KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Konstruksi kandang sebaiknya memperhatikan persyaratan pembuatan kandang ditambah dengan beberapa hal
lain. Hal tambahan itu terlihat sebagai berikut:Lantai miring ke arah saluran pembuangan.Bahan-bahan kandang
tidak mempersukar kerja, pembersihan kandang dan pembasmian parasit.Konstruksi kandang di dataran tinggi
dan rendah sebaiknya memperhatikan temperatur udara yang terjadi di dalam kandang.
2.2. Jarak KandangKandang-kandang sebaiknya dibangun dengan jarak 6 sampai 8 meter yang dihitung dari
masing-masing tepi atap kandang. Kandang isolasi dan karantina dari kandang atau bangunan lainnya diberi jarak
25 m atau sekurang-kurangnya 10 m dengan tinggi tembok pembatas 2 m. Kantor berjarak 25 hingga 30 m dari
kandang. Tempat penimbunan kotoran terletak 100 m dari kandang.
IV. PERALATAN KANDANGPeralatan kandang meliputi sekop, cangkul, sapu lidi, alat menempatkan sapi dan
sebagainya. Penggunaan alat-alat ini disesuaikan dengan keadaan kandang dan kerja. Misalnya lebar got diatur
sesuai dengan sekop.Peternak sebaiknya juga membandingkan dengan peternakan lain. Peralatan modern
membutuhkan penjelasan dari pabrik. Peralatan membutuhkan perawatan dan perhatian. Alat-alat yang
digunakan sebaiknya tidak mahal. Penggunaan alat dapat menjaga kebersihan.
V. KEBERSIHAN KANDANG Kandang sebaiknya dijaga selalu bersih. Pembersihan kandang tergantung dari
jumlah tenaga kerja yang tersedia dan pekerjaan yang ada. Kebersihan kandang mencerminkan pribadi
peternaknya. Kandang sebaiknya pada periode tertentu dikapur.
Sarana Usaha Ternak
Usaha ternak sapi perah membutuhkan sarana produksi yang meliputi: bangunan, alat dan mesin produksi
dan kesehatan ternak, bibit, pakan, serta OVK (obat dan vaksin kimia).
Bangunan
Jenis bangunan pada usaha ternak sapi perah rakyat (peternak), kelompok peternak, dan koperasi peternak
umumnya terdiri dari:
a. Enam kandang utama yang masing-masing digunakan untuk: 1) kandang pedet untuk minum susu, 2)
kandang pedet lepas sapih, 3) kandang dara/muda, 4) kandang induk melahirkan, 5) kandang induk laktasi,
dan 6) kandang isolasi.
Sumber:http://www.ternakpertama.com/2017/03/kandang-sapi-perah-jenis-tunggal-dan-ganda.html
Sumber : https://sezermilking.wordpress.com/category/manajemen-sapi-perah/
b. Gudang tempat pakan (feedroom) dan OVK (obat vaksin kimia).
Sumber : http://www.sakadoci.com/2017/02/cara-menyimpan-bahan-pakan-ternak-yang.html
Jenis bangunan pada usaha sapi perah skala perusahaan, pemerintah, pemerintah daerah provinsi, atau
pemerintah daerah kabupaten/kota umumnya terdiri dari:
a. Enam kandang utama yang masing-masing digunakan untuk: 1) kandang pedet untuk minum susu, 2)
kandang pedet lepas sapih, 3) kandang dara/muda, 4) kandang induk melahirkan, 5) kandang induk laktasi,
dan 6) kandang isolasi.
b. Gudang tempat pakan (feedroom) dan OVK (obat vaksin kimia).
c. Tempat penampungan dan pengolahan limbah.
d. Tempat penanganan kesehatan/klinik atau kandang jepit.
Sumber : http://vanessanft15.blogspot.co.id/2015/09/proses-pemerahan-susu-sapi_11.html
g. Tempat penyimpanan susu.
Sumber : http://sapi.co.id/store/milkcan/
h. Tempat pengolahan susu dan laboratorium susu.