Anda di halaman 1dari 45

Adi Hartono.M.

Biomed
1. Mikroskopis langsung
melalui pengecatan/pewarnaan spesimen
dan meng identifikasi mikroorganisme
secara morfologis
2. Biakan/kultur
3. Tes Serologi
4. Diagnosis molekuler ,Hibridisasi DNA-
DNA atau DNA-RNA untuk deteksi adanya
gen-gen spesifik patogen dari spesimen
pasien
 Penyebab infeksi sangat beragam tergantung
pada gejala klinis dan jenis m.o penyebabnya;
bakteri,virus,jamur,parasit
 Tidak ada satupun uji yang memungkinkan

untuk isolasi atau karakterisasi semua m.o


patogen
 Sangat dibutuhkan informasi klinis atau

diagnostik sementara
PASIEN DENGAN INFEKSI

Pengambilan Bahan Transport dan Labeling

Penyimpanan Spesimen dan keterangan klinis

Pemeriksaan makroskopis

Laporan pendahuluan
Pemeriksaan mikroskopis

Biakan : media, suhu, atmosfir

Isolasi biakan murni, antibiogram

Laporan Akhir
Identifikasi , interpretasi

(Kontaminan, komensal, patogen)


_ Untuk mendapatkan Diagnosa laboratorium
yang baik dari suatu spesimen tergantung
kepada beberapa hal yang penting;

1. CARA PENGAMBILAN SPESIMEN


2. CARA PENGIRIMAN SPESIMEN
3. CARA PENYIMPANAN SPESIMEN
4. TEKNIK/CARA KERJA DI LABORATORIUM
Spesimen tidak lagi representatif bila
mikroorganisme bermultiplikasi selama
pengumpulan, pengiriman atau penyimpanan
SPUTUM
URINE
DARAH
LUKA, ABSES, EKSUDAT (PUS)
FESES/USAPAN REKTUM
USAPAN SEKRET VAGINA /URETRA
Lain - lain
Bukan saliva !!!
Bangun tidur – early
morning sputum
berkumur – batuk
dalam
Container steril
1. Mid stream urine ( Clean catch urine )
- urine pertama di pagi hari
- spesimen dikumpulkan di pertengahan urine
dikeluarkan
Volume darah
 Bayi : 1-3 ml.
 Anak-anak: 3-5 ml
 Dewasa:10-20 ml
 Spesimen feses
 Usap rectal (rectal
swab)
 medium transport
Carry-Blair
Nama lengkap pasien
Umur dan jenis kelamin pasien
Nomor catatan medik pasien
Nama dokter pengirim
Alamat lengkap rumah sakit atau dokter
pengirim
Deskripsi singkat dan jelas asal spesimen
Tanggal dan jam pengambilan spesimen
Diagnosis atau keadaan klinis pasien saat
pengambilan spesimen
Permintaan pemeriksaan laboratorium
mikobiologi
Antibiotika yang telah diberikan
 Bakteri spesifik yang ada pada spesimen,
untuk dapat terlihat langsung dibawah
mikroskop minimal jumlahnya ada 105 /ml
 Dapat membantu diagnosis cepat untuk
bakteri spesifik seperti :
-Neisseria gonorhoe,Neisseria meningitidis
pada pewarnaan Gram: diplococcus Gram
negatif
-Mycobacterium tuberculosis dan M.leprae
pada pewarnaan Ziehl Neelsen: BTA positif
 Memakai media agar :
-media cair ; untuk perbenihan
- media padat : tumbuh koloni !
 Media pertumbuhan mikroorganisme adalah
suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-
zat makanan (nutrisi) yang diperlukan
mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
Figure 6.5
 Reaksi biokimia; - Tes fermentase gula
- tes motilitas
- methil red, VP,citrat
dll
 Tes oksidase
 Tes katalase
BIOCHEMICAL
PROPERTIES
Tes Niacin (+) : M. tbc Reduksi Nitrat (+) : M. tbc

Tes Katalase : (+) →


sensitif INH
 ELISA Test for Serologic Diagnosis
 4. Diagnosis molekuler
RESISTENSI BAKTERI

SENSITIVITY TEST
Tujuan :

Menentukan jenis antibiotik yang tepat untuk


pengobatan infeksi.
1. Metode Dilusi

2. Metode Disk Difusi


1. Media : MH dengan ketebalan 4-6 mm.
2. Inokulum : kerapatan bakteri (inokulum)
setara dengan skala MF 2 atau setara
dengan 1x108 bakteri/ml.
3. Inokulum harus murni, tidak bercampur.
4. Konsentrasi antibiotik.
 Berdasarkan luas diameter hambat masing-
masing antibiotik dan dibandingkan dengan
tabel yang sudah ditetapkan. (Tabel dari
produk antibiotik yang dipakai).

 R : resisten
 I : intermediate
 S : sensitif

Anda mungkin juga menyukai