Mazidah Zulfa 22010110130146 Bab 2 Kti PDF
Mazidah Zulfa 22010110130146 Bab 2 Kti PDF
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Etiologi BV
salah satu penyakit infeksi paling banyak di bagian obstetri ginekologi. Walaupun
ini sebagai flora normal usus dan terutama ditemukan pada bayi atau mereka yang
2.2 Epidemiologi BV
Infeksi BV tidak hanya ditemukan pada masa reproduksi tetapi juga pada
kelompok umur 41-45 tahun (54,5%), mahasiswa/pelajar (45,7%) dan paritas >5
dimana sekitar 10 dari 21 juta wanita mengeluhkan keluar cairan vagina.20 The
infeksi BV sebesar 16% dari 1000 ibu hamil pada usia kehamilan 23-26 minggu.4
Selain itu pada wanita hamil di RSUP Dr Kariadi Semarang didapatkan sebesar
tidak menikah, riwayat obstetri dan riwayat abortus.21 Penelitian Bradshaw dan
pasangan seksual baru dan lama pendidikan kurang dari 13 tahun.22 Penelitian lain
pasangan seksual lebih dari satu, hubungan seksual yang baru dilakukan,
2.3 Patofisiologi BV
(H2O2) untuk menghambat pertumbuhan bakteri anaerob lain dalam vagina karena
tinggi pada vagina yang sehat. Infeksi BV dikaitkan dengan penurunan populasi
memiliki peran sebagai bakteri patogen pada infeksi BV.24 Hal inilah yang
Namun pada kasus dengan infeksi BV, jumlah bakteri ini mengalami peningkatan
dalam suasana pH yang basa akan mudah menguap dan memunculkan bau amis
dimana bau ini serupa dengan bau yang tercium pada sekret vagina yang ditetesi
KOH 10%. Senyawa amin aromatik yang dominan terbentuk pada infeksi BV
adalah trimetilamin. Adapun senyawa amin lainnya yaitu putrecin dan cadaverin.
Poliamin yang berasal dari bakteri ini bersamaan dengan asam asetat yang
menempel erat pada sel epitel vagina yang lepas sehingga membentuk clue cell.19
8
2.4 Diagnosis BV
dari flora normal vagina tanpa ditemukan peradangan, maka tidak ada satu metode
terbaik untuk mendiagnosis BV. 26,27 Terdapat beberapa kriteria yang digunakan
Salah satu kriteria yang sering digunakan yaitu kriteria Amsel.28 Kriteria
ini meliputi diagnosis klinis dan beberapa uji laboratorium dengan menemukan 3
dari 4 gejala dan tanda maka positif terinfeksi BV. Gejala dan tanda tersebut
adalah;7
vagina yang jumlahnya lebih dari biasanya, bersifat encer, homogen, berwarna
putih dan berbau amis. Sekret vagina tersebut dapat ditemukan pada pemeriksaan
spekulum dimana sekret tersebut melekat pada dinding vagina namun mudah
dibersihkan. Namun tidak bisa didiagnosis infeksi BV jika hanya dilihat dari
Pemeriksaan ini cukup sensitif hingga >90% pada pasien infeksi BV, karena pada
tercium bau amis/fishy odor maka positif terinfeksi BV. Pada pH vagina yang
dan cadaverin yang berbau amis. Bau amis ini sudah tercium pada pemeriksaan
spekulum namun akan lebih kuat setelah ditetesi KOH 10%. Pemeriksaan ini
Clue cell merupakan sel epitel vagina yang tertutup oleh bakteri gram
coccobacil sehingga tepi sel menjadi tidak jelas dibandingkan dengan sel epitel
vagina normal yang tepi dindingnya terlihat tajam. Keakuratan pemeriksaan ini
juga masih rendah karena beberapa vaginitis lain juga memberikan gambaran
yang sama.
Selain Amsel, kriteria lain yang digunakan adalah Spiegel dan Nugent.29
Kedua kriteria dibuat berdasar evaluasi flora normal vagina dengan pengecatan
flora normal campuran antara gram positif, gram negatif. atau bakteri gram variasi
dan Lactobacilli berkurang atau tidak ada (0 – 2) pada pengecatan gram maka
didiagnosa infeksi BV.29 Kriteria Spiegel ini bersifat lebih pasti dikarenakan
hanya terdapat 2 kriteria yaitu normal dan infeksi BV sehingga lebih mudah
Gardnerella dan
Skor Lactobacilli Mobiluncus
Bacteroides
0 4+ 0 0
1 3+ 1+ 1+ atau 2+
2 2+ 2+ 3+ atau 4+
3 1+ 3+
4 0 4+
morphotypes) jika lebih dari 30 bakteri per lapangan minyak imersi (oif) diberi
skor 4; 6-30 bakteri per oif diberi skor 3, dan 1-5 bakteri per oif diberi skor 2.
Kurang dari 1 per oif diberi skor 1 dan jika tidak ada diberi skor 0. Kuman batang
ditemukan kuman tersebut pada preparat diberi skor 4, kurang dari 1 per oif diberi
skor 3; 1-5 per oif diberi skor 2; 6-30 per oif diberi skor 1, dan lebih dari 30 per
terdapat lima atau lebih bakteri diberi skor 2, kurang dari 5 diberi skor 1, dan jika
tidak adanya bakteri diberi skor 0. Semua skor dijumlahkan hingga nantinya
menghasilkan nilai akhir dari 0 sampai 7 atau lebih.30,31 Hasil skor total, jika 0-3:
normal, 4-6: intermediate, dan 7-10: Bakterial vaginosis.8 Terlihat bahwa semakin
tinggi nilai Lactobacilli maka semakin rendah pula skornya. Keberhasilan terapi
2.4.4 Kultur
infeksi BV. Hal ini dikarenakan pada keadaan normal juga dapat ditemukan
2.5 Komplikasi BV
terhadap penyakit HIV, Herpes simplex tipe II, serta infeksi Chlamydia
transfer embrio.1,33-36 Gillet dkk pada studi meta-analisis nya menyatakan bahwa
terdapat hubungan positif antara infeksi BV dan lesi pre kanker servik.37
2.6 Terapi BV
Pada dasarnya terapi pada wanita hamil yang terdiagnosis infeksi BV lebih
2.6.1 Klindamisin
dengan linkomisin.40
pada ribosom, kesalahan membaca pada kode genetik atau mencegah penempelan
Selain itu juga efektif dalam membasmi bakteri aerob gram negatif seperti;
bersifat bakteriostatik dan menghambat sintesa protein pada bakteri yang sensitif
infeksi bakteri terutama yang disebabkan oleh bakteri anaerob dan dapat
Klindamisin, 0.15-0.3 gram oral tiap 6 jam, menghasilkan kadar serum 2-5
μg/ml. Klindamisin diabsorpsi baik melalui oral hingga 90%. Obat didistribusikan
ke sebagian besar jaringan tubuh secara luas dan diekskresi melalui empedu dan
urin.42
Tidak ada data yang adekuat penggunaan pada wanita hamil. Ketika
mual muntah, ruam dan jaundice.41 Gangguan fungsi hati dan neutropenia kadang
colitis dan harus hati-hati pada pasien dengan gangguan hepar dan ginjal.41
2.6.2 Metronidazol
diinginkan.45
akibat infeksi bakteri basil anaerob gram negatif; Bacteroides fragilis spesies (B.
secara luas di dalam tubuh. Obat ini dimetabolisme di hepar sehingga dosis harus
Dosis yang diberikan sesuai dengan jenis penyakit yang diderita, dimana
pada infeksi BV diperlukan dosis tunggal 2 gram per oral dan alternatif 500 mg
tiap 12 jam selama tujuh hari per oral. Pada penderita yang diterapi metronidazol
neuropati.41
Selain itu dapat digunakan pada infeksi periodontal oleh Bacteroides dan
pylori.45
mengurangi resiko abortus dan kelahiran preterm pada usia <37 minggu.46 Namun
angka kesembuhan setelah terapi metronidazol 3 x 250 mg oral selama tujuh hari
lain.49 Kedua terapi metronidazol oral dan vagina pada wanita hamil
anaerob yang terkait dengan infeksi BV, dengan pengecualian terdapat beberapa
Category B drug, dimana pada studi yang dilakukan terhadap binatang tidak
berbahaya terhadap fetus namun bukti belum dapat dipastikan pada kehamilan
termasuk Mobilincus dan Mycoplasma.46 Selain itu mekanisme kerja dari kedua
infeksi BV sedangkan klindamisin merupakan obat yang efektif pada infeksi yang