hampir lupa.. sibuk tangan yang saling memindahkan tangan ingat tiap denting piano nadanya menyapa pagi buta hingga larut malam meski sekarang tak sesering itu karena kurang mengobati kangen katanya pilihanku atau pilihanmu aja sekarang lagi sering muncul ah sebuah basa basi yang sering kita ucapkan bergantian kita dulu sering mengaku sama namun nyata tak sama, tak selalu berada disisi yang sama pula capek garis yang masih belum pasti saling tarik menarik entah ingin kemana aku bakal tetep sama terserahmu terserahku biar jadi benih kekesalan atau mungkin misteri tetap mau pinginnya sampai akhirnya aku ada, kau ada kita di sana. semuanya disana kita kumpulkan menjadi ornamen hati mungkin juga menjadi cerita yang lain. Jakarta, 10 September 2019 Gedung Sarana Jaya