Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Alat Pengasapan Ikan Julung

 Pengasapan tradisional sistem terbuka

Berdasarkan pengamatan dan deskripsi alat pengasapan yang digunakan


maka alat pengasapan yang digunakan untuk proses pengolahan ikan julungjulung
pada gambar di atas adalah jenis alat pengsapan terbuka yang tradisional dengan
bagian rangka yang terbuat dari batu dan semen, sedangkan bagian rak pertama
menggunakan kayu serta bagian rak kedua menggunakan pipa besi. Alat
pengasapan ini tidak memiliki dinding khusus, seperti halnya alat pengasapan
ikan model cabinet,melainkan hanya terlindung di dalam bangunan rumah yang
sengaja dibuat sehingga aman dari gangguan cuaca seperti hujan

 Pengsapan kabinet sistem tertutup

Gambar Alat pengasapan ikan :


a) Tampak depan, memperlihat keseluruhan alat; dan
b) Tampak bagian dalam, memperlihatkan rak-rak pengasapan
Gambar di atas adalah desain alat pengembangan dari
gambar pengasapan ikan julung sebelumnya. Hasil instrumen yang
terbuat dari rancangan besi, dinding aluminium dan rak dari gaya stainless
memiliki kinerja yang baik daripada sistem pengasaan terbuka. Untuk sementara
diperkirakan waktu pengasapan ikan julung (3,4 kg) pada sistem kabinet
pengasapan membutuhkan 5,3 jam. Yang benar-benar bahan bakar 11,5 kg
tempurung kelapa dan 5,57 kg kayu merah hanya dibandingkan dengan sistem
pengasapan terbuka membutuhkan 10 - 12 jam dan membutuhkan 21 kg
tempurung kelapa dan 15,5 dari kayu merah.

3.2 Diagram Alir Penelitian

Berikut objek pengamatan serta prosedur pengolahan ikan julung asap yang
digunakan yaitu diimulai dari proses penerimaan bahan baku, proses penjepitan
dan pengikatan, penirisan, proses pengasapan, proses pengemasan.

Bahan Baku Ikan Julung

Pencucian

Penjepitan

Penirisan

Pengasapan Selama 5,3 jam, Suhu 50-80 c

Produk julung asap


Gambar Diagram Alir Proses Pengasapan Ikan Julung

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini, pengumpulan data dan bahan di


lakukan dengan beberapa metode yaitu ;

 Metode observasi
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan
cara melakukan praktek perancangan dan desain secara
lansung
 Metode wawancara
Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data dengan
cara melakukan tanya jawab dan diskusi dengan teman
dan pikhak bersangkutan
 Metode referensi
Metode yang digunakan ini untuk mengumpulkan data
dengan cara membaca buku dan jurnal di internet yang
berkaitan dengan pengasapan ikan julung

3.4 Perencanaan dan Perancangan Alat

 Rancangan Penelitian
Alat pengasapan ikan yang didesain dengan tinggi alat 200 cm, diameter
100 cm, tempat pengasapan 3 tingkat. Tungku pemanas dengan ukuran P,L,T
(50,50,50) cm yang dilengkapi dengan exhaust fan untuk mendorong uap panas
dari tungku kedalam ruang pengasapan melalui pipa dengan ukuran 2” (inchi)
dengan panjang 100 cm.

Prinsip kerja alat pengasap ikan adalah :


Udara masuk melalui lubang ventilasi. Dengan adanya sirkulasi udara di
dalam alat pengasap ikan , mengakibatkan sumber panas bara api membara
sehingga menimbulkan asap. Dengan adanya tekanan udara luar alat pengasap
ikan, maka sirkulasi asap terjadi, kemudian asap naik yang selanjutnya mengasapi
ikan yang berada pada rak pengasap Dengan semakin banyak tekanan dari luar
maka asap naik menuju cerobong yang kemudian keluar melalui celah diantara
ujung cerobong dengan tutup pengaman cerobong.
Rancangan alat pengasapan ikan terdiri dari 4 komponen utama yaitu 1)
ruang pengasapan, 2) cerobong, 3) tungku pemanas, 4) roda. tujuan untuk
meningkatkan efisiensi waktu pengasapan serta mutu ikan asap dari segi higienis
dan lama simpan ikan asap meningkat. Desain alat pengasapan ikan sebelum
dimodifikasi dan setelah dimodifikasi seperti pada Gambar dibawah

Gambar Desain Alat Pengasapan Ikan julunng tampak samping


Keterangan gambar : 1.ruang pengasapan, 2.dinding pengasapan, 2a.lapisan dinding luar,
2b.lapisan dinding bagian dalam, 2c. Lapisan dinding paling dalam, 4.cerobong udara, 5.ventilasi
udara keluar, 6.rak bagian tengah ikan yang diasap, 7.ventilasi uap panas masuk, 8.tungku
pemanas, 9.
3.5 Persiapan Alat dan Bahan

 Bahan dan peralatan


Bahan dan peralatan yang digunakan untuk pembuatan alat pengasapan
ikan antara lain; plat besi, As, pipa, besi siku, bering, plat strip, engsel, ring, pully,
belt, glasswoll, blower, sarung tangan dan cat. Sedangkan peralatan yang
digunakan pada saat pembuatan alat antara lain; siku, mesin las, gergaji besi,
meteran, kuas, kaca mata las.

3.6 Pembuatan dan Perakitan Komponen – Komponen Alat

Anda mungkin juga menyukai