manajemen Puskesmas
3. Permenkes No. 46 tahun 2015
tentang Akreditasi
4. Permenkes No. 43 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
Permenkes
5. Permenkes No. 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)


TRIASE PASIEN

No. Dokumen :087/UKP-KPS


S No. Revisi :1
O
Tanggal Terbit : 10 Januari 2018
P
Halaman : 3/6

UPT PUSKESMAS
KAMPUNG SAWAH Muhada Castra Dypura, S.KM,
M.Si
NIP. 19660414 198902 1 004
6. Permenkes No. 27 tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan

BAB VII Manajemen Penunjang Layanan Klinis (UKP)

Anda mungkin juga menyukai