Anda di halaman 1dari 29

PRESENTASI PROYEK AKHIR

Perencanaan Struktur Gedung Graha Atmaja Surabaya


Dengan Metode Struktur Baja
Metode Load Resistance And Factor Design (LRFD)

MAHASISWA I MAHASISWA II
ANDI CANDRA I MARSHA SWALIA
3111030108 3111030115

Dosen Pembimbing :
Nur Ahmad Husin , ST, MT
NIP. 197 201 151 998 021 001
LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

BATASAN MASALAH

TUJUAN
MANFAAT
DATA PERENCANAAN

METODOLOGI

HASIL PERHITUNGAN
Latar Belakang
• Bagaimana merencanakan Gedung Graha Atmaja
Surabaya menggunakan konstruksi baja metode
Rumusan Masalah LRFD dan menuangkan hasil perhitungan dan
perencanaannya ke dalam gambar teknik

• 1. Perencanaan struktur gedung tidak


mempertimbangkan aspek ekonomi.
Batasan Masalah • 2. Perencanaan struktur Plat, Pondasi, Sloof, dan
Tangga menggunakan beton dan analisis beban
gempa menggunakan statik ekivalen

• Dapat merencanakan Gedung Graha Atmaja


Surabaya dengan konstruksi baja metode LRFD
Tujuan dan menuangkan hasil perhitungan dan
perencanaan dalam bentuk gambar teknik

• Manfaat yang bisa didapatkan dari perancangan ini


Manfaat adalah untuk menerapkan ilmu perhitungan konstruksi baja
metode LRFD terhadap suatu bangunan
Data Perencanaan

 Data Bangunan
Persyaratan tata letak struktur
Tipe bangunan : Gedung Perkantoran
Zona gempa :3
Letak bangunan : Jauh dari pantai
Tinggi bangunan : ±27 m
Jumlah lantai : 6 lantai
Struktur bangunan : Beton bertulang dengan
atap plat beton dan
konstruksi baja (Existing)
Struktur pondasi : Pondasi tiang pancang
Mutu beton (fc’) : 30 Mpa
Mutu baja tulangan (fy) : BJ TD 400 Mpa
BJ TP 240 Mpa
Mutu baja profil (fy) : 240 Mpa ( BJ 37)
Mulai

Metodologi Studi Literatur


- Literatur perilaku
perhitungan struktur
dan
baja
metode LRFD

Pengumpulan data
-Gambar arsitektur dan
struktur
-Data tanah

Permodelan struktur

Analisis pembebanan
-Beban mati
-Beban hidup
-Beban angin
-Beban gempa

Analisis struktur

Struktur
Struktu Atap Struktur Primer Struktur Pondasi
Sekunder

Tidak
Cek Persyaratan

Ya

Gambar
Teknik

Selesai
Perencanaan
Mulai

Struktur Atap
Perhitungan Perhitungan Perhitungan Ikatan
Gording Penggantung Gording Angin

Analisis Gaya Dalam

Kontrol Lendutan Kontrol Tegangan Kontrol Tarik

Profil
Memenuhi

Selesai
Perencanaan Struktur Mulai

Tangga Dimensi tangga, fc’,


fy, Ø tulangan

Penentuan tebal efektif pelat tangga

Pembebanan Bordes Pembebanan Anak Tangga

Analisa Gaya-Gaya Dalam

Menghitung :
0,85x fc ' xβ  600 
ρ balance =  
fy  600 + fy 
ρ max = 0, 75xρ balance
1, 4
ρ min =
fy
fy
m=
0,85x fc '
Mu
Mn =

Mn
Rn =
b.d 2
1  2m .R n 
ρ perlu= 
 1− 1− 

m fy 
As perluρ= perlu xbxd

A
A

Menghitung :
Tidak OK ρ = 1/3 ρperlu
Cek: ρmin < ρperlu
Bila ρ < ρmin, maka dipakai ρ

OK

Menghitung : OK
As = ρ*b*d

Kontrol perlu tulangan susut dan suhu

Gambar Rencana

Selesai
Perencanaan Struktur
Balok
Mulai

Direncanakan dimensi
Balok, fy, fu, φb, φf

Beban terfaktor hasil SAP 2000 :


- Mu
- Vu
- Lendutan (δ)

Cek Persyaratan Balok Pelat Berdinding Penuh


- Periksa h/tw < 2550/sqrt(fy) (LRFD 10.2 hal 208)

Kontrol lokal buckling (SNI 03-1729-2002 psl 8.2)


- Periksa kelangsingan penampang (SNI 03-1729-2002 tabel 7.5-1)

Cek :

Penampang Kompak
Penampang Tak Kompak Penampang Langsing

Tidak OK
Cek: Mu ≤ φMn

B A
B A

Kontrol lateral buckling (SNI 03-1729-2002


psl 8.3)
- Periksa jarak pengekang lateral (L)
- Hitung Lp & Lr

Cek :

Bentang pendek
Bentang menengah Bentang panjang

Tidak OK
Cek: Mu ≤ φMn

OK

Tahanan Geser (SNI-03-1729-2002 pasal 8.8.2) :

B A
B A

- Kontrol tahanan geser nominal pelat badan (SNI-03-1729-


2002 pasal 8.8.3) :
Vn = 0,6*fy*Aw

Tidak OK
Cek: φVn > Vu

OK

Interaksi Geser dan Lentur (SNI-03-1729-2002 pasal 8.9.3) :

Tidak OK

OK

Kontrol Lendutan :
- Balok pemikul dinding L/360 (SNI-03-1729-2002 pasal 6.4.3)

Tidak OK
Cek: δ < δijin

OK

Profil Memenuhi

Selesai
Perencanaan Mulai

Struktur Kolom
Direncanakan profil kolom

Hitung beban terfaktor

Hitung kuat tekan


(ΦNn)

Tidak memenuhi
Cek : Nu < ΦNn
Memenuhi

Kontrol lokal buckling (SNI 03-


1729-2002 psl 8.2)
- Periksa kelangsingan penampang
(SNI 03-1729-2002 psl 7.6.4)

Cek :

Penampang Kompak
Penampang Tak Kompak Penampang Langsing

Cek : Mu < ΦMn

B A
B A

Kontrol lateral buckling (SNI 03-1729-


2002 Pasal 8.3)
- Periksa jarak pengekang lateral
- Hitung Lp dan Lr

Cek :
- L ≤ Lp → Bentang pendek
- Lp < L ≤ Lr → Bentang Menengah
- Lr ≤ L → Bentang panjang

Bentang Pendek Bentang menengah Bentang panjang

Tidak memenuhi
Cek : Mu < ØMn

Memenuhi

Hitung Perbesaran Momen

Struktur tak bergoyang Struktur bergoyang

Hitung Mu Hitung Mu

B A
B A

Kontrol Interaksi :

Tahanan Geser (SNI 03-1729-2002 Pasal 8.8.2)

Kontrol tahanan geser nominal plat badan ( SNI-03-1729-


2002 Pasal 8.8.3)

Tidak Memenuhi
Cek :
ØVn > Vu

Memenuhi

Selesai
Perencanaan MULAI

Struktur Pondasi Diketahui data tanah sondir, fc’, fy,


dimensi tiang pancang, Ø tulangan, b
poer, hrencana, Pu, Mux, Muy

Tentukan kedalaman tiang pancang.


Hitung daya dukung tanah :

Tentukan Pbahan
dimana Pbahan> Ptanah

Tentukan jumlah tiang pancang

Tentukan jarak antar tiang pancang (s)


2,5 D ≤ s ≤ 3 D
Tentukan jarak tiang pancang ke tepi poer (s’)
1,5 D ≤ s’ ≤ 2 D
Hitung efisiensi tiang pancang

Hitung Pijin tanah = . Pijin tanah

B A
Hasil Perhitungan

•Struktur Atap
•Gording menggunakan profil LLC 125.50.20.2,3
•Penutup atap genteng seng gelombang besar
•Penggantung gording menggunakan Ø8 mn
•Ikatan angin menggunakan Ø12 mm
•Kuda-kuda menggunakan profil WF 200.100.5,5.8
•Struktur Sekunder
•Plat lantai menggunakan bondek :
•Pada lantai tebal pelat diambil 1,2 mm dengan
tulangan wiremesh ∅8_275mm , dan tebal plat
1,00 mm dengan tulangan wiremesh
∅8_275mm
•Balok Anak menggunakan profil :
•WF 250.125.6.9 (BA1)
• WF 175.90.5.8 (BA2)
•WF 100.50.5.7 (BA3)
Komponen Tangga
Dimensi Tangga dan Bordes
Lebar injakan (i) : 24 cm
Tinggi tanjakan (t) : 20 cm
Tebal pelat tangga : 15 cm
Tebal pelat bordes : 15 cm
Penulangan Pelat Tangga
Tulangan utama :
Tulangan arah Y (memanjang) : D13 – 150
Tulangan susut :
Tulangan arah X (melintang) : Ø10 – 250
Struktur Primer
Balok Induk menggunakan profil:
WF 400.200.8.13 (B1)
WF 350.175.7.11(B2)
WF 300.150.6,5.9 (B3).
Kolom menggunakan profil
WF 400.400.13.21 (K1)
WF 350.350.12.19 (K2)
WF 300.300.10.15 (K3)
WF 250.250.9.14 (K4)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai