Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU PENYAKIT PARU
Alamat : Gedung Cempaka Lantai IV, RSUP Sanglah Denpasar
Email : prodiilmupenyakitparu@unud.ac.id
Laman : www.unud.ac.id

MIKOSIS PARU
Nama :………………………. Usia/JK :………………...
No CM:………………………. Ruangan:………………..

FAKTOR GAMBARAN MIKOLOGI


PEJAMU KLINIS
POSSIBLE 1 kriteria faktor 1 klinis mayor atau NEGATIF ATAU
pejamu 2 kriteria klinis TIDAK DILAKUKAN
minor pada lokasi
lesi abnormal
secara klinis dan
radiologi
PROBABLE 1 kriteria faktor 1 klinis mayor atau 1 kriteria mikologi
pejamu 2 kriteria klinis
minor pada lokasi
lesi abnormal
secara klinis dan
radiologi
DEFINITIVE (+) (+) BIOPSI JARINGAN (+)
LUNG - Histologi/si
MIKOSIS tokimia elemen
jamur (+)
- Atau
biakan (+) dari
specimen yang
berasal dari lokasi
steril dengan
klinis dan
radiologi
menunjukkan lesi
infeksi
- Atau
pemeriksaan
mikroskopis /
antigen
crytococcus dari
LCS
KETERANGAN :
Faktor pejamu:

1. Neutropenia (neutrophil <500/mm3 selama > 10 hari

2. Menerima transplantasi sumsum tulang alogenik

3. Menerima terapi kortikosteroid jangka panjang dengan rerata dosis minimal


setara prednisone 0,3 mg/kg/hari selama 3 minggu

4. Menerima terapi imunosupresan sel-T misalnya siklosporin, penyekat


TNFα, antibody monoclonal spesifil (misalnya alemtuzumab), atau
nukleosida dalam 90 hari terakhir

5. Mengalami imunodefisiensi primer berat (misalnya penyakit granulomatosa


kronik atau imunodefisiensi berat lainnya)

6. Menderita penyakit paru kronik (TB paru, PPOK, keganasan rongga toraks,
bronkiektasis, penyakit paru intersisial)

Gambaran klinis:

1. Mayor: terdapat salah satu dari tiga kondisi berikut pada CT scan: lesi padat
dengan atau tanpa halo sign, air cresent sign atau kavitas

2. Minor:

 Gejala infeksi saluran napas bawah (misalnya batuk, nyeri, dada,


sesak napas, hemoptysis,dll)

 Pemeriksaan fisik terdapat pleural rub

 Gambaran infiltrate baru yang tidak sesuai dengan kriteria mayor

Hasil mikologi:

1. Pemeriksaan langsung

- Ditemukan elemen jamur kapang dari specimen sputum, BAL, bilasan


bronkus, aspirat sinus

- Pertumbuhan jamur kapang dalam medium biakan

2. Pemeriksaan tidak langsung

- Aspergilosis: antigen galaktomanan terdeteksi dalam plasma, serum, BAL,


atau LSS
- Penyakit jamur invasive selain kriptokokosis dan zigomikosis menunjukkan
β-D-glukan terdeteksi dalam serum

Anda mungkin juga menyukai