Disusun oleh:
(41119110196)
DENITRIFIKASI
Denitrifikasi merupakan proses reduksi nitrat menjadi gas nitrogen. Nitrat (NO3-) yang digunakan
sebagai akseptor elektron alternatif dalam respirasi anaerobik direduksi menjadi gas-gas nitrogen
seperti (N2, NO, atau N2O). Bakteri yang berperan adalah Bacillus, Paracoccus, dan Pseudomonas.
Akan tetapi proses denitrifikasi diperlukan untuk pengolahan limbah cair. Dengan melepaskan nitrat
sebagai nitrogen yang mudah menguap, denitrifikasi dapat meminimasi fiksasi nitrogen sehingga
pertumbuhan alga ketika pengolahan limbah cair akan dilepaskan ke danau atau sungai.
Di sisi lain denitrifikasi merupakan proses yang merugikan. Contoh dalam lahan agrikultur yang
diberikan pupuk nitrat bila tergenang oleh air, maka akan terjadi kondisi anoksigenik dan denitrifikasi
dapat terjadi sehingga akan melepaskan unsur nitrogen ke udara. Produksi gas N2O dan NO oleh
denitrifikasi dapat menyebabkan konsekuensi pada lingkungan. N2O dapat dioksidasi menjadi NO
di atmosfer. NO dapat bereaksi dengan ozon membentuk NO2- dan kembali ke bumi menjadi asam
nitrit (HNO2). Lalu denitrifikasi berhubungan dengan rusaknya ozon sehingga sinar ultraviolet dapat
masuk ke bumi dan menyebabkan hujan asam, yang akan membuat tanah menjadi asam.[2] Tanah
yang asam akan mengubah struktur tanah serta komunitas mikrob.
SIKLUS NITROGEN
Sumber: http://www.id.wikipedia.org