Anda di halaman 1dari 55

22/07/2018

Pelatihan Perencanaan Bendungan


(Tingkat Dasar)
ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Tentang
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
Bidang Pekerjaan Umum

BIDANG SDA untuk BENDUNGAN


Iskandar A. Yusuf
iayusuf@yahoo.com dan iayusuf88@gmail.com

Perencanaan Bendungan
Output:
 Kelayakan (T,L,E)
Perencanaan:
S - Study Awal
 RAB Kegiatan Desain
 RAB Bendungan (Basic-Desain)

I - Study Identifikasi
- Study Pengenalan


Gambar Final Desain
Adm.+ Spek. Teknis
D - Basic-Desain dan Study Kelayakan 

Desain Note
BoQ
Desain:  RAB Bendungan (HPP)
(Detail Desain)  Jdw. Pelaksanaan

LA Pembebasan Lahan
Kesalahan maks. RAB:
C Konstruksi - Basic-Desain/FS....10%
- Desain................... 5%

OM Operasi dan Pemeliharaan

1
22/07/2018

Urutan Pelaksanaan Perencanaan


Survei Investigasi Desain C OM
√ √ √ √ √

Studi awal Studi Identifikasi Basic-Desain Detail Desain


Studi Pengenalan Studi Kelayakan

• Luas DTA Bendungan • Lokasi Bendungan terpilih • Gambar Final Desain


• Alternatif Lokasi • Sifat Fisik dan Propertis Pondasi • Spek. Umum, Teknis+Khusus
Bendungan • Draft Gambar Basic Desain • Desain Note
• Tinggi Bendungan • Luas DTA dan Genangan • Prakiraan Biaya Bendungan
• Luas Genangan • Prakiraan Biaya Bendungan
• Analisis Manfaat Bendungan Rencana dan Jdw. Pelaks.
Konsepsi KTA • Analisis Ekonomi BoQ
Perencanaan AHSP
Biaya Ekonomi Bendungan
Prakiraan Biaya (HPP/HPS)
EIRR
NPV
BCR
Sensitivitas Analisis
Pola Rencana

1) Konsepsi KTA Perencanaan


• Luas Genangan Studi Kelayakan
Studi awal √ • Tinggi Bendungan • KTA Detail Desain
• Luas DTA Bendungan • Sifat Fisik dan Propertis dasar Pondasi
KTA untuk • Prakiraan Biaya Bendungan
Studi Awal • Analisis Manfaat Bendungan
• Analisis Ekonomi
Studi awal
• KTA Studi Identifikasi dan Pengenalan ? layak
• Lokasi alternatif Bendungan Tidak Teknis
√ • Rencana uji Sifat Fisik dan Propertis Lingkungan
Studi Identifikasi Pondasi/borrow area/Quari Ekonomi
Studi Pengenalan • Luas DTA dan Genangan setiap alt.
√ Studi Identifikasi Detail Desain
Studi Pengenalan
• KTA Studi Basic-Desain & Kelayakan • Gambar Final Desain
• Lokasi alternatif Bendungan (update) • Spesifikasi umum, Teknis & khusus
Basic-Desain • Desain Note
√ • Uji Sifat Fisik+Propertis dasar Pondasi
Studi Kelayakan /borrow area/Quari • Draft SOP
• Luas DTA dan Genangan setiap alternatif • Prakiraan Biaya Bendungan
(lengkap dan lebih akurat) • Rencana dan Jdw. Pelaksanaan
Basic-Desain STOP
• Lokasi Bendungan terpilih
Detail Desain √ • Gambar Basic Desain
• Luas DTA dan Genangan

2
22/07/2018

2) Perhitungan Kuantitas Pekerjaan (BoQ)

Penggambaran Perhitungan Volume

AHSP
Metode
BoQ
Kerja

HPP/HPS

Spesifikasi Teknis Bangunan Air

BoQ
Bill of Quantity
Daftar Kuantitas Pekerjaan

Daftar Volume Pekerjaan

Secara umum konsepsinya masing-masing sub-sistem sama namun


ada sedikit di singgung yaitu beberapa jenis-jenis pekerjaan yang
mungkin ada pada Pembangunan Bendungan, diantaranya:
- Sub sistem infrastruktur Bendungan, seperti Terowongan,
Pengelakan Sungai, Tubuh Bendungan, dll.
- Sub-sistem Infrastruktur Irigasi, seperti Bendung, Saluran Primer,
dll.

3
22/07/2018

2).a BENDUNGAN
a. Earth-fill Dam a. Urugan Tanah
b. Rock-fill Dam b. Urugan Batu
c. Concrete Dam c. Beton
d. Concrete Face Rock- d. Urugan Batu
fill Dam (CFRD) Membran Beton
e. Arch Dam e. Bendungan
Lengkung

TIPE BENDUNGAN URUGAN


Tipe Skema umum Keterangan
Bendungan urugan Apabila 80% dari seluruh bahan
homogen pembentuk tubuh bendungan terdiri
dari bahan yang bergradasi sama
dan bersifat kedap air.

Bendungan Tirai Apabila bahan pembentuk tubuh


urugan Zonal bendungan terdiri dari bahan yang
lolos air, dilengkapi dengan tirai
kedap air di udiknya.

Inti Apabila bahan pembentuk tubuh


miring bendungan terdiri dari bahan yang
lolos air, dilengkapi dengan inti
kedap air yang berkedudukan
miring ke hilir.

Inti Apabila bahan pembentuk tubuh


vertikal bendungan terdiri dari bahan yang
lolos air, dilengkapi dengan inti
kedap air yang berkedudukan
vertikal.
Bendungan urugan batu Apabila bahan pembentuk tubuh
dengan membran bendungan terdiri dari bahan yang
lolos air, dilengkapi dengan
membran kedap air di lereng
udiknya, yang biasanya terbuat dari
lembaran baja tahan karat,
lembaran beton bertulang, aspal
beton, lembaran plastik, dan lain-
lainnya.
Gambar 1 Tipe bendungan urugan
i.

4
22/07/2018

PEKERJAAN BENDUNGAN
1) Pekerjaan persiapan
2) Pembuatan jalan masuk.
3) Pembuatan bangunan pengelak
4) Pembuatan bendungan utama
5) Bangunan pelimpah (spillway)
6) Bangunan pengambilan (intake)
7) Pekerjaan hidromekanikal.
8) Pekerjaan bangunan penunjang
9) Pekerjaan listrik
10)Terowongan pengelak.
11)Pengisian bendungan pertama.

PEDOMAN PERENCANAAN BENDUNGAN


01) Pedoman Untuk Menentukan Klasifikasi Bahaya Bendungan
02) Pedoman Penyiapan Rencana Tindak Darurat
03) Tata Tertib Sidang Komisi Keamanan Bendungan
04) Tata Cara Untuk Persetujuan Pembangunan & Penghapusan
Fungsi Bendungan
05) Pedoman Pengisian Waduk
06) Pedoman Inspeksi Dan Evaluasi Keamanan Bendungan
07) Pedoman Kajian Keamanan Bendungan
08) Pedoman Pengendalian Rembesan Pada Bendungan Urugan
09) Pedoman OP & PB Bag_1
10) Pedoman OP & PB Bag_2
11) Pedoman OP & PB Bag_3
12) Pedoman OP & PB Bag_4
13) Pedoman OP & PB Bag_5
14) Pedoman Pengelolaan Sedimentasi Waduk
15) Pedoman Bendungan Limbah Tambang

5
22/07/2018

PEDOMAN PERENCANAAN BENDUNGAN


16) Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Urugan
17) Manual Inspeksi Visual Bendungan Urugan
18) Pedoman Kriteria Umum Desain Bendungan
19) Pedoman Grouting Untuk Bendungan
20) Pedoman Pembuatan Dinding Halang (Cut-off) Pada
Bendungan Urugan
21) Pedoman Bendungan Pada Pondasi Tanah Lunak
22) Pedoman Konstruksi & Bangunan Analisis & Dinamis
Bendungan Urugan
23) Pedoman Analisis Dinamik Bendungan Beton Gaya Berat
24) Pedoman Survey & Monitoring Sedimentasi Waduk
25) Pedoman Teknis Klasifikasi Bahaya Bendungan
26) Pedoman Teknis Buku 1 Bend Beton Padat Gilas
27) Pedoman Teknis Buku 2 Bend Beton Padat Gilas

PEDOMAN PERENCANAAN BENDUNGAN


28) Pedoman Desain & Konstruksi Bend Urugan Batu Membran
Beton
a) LAMP A. Pedoman Desain & Knstrksi Bend Urugan Batu
Membran Beton
a) LAMP B. Pedoman Desain & Knstrksi Bend Urugan Batu
Membran Beton
29) Pedoman Teknis Penilaian Risiko Bendungan
a) LAMPIRAN Penilaian Risiko Bendungan
30) Pedoman Perencanaan & Konstruksi Terowongan Untuk
Bendungan
a) LAMPIRAN Perencanaan & Konstruksi Terowongan Untuk
Bendungan

6
22/07/2018

Layout Lokasi Pekerjaan dengan BA/Quarry

TUBUH BENDUNGAN UTAMA

7
22/07/2018

DIVERSION CHANNEL

8
22/07/2018

2).b BANGUNAN IRIGASI

STANDAR PERENCANAAN IRIGASI


(Kriteria Perencanaan)

KP-01 Perencanaan Jaringan Irigasi


KP-02 Bangunan Utama (Head Works)
KP-03 Saluran
KP-04 Bangunan
KP-05 Petak Tersier
KP-06 Parameter Bangunan
KP-07 Standar Penggambaran
KP-08 Standar Pintu Pengatur Air Irigasi:
Perencanaan, Pemasangan dan OP
KP-09 Standar Pintu Pengatur Air Irigasi
(Spesifikasi Teknis)

9
22/07/2018

Contoh Gambar Bendung

Tembok sayap
bagian hulu

Prinsip Dasar Perhitungan Volume Pekerjaan


a. Mengacu pada caraa pengukuran pada Pedoman
Spesifikasi Teknis
b. Berdasarkan Volume Netto yaitu:
• Volume terpasang
• Hanya memperhitungkan volume manfaat saja
tanpa menghitung volume tambahan akibat dari
metode kerja dan sub pekerjaan penunjang
ataupun tahapan antara
c. Kelebihan kuantitas/kualitas dari volume/mutu acuan
dianggap sudah memenuhi kuantitas/kualitas
minimum, namun jika terjadi kekurangan
kuantitas/kualitas dari volume/mutunya yang dihitung
sebagai pekerjaan kurang.

10
22/07/2018

0,8

3,0

1,0

3,0

Kemiringan Talud asal Kemiringan Talud setelah ada TPT

Penggambaran untuk
Menghitung Volume Pekerjaan

Tembok Sayap Bagian Hulu : panjang 50 m’


0,5
0,4

- Pasangan batu TPT, 1pc: 4pp (m3)


- Pasangan batu muka (m2)
3,0
- Cap beton (m’ atau m3)
* Tebal pasangan batu muka diasumsikan 6 - 10 cm

Perhitungan Volume Rehabilitasi saluran: 1,0


3,0
No Bentuk Perhitungan Volume Keterangan
1. 0,5 x 0,4 x 50 10 m3 Cap beton bertulang
2. (3 x 1 + (2 + 0,5)/2 x 3) x 50 337,5 m 3 TPT, pas. batu 1pc:4ps
3. 3,75 x 50 187,5 m 2 Pas. bt muka, hexagonal
4. (0,5 x 0,4 +(2+5)/2x2,5) x 50 437,7 m3 Galian tanah netto

11
22/07/2018

PEKERJAAN IRIGASI
(1) Contoh Gambar Tubuh Bendung

Potongan Memanjang Tubuh Bendung

12
22/07/2018

Contoh BoQ
Contoh HPS Bendung T etap
HARGA SAT UAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUME SAT UAN
(Rp) (Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi/Demob Peralatan dan SDM LA.04 1 LS 15.000.000,00 15.000.000,00
2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang LA.02 24 m² 1.541.169,51 36.988.068,24
3 Papan Nama Proyek LA.03 2 bh 1.023.500,00 2.047.000,00
4 Pengukuran kembali (Uitzet, MC0%........MC100%) T.04 1 LS 5.000.000,00 5.000.000,00
II PEKERJAAN T ANAH
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan striping/korsekan T.01.a 6.800 m² 4.071,00 27.682.800,00
- Tebas tebang tanaman perdu T.01.b 84 m² 5.170,98 434.361,90
- Cabut tunggul tanaman keras T.01.c 112 pohon 31.970,00 3.580.640,00
2 Galian tanah biasa
- Manual
Kedalaman < 1 m T.06a.1) 2.100 m³ 38.199,55 80.219.055,00
Kedalaman > 1m s.d. 2 m T.06a.2) 1.420 m³ 45.798,75 65.034.225,00
Kedalaman > 2m s.d. 3 m T.06a.3) 840 m³ 51.566,00 43.315.440,00
- Mekanis
Kedalaman < 2 m TM.04.1.a 12.500 m³ 13.013,90 162.673.750,00
Kedalaman 2 - 4 m TM.04.1.b 7.800 m³ 19.022,70 148.377.060,00
Kedalaman > 4 m TM.04.1.c 3.200 m³ 23.850,60 76.321.920,00
3. Galian Batu (Manual) T.08b.2) 76 m³ 112.622,38 8.559.300,50
4. Timbunan dan Pemadatan
- Timbunan tanah T.14a 26.000 m³ 22.390,50 582.153.000,00
- Pemadatan tanah T.14b 18.200 m³ 42.550,00 774.410.000,00
- Mengangkut bahan timbunan 10 m T.15a.3) 4.700 m³ 19.742,63 92.790.337,50
- Mengangkut bahan timbunan 50 m T.15a.5) 600 m³ 26.448,85 15.869.310,00
- Mengangkut bahan timbunan dari borrow area jarak angkut 100 m T.15a.6) 2.700 m³ 37.605,00 101.533.500,00
III PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan batu kosong P.05 1.200 m³ 463.285,06 555.942.074,88
2 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP tipe N P.02c.2) 212 m³ 675.613,50 143.230.062,00
3 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N P.04c 120 m³ 45.008,19 5.400.982,45
4 Pasangan batu bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m P.06a.1.a 43 bh 1.481.546,50 63.706.499,29
IV PEKERJAAN BET ON
1 Beton kedap air fc = 17,5 MPa B.10b 3,5 m³ 1.290.364,79 4.516.276,76
2 Beton fc' = 17,5 MPa B.07b 9,8 m³ 1.243.390,92 12.185.231,05
3 Beton fc' = 15,0 MPa B.05a 6,5 m³ 1.098.470,84 7.140.060,47
4 Pemadatan dengan vibrator B.15a 19,8 m³ 23.862,50 472.477,50
5 Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.17 3.690 kg 1.227.337,50 4.528.875.375,00
6 Bekisting beton biasa tidak exspose B.21 350 m² 130.496,25 45.673.687,50
7 Bekisting beton expose B.23 35 m² 222.323,75 7.781.331,25
8 Perancah bekisting tinggi 4m B.28 50 m2 422.676,75 21.133.837,50
9 Perancah bekisting tinggi 1m B.28 4 m2 105.669,19 422.676,75
10 Beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m B.16b 7,8 m³ 41.170,00 321.126,00
11 Water stop PVC lebar 200 mm B.42 112 m' 116.957,88 13.099.282,00
12 Bongkar bekisting biasa B.35 350 m² 2.714,00 949.900,00
13 Bongkar bekisting secara hati-hati B.36 35 m² 6.785,00 237.475,00
V PEKERJAAN DEWAT ERING
1 Kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm D.01a 8.700 bh 24.262,01 211.079.487,00
2 Rangka kayu kistdam pasir/tanah D.02 12,5 m³ 138.405,38 1.730.067,19
3 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel D.04 90 hari 76.958,00 6.926.220,00
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Joint filter, joint sealent - 1 LS 4.000.000,00 4.000.000,00
2 Suling-suling P.16 64 m’ 72.314,35 4.628.118,14
3 Pengujian laboratorium LA.06 10 sampel 1.000.000,00 10.000.000,00
4 As Built Drawing LA.08b 1 set 1.943.212,50 1.943.212,50
5 Dokumentasi LA.05b 1 paket 1.558.250,00 1.558.250,00
Jumlah 7.894.943.478,36
Pajak PPN : 10 % 789.494.347,84
Jumlah Total 8.684.437.826,20
Dibulatkan 8.684.437.000,00
T erbilang : Delapan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Empat Juta Empat Ratus T iga Puluh T ujuh Ribu Rupiah

13
22/07/2018

Contoh HPP atau HPS


Contoh HPS Bendung T etap
HARGA SAT UAN JUM LAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUM E SAT UAN
(Rp) (Rp)
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi/Demob Peralatan dan SDM LA.04 1 LS 15.000.000,00 15.000.000,00
2 Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang LA.02 24 m² 1.541.169,51 36.988.068,24
3 Papan Nama Proyek LA.03 2 bh 1.023.500,00 2.047.000,00
4 Pengukuran kembali (Uitzet, MC0%........MC100%) T.04 1 LS 5.000.000,00 5.000.000,00
II PEKERJAAN T ANAH
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan striping/korsekan T.01.a 6.800 m² 4.071,00 27.682.800,00
- Tebas tebang tanaman perdu T.01.b 84 m² 5.170,98 434.361,90
- Cabut tunggul tanaman keras T.01.c 112 pohon 31.970,00 3.580.640,00
2 Galian tanah biasa
- M anual
Kedalaman < 1 m T.06a.1) 2.100 m³ 38.199,55 80.219.055,00
Kedalaman > 1m s.d. 2 m T.06a.2) 1.420 m³ 45.798,75 65.034.225,00
Kedalaman > 2m s.d. 3 m T.06a.3) 840 m³ 51.566,00 43.315.440,00
- M ekanis
Kedalaman < 2 m TM.04.1.a 12.500 m³ 13.013,90 162.673.750,00
Kedalaman 2 - 4 m TM.04.1.b 7.800 m³ 19.022,70 148.377.060,00
Kedalaman > 4 m TM.04.1.c 3.200 m³ 23.850,60 76.321.920,00
3. Galian Batu (Manual) T.08b.2) 76 m³ 112.622,38 8.559.300,50
4. Timbunan dan Pemadatan
- Timbunan tanah T.14a 26.000 m³ 22.390,50 582.153.000,00
- Pemadatan tanah T.14b 18.200 m³ 42.550,00 774.410.000,00
- Mengangkut bahan timbunan 10 m T.15a.3) 4.700 m³ 19.742,63 92.790.337,50
- Mengangkut bahan timbunan 50 m T.15a.5) 600 m³ 26.448,85 15.869.310,00
- Mengangkut bahan timbunan dari borrow area jarak angkut 100 m T.15a.6) 2.700 m³ 37.605,00 101.533.500,00
III PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan batu kosong P.05 1.200 m³ 463.285,06 555.942.074,88
2 Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP tipe N P.02c.2) 212 m³ 675.613,50 143.230.062,00
3 Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N P.04c 120 m³ 45.008,19 5.400.982,45
4 Pasangan batu bronjong kawat uk. L=2,0m x B=1,0 m x T= 1,0 m P.06a.1.a 43 bh 1.481.546,50 63.706.499,29
IV PEKERJAAN BET ON
1 Beton kedap air fc = 17,5 MPa B.10b 3,5 m³ 1.290.364,79 4.516.276,76
2 Beton fc' = 17,5 MPa B.07b 9,8 m³ 1.243.390,92 12.185.231,05
3 Beton fc' = 15,0 MPa B.05a 6,5 m³ 1.098.470,84 7.140.060,47
4 Pemadatan dengan vibrator B.15a 19,8 m³ 23.862,50 472.477,50
5 Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) B.17 3.690 kg 1.227.337,50 4.528.875.375,00
6 Bekisting beton biasa tidak exspose B.21 350 m² 130.496,25 45.673.687,50
7 Bekisting beton expose B.23 35 m² 222.323,75 7.781.331,25
8 Perancah bekisting tinggi 4m B.28 50 m2 422.676,75 21.133.837,50
9 Perancah bekisting tinggi 1m B.28 4 m2 105.669,19 422.676,75
10 Beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m B.16b 7,8 m³ 41.170,00 321.126,00
11 Water stop PVC lebar 200 mm B.42 112 m' 116.957,88 13.099.282,00
12 Bongkar bekisting biasa B.35 350 m² 2.714,00 949.900,00
13 Bongkar bekisting secara hati-hati B.36 35 m² 6.785,00 237.475,00
V PEKERJAAN DEWAT ERING
1 Kistdam pasir/tanah uk. 43 cm x 65 cm D.01a 8.700 bh 24.262,01 211.079.487,00
2 Rangka kayu kistdam pasir/tanah D.02 12,5 m³ 138.405,38 1.730.067,19
3 Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel D.04 90 hari 76.958,00 6.926.220,00
VI PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Joint filter, joint sealent - 1 LS 4.000.000,00 4.000.000,00
2 Suling-suling P.16 64 m’ 72.314,35 4.628.118,14
3 Pengujian laboratorium LA.06 10 sampel 1.000.000,00 10.000.000,00
4 As Built Drawing LA.08b 1 set 1.943.212,50 1.943.212,50
5 Dokumentasi LA.05b 1 paket 1.558.250,00 1.558.250,00
Jumlah 7.894.943.478,36
Pajak PPN : 10 % 789.494.347,84
Jumlah Total 8.684.437.826,20
Dibulatkan 8.684.437.000,00
T erbilang : Delapan Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Empat Juta Empat Ratus T iga Puluh T ujuh Ribu Rupiah

14
22/07/2018

(2) Contoh Gambar Penampang Saluran

15
22/07/2018

Contoh HPP atau HPS


1) Contoh Perhitungan HPS Pembuatan Saluran Irigasi
(Cara Manual)
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi/Demob Peralatan dan tenaga LA.04 1 LS 20.000.000,00 20.000.000,00
2. Direksikeet LA.02 20 m² 1.541.169,51 30.823.390,20
3. Papan Nama LA.03 4 bh 1.027.812,50 4.111.250,00
4 Pengukuran kembali/Uitzet T.02.a 6.000 m² 5.750,00 34.500.000,00
II. PEKERJAAN SALURAN
1. Galian tanah sedalam s.d. 1m' T.06a 35.000 m³ 37.228,38 1.302.993.125,00
2. Galian tanah sedalam > 1m' s.d. 2m' T.06b 15.000 m³ 44.634,38 669.515.625,00
3. Galian tanah sedalam > 2m' s.d. 3m' T.06c 4.800 m³ 51.566,00 247.516.800,00
4. Angkut tanah dari borrow area sejauh 600 m T.15a.10) 8.200 m³ 142.292,38 1.166.797.475,00
5. Timbunan tanah dari BA T.14a 15.000 m³ 21.821,25 327.318.750,00
6. Pemadatan tanah T.14b 15.000 m³ 41.687,50 625.312.500,00
7. Dewatering:
- kistdam D.01a 220 bh 18.745,00 4.123.900,00
- Rangka Baja L.50.50.5 D.03 7 m3 394.692,65 2.762.848,55
- Pompa D.05 70 hari 1.933.213,25 135.324.927,50
III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1. Uji laboratorium LA.06 10 sampel 1.000.000,00 12.000.000,00
2 As Built Drawing LA.08b 1 set 1.943.212,50 1.943.212,50
3 Dokumentasi LA.05b 1 paket 1.782.500,00 1.782.500,00
Jumlah 4.320.309.503,75
Pajak PPN: 10% 432.030.950,38
Total Biaya 4.752.340.454,13
Dibulatkan 4.752.340.000,00
Terbilang : Empat Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Juta Tiga Ratus Empat Puluh Ribu Rupiah

Contoh HPP atau HPS


2) Contoh Perhitungan HPS Pembuatan Saluran Irigasi
(Cara Mekanis)
HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
NO. URAIAN PEKERJAAN KODE VOLUME SATUAN
(Rp) (Rp)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan LA.04 1 LS 200.000.000,00 200.000.000,00
2. Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang LA.02 54 m² 1.541.169,51 83.223.153,54
3. Papan Nama LA.03a 4 bh 1.027.812,50 4.111.250,00
4. Pengukuran kembali (Uitzet trase saluran) T.02.a 1 m² 5.750,00 4.500.000,00
II. PEMBUATAN SALURAN
1. Saluran primer dan sekunder, panjang 10 km (Galian tanah) TM.05.1 197.336 m³ 102.248,59 20.177.326.986,28
2. Pembuatan Badan Tanggul (Timbunan tanah) TM.05.2 81.666 m³ 119.445,24 9.754.614.966,71
3. Finishing Badan Tanggul (Perapihan dan pemadatan) TM.05.3 39.408 m³ 27.004,56 1.064.195.757,94
III. PEKERJAAN LAIN-LAIN
1 Pengujian laboratorium: beton, kayu, baja, tanah, dll. LA.06 15 sampel 1.000.000,00 30.000.000,00
2 As Built Drawing LA.08b 1 set 1.943.212,50 1.943.212,50
3 Dokumentasi LA.05b 1 paket 1.782.500,00 1.782.500,00
Jumlah 31.321.697.826,97
Pajak PPN: 10% 3.132.169.782,70
Total Biaya 34.453.867.609,66
Dibulatkan 34.453.867.000,00
Terbilang : Tiga Puluh Empat Milyar Empat Ratus Lima Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Enam Puluh Tujuh Ribu Rupiah

16
22/07/2018

2).c Perhitungan Volume Galian

Per – 2 m Per – 1 m

Cara Mekanis Cara Manual


Per 2 m’ kedalaman: Per m’ kedalaman:
0–2m 0–1m
2–4m 1–2m
>4m 2-3m
3–4m
> 4 m’

Perhitungan Volume Galian Tanah


(Kontrak Internasional)

Konvensi Volume Volume Galian Netto


galian tanah saat rencana ke depan
Ini di Bidang SDA
Semakin dalam
galian tanah akan
Draft Spesifikasi Teknis
semakin besar
untuk perhitungan
deviasinya dengan
volume galian tanah
Volume Netto

17
22/07/2018

Kasus - 1
Tidak perlu
Dibayar

Metode Kerja Kasus - 2

Tidak dibayar
Dibayar

Metode Kerja
Penampang Melintang

Tidak dibayar

Tidak dibayar
Tampak Atas

Tidak dibayar

18
22/07/2018

3) Perkiraan Biaya Pembangunan Bendungan


Hasil Survai/ HPP/HPS
SK-KepDa DETAIL DESAIN
Harus HSD
Netto PerMen PUPR no.28/2016
ANALISIS HARGA
DAERAH
SATUAN PEKERJAAN
(AHSP)
BoQ
SETEMPAT VOLUME PEKERJAAN
Koefisien : -Satuan panjang
HSD -Bahan
-Upah Tenaga Kerja
-Satuan luas
-Satuan Volume
-Bahan -Peralatan -Satuan Waktu
-Kinerja -Lain-lain -Satuan Berat
Biaya - Houling Manual
Angkutan - Penyediaan Material (Mekanis)

HSD
HSD HARGA SATUAN HARGA PRAKIRAAN
Lokasi PEKERJAAN (HSP) (HPP atau HPS)
Lokasi
HPP: Harga Prakiraan Perencana

Kegunaan dan Struktur AHSP


a) Manfaat PerMen AHSP
1. Adanya bakuan AHSP yang legal;
2. Metode AHSP yang sama digunakan oleh pembuat HPS
baik dari satker ataupun dari penawaran Penyedia dapat
menghindari terjadinya HSP timpang ( > 10%);
3. Coverage HSP sudah termasuk biaya tidak langsung
(Keuntungan + biaya umum/overhead).
4. Dapat menghitung extra cost untuk lokasi-lokasi remote
terkait biaya angkutan jarak jauh dan/atau lintas pulau;
5. Memperhitungkan aspek K3K sesuai dengan PerMen PU
No. 5/PRT/M/2014 Tentang SMK3K,

19
22/07/2018

b) Penggunaan AHSP
1. PerMen PUPR No. 28/2016 tentang AHSP Bidang Pekerjaan
Umum bersifat wajib setelah 6 bulan dari tanggal penetapannya
2. Menggunakan Harga Satuan Dasar (HSD) Netto di Lokasi
Pekerjaan (tanpa keuntungan dan biaya umum/overhead)
3. HSD Lokasi pekerjaan yang harus dioptimasi dari berbagai
sumber/ borrow area atau quarry bahan jadi/baku
4. Besaran Keuntungan dan biaya umum/Overhead ditentukan
maksimum 15% (PerPress No. 70/2012) atau dapat ditentukan
lebih rendah oleh SK Kepala Daerah atau lainnya.
5. Penggunaan AHSP tidak berdasarkan sektor anggaran, namun
disesuaikan dengan spesifikasi dan kondisi konstruksi yang
dibangun (untuk membangun jalan gunakan AHSP-BM atau
membangun gedung/rumah gunakan AHSP-CK).
6. Jika tidak terdapat AHSP yang diperlukan pada suatu sektor
dapat menggunakan sektor lainnya dalam buku pedoman ini atau
referensi lain yang disetujui oleh pemberi tugas/PPK/KPA.

Balitbang PUPR Go-Digital Gunakan Search Engine GOOGLE


Search Keyword: AHSP
E-Learning AHSP Pilih VIDEO dan cari file seperti ini
di halaman pertama dan halaman
berikutnyac

Pengantar AHSP

Bidang SDA

20
22/07/2018

Balitbang PUPR Go-Digital Gunakan Search Engine GOOGLE

E-Learning AHSP Search Keyword: AHSP


Pilih VIDEO dan cari file seperti ini
di halaman pertama dan halaman
berikutnyac

Bidang BM

Bidang CK

Struktur Analisis Harga Satuan


Pekerjaan
A: Biaya Langsung B: Biaya Tidak Langsung

A1: A2: A3: B1: B2:


Tenaga Kerja Bahan Alat Keuntungan
Biaya Umum

-Upah, transport.
-Harga alat, bunga bank,
asuransi Analisis HSD
-Harga bahan, jarak ke
lokasi, urutan kerja, dsb.

-Metode kerja, jarak ke


lokasi,kondisi jalan Analisis Produktivitas
-Spesifikasi Umum/ B=(B1+B2)
(Mekanis dan/atau
khusus,RKS,K3, A = (A1+A2+A3) Contoh Maks.
Manual)
Gambar,dsb. 15% A

Harga Satuan Pekerjaan = (A+B)

21
22/07/2018

Prinsip Keadilan
AHSP

Sesuatu yang diperlukan HARUS ADA

Sesuatu yang ADA HARUS DIBAYAR

Perlu ADA
PENGATURAN

Biaya apa saja yg seharusnya ada


a. Keuntungan + Biaya Umum
b. Biaya Manager/GSI lapangan 15

c. Pajak (PPh) on top


d. Biaya persiapan 12
- Papan Nama AHSP

- Direksikeet 9
Biaya (B: Rp)

- Pengukuran MC0%
- Mobilisasi SDM+peralatan 6

e. Biaya lain-lain Real Cost


3 B=aV b
- Uji mutu bahan
- Commisioning
0
- K3 Khusus + AHSP (K3) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Volume Pekerjaan (V)

22
22/07/2018

5.3.4 Biaya Umum dan Keuntungan (Overhead+PROFIT) Maksimum


Biaya Tidak langsung 15%
a) Biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk
setiap mata pembayaran
b) Biaya upah pegawai kantor lapangan
c) Biaya manajemen (bunga bank, jaminan bank, tender, dll)
d) Biaya akuntansi
e) Biaya pelatihan dan auditing
f) Biaya perizinan dan registrasi Dalam Lampiran Perpres
g) Biaya iklan, humas dan promosi No.70/2012, Pasal 66,
h) Biaya penyusutan peralatan penunjang ayat (8)
i) Biaya kantor, listrik, telepon dll
j) Biaya pengobatan pegawai kantor/lapangan
k) Biaya travel, pertemuan/rapat
l) Biaya asuransi di luar peralatan
K3 m) Biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi yang
(APD bersifat umum sesuai dengan PerMen PU No. 5 Tahun 2014
umum) tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Perkerjaan Umum
n) dan lain sebagainya

5.3.5 Mobilisasi dan demobilisasi


a) Ketentuan mobilisasi:
• Penyewaan/pembelian sebidang lahan untuk base camp Penyedia.
• Mobilisasi personil Penyedia, Ahli/petugas K3.
• Perlengkapan K3 seperti alat selam, perlengkapan untuk masuk
terowongan
• Pemasangan alat dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan.
• Penyediaan/pemeliharaan base camp Penyedia, kantor lapangan,
tempat tinggal, bengkel, gudang, dsb.
b) Mobilisasi kantor lapangan & fasilitasnya untuk Direksi …. K3
(Poliklinik)
c) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
Penyediaan/pemeliharaan laboratorium uji mutu dan peralatannya,
menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai.
d) Kegiatan demobilisasi
Pembongkaran tempat kerja pada saat akhir kontrak, pemindahan
semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik
pemerintah, pengembalian kondisi tempat kerja menjadi seperti
semula.
e) Pembayaran mobilisasi bersifat lumpsum

23
22/07/2018

L.04a Investigasi Lapangan


L.04a Investigasi
LokasiLapangan
tempat peralatan mempunyai tingkat kesulitan sedang dengan tersedianya akses jalan kecil
Harga Satuan Jumlah Harga
No Lokasi tempat peralatan
Uraian Kode sedang
mempunyai tingkat kesulitan Satuan Koefisien akses jalan kecil
dengan tersedianya (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 Harga 6Satuan Jumlah7 Harga
No
A. Tenaga Kerja
Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 Akhli alat berat (akhli madya) L.08 OH 1-5
12 Pelaksana kegiatan (pemberi
2 tugas)
3
L.08 4
OH 15- 5 6 7
A.
3 Tenaga Kerja
Staf (Kontraktor) L.07 OH 1-5
1 Akhli alat berat (akhli madya) L.08 OH Jumlah
1 - 5Harga Tenaga Kerja
B. Bahan
2 Pelaksana kegiatan (pemberi tugas) L.08 OH 1-5
3 Staf (Kontraktor) L.07 OH 1 - 5Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja
Jumlah Harga Peralatan
B. Bahan
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
E Overhead & profit (Contoh 15%) 15% x D
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
*) dis es uaikan dengan waktu pencapaian ke lokas i pekerjaan yang m em pertim bangkan kes ulitan trans portas i

Jumlah Harga Peralatan


L.04b Sewa Lahan
D- Jumlah
Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan
harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
- lama waktu penyewaan harus menghitung 1 bulan sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan
E Overhead & profit (Contoh 15%) 15% x D Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
F Harga satuan pekerjaan ( D + E ) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
*) disesuaikan dengan waktu pencapaian ke lokasi pekerjaan yang mempertimbangkan kesulitan transportasi
A. Tenaga Kerja
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. Bahan
L.04b Sewa Lahan Jumlah Harga Bahan
C- Lahan yang diperlukan untuk base camp dan tempat alat berat diperlukan luas 1,5 ha atau sesuai kebutuhan
Peralatan
1- lama
Sewawaktu
lahan penyewaan harus menghitung 1 bulan-sebelumha-bulan 2 - 20*
dan sesudah pelaksanaan pekerjaan
Jumlah Harga Peralatan
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C ) (Rp) (Rp)
E
1 Overhead & profit (Contoh
2 15%) 3 4 15% x D 5 6 7
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )
A. * Tenaga Kerja
Disesuaikan kebutuhan dapat diluar rentang ini
Jumlah Harga Tenaga Kerja
L.04c Fasilitas
B. Bahan
Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan diperlukan luas berbagai fasilitas seperti
pada koefisien berikut ini.
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Jumlah
Koefisien Harga Bahan
(Rp) (Rp)
C1 Peralatan 2 3 4 5 6 7
A. Tenaga
1 Sewa Kerja
lahan - ha-bulan 2 - 20*
1 Tenaga akhli atau petugas K3 OB 1-3
2 Tenaga spesialis, contoh Dokter/perawat OB 1Jumlah
-3 Harga Peralatan
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. Bahan
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )
1 Base Camp m2 10 - 300
E2 Overhead
Kantor & profit (Contoh 15%) m2
15% x D 10 - 60
F3 Harga
Barak satuan pekerjaan ( D + E ) m 2
10 - 60
4 * Disesuaikan
Bengkel kebutuhan dapat diluar rentang ini m 2
10 - 100
5 Gudang, dan lain-lain 2
m 10 - 100
L.04c 7 Ruang Laboratorium (sesuai Gambar)
Fasilitas m2 10 - 50
8 Poliklinik 2
m 10 - 30
Berdasarkan asumsi kemudahan dalam pelaksanaan pekerjaan
….. …………………………………
diperlukan luas berbagai fasilitas seperti
pada koefisien berikut ini. Jumlah Harga Bahan
C Peralatan Harga Satuan Jumlah Harga
No
1 Uraian
Peralatan laboratorium Kode Satuan
set Koefisien
1,00
2 Perabotan & layanan set 1,00
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5
Jumlah 6
Harga Peralatan 7
A. Tenaga Kerja
D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A+ B + C )
1 Tenaga akhli atau petugas K3
E Overhead & profit (Contoh 15%)
OB 15% x D1 - 3
2 Tenaga
F spesialis,
Harga satuan contoh Dokter/perawat
pekerjaan (D+E) OB 1-3
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B. Bahan
1 Base Camp m2 10 - 300
2 Kantor m2 10 - 60
3 Barak m2 10 - 60
4 Bengkel m2 10 - 100
5 Gudang, dan lain-lain m2 10 - 100
7 Ruang Laboratorium (sesuai Gambar) m2 10 - 50
8 Poliklinik m2 10 - 30
….. …………………………………
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Peralatan laboratorium set 1,00
2 Perabotan & layanan set 1,00
Jumlah Harga Peralatan

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )


E Overhead & profit (Contoh 15%) 15% x D
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )

24
22/07/2018

L.04d Kebutuhan lain-lain


Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A. Tenaga Kerja

Jumlah Harga Tenaga Kerja


B. Bahan
1 Perkuatan jalan yang dilalui - - LS
2 Perkuatan jembatan yang dilalui - - LS
3 Biaya perbaikan infrastruktur yg rusak - - LS
4 Biaya pengaturan lalu lintas - - LS
5 Biaya transportasi peralatan * - - LS
6 Peralatan K3 ** - - LS

Jumlah Harga Bahan


C Peralatan
Jumlah Harga Peralatan

D Jumlah harga tenaga, bahan dan peralatan ( A + B + C )


E Overhead & profit (Contoh 15%) 15% x D
F Harga satuan pekerjaan ( D + E )
* Disesuaikan dengan jumlah, volume dan berat peralatan yang diangkut
** Disesuaikan dengan jumlah pekerja dan jenis pekerjaannya yang disesuaikan dengan RMK3

PELENGKAPAN K3 UMUM
(Biaya Overhead)

K3 No
1 Helmet
2 Rompi
3 Sepatu
Jenis Peralatan Satuan
Buah
Buah
Buah
Harga
75.000,00
100.000,00
55.000,00 Biaya Umum
4 Dll Buah -
Total 230.000,00
Periode Konstruksi Hari 180,00
Jam Pemakaian jam 7,00
Koefesian jam 182,5396825

PERLENGKAPAN K3 KHUSUS
(Biaya Mobilisasi)
a. Peralatam Selam
No Jenis Peralatan Satuan Harga
1 Pakaian Katak Buah 3.500.000,00
2 Masker Buah 1.000.000,00
3 Tabung Zat Asam Buah 1.250.000,00
4 Sepatu selam Buah 550.000,00 Biaya Mobilisasi
Total 6.300.000,00
Periode Konstruksi Hari 180,00
Jam Pemakaian jam 7,00
Koefesian jam 5000

b. Peralatan Masuk Terowongan


No Jenis Peralatan Satuan Harga
1 Pakaian masuk terowongan Buah 1.550.000,00
2 Masker Buah 1.000.000,00
3 Tabung Zat Asam Buah 1.250.000,00
Biaya Mobilisasi
4 Sepatu Buah 55.000,00
Total 3.855.000,00
Periode Konstruksi Hari 180,00
Jam Pemakaian jam 8,00
Koefesian jam 2677,083333

25
22/07/2018

AHSP – K3 Contoh AHSP Perlindungan Dinding Galian


Saluran/PemasanganPerpipaan/dll.
Menggunakan F.03-Tiang Pancang Baja Pipa
atau Kotak dengan jarak antar tiang disesuaikan
dengan dinding turap yang akan digunakan,
2m’ contoh T.12.c (K3)-Pasangan Balok Kayu 8/12,
tebal 8 cm, jarak antar tiang maksimum 4,0 m’.

AHSP ini bertanda (K3) hanya ditambahkan


pada AHSP Galian tanahnya saja, tidak boleh
tampil di BoQ

Ada pekerjaan galian tanah lebih dalam 2 m sepanjang 250 m’, untuk kiri dan kanan
jadi panjang total perkuatan dinding galian adalah sepanjang 500 m’.

Jika diperlukan tiang berjarak = 4 m’ dengan tiang pancang 2 buah @batang pipa
baja dia, 15 cm yang masing-masing bentang ditahan oleh 2 tiang pancang, jml tiang
pancang 250 bh.
Untuk pasangan dindingnya pakai kayu untuk galian tanah > 2m’ sampai 4,0 m’ maka
dipakai 2,0 m’ x 500 m’ = 1.000 m2

Pekerjaan Galian Tanah 12.000 m3 25.000 300.000.000


Biaya Konstruksi Turap 54.650.200
354.650.200
Biaya Konstruksi TURAP
Pemasangan
-Tiang Turap 15cm 250 btg x Rp 30.205,80 = Rp 7.551.450,00
-Dinding turap 1.000 m2 x Rp 29.283,00 = Rp 29.283.000,00
Pencabutan Turap
-Tiang Turap 15cm 250 btgx Rp 6.378,00 = Rp 1.594.500,00
-Dinding turap 1.000 m2 x Rp 3.823,30 = Rp 3.823.300,00
Pengangkutan 250 m’
-Tiang turap Pipa Baja kotak 15cm 250 btgx Rp 11.040,50= Rp 2.760.125,00
-Balok kayu dinding turap kayu 8/12 1.000 m2 x Rp 9.636,70= Rp 9.636.700,00
Rp 54.650.200,00

Maka HSP baru = (354.650.200/12.000) = Rp 29.554,18

26
22/07/2018

TM.05.2.a Per-m' panjang tiang pancang Baja ø 15 cm atau kotak 15 x 15 cm


Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,1200 7.142,86 857,14
2 Tukang L.02 OJ 0,0400 10.000,00 400,00
3 Mandor L.04 OJ 0,0120 14.285,71 171,43
Jumlah Harga Tenaga Kerja 1.428,57
B Bahan
1 Kawat las listrik M.57.d kg 0,15 24.750,00 3.712,50
Jumlah Harga Bahan 3.712,50
C Peralatan
1 Crane 5 ton E.07b Sewa-jam 0,0400 277.360,22 11.094,41
2 Alat pancang + hammer 1 ton E.01e Sewa-jam 0,0400 215.283,00 8.611,32
3 Las listrik 250 A E.22 Sewa-jam 0,0400 35.477,54 1.419,10
Jumlah Harga Peralatan 21.124,83
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 26.265,90
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 3.939,89
F Harga Satuan Pekerjaan per - m' (D+E) 30.205,80

T.12.c (K3) 1 m2 Pasangan Balok kayu 8/12, tebal 8 cm, jarak antar tiang maksimum 4,0 m'
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,042 50.000 2.100
2 Tukang kayu L.02 OH 0,126 70.000 8.820
3 Mandor L.04 OH 0,0042 100.000 420
Jumlah Harga Tenaga Kerja 11.340
B Bahan
1 * Balok Kayu 8/12 M.33.b m3 0,002016 5.500.000 11.088
2 * Paku biasa 7 cm - 12 cm M.71.c kg 0,00387 12.500 48
3 * Baut ø 12 - 20 cm M.57.d buah 0,161796 6.100 987
Jumlah Harga Bahan 12.123
C Peralatan **
1 Tripod/Tackle & handle / Crane 2T E.46.a sewa-hari 0,02 100.000 2.000
Jumlah Harga Peralatan 2.000

D Jumlah Harga Tenaga Kerja, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 25.463


E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D (maksimum) 3.819
F Harga Satuan Pekerjaan (D+E) 29.283
CATATAN: ** Coret yang tidak perlu sesuai rencana pelaksanaan di lapangan
* Bahan digunakan berulangkali, yang ke-1, koefisien balok kayu 8/12.... 0,0840
yang ke-2, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0454
yang ke-3, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0261
yang ke-4, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0164
yang ke-5, koefisien menjadi balok kayu 8/12.. 0,0116

TM.05.5.c Per-m' pencambutan tiang pancang Baja  15cm atau Kotak 15 x 15 cm


Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0833 7.142,86 595,24
2 Tukang L.02 OJ 0,0278 10.000,00 277,78
3 Mandor L.04 OJ 0,0083 14.285,71 119,05
Jumlah Harga Tenaga Kerja 992,06
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Excavator E.07b Sewa-jam 0,0139 327.891,67 4.554,05
Jumlah Harga Peralatan 4.554,05
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 5.546,11
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 831,92
F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) 6.378,00

TM.05.5.d Per-m' pencambutan Balok Kayu 8/12 cm


Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0096 7.142,86 68,54
2 Tukang L.02 OJ 0,0096 10.000,00 95,96
3 Mandor L.04 OJ 0,0010 14.285,71 13,71
Jumlah Harga Tenaga Kerja 178,21
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Excavator E.07b Sewa-jam 0,0096 327.891,67 3.146,44
Jumlah Harga Peralatan 3.146,44
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 3.324,65
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 498,70
F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) 3.823,30

27
22/07/2018

TM.05.5.e Per-Batang pemuatan Tiang Pancang  15 cm ke Dump Truck dan mengangkutnya sejauh 250 m' serta menurunkannya
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0302 7.142,86 215,63
2 Tukang L.02 OJ 0,0075 10.000,00 75,47
3 Mandor L.04 OJ 0,0030 14.285,71 43,13
Jumlah Harga Tenaga Kerja 334,22
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Excavator E.07b Sewa-jam 0,0176 370.583,45 6.522,27
2 Dump Truck E.09.a Sewa-jam 0,01 274.391,53 2.743,92
Jumlah Harga Peralatan 9.266,18
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 9.600,41
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 1.440,06
F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) 11.040,50

TM.05.5.f Per-m2 pemuatan balok kayu 8/12 cm ke Dump Truck dan mengangkutnya sejauh 250 m' serta menurunkannya
Harga Satuan Jumlah Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien
(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OJ 0,0302 7.142,86 215,63
2 Tukang L.02 OJ 0,0075 10.000,00 75,47
3 Mandor L.04 OJ 0,0030 14.285,71 43,13
Jumlah Harga Tenaga Kerja 334,22
B Bahan
Jumlah Harga Bahan -
C Peralatan
1 Excavator E.07b Sewa-jam 0,0159 370.583,45 5.892,28
2 Dump Truck E.09.a Sewa-jam 0,007847222 274.391,53 2.153,21
Jumlah Harga Peralatan 8.045,49
D Jumlah Harga tenaga, Bahan dan Peralatan (A+B+C) 8.379,71
E Keuntungan dan Biaya Umum (Contoh 15%) 15% x D 1.256,96
F Harga Satuan Pekerjaan per - Buah (D+E) 9.636,70

Prinsip Kepraktisan
Perhitungan AHSP
Hanya ada satu HSD saja

Boleh berbeda-beda antar sumber


Mudah jika hanya satu HSD saja
Tapi bisa saja berbeda-beda

28
22/07/2018

Struktur Analisis HSD Upah

Contoh : HSD Upah = 82% x Hasil Survai + 18% Tenaga dari luar

KualiFIKASI & Kodifikasi Tenaga Kerja


No Tenaga Kerja Kode
1 Pekerja L.01
2 Tukang
Tukang batu/tembok
Tukang kayu
Tukang besi/besi beton
Tukang cat/pelitur L.02
Tukang pipa/operator pompa
Tukang penganyam bronjong
Tukang tebas
Tukang las
3 Kepala tukang L.03
4 Mandor L.04
5 Juru ukur L.05
6 Pembantu Juru Ukur L.06
7 Ahli alat berat (mekanik) L.07
8 Operator Alat Berat L.08
9 Pembantu operator L.09
10 Supir truk L.10
11 Kenek truk L.11
12 Juru gambar (drafter) L.12
13 Design Engineer L.13
14 Operator printer/plotter L.14
15 Lainnya

29
22/07/2018

Misalkan:
1) UMR, namun pada saat ini hanya pekerja Terampil 0%
2) Hasil survai di sekitar lokasi pekerjaan 82% Rp 50.000
3) Mendatangkan dari luar daerah 18% Rp 50.000
ongkos Rp
120.000 tiap 12
hari kerja
Maka Rata-rata bobot Rp 50.000 + 1.800

HSD HSD
Biaya Pulang/pergi dari tempat tinggal ke lokasi pekerjaan
No Uraian Satuan Kode Survai/SK_Kepda Lokasi Pekerjaan Keterangan
( Rp. ) Kode Deskripsi ( Rp. ) ( Rp. )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I UPAH TENAGA KERJA
1 Pekerja/Pembantu juru/Pembantu operator/Pembantu teknisi/juru pintu
OH L.01 50.000,00 UMR-0% + Hasil dari sekitar lokasi 82% dan Luar daerah 18% 1.800,00 51.800,00 Luar daerah +ongkos Rp 120 ribu/2 minggu
2 Tukang OH L.02 70.000,00 UMR-0% + Hasil dari sekitar lokasi 82% dan Luar daerah 18% 1.800,00 71.800,00
3 Kepala Tukang/Teknisi Lapangan OH L.03 85.000,00 UMR-0% + Hasil dari sekitar lokasi 82% dan Luar daerah 18% 1.800,00 86.800,00
4 Mandor/Penyelia Lapangan OH L.04 100.000,00 100.000,00
5 Operator atau mekanik alat berat OH L.05 100.000,00 100.000,00
6 Pembantu operator/mekanik alat berat OH L.06 50.000,00 50.000,00
7 Akhli pertama/Asisten Akhli OH L.07 325.000,00 325.000,00
8 Akhli muda/Manajer Lab OH L.08 450.000,00 450.000,00
9 Akhli madya/design engineer OH L.09 650.000,00 650.000,00
10 Akhli utama/Team leader OH L.10 1.000.000,00 1.000.000,00
11 Teknisi (Lapangan) OH L.11 70.000,00 70.000,00
12 Teknisi laboratorium OH L.12 50.000,00 50.000,00
13 Penyelia laboratorium OH L.13 75.000,00 75.000,00
14 Juru ukur/juru bor OH L.14 100.000,00 100.000,00
15 Pengamat/pengawas OH L.15 75.000,00 75.000,00
16 Supir kendaraan < 2 ton (termasuk sedan) OH L.16 65.000,00 65.000,00
17 Supir Truck/Dump Truck OH L.17 85.000,00 85.000,00
18 Kenek/Kernet OH L.18 45.000,00 45.000,00
19 Juru Gambar/Drafter CAD OH L.19 100.000,00 100.000,00
20 Operator-komputer/printer/ploter; Juru Gambar/Drafter Manual OH L.20 50.000,00 50.000,00

HSD Harga Satuan Dasar


UPAH KERJA Tabel 2 - 1
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR (HSD)
UPAH
Tabel 3KERJA
–1
BENDUNGAN TUGUHARGA
CONTOH DAFTAR KABUPATEN
SATUANTRENGGALEK
DASAR
Upah Kerja
No. Jenis Pekerja Satuan
(Rp)

1 Juru Ukur org/hr 75.000


2 Kepala Tukang org/hr 45.000
3 Mandor org/hr 45.000
5 Mekanik Terampil org/hr 55.000
6 Operator Alat Berat org/hr 125.000
11 Pekerja Terampil org/hr 35.000
12 Pembantu Operator org/hr 32.500
13 Pembantu Sopir org/hr 30.000
14 Sopir Terampil org/hr 50.000
15 Tukang Anyam Bronjong org/hr 40.000
16 Tukang Aspal org/hr 40.000
17 Tukang Batu org/hr 40.000
18 Tukang Besi org/hr 40.000
19 Tukang Cat org/hr 40.000
20 Tukang Kayu org/hr 40.000
21 Tukang Las org/hr 40.000
22 Tukang Listrik org/hr 40.000

Sumber
Sumber:: Dinas
Upah Tenaga
Bina Kerja
Marga dan dan Harga Kabupaten
Pengairan Bahan Per Trenggalek
Satuan untuk Dataran Tinggi
2010
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek Tahun 2010

30
22/07/2018

Struktur Analisis HSD Bahan


- Harga satuan bahan - Jarak dari Quarr y
baku di quarry (m 3) ke base camp’ (L)
(Rp M01 ) - Kondisi jalan , Kec. HSD alat /jam , RpE (n-1) n
- Brt isi lepas, BiL

Kapasitas alat (V)


Faktor alat (Fa)
Faktor efisiensi (Fe)
Waktu siklus produksi (Ts)

Kap . Prod /jam (Q) m 3, Rumus 1 3

Biaya alat/m 3 (Rp 1 Rp n ), Ruums 14

HSD Bahan di base Camp:


RpM 01 + Rp n -1 + Rp n

HSD Bahan
HSD bahan dikelompokkan dalam 3 bagian:
• Bahan baku, misal: batu, pasir, semen, baja
tulangan, dan lain-lain.
• Bahan olahan*), misal: agregat kasar dan
agregat halus, campuran beton semen,
campuran beraspal, dll.
• Bahan jadi: misal tiang pancang beton
pracetak, panel pracetak, geosintetik dan lain-
lain.

31
22/07/2018

HSD Bahan

Bata Merah Batu Belah


Opsi
1) Dari Pabrik/Toko/Quary sdh HSD lokasi pekerjaan 28% 0,00 0,00
2) Dari berbagai sumber harus ada biaya angkut 72% 78,00 91.650,00

Contoh Penambahan HSD: 78% x biaya angkutnya


Bata merah = 72% x Rp 78,00 = Rp 56,16
Batu belah = 72% x Rp 91.650,00 = Rp 65.988,00

32
22/07/2018

HSD CONTOHDAFTAR
DAFTAR
TabelTabel
3 – 21 - 2
HARGA SATUAN DASAR (HSD)
HARGA SATUAN DASAR
BAHAN BANGUNAN BAHAN BANGUNAN
BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

/MATERIAL No. Material Satuan


Harga
(Rp)

Agregat Base Class A m 3 154.400


1
2 Agregat Base Class B m3 137.900
3 Agregat Halus m3 235.000
Agregat Kasar m3 210.800
4
5 Asbes Datar Lembar 25.300
6 Asbes Gelombang Lembar 79.400
Aspal Curah kg 6.400
7
kg 7.900
8 Aspal Drum
kg
9 Baja Konstruksi / Profil WF 12.650
kg
10 Bambu Bongkotan batang 12.500
11 Bambu Ori batang 15.000
12 Batu Bata Merah buah 550
13 Batu Belah 7 - 10 cm m3 175.000
14 Batu Belah 10 - 15 cm m3 165.000
15 Batu Belah 15 - 25 cm m3 160.000
16 Batu Kali m3
160.000
17 Batu Muka m2
40.000
18 Batu Pecah 0,5 - 1 cm m3
m3 164.500
19 Batu Pecah 1 - 2 cm
m3 245.000
20 Batu Pecah 2 - 3 cm 220.000
Batu Pecah 3 - 5 cm m3
21 210.000
m3
22 Batu Pecah 5 - 7 cm 190.000
m3 260.000
23 Batu Pecah Mesin 0,5 - 1 cm
m3 260.000
24 Batu Pecah Mesin 1 - 2 cm
m3 240.000
25 Batu Pecah Mesin 2 - 3 cm m3 220.000
26 Batu Pecah Mesin 3 - 5 cm m3 280.000
27 Bensin Premium Liter 320.000
28 Besi Beton Polos dia. 8-12 mm, L=12 m Kg 4.500
29 Besi Galvanis dia. 2" m’ 14.300

Sumber : Upah Tenaga Kerja dan Harga Bahan Per Satuan untuk Dataran Tinggi
Sumber: Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek 2010
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Trenggalek Tahun 2010

Struktur Analisis HSD Alat


Spesifikasi alat: Investasi alat: Harga: Consumables :
- Tenaga mesin(Pw) - Suku bunga - Upah operator/ - Bahan bakar (Mb)
- Kapasitas (Cp) (i) driver (U 1 ) - Pelumas (Mp)
- Jam kerja alat per - Harga alat (B) - Pembantu - Suku ca dan g
tahun (W) - Asuransi (Ins) operator/ driver
- Umur ekonomis (A) (U 2 )

BIAYA PASTI PER JAM BIAYA OPERASI PER JAM :


- Nilai sisa alat (C) - B ahan bakar , H
- Faktor angsuran (D), - B iaya pelumas , I,
- Biaya pengembalian modal (E), - B iaya bengkel , J,
- Biaya asuransi (F), - B iaya perawatan/perbaikan ,K
- BIAYA PASTI (G), - B ia y a operator , L,
- B iaya pembantu operator , M,
- B IAYA OPERASI , P,

HSD alat atau Harga


sewa alat per jam S :
(G + P) , Rumus (14)

33
22/07/2018

T3 Alat bantu (Manual)


No. Jenis Alat Bantu Kode
1 Ganco/Balincong T.01
2 Cangkul T.02
3 Sekop T.03
4 Sabit T.04
5 Sapu lidi T.05
6 Ekrak/Pengki T.06
7 Kereta Dorong T.07
8 Cetok/Sendok Tembok T.08
9 Ember/Timba T.09
10 Garu T.10
11 Sikat ijuk T.11
12 Hammer/Martil T.12
13 Parang T.13
14 Palu T.14
15 Linggis T.15
16 Kereta Dorong Besar T.16
17 Alat Perata T.17
18 Tempat Penggorengan Aspal T.18
19 Ampelas T.19
20 Sikat Baja T.20
21 Gunting Potong Baja T.21
22 Kunci Pembengkok T.22
23 Helmet T.23
24 Rompi T.24
25 Sepatu T.25
26 Roskam T.26

T2 Peralatan (Mekanis)

No. Uraian

1 Aggregat (chip) spreader 52 Three wheel roller 6-- 8 t


2 Alat grouting 53 Tire roller 8--10 t.
3 Alat las (karbit)
54 Track loader 75 --100 HP
4 Alat pemasang rivet
55 Trailer 20 ton
5 Alat tambahan batubara (direct)
6 Alat tambahan gas batubara 56 Tronton
7 Asphalt tanker 57 Truk mixer (agitator)
8 Asphalt distributor 58 Vibrating rammer
9 Asphalt finisher
59 Vibratory roller 5-- 8 t.
10 Asphalt liquid mixer
60 Water jet
11 Asphalt mixing plant
12 Asphalt sprayer 61 Water pump 70--100 mm

13 Bar bender/rebar bender, bar straightener 62 Water tanker 3000-- 4500 l.


14 Bar cutter/rebar cutter 63 Wheel loader 1.0-- 1.6 m³
15 Blending equipment
16 Bor beton
17 Bore pile machine
18 Breaker
19 Bulldozer 100-150 HP
20 Cement tanker
21 Chain saw
22 Cold milling

34
22/07/2018

A. Analisis Biaya OP Peralatan = HSD Alat


No Uraian Kegiatan Satuan Metode pada butir 5.2.2 Metode P.5 (SDA)
1) DATA Rumus/Notasi Nomor Rumus/Notasi Nomor
1. Merk/Model/Tipe Alat
2. Tenaga m³ Pw N
3. Kapasitas m³ Cp Q
4. Umur Ekonomis Tahun A UE
5. Jam operasi per tahun Jam W H
6. Harga Pokok Perolehan Rp x 1000 B HP
7. Harga sisa Rp x 1000 C=10% (02) Hs = 10% = (HP-Hbp)* (02a)
8. Harga Penyusutan Rp x 1000 HP-Hbp-Hs (02b)
2) ANALISIS BIAYA
a) Biaya Modal + Asuransi Biaya pasti Biaya pemilikan
1.Pengembalian modal (E) Rp /jam Pengembalian Modal Penyusutan + Bunga Modal
𝑖 × (1 + 𝑖) 𝐴
Rp /jam D = (03) (HP - H bp - Hs) + (03a)
(1 + 𝑖) 𝐴 − 1 D 
UE.h
UE + 1 HP
Rp /jam (𝐵 − 𝐶) (04)
E Bm  i%( ) 
(04a)
E = 𝑥 𝐷 2UE h
𝑊
𝐼𝑛𝑠 × 𝐵 (UE + 1) HP
2. Asuransi Rp /jam F = (05) FBa  p%  (05a)
𝑊 2UE h
Biaya Modal dan Asuransi….a) G = E + F (06) G = EBm + FBa (06a)
b) Biaya Operasi
0,8.N.S
1. Bahan bakar (H) Rp /jam H= (12 s.d 15)% x Pw x Ms (07) HBBM  H bbm (07a)
E
2. Bahan Oli / Pelumas (I) I= (2,5 s.d. 3)% x Pw x Mp (08) I = IBBOm + IBBOt+IBBOh+IBBOg+IBFF
C S
a. Mesin Rp /jam I BBO m  ( + ) N.H bbp (08a)
T E

b. Transmisi Rp /jam (08b)


C S
IBBO t  ( + )N.H bbp
T E

C S (08c)
c. Hydraulic Oil Rp /jam IBBO h  ( + )N.H bbp
T E
S (08d)
d. Grease Rp /jam IBBO g  N.H bbp
E

e. Filter-filter Rp /jam IBFF = 0,5(IBBM + IBBOm + IBBOt (08e)


+IBBOh+IBBOg)
3. Bahan Pokok (J) Biaya Bengkel Biaya perbaikan
H bb
a. Ban Rp /jam J = (6,25 s.d. 8,75)% x B/W (09) Jb b  (09a)
T
Hbp
b. Pipa-pipa Rp /jam Jbp 
T (09b)
Hbr
c. Rubber Slovel Rp /jam Jb r  (09c)
T
d. Ponton pipa Hpp
Rp /jam Jpp  (09d)
T
L = 1 orang/jam x U1 L = 1 orang/jam x U1
4. Operator (L+M) Rp /jam M= 1 orang/jam x U2
(10) M= 1 orang/jam x U2
(10a)
Biaya operasi ……………..b) Rp /jam P = H + I + J + L + M (11) J = H + I + J + L + M (11a)
KBPP = f (HP - H )
c). Biaya pemeliharaan /peralatan K=(12,5 s.d. 17,5)% x B/W (12) (12a)
bbp
UE

3) TOTAL BIAYA OPERASI ALAT S = E + F + P + K (13) S = E + F + P + K (13a)


*) Hbp = harga bahan pokok: ban, pipa-pipa, Rubber Sleeve, Ponton Apung.

(informatif)

Contoh Analisis Biaya OP Peralatan = HSD Alat


ANALISIS BIAYA OPERASI ALAT BERAT PENGGALIAN TANAH DI SITU/WADUK
JENIS ALAT : Excavator, Ponton dan Buldozer
SATUAN PEMBAYARAN : Rupiah/jam URAIAN ANALISA HARGA SATUAN

No. URAIAN KODE SATUAN Perhitungan Biaya Operasi Peralatan KETERANGAN

A. URAIAN PERALATAN Excavator 2 Excavator 1


Ponton-2 Bulldozer
1. Jenis Peralatan (Long Arm) + Ponton-1
2. Merk / Tipe - 80-140 HP 80-140 HP 100-150 HP
3. Tenaga Pw HP 133,0 133,0 120,0 150,0
4. Kapasitas Cp - 0,6 0,8 0,0 0
5. Umur Ekonomis A Tahun 5,0 5,0 5,0 5,0
6. Jam Operasi Dalam 1 Tahun W Jam 2.000 2.000 2.000 2.000
7. Harga Alat B Rp 1.500.000.000 1.725.000.000 225.000.000 900.000.000

B. BIAYA PASTI PER JAM KERJA


1. Nilai Sisa Alat C Rp 150.000.000 172.500.000 22.500.000 90.000.000
Suku bunga
Faktor Angsuran Modal = D - 0,26380 0,26380 0,26380 0,26380 i = 10%

3. Biaya Pasti per Jam :


a. Biaya Pengembalian Modal = E Rp/jam 178.063,30 204.772,79 26.709,49 106.837,98
Asuransi
b. Asuransi, dll. = F Rp/jam 1.500,00 1.725,00 225,00 900,00 p = 0,2%

Biaya Pasti per Jam G = (E + F) G Rp/jam 179.563,30 206.497,79 26.934,49 107.737,98

C. BIAYA OPERASI PER JAM KERJA


1. Bahan Bakar = (12%-15%) x Pw x Ms H Rp/jam 159.600,00 159.600,00 144.000,00 180.000,00 12,00%

2. Pelumas = (2.5%-3%) x Pw x Mp I Rp/jam 99.750,00 99.750,00 90.000,00 112.500,00 2,50%

Biaya bengkel = (6,25% - 8,75%) x J Rp/jam 46.875,00 53.906,25 7.031,25 28.125,00 6,25%

3. Perawatan dan = (12,5%-17,5%) x K Rp/jam 93.750,00 107.812,50 14.062,50 56.250,00 12,50%


perbaikan

4. Operator = (m orang/jam) x U1 M Rp/jam 14.285,71 14.285,71 14.285,71 14.285,71


5. Pembantu operator = (n orang/jam) x U2 L Rp/jam 7.142,86 7.142,86 7.142,86 7.142,86

Biaya Operasi (per Jam) = P Rp/jam 421.403,57 442.497,32 276.522,32 398.303,57

D. BIAYA OPERASI ALAT / JAM = (G + P) S Rp/jam 600.966,87 648.995,12 303.456,82 506.041,55

E. LAIN - LAIN
1. Bahan Bakar Premium (non subsidi) Mb Liter 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
2. Bahan Bakar Solar (non subsidi) Ms Liter 10.000,00 10.000,00 10.000,00 10.000,00
3. Minyak Pelumas Mp Liter 30.000,00 30.000,00 30.000,00 30.000,00

35
22/07/2018

HSD Tabel 2-3


Tabel 3 – 1
DAFTAR HARGA SATUAN DASAR (HSD)

ALAT/JAM
PENGGUNAAN ALAT PER JAM
CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR
BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Harga Sewa
No. Jenis Alat Satuan
(Rp)

1 Agitator Truck, 3,2 m3 jam 158.600


2 Air Compressor, 250 CFM jam 205.200
3 Air Compressor, 365 CFM jam 282.200
4 Air Compressor, 60 CFM jam 70.300
5 ARC Welder, 250 A jam 21.700
6 Asphalt Sprayer, 200 liter jam 31.500
7 Asphalt Sprayer, 800 liter jam 63.600
8 Batching Plant, 20 m3/jam jam 336.100
9 Buldozer, 15 ton jam 208.200
10 Buldozer, 21 ton jam 302.400
11 Car Mix, 5 m3/jam jam 190.400
12 Concrete Mixer, 0,3 m3 jam 31.700
13 Concrete Mixer, 0,5 m3 jam 39.100
14 Concrete Pump Truck, 30 m3/jam jam 165.100
15 Concrete Vibrator, 45 mm jam 12.700
16 Crane Truck Hydraulic, 20 ton jam 448.800
17 Diesel Generator, 100 kVA jam 153.200
18 Diesel Generator, 45 kVA jam 78.800
19 Diesel Generator, 60 kVA jam 117.200
20 Drill Pneumatic Crawler, 5 ton jam 281.400
21 Drill Leg Air, 22 kg jam 13.500
22 Dump Truck, 10 ton jam 124.600
23 Excavator/Backhoe, 0,7 m3 jam 255.500
24 Excavator/Backhoe, 1,2 m3 jam 314.300
25 Excavator/Tracktor Shovel, 1,2 m3 jam 362.300
26 Hand Tamper, 80 kg jam 17.000
27 Jack Hammer jam 28.100
28 Mesin Pembengkok Besi jam 23.900
29 Mesin Pemotong Besi jam 22.900
30 Motor Grader, 3,1 m jam 321.200
Sumber : Standar Dinas
Sumber: Barang Bina
dan Harga
MargaSatuan
danBarang Kebutuhan
Pengairan PemerintahTrenggalek
Kabupaten 2010

CONTOH REKAPITULASI HARGA SATUAN 2DASAR


-9

LAMPIRAN - A
A.8 CONTOH DAFTAR HARGA SATUAN DASAR TENAGA KERJA,
BAHAN DAN ALAT, KOTA BANDUNG, JAWA BARAT TAHUN 2012
(Informatif)
Ha rga Sa tua n
No Ura ia n Sa tua n Kode
Da sa r (Rp)
1 2 3 4 5
I UPAH TENAGA KERJA
1 Pekerja/Pembantu juru/Pembantu operator/Pembantu teknisi/juru pintuOH L.01 50.000,00
2 Tukang OH L.02 70.000,00
3 Kepala Tukang OH L.03 85.000,00
4 Mandor/Penyelia Lapangan OH L.04 100.000,00
5 Operator atau mekanik alat berat OH L.05 100.000,00
6 Pembantu operator/mekanik alat berat OH L.06 50.000,00
18 Kenek/Kernet OH L.18 45.000,00
19 Juru Gambar/Drafter CAD OH L.19 100.000,00
20 Operator-komputer/printer/ploter; Juru Gambar/Drafter Manual OH L.20 50.000,00

II BAHAN / MATERIAL
A KELOMPOK AIR, TANAH, BATU DAN SEMEN
1 Abu Batu m3 M.01 150.000,00
2 Air m3 M.02 25.000,00
3 Ampelas halus m' M.03.a 12.500,00
6 Bahan Aditif (Caldb on, Strorox , dll) Liter M.04 35.000,00
7 Batu bata / merah bakar kelas I buah M.05.a 6.325,00
15 Batu muka m2 M.06.d 100.000,00
19 Beton Ready Mixed K-225 m3 M.09.c 958.000,00
35 Buis Beton grevel ø 30 cm, pjg 1 m buah M.10.f 40.000,00
41 Buis Beton ø 120 cm bertulang, pjg 1 m buah M.10.l 680.000
42 Kapur m3 M.11 80.000,00
43 Kerikil/Koral/Agregat Beton m3 M.12 350.000,00
44 Pasir beton m3 M.14.a 110.000,00
45 Pasir pasang kali/gunung m3 M.14.b 110.000,00
48 Portland Cement (PC 50 kg / zak) zak M.15 58.000,00
51 Tanah urug di lokasi m3 M.17.b 45.000,00
52 Tanah urug di Borrrow Area, jarak angkut 1 km m3 M.17.c 15.000,00
58 Tiang Pancang beton tulang 20x20 cm m M.18.f 315.000,00

B KELOMPOK KAYU
2 Bambu ø 3 - 4", pjg 4 - 6 m batang M.28.b 20.000,00
3 Dolken kayu galam ø 10 cm, pjg 4m (Tiang pancang) batang M.29.a 115.000,00
6 Dolken kayu klas III ø 7 –10 cm, pjg 4 m (stoot) batang M.29.d 32.000,00
7 Ijuk tebal 5 cm kg M.30 10.000,00
17 Kayu balok klas 3 (Albasia) m3 M.33.d 1.400.000,00
18 Kayu gelondongan ø 20 cm m' M.34 350.000,00
20 Kayu papan klas 2 (Kamper Banjar) m3 M.35.b 6.960.000,00
24 Kayu kelas 2 untuk cerucuk ø 2", pjg 2,5 m batang M.36.a 25.000,00
30 Kayu batang pohon kelapa, panjang 4 m' batang M.38 210.000,00
34 Muliplek tebal 1,8 cm lembar M.39.d 150.000,00
35 Seseg Bambu m2 M.40 25.000,00
36 Teakwood 3mm 120 x 240 lembar M.41.a 200.000,00
40 Tiang Pancang kayu kelas II ø 8-10 cm atau kotak m M.42.a 11.550,00
44 Triflex t=4mm lembar M.42.b 45.000,00

C KELOMPOK LOGAM
1 Alat penyambung pancang kayu gelondongan buah M.51.a 80.000,00
9 Alat penyambung pancang beton 20 cm buah M.51.i 40.000,00
13 Alat penyambung turap beton pre-cast 12 x 30 cm buah M.51.m 30.000,00
16 Allumunium pelat tebal 0,8 mm m2 M.52.a 375.000,00
22 Baja Pelat tebal 2 mm m2 M.53.a 157.000,00
29 Baja Profil IW F Ex. DN SII kg M.54.b 14.000,00
34 Baja Profil siku kg M.54.g 12.000,00
36 Baja Tulangan U 32 Ulir kg M.55.a 11.000,00

36
22/07/2018

HSP Tabel 3–2


Tabel 2-4

CONTOH REKAPITULASI HARGA SATUAN PEKERJAAN


REKAPITULASI HARGA SATUAN PEKERJAAN (HSP)
BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Harga Satuan
No. Analisa Jenis Pekerjaan Satuan
(Rp)
*
A PEKERJAAN PERSIAPAN

A.01
1. Barak Kerja (70 m2) LS 81.081.000
A.02
2. Kantor Lapangan (200 m2) LS 296.114.900
A.03
3. Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi LS 48.411.000
A.04
4. Penyediaan Sarana Penerangan LS 220.035.000
A.05
5. Penyediaan Sarana Telekomunikasi LS 90.256.400
A.06
6. Penyediaan Sarana Laboratorium LS 663.895.600
A.07
7. Penyediaan Sarana Kesehatan LS 33.657.300
B.
B PEKERJAAN PENGELAKAN SUNGAI
B.01 Coffering dan Dewatering LS 89.914.000

C.
C PEKERJAAN TANAH
1.
C.01 Pembersihan (penebangan pohon dan pemindahan batuan) m2 3.300
2.
C.02 Pengupasan (minimum 0,15 m tebal top soil) m2 3.000
3.
C.03 Galian Tanah m3 14.500
4.
C.04 Penggalian Batu Lapuk (dengan alat berat) m3 20.400
5.
C.05 Penggalian Batu Keras (dengan alat berat) m3 41.800
6.
C.06 Penggalian Batu Keras (dengan peledakan) m3 71.600
7.
C.07 Timbunan Inti / Zona 1 (material kedap) m3 33.800
8.
C.08 Timbunan Filter Halus / Zona 2 (material pasir) m3 97.400
9.
C.09 Timbunan Filter Kasar / Zona 3 (material kerikil) m3 148.700
10.
C.10 Timbunan Batu / Zona 4 (material batu) m3 34.900
11.
C.11 Timbunan Riprap / Zona 5 (material batu) m3 34.400
12.
C.12 Urugan Kembali m3 9.100
13.
C.13 Lapisan Kerikil m3 143.200
C.14
14. Urugan Pasir m3 86.200
15.
C.15 Timbunan Tanah m3 21.300
C.16
16. Gebalan Rumput m2 5.900
C.17
17. Timbunan Sirtu m3 22.200
C.18
18. Timbunan Random (pengangkutan dari borrow area ke stock pile
19. kemudian ke lokasi timbunan) m3 44.700

*) HSP biaya langsung belum termasuk biaya tidak langsung maks. 15%

1. Pekerjaan Persiapan
a. Mobilisasi dan Demobilisasi KODE AHSP
1) Mobilisasi semua personil Penyedia sesuai dengan struktur
organisasi pelaksana yang telah disetujui oleh Direksi SDA L.04
Pekerjaan termasuk para pekerja yang diperlukan dalam
pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan dalam kontrak dan
personil Ahli K3 atau petugas K3 sesuai dengan ketentuan
yang disyaratkan dalam spesifikasi.
2) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar
peralatan yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi
asal ke tempat pekerjaan, tempat peralatan tersebut akan
digunakan.
3) Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi
Pekerjaan
4) Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
5) Kegiatan demobilisasi
SDA T.02.a
b. Review & Stickout Gambar Desain di Lapangan
c. Kelengkapan Dokumen AMDAL…..(RKL/RPL)
yang final dan masih sesuai dengan kondisi kenyataan

37
22/07/2018

2. Pengelakan Sungai KODE AHSP

a. Tipe Pengelakan dan Prosedur Pengelakan


b. Pelaksanaan Saluran Pengelak
- Open Excavation SDA TM.04.a
- Galian Terowongan SDA TM.04.b
- Pembetonan (Concrete lining) SDA B.xx.y
c. Pelaksanaan Bendungan Pengelak

Untuk Galian Terowongan adalah seperti Open


Excavation + Pekerjaan Khusus Terowongan sbb:
1) Jika diperlukan Blasting: pengeboran, ventilasi
untuk mengeluarkan debu, dan pengeluaran
hasil blasting.
2) Pemasangan konstruksi pendukung
3) Pengeluaran dan pengeringan air tanah

3. Pekerjaan Galian & Perbaikan Pondasi


KODE AHSP
a. Galian Pondasi SDA T.xx TM.xx

b. Dewatering SDA D.02-D.06

c. Perbaikan pondasi permukaan SDA T.14-T.15


SDA TM.02, TM.04

d. Perbaikan pondasi bawah SDA T.14-T.15


permukaan SDA TM.02, TM.04

a. Pelaksanaan Urugan SDA T.14-T.15


SDA TM.02, TM.04

38
22/07/2018

4. Borrow Area & Quary


- Rencana Pelaksanaan
- Peralatan
- Pemilihan Material utk masing zona
- Pencampuran Material KODE AHSP

a. Exploitasi Borrow Area SDA T.14-T.15


SDA TM.02, TM.04

b. Exploitasi Quary SDA T.14-T.15


SDA TM.02, TM.04

c. Rehabilitasi Lahan Bekas Exploitasi SDA T.xx TM.xx

5. Timbunan Tubuh Bendungan


a. Tipe Bendungan Urugan
KODE AHSP
b. Peralatan Pemadat
c. Uji Coba Penimbunan
d. Timbunan Kedap & Semi kedap
Peralatan & Pelaksanaan SDA T.xx TM.02, TM.04,
Pemadatan SDA D.02-D.06
Kontrol Spektek (WC%, tebal
SDA GT.01 (Pd M-01-2004-A)
lapisan & Jumlah lintasan)
a. Timbunan Lolos Air SDA T.xx TM.02, TM.04,
b. Urugan Batu
c. Urugan Tanah Semi
Terpadatkan SDA P.05, TM.02, TM.04,
d. Perlindungan Lereng P.12a
e. Dokumentasi Pelaksanaan

39
22/07/2018

6. Sistem Instrumentasi
KODE AHSP

a. Persiapan Pengadaan Instrumentasi


Contoh: Inklinometer, Pisometer, Pengukur Rembesan, dll.

b. Kontrak Pengadaan Instrumentasi • Kebutuhan instrumentasi


berdasarkan hasil desain

c. Pemasangan Instrumentasi • Pengadaan instrumentasi


oleh supplier sampai
terpasang
d. Pembacaan Instrumentasi • Commisioning
pengoperasian
instrumentasi (kalibrasi
e. Kalibrasi dan Perawatan Instrumentasi instrument, uji coba
pembacaan dan uji coba
SOP pengoperasian
instrument)

8. Pekerjaan Hidromekanikal dan Listrik

Spesifikasi Teknis KODE AHSP

• Kebutuhan instrumentasi
Peralatan Hidromekanikal berdasarkan hasil desain
dan Listrik • Pengadaan instrumentasi oleh
supplier sampai terpasang
Pemasangan • Commisioning pengoperasian
instrumentasi (kalibrasi instrument,
uji coba pembacaan dan uji coba SOP
Uji coba operasi pintu pengoperasian instrument)

40
22/07/2018

Rincian TABEL 3-3


CONTOH PRAKIRAAN BIAYA PROYEK
HPP/HPS BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Rekapitulasi Tabel 3-4

HPP/HPS CONTOH REKAPITULASI BIAYA PROYEK


BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Total Biaya
No. Jenis Pekerjaan
(Rp)
(1) (2) (3)

A BIAYA PEMBEBASAN TANAH 16.928.250.000

I PEKERJAAN PERSIAPAN 17.001.601.380

II PEKERJAAN SIPIL / KONSTRUKSI 501.645.924.087


2.1 Konduit Pengelak 46.591.447.318
2.2 Bendungan Pengelak (Cofferdam ) 61.352.435.587
2.3 Bendungan Utama (Main Dam ) 208.470.749.461
2.4 Bangunan Pelimpah (Spillway ) 182.050.574.597
2.5 Bangunan Pengambilan (Intake ) 3.180.717.122

III HIDROMEKANIKAL 1.037.796.225

IV BANGUNAN PENUNJANG 1.822.028.720

V PEKERJAAN LISTRIK 649.047.580

B BIAYA LANGSUNG/BIAYA KONSTRUKSI: I+II+III+IV+V 539.084.647.992

C PPN: 10% X (B) 53.908.464.799

D TOTAL BIAYA PROYEK 592.993.112.791

E Pembulatan 592.993.112.000

Terbilang: Lima Ratus Sembilan Puluh Dua Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Seratus Dua
Belas Ribu Rupiah

41
22/07/2018

3) Analisis Kelayakan Pembangunan Bendungan

a) (T) Teknis √

b) (L) Lingkungan √ RAB Perencanaan


c) (E) Ekonomi/Finansial √ RAB Basic-Desain
RAB Desain

A. Biaya Langsung atau Biaya Konstruksi (Tenaga


kerja, Material dan Alat)
B. Biaya Tidak Langsung berupa: Biaya Umum
(overhead) dan Keuntungan
C. Biaya Investigasi lapangan, Perencanaan, Desain
dan Pengawasan Pembangunan
D. Total Biaya Pembangunan Bendungan =A+B+C

4) RencanaRENCANA
dan Jadwal Pelaksanaan
DAN JADWAL PELAKSANAAN
2.1 Rencana Pelaksanaan
Pelaksanaan proyek Bendungan biasanya multi years, misalnya direncanakan
selama 48 bulan (4 tahun). Secara garis besar pelaksanaan tiap tahun adalah
sebagai berikut:
a. Tahun
a. Tahun Pertama
Pertama (I) (I)
Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun pertama meliputi:
1) Pekerjaan persiapan meliputi: mobilisasi dan demobilisasi, pembuatan barak
kerja, kantor lapangan, penyediaan air bersih dan sanitasi, penyediaan
sarana penerangan, sarana telekomunikasi, sarana laboratorium, dan sarana
kesehatan.
2) Pembuatan jalan masuk.
3) Pembuatan bangunan pengelak, meliputi pekerjaan : pembersihan,
pengupasan, pekerjaan galian tanah, kemudian dilanjutkan dengan galian
batu keras.

42
22/07/2018

b.b.Tahun KeDua
Tahun Ke Dua(II)(II)
Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun ke dua meliputi:
1) Melanjutkan pekerjaan galian bangunan pengelak.
2) Melaksanakan pekerjaan grouting dan pembetonan pada bangunan
pengelak.
3) Pembuatan bendungan pengelak (cofferdam) yang meliputi pekerjaan:
pembuatan cofferdam sementara yang dilanjutkan dengan pembersihan dan
pengupasan pada bendungan pengelak utama, galian, kemudian dilanjutkan
dengan pekerjaan pengeringan (dewatering).
4) Pembuatan bendungan utama yang meliputi : pekerjaan pembersihan dan
pengupasan, galian tanah, dan galian batu keras.
5) Melaksanakan pekerjaan bangunan pelimpah (spillway) yang meliputi
pekerjaan : pembersihan, galian tanah, galian batu keras, dilanjutkan
dengan pekerjaan grouting, dan drainasi.
6) Pembangunan bangunan pengambilan (intake) meliputi pekerjaan :
pembuatan tulangan dan bekisting, ruang operasional, rock bolt, dowel,
dan drainasi.
c. TahunKeKe
c. Tahun Tiga
Tiga (III) (III)
Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun ke tiga meliputi:
1) Melanjutkan pembangunan bendungan pengelak, yaitu galian batu keras,
dilanjutkan dengan pekerjaan timbunan.
2) Melanjutkan pembangunan bendungan utama (main dam) yang meliputi
pekerjaan : galian batu keras, pekerjaan grouting, pekerjaan timbunan
dan pemasangan instrumentasi.
3) Melanjutkan pekerjaan pembetonan bangunan pelimpah dan
melaksanakan pekerjaan urugan kembali.
4) Melanjutkan pembangunan bangunan pengambilan (intake), yang
meliputi pekerjaan : pembetonan, ruang operasional, dan pekerjaan pipa
baja.
5) Melaksanakan pekerjaan hidromekanikal, yang meliputi pekerjaan:
pengadaan material, dan pabrikasi peralatan hidromekanikal yang
meliputi pintu, valve, dan pipa baja.

d. TahunKeKe
d. Tahun Empat
Empat (IV)(IV)
Rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan pada tahun ke empat meliputi:
1) Melanjutkan pembangunan bendungan utama (main dam) yang meliputi
pekerjaan: pekerjaan timbunan dan pemasangan instrumentasi serta
perkerasan puncak bendungan.
2) Melanjutkan pekerjaan hidromekanikal.
3) Pekerjaan bangunan penunjang, yang terdiri dari: kantor proyek, rumah
dinas, gudang pos jaga, rumah generator, gudang material, gardu pandang,
rumah tangki bahan bakar serta tangki bahan bakar.
4) Pekerjaan listrik, yang meliputi pekerjaan: pemasangan genset, instalasi
listrik gedung dan penerangan puncak bendungan.
5) Pelaksanaan plugging pada terowongan pengelak.
6) Pengisian bendungan pertama.
7) Demobilisasi peralatan-peralatan yang sudah tidak digunakan dalam
pelaksanaan konstruksi.

43
22/07/2018

Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Di dalam penyusunan rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan
sebagai berikut:
a) Perhitungan Kebutuhan Jumlah OH Tenaga Kerja dan Jam Peralatan
Berdasarkan Daftar Kuantitas Pekerjaan atau Daftar volume pekerjaan (BoQ)
seperti berikut ini

Tabel 2-1 Contoh BoQ Bendungan Pengelak


No Jenis Pekerjaan Satuan Volume
(1) (2) (3) (4)
2.1 BANGUNAN PENGELAK
2.1.1 Pekerjaan Tanah
- Pembersihan (striping) dan m2 12.700
- Tebas tebang batang tanaman/tumbuhan m2 12.700
Ø < 15 cm
- Tebas tebang 1 batang pohon tanaman/ batang 35
tumbuhan Ø > 15 s.d 30 cm, memotong
dan membersihkan lokasi dari akar2nya
- Cabut 1 tunggul pohon tanaman keras Ø > batang 35
15 cm s.d 30 cm
- Galian Tanah Biasa, < 1m (manual) m3 22.000
- Galian Tanah Biasa, < 2m (mekanis) m3 196.325
- Galian Batu m3 93.568
2.1.2 Pekerjaan Beton
- Beton fc’=19,3 MPa (K-225) m3 11.298
- Tulangan fy’ = 270 MPa (U-32) ton 866,48
- Bekisting (dinding) m2 15.329

(1) Misalkan untuk pekerjaan Galian tanah biasa secara manual diambil
AHSP untuk Kode T.06.a,1) yaitu:

Tabel 2-2 AHSP 1 m3 Galian Tanah Biasa sedalam 0 - 1 m’

No Uraian Kode Satuan Koefisien

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,5630
2 Mandor L.04 OH 0,0563
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan

Maka kebutuhan pekerja gali=22.000 m3 x 0,563 OH/m3 = 12.386 OH


a) Jika dipekerjakan sebanyak 500 orang pekerja, maka diperlukan
waktu = 12.386 OH/500 orang = 24,772 ~ 25 hari.
b) Atau jika ditargetkan harus selesai 14 hari, maka diperlukan tenaga
kerja sebanyak = 12.386 OH/14 hari ~ 885 pekerja gali.

Dengan cara manual membutuhkan jumlah tenaga kerja yang sangat


banyak dan/atau juga waktu yang lama.

44
22/07/2018

(2) Misalkan untuk Galian tanah biasa secara mekanis diambil AHSP utuk
(1)
Kode TM.04.1.a yaitu: Menggali 1 m3 tanah dengan Excavator
Standard dan material atau hasil galian dimuat ke Dump Truck.

Tabel 2–3 AHSP 1 m3 Galian Tanah Biasa kedalaman 0 – 2 m’


(Cara Mekanis)

No Uraian Kode Satuan Koefisien

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0,0700
2 Mandor L.04 jam 0,0070
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
1 Exavator (Standard) E.11.b jam 0,0233

Maka kebutuhan:
-Pekerja= 196.325 m3 x 0,0700 OJ/m3= 13.743 OJ yg bantu galian
-Excavator Standar= 196.325m3 x 0,0233 jam/m3 = 4.574,5 jam
a) Jika digunakan 25 (dua puluh lima) buah Excavator @ 7 jam/hari,
maka diperlukan waktu = 4.574,5 jam/(25 x 7 jam/hari) ~ 27 hari.
b) Disamping excavator diperlukan juga tenaga kerja = 13.743 OJ/7
Jam/27 hari ~ 73 pekerja yang membantu pelaksanaan galian.

(3) Misalkan untuk Galian Batu Keras secara mekanis diambil AHSP utuk Kode
TM.10.a.3 yaitu: Menggali 1 m3 batu keras dengan Rock Drill Breaker dan untuk
mengangkutnya menggunakan Excavator Standard dan material atau hasil galian
dimuat ke Dump Truck.
Tabel 2–4 AHSP 1 m3 Galian Batu Keras kedalaman 0 – 2 m’
No Uraian Kode Satuan Koefisien
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 jam 0,1410
2 Mandor L.04 jam 0,0141
Jumlah Harga Tenaga Kerja
B Bahan
Jumlah Harga Bahan
C Peralatan
Rock Drill
1 Breaker M.107.d jam 0,1185
Maka kebutuhan:
-Pekerja= 93.568 m3 x 0,1410 OJ/m3= 13.193 OJ yg bantu gali
-Rock Drill Breaker= 93.568 m3 x 0,1185 jam/m3 = 11.087,8 jam
a) Jika digunakan 50 (lima puluh) buah Rock Drill Breaker @ 7
jam/hari, maka diperlukan waktu = 11.087,8 jam/(50 x 7 jam/hari)
~ 32 hari.
b) Disamping Rock Drill Breaker diperlukan juga tenaga kerja =
13.193 OJ/7 Jam/31 hari ~ 61 pekerja yang membantu
pelaksanaan galian.

Dengan cara yang sama, maka semua pekerjaan dapat dihitung waktu
penger-jaannya, maka Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan
Tugu disajikan pada Tabel 2-5.

45
22/07/2018

Tabel 2-8
Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek

Tabel 2-5
Rencana Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Bendungan Tugu, Kabupaten Trenggalek
Tahun Ke - I Tahun Ke - II Tahun Ke - III Tahun Ke-IV
Hujan Kemarau Hujan Kemarau Hujan Kemarau Hujan
No. Jenis Pekerjaan Satuan Volume
J P M A M J J A S O N D J P M A M J J A S O N D J P M A M J J A S O N D J P M A M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

I PEKERJAAN PERSIAPAN
II PEKERJAAN SIPIL/KONSTRUKSI
2.1 BANGUNAN PENGELAK
2.1.1 Pekerjaan Tanah :
- Pembersihan (penebangan pohon dan pengupasan top soil) m2 33.971,00
- Galian Tanah dan Batu m3 328.024,50
2.1.2 Pekerjaan Beton : Struktur m3 11.298,50
2.1.3 Grouting : Contac t grouting ton 1.200,00
2.1.4 Pekerjaan Lain-lain : Bronjong m3 7.217,50
2.2 BENDUNGAN PENGELAK (COFFERDAM )
2.2.1 Pengelakan Sungai : Coffering dan Dewatering LS 1,00
2.2.2 Pekerjaan Tanah :
- Galian Tanah dan Batu m3 534.144,60
- Timbunan Inti, Random dan Rip-rap m3 ##########
2.3 BENDUNGAN UTAMA (MAIN DAM)
2.3.1 Pekerjaan Tanah :
- Pembersihan (penebangan pohon dan pengupasan top soil) m2 161.121,05
- Galian Tanah dan Batu m3 801.216,90
- Timbunan Inti, Filter, Batu dan Rip-rap m3 ##########
2.3.2 Drilling dan Grouting :
- Curtain Grouting, kedalaman 20 m - 30 m m' 7.530,00
- Blanket Grouting m' 3.520,00
2.3.3 Instrumentasi : set 1,00
2.3.4 Perkerasan Puncak Bendungan : m3 1.950,06
2.3.5 Pekerjaan Beton: m3 229,53
2.3.6 Pekerjaan Lain-lain : m' 1.852,00
2.4 BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY)
2.4.1 Pekerjaan Tanah :
- Pembersihan (penebangan pohon dan pemindahan batuan) m2 41.229,75
- Galian Tanah, Batu dan Urugan kembali m3 708.155,50
2.4.2 Pekerjaan Beton : Struktur m3 64.304,90
2.4.3 Drilling dan Grouting : m' 1.080,00
2.4.4 Pekerjaan Lain-lain : - Bronjong m3 4.842,00
dd
- Geotextile t=2 mm m2 11.758,50
2.4.5 Pekerjaan Jembatan : Beton m3 80,31
2.5 BANGUNAN PENGAMBILAN (INTAKE): Beton m3 1.172,82
III HIDROMEKANIKAL set 1,00
IV BANGUNAN PENUNJANG LS 1,00
dd
V PEKERJAAN LISTRIK set 1,00
VI PENATAAN KEMBALI LINGKUNGAN LS 1,00

46
22/07/2018

5) Manfaat Bendungan
a) Air Irigasi Daerah Irigasi Tugu seluas 1.200 ha
(pola tanam: Padi-padi-Palawija)
Kegiatan Usaha Tani Padi sawah dan Palawija

b) Air Baku/Bersih Menyuplay air bersih 0,013 m3/s


(untuk 18.552 jiwa dg harga Rp 700/m3)
Revenue hasil usaha penjualan air bersih/baku

c) PLTMH Memanfaatkan air yang berlebih, misal debit


0,70 m3/s dengan tinggi bendungan 61,59 m,
maka energi yang dihasilkan 2,0 GWh/tahun)
Revenue hasil usaha penjualan listrik
d) Usaha lainnya Memanfaatkan lahan/air yang masih tersisa,
misal: keramba jaring apung, olah raga air dll.
Revenue hasil usaha lainnya

Tabel 4-1
ANALISIS USAHA TANI PADI

47
22/07/2018

Tabel 4-2

Tabel 4 - 3
PRAKIRAAN MANFAAT

48
22/07/2018

5.Rangkuman
1) Pemanfaatan fungsi bendungan sangat bergantung kepada desain awal
dari fungsinya. Bendungan ada yang berfungsi tunggal (misal hanya
untuk PLTA) dan ada pula yang multi fungsi (misal untuk pengendalian
banjir, irigasi, air baku, perikanan, rekreasi & olah raga air dan PLTA).
2) Pada 20 tahun terakhir, ada model pemanfaatan lain bendungan dan/atau
danau sebagai perikanan jaring apung, namun hal ini sebaiknya
dikendalikan jumlahnya sesuai dengan daya dukung lingkungannya guna
pelestarian kualitas air.

5. Latihan
1) Hitung keuntungan usaha tani sawah dan palawija untuk 1.250 ha
persawahan dan 1.750 ha palawija
2) Hitung keuntungan usaha pemanfaatan 125 L/s air bersih
3) Hitung keuntungan usaha PLTA 10 MW atau PLTMH 850 KW
4) Hitung keuntungan usaha keramba jaring apung model 3 tingkat ukuran
40 x (7 m X 7 m).

6) Analisis Ekonomi
Tujuan Analisis
- Analisis kelayakan proyek didasarkan pada 2 konsep analisis, yaitu
analisis ekonomi dan analisis finansial.
- Analisis ekonomi dilakukan untuk menentukan apakah proyek yang
direncanakan tersebut layak atau tidak untuk dibangun, sedangkan
analisis finansial dilakukan untuk mengetahui nilai biaya investasi yang
akan dikeluarkan.

Asumsi Dasar
Beberapa asumsi dasar akan digunakan terhadap evaluasi ekonomi Bendungan
ini antara lain :
a. Umur ekonomi bendungan dan umur fasilitas irigasi diperkirakan misalnya 30
tahun.
b. Sesuai dengan ekonomi internasional, maka pajak dan subsidi, pembayaran
transfer serta bunga bank tidak termasuk dalam analisa ekonomi.
c. Manfaat dari proyek diperkirakan setelah pelaksanaan proyek selesai yaitu
tahun ke lima.

49
22/07/2018

Evaluasi proyek
mencakup evaluasi kelayakan dengan memperhitungkan besaran:
a) EIRR (economic internal rate of return),
b) NPV (net present value), dan
c) BCR (benefit cost ratio).
a) Perhitungan nilai EIRR ini dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

I' - I"
NPV' dengan: I’ = suku bunga memberikan nilai NPV positif
EIRR  I' + I” = suku bunga memberikan nilai NPV negatif
NPV' - NPV" NPV’ = NPV positif
NPV” = NPV negatif
Layak jika EIRR > Bunga pinjaman di Bank

b) Net Present Value (NPV) merupakan selisih antara benefit dan cost pada
kondisi nilai present biaya
F dengan: PV = nilai sekarang (present value)
PV  F = nilai pada tahun ke n Layak jika NPV > 0
1 + i n i = nilai suku bunga
n = tahun ke 1,2,3,…… dst

c) Analisis BCR merupakan suatu analisis yang diperlukan untuk melihat sejauh
mana perbandingan antara Benefit dan Cost pada kondisi nilai present.
PV dari manfaat
BCR  Layak jika BCR > 1
PV dari biaya

Analisis Sensitivitas
bertujuan untuk melihat kepekaan dari hasil analisis ekonomi dengan mempertimbangkan
beberapa kemungkinan yang akan terjadi dengan hasil proyek jika terdapat kemungkinan
terjadinya perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya maupun manfaat proyek.
Terdapat 4 kemungkinan yang perlu diperhatikan dalam melakukan analisis tingkat kepekaan
suatu proyek, yaitu :
a. Terdapatnya kenaikan biaya (cost overrun).
b. Adanya perubahan dalam perbandingan harga terhadap tingkat harga secara umum,
(misalnya pada penurunan harga dari hasil produksi pertanian).
c. Mundurnya waktu pelaksanaan proyek.
d. Penyimpangan dalam perkiraan hasil.
Untuk maksud tersebut, maka analisis sensitivitas di dalam studi Bendungan Tugu ditinjau
dengan berbagai keadaan sebagai berikut :
1. Kondisi normal (biaya dan manfaat tetap).
2. Kondisi biaya tetap, manfaat turun 10%.
3. Kondisi biaya naik 10%, manfaat tetap.
4. Kondisi biaya naik 10%, manfaat turun 10%.
5. Kondisi biaya dan manfaat tetap, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
6. Kondisi biaya tetap, manfaat turun 10%, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
7. Kondisi biaya naik 10%, manfaat tetap, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
8. Kondisi biaya naik 10%, manfaat turun 10%, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.

50
22/07/2018

Tabel 5 – 1
REKAPITULASI HASIL ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI
BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

NPV
No. Kondisi EIRR BCR
(Rp)

1 Normal (Biaya dan Manfaat Tetap) 14,77% 1,7013 101.390.797.356


2 Biaya Tetap, Manfaat Turun 10% 14,66% 1,6827 96.773.239.859
3 Biaya Naik 10%, Manfaat Tetap 14,34% 1,6357 92.953.863.870
4 Biaya Naik 10%, Manfaat Turun 10% 12,73% 1,3965 28.004.853.206
5 Biaya dan Manfaat Tetap, Waktu Pelaksanaan
Terlambat 1 Tahun 14,48% 1,4791 88.395.233.712
6 Biaya Tetap, Manfaat Turun 10% dan
Waktu Pelaksanaan Terlambat 1 Tahun 13,99% 1,4128 70.076.461.953
7 Biaya Naik 10%, Manfaat Tetap dan
Waktu Pelaksanaan Terlambat 1 Tahun 13,69% 1,3739 64.858.570.196
8 Biaya Naik 10%, Manfaat Turun 10% dan
Waktu Pelaksanaan Terlambat 1 Tahun 12,65% 1,2398 24.253.764.232

Untuk suku bunga bank pada 12% per tahun,


- EIRR > 12%
- NPV > 0 Layak Ekonomi
- BCR > 1,0

Tabel 5 – 2
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI
Kondisi Normal (Biaya dan Manfaat Tetap)

51
22/07/2018

Tabel 5 – 9
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI
Kondisi Biaya Naik 10%, Manfaat Turun 10% dan Waktu Pelaksanaan Terlambat 1 Tahun

5.4 Rangkuman
1) Materi analisis ekonomi merupakan materi dalam kajian feasibility study (FS) terkait dengan
kelayakan ekonomi, sehingga dimasukan juga dalam materi analisis harga satuan pekerjaan
2) Asumsi dasar perhitungan ekonomi diantaranya: a) umur ekonomi bendungan dan umur
fasilitas irigasi berusia minimum 30 tahun; b) tidak menganalisis unsur subsidi pajak,
pembayaran transfer, dan bunga tidak dianalisis; dan c) manfaat proyek diperkirakan setelah
pelaksanakan proyek selesai yaitu tahun kelima.
3) Evaluasi proyek mencakup evaluasi kelayakan proyek yang memperhitungkan besaran EIRR
(economic internal rate of return), dan NPV (net present value) dan BCR (benefit cost ratio).
4) Analisis sensitivitas untuk mengantisipasi kemungkinan sebagai berikut: kenaikan biaya
proyek, turunnya revenue, melesatnya perkiraan hasil, mundurnya penyelesaian proyek.
Untuk maksud tersebut, maka analisis sensitivitas di dalam studi Bendungan Tugu ditinjau
dengan berbagai keadaan sebagai berikut :
a) Kondisi normal (biaya dan manfaat tetap).
b) Kondisi biaya tetap, manfaat turun 10%.
c) Kondisi biaya naik 10%, manfaat tetap.
d) Kondisi biaya naik 10%, manfaat turun 10%.
e) Kondisi biaya dan manfaat tetap, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
f) Kondisi biaya tetap, manfaat turun 10%, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
g) Kondisi biaya naik 10%, manfaat tetap, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.
h) Kondisi biaya naik 10%, manfaat turun 10%, dan waktu pelaksanaan terlambat 1 tahun.

52
22/07/2018

5.5 Latihan
1) Lakukan simulasi seperti contoh pada Tabel 5-2 dengan tingkat suku bunga 12,5%
2) Lakukan simulasi dengan menambah manfaat perikanan keramba jaring apung yang
terkendali maksimum 0,5% luasan minimum bendungan. Adapun Informasi tambahan:
a) Ukuran 1-unit model keramba jaring apung adalah 2 tingkat (7 m x 7 m);
b) Keramba atas, ikan mas berat ikan 500/ekor gr sebanyak 300 ekor
c) Keramba bawah, ikan nila dengan berat 500 gr/ekor sebanyak 300 ekor.
3) Lakukan simulasi dengan menambah produksi air minum dalam kemasan (AMDK) untuk
debit 5 L/s, dengan asumsi modal 45% dari harga jual Rp 275/L.

Soal Pilihan Ganda, pilihlah yang paling benar


1) Suatu proyek yang telah dihitung EIRR-nya yaitu 14,2%, dinyatakan layak bila:
a) Bunga pinjaman bank 12,5% per-tahun dan BCR= 0,85
b) Suku Bunga Bank Indonesia 14% per-tahun dan BCR = 1,25
c) Bunga pinjaman bank di Kota lain sebesar 13,1% per-tahun dan BCR=1.42
d) Jawaban b dan c benar.
2) Dalam sensitivity analisis perlu memperhatikan tingkat kepekaan suatu proyek, yaitu :
a) Terdapatnya kenaikan biaya (cost overrun).
b) Adanya kemungkinan penurunan harga dari hasil produksi atau pemanfaatan lainnya.
c) Mundurnya waktu pelaksanaan proyek.
d) Jawaban a, b dan c benar

Nilai Ekonomi Infrastruktur


Dalam analisa ekonomi dipakai nilai ekonomi dari masing-masing komponennya
dengan mengalikan biaya-biaya tersebut dengan suatu faktor konversi yang
dimaksudkan untuk mendapatkan economic value dari financial value karena harga-
harga finansial sering bukanlah merupakan harga yang sebenarnya karena ada
faktor subsidi, cukai dan sebagainya. Dengan memakai faktor konversi diperoleh
harga sesuai dengan opportunity cost nya.

Adapun komponen tersebut adalah seperti: biaya konstruksi (biaya langsung) dan
biaya administrasi, biaya jasa konsultan, biaya tak terduga serta biaya operasional
dan pemeliharaan.

Faktor konversi harga finansial ke harga ekonomi disajikan pada tabel 3-1 di bawah
ini. Tabel 3-1: Faktor konversi harga finansial ke harga ekonomi

Komponen Biaya Faktor Konversi


Pekerjaan sipil 0,79 – 0,90
Kantor atau bangunan 0,94 – 0,95
Administrasi 0,95
Operasional dan pemeliharaan 0,85
Jasa konsultan 0,90
Sumber : ” Ekonomi Teknik Proyek Sumberdaya Air – MHI/hal. 42”

53
22/07/2018

1) Prakiraan Biaya Finansial adalah RAB


2) Biaya Ekonomi = Biaya Finansial x Faktor Konversi
Tabel 3 - 5

PRAKIRAAN BIAYA EKONOMI OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN (O&P)


BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Harga Satuan Faktor Total Biaya


No. Uraian Satuan Volume
(Rp) Konversi (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4)*(5)*(6)

A BIAYA OPERASIONAL
org/thn 2 60.000.000 0,85 102.000.000
1 Gaji Tenaga Teknisi
org/thn 2 36.000.000 0,85 61.200.000
2 Gaji Tenaga Mekanik
org/thn 1 24.000.000 0,85 20.400.000
3 Gaji TenagaAdministrasi

SUB TOTAL A 183.600.000

B BIAYA PEMELIHARAAN % 0,50 439.265.040.532 0,85 1.866.876.422

SUB TOTAL B 1.866.876.422


TOTAL BIAYA OPERASIONAL & PEMELIHARAAN TAHUNAN 2.050.476.422

Tabel 3-2

PRAKIRAAN BIAYA FINANSIAL PROYEK


BENDUNGAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK
Harga Satuan Total Biaya
No. Jenis Pekerjaan Satuan Volume No. Analisa
(Rp) (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4)*(6)
I PEKERJAAN PERSIAPAN

1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi LS 1,00 100.550.000 100.550.000


1.2 Barak Kerja (70 m2) LS 1,00 A.01 81.081.000 81.081.000
1.3 Kantor Lapangan (200 m2) LS 1,00 A.02 296.114.900 296.114.900
1.4 Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi LS 1,00 A.03 48.411.000 48.411.000
1.5 Penyediaan Sarana Penerangan LS 1,00 A.04 220.035.000 220.035.000
1.6 Penyediaan Sarana Telekomunikasi LS 1,00 A.05 90.256.400 90.256.400
1.7 Penyediaan Sarana Laboratorium LS 1,00 A.06 663.895.600 663.895.600
1.8 Penyediaan Sarana Kesehatan LS 1,00 A.07 33.657.300 33.657.300
1.9 Acces Road (L = 2,40 km; B = 8,00 m) LS 1,00 13.250.000.000 13.250.000.000
SUB TOTAL I 14.784.001.200

II PEKERJAAN SIPIL/KONSTRUKSI

2.1 BANGUNAN PENGELAK


2.1.1 Pekerjaan Tanah :
- Pembersihan (penebangan pohon dan pemindahan batuan) m2 33.971,00 C.01 3.300 112.104.300
- Galian Tanah m3 218.325,1 C.03 14.500 3.165.713.950
- Penggalian Batu Keras (dengan alat berat) m3 0
93.567,90 C.05 41.800 3.911.138.220
- Urugan Kembali m3 16.131,50 C.12 9.100 146.796.650

2.1.2 Pekerjaan Beton :


- Beton K-225 (1Pc : 2Ps : 3Kr) m3 10.831,00 D.03 768.300 8.321.457.300
- Beton K-125 (1Pc : 2,5Ps : 5Kr) m3 467,50 D.05 637.100 297.844.250
- Tulangan Beton (pemotongan, pembengkokan dan pemasangan) to 866,4 D.06 16.953.900 14.690.215.272
- Bekisting (termasuk pembongkaran) m2 15.329,16 D.07 282.100 4.324.356.036

2.1.3 Drilling dan Grouting :


- Material Grouting, Semen ton 1.200,00 G.10 1.151.100 1.381.320.000

2.1.4 Pekerjaan Lain-lain :


- PVC Water Stop, l=300 mm m' 148,78 K.01 301.200 44.812.536
- Dowel Bar dia. 25, L=1 m bh 10.260,00 K.02 70.600 724.356.000
- Bronjong m3 7.217,50 E.06 438.200 3.162.708.500
- Geotextile, t=2 mm m2 11.977,75 19.326 231.479.002
Sub Total 2.1 40.514.302.016

54
22/07/2018

55

Anda mungkin juga menyukai