Anda di halaman 1dari 1

Analisis Puisi Doa Karya Chairil Anwar

Tuesday, November 03, 2015 / Kinan Tiyet / Analisis Puisi,

belajar mengetahui sebuah karya melaului sebuah Analisis diantaranya melalui sebuah karya puisi, memang tidaklah mudah mempelajari hal itu semua, akan tetapi
selagi mempunyai niat dan kemampuan pastinya ada jalan untuk mengetahui apa yang dikehendaki, begitu juga admin ini mencari sebuah arti dalam sebuah puisi melaui
sebuah Analisis Puisi, seperti dibawah ini

ANALISIS PUISI “DOA“KARYA CHAIRIL ANWAR


Doa
Tuhanku
Dalam termenung
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

Analisis Unsur Intrinsik


a) Tema
puisi diatas mengusung tentang ketuhanan. dapat dibuktikan melaluibebrapa penggalan bait diantaranya. Pertama, penggunaan kata sangat jelas dan tegas yang
mengungapkan dan tertuju kepada Tuhan. Kata “doa” merupakan sebuah tanda ketika hambanya berkomunikasi dengan Tuhannya, penggunaan kata lainnya
seperti, Tuhanku, nama-Mu, mengingat Kau, caya-Mu, di pintu-Mu. Kedua.

dari bukti-bukti diatas sudah dapat menjelaskan mengenai Hubungan manusia(penyair/pembaca) dengan Tuhannya.

b) Nada dan Suasana


Nada berarti sikap penyair dengan pembaca puii.
suasana berarti menitik beratkan kepada pembaca setelah membaca puisi Doa.
HUbungan antara manusia dengan Tuhan dari puisi ini seolah mengajak kita sebagai pembaca agar lebih dekat dengan Tuhannya karena semuanya akan kembali
kepada-Nya. coba renungkan tentang arti hidup itu sendiri dengan diwakili dari puisi tersebut yaitu “pengembaraan di negeri asing”.

c) Perasaan
Dalam puisi ”Doa” gambaran perasaan penyair adalah perasaan terharu dan rindu. Perasaan tersebut tergambar melalui kata diantaranya kata : termenung, Aku hilang
bentuk, menyebut nama-Mu,remuk, Aku tak bisa berpaling.

d) Amanat
dari amanat ini dapat disesuaikan dengan tema yang diangkat dari puisi ”Doa” bahwa kehidupan ini adalah sebuah perjuangan, berusahalah dan selalu berdoa kepada-
Nya dapat diibaratkan kiata hidup dinegeri asing dengan maksud, tanpa kita berusaha sendiri, dan tanpa diiringi doa, semuanya akan sia-sia dan pa yang kita cita-citakan
tidak akan bisa terwujud, hal ini dapat dijelaskanmelalui bait terakhir sebagai berikut:
Tuhanku,
Di Puntu-Mu Aku mengetuk
Aklu tidak bisa berpaling

Analisis Puisi Doa Karya Chairil Anwar


Reviewed by kinan tiyet
Published: 2015-11-03T08:02:00-08:00

http://contoh-analisis-puisi.blogspot.co.id/2014/10/analisis-puisi-doa-karya-chairil-
anwar.html

Anda mungkin juga menyukai